Pilihan rakyat murni tidak lebih baik dari pada pilihan Ketum Parpol karena mereka punya roadmap setidaknya. Sedangikan pilihan rakyat murni tergantung logistik dan popularitas. Masih lebih baik melalui perencanaan yang terstruktur ketimbang pake perasaan rakyat yang masih rendah literasinya. Kalau sudah pada cerdas kayak di Amrik baru bisa.
sependapat kawan,,,, seandainya di tingkat partai juga menghadirkan para calon yang berbobot,...di salah satu kabupaten di Kalimantan Timur, pemilu 2018 bupati lawan kotak kosong karena semua partai bersatu dukung hanya 1 orang. Tahun 2020, si bupati ditangkap KPK karena kasus suap,lalu di penjara selama 6 tahun,...Ini salah satu bukti bahwa para Pemilik Partai hanya kong kali kong dengan orang2 kaya yang bisa diaak kerjasama bagi-bagi proyek dan perijinan tambang,,, bukan orang punya niat tulus membangun rakyat,,,, tapi sebagian lho ya? tidak semuanya juga,..🙏
@@ALVIN722 hanya waktu yang bisa menentukan baiknya para pemimpin tergantung kepada kecerdasan rakyatnya. Maka pendidikan nasional menjadi kunci dari cepat dan lambatnya untuk menyeleksi keunggulan para pemimpin di masa depan.
@@bundelcerdas sepakat kawan,,, sayangnya saya sendiri sebagai orang tua yang punya anak yang sedang kuliah harus banting tulang cari uang kuliah anak2,,,, Maka menurut saya, biarkan kami orang tua mencari makanan bergizi buat anak kami,,,, bebaskan uang kuliah, agar semua anak Indonesia bisa menikmati pendidikan yang setara dengan anak penguasa dan pengusaha,...🙏 dan disinilah letak kecerdasan pemimpin di uji,,,,,mana yang lebih bermanfaat untuk rakyat, makanan gratis, atau pendidikan gratis,...🙏 dan mana yang lebih rentan di tilep untuk memperkaya partai, anggaran makanan gratis, atau anggaran beasiswa,..😁
@@ALVIN722 kayaknya Anies akn punya nasib yg sama, Gerindra SDH dukung Ahmad Ali di Pilgub Sulteng bisa jd Pilgub DKJ Nasdem akn manut SM arahan Prabowo, begitu pula dgn PKS SDH krj sama di Banten, bisa jd DKJ akn satu arah jg antara Gerindra dan pks PDIP kecil kemungkinan tuk calonkan Anies, tinggal PKB doang 🤣
Pak Edi Rahmayadi, saya sarankan anda tdk usah calonkan diri kembali utk jbtn Gubernur karena akan sia sia.....bukan kah lawan anda nantinya Mantu malaikat sdh dipastikan anda akan kalah.... So pasti itu.... Lbh baik mantu malaikat lawan kotak kosong🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
@@azharpulungan8035 Iya mmg kenapa.. kau pikir yg py uang itu sbodoh kamu.. mau kasih pinjam sama org yg tidak amanah dan bisa dipercaya..😅 contoh anies hutang aja tidak bisa bayar...
Edy Salah sendiri dia tak masuk Partai. Kok mau enaknya cuma modal populer loncat mengangkangi kader Partai. Cuma di Indo yang kacau tanpa ID partai. Di Amrik wajib ID partai. Untuk apa Partai ada kalau cuma mempertahankan popularitas calon.Sekarang harus mulai dihentikan.
Ini adalah pesan pada calon pemilih caleg atau masarakat indonesia betapa penting nya partai politik dalam memilih kepala daerah atau presiden di masa akan datang pileg dg pilkada pilpres sangat erat kaitan nya
Bukan hebat dia g*blok.. pas pilgub di dukung habis Prabowo hingga bisa ngalahin calon PDIP.. ehh pas pilpres malah di dukung yg lain.. berharap dpt imbalan di dukung juga taunya di tinggal sama PKS dkk 😂😂😂😂
Ini merupakan pijakan utk kita berpi kir jernih, contohnya pd saat duduk diatas angin lalu bicaranya ga butuh partai,tp pd saat membutuhkan namun partai nya mundur alias ga dukung kasiman pa Edy lalu bgm lg, sungguh sedih lah.👎💣😖
berbahaya memelihara cara berfikir begitu. kami negara republik yg demokratis kekuasaan itu ditangan rakyat yang bermcam pandangan ideologi yang difasilitasi didalam partai itu harga mati. kebebasan indifidu untuk menentukan pemimpinnya, disitulah rakyat dilibatkan dalam pemerintahan
Untk pak edy...ya Innilah klw kita pernah menghianati partai yg punya jasa pada kita..dulu Gerindra yg mendukung anda, skrng anda tinggalin partai gerindra..nahhh skrng lihat sndiri gerindra yg kuasai,,mau ngomong ap skrng..karma itu ada
Dan dia salah mendukung Partai,,,harusnya kalau meninggalan partai lama, pilihlah partai baru yang bisa di harapkan memperjuangkan dia,,,, seperti jokowi misalnya, menghianati PDI, tapi ditampung Gerindra,,,, Edy meninggalkan gerindra mendukung PKS, e, PKS yang tidak mengenal istilah balas budi, juga ikut meninggalkan dia..😅
Aksi borong partai dan barter partai merupakan KEJAHATAN DEMOKRASI.. MEMATIKAN DEMOKRASI.. Praktek culas ini harus di EVALUASI... 😢😢😢 SEMESTINYA DUKUNGAN PARTAI DALAM PENGAJUAN CALON MAKSIMAL 50 % ... dengan demikian tidak ada istilah lawan kotak kosong...😢😢😢
Benar prediksi ku, Kaltim diambil trah Mas'ud, setelah walikota Balikpapan dan bupati PPU yang tersangka korupsi. Walikota Balikpapan dulu juga lawan kotak kosong.😂
Maunya langsung dapat tanda tangan partae yang gede2 lagi .. haruse tu maju lewat dunkungan rakyat murni klo merasa layak mumpuni (JALUR INDEPENDEN) bukan nunggu parpol2 ...
