Dibanding dg malaysia indonesia jauh tertinggal, jgn disamakan malu2in aja. Malaysia pindah ibukota ke Putra Jaya krn kotanya sdh ada sngt modern maju berkembang. Bkn kayak konoha mindahkan ibu kota nebasi hutan rimba.
ART ni mesra alam. Kami di Kuching-Samarahan Malaysia Timur akan menggunakan ART fuel hidrogen tahun depan 2025. Sekarang kerja-kerja membuat jalan/alur ART sudah berjalan dan hampir siap. Serupa LRT punya jalan/alur sendiri dan tidak akan ada jammed. Cuma ART bergerak sama level jalan raya.
ini kalau dikalangan railfans nyebutnya kereta gimmick. karena aslinya ini gak masuk ke kategori kereta, tapi bus gandeng. uniknya maksud dibuatnya ART ini tujuan awal aslinya cuman mau narik investor startup aja. yg jelas jalan aspal gk tahan lebih dari 5 tahun, beda dengan rel yg bisa tahan sampai puluhan tahun bahkan sampai seratus tahun, yg jelas biaya perawatan jalur bakal lebih mahal ART dibanding Tram, ditambah lagi ini pakai baterai jadi biaya perawatan bakal lebih besar dari Tram karena harus ganti baterai tiap 5 tahunan, bahkan banyak yg sudah bahas dan malah mending troley bus sekalian karena itu bus listrik tapi tidak pakai baterai. '-')/ contoh tram hiroshima dia bisa tahan sampai sekarang.
Sependapat. Ini tidak masuk dalam kategori kereta tapi bus gandeng. Hanya saja gembar-gembor gimmick yang menyesatkan masyarakat bahwa seolah-olah ini adalah kereta. Toh ini bus gandeng listrik dengan sistem kendali otomatis yang diadopsi dari beberapa mobil yang bisa mengemudikan sendiri dengan membaca marka. Makanya saya bingung, sudah ada tim dari Belanda sejak 15 tahun lalu yang memberikan proposal teknologi low floor tram untuk dioperasikan di kota-kota besar demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tapi dianggap sebagai angin lalu. Bahkan di proposal itu ada ide untuk upgrade jalur-jalur busway menjadi tram konvensional yang jauh lebih murah dari LRT Jabodetabek dan Palembang yang elevated saat ini. Teknologi rel konvensional yang sudah terbukti handal lebih dari 100 tahun pada beberapa jalur tram tua di Eropa Timur yang minim perawatan.
@@medx1553 tram yang pakai rel masih lebih unggul. bahkan di seluruh dunia termasuk china sendiri, tram dengan rel juga masih lebih banyak jaringannya dibanding art ban karet. kalo gak percaya di google saja.
Kereta otonom ini adalah pengembangan lanjut dari sistem "guided bus" atau "rubber tyred tram", yang mana kereta otonom menghilangkan ketergantungan pada peranti kontak fisik (guide rail) untuk membuat kendaraan terus mengikuti jalur yang ditentukan, digantikan dengan peranti sensor digital. Jika memang kereta otonom demikian akan diterapkan di IKN sebaiknya dibuat jalur terpisah dengan kendaraan lain, seperti halnya BRT Transjakarta. Karena dasar operasinya kereta otonom ini sebagai "bus gandeng kabin ganda" yang wajib memiliki TNKB, pengemudinya hanya perlu memiliki SIM B1/izin mengemudikan bus, berbeda dengan masinis kereta api di rel baja yang memerlukan diklat & brevet khusus.
Cocok semua termasuk KCIC terkecuali mobil BBM karena bisa terjadi kemacetan dan polusi seperti di jakarta dan merusak pemandangan kecuali mobil terbang makin ok 👍👍🇮🇩🇮🇩💖💖💪💪
IKN sangat keren hanya pake kendaraan listrik atau kendaraan ramah lingkungan lainnya, kabel gak ada yang bergantungan, drainase tertutup rapat, air minum bisa langsung diminum dari keran, banyak sekali ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah sangat baik dann modern
Menurut saya di IKN lebih cocok UST Technology sebuah kereta jenis baru yg berada di atas tanah,autopilot/tanpa pengemudi bisa terbebas dari banjir dan macet.👍 sya taunya kapan hari waktu scroll2 di yt kok dipikir2 bagus dan kayaknya sesuai kalo di IKN.
bkn ahli transportasi/fisika bang tapi kalo dari sisi logis gimana ya. ban roda itu bakal cepet aus apalagi mengangkat 3 rangkaian di topografi IKN berbukit, belum lagi karena powernya pake baterai litium ya, perubahan iklim yang drastis bisa aja merusak batre atau bahkan bikin baterai litium meledak. ART ini bagaikan kekurangan tram dan bus gandeng disatuin. Itu jarak tempuh cuma 40km+25km full charge, kenapa gak pake LAA aja? atau LAA di bagian tertentu jdi kyk kereta hybrid, maksudnya biar ada aliran listrik konstan biar ga harus berhenti mulu buat charging. Selain itu kenapa gak pake roda besi aja kyk tram biasa gituh.. kyknya lebih masuk akal soalnya bakal tahan lebih lama. ohya itu kan pake marka jalan ya, kalau misalnya marka jalan tiba2 keapus erosi iklim/dilewatin kendaraan terus, sistem autonomusnya gimana tuh? kata saya yah kalo tram ya tram aja, kalo brt ya brt aja
Buat saya lebih cepat, murah dan fleksibel pakai ART dan lebih mudah juga kalau nantinya mau ada perubahan dan penambahan rute. Kalau kendalanya adalah di roda yang cepat aus ya tinggal diganti saja secara rutin.
@@deqhiej.rasyid3321 sekali perawatan mungkin, tapi kan kalo aus secara berkala apakah menjadi “mudah”. Ini ngomongin kendaraan bbrp ton loh, pasti ban karet lebih kehilangan energi karena deformasi pemakaian berkala, secara desain art juga kecepatannya 70km.. positifnya ban karet itu cuman satu, beralur jadi mudah naik gradien/kontur tanah yg lebih curam.
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT).
otonom cocok di IKN untuk jalur2 dekat (dalam kota), untuk jalur jauh MRT, kebetulan Balikpaoan dan Samarinda gak jauh dari IKN, jadi antar kota bisa pakai MRT, kalau dalam kota otonomus udah pas menurut gw.
@@aji-no-moto 😂 kau stress?? otonomus di dalam kota dan antar kota kereta, trus kau pikir jalur kereta musti ikutin jalur jalan yg sudah ada? dasar goblok 😂 pertanyaan gw, lu setuju ada IKN apa gak? itu dulu point nya biar gw paham point of view lo
Kelemahannya 1.dia memakai jalan raya bukan rel otomatis rawan macet jika main srobot Jalur seperti busway. 2.tidak memakai rel tapi memakai Marka jalan,,,jika jalan mulus ok,,,tapi kalau ada polisi tidur dll y tau sendiri....
konsepnya ikn akan minim kendaraan pribadi toh semua dekat dan yg tinggal kan hanya asn untuk pekerja lainnya bisa di kota sebelah, nah kota sebelah itu perlu krl ke ikn.
Gk perlu repot2 juga, terapkan sangsi denda 100 jt bagi siapa aja org yg ketauan merusak sarana dan fasilitas publik. Biar jera, sehingga mereka akan berfikir ribuan x seblum bertindak..😮
wah iya, saya setuju. daripada membenahi sdm negara kita yang terpuruk dengan pendidikan, mari kita buat saja kota untuk konglomerat agar 90% rakyat yg ga mampu tinggal di ikn terpaksa harus mengais2 sisa harta yg ada
@@Agus-df6xc _ nah urusannya sndri donk, salah sndri merusak. Makanya jika ada sangsi seprti itu, orang berfikir ribuan x untuk berbuat aneh2. Biar tau rasa, sebab manusia jika ber SDM rendah diberi fasilitas bukannya dijaga tapi malah dirusak..
@@psycho4911maap ya di Malaydia ada dulu model ini..indonesia slalu tertinggal ama Malaysia 😂 liat di menit 3:10 ini di PUTRAJAYA 😂😂😂 kasihan indonesia😂😂
Cocok cocok aja karena di Indonesia gak ada salju, paling problemnya macet dan banjir tapikan IKN gak mungkin dong macet dan banjir kan kota masa depan
Pengen req bus O-Bahn tapi baru ingat ini channel info kereta api😂. Tapi kalo mau bahas juga gpp sih lagipula alat transportasi ini juga mengadopsi sistem yang mirip rel kereta api
Menurut ku sih monorail atau kereta api konvensional lebih baik dari pada ini. Kenapa begitu? Krna g mengganggu mobil dan sepeda motor di jalan raya Dan lebih safety pake monorail / ka konvensional.
@@rusticcloud3325 ART juga mengurangi mahalnya biaya lrt dan kalau diindonesia jelas tidak bisa diterapkan tram karena pasti banyak yg celaka (motor dijamin terpleset disaat kemarau, apalagi penghujan) rel besi licin. g mengganggu justru seoul malah "mengganggu" dgn merobohkan semua jalan layang terutama diatas sungai han, sekarang sungai han ditata rapi kan dulu diumpetin dibawah jalan layang karena kotor (rumah penduduk belakangnya ke sungai kek di jakarta)
Kurang setuju sih. Soalnya art ini tetap menggunakan bagian jalan yang di pasang marka. Sedang kan kalo Tram rel nya lebih bisa di satukan dengan alam dengan jalur yang di alas rumput akan lebih menyatu dengan alam dati pada ART. Dan kalo ART kemungkinan di masa depan kalo pengendara udah rame juga akan terhambat dengan kendaraan lain. Beda dengan tram yang punya rel sendiri dan bisa di taruh tengah taman (alas rumput) juga lebih menghemat ruang hijau
@@alura3787 yang saya permasalahkan soal jalur nya itu. Kalo pake kendaraan listrik apakah menjamin bakal tidak macet dan mengurangi ke efisiensi nan dari ART tersebut yang jalannya jadi satu dengan Kendaraan lainnya?
Hayoo kota SURABAYA cepat bangun TRAM seperti jaman dulu,, pakai rel ganda,, rel tunggal atau bahkan seperti video di atas....terserah,, pokoknya bangun...realisasikan itu..., kami ingiiiin secepaaaatnya,, warga kota sudah rinduuu....ayooooo 😅🤠👍💪🤸♂️🇲🇨
sorry kalo menurut saya, surabaya sudah bukan levelnya trem. minimal bangun lrt atau monorel. idealnya bikin mrt karena penduduk surabaya sudah diatas 3 juta jiwa. trem buat kota yang penduduknya dibawah 1 juta masih cocok.
Kotanya kan sdh mau operasi terbatas diakhir thn 2024.. ART ini pilihan yg paling masuk akal utk mobilisasi di tahap 1 IKN.. sabar aja, MRT pasti dibangun tunggu tahapan pembangunannya
wah belum tentu kuat pak struktur layangnya. bayangkan 2 rangkaian art yang saling papasan di satu girder yang sama. kecuali kalo art ini bobotnya sama dengan bus.
Komentar disini pada aneh dan masih berpikir cocok make Trem, padahal Trem itu teknologi lawas. Klo make trem itu lebih lama ketika mengerem, 1 lagi pemasangan rel dan kabel LAA akan makin memperburuk tatatan kota makin ga enak dilihat
sebenarnya teknologi trem modern itu sudah maju. contoh di braking system. trem modern sudah banyak yang pakai rem magnet/eddy current. jadi gak pengaruh sama rel yang licin lagi. lalu trem modern sisten catenary banyak diganti sama underground charging. kabelnya ada dibawah rel/aspal. pick up energinya pakai koil induksi.
Tram itu bukan teknologi lawas rudi, semua teknologi yg dulu ada pasti ada versi terbaru nya. Kalau tram lawas kalo gitu mobil, kereta, pesawat itu teknologi lawas semua dong? Wkwkw makanya lu liat dari versi terbaru nya rudi -_-. Contoh kaya smartphone itu teknologi udh lama tapi terus di kembangkan menjadi canggih. Begitu pun mobil dan kereta itu teknologi lama tapi terus dikembangkan versi barunya sehingga canggih. Begitupun Tram, itu bukan teknologi lawas, lawas atau tidaknya gimana dia pake versi terbaru nya atau tidak 😂. Nah kereta/tram virtual ini sebenernya bukan kereta/tram, tapi bus yg berkedok kereta makanya byk yg bilang mending tram
@@ryansundoto5036 makanya teknologi trem terbaru sudah mulai hilangkan kabel2. bombardier, alstom, caf, siemens, sudah mulai bikin trem wireless terutama di pusat kota. rel baja ada untungnya kalo di eropa terutama pas musim salju karena rel anti selip.
@@rendrojos8088 Buat saya lebih cepat, murah dan fleksibel pakai ini dan lebih mudah juga kalau nantinya mau ada perubahan dan penambahan rute. Kalau kendalanya adalah di roda yang cepat aus ya tinggal diganti saja secara rutin.
Jadul 😅 ini tahun berapa bos ? Kota masa depan kok pake transfortasi jaman penjajahan😅 . kelistrikan jg disana kan merusak pemandangan ada tiang2 belum lagi bangun rel
So.. its basically a bendy bus, wirhout busways. Great. If they want a train so bad- make a tram and run it on seprate lanes so it does not get stuck in traffic. Sigh this is going to be another gadgetbahn huh?
Setuju. Kalo pake tram rel nya lebih bisa di satukan dengan alam (rel yang pake bawahnya rumput) yang konsepnya IKN kalo pake kendaraan ini malah menggunakan lajur aspal
Masalahnya apa2 impor Indonesia yang secara ada PT INKA kenapa tidak dibuat sendiri dibuat di dalam negeri, kwartir nanti Indonesia jadi negara yang tidak kreatif 😮 kebanyakan impor, di kadalin sama China
Di Malaysia tram manual ada pengemudinya, kalo beneran jadi di iKN ada tram dari China, tram nya lebih canggih tanpa pengemudi, di depan ada sensor yg akan mengikuti garis jalan
Ini kan IKN sdh mau operasi.. ini pilihan moda transportasi yg bisa dioperasikan lebih cepat.. di IKN pasti dibangun sistem transportasi massal seperti MRT bahkan kereta akan direncanakan jg dari Balikpapan.. tunggu aja tahapan pembangunan IKN yg ada 5 tahap sd 2045.. tahap pertama 2022-2024 masih membangun disana sini
Biaya pembangunan sudah pasti jauh lebih murah dan di ruas tertentu bisa diintegrasikan dengan jalan mobil biasa. Selain itu pembangunannya akan jauh lebih cepat. MRT pembangunannya lama dan mahal, selain itu juga tidak bisa diintegrasikan dengan jalan mobil.
Lokomotif BB dan CC maupun AA dan DD hanya beda klasifikasi susunan roda nya. Walaupun mesin nya sama tetapi jika susunan roda nya berbeda nnti dikategorikan kedalam susunan roda yang mana
Ohya ini tahan banjir kan? Dan juga kereta ini gak mirip sama bus gandeng si indo soalnya ya kalian bisa liat sendiri lah ya orang kereta nya aja panjang banget
@@tegarfirmansyah8188 Autonomus Rail Transit ini Malaysia sudah mengoperasikan nya sejak 2018 pertama di daerah Johor lalu Malaysia menambah nya di operasikan di wilayah Sarawak Bagian Kalimantan Malaysia Lalu yang terbaru pemerintah Malaysia menambah ART ini untuk di operasikan di Wilayah Putrajaya
@@tegarfirmansyah8188 ya kalau di Indonesia GK tau apakah akan di bangun sesuai rencana atau malah molor atau pihak yang membangun memilih membatalkan rencana nya tapi kalau di Malaysia Sistem ART ini sudah di operasi kan di 3 wilayah
Nanti.. hujung2 nya rugi lagi kerna kurang penumpang kayak Kereta Cepat Whoosh. Sdgkan 15 juta warga Kota Jakarta - Bndg itu aja udah tak mampu mendukung Whoosh tiap hari. Ini pula di IKN yang kurang warga penduduk nya..
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT). TUH BACA
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT). TUH BACA KATANYA CERDAS KOK MALAH TOLOL 😂😂😂😂
Ni kayak di Putrajaya, Johor Bahru & Kuching Sarawak. Semoga IKN bisa sukses! Ikhlas dr MY.
iya malaysia sudah pakai
Dibanding dg malaysia indonesia jauh tertinggal, jgn disamakan malu2in aja. Malaysia pindah ibukota ke Putra Jaya krn kotanya sdh ada sngt modern maju berkembang. Bkn kayak konoha mindahkan ibu kota nebasi hutan rimba.
@@Tukupgelok sesat
@@TukupgelokJepang lagi yang dibahas guoblok bener nih orang
Amin
ART ni mesra alam. Kami di Kuching-Samarahan Malaysia Timur akan menggunakan ART fuel hidrogen tahun depan 2025. Sekarang kerja-kerja membuat jalan/alur ART sudah berjalan dan hampir siap. Serupa LRT punya jalan/alur sendiri dan tidak akan ada jammed. Cuma ART bergerak sama level jalan raya.
ini kalau dikalangan railfans nyebutnya kereta gimmick. karena aslinya ini gak masuk ke kategori kereta, tapi bus gandeng. uniknya maksud dibuatnya ART ini tujuan awal aslinya cuman mau narik investor startup aja. yg jelas jalan aspal gk tahan lebih dari 5 tahun, beda dengan rel yg bisa tahan sampai puluhan tahun bahkan sampai seratus tahun, yg jelas biaya perawatan jalur bakal lebih mahal ART dibanding Tram, ditambah lagi ini pakai baterai jadi biaya perawatan bakal lebih besar dari Tram karena harus ganti baterai tiap 5 tahunan, bahkan banyak yg sudah bahas dan malah mending troley bus sekalian karena itu bus listrik tapi tidak pakai baterai. '-')/ contoh tram hiroshima dia bisa tahan sampai sekarang.
ini versi murmer nya glt atau translohr. trem roda karet perancis yang ada guided railnya satu biji ditengah.
Sependapat. Ini tidak masuk dalam kategori kereta tapi bus gandeng. Hanya saja gembar-gembor gimmick yang menyesatkan masyarakat bahwa seolah-olah ini adalah kereta. Toh ini bus gandeng listrik dengan sistem kendali otomatis yang diadopsi dari beberapa mobil yang bisa mengemudikan sendiri dengan membaca marka.
Makanya saya bingung, sudah ada tim dari Belanda sejak 15 tahun lalu yang memberikan proposal teknologi low floor tram untuk dioperasikan di kota-kota besar demi mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, tapi dianggap sebagai angin lalu. Bahkan di proposal itu ada ide untuk upgrade jalur-jalur busway menjadi tram konvensional yang jauh lebih murah dari LRT Jabodetabek dan Palembang yang elevated saat ini. Teknologi rel konvensional yang sudah terbukti handal lebih dari 100 tahun pada beberapa jalur tram tua di Eropa Timur yang minim perawatan.
Tram dgn rel dan kabel listrik udh ketinggalan jaman, ribet pembangunannya
@@medx1553 tram yang pakai rel masih lebih unggul. bahkan di seluruh dunia termasuk china sendiri, tram dengan rel juga masih lebih banyak jaringannya dibanding art ban karet. kalo gak percaya di google saja.
Simpelnya, ini bus gandeng
Kereta otonom ini adalah pengembangan lanjut dari sistem "guided bus" atau "rubber tyred tram", yang mana kereta otonom menghilangkan ketergantungan pada peranti kontak fisik (guide rail) untuk membuat kendaraan terus mengikuti jalur yang ditentukan, digantikan dengan peranti sensor digital.
Jika memang kereta otonom demikian akan diterapkan di IKN sebaiknya dibuat jalur terpisah dengan kendaraan lain, seperti halnya BRT Transjakarta.
Karena dasar operasinya kereta otonom ini sebagai "bus gandeng kabin ganda" yang wajib memiliki TNKB, pengemudinya hanya perlu memiliki SIM B1/izin mengemudikan bus, berbeda dengan masinis kereta api di rel baja yang memerlukan diklat & brevet khusus.
ini lebih ke advance guided bus. kalo rubber tyre tram itu memang trem betulan yang gak ada setirnya. cuma rodanya saja yang diganti karet.
Haiyaaa oe sangat suka dengan ini proyek Ngab Owi🥰🥰, nanti oe punya negara akan investasi banyak loo, haiyaa...cuan cuan🥰
Memang membangun kota harus dari nol.! Agar tertata rapih. Jauh dr polusi n sampah
utk tahap awal operasi IKN cukuplah pakai ART ini sambil nanti dibangun MRT dan transportasi massal lainnya
DiSarawak, sudah ada ART dulu lagi.
Tiadak rail murah tidak bising seperti keretapi.
👍
Sebenarnya Indonesia itu udah punya trend Hindia Belanda pada saat itu jalur trend ini melayani rute Batavia sampai sampai rute-rute paling panjang
Ini kayaknya seperti di Putrajaya Malaysia, Johor Bahru dan Sarawak yg udah lama digunakan di sana.
Ini kan baru keluar pertama kali pd thn 2017 di china dan negara lain yg akan mengadopsinya baru indonesia untuk IBnusantara
Udah lama dari hongkong 😂 tahun lalu aja masih percobaan.
Kurang2i lah ngomong pakai "kayaknya kayaknya"
Udah lama dari hongkong. Beberapa bulan lalu aja masih percobaan. 😂
Kurang2i lah ngomong pake kayaknya2
Malon sdm rendah 😂
Mereka slalu aja tertinggal dengan negara kita Malaysia..kasihan mereka 😂😂wkwkwkwk
Cocok semua termasuk KCIC terkecuali mobil BBM karena bisa terjadi kemacetan dan polusi seperti di jakarta dan merusak pemandangan kecuali mobil terbang makin ok 👍👍🇮🇩🇮🇩💖💖💪💪
Sependapat bang
IKN sangat keren hanya pake kendaraan listrik atau kendaraan ramah lingkungan lainnya, kabel gak ada yang bergantungan, drainase tertutup rapat, air minum bisa langsung diminum dari keran, banyak sekali ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah sangat baik dann modern
Menurut saya di IKN lebih cocok UST Technology sebuah kereta jenis baru yg berada di atas tanah,autopilot/tanpa pengemudi bisa terbebas dari banjir dan macet.👍 sya taunya kapan hari waktu scroll2 di yt kok dipikir2 bagus dan kayaknya sesuai kalo di IKN.
bkn ahli transportasi/fisika bang tapi kalo dari sisi logis gimana ya. ban roda itu bakal cepet aus apalagi mengangkat 3 rangkaian di topografi IKN berbukit, belum lagi karena powernya pake baterai litium ya, perubahan iklim yang drastis bisa aja merusak batre atau bahkan bikin baterai litium meledak. ART ini bagaikan kekurangan tram dan bus gandeng disatuin. Itu jarak tempuh cuma 40km+25km full charge, kenapa gak pake LAA aja? atau LAA di bagian tertentu jdi kyk kereta hybrid, maksudnya biar ada aliran listrik konstan biar ga harus berhenti mulu buat charging. Selain itu kenapa gak pake roda besi aja kyk tram biasa gituh.. kyknya lebih masuk akal soalnya bakal tahan lebih lama.
ohya itu kan pake marka jalan ya, kalau misalnya marka jalan tiba2 keapus erosi iklim/dilewatin kendaraan terus, sistem autonomusnya gimana tuh?
kata saya yah kalo tram ya tram aja, kalo brt ya brt aja
Justru itu kelebihannya, lebih bagus ban karet karena lebih mudah perawatan jalannya dibanding bukan karet...😊
Dlm Video disebutkan, ada pengemudi yg bisa di operasikan Manual itu kalo ada marka yg terhapus jd takda masalah
Buat saya lebih cepat, murah dan fleksibel pakai ART dan lebih mudah juga kalau nantinya mau ada perubahan dan penambahan rute. Kalau kendalanya adalah di roda yang cepat aus ya tinggal diganti saja secara rutin.
@@deqhiej.rasyid3321 sekali perawatan mungkin, tapi kan kalo aus secara berkala apakah menjadi “mudah”. Ini ngomongin kendaraan bbrp ton loh, pasti ban karet lebih kehilangan energi karena deformasi pemakaian berkala, secara desain art juga kecepatannya 70km.. positifnya ban karet itu cuman satu, beralur jadi mudah naik gradien/kontur tanah yg lebih curam.
@@ryansundoto5036 ya itu juga, art bkl lebih fleksibel untuk membuka rute baru atau berpindah tempat dikala maintenance
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT).
otonom cocok di IKN untuk jalur2 dekat (dalam kota), untuk jalur jauh MRT, kebetulan Balikpaoan dan Samarinda gak jauh dari IKN, jadi antar kota bisa pakai MRT, kalau dalam kota otonomus udah pas menurut gw.
Balikpapan samarida bukannya 118 km atau 99 km lewat tol,, apa gak.lebih dekat jakarta bogor yang cuma 60km,, ngawur sekali🤭🤣🤣🤣🤣
@@aji-no-moto konteks nya adalah. Balikpapan ke IKN dan Samarinda Ke IKN.
@@aniki12345 ya makin jauh 0enjam bpn, 0enjam smd ngaco lu
@@aji-no-moto 😂 kau stress?? otonomus di dalam kota dan antar kota kereta, trus kau pikir jalur kereta musti ikutin jalur jalan yg sudah ada? dasar goblok 😂 pertanyaan gw, lu setuju ada IKN apa gak? itu dulu point nya biar gw paham point of view lo
Kelemahannya
1.dia memakai jalan raya bukan rel otomatis rawan macet jika main srobot Jalur seperti busway.
2.tidak memakai rel tapi memakai Marka jalan,,,jika jalan mulus ok,,,tapi kalau ada polisi tidur dll y tau sendiri....
Mana ada Polisi Tidur di kota.. lagi pula ngapain make rel lebih mahal perawatan rodanya
konsepnya ikn akan minim kendaraan pribadi toh semua dekat dan yg tinggal kan hanya asn untuk pekerja lainnya bisa di kota sebelah, nah kota sebelah itu perlu krl ke ikn.
Jalan raya kok ada polisi tidur, ada2 aja...😂
Sebenarnya ini e-bus tapi mirip kereta aja🗿😅
Bus dengan bentuk seperti tram
saran saya klo udh jadi IKN, rakyatnya dipilih pilih biar ngga rusak fasilitas yg ada
tau kan SDM nya Kya gimana ?
Gk perlu repot2 juga, terapkan sangsi denda 100 jt bagi siapa aja org yg ketauan merusak sarana dan fasilitas publik. Biar jera, sehingga mereka akan berfikir ribuan x seblum bertindak..😮
wah iya, saya setuju. daripada membenahi sdm negara kita yang terpuruk dengan pendidikan, mari kita buat saja kota untuk konglomerat agar 90% rakyat yg ga mampu tinggal di ikn terpaksa harus mengais2 sisa harta yg ada
@@wahyudi86_channel100 juta punya uang dari mana kalau orang miskin cuman bayar 10 ribu
@@Agus-df6xcintinya kalom melanggar harus di denda
@@Agus-df6xc _ nah urusannya sndri donk, salah sndri merusak. Makanya jika ada sangsi seprti itu, orang berfikir ribuan x untuk berbuat aneh2. Biar tau rasa, sebab manusia jika ber SDM rendah diberi fasilitas bukannya dijaga tapi malah dirusak..
Semangat terus ngonten'y yh
Terimakasih banyak konten'y
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Siap bang, terimakasih kembali bang 🙏
@@aksatareview
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
di malaysia juga udah ada dari lama, kereta di jalan raya tanpa masinis,,
Malay mah belom lama tahun kemaren,ini ART listrik cina model baru
@@psycho4911 ART sudah ada di Putrajaya ama Johor Bahru. Di Kuching Sarawak juga guna ART hidrogen. Lihat kamu di youtube.
@psycho4911 Maksudnya bahasanya Bang. Kereta = mobil
@@rusticcloud3325 kereta ya kereta bukan mobil
@@psycho4911maap ya di Malaydia ada dulu model ini..indonesia slalu tertinggal ama Malaysia 😂 liat di menit 3:10 ini di PUTRAJAYA 😂😂😂 kasihan indonesia😂😂
911 : what your emergency?
me : the train ain't training
Saya berharap jangan ada yg naruh benda di jalur keretanya
Kenderaan ini sesuai untuk bandar2 yg kurang kenderaan dan mempunyai jalanraya yang luas dan tidak berbukit saya rasa IKN memang sesuai
Semoga terwujud
Cocok cocok aja karena di Indonesia gak ada salju, paling problemnya macet dan banjir tapikan IKN gak mungkin dong macet dan banjir kan kota masa depan
Ya Alloh beri kesehatan bapak Jokowi jaohkan dari musibah amin
Pengen req bus O-Bahn tapi baru ingat ini channel info kereta api😂. Tapi kalo mau bahas juga gpp sih lagipula alat transportasi ini juga mengadopsi sistem yang mirip rel kereta api
Siap bang nnti coba di riset dulu hehe
Lebih cocok kereta gantung bebas hambatan 😊.. kaya di Jepang.
Pasti akan di bangun biar saingan dengan asia lain syarat nya sabar
Kl ini cocoknya penduduknya gak byk. Jln raya lengang gak macet jd treknya gak diserobot mobil motor
Kalo namanya autonomous bus rapid transit lebih setuju sih wkwkwkwkk
Menurut ku sih monorail atau kereta api konvensional lebih baik dari pada ini.
Kenapa begitu? Krna g mengganggu mobil dan sepeda motor di jalan raya
Dan lebih safety pake monorail / ka konvensional.
monorail paling gak berguna teknologi itu mulai ditinggalkan.
Monorel juga sebenarnya terlalu mahal untuk kapasitas yang sedikit, jadi mulai ditinggalkan dan digantikan LRT
@@rusticcloud3325 ART juga mengurangi mahalnya biaya lrt dan kalau diindonesia jelas tidak bisa diterapkan tram karena pasti banyak yg celaka (motor dijamin terpleset disaat kemarau, apalagi penghujan) rel besi licin. g mengganggu justru seoul malah "mengganggu" dgn merobohkan semua jalan layang terutama diatas sungai han, sekarang sungai han ditata rapi kan dulu diumpetin dibawah jalan layang karena kotor (rumah penduduk belakangnya ke sungai kek di jakarta)
Kurang setuju sih. Soalnya art ini tetap menggunakan bagian jalan yang di pasang marka. Sedang kan kalo Tram rel nya lebih bisa di satukan dengan alam dengan jalur yang di alas rumput akan lebih menyatu dengan alam dati pada ART.
Dan kalo ART kemungkinan di masa depan kalo pengendara udah rame juga akan terhambat dengan kendaraan lain. Beda dengan tram yang punya rel sendiri dan bisa di taruh tengah taman (alas rumput) juga lebih menghemat ruang hijau
Di ikn kan mobil bahan bensin di larang hanya boleh kendaraan listrik dan juga tranportasi public
@@alura3787 ya emang ga ada kemungkinan kendaraan listrik bakal macet juga kalo banyak?
@@alura3787 yang saya permasalahkan soal jalur nya itu. Kalo pake kendaraan listrik apakah menjamin bakal tidak macet dan mengurangi ke efisiensi nan dari ART tersebut yang jalannya jadi satu dengan Kendaraan lainnya?
@@Heito1845 😂 Bebal
@@Heito1845 😂 Bebal kamu yah
Hayoo kota SURABAYA cepat bangun TRAM seperti jaman dulu,, pakai rel ganda,, rel tunggal atau bahkan seperti video di atas....terserah,, pokoknya bangun...realisasikan itu..., kami ingiiiin secepaaaatnya,, warga kota sudah rinduuu....ayooooo 😅🤠👍💪🤸♂️🇲🇨
sorry kalo menurut saya, surabaya sudah bukan levelnya trem. minimal bangun lrt atau monorel. idealnya bikin mrt karena penduduk surabaya sudah diatas 3 juta jiwa. trem buat kota yang penduduknya dibawah 1 juta masih cocok.
surabaya minimal MRT aja dulu
Ikn lebih cocok sepor
Lahhh putrajaya Malaysia sudah beroperasi,, IKN terlambat
Kota-nya aja belum jadi ya iyalah pasti terlambat 😅
Kotanya kan sdh mau operasi terbatas diakhir thn 2024.. ART ini pilihan yg paling masuk akal utk mobilisasi di tahap 1 IKN.. sabar aja, MRT pasti dibangun tunggu tahapan pembangunannya
Putrajaya, mulai di bangun tahun1995.
dibandingkan dgn
IKN 2021......😮
Ini baru aja di mulai bang
Satu2nya pilihan paling layak untuk kota moderen...😊
Karena di IKN DILARANG menggunakan TRANSPORTASI berbahan bakar FOSIL
Setelah uji coba di IKN, apakah di kota² lain di Indonesia bakal ikut²an? Ditunggu Jakarta, Bandung & Surabaya punya ART!
Jakarta cukup pake bus seperti yg sudah ada
@@skuyfam-ne8gz iya tapi, pengennya Monorel bakal comeback di Jakarta dan bikin di IKN
Pengganti busway bisa ini buat di jakarta.jadi muat banyak
nah kalo ini setuju lah
@@mentau1905 apalagi jakarta kendaraan umumnya masih kurang banyak
Cocok buat jalur layang khusus bus Mampang-Ciledug
wah belum tentu kuat pak struktur layangnya. bayangkan 2 rangkaian art yang saling papasan di satu girder yang sama. kecuali kalo art ini bobotnya sama dengan bus.
ART : Asisten Rumah Tangga 🤔😁
Komentar disini pada aneh dan masih berpikir cocok make Trem, padahal Trem itu teknologi lawas. Klo make trem itu lebih lama ketika mengerem, 1 lagi pemasangan rel dan kabel LAA akan makin memperburuk tatatan kota makin ga enak dilihat
sebenarnya teknologi trem modern itu sudah maju. contoh di braking system. trem modern sudah banyak yang pakai rem magnet/eddy current. jadi gak pengaruh sama rel yang licin lagi. lalu trem modern sisten catenary banyak diganti sama underground charging. kabelnya ada dibawah rel/aspal. pick up energinya pakai koil induksi.
@@rendrojos8088 rel dan kabel di atas bikin berantakan jalan raya. Lihat saja kota kota di Eropa yang pakai Trem.
Tram itu bukan teknologi lawas rudi, semua teknologi yg dulu ada pasti ada versi terbaru nya. Kalau tram lawas kalo gitu mobil, kereta, pesawat itu teknologi lawas semua dong? Wkwkw makanya lu liat dari versi terbaru nya rudi -_-. Contoh kaya smartphone itu teknologi udh lama tapi terus di kembangkan menjadi canggih. Begitu pun mobil dan kereta itu teknologi lama tapi terus dikembangkan versi barunya sehingga canggih.
Begitupun Tram, itu bukan teknologi lawas, lawas atau tidaknya gimana dia pake versi terbaru nya atau tidak 😂. Nah kereta/tram virtual ini sebenernya bukan kereta/tram, tapi bus yg berkedok kereta makanya byk yg bilang mending tram
@@ryansundoto5036 makanya teknologi trem terbaru sudah mulai hilangkan kabel2. bombardier, alstom, caf, siemens, sudah mulai bikin trem wireless terutama di pusat kota.
rel baja ada untungnya kalo di eropa terutama pas musim salju karena rel anti selip.
