Nama : mutaalim Nim : 20108010144 Kelas : Ekonomi syariah D Pertanyaan : maksud serta perbedaan nilai parameter dan nilai statistik itu bagaimanakah.? Sekian terimakasih 🙏🙏
hanifuddin 20108010125 izin menjawab pertanyaan mas alim, maksud serta perbedaan nilai parameter dan statistik. jada antara paramerter dan statistik itu hampir sama Parameter: pengertiannya hampir sama dengan statistik, perbedaannya hanya terletak pada sumber data yang digunakan. Statistik menggunakan sumber data yang berasal dari sampel, sedangkan parameter menggunakan sumber data yang berasal dari populasi. Statistik digunakan untuk mengestimasi nilai dari parameter populasi. sekian dan terimakasih sc : smartstat.wordpress.com/2010/03/18/pengertian-statistika/
Nama : Eni Nur Afifah NIM : 20108010126 Jawaban : • Parameter adalah ukuran deskriptif dari populasi, dan statistik adalah ukuran deskriptif dari sampel. • Parameter tidak dapat dihitung secara langsung, tetapi statistik dapat dihitung dan diamati secara langsung. • Parameter disimpulkan (disimpulkan) dari statistik dan statistik bertindak sebagai penduga untuk parameter populasi. (Sample mean (x ̅) bertindak sebagai penduga untuk mean populasi µ) • Dalam parameter, nilai tidak harus sama dengan nilai sampel, tetapi merupakan perkiraan. Sumber dari id.strephonsays.com
Nama : Ely Qurata 'Aini NIM :20108010124 ijin menjawab : ~ Perbedaan Kunci Antara Statistik dan Parameter ~ ✓Statistik adalah karakteristik sebagian kecil populasi, yaitu sampel. Parameter adalah ukuran tetap yang menggambarkan populasi target. ✓Statistik adalah variabel dan angka yang diketahui yang tergantung pada sampel populasi sementara parameternya adalah nilai numerik yang tetap dan tidak diketahui. Notasi statistik berbeda untuk parameter populasi dan statistik sampel, yang diberikan sebagai di bawah: ✓Dalam parameter populasi, μ (huruf Yunani mu) mewakili rata-rata, P menunjukkan proporsi populasi, standar deviasi dilabeli sebagai σ (huruf Yunani sigma), varians diwakili oleh σ2, ukuran populasi ditunjukkan oleh N, ukuran kesalahan rata-rata diwakili oleh σ x̄, standar kesalahan proporsi diberi label sebagai σ p, varian standar (z) diwakili oleh (X-μ) / σ, Koefisien variasi dilambangkan dengan σ / μ. ✓Dalam statistik sampel, x̄ (x-bar) mewakili rata-rata, p̂ (p-hat) menunjukkan proporsi sampel, deviasi standar dilabeli sebagai s, varians diwakili oleh s2, n menunjukkan ukuran sampel, Standar kesalahan rata-rata diwakili oleh s x̄, standar kesalahan proporsi dilabeli sebagai s p, varian standar (z) diwakili oleh (x-x̄) / s, Koefisien variasi dilambangkan dengan s / (x̄) sumber :id.gadget-info.com/difference-between-statistic
Nama : Nafiatul Ayu Nazilah NIM : 20108010133 Saya mau bertanya : Sesuai contoh materi diatas, ketika hasil letak kuartil,desil maupun persentil itu bukan bilangan bulat (pecahan),selanjutnya ketika mau menentukan nilainya, bagaimana cara mengetahui pengali nilai sesudah dan sebelumnya, apakah menggunakan persen (%) atau ada rumusnya? Terimakasih
Hanifuddin 20108010125 izin menjawab pertanyaan mba ayu, bagaimana cara mengetahui pengali nilai sesudah dan sebelumnya dapat diketahui melalui misal jika 2,5 maka datanya ada diantara 1 dan 2 tapi jika 2,75 datanya cenderung ke data 2 dan 75% dan 25% nya ke data 1 (benar sekali kata mba ayu bahwa penentuanya menggunakan %) sekian jawaban dari saya apabila ada kekurangan mohon dimaafkan
Hanifuddin 20108010125 Izin menjawab pertanyaan mba meg, apakah modus hanya untuk data yang belum dikelompokan? jawabanya adalah tidak, modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam kumpulan data. Ukuran ini biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat seringnya terjadi suatu peristiwa. (ukuran ini (sebenarnya) cocok digunakan untuk data berskala nominal. Pada data yang tidak dikelompokkan, modus diperoleh dengan menghitung frekuensi dari masing-masing niai pengamatan, dan kemudian dicari nilai pengamatan yang mempunyai frekuensi observasi paling banyak (nilai data yang paling sering muncul). modus bisa digunakan dalam data tunggal ataupun data berkelompok hanya saja cara penentuanya berbeda antara data tunggal dan data berkelompok. sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon dimaafkan sc : staffnew.uny.ac.id/upload/132255130/pendidikan/STATISTICS+03
Nama : Eni Nur Afifah NIM : 20108010126 Jawaban : Tidak. Modus dapat digunakan untuk data yang sudah dikelompokkan. Langkah mencari modus dari data yang telah dikelompokkan (hampir) sama seperti kita mencari median, yaitu: pertama, tentukan pada kelas mana letak modus berada, dengan anggapan bahwa modus berada pada kelas dengan frekuensi observasi paling banyak. Kedua, menghitung besar modus dengan rumus. Sumber dari Nilai Ringkasan Data, arif_wibowo@uny.ac.id
ijin menjawab Nama & Nim : Daromi Irjas Pramono (20108010122) tidak, karena Modus adalah data yang paling sering muncul/terjadi. Untuk memudahkan menentukan modus, pertama susun data dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar (sering muncul) disebut modus. Modus digunakan baik untuk tipe data numerik atau pun data kategoris. Modus tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.
Nama: Muhammad Rikza Nauval Fachry Nim: 20108010121 izin bantu UP pertanyaan ini karena saya juga masih kurang mengerti di bagian ini. mungkin teman-teman ada yg mengerti? terimakasih 🙏🏼
Hanifuddin 20108010125 izin menjawab pertanyaan mas Fazlur, rata rata polar adalah pola pengukuran yang di dasarkan pada titik titik sentralnya ( data awal, data tengah, dan data akhir). dalam menentukan polar sendiri terdapat dua tipe yakni untuk data gasal dan data genap. langkah langkah penentuanya sebagai berikut : jika datanya gasal maka : 1. urutkan data dari yang terkecil menuju terbesar 2. tentukan data awal, tengah dan akhirnya ( data awal berada di baris pertama, data tengah berada di tengah, dan data akhir ada di baris akhir) 3. masukan data awal, tengah, dan akhir yang telah ditentukan ke dalam rumus Xp= dA+dT+dB/3 jika datanya genap maka : hampir sama dengan data gasal hanya saja dalam data genap kita akan menemukan 2 data untuk data tengahnya. untuk menyelesaikan 2 data yang berada di tengah tersebut kita tinggal menambahkanya saja dan membaginya dengan 2 lalu masukan ke dalam rumus sekian dan terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Nama : Yuda Fitria Hanifah NIM : 20108010138 Izin menjawab pertanyaan saudari Eni Sifat-Sifat Rata-Rata Hitung. a)Nilai rata-rata hitung dipengaruhi oleh observasi atau pengamatan. b)Nilai rata-rata hitung dapat menyimpang terlalu jauh. c)Rata-rata hitung tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka. Mohon maaf jika ada yang salah 🙏
Nama : Nafiatul Ayu Nazilah NIM : 20108010133 Izin menjawab pertanyaan Eni Didalam rata-rata hitung terdapat sifat-sifat yaitu diantaranya ; 1. Seluruh nilai digunakan 2. Rata-rata bersifat unik 3. Jumlah deviasi setiap nilai dari rata-rata adalah nol 4. Dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengan jumlah data. Terimakasih🙏
ijin menjawab Nama & Nim : Daromi Irjas Pramono (20108010122) 1. Nilai rata-rata hitung atau mean di pengaruhi oleh pengamatan atau observasi. 2. Nilai rata-rata atau mean dapat menyimpang terlalu jauh , dikarenakan rata-rata hitung di pengaruhi oleh bilangan-bilangan ekstream(nilai sangat besar atau nilai sangat kecil) , sehingga untuk distribusi dengan kecondongan yang jelek , rata- rata hitung atau mean dapat kehilangan makna. 3. Nilai rata-rata atau mean tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka. 4. Nilai rata-rata atau mean iyalah rata-rata yang paling populer , sehingga penjelasan mengenai arti rata-rata hitung tidak di perlukan. 5. Jumlah dari penyimpangan semua nilai pengamatan dengan nilai-nilai rata-rata hitung sama dengan nol. 6. Jika selisih semua nilai pengamatan dengan nilai rata-rata hitung dikuadratkan maka jumlah lebih kecil dari pada 7. jumlah penyimpangan kuadrat semua nilai pengamatan dari titik lain selai rata-rata hitung. Nilai rata-rata atau mean dapat dimanipulasi secara aljabar.
Hanifuddin 20108010123 eksyar/d izin bertanya, apakah perbedaan dari kuartil, desil, dan pesentil mengapa ketiga unsur tersebut memiliki pembagian yang berbeda? sekian terimakasih
Nama : NIM : 20108010136 Izin menjawab, perbedaan antara kuartil,Desil dan persentil adalah. 1.Kuartil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 4 bagian yang sama. 2.Desil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 10 bagian yang sama. 3.Persentil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 100 bagian yang sama. Kenapa pembagian dari ketiganya berbeda? Menurut saya alasannya adalah tergantung dari kebutuhan si pencari atau pembuat data tersebut. Terimakasih
Nama : AJENG MUJI ANITA NIM : 20108010134 izin menjawab: Kuartil adl nilai tengah data yang membagi 4 sama besar sekumpulan data. Detail adl nilai tengah data dari sekumpulan data yang membagi 10 sama besar sekumpulan data. Persentil adl nilai tengah data yang membagi 100 sama besar sekumpulan data. Menurut saya karena tergantung dari penggunaan datanya dan sekumpulan datanya. Terima kasih🙏
Nama : Sayla Dinda Pramesti NIM : 20108010116 Izin menjawab. Perbedaan Kuartil, Desil, dan Presentil terletak pada pembaginya. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian sama banyak sehingga terdapat 3 nilai kuartil. Pada desil, data dibagi menjadi sepuluh sama banyak sehingga ada 9 nilai desil. Sedangkan pada persentil, data dibagi menjadi 100 sama banyak, sehingga terdapat 99 nilai persentil. Lalu mengapa ketiga unsur tersebut memiliki pembagi yg berbeda? Menurut saya pembaginya berbeda karna agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan data yg hendak dicari.
Nama : Sayla Dinda Pramesti NIM : 20108010116 Izin menjawab pertanyaan dari mba annisa. Letak presentil ke 90 dari materi diatas yaitu 10, 8. Caranya yaitu : P90= 90(11+1)/ 100 = 1080/100 = 10,8. Dan nilai presentilnya yaitu 28, 4. Caranya yaitu : P90 = (0,2 × 22) + (0,8 × 30) P90 = 4,4 + 24 P90 = 28, 4. Sekian, Terimakasih. Koreksi apabila salah🙏🏼
Nama : Sayla Dinