utk type2 bms berbeda2,,jadi sebelum membeli pastikan dulu sesuaikan kebutuhan,,disana tertera max input arus dan max output arus,maka sesuaikan cas dengan beban,,,bms type S,E, atau B semua mempunyai fungsi sendiri2,jadi bukan merupakan kelemahan ataupun kekurangan,jadi disini anda ingin mengatakan bahwa ukuran kaki 40 mengunakan sepatu berukuran 38,tentu saja tidak muat jadi bukan kelemahan sepatunya,melainkan ketidak sesuaian ukuran,dan pak bro berpendapat sepatunya mempunyai kelemahan karena tidak bisa dipakai diukuran kaki 40..salam sehat ya broo
Teima kasih atas masukannya,,, Maksud saya,,, coba agan perhatikan satu bms 1s... tidak ada proteksi arus berlebih saat charger... dan itu berlaku untuk semua banyak S. dan bandingkan dengan tp4056... walaupun baterai short arus tetap 1A maksimum, sedangkan BMS 1S bila short saat mencharger. pasti BMS akan rusak atau inputnya yang rusak... Sekali lagi bMS tidak ada proteksi arus berlebih saat chargerm tidak seperti TP4056
@@Radal05 yang inginj saya tanyakan mengenai cara mengamankan baterai 2s, Tentang mini UPS, pada kasus ini saya menggunakan adptor/charger 12v, saya stepdown menjadi 8.4v menuju ke BMS dan baterai 2s, dari baterai tsb saya mengaplikasikan sehingga baterai hanya berkerja untuk suplai power ke Router WIFI (menggunakan step up menjadi 12v tentunya) saat PLN padam. saat PLN nyala power disuplai langsung oleh adaptor/charger 12v. apakah ada modul yang bisa berfungsi untuk stopcharge ke baterai 2s pada saat keadaan PLN nyala dan baterai sudah terisi full?? karena jika arus masih tetap jalan sedangkan sudah full, saya khawatir baterai akan cepat rusak, atau parahnya akan meledak karena chareger/adaptor selalu tercolok ke PLN untuk soplay router dan sekaligus ke baterai 2s secara continue. terimakasih sebelumnya. maaf jika terlalu panjang.
@@redmikudus2134 @Redmi Kudus wkwkwk,, gini amat masalahnya!😄 Kenapa gk tambah baterai aja lagi di mini UPSnya?😄🤣 OK! Klo nambah baterai diluar UPS, kenapa juga seri baterainya di voltase tidak menyesuaikan input router di 12VDC,, malah akhirnya BMS pun rendah,, sehingga harus pake stepDOWN&stepUP lagi!🤭 Harusnya baterai 12V dan BMS 12V. Tpi jika udh terlanjur seperti itu,, tidak apa2 koq👍 tidak perlu apa2 lagi.. Saya mau jelaskan! Bateraimu tidak akan meledak dan arus tidak akan mungkin berlebih.. Krn yg paling berbahaya sebenarnya bukan Arus (Ampere),, tetapi Tegangan (Voltase), "Jika berlebih". Dalam kasus ini,, yg qm takutkan adlh arus input ke baterai! Penjelasan ini sebenarnya panjang banget krn disitu ada rumusnya juga tentang semua jenis tegangan DC/AC,, tpi gk pp, tidak ke arah sana, dan saya berusaha menjelaskan sesingkat-singkatnya! tuk berbagi pengetahuan! Gini,, semua baterai ada spesifikasinya,, yg sangat perlu "diperhatikan adalah tegangan/Voltasenya(seperti TEKANAN elektron)",, dan yg cuma perlu diketahui Ampere/Arus/Kapasitas muatan elektron. Jadi yg bisa menyebabkan bahaya bahkan terjadi meledak dlm pengisian adalah disebabkan tegangan berlebih,, bukan arus/Ampere. Contohnya gini,, kita ambil contoh umum tegangan DC 12volt pada aki,, misal aki besar berkapasitas 120 Ampere. Aki 120 Ah itu sebanyak 50 aki,, kita rangkai pararel,, maka akan menjadi 50x120 = 6000 Ampere di 12 volt. Trus qm memiliki aki KEcil dgn tegangan 12v, misal aki motor atau baterai lithium-ion 12v yg berkapasitas 6 Ah atau 4 Ah terserah,, qm coba sambungkan dgn aki yg udh dipararel td yg berkapasitas 6000 Ah,, apa yg terjadi??? Apakah baterai melak atau rusak dsb??? TIDAK,,, itu tidak akan rusak,, maka akan terjadi PARAREL,, sehingga kapasitas aki menjadi 6006 Ah jika yg ditambah aki 6 Ah.... Kenapa? Krn satuan Ampere itu kapasitas muatan,, disebut Arus atau seperti aliran air.. ibarat tanki air yg saling terhubung, tidak akan mengalir krn tangki kecil udah berisi air yg full. Klo aki 6 Ah yg ditambahkan itu berkapasitas lemah misal sekitar 60%, maka 50 aki 120 Ah ini akan masing2 memberi aliran kapasitas ke aki kecil itu kita anggap aja 0.3%. agar permukaan aliran itu sama rata diibaratkan air, sehingga aki kecil itu terisi. Mungkin bisa dipahami sampai sini... Nah,, kenapa tidak meledak dsb,,?? krn aki ini sama2 memiliki tegangan 12Volt... Ingat,, tegangan itu seperti tekanan. Setiap aki memiliki tekanan yg sama. Jika udh sama,, artinya tidak akan terjadi aliran elektron lagi. Nah pada baterai,, disitu ada tegangan MAX Baterai, tpi itu tidak dicantumkan langsung pada spesifikasi atau name plate baterai, karna jenis bateraipun bnyak berbeda. Contohnya misal Baterai lithium-ion dgn spesifikasi 3.7 volt,, full charge di 4.2 volt, tegangan tuk mengisi harus setidaknya 1.5 hingga 2 Volt diatas spesifikasi Seperti 4.5v-5Volt tuk mengisi, agar memungkinkan tekanan/tegangan lebih tinggi agar aliran elektron mengalir sehingga baterai terisi.. Sebenarnya baterai ini mampu menahan tegangan di MAXIMAL 9Volt hingga bahkan di 12 volt, tetapi itu mengurangi cycle/siklus baterai. Jadi tegangan 5 Volt,, konstan/continue tidak masalah pada baterai,, tidak akan meledak,, krn tegangan 4.5V-5V masih dibawah tegangan Max pada baterai lithium-ion. Soal pengecesan terus menerus/continue, itu tidak masalah,, baiknya harus seperti itu,, menjaga kapasitas dan tegangan tidak berkurang,, jadi ini membuat siklus baterai jadi panjang... Bayangkan jika qm mengisi full,, dan drop banget di nol 0% krn pemakaian,, itu qm kehilangan 1 cycle/siklus pengisian. Jadi hindari penggunaan baterai drop di 0% agar siklus pengisian lebih panjang. Jgn takut charger tercolok terus, Krn sebenarnya baterai bila udh full charge,, dia tidak mengisi lagi,, arus hanya berjalan beberapa saat dlm mA(mili ampere). Lagian adaftornya 12 volt kebanyakan spesifikasi di kisaran 0.8, 1.2, hingga 2 amper aja,, gk akn mungkin lebih dari itu.. Bila tidak ada alat ukur,, ini bisa dirasakan aja di kepala charger atau adaftornya,, bila agak hangat,, berarti ampere masih tinggi, yg artinya baterai belum full charge/sedang mengisi baterai,, klo kepala adaftornya udh dingin,, itu menandakan baterai udh full,, dan arus yg keluar pun tidak akan dapat masuk lagi ke baterai. Bila ini tersambung ke router Wifi,, adaftornya mengaliri arus langsung ke router.. baterai tidak ada masalah.. baterai 2S volt input 8,4V itu udh pilihan terbaik👍 👍👍 Gk perlu tu Cabut pasang adaftornya bila listrik mati/nyala😆😄 Pastikan kapasitas baterainya memungkinkan,, agar baterai tidak lemah sebelum listrik hidup😁 Ya semoga bisa dipahami 🙏
Bener sekali, liatlah spek BMS nya berapa A otomatis discharge nya juga ngikutin, pakai yg kecil A nya tapi mau ngarepin yg besar ya gak bisa lah, bukan sepatu tetapi sama saja masak indomi mau masukin ke gelas ya luber lah
Yuppp prinsipnya memang begitu karena PSU untuk charge besarnya harus sama atau paling tidak mendekati karena input (charge) dan output batt (discharge) pada satu terminal....
Belajar dr servis hp selama ini dg bms bawaan hp agar aman ,ada kemungkinan arus yg dibutuh kan untuk pengisian baterai terpasang bms 1s adalah 4,2v bukan langsung dari charger yg memiliki arus 5v cara terbaiknya adalah menggunakan stepdown agar mendapati voltase 4,2 tersebut ... Dan ternyata betul setelah sy uji di hp dg kasus slow charging ,eror dan sebagainya ,BMS 1s ini bekerja normal,aman dan ta ada komplain batere kembung atau eror .... Silahkan di coba....
Betul... tetapi kalau di beri tegangan 5V, baterai sudah panas... artinya kualitas baterai sudah menurun... harusnya dari pengalaman lithium apapun, bila di beri arus charger 3A, masih adem ayem, hangat saja tidak apalagi panas.
Saya pakai bms 60a carger pake lm317 trafo 3a kecil. Memang panas itu ic tip 3055 munkin diodanya kurang banyak kali. Saya hanya pakai 6a 2 bms itu saya gunakan untuk setrum ikan ultrasonik dan dinamo starter Munkin kalo di tambahkan lagi diodanya harus sepuluh biji jadi kuat 60 a
Memang betul, ... dan sayang nya "Tidak ada / belum menemukan" Manual product BMS : yang menjelaskan peralatan charger yang harus digunakan, ... Dan Juga di setiap BMS di atas 1Ampere tidak menggunakan TP4056/IC sejenisnya sebagai system charging nya ...
Brarti pd bms 3s dst (termasuk 1s tapi bkn yg dr modul tp4056) itu pd modulnya gada pin penyolderan buat ngechas baterainya ya?krna setau saya pd tiap bms pin nya yg ada cuman pin ke baterai itu sendiri sama pin ke beban(lampu,dinamo,dll)?
@@algivarirramadhan9939 ya betul, ... Untuk modul charger yang sudah ada socket input 5v => nge-charge-nya memang lewat socket itu sendiri. Setahu saya pada BMS 1S dan 2S apabila tidak ada socket input charger alias "nyolder pin" maka untuk nge-charge dilewatkan pada pin pin output-nya (biasanya tertulis P1/ P+ dan P2 / P-) # Memang terkadang ada BMS ( 3S keatas ) yang nyolder charging-nya ada pin pin inputnya TERSENDIRI tidak melalui pin pin output, Jadi ada : 2pin : input 2pin : output/beban dan pin pin ( B1, B2, B3, dst ) yang disolder menuju pada pertemuan + & - baterai baterai itu sendiri ...
Hanya Sekedar mengi formasikan aja dari Yg pernah saya coba. Kalo Mau Tau Apakah Bms 1s masih aktif apa nggak,, serta Untuk mengetahui posisi baterai Habis Atau full. Cara yg paling sederhana Adalah. Dengan Lampu led 3volt resitor sebagai pengaman pengurang tegangan volt. Tandanya bms 1s masih bagus Disaat Pengisian baterai Lampu Akan berkedip. .. Kondisi baterai drop lampu berkedip Sangat Cepat Kondisi Baterai Full. 4,2 volt. Lampu berkesip semakin Lambat
bertanya om, saya pemula,newbie banget, tempohari saya beli BMS jikong buat baterai 72V 24S , di BMS nya ada colokan buat tombol ON/OFF, itu fungsi tombol nya buat apa ? kapan tombol itu perlu di hidupkan dan kapan perlu untuk di matiin ??
Kita bicara dengan tipe mosfet yang sama... bila satu mosfet kemampuan 3A, maka 2 mosfet 3x2, bila diparalel 5, menjadi 3x5, yang lain tidak ada yang dirubah..
Hanya sekedar masukan dari apa yang pernah saya coba.. Untuk mengetahui Bms 1s 2s Masih Aktif apa nggak. Dan Kondisi Baterai Drop. Dan Kondisi Baterai Full. Cara Yg paling Sederhana Adalah Menggunakan. Lampu led 3volt,,, resitor sebagai pengaman pengurang tegangan volt.. Bagi lampu. Tandanya apabila Bms masih Bagus pada saat dicharger kebaterai.. Maka indikator lampu akan bersedia sesaat setelah Melakukan pengisian. Kondisi Baterai drop lampu berkedip cepat. Sedangkan Baterai Full. Lampu berkedip lambat
benar... karena untuk mengaktifkan BMS dengan baterai... tapi sangat kecil sekali, sekitar 5mA...kemungkinan habis mungkin 1 tahun lebih...tapi setelah tegangan baterai 2,6V... akan tetap...jadi habisnya tidak sampai nol.. tapi sampai 2,6V
Video ini hanya menunjukan bahwa saat charger tidak ada proteksi arus...itu yang pokok... karena ini saya buat karena banyak yang tidak sadar, bms tidak ada protek arus saat charger.., arus besar bukan hanya tegangan dinaikan, tapi salah satunya sudah ada maslaha pada baterai.
Bang... permisi mo nanya.. knp bms sy tegangan saat sy ukur dr kutub 0 dan 12v tdk sinkron dgn ktka sy ukur di kutub output bms.. mksh ats wktnya.. sukses sll..
Bang kalau di pasang di cliper mesin potong rambut dng tujuan supaya batrey tidak bisa menyuplai tegangan ke mesin cliper ketika tegangan batera dibawah 3 volt agar batrey tidak sampai drop nol volt
Masing2 bms kn punya voltase sendiri2 bos, untuk 1s kn antara 3 smpe 5volt, 2s antara 7 smpe 8volt itu rekomendasi pabrik, jdi untuk amanya ya ikuti itu aja
Mas mau tanya BMS 3S sy Output keluar 8Volt y,harusanya 12V tapi klo dicek dri 0V sama plus dari Output Normal keluar 12V,kira2 apanya yg bermasalah, terimakasih
saya tidak bisa jawab pasti... karena. sampai detik ini, saya belum tahu skematik diagramnya... tapi secara logika sama...ini juga awalnya saya bingung, bila ada masukan mosfetnya rusak pada BMS,
Gan, Jika Rangakaian BMS, digunakan berbarengan, Charge decharge ( Sambil dibebani dan sambil di Charge. Apakah bermasalah? Maaf jika pertanyaan saya Tifak Relevan dengan system Teknis BMS ini
Memang input charger arusnya tidak dibatasi agar terjadi fast charging,..untuk bms type 4s biasanya ada pin T1 dan T2,..maksudnya untuk dipasang NTC yang mendeteksi temperatur battery
maka ga akan merata pengisian baterainya, hanya baterai yg kapasitasnya paling kecil yg akan penuh setelah itu bms akan mencharger lagi maka baterai lain yg kapasitas lebih besar ga akan terisi penuh
Bukan arus bisa jadi, tapi mosfet 3A setelah diparalel , dapat dialiri arus maksimum 6A..ingat beda dengan bisa jadi... Dan yang agan bicarakan merupakan arus saat discharge... sedangkan video ini arus saat charger... yang hampir semua mosfet tidak ada pembatas arus saat charger
Ikut komen, yang di test itu bukan BMS, kan jelas itu ic curent sensing dengan sistem lowside. Menurut sy artikel ini tidak sesuai... Ada baiknya lebih memahami tentang ilmu batre dengan detail. BMS itu batre management sistem, jadi sangat komplek.. Bukan demikian....
BMS itu managemen sistem, buakan hanya cut of untuk over current dan over charge, jadi harus meliputi balancing, coloumb test, temp cel tess dan grafik cas dan discharge batre harus di abdning dulu , oleh sebeba itu perlu BMs yang sesungguhnya menggunakn sistemp rocessor.
assalamu'alaikum pak. jika BMS 3S 60A buat cas baterai 18650 untuk panel surya dipararel dengan BMS 3S 60A Juga apakah aman? aman buat beban 45A? apakah bahaya atau ada kekurangannya?
Ini yg saya pertanyakan baterai 3s saya, di charger dgn charger aki dengan output 14v/1,5A dalam penggunaan jangka panjang apakah aman. Karena charger dengan output tegangan 12,6v susah nyarinya, kebanyakan harus d modif sendiri..
cari aja cas cctv yg 12v itu, ditambah step up 6000 an, bisa disetting ke 13.6v, atau berapapun diatas 12.6 karena full charger nya kan 12.6, jd supply harus diatasnya.
@@TheFandiahmad mohon saran gan apakah aman carger 4s 16,8v dengan adaptor trafo 5ampr di tegangan 17volt tapi ketika beban kosong trafo berubah dari 17v ke 23v maklum trafo murahan
Bang izin tanya Tipe bms yang cocok di pakai pada batrai 16 biji buat powerbank yang mana ya,dan jika modul powerbank yang katanya udah ada bms nya apakah gak masalah dipasang bms lagi,maaf pemula banget saya:)
modul powerbank yg ada layarnya itu rata rata 2A cocoknya hanya untuk 2 baterai saja, kalo lebih maka pengisian baterai akan lama ga akan maksimal, jika satu baterai itu 1A maka kalo 16 baterai paralel pakai bms 1s 16A
Bang mau tanya ,kalau mau rakit charger baterai power tools,yg baterainya pakai bms 5s,amannya pakai modul step down yg berapa amper?,atau pakai modul apa biar aman saat penchargeran....?
@@Radal05 maaf saya blum faham. Maksd nya menambah arus charger itu gimana ya?. Misal gini 1s kan 1 batre, trus saya tambah batre menjadi 2 atau seterus nya. Itu apakah harus menambah komponen lagi semisal menmabah arus charger tadi?
Bang izin bertanya,bagaimana jika ingin saya merakit bms 3s 20 ampere,akan tetapi saya tidak mengetahui dari masing"mAh tersebut ,tetapi batre tersebut ada di tenggangan 3,9-4,05 V apakah aman dan baik"saja untuk di gunakan bang?mohon di jawab bang terimaksih🙏
lebih baik gunakan baterai ori baru di olshop yg kapasitasnya sama masing masing baterai jadi kalo dicas dengan bms 3s maka masing masing baterai akan terisi penuh dan tegangan sama
Misal mencharger batre bekas laptop secara langsung dari PSU variabel,batre tahan diarus pengisian maksimal brp amper bang(misal tanpa bms)? Dgn tujuan mengambil jalan tengah antara pengisian yg bisa lbh cepat vs menjaga umur pakai batre tetap maksimal. Kan katanya kekurangan pengisian cepat itu pd umur batre yg bisa lbh pendek.. khusus 18650 yg sangat umum,paling baik pd arus berapa mA? Makasih..
Bantu jawab & mohon CMiiW..🙏🙏 Charge batre bekas laptop langsung via PSU variabel (dengan asumsi batre tersebut masih pakai bms bawaan batre laptop yg masih bagus/normal) cukup ditegangan 19.5v atau 18.5v) sesuai referensi label charger bawaan orinya. Dan kalau arusnya dgn tujuannya tsb, cukup dengan arus 2.5A atau 3A. Tapi klo kamsud anda diatas misal tanpa bms (alias dilangsungkan aja ke PSU) bisa aja, cuma opini owe hal tersebut bisa dilakukan hanya untuk memancing paksa batre dengan arus amper 3.5A atau 4.5A tapi hanya sebentar (3 s/d 7 menitan doank). Lebih dari menit tesebut, batre cepat jadi panas & beresiko 😱 meleduk !! "...khusus 18650 yg sangat umum,paling baik pd arus berapa mA?" Kalo kamsudnya dicharging 18650 per-batre via PSU, set tegangan PSU di 5.2v dan ampere PSU cukup 700mAh atau 1A. Kalo mau mudah dalam hal ini, gunakan modul TP4056 /batre 18650..😁 ..Sekian pendapat dari owe (˛•̃•̃)/🍻\(•̃•̃¸)
@@BuluBuridSMDA makasih Bang..iya kamsudnya perbiji batre..yg biasa sy pake,charge diatas tegangan batre,trus liat brp amper arus ngalir ke batre(sebiji) itu..yg sering sy pake,misal buat mini ampli dgn batre 18650 iya pake modul tp4056 yg udah ada protek full charge dan discharge..makasih...,🙏🙏
Tombol reset di output bgmna mas bro skema nya? Kalo saya menggunakan saklar on/off 3 biji di pasang pada masing-masing input baterai ke bms3s. Itu solusi saya reset bms3s. Jadi tidak ribet bongkar pasang solder ulang lagi. Semoga bermanfaat🙏. Kalo ada cara lain silakan berbagi mas broo terimakasih
Saya mempunyai bms 3s 40a menggunakan 9 baterai, ketika arus nya sudah 9,4V mati tidak bisa di gunakan sama sekali dan Ketika di cas stak di 11,3v tidak mau nambah, kira² kenapa yah pak
jujur saya nga ngerti maksudnya ,,dimenit keberapa. kalau saya tidak salah tangkap. Curent adalah besar arus...kalau proses charger arus mengalir dari catu daya ke baterai. Kalau proses discharger, arus mengalir dari baterai ke beban.
Kalau Bms 20A...PSU 10A... sudah aman, jadi bahayanya saat baterai memburu atau terjadi short, sehingga arus bisa besar sekali, karena PSU agan 10A... jadi aman semua... karena umunya charger maksimum sekitar 5A
Mohon Maaf sebelumnya mas, untuk BMS-3S 40A balance sy gunakan untuk pengganti aki sepeda motor sy, jd apabila solusi penggunaan modul step down sperti yg mas sarankan sulit penerapannya atau tidak efisien di bms aki motor sy pd saat charge mwpun discharge, mmng sich bs az kita tambahkan saklar, ato Mas punya saran referensi modul switch otomatis yg terbaik buat solusi saat starter mwpun saat charge pd bms motor sy, mksh masukannya mas, slm dr Medan mas...🙏☕
@@deanmawon3995 sblumnya terima ksh atas masukannya mas, tp menurut sy alo pakai BMS 4S tegangan max outputnya bs mencapai 16,8 volt sedangkan perangkat motor hanya mmbutuhkan tegangan aki 12 volt, dan begitu jg saat sy cek teg saat motor vario hidup/charge berkisar 14,4 volt dan tidak mencukupi untuk mencharge bms 4S trsbut, mhon dikoreksi bila ada yg salah mas...🙏☕
@@mhdreadone benar 4s sampai 16.8v ,, dgn syarat diisi sampai penuh,, tapi stanby di 14.8v,, dan di14v masih mampu menghidupkan starter motor,, di saat mesin motor sudah bunyi.. maka kiprok akan mengisi batre max 15v cut of semu,, dan juga sistem kelistrikan motor mau yg terbaru sampai yg jadul tidak akan over voltage di teg 15v,, itu sih pengalaman sy pribadi yg tanpa rumus lho ya.. tapi jika masih ragu... Jgn gunakan batre lithium,, tp gunakan bat lifepo4.. dgn syarat minimal yg 3C
Kalo bms 3s/20A, yang dipasang dibekas batre laptop (bms bawaan batre laptop rusak jadi dibuang), itu saat mau proses charger batrenya, di maksimal input tegangan berapa yang amannya?
@@Radal05 rencananya saya mw rakit ups mini untuk backup alat wifi yg outputnya 5v bang, cuma masih bingung milih modulnya, soalnya kan ON teruss. minta arahannya bang..?? Trima Kasih.🙏
lho padahal ada overcharge detection voltage ya ... tp masih bisa dicharge melebihi 4,3v. Apa tidak berfungsi? ..... sepertinya yg anda ukur arus sebelum bms ya? coba yg diukur arus & tegangan yg di batrenya mas, untuk membuktikan overcharge protectionnya jalan apa tidaknya
Maaf bang,saya tanya, saya pasang bsm 1 s dan untuk mencapai tegangan 5 volt saya tambah step up mt 3608 dengan beban ampli pam 8403 sama reciever bluetot,tapi kenapa setelah 2 atau 3 menit,step up rusak,saya ulang sampai pasang step up dengan model yg sama,tetep drop juga, itu masalahnya kenapa ya bang?