Utk TUMBUH KEMBANGNYA DEMOKRASI di PILKADA 2024 seharusnya banyak Calon dimunculkan.Tp sangat disayangkan Parpol parpol banyak mengerucut pd CALON yg didukung KEKUASAAN .....Ini membuat DRMOKRASI PUNAH.
Partai GILA sajalah... Nggak usah repot pilkada, Ketum partai saja sudah cukup untuk memilih Kepala Daerah. Inilah yg dinamanakan pusaka turun temurun.
Inilah kesalahan rakysy krn menerima UU yg tak demokratis seharusnya juga dibuat aturan maksimal.untuk dukungan kpd calon sehongga terhindar dari paslon tunggal
betul, sepakat,,, atau setidak2nya disamakan dengan pemilihan kepala desa, dimana syarat pemilihan diikuti minimal 2 calon,,, kalau hanya satu calo, pemilihan di tunda sampai pemilihan berikutnya,...
Kalau untuk case Banten itu unik.. karena calon Gerindra ditolak jadi wakil sama Golkar.. akhirnya Airin yg terancam gagal pilihan cuma Bateng PDIP.. Kalau case Edi dia emang kayak di tinggal istilahnya gak tau terimakasih.. udah di perjuangkan Prabowo sampai jadi gubernur padahal saat itu lawannya PDI-P.. ehh pas pilpres gak dukung Prabowo.. ngarep di dukung PKS.. PKS balik arah 😂
Partai itu cuma sarana saja pencalonan kepala daerah ! Yg menentukan ttp rakyat bukan partai ! Mau jungkir balik partai Mendukung calon2 kepala daerahnya kemenangan ttp di tangan rakyat itu sendiri meskipun lawannya cuma kotak kosong !! Itulah demokrasi !
mari kiita golput , pemilu sekarang udh udh gk punya esensi apa2 , demokrasi udh di injak2 , partai2 mestinya mempertahankan demokrasi tp malah saling berkonspirasi dgn penguasa utk menghancurkan demokrasi , pemilu udh bkn pessta demokrasi , tp pestanya pihak2 yg berkonspirasi , utk tujuan kekuasaan dinasti . lebih baik kita golput , itu jg merupakan Hak kita gk melanggar UU apapun .
Jangan bangga lawan kotak kosong, itu tdk baik di dlm negara yg kata nya negara demokrasi krn kontrol thd kebijakan lemah atau malah tdk ada....keadaan spt itu publik atau rakyat bisa jadi dirugikan
Ini karma ulah penguasa saat ini yg sudah terang2an merusak demokrasi kan kepentingan keluarga.. Politik sekarang sudah hancur etika sih fi injak2 oleh kepentingan kekuasaan demi keluarga.. Seh banyak yg tak waras.
Bapak kau lah karna pemerintah!!!!kau mana tau sifat edy ramayadi,,5 tahun jadi gubernur gak ada kerjaan selain marah2...dulu nyalon gubernur di usung GERINDRA,,,jumpa pilpres dia terang2an jadi TIMSES anis...partai mana mau dukung orang sperti itu,,kau pikir kalau pon edy CAGUB bakal menang????muak orang sumut lihat sifat AROGAN nya
jangan pilih calon yg banyak dapat kapal,, ingatLah kapal itu sebagian mereka beli karena mereka tau kalo ada calon lain pasti dia gagal.. hanya dengan cara kotor ini mereka bisa bermain anggaran provinsi bersama kroni kroninya N keluarga besarnya.. pilih saja kotak kosong sekalian..!!!
Mahalnya biaya politik membuat matinya Demikrasi, justru orang yang punya potensi jadi pemimpin nggak bakal bisa nyalon karena tidak mampu beli partai dan partai yang ada diborong orang kaya
sayangnya waktu pendaftaran jalur independen sudah tutup,...mungkin bagusnya ke depan, pendaftaran jalur independen lebih belakangan,,, jadi kader2 yang tidak terkomodir partai bisa maju lewat jalur independen,..🙏
sayangnya masa pendaftaran jalur independen sudah tutup,,, ini juga harusnya jadi evaluasi, seharusnya pendaftaran jalur independen di buka setelah penetapan calon oleh partai politik,,, jadi calon2 yang tidak terkomodir partai, bisa mnedaftar lewat jalur perseorangan,...
ada indikasi kuat kesana,,,, penggerebekan KPK yang selalu masif menjelang Pemilu dan Pilkada bisa menjadi indikatornya,,, para Pengurus Partai ketar ketir, lalu berusaha berlindung di balik ketiak penguasa,...
Knpa mereka nyerang partai, tpi lupa orgnya sendiri yg meninggalkan partai, pak edy yg memilih berubah dari grindra, kalok boby dan keluarga pak jokowi di paksa keluar menurutku, sangat bertolak belaka
Ini lah susah nya klo pemimpin lebih berpihak ke masyarakat dripada ngikut apa kata ketua partai dan penguasa . Pemimpin yg lebih mementingkan rakyat akan di singkirkan oleh mereka yg punya kuasa 😅
dalam semua simulasi elektabilitas berbagai lembaga survey, Edy nomor dua setelah boby,,,,, yang lain di bawah Edy Rahmayadi,,,,, menurutmu itu rendah? yang salah kalau kami sebut "tertinggi",... 🙏 jadi bedakan kata "tinggi" dan "tertinggi", kalau ada link lembaga survey yang menyebut hasil survey Edy nomor 3 atau nomor 4, tolong di share ,....
Kalau pemikiran sy Parpol yg berbondong2 mendukung sala satu Calon itu menunjukan Demokrasi yg TDK sehat, pertanyaan apa hebatnya Calon yg didukung oleh Koalisi gemuk ( sampai 8 partai ) dan sala satu ciri utk merapat ke kuasaan, coba kalau Boby bukan menantu Presiden sy tdk yakin sebanyak itu Partai pendukungnya.
Disarankan Pemilu dan Pilkada Hanya dipilih Oleh Pengurus dan Anggota Parpol. Krn Negeri ini dikendalikan oleh Parpol. Faktanya dalam Pemilu Rakyat hanya Objek utk mencapai Tujuan Elit Politik.
Yang sangat Fatal, para pengurus partai di tingkat Provinsid an Kabupaten hanya seperti org2an sawah,,,, di suruh jaga sawah, tapi rekomendasi calon yang diusung di abaikan,...
PENDAPAT MASYARAKAT AWAM BAGAIMANA MASUK ENDEPEDEN AJA KARENA ITU KEINGINAN RAKYAT, BUAT AP, PEMIMPIN YG RAKYAT TDK SUKA PARTAI KAN PUNYA KEPENTINGAN,, TDK MURNI MEMPERJUANGKAN HAK2,,KALAU INDEPENDEN, IN BTUL2SUARA RAKYAT, 😅
Hampir semua Parpol rata"cuma cari Aman klu ada Tokoh yg kira"potensial ber bondong"di dukung tdk ada yg konsisten memromosikan Kadernya sendiri,contoh di pilkada Jatim dan Sumut itu hampir semua parpol merapat ke satu Tokoh yg memang ber potensi menang,itu Artinya Citra Buruk bagi Demokrasi di Negri ini,kalau braninya Kroyokan trus di mana letak perjuanganya untuk membesarkan Parpolnya masing"agar Kadernya bisa di kenal Rakyat dan punya Popularitas maupun Elektabilitas dan bisa mampu menjadi Pemimpin Daerah,tpi Aku msh ber Harab mudah"an pdip masih Teguh dan Konsisten dgn pendirianya ya itu mengusung Kadernya sendiri walau terasa berat karna sdh tdk kebagian kawan Koalisi lagi semua sdh ber kumpul ke Koalisi yg Gembul itu,dan pdip menjadi satu satunya partai yg tdk ikut ikutan hanya Cari Aman,pokonya menang kalah pdip harus maju terus tunjukan nyalimu karna pdip Adalah partai pemenang pemilu tiga kali ber turut"jgn Cengeng Banteng tdk boleh Cengeng Trabas dan Sruduk semua lawan lawanmu walau nti se andainya kalah tapi kakah dgn Kesatria dan Ter hormat selamat Ber Juang Bravo pdip Kita Rakyat slalu ber samamu Merdeka!!!! wasalam.
betul, kawan,...Harusnya Partai sadar bahwa mereka berdiri karena adanya visi dan misi partai yang harus diperjuangkan,,, partai2 seperti PKS dan Nasdem yang selama ini membangun visi "Perubahan" tiba2 kehilangan idealisme di tangan "penguasa",... Lalu untuk apa partai politik di bentuk? sangat aneh,...
Edy rahmayadi / Musa rajeksah / tak perlu di dukung lagi , itu gubernur tak bermutu , Selama kepemimpinan nya , sampai mau berahir , dari dulu sampai sekarang , jalan provinsi ,Sumatra Jawa , tetap hancur - hancuran ,tak ada perbaikan selama 5 tahun dan yg lain sebagai nya , gubernur apa itu ?
Pilihan rakyat murni tidak lebih baik dari pada pilihan Ketum Parpol karena mereka punya roadmap setidaknya. Sedangikan pilihan rakyat murni tergantung logistik dan popularitas. Masih lebih baik melalui perencanaan yang terstruktur ketimbang pake perasaan rakyat yang masih rendah literasinya. Kalau sudah pada cerdas kayak di Amrik baru bisa.
sependapat kawan,,,, seandainya di tingkat partai juga menghadirkan para calon yang berbobot,...di salah satu kabupaten di Kalimantan Timur, pemilu 2018 bupati lawan kotak kosong karena semua partai bersatu dukung hanya 1 orang. Tahun 2020, si bupati ditangkap KPK karena kasus suap,lalu di penjara selama 6 tahun,...Ini salah satu bukti bahwa para Pemilik Partai hanya kong kali kong dengan orang2 kaya yang bisa diaak kerjasama bagi-bagi proyek dan perijinan tambang,,, bukan orang punya niat tulus membangun rakyat,,,, tapi sebagian lho ya? tidak semuanya juga,..🙏
@@ALVIN722 hanya waktu yang bisa menentukan baiknya para pemimpin tergantung kepada kecerdasan rakyatnya. Maka pendidikan nasional menjadi kunci dari cepat dan lambatnya untuk menyeleksi keunggulan para pemimpin di masa depan.
@@bundelcerdas sepakat kawan,,, sayangnya saya sendiri sebagai orang tua yang punya anak yang sedang kuliah harus banting tulang cari uang kuliah anak2,,,, Maka menurut saya, biarkan kami orang tua mencari makanan bergizi buat anak kami,,,, bebaskan uang kuliah, agar semua anak Indonesia bisa menikmati pendidikan yang setara dengan anak penguasa dan pengusaha,...🙏 dan disinilah letak kecerdasan pemimpin di uji,,,,,mana yang lebih bermanfaat untuk rakyat, makanan gratis, atau pendidikan gratis,...🙏 dan mana yang lebih rentan di tilep untuk memperkaya partai, anggaran makanan gratis, atau anggaran beasiswa,..😁
@@ALVIN722 kayaknya Anies akn punya nasib yg sama, Gerindra SDH dukung Ahmad Ali di Pilgub Sulteng bisa jd Pilgub DKJ Nasdem akn manut SM arahan Prabowo, begitu pula dgn PKS SDH krj sama di Banten, bisa jd DKJ akn satu arah jg antara Gerindra dan pks PDIP kecil kemungkinan tuk calonkan Anies, tinggal PKB doang 🤣
@@JuryForever betul,..🤣
Pak Edi Rahmayadi, saya sarankan anda tdk usah calonkan diri kembali utk jbtn Gubernur karena akan sia sia.....bukan kah lawan anda nantinya Mantu malaikat sdh dipastikan anda akan kalah.... So pasti itu.... Lbh baik mantu malaikat lawan kotak kosong🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
Akan kita menangkan kotak kosok
Tuk apa milih Blok Medan
Dulu juga dikatain begitu tapi menang. Intix dulu saja menang apalagi skrg incumbent😂😂😂
Sebaiknya para petahana maju lewat jalur independent, dengan dukungan rakyat
Loe pikir jalur independen mudah .😂😂😂 Sgt sulit..
Masyarakat pilih sj kotak kosong spy jd pelajaran bagi partai² yg tdk mau peduli dgn aspirasi masyarakat
Rano karno, sebaiknya jd calon gubernur banten, berpasangan dg Airin,yakin pasti menang
Betul sekali mengholangkan demokrasi secara murni
Sesungguhnya penguasa negri ini ya partai...ingin memajukan negri atau sebaliknya, lalui jalur partai, bergabunglah ke partai.
andai semau warga bisa di komodir partai,..
Bagus tdk ada dukungan ..ini buah dr hasil perbuatan dan karakter kesombongan seorang edi rahmayadi... !!!
Dipikir mudah jd spt JOKOWI.. perlu kepintaran yang luar biasa..
Pinter cari utangan gitu
@@azharpulungan8035 Iya mmg kenapa.. kau pikir yg py uang itu sbodoh kamu.. mau kasih pinjam sama org yg tidak amanah dan bisa dipercaya..😅 contoh anies hutang aja tidak bisa bayar...
Saking pintar nya bisa bikin mobil yang tidak terlihat laku 3000 unit....dan se indonesia raya kena prank....😂😂😂
@@aprizalrizal338 Kadrun yg kena prank.. sampai 3 kali kalah pilpres bturut..😅😅 kadrun pikir bisa mnipu Allah..😄😄 Drun..drun...🤣🤣🤣
Edy Salah sendiri dia tak masuk Partai. Kok mau enaknya cuma modal populer loncat mengangkangi kader Partai. Cuma di Indo yang kacau tanpa ID partai. Di Amrik wajib ID partai. Untuk apa Partai ada kalau cuma mempertahankan popularitas calon.Sekarang harus mulai dihentikan.
cara ini ampuh mematikan langkah pdip
Sangat setuju 👍👍👍👍👍
Ini adalah pesan pada calon pemilih caleg atau masarakat indonesia betapa penting nya partai politik dalam memilih kepala daerah atau presiden di masa akan datang pileg dg pilkada pilpres sangat erat kaitan nya
benar,,, termasuk para calon DPR yang akan melahirkan produk undang-undang,...
Ber arti pak edy hebat sebab pesaing nya takut dan orang " Elit takut... Brapo pak edy.. Cakra
.
Bukan hebat dia g*blok.. pas pilgub di dukung habis Prabowo hingga bisa ngalahin calon PDIP.. ehh pas pilpres malah di dukung yg lain.. berharap dpt imbalan di dukung juga taunya di tinggal sama PKS dkk 😂😂😂😂
Ironi....dan mengerikan...dg demokrasi orang baik...bisa di tak berdayakan oleh sekelompok orang hebat...!!
Setuju jangan org2 partei yg jdi trus kalo ada org non partai kalo bagus baik jujur cerdas ya harus di pilih jg itu lebih baik👍🇲🇨
Biasanya gaya komunikasi yang kurang bagus, jadi parpol tidak mau melirik lagi.... Bisa buat bahan introspeksi diri
Dak usah ada pemilihan...enak jaman seperti pak Harto aja biaya murah
Hahahahaha...kasihan edy rahmayadi
Karena bukan murni dr Rakyat....sendiri...
Maju saja lewat jalur independen ,
P.edy harus minta bantuan ke Abah,kan dukung Abah pilpres kemarin,dah tau bahwa dia di usung garindra waktu pertama ikut pilkada
si abah pun punya nasib sama,,, ndak bisa berlayar,...
Jgn coblos calon dr partsi. Biarin sj org orh partsi yg nyoblos.
Ini merupakan pijakan utk kita berpi kir jernih, contohnya pd saat duduk diatas angin lalu bicaranya ga butuh partai,tp pd saat membutuhkan namun partai nya mundur alias ga dukung kasiman pa Edy lalu bgm lg, sungguh sedih lah.👎💣😖
Isran maju insaa Alloh didukung demokrat dan pdip
Semoga supaya tidak melawan kotak kosong karena malu petahana masa tidak bisa maju
Sudah tepat ini memang seharusnya gubernur ditunjuk presiden
🤣
berbahaya memelihara cara berfikir begitu. kami negara republik yg demokratis kekuasaan itu ditangan rakyat yang bermcam pandangan ideologi yang difasilitasi didalam partai itu harga mati. kebebasan indifidu untuk menentukan pemimpinnya, disitulah rakyat dilibatkan dalam pemerintahan
Untk pak edy...ya Innilah klw kita pernah menghianati partai yg punya jasa pada kita..dulu Gerindra yg mendukung anda, skrng anda tinggalin partai gerindra..nahhh skrng lihat sndiri gerindra yg kuasai,,mau ngomong ap skrng..karma itu ada
Waktu menjabat Gubsu ni orang memang agak arogan , dikritik malah nantang 😂 fakta
@@Indomdnbetul
Dan dia salah mendukung Partai,,,harusnya kalau meninggalan partai lama, pilihlah partai baru yang bisa di harapkan memperjuangkan dia,,,, seperti jokowi misalnya, menghianati PDI, tapi ditampung Gerindra,,,, Edy meninggalkan gerindra mendukung PKS, e, PKS yang tidak mengenal istilah balas budi, juga ikut meninggalkan dia..😅
Menurut saya ,mending semua partai bisa mengusung anggotanya jadi masyarakat bebas menentukan pilihanya
Itulah politik,seni melihat sikon dan
Membangun kepercayaan.
Gubernur petahana yang tidak mendapat dukungan partai ini terkesan kurang berjuang, harusnya berusaha ikut pilkada melalui jalur independen.
Aksi borong partai dan barter partai merupakan KEJAHATAN DEMOKRASI.. MEMATIKAN DEMOKRASI.. Praktek culas ini harus di EVALUASI... 😢😢😢 SEMESTINYA DUKUNGAN PARTAI DALAM PENGAJUAN CALON MAKSIMAL 50 % ... dengan demikian tidak ada istilah lawan kotak kosong...😢😢😢
setidaknya di buat aturan seperti Pilkades, jika calonnya hanya 1 orang, pilkada di tunda,....
Seharusny petahana bs maju independen meskipn tmpa partai..
Benar prediksi ku, Kaltim diambil trah Mas'ud, setelah walikota Balikpapan dan bupati PPU yang tersangka korupsi.
Walikota Balikpapan dulu juga lawan kotak kosong.😂
Bubarkan saja partai karna hanya merusak demokrasi ga ada manfaatnya buat masyarakat
Kok ngamuk krna Edy dan Anis gk diterima di Partai sbgai calon..
Ciri ciri demokrasi hancur, kuatnya demokrasi dari partai politik, sekarang partai sudah tidak ber peran..
Ada masih jalan kalau tidak mau pakai partai ya independen aturannya jelas.
Kim TDK salah Krn capres no 2 capres no 3 yg TDK tolak pragib hingga berbuntut panjang lanjutkan Kim
Maunya langsung dapat tanda tangan partae yang gede2 lagi .. haruse tu maju lewat dunkungan rakyat murni klo merasa layak mumpuni (JALUR INDEPENDEN) bukan nunggu parpol2 ...
Padahal jalur independen (perseorangan) akan membebaskan seorang calon dari permainan politik partai-partai politik. Mengapa tidak dimanfaatkan?
Belajar dulu bro.. jalur independen itu sgt sulit
Brti Selama 5 thn tdk Ada Ektabilitas nya 😃😀😄🤣🤣🤣 Pilih Bobby Nst 👍👍👍👍 Jadi Gubsu
Utk TUMBUH KEMBANGNYA DEMOKRASI di PILKADA 2024 seharusnya banyak Calon dimunculkan.Tp sangat disayangkan Parpol parpol banyak mengerucut pd CALON yg didukung KEKUASAAN .....Ini membuat DRMOKRASI PUNAH.
Partai GILA sajalah...
Nggak usah repot pilkada, Ketum partai saja sudah cukup untuk memilih Kepala Daerah.
Inilah yg dinamanakan pusaka turun temurun.
Inilah kesalahan rakysy krn menerima UU yg tak demokratis seharusnya juga dibuat aturan maksimal.untuk dukungan kpd calon sehongga terhindar dari paslon tunggal
betul, sepakat,,, atau setidak2nya disamakan dengan pemilihan kepala desa, dimana syarat pemilihan diikuti minimal 2 calon,,, kalau hanya satu calo, pemilihan di tunda sampai pemilihan berikutnya,...
Sebaiknya rakyat berhenti memilih partai, para calon lewat jalur independen saja
Loe pikir jalur independen mudah .😂😂😂
WARGA SUMUT PUN DAH BOSAN MELIHAT KESOMBONGAN EDI RAMAYADI,PREODE KEMAREN KARENA DI DUKUNG GERINDRA,
Mestinya setiap partai yang memiliki kursi di DPR atau DPRD bisa mencalonkan kadernya.
Setuju calon nggz punyanpartai mau myalon ? Yyyy ensk aja menang lg yg untung sp? ..yg punya partso gigit jari
Kata Jokowi Ketum partai SDH pintar,mereka pilih yg surveinya tinggi,eh ternyata survei yg malah tidak di dukung
Kalau untuk case Banten itu unik.. karena calon Gerindra ditolak jadi wakil sama Golkar.. akhirnya Airin yg terancam gagal pilihan cuma Bateng PDIP..
Kalau case Edi dia emang kayak di tinggal istilahnya gak tau terimakasih.. udah di perjuangkan Prabowo sampai jadi gubernur padahal saat itu lawannya PDI-P.. ehh pas pilpres gak dukung Prabowo.. ngarep di dukung PKS.. PKS balik arah 😂
Partai itu cuma sarana saja pencalonan kepala daerah ! Yg menentukan ttp rakyat bukan partai ! Mau jungkir balik partai Mendukung calon2 kepala daerahnya kemenangan ttp di tangan rakyat itu sendiri meskipun lawannya cuma kotak kosong !! Itulah demokrasi !
mari kiita golput , pemilu sekarang udh udh gk punya esensi apa2 , demokrasi udh di injak2 , partai2 mestinya mempertahankan demokrasi tp malah saling berkonspirasi dgn penguasa utk menghancurkan demokrasi , pemilu udh bkn pessta demokrasi , tp pestanya pihak2 yg berkonspirasi , utk tujuan kekuasaan dinasti . lebih baik kita golput , itu jg merupakan Hak kita gk melanggar UU apapun .
Jangan bangga lawan kotak kosong, itu tdk baik di dlm negara yg kata nya negara demokrasi krn kontrol thd kebijakan lemah atau malah tdk ada....keadaan spt itu publik atau rakyat bisa jadi dirugikan
Ini karma ulah penguasa saat ini yg sudah terang2an merusak demokrasi kan kepentingan keluarga.. Politik sekarang sudah hancur etika sih fi injak2 oleh kepentingan kekuasaan demi keluarga.. Seh banyak yg tak waras.
Bapak kau lah karna pemerintah!!!!kau mana tau sifat edy ramayadi,,5 tahun jadi gubernur gak ada kerjaan selain marah2...dulu nyalon gubernur di usung GERINDRA,,,jumpa pilpres dia terang2an jadi TIMSES anis...partai mana mau dukung orang sperti itu,,kau pikir kalau pon edy CAGUB bakal menang????muak orang sumut lihat sifat AROGAN nya
jangan pilih calon yg banyak dapat kapal,, ingatLah kapal itu sebagian mereka beli karena mereka tau kalo ada calon lain pasti dia gagal.. hanya dengan cara kotor ini mereka bisa bermain anggaran provinsi bersama kroni kroninya N keluarga besarnya.. pilih saja kotak kosong sekalian..!!!
Kaltim jgn smpai trjdi krn saat ini rudy mas'ud borong semua partai.
demokrat sudah turun tangan,,,, dukung Isran Noor,...🙏
Yg bikin rusak...demokrasi...yaa ini...partai2....
Mahalnya biaya politik membuat matinya Demikrasi, justru orang yang punya potensi jadi pemimpin nggak bakal bisa nyalon karena tidak mampu beli partai dan partai yang ada diborong orang kaya
itu yang paling krusial,,, orang2 kaya yang takut berkompetisi rela bayar partai,...😇
Ayo rame2 pilih kotak kosong
Nomer 1...gak jdi melawan mantu malaikat tinggal tunggu unt melawan malaikat maut lsngsung..
Kasihan masyarakat jadi gak bisa milih pilihan yg di inginkan hati nya.
Pemilihan KDH tdk usah melalui partai lg melainkan dari birokrasi saja
Kalu dari Borokrasi, berarti yang tentukan Presiden donk.... sama aja kembali ke jaman orde baru,,,, semua Kepala daerah orang Golkar,...
Harus y.petaha siap siap.indefendent
sayangnya waktu pendaftaran jalur independen sudah tutup,...mungkin bagusnya ke depan, pendaftaran jalur independen lebih belakangan,,, jadi kader2 yang tidak terkomodir partai bisa maju lewat jalur independen,..🙏
Pilih kotak kosong tdk salah !
Jalur independen juga bisa !
sayangnya masa pendaftaran jalur independen sudah tutup,,, ini juga harusnya jadi evaluasi, seharusnya pendaftaran jalur independen di buka setelah penetapan calon oleh partai politik,,, jadi calon2 yang tidak terkomodir partai, bisa mnedaftar lewat jalur perseorangan,...
Untuk menyeimbangkan, lebih suka memilih kotak kosong atau kuda hitam, adil !!!
Apakah karena ingin aman karena kasus hukum..lalu mencalonkan di luar keinginan hati nurani partai ???
ada indikasi kuat kesana,,,, penggerebekan KPK yang selalu masif menjelang Pemilu dan Pilkada bisa menjadi indikatornya,,, para Pengurus Partai ketar ketir, lalu berusaha berlindung di balik ketiak penguasa,...
Munculnya kotak kosong dlm pilkada menunjukkan pemilu tidak sehat, mengecewakan pemilu.
Bgmn bila yg menang kotak kosong ? !
kalau sampai kotak kosng menang, akan menjadi tamparan bagi partai2,,, dan kasus ini pernah terjadii dalam pemilihan walikota makassar tahun 2018,...
Knpa mereka nyerang partai, tpi lupa orgnya sendiri yg meninggalkan partai, pak edy yg memilih berubah dari grindra, kalok boby dan keluarga pak jokowi di paksa keluar menurutku, sangat bertolak belaka
kalau tidak usung pak Edy, masih banyak calon lain kan? setidaknya bisa menghadirkan pilihan buat rakyat,...🙏
Hak partai mau dukung siapa pun, koalisi gemuk bukan berarti demokrasi mati,,, jangan ngawur deh,,,,
Ini lah susah nya klo pemimpin lebih berpihak ke masyarakat dripada ngikut apa kata ketua partai dan penguasa .
Pemimpin yg lebih mementingkan rakyat akan di singkirkan oleh mereka yg punya kuasa 😅
betul,,, sebaik apapun pemimpin di mata masyarakat, jika bertentangan kemauan ketua partai, habis,..😇
New orde baru ngeri
Karma sama eramas lgi anda mundur ajala mlu gak puya partai mintak2 pyya harga dirila bgus istrahat aja jgn ambisi kli mlu kita.
Itulah krn PT 20 persen.... Saling sandera....
Hello pemuja
Apakah demokrasi yg kita banggakan masih efektif
banyak kritik dari akademis, tapi para pemilik Partai yang nota bene punya banyak kaki tangan di lembaga pembuat undang2 enggan berbenah,...
Stopp banyak parpol ,sisa kan dua parpol demokrasi akan hidup
Itulah pak rahmayadi besar omongan jgn kan manusia mantu malaikat saya lawan itu lah mulut mu harimau mu
Pak Edy itu lebih bagus petani jengkol ajalah.
Bentar lagi jadi diktahtor.
kita akan kembali ke masa dimana rakyat tidak punya pilihan,...
Ayo kita dukung orang orang yg berkwalitas agar Indonesia semakin kuwat bersaing dg negara lain
Rezoim bobrok 😂😂😂😂😂
Sudah tdk demokrasi mengerikan
Makanya PD wkt sudah JD jgn sok seolah2 tdk butuh partai inilah karma
dia mau coba2 ambil ilmunya Jokowi, tapi salah pilih Partai,..🤭 PKS di percaya,..🤣
bubarin aja partai2, bukannya bikin demokrasi makin menarik yg ada malahan makin licik
Wadidau😂😂😂😂
Partai itu hanya kekuasaan jd bisa mati demokrasi tdk ada kesempatan buat anak indonesia yg pintar utk kesempatan
Krn ga ada mantu malaikat yg bertarung di Pilgub jd Edy sdh ga ada lawan nya n ga perlu maju d pilkada.😅
Lewat calon Perseorangan kan ada, telah diatur UU
Itu menurutmu elektabilitas edy rahmayadi tinggi jangan berbohong,kalau tetap buat kebohongan para media tak akan bisa negara ini maju.
dalam semua simulasi elektabilitas berbagai lembaga survey, Edy nomor dua setelah boby,,,,, yang lain di bawah Edy Rahmayadi,,,,, menurutmu itu rendah? yang salah kalau
kami sebut "tertinggi",... 🙏 jadi bedakan kata "tinggi" dan "tertinggi", kalau ada link lembaga survey yang menyebut hasil survey Edy nomor 3 atau nomor 4, tolong di share ,....
Sp suruh lari dr gerindra😂😂😂
Kalau pemikiran sy Parpol yg berbondong2 mendukung sala satu Calon itu menunjukan Demokrasi yg TDK sehat, pertanyaan apa hebatnya Calon yg didukung oleh Koalisi gemuk ( sampai 8 partai ) dan sala satu ciri utk merapat ke kuasaan, coba kalau Boby bukan menantu Presiden sy tdk yakin sebanyak itu Partai pendukungnya.
kader2 yang sudah di didik partai bertahun2 dan mengabdi membesarkan partai jadi tidak ada guna, di banding status sebagai mantu presiden,..🤣
Terlalu nafsu partai2 ini, Katanya mentingin pilihan Rakyat ini mentingin pilihan partai
Bung... partai juga gak bodoh ,partai butuh uang dan konekvitas untuk kedepannya ,partai tidak mau mengambil resiko calon yg kalah
Disarankan Pemilu dan Pilkada Hanya dipilih Oleh Pengurus dan Anggota Parpol. Krn Negeri ini dikendalikan oleh Parpol. Faktanya dalam Pemilu Rakyat hanya Objek utk mencapai Tujuan Elit Politik.
Yang sangat Fatal, para pengurus partai di tingkat Provinsid an Kabupaten hanya seperti org2an sawah,,,, di suruh jaga sawah, tapi rekomendasi calon yang diusung di abaikan,...
@@ALVIN722 Sen Kanan Belok Kiri.
@@atd7089 😁
MANDAT KEKUASAAN DITANGAN SUARA RAKYAT...!
dan mandat kekuasaan bukan ditangan "PETUGAS PARTAI"
Ketum partai sudah ter sandra oleh lekuasaan
Lwn kotak kosong mati Demokrasi,pilih org banyak Uang beli partai.
partai makin gemuk, rakyat tidak punya pilihan,...🙏
PENDAPAT MASYARAKAT AWAM BAGAIMANA MASUK ENDEPEDEN AJA KARENA ITU KEINGINAN RAKYAT, BUAT AP, PEMIMPIN YG RAKYAT TDK SUKA PARTAI KAN PUNYA KEPENTINGAN,, TDK MURNI MEMPERJUANGKAN HAK2,,KALAU INDEPENDEN, IN BTUL2SUARA RAKYAT, 😅
Partai udah pade rusak ,BKN usung kader sendiri malah orang BKN kader
Usahakan independen
Hampir semua Parpol rata"cuma cari Aman klu ada Tokoh yg kira"potensial ber bondong"di dukung tdk ada yg konsisten memromosikan Kadernya sendiri,contoh di pilkada Jatim dan Sumut itu hampir semua parpol merapat ke satu Tokoh yg memang ber potensi menang,itu Artinya Citra Buruk bagi Demokrasi di Negri ini,kalau braninya Kroyokan trus di mana letak perjuanganya untuk membesarkan Parpolnya masing"agar Kadernya bisa di kenal Rakyat dan punya Popularitas maupun Elektabilitas dan bisa mampu menjadi Pemimpin Daerah,tpi Aku msh ber Harab mudah"an pdip masih Teguh dan Konsisten dgn pendirianya ya itu mengusung Kadernya sendiri walau terasa berat karna sdh tdk kebagian kawan Koalisi lagi semua sdh ber kumpul ke Koalisi yg Gembul itu,dan pdip menjadi satu satunya partai yg tdk ikut ikutan hanya Cari Aman,pokonya menang kalah pdip harus maju terus tunjukan nyalimu karna pdip Adalah partai pemenang pemilu tiga kali ber turut"jgn Cengeng Banteng tdk boleh Cengeng Trabas dan Sruduk semua lawan lawanmu walau nti se andainya kalah tapi kakah dgn Kesatria dan Ter hormat selamat Ber Juang Bravo pdip Kita Rakyat slalu ber samamu Merdeka!!!! wasalam.
betul, kawan,...Harusnya Partai sadar bahwa mereka berdiri karena adanya visi dan misi partai yang harus diperjuangkan,,, partai2 seperti PKS dan Nasdem yang selama ini membangun visi "Perubahan" tiba2 kehilangan idealisme di tangan "penguasa",... Lalu untuk apa partai politik di bentuk? sangat aneh,...
Kalo maksain kadernya ikut pilkada tapi ga terkenal ngabisin duit doang. Apalagi lawan petahana. Makanya kebanyakan ngikut aja sama yg menang.
PKS OARTAI KORUPSI SAPI NASDEM KORUPTOR BTS TELKOM SEBESAR 8 TRILYUN BEGINI KOK MASIH DIOIKIH
Edy rahmayadi / Musa rajeksah / tak perlu di dukung lagi , itu gubernur tak bermutu ,
Selama kepemimpinan nya , sampai mau berahir , dari dulu sampai sekarang , jalan provinsi ,Sumatra Jawa , tetap hancur - hancuran ,tak ada perbaikan selama 5 tahun dan yg lain sebagai nya , gubernur apa itu ?
Hahaa..... Ketum KIM sudah jadi Boneka Jokowi😂😂