Seperti musim gugur kau berdiri di sana Memunguti daun yang jatuh Pohon telah kehilangan teduh Namun senyummu kembali menumbuhkan pucuk pucuk baru Aku merindukanmu Di antara denting dan suara burung Kita ...masih memunguti masa lalu dan kenangan Di sini antara langkahku dan kau yang telah terpejam,ingin ku katakan aku begitu kehilanganmu Lelaplah dalam tidurmu yang panjang Temui segala mimpi dari kesepian yang dingin Hingga....dadamu kembali hangat oleh setiap doa yang terpanjat
Seperti musim gugur kau berdiri di sana Memunguti daun yang jatuh Pohon telah kehilangan teduh Namun senyummu kembali menumbuhkan pucuk pucuk baru Aku merindukanmu Di antara denting dan suara burung Kita ...masih memunguti masa lalu dan kenangan Di sini antara langkahku dan kau yang telah terpejam,ingin ku katakan aku begitu kehilanganmu Lelaplah dalam tidurmu yang panjang Temui segala mimpi dari kesepian yang dingin Hingga....dadamu kembali hangat oleh setiap doa yang terpanjat
Sedih sendiri
Seperti musim gugur kau berdiri di sana
Memunguti daun yang jatuh
Pohon telah kehilangan teduh
Namun senyummu kembali menumbuhkan pucuk pucuk baru
Aku merindukanmu
Di antara denting dan suara burung
Kita ...masih memunguti masa lalu dan kenangan
Di sini antara langkahku dan kau yang telah terpejam,ingin ku katakan aku begitu kehilanganmu
Lelaplah dalam tidurmu yang panjang
Temui segala mimpi dari kesepian yang dingin
Hingga....dadamu kembali hangat oleh setiap doa yang terpanjat
@@EnikUmu Keereen . . 👍🏻
Mkash sudah mampir. . kak. .
Mnta dukungan'y. .
Semoga bnyak Instrumen/ backsound yg cocok untuk puisi2'y
❤❤
Bang Coba bikin yg instrumen semngat. . .😊
MeNdingan dengerin lagu ini daripada dengerin mulutnya Mulyono 😂😂
🤣😅😅
Seperti musim gugur kau berdiri di sana
Memunguti daun yang jatuh
Pohon telah kehilangan teduh
Namun senyummu kembali menumbuhkan pucuk pucuk baru
Aku merindukanmu
Di antara denting dan suara burung
Kita ...masih memunguti masa lalu dan kenangan
Di sini antara langkahku dan kau yang telah terpejam,ingin ku katakan aku begitu kehilanganmu
Lelaplah dalam tidurmu yang panjang
Temui segala mimpi dari kesepian yang dingin
Hingga....dadamu kembali hangat oleh setiap doa yang terpanjat