@@ekasuryawan2318 bila untuk lithium, yang super benar, patokannya 4,2V. Bila 1S 4,2V, bila 2S 8,4V, bila 3S 12,6V. Satu lagi bila 3S diberi 8,6V, tidak akan bisa mencharger. Mungkin maksudnya 2S, jadi tegangan charger di 8,4V. Ini saya bicara tegangan charger yang super aman. Bila ingin sedikit lebih besar , bisa agan menggunakan diatas 8,4V, ingat ini khusus 2S maksimum sekitar 9V.
utk type2 bms berbeda2,,jadi sebelum membeli pastikan dulu sesuaikan kebutuhan,,disana tertera max input arus dan max output arus,maka sesuaikan cas dengan beban,,,bms type S,E, atau B semua mempunyai fungsi sendiri2,jadi bukan merupakan kelemahan ataupun kekurangan,jadi disini anda ingin mengatakan bahwa ukuran kaki 40 mengunakan sepatu berukuran 38,tentu saja tidak muat jadi bukan kelemahan sepatunya,melainkan ketidak sesuaian ukuran,dan pak bro berpendapat sepatunya mempunyai kelemahan karena tidak bisa dipakai diukuran kaki 40..salam sehat ya broo
Teima kasih atas masukannya,,,
Maksud saya,,, coba agan perhatikan satu bms 1s... tidak ada proteksi arus berlebih saat charger... dan itu berlaku untuk semua banyak S.
dan bandingkan dengan tp4056... walaupun baterai short arus tetap 1A maksimum, sedangkan BMS 1S bila short saat mencharger. pasti BMS akan rusak atau inputnya yang rusak...
Sekali lagi bMS tidak ada proteksi arus berlebih saat chargerm tidak seperti TP4056
@@Radal05 yang inginj saya tanyakan mengenai cara mengamankan baterai 2s,
Tentang mini UPS, pada kasus ini saya menggunakan adptor/charger 12v, saya stepdown menjadi 8.4v menuju ke BMS dan baterai 2s, dari baterai tsb saya mengaplikasikan sehingga baterai hanya berkerja untuk suplai power ke Router WIFI (menggunakan step up menjadi 12v tentunya) saat PLN padam. saat PLN nyala power disuplai langsung oleh adaptor/charger 12v. apakah ada modul yang bisa berfungsi untuk stopcharge ke baterai 2s pada saat keadaan PLN nyala dan baterai sudah terisi full?? karena jika arus masih tetap jalan sedangkan sudah full, saya khawatir baterai akan cepat rusak, atau parahnya akan meledak karena chareger/adaptor selalu tercolok ke PLN untuk soplay router dan sekaligus ke baterai 2s secara continue. terimakasih sebelumnya. maaf jika terlalu panjang.
@@redmikudus2134 @Redmi Kudus wkwkwk,, gini amat masalahnya!😄 Kenapa gk tambah baterai aja lagi di mini UPSnya?😄🤣
OK! Klo nambah baterai diluar UPS, kenapa juga seri baterainya di voltase tidak menyesuaikan input router di 12VDC,, malah akhirnya BMS pun rendah,, sehingga harus pake stepDOWN&stepUP lagi!🤭
Harusnya baterai 12V dan BMS 12V.
Tpi jika udh terlanjur seperti itu,, tidak apa2 koq👍 tidak perlu apa2 lagi..
Saya mau jelaskan!
Bateraimu tidak akan meledak dan arus tidak akan mungkin berlebih..
Krn yg paling berbahaya sebenarnya bukan Arus (Ampere),, tetapi Tegangan (Voltase), "Jika berlebih".
Dalam kasus ini,, yg qm takutkan adlh arus input ke baterai!
Penjelasan ini sebenarnya panjang banget krn disitu ada rumusnya juga tentang semua jenis tegangan DC/AC,, tpi gk pp, tidak ke arah sana, dan saya berusaha menjelaskan sesingkat-singkatnya! tuk berbagi pengetahuan!
Gini,, semua baterai ada spesifikasinya,, yg sangat perlu "diperhatikan adalah tegangan/Voltasenya(seperti TEKANAN elektron)",, dan yg cuma perlu diketahui Ampere/Arus/Kapasitas muatan elektron.
Jadi yg bisa menyebabkan bahaya bahkan terjadi meledak dlm pengisian adalah disebabkan tegangan berlebih,, bukan arus/Ampere.
Contohnya gini,, kita ambil contoh umum tegangan DC 12volt pada aki,, misal aki besar berkapasitas 120 Ampere.
Aki 120 Ah itu sebanyak 50 aki,, kita rangkai pararel,, maka akan menjadi 50x120 = 6000 Ampere di 12 volt.
Trus qm memiliki aki KEcil dgn tegangan 12v, misal aki motor atau baterai lithium-ion 12v yg berkapasitas 6 Ah atau 4 Ah terserah,, qm coba sambungkan dgn aki yg udh dipararel td yg berkapasitas 6000 Ah,, apa yg terjadi??? Apakah baterai melak atau rusak dsb???
TIDAK,,,
itu tidak akan rusak,, maka akan terjadi PARAREL,, sehingga kapasitas aki menjadi 6006 Ah jika yg ditambah aki 6 Ah....
Kenapa?
Krn satuan Ampere itu kapasitas muatan,, disebut Arus atau seperti aliran air.. ibarat tanki air yg saling terhubung, tidak akan mengalir krn tangki kecil udah berisi air yg full.
Klo aki 6 Ah yg ditambahkan itu berkapasitas lemah misal sekitar 60%, maka 50 aki 120 Ah ini akan masing2 memberi aliran kapasitas ke aki kecil itu kita anggap aja 0.3%. agar permukaan aliran itu sama rata diibaratkan air, sehingga aki kecil itu terisi.
Mungkin bisa dipahami sampai sini...
Nah,, kenapa tidak meledak dsb,,??
krn aki ini sama2 memiliki tegangan 12Volt... Ingat,, tegangan itu seperti tekanan. Setiap aki memiliki tekanan yg sama. Jika udh sama,, artinya tidak akan terjadi aliran elektron lagi.
Nah pada baterai,, disitu ada tegangan MAX Baterai, tpi itu tidak dicantumkan langsung pada spesifikasi atau name plate baterai, karna jenis bateraipun bnyak berbeda.
Contohnya misal Baterai lithium-ion dgn spesifikasi 3.7 volt,, full charge di 4.2 volt, tegangan tuk mengisi harus setidaknya 1.5 hingga 2 Volt diatas spesifikasi Seperti 4.5v-5Volt tuk mengisi, agar memungkinkan tekanan/tegangan lebih tinggi agar aliran elektron mengalir sehingga baterai terisi..
Sebenarnya baterai ini mampu menahan tegangan di MAXIMAL 9Volt hingga bahkan di 12 volt, tetapi itu mengurangi cycle/siklus baterai.
Jadi tegangan 5 Volt,, konstan/continue tidak masalah pada baterai,, tidak akan meledak,, krn tegangan 4.5V-5V masih dibawah tegangan Max pada baterai lithium-ion.
Soal pengecesan terus menerus/continue, itu tidak masalah,, baiknya harus seperti itu,, menjaga kapasitas dan tegangan tidak berkurang,, jadi ini membuat siklus baterai jadi panjang...
Bayangkan jika qm mengisi full,, dan drop banget di nol 0% krn pemakaian,, itu qm kehilangan 1 cycle/siklus pengisian.
Jadi hindari penggunaan baterai drop di 0% agar siklus pengisian lebih panjang.
Jgn takut charger tercolok terus, Krn sebenarnya baterai bila udh full charge,, dia tidak mengisi lagi,, arus hanya berjalan beberapa saat dlm mA(mili ampere).
Lagian adaftornya 12 volt kebanyakan spesifikasi di kisaran 0.8, 1.2, hingga 2 amper aja,, gk akn mungkin lebih dari itu..
Bila tidak ada alat ukur,, ini bisa dirasakan aja di kepala charger atau adaftornya,, bila agak hangat,, berarti ampere masih tinggi, yg artinya baterai belum full charge/sedang mengisi baterai,, klo kepala adaftornya udh dingin,, itu menandakan baterai udh full,, dan arus yg keluar pun tidak akan dapat masuk lagi ke baterai.
Bila ini tersambung ke router Wifi,, adaftornya mengaliri arus langsung ke router.. baterai tidak ada masalah..
baterai 2S volt input 8,4V itu udh pilihan terbaik👍 👍👍
Gk perlu tu Cabut pasang adaftornya bila listrik mati/nyala😆😄
Pastikan kapasitas baterainya memungkinkan,, agar baterai tidak lemah sebelum listrik hidup😁
Ya semoga bisa dipahami 🙏
Yg ahli sepatu, focus sama sepatunya.
Yg ahli semiconductor, focus sama "semiconductor devices"
Salam sehat
Bener sekali, liatlah spek BMS nya berapa A otomatis discharge nya juga ngikutin, pakai yg kecil A nya tapi mau ngarepin yg besar ya gak bisa lah, bukan sepatu tetapi sama saja masak indomi mau masukin ke gelas ya luber lah
Yuppp prinsipnya memang begitu karena PSU untuk charge besarnya harus sama atau paling tidak mendekati karena input (charge) dan output batt (discharge) pada satu terminal....
Belajar dr servis hp selama ini dg bms bawaan hp agar aman ,ada kemungkinan arus yg dibutuh kan untuk pengisian baterai terpasang bms 1s adalah 4,2v bukan langsung dari charger yg memiliki arus 5v cara terbaiknya adalah menggunakan stepdown agar mendapati voltase 4,2 tersebut ... Dan ternyata betul setelah sy uji di hp dg kasus slow charging ,eror dan sebagainya ,BMS 1s ini bekerja normal,aman dan ta ada komplain batere kembung atau eror .... Silahkan di coba....
Betul... tetapi kalau di beri tegangan 5V, baterai sudah panas... artinya kualitas baterai sudah menurun... harusnya dari pengalaman lithium apapun, bila di beri arus charger 3A, masih adem ayem, hangat saja tidak apalagi panas.
Saya pakai bms 60a carger pake lm317 trafo 3a kecil. Memang panas itu ic tip 3055 munkin diodanya kurang banyak kali. Saya hanya pakai 6a 2 bms itu saya gunakan untuk setrum ikan ultrasonik dan dinamo starter
Munkin kalo di tambahkan lagi diodanya harus sepuluh biji jadi kuat 60 a
iru 60A... berapa S
Memang betul, ... dan sayang nya "Tidak ada / belum menemukan" Manual product BMS : yang menjelaskan peralatan charger yang harus digunakan, ... Dan Juga di setiap BMS di atas 1Ampere tidak menggunakan TP4056/IC sejenisnya sebagai system charging nya ...
Brarti pd bms 3s dst (termasuk 1s tapi bkn yg dr modul tp4056) itu pd modulnya gada pin penyolderan buat ngechas baterainya ya?krna setau saya pd tiap bms pin nya yg ada cuman pin ke baterai itu sendiri sama pin ke beban(lampu,dinamo,dll)?
@@algivarirramadhan9939 ya betul, ... Untuk modul charger yang sudah ada socket input 5v => nge-charge-nya memang lewat socket itu sendiri.
Setahu saya pada BMS 1S dan 2S apabila tidak ada socket input charger alias "nyolder pin" maka untuk nge-charge dilewatkan pada pin pin output-nya (biasanya tertulis P1/ P+ dan P2 / P-)
# Memang terkadang ada BMS ( 3S keatas ) yang nyolder charging-nya ada pin pin inputnya TERSENDIRI tidak melalui pin pin output,
Jadi ada :
2pin : input
2pin : output/beban
dan pin pin ( B1, B2, B3, dst ) yang disolder menuju pada pertemuan + & - baterai baterai itu sendiri ...
karena itu kita tambah pada intput pembatas arus
Adakah skema nya @@Radal05
Keren banget penjelassn & praktek nya bro 👍👍
Makasi buanyakk 👍👍🙏🏻🙏🏻
sama-sama
Semoga sehat selalu bang CIANJUR HADIR menyimak
Amin...
Tp4056 di rangkei paraalel saja untuk penuhi maximu A input bms.
Dlm hal ini tp4056 sebagei proteksi arus input bms agar tdk over Amper
Agan untuk apa...
Waalaikumsalam, Alhamdulillah sehat 🙂👍
Amin...🙏
Hanya Sekedar mengi formasikan aja dari Yg pernah saya coba.
Kalo Mau Tau Apakah Bms 1s masih aktif apa nggak,, serta Untuk mengetahui posisi baterai Habis Atau full.
Cara yg paling sederhana Adalah.
Dengan Lampu led 3volt resitor sebagai pengaman pengurang tegangan volt.
Tandanya bms 1s masih bagus
Disaat Pengisian baterai Lampu Akan berkedip.
..
Kondisi baterai drop lampu berkedip Sangat Cepat
Kondisi Baterai Full. 4,2 volt. Lampu berkesip semakin Lambat
bertanya om, saya pemula,newbie banget, tempohari saya beli BMS jikong buat baterai 72V 24S , di BMS nya ada colokan buat tombol ON/OFF, itu fungsi tombol nya buat apa ? kapan tombol itu perlu di hidupkan dan kapan perlu untuk di matiin ??
mantep mazeeh
Thanks
Wa 'alaikum salaam ... salam sehat juga ...
Amin...
Sarant dikit mas pada saat menjelaskan dg data sheet kursor yg kuning dibikin transparan sedikit lagi sehingga text tidak tertutup buletan kuning 2:50
terima kasih atas sarannya,, sudah saya lakukan setelah video ini
@@Radal05 roger roger tnx gan.. Met berkarya dan berbagi ilmu
Mohon pencerahaann nya klo saat charger tdk bisa mendektksi over curren lalu bgaimana over voltage ?
om carangatsi bms yg protek donk.
keluaran ga bsa 12.6 volt
Yakin saya kualitas baterainya yang buruk
mau tanya om...Untuk menambah arus beban bms apa saja yang perlu di rubah?
Menambah Mosfet atau merubah nilai resistor sinyal CS . Mohon pencerahanya.
Kita bicara dengan tipe mosfet yang sama... bila satu mosfet kemampuan 3A, maka 2 mosfet 3x2, bila diparalel 5, menjadi 3x5, yang lain tidak ada yang dirubah..
@@Radal05brrti hnya memparalel mosfet saja tanpa merubah protect nya??
Hadir disaat minggu msh pagi 😊
Makasih selalu hadir..👍👍👍
Hanya sekedar masukan dari apa yang pernah saya coba..
Untuk mengetahui Bms 1s 2s Masih Aktif apa nggak.
Dan Kondisi Baterai Drop. Dan Kondisi Baterai Full. Cara Yg paling Sederhana Adalah Menggunakan.
Lampu led 3volt,,, resitor sebagai pengaman pengurang tegangan volt.. Bagi lampu.
Tandanya apabila Bms masih Bagus pada saat dicharger kebaterai..
Maka indikator lampu akan bersedia sesaat setelah Melakukan pengisian.
Kondisi Baterai drop lampu berkedip cepat.
Sedangkan Baterai Full.
Lampu berkedip lambat
Terimakasih gaes...
sama-sama
Ilmu dari video ini adalah salah satu jawaban kenapa baterai dan BMS 3s saya rusak beberapa bulan yg lalu, 😀
Terima kasih pak 🙏🏻
iya kerusakan umumnya saat mencharger
bang berarti rangkaian lampu emergency dengan BMS itu aman. saat di charger load auto cut off dan bms hanya fokus charger
benar bro,, hanya besar arus saat charger yang tidak dapat dikontrol dengan BMS
Apa bnar klu pake bms3s batre klu tdk di pake setrum nya akan hilang sendiri guru..krna trus brjalan surut di mkn bms3s??..
benar... karena untuk mengaktifkan BMS dengan baterai... tapi sangat kecil sekali, sekitar 5mA...kemungkinan habis mungkin 1 tahun lebih...tapi setelah tegangan baterai 2,6V... akan tetap...jadi habisnya tidak sampai nol.. tapi sampai 2,6V
Jadi yg ngga ada resiko ngecas batre 18650 di seri 12v..enak dan aman nya pake apa guru..biar merakit ngga sia2 ...mhn masukan nya guru...
Sdh bayak video yang saya buat,,, jadi inputnya menggunakan sumber yang ada pembatas arusnya
Jdi solusi nya gmana gan ,klo over curent saat charger tdk ada..?
Jd klo saat mencarger apakah bgusnya pakai vol 12 v atau 5 vol y bg?
Tergantung berapa S
info yg sangat bermanfaat, klo untuk input diberi dioda aja / tanpa pakai stepdown aman gak bang? misal yg 1s kita kasih dioda 2a
Asal yakin tegangan outputnya tidak melebihi tegangan cut off,,
Bms 1s jgn d kasih melebihi 5volt... klo 1s d kasi 12volt ya bisa hangus boz,
Klo bms 1s mau d kasi 12volt yh pasangin ic LM7805 aja boz biar aman
Video ini hanya menunjukan bahwa saat charger tidak ada proteksi arus...itu yang pokok... karena ini saya buat karena banyak yang tidak sadar, bms tidak ada protek arus saat charger.., arus besar bukan hanya tegangan dinaikan, tapi salah satunya sudah ada maslaha pada baterai.
Apakah artinya juga tidak ada proteksi over voltage saat charging?
Semua ada...kecuali arus saat charger
@@Radal05 Alhamdulillah akhirnya paham setelah lihat video anda yg lain 😁
Senang membacanya
Jika kita melakukan 2 sekaligus bareng antara ngecarger dan memberi arus pada beban dengan 1 bms saja.
Apa boleh
Bila menggunaka tp4056 boleh
Saya menggunakan BSM 3s.. jadi untuk aman bagaimana..apa yg harus saya tambahkan
Amannya untuk 3S bila lihium tegangan minimum 4,2Vx3= 12,6V... maksimum sekitar 4,8x3=...
Creative video, like it, thanks for sharing :)
sama-sam Bro...
Bang... permisi mo nanya.. knp bms sy tegangan saat sy ukur dr kutub 0 dan 12v tdk sinkron dgn ktka sy ukur di kutub output bms.. mksh ats wktnya.. sukses sll..
Saya juga menunggu Jawaban tentang ini
tidak sinkron ... nga ngerti maksudnya
Cara perbaiki discharger bms 3s 60a tidak keluar arus gmana bng
Tidak keluar output maksudnya..
Ada 2 kemungkinan mosfetnya rusak atau baterainya drop
Bang kalau di pasang di cliper mesin potong rambut dng tujuan supaya batrey tidak bisa menyuplai tegangan ke mesin cliper ketika tegangan batera dibawah 3 volt agar batrey tidak sampai drop nol volt
Ya harus dipasang BMS, salah satu fungsi BMS bila tegangan dibawah 2,6V otomatsi off
Masing2 bms kn punya voltase sendiri2 bos, untuk 1s kn antara 3 smpe 5volt, 2s antara 7 smpe 8volt itu rekomendasi pabrik, jdi untuk amanya ya ikuti itu aja
🙏🙏🙏
Di video kan voltnya 5 cuma arusnya yg lebih
Bisa bedakan Tegangan dan arus gak ?
Ilmu yg bermanfaat. Klo untuk proteksi chargernya apakah ada? Jadi ketika batre full apakah BMS nya auto cut off?
Bms pasti ada auto cut off nya
Bang tanya knp BMS punya byk sekali warna berbeda
waduh,,, pabrikannya banyak
Mas mau tanya BMS 3S sy Output keluar 8Volt y,harusanya 12V tapi klo dicek dri 0V sama plus dari Output Normal keluar 12V,kira2 apanya yg bermasalah, terimakasih
om bms 4s kalo posi2 baterai sudah full apakah aman ttp di colok adaptor
Om, apakah ini berlaku untuk BMS separate port ???
Thanks
saya tidak bisa jawab pasti... karena. sampai detik ini, saya belum tahu skematik diagramnya... tapi secara logika sama...ini juga awalnya saya bingung, bila ada masukan mosfetnya rusak pada BMS,
Assalamualaikum bg.. cas bms 2s apakah bisa dengan tegangan 10v?
Gan,
Jika Rangakaian BMS, digunakan berbarengan, Charge decharge ( Sambil dibebani dan sambil di Charge.
Apakah bermasalah?
Maaf jika pertanyaan saya Tifak Relevan dengan system Teknis BMS ini
Aman
Selama Input besar tidakl masalah...
Bonne explication des faiblesses des BMS, le mode: limitation de courant règle le problème.
Merci ....
assalammu Alaikum bang mau tanyak
arus minimum agar aman buat cas bms itu brapa A 🙏
Kalau tp4056 outnya di seri jadi 12volt bisa ?
Memang input charger arusnya tidak dibatasi agar terjadi fast charging,..untuk bms type 4s biasanya ada pin T1 dan T2,..maksudnya untuk dipasang NTC yang mendeteksi temperatur battery
masalahnya arus lewat mosfet, bila tidak dibatasi, yakin mosfet akan putus
Klw kita charger 1s18p Li ion pakai voltase 8v input dan dipasang BMS aman buat baterainya gak mas? Gak akan overvoltage kan??
1S maksimum 4,9V jangan lebih
Bms 2s 5a, baterai 4000 mah x2, apakah aman bila di suplay dengan adaptor 9v 5a?
Aman...
Misi mau nanya saya pakai bms 3s 20a..dan baterai 6sel inpit casan 12v tapi permasalahannya tidak bisa full.
Kemungkinan baterainya buruk, asala agan sudah yakin tegangan input minimum 4,2x3=12,6V
Heran juga sama casannya output 12v, kalo dipake ngecas lama tegangannya menurun jadi 11v..ini gmna ya hu???
jadi sudah pasti , tegangan input kurang besar
Bagaimana kalo pasang batre pada rangkaian bms kapasitas batre berbeda amper maupun voltnya ???
maka ga akan merata pengisian baterainya, hanya baterai yg kapasitasnya paling kecil yg akan penuh setelah itu bms akan mencharger lagi maka baterai lain yg kapasitas lebih besar ga akan terisi penuh
Mungkin kapasitasnya yang berda... pemasangan seri kapasitas baterai harus mendekati sama... beda2 200mAh tidak maslaha, bila paralel bebas
Coba bahas BMS buat LiFePo4 bang
sama saja, yang beda besar tegangan cut off nya
izin tanya
Kalau BMS 1S 3A di Paralel 2 buah apakah Arus nya bisa jadi 2 kali 3A = 6A ?
Bukan arus bisa jadi, tapi mosfet 3A setelah diparalel , dapat dialiri arus maksimum 6A..ingat beda dengan bisa jadi... Dan yang agan bicarakan merupakan arus saat discharge... sedangkan video ini arus saat charger... yang hampir semua mosfet tidak ada pembatas arus saat charger
Gmn caranya ya Bang, supaya bms 3s, outputnya fix 12v?
Bang kalau baterei beda amper bisa digabung untuk membuat baterei bms?
Ikut komen, yang di test itu bukan BMS, kan jelas itu ic curent sensing dengan sistem lowside. Menurut sy artikel ini tidak sesuai... Ada baiknya lebih memahami tentang ilmu batre dengan detail. BMS itu batre management sistem, jadi sangat komplek.. Bukan demikian....
Terima kasih atas kritik.. tlng beri tahu kesalahan saya... di menit keberapa, dan yang benar bagaimana, terima kasih banyak sebelumnya...🙏🙏🙏
BMS itu managemen sistem, buakan hanya cut of untuk over current dan over charge, jadi harus meliputi balancing, coloumb test, temp cel tess dan grafik cas dan discharge batre harus di abdning dulu , oleh sebeba itu perlu BMs yang sesungguhnya menggunakn sistemp rocessor.
assalamu'alaikum pak. jika BMS 3S 60A buat cas baterai 18650 untuk panel surya dipararel dengan BMS 3S 60A Juga apakah aman?
aman buat beban 45A?
apakah bahaya atau ada kekurangannya?
yang pasti syarat mencharger ada cut off nya..
izin tanya pak,untuk pemasangan bms nya mulai dari + baterai atau - baterai?
yang paling benar mulai dari m-
Oh ini terusannya yg kemarin ya? saya nonton kok gak ada apa apanya......thanks
Ini yg saya pertanyakan baterai 3s saya, di charger dgn charger aki dengan output 14v/1,5A dalam penggunaan jangka panjang apakah aman. Karena charger dengan output tegangan 12,6v susah nyarinya, kebanyakan harus d modif sendiri..
Jgn yg 14v beda peruntukan ,, cari di online saja banyak cas kusus lithium 12.6v
cari aja cas cctv yg 12v itu, ditambah step up 6000 an, bisa disetting ke 13.6v, atau berapapun diatas 12.6 karena full charger nya kan 12.6, jd supply harus diatasnya.
@@TheFandiahmad mohon saran gan apakah aman carger 4s 16,8v dengan adaptor trafo 5ampr di tegangan 17volt tapi ketika beban kosong trafo berubah dari 17v ke 23v maklum trafo murahan
Bang izin tanya
Tipe bms yang cocok di pakai pada batrai 16 biji buat powerbank yang mana ya,dan jika modul powerbank yang katanya udah ada bms nya apakah gak masalah dipasang bms lagi,maaf pemula banget saya:)
modul powerbank yg ada layarnya itu rata rata 2A cocoknya hanya untuk 2 baterai saja, kalo lebih maka pengisian baterai akan lama ga akan maksimal, jika satu baterai itu 1A maka kalo 16 baterai paralel pakai bms 1s 16A
Untuk power bank pilih 3A saja...
Mau tanya om,maaf di luar konsep.kl bms 3s di pakai untuk 1s aja, boleh g om? untuk pemakaian lama 🙏
Boleh atau bisa... sudah saya buat videonya
untuk bms bisa di tambahkan port usb kah untuk proses pengecasan?
hanya bisa untuk BMS 1S
bisa kalo bms 2s/3s pasang usb ditambah step down atau pakai step down usb 19v to 5v
Bang mau tanya ,kalau mau rakit charger baterai power tools,yg baterainya pakai bms 5s,amannya pakai modul step down yg berapa amper?,atau pakai modul apa biar aman saat penchargeran....?
agan punya inputnya berapa volt
Nyimak..
Thanks...
Artinya arus pengisian harus menggunakan modul tambahan lagi automatic cut off, begitu mas?
bms sudah ada otomatis cut offnya, yang tidak ada arus maksimum charger, kalau mau tambah rangkaian, tambah pembatas arus charger
@@Radal05 maaf saya blum faham. Maksd nya menambah arus charger itu gimana ya?. Misal gini 1s kan 1 batre, trus saya tambah batre menjadi 2 atau seterus nya. Itu apakah harus menambah komponen lagi semisal menmabah arus charger tadi?
Kalo mau buat accu motor bms yang sesuai berapa amper om
amannya diatas 20A
Bang izin bertanya,bagaimana jika ingin saya merakit bms 3s 20 ampere,akan tetapi saya tidak mengetahui dari masing"mAh tersebut ,tetapi batre tersebut ada di tenggangan 3,9-4,05 V apakah aman dan baik"saja untuk di gunakan bang?mohon di jawab bang terimaksih🙏
lebih baik gunakan baterai ori baru di olshop yg kapasitasnya sama masing masing baterai jadi kalo dicas dengan bms 3s maka masing masing baterai akan terisi penuh dan tegangan sama
yang pasti syarat seri kapasitas baterai harus sama, atau mendekati jangan terlalu berbeda
Bang mau tanya. Itu stepdown tipe apa bang?
Faydalı bir video. Teşekkür ederim
Çok teşekkürler 👍👍👍
Untung ngecas batrai pakai bms 3s pakai charger berapa amper
Perjelas bro , maksudnya
Misal mencharger batre bekas laptop secara langsung dari PSU variabel,batre tahan diarus pengisian maksimal brp amper bang(misal tanpa bms)?
Dgn tujuan mengambil jalan tengah antara pengisian yg bisa lbh cepat vs menjaga umur pakai batre tetap maksimal.
Kan katanya kekurangan pengisian cepat itu pd umur batre yg bisa lbh pendek..
khusus 18650 yg sangat umum,paling baik pd arus berapa mA?
Makasih..
Bantu jawab & mohon CMiiW..🙏🙏
Charge batre bekas laptop langsung via PSU variabel (dengan asumsi batre tersebut masih pakai bms bawaan batre laptop yg masih bagus/normal) cukup ditegangan 19.5v atau 18.5v) sesuai referensi label charger bawaan orinya.
Dan kalau arusnya dgn tujuannya tsb, cukup dengan arus 2.5A atau 3A.
Tapi klo kamsud anda diatas misal tanpa bms (alias dilangsungkan aja ke PSU) bisa aja, cuma opini owe hal tersebut bisa dilakukan hanya untuk memancing paksa batre dengan arus amper 3.5A atau 4.5A tapi hanya sebentar (3 s/d 7 menitan doank). Lebih dari menit tesebut, batre cepat jadi panas & beresiko 😱 meleduk !!
"...khusus 18650 yg sangat umum,paling baik pd arus berapa mA?" Kalo kamsudnya dicharging 18650 per-batre via PSU, set tegangan PSU di 5.2v dan ampere PSU cukup 700mAh atau 1A. Kalo mau mudah dalam hal ini, gunakan modul TP4056 /batre 18650..😁
..Sekian pendapat dari owe (˛•̃•̃)/🍻\(•̃•̃¸)
@@BuluBuridSMDA makasih Bang..iya kamsudnya perbiji batre..yg biasa sy pake,charge diatas tegangan batre,trus liat brp amper arus ngalir ke batre(sebiji) itu..yg sering sy pake,misal buat mini ampli dgn batre 18650 iya pake modul tp4056 yg udah ada protek full charge dan discharge..makasih...,🙏🙏
@@BuluBuridSMDA 18,5v untuk 3s atau 4s bang
@@greeneart6537 Itu 3s (12.6v) atau 4s (16.4v). Klo kamsudnya 18.5v berarti 3s atau 4s, harus nambah modul step-up.
@@BuluBuridSMDA berarti bms 3s bisa di cas sampi 18volt apakah aman bms tidak rusak?
Saya ada liat BMS yang ada jalur chargernya, apa sudah aman gag pak BMS tipe itu?
aman...asal sumber chargernya mampu
Om nanya bms bila kena air ap langsung mati om
Waduh semua bila kena air pasti rusak, kecuali sudah diberi pelindung
cara kerjanya apakah sama dengan BMS yang ada di baterai laptop?
Yang namanya BMS umumnya sama
Sesuaikan saja dg spek bms nya 😃
Thanks Bro,...
bang gimana cara pasang dan merubah input dan output arus modul bms 3s 60amper jadi 1 arah
sdh saya buat coba lihat th-cam.com/video/AJoFYp1Orpw/w-d-xo.html
nice bang
Thanks Bro...
Maantaap 👍
Terima kasih
Bms 3s kenapa yah kalo sudah proteksi ribet musti di copot dan solder ulang baru normal kembali. Ada solusi gk yah biar tidak gampang protek?
coba pakai tombol reset di outputnya..
Tombol reset di output bgmna mas bro skema nya?
Kalo saya menggunakan saklar on/off 3 biji di pasang pada masing-masing input baterai ke bms3s. Itu solusi saya reset bms3s. Jadi tidak ribet bongkar pasang solder ulang lagi. Semoga bermanfaat🙏. Kalo ada cara lain silakan berbagi mas broo terimakasih
pakai holder baterai 3s tinggal copot aja baterainya lalu pasang lagi
Saya mempunyai bms 3s 40a menggunakan 9 baterai, ketika arus nya sudah 9,4V mati tidak bisa di gunakan sama sekali dan
Ketika di cas stak di 11,3v tidak mau nambah, kira² kenapa yah pak
Ganti bms nya
BMS 2S 3A 8.4v kalau di charger pake charger hp 5V 4A pke stepup 8.5V kira" aman gk gan. ?
Aman... kalau nanti nga bisa ...artinya stepupnya kurang besar...
@@Radal05 tdi pgi sata coba di step upnya bunyi sana kabel chargernya meleleh gan, kira" apanya yg salh
@@gamersnoob.05 pake kabel besar
Piye toh min2 weki.namanya curen ya beban.klu pengisian namanya carger 😂
jujur saya nga ngerti maksudnya ,,dimenit keberapa.
kalau saya tidak salah tangkap.
Curent adalah besar arus...kalau proses charger arus mengalir dari catu daya ke baterai.
Kalau proses discharger, arus mengalir dari baterai ke beban.
bang bms b2 dan b4 gosong karna overloud mohon solusinya
Apanya yang gosng
MAS SAYA PAKAI BMS 3 S 20 AMPER KALO SAYA CAS PAKAI PSU 10 AMPER DALAM JANGKA LAMA BISA MERUSAK BMS GAK MAS ? TRIMS
Kalau Bms 20A...PSU 10A... sudah aman, jadi bahayanya saat baterai memburu atau terjadi short, sehingga arus bisa besar sekali, karena PSU agan 10A... jadi aman semua... karena umunya charger maksimum sekitar 5A
Bahas BMS 1s 15a om
Bang kok bms 4s sy tegangan 12,6 kalo dari p-&p+???
Mungkin lagi drop,,, charger saja
Mohon Maaf sebelumnya mas, untuk BMS-3S 40A balance sy gunakan untuk pengganti aki sepeda motor sy, jd apabila solusi penggunaan modul step down sperti yg mas sarankan sulit penerapannya atau tidak efisien di bms aki motor sy pd saat charge mwpun discharge, mmng sich bs az kita tambahkan saklar, ato Mas punya saran referensi modul switch otomatis yg terbaik buat solusi saat starter mwpun saat charge pd bms motor sy, mksh masukannya mas, slm dr Medan mas...🙏☕
Kalau pakai lithium 3.7v pakai yg 4s saja biasanya charger motor bisa sampai 15v jadi tidak masalah 4s16.8v,, kalau pakai 3s terlalu resiko...
@@deanmawon3995 sblumnya terima ksh atas masukannya mas, tp menurut sy alo pakai BMS 4S tegangan max outputnya bs mencapai 16,8 volt sedangkan perangkat motor hanya mmbutuhkan tegangan aki 12 volt, dan begitu jg saat sy cek teg saat motor vario hidup/charge berkisar 14,4 volt dan tidak mencukupi untuk mencharge bms 4S trsbut, mhon dikoreksi bila ada yg salah mas...🙏☕
@@mhdreadone benar 4s sampai 16.8v ,, dgn syarat diisi sampai penuh,, tapi stanby di 14.8v,, dan di14v masih mampu menghidupkan starter motor,, di saat mesin motor sudah bunyi.. maka kiprok akan mengisi batre max 15v cut of semu,, dan juga sistem kelistrikan motor mau yg terbaru sampai yg jadul tidak akan over voltage di teg 15v,, itu sih pengalaman sy pribadi yg tanpa rumus lho ya.. tapi jika masih ragu... Jgn gunakan batre lithium,, tp gunakan bat lifepo4.. dgn syarat minimal yg 3C
@@deanmawon3995 Terima ksh sarannya mas, akan sy coba realnya nnti gmn...🙏☕
Kalo bms 3s/20A, yang dipasang dibekas batre laptop (bms bawaan batre laptop rusak jadi dibuang), itu saat mau proses charger batrenya, di maksimal input tegangan berapa yang amannya?
maksimal sekitar 18,5V... super amannya di 4,2x3=12,6V
@@Radal05 •°•Ќåm§ĩå◦Ќåm§ĩå•°• 🙏 responnya. Jadi kalo psu untuk proses charging bms, set ke tegangan 14-15v menuju ke bms aman ya..
Apakah ini pertanda agar pelanggan membeli produk ini lagi jika cepat rusak bro? Wkwkwk
Maksudnya saya kurang paham Bro...
berarti arus input tinggal ditambah step down yaa bang..?? agar arus stabil.. maaf masih awam.🙏
coba lihat th-cam.com/video/kNopOOcE8Lk/w-d-xo.html
Agar lebih paham
@@Radal05 rencananya saya mw rakit ups mini untuk backup alat wifi yg outputnya 5v bang, cuma masih bingung milih modulnya, soalnya kan ON teruss. minta arahannya bang..?? Trima Kasih.🙏
Klo bms 3s bekas leptop.pake batre 8.apa bisa dipasang 3s 2p.maksudnya 6diseri 2 diparalel.mas?
Saya punya bms yg 3s2p 14,4v.tapi bmsnya rusak .sedang satunya bms leptop 3s normal .tapi skema 3seri batre 6.gimana caranya bms 3s .jadi 3s2p?
Saat diseri kapasitas jangan terlalu berbeda kapasitasnya yang bagus sama... sat di paralel bebas
bms d caas terus rusak tidak
Khan ada otomatis cut off nya saat penuh
cari² masalah...padahal over arus disebabkan tegangan dikasih lebih...maaf kurang kerjaan..ngapain batre 3.7v pakai charger sampai 8v...hdeh
Memang system QC kurang kerjaan, baterai 3,7V pakai sampai 9V bahkan 12V, setuju bro...kurang kerjaan
gk juga.. sebenarnya anda genius berjiwa ilmuwan..Albert Einstein jg suka aneh²
lho padahal ada overcharge detection voltage ya ... tp masih bisa dicharge melebihi 4,3v. Apa tidak berfungsi? ..... sepertinya yg anda ukur arus sebelum bms ya? coba yg diukur arus & tegangan yg di batrenya mas, untuk membuktikan overcharge protectionnya jalan apa tidaknya
$,3 masih toleransi... maksimum umumnya di 4,35
Om ngecas pake 6v aman gk buat 1s seri 2batre ?
bila diseri minimum tegangan 4,2x2=8,4V
BMS nih bisa di gunakan dalam bentuk DC,jenis aki,baterai jenis apa pun 😁✌️
ky'y g ccok untuk tipe lifepo4
Maaf bang,saya tanya, saya pasang bsm 1 s dan untuk mencapai tegangan 5 volt saya tambah step up mt 3608 dengan beban ampli pam 8403 sama reciever bluetot,tapi kenapa setelah 2 atau 3 menit,step up rusak,saya ulang sampai pasang step up dengan model yg sama,tetep drop juga, itu masalahnya kenapa ya bang?
Saya belum bisa jawab... bebannya apa dan berapa watt
👍👍👋👋
Thanks Bro...
Bang titik cutt off bms 3s 20a brapa v biasanya?
tidak peduli arusnyan. cut off untuk lithium 4,2x3=12,6V, untuk lifepo4 3,6x3=10,8V
@@Radal05 tapi ku tanya temen" di grop bilangnya 8,6v
Yang bener yang mana?
Untuk batrai 18650
@@ekasuryawan2318 bila untuk lithium, yang super benar, patokannya 4,2V. Bila 1S 4,2V, bila 2S 8,4V, bila 3S 12,6V. Satu lagi bila 3S diberi 8,6V, tidak akan bisa mencharger. Mungkin maksudnya 2S, jadi tegangan charger di 8,4V. Ini saya bicara tegangan charger yang super aman. Bila ingin sedikit lebih besar , bisa agan menggunakan diatas 8,4V, ingat ini khusus 2S maksimum sekitar 9V.