Kata Pakar Hukum Lingkungan tentang Perjuangan Suku Awyu

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 10 ก.พ. 2025
  • Jauh-jauh terbang dari Boven Digoel demi mempertahankan hutan adat, suku Awyu melibatkan diri dalam proses hukum di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Berdiri bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghadapi gugatan dua perusahaan sawit, mereka mengajukan diri menjadi tergugat intervensi.
    Suku Awyu memilih proses hukum untuk memperjuangkan hak mereka atas hutan adat-yang selama ini menjadi ruang hidup serta identitas kultural mereka. Bagaimana perjuangan ini dilihat dari kaca mata hukum lingkungan?
    Greenpeace Indonesia berbincang bersama Totok Dwi Diantoro, dosen hukum lingkungan Universitas Gadjah Mada. Totok menjadi saksi ahli untuk suku Awyu dalam persidangan di PTUN Jakarta pada 1 Agustus 2023. Totok juga bicara tentang mengapa anak muda perlu peduli pada isu lingkungan, masyarakat adat, serta memahami hukum lingkungan. Anak-anak hukum mana suaranya, nih? Yang bukan anak hukum, ditunggu juga komentarnya, ya!
    0:01 Preview
    0:53 Opening
    2:20 Buku Stop Baku Tipu
    2:45 Boven Digoel dan Gugatan suku Awyu
    4:45 Perusahaan menggugat KLHK?
    6:10 Perjuangan suku Awyu
    6:55 Pandangan mengenai persidangan
    12:05 Pengalihan industri sawit?
    15:05 Keberadaan masyarakat adat saat ini
    18:20 kebebasan penggunaan SDA dan konsekuensinya bagi masyarakat
    21:00 Papua sebagai “benteng terakhir” penyelamat dunia
    23:00 prinsip pemerintah soal perizinan perusahaan untuk eksploitasi lingkungan
    27:45 tantangan dalam menjaga lingkungan
    30:00 fenomena yang terjadi pada suku awyu
    33:09 gimana kalo masyarakat kehilangan sumber hidup?
    33:55 ngapain sih peduli ke isu hutan di Papua?
    38:15 Ayo tandatangani petisi dukung Awyu
    39:00 kenapa harus bahas masyarakat adat dalam penyelamatan lingkungan
    41:00 Closing
    #Greenpeace #podcast #litigasiiklim #hutan #hutanpapua #sukuawyu #sawit #rebuildIndonesia #sawit

ความคิดเห็น • 10

  • @ratnalivia7215
    @ratnalivia7215 ปีที่แล้ว +2

    Hiduupp greenpeace❤❤❤

  • @nursidqiprihantono4926
    @nursidqiprihantono4926 ปีที่แล้ว +3

    Lindungi Adat istiadat Suku indigeneous natural
    ALAMiah iLmiah Amaliah
    NATURE
    Heal Self🌏

  • @SamsungA03s-cl8el
    @SamsungA03s-cl8el 8 หลายเดือนก่อน +1

    DPRD sudah tau tapi tdk tau menyelesaikan masalah ini, mungkin takut sama jabatan tapi DPRD dipilih oleh rakyat untuk menyelesaikan masalah lingkungan hutan yang ada di papua.

  • @tiowahyuapprillianto8496
    @tiowahyuapprillianto8496 ปีที่แล้ว +1

    Hari ini Awyu & Sangihe menang. Esok wadas dan rempang!

  • @BayaranNetizen
    @BayaranNetizen ปีที่แล้ว

    ❤❤❤

  • @fatafaelasuf7914
    @fatafaelasuf7914 7 หลายเดือนก่อน +1

    2024

  • @rusidahrusidah5656
    @rusidahrusidah5656 8 หลายเดือนก่อน

    apk. sidang kasus gugatan SK Menteri Kehutanan - penataan kawasan tsb., tertutup ?

  • @tikaagung5270
    @tikaagung5270 ปีที่แล้ว

    Greenpeace ini pendanaanya dari mana aja ya ?