@@rendrojos8088 Buat saya lebih cepat, murah dan fleksibel pakai ini dan lebih mudah juga kalau nantinya mau ada perubahan dan penambahan rute. Kalau kendalanya adalah di roda yang cepat aus ya tinggal diganti saja secara rutin.
kereta ban karet cocok buat wilayah yang berbukit2 seperti IKN.
Di Putrajaya sudah menggunakan ini
kann..dorang bru nk memperkenalkan, kita dh guna
@@urcharmingprincesscuman beda beberapa bulan saja kan , lagian Putrajaya itu sdh jadi kota beda sama IKN jadi aja belum😅
Mana INKA, katanya sudah bisa bikin kereta sendiri (including mesinnya)? Bisa buat mesin atau cuma karoserinya saja? 😂😂😂
Lbh bagus tram
Jadul 😅 ini tahun berapa bos ? Kota masa depan kok pake transfortasi jaman penjajahan😅 . kelistrikan jg disana kan merusak pemandangan ada tiang2 belum lagi bangun rel
So.. its basically a bendy bus, wirhout busways. Great. If they want a train so bad- make a tram and run it on seprate lanes so it does not get stuck in traffic.
Sigh this is going to be another gadgetbahn huh?
kekurangan nya, jalur nya sangat mudah di sabotase, kalo udah ada, marka rel nya aku gambar sampai rumah boleh lah ya, nyabrang pula dikit
Apasih😅
😂
Gabut bener dah orang yang sabotase ingin di tubruk kereta😂
Kok jatohnya jadi kayak bis gandeng tapi versi panjang dan kendalinya diotomatisasi
Bisa jadi bang, tapi agak beda hehe
Mungkin model seperti ini lebih murah dari kereta rel dan lebih banyak ngangkut penumpang daripada bus gandeng
Alhamdulillah China punya ibu kota baru di Kalimantan semoga jaya dan sejahtera... Aamiin
Indonesia bukan china
IKN lebih cocok Tram
Ini tram kak cuma beda dikit
Yak benar tapi ini beda dikit trem pake rel tapi ini pake marka jalan
Setuju. Kalo pake tram rel nya lebih bisa di satukan dengan alam (rel yang pake bawahnya rumput) yang konsepnya IKN kalo pake kendaraan ini malah menggunakan lajur aspal
Situ ahli transport?
@@ntznbgzt iya ...
Sy bekerja di bidang perhubungan darat... DKJ
(ART) asisten rumah tangga
Anjir 😂😂😂
Kalah dengan Malaysia sudah ada kayak gini keretanya Indonesia kalah telak 😂😂
Iri hati....hati busuk.... IKN pun BLM jd....bakal mangkrak...
Kereta ini gak jadi ada di Malaysia cong,,
@@marufjamar6473 ada la.. th-cam.com/video/ny-NRo8nCI8/w-d-xo.htmlsi=DmQfb6KU_4K96n0z
@@marufjamar6473ada la
@@marufjamar6473 udah bang.. Di putrajaya, johor bahru dan kuching udah mulai test operasi.. Putrajaya udah mula dipake..
Putrajaya Malaysia udah ada
Betul bang
Masalahnya apa2 impor Indonesia yang secara ada PT INKA kenapa tidak dibuat sendiri dibuat di dalam negeri, kwartir nanti Indonesia jadi negara yang tidak kreatif 😮 kebanyakan impor, di kadalin sama China
Semua keinganan harus pakai proses, tidak instant. Nanti kalau sudah mampu, buat buat sendiri .
Dimalaiysia juga sudah ada...kereta tanpa reel
Di Malaysia tram manual ada pengemudinya, kalo beneran jadi di iKN ada tram dari China, tram nya lebih canggih tanpa pengemudi, di depan ada sensor yg akan mengikuti garis jalan
Bener, di Putrajaya sama di Kuching. Tapi kalo gak salah masih tahap uji coba, belum 100% operasional.
Ini model baru dari china
bang coba bahas lokomotif India
Siap bang
Kota2 di indonesia ayow lah bkin knyak gni jngan cm jkarta doang
Daerah lain jg pngen ngrasain pnya transportasi publik yg layak
Itu buat di IKN bukan di jakarta
❤❤❤IKN MEMANG MANTAPPPP....INDONESIA MENUJU DUNIA BARU❤❤❤
Ikn cocoknya adanya Cidomo kyk jmn2 dlu dah😢
*IKN sangat Berbeda Jauh dengan Putra Jaya, Kuala Lumpur, Kucing dan Serawak.*
*IKN dibangun dengan Program Standar Silicone Valley nya Amerika.*
Ya ampun ini mah bus BRT kayak TJ cuma biayanya lebih mahal. Haduh gimana sih pemerintah mau aja di bodoh bodohin 🤦♂
terus klo situ pinter knpa ga buat duluan ..bilang aja itu mobil odong-odong
Lu kritik atu saran apa nyinyir nyet
Aneh namanya Nusantara atau Indonesia. Namanya mesti disulap jadi INI. Ibukota negara Indonesia.
Bebas sih bang
Cakepan tram di Spanyol
Nda apa2 kalo bekas rodanya dalam dua duany kan ada mba Amin dan bung Roki kita masukin aja di situ biar atalagi hahahahaaaasas dari putra IKN Salom
Menit 3:10 di PUTRAJAYA MALAYSIA ❤❤🎉
Yes kedua. Please dibaca .bang bahas cc203 pt tel
Cc203 PT Tel sama bang spesifikasi nyaa
Atau bahas KA Bima dari masa ke masa
Pake kereta tebu aja sihh cocok🤣🤣🤣🤣
keretanya sih ada.
tebunya yang gak ada.
😛
Sy malah gk bgtu suka sih lihat kereta seprti itu, lebih cocok menggunakn kereta rel berat seprti kereta pada umumnya atw menggunkan jenis MRT..😮
dalam kota kecil gak cocok buat rel, rel cocok buat antar kota/kota besar. ikn diplot bukan jadi megacity.
Ini kan IKN sdh mau operasi.. ini pilihan moda transportasi yg bisa dioperasikan lebih cepat.. di IKN pasti dibangun sistem transportasi massal seperti MRT bahkan kereta akan direncanakan jg dari Balikpapan.. tunggu aja tahapan pembangunan IKN yg ada 5 tahap sd 2045.. tahap pertama 2022-2024 masih membangun disana sini
Biaya pembangunan sudah pasti jauh lebih murah dan di ruas tertentu bisa diintegrasikan dengan jalan mobil biasa. Selain itu pembangunannya akan jauh lebih cepat. MRT pembangunannya lama dan mahal, selain itu juga tidak bisa diintegrasikan dengan jalan mobil.
@@awancah7309 Kota-kota kecil di Swiss dan Jepang: punten lur hehe
@@rusticcloud3325menurut gua bebas sih bang, Indonesia ingin beda dari negara negara yang lain gitu
Bis dengan skin baru
ART = AUTONOMUS BUKAN ASISTEN RUMAH TANGGA😂
Ini mah trem dengan ban karet ini jatohnya
Bang apa bedanya lokomotif BB dan CC
Lokomotif BB dan CC maupun AA dan DD hanya beda klasifikasi susunan roda nya. Walaupun mesin nya sama tetapi jika susunan roda nya berbeda nnti dikategorikan kedalam susunan roda yang mana
Harusnya buatan anak negeri.
belum bisa bikin, biasanya kan ada tot
Mantap
Punya uang untulk beli kereta otono? ❤❤❤❤
Keren bgt. IKN like Singapore 5 years ago
Ayo beli semua produk cina dari mulai semen paku palu lantai keramik kulkas besi mobil kereta dll utk membangun ikn
Maaf bang, soalnya di yaman gak ada, orang klo ke yaman rata2 mau cari obat kuat
Gak tau, soalnya IKN juga belum pasti, karena juga belum kelihat kota, masih kaya komplek
Klu bener gimana??
@@RajaSiboro-rg8eh nyatanya belum
Motor bukan mobil bukan kereta bukan mobil bukan
👍👍👍
Ohya ini tahan banjir kan?
Dan juga kereta ini gak mirip sama bus gandeng si indo soalnya ya kalian bisa liat sendiri lah ya orang kereta nya aja panjang banget
bus listrik apakah tahan banjir ? kalo tahan, berarti art ini juga tahan banjir. karena propulsinya sama2 pakai motor listrik.
Kayak nya sih enggak soal nya kan listrik
Masih sebatas khayal 😂😂😂
❤❤❤❤
Ban karet boros energi
Nasib esemka ga di lirik di IKN ...😂😂😂
JANGAN MERAH LAGI DONK...! PUTIH SAJA YA ...PA PRES... KERETA OTONOM NYA... CAS NYA SEKARANG SUDAH BISA DITANAM SEPANJANG ASPAL KAN.....!
Itu jatuhnya tram ga sih
Iya cuman ganti roda jadi roda karet
@@tegarfirmansyah8188 Autonomus Rail Transit ini Malaysia sudah mengoperasikan nya sejak 2018 pertama di daerah Johor lalu Malaysia menambah nya di operasikan di wilayah Sarawak Bagian Kalimantan Malaysia Lalu yang terbaru pemerintah Malaysia menambah ART ini untuk di operasikan di Wilayah Putrajaya
@@muhwildan7138 apakah benar gak mungkin sih itu paling expremental itu paling wacana doang ya maklum lah karakter negara asia tenggara
@@tegarfirmansyah8188 ya kalau di Indonesia GK tau apakah akan di bangun sesuai rencana atau malah molor atau pihak yang membangun memilih membatalkan rencana nya tapi kalau di Malaysia Sistem ART ini sudah di operasi kan di 3 wilayah
@@muhwildan7138 kalo itu kayaknya murni uji coba itu apakah sangat cocok di wilayah tersebut atau tidak
motor boleh masuk ikn g
Nanti.. hujung2 nya rugi lagi kerna kurang penumpang kayak Kereta Cepat Whoosh. Sdgkan 15 juta warga Kota Jakarta - Bndg itu aja udah tak mampu mendukung Whoosh tiap hari. Ini pula di IKN yang kurang warga penduduk nya..
Mudah2 indo bisa bikin sendiri kereta ini ga beli dari cina
kyknya di malay udah jalan kyk ginianmah
Kirain hasil karya anak bangsa sendiri yang infonyavsangat meyakinkan sudah antriqn pemesanan, ternyata buatan negara lain😂😂😂
IKN kan cuma blok ngapiin di buatkan kreta ASN suruh jalan kaki aja toh tidur & berak saja masih di blok sana
sebentar lagi rakyat kita jadi budak di negri sendiri.kalao tidk percaya sm2 kita lihat aja nnt.
ini ciri, manusia. yang tidak mau maju😂
DIBAYAR BERAPA BANG JADI ANTEKNYA BARAT?????? 😂😂😂😂😂 SAMA BUZZER MENCACI-MAKI NEGARA SENDIRI HANYA DEMI UANG 😂😂😂😂
pilih LRT buatan INKA
Semuanya serba china,emang tdk ada negara lain yg ounya tehnology,knp slalu bkrja sana dgn negara rentenir china
Mrt dan lrt jakarta buatan china ?
karena , cara berpikir china lebih maju daripada negara lain
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT). TUH BACA
Paling nanti realitanya zonkkkkkkk.....
Iya Klo Abah yg jd pleciden pasti mangkrak
ART lebih dikenal sebagai Trem Otonom (TO). Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kereta ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Trem Otonom menggabungkan karakteristik kereta (light rapid transit/LRT) dan bis (bus rapid transit/BRT). TUH BACA KATANYA CERDAS KOK MALAH TOLOL 😂😂😂😂
IKN lebih cocok andong delman,,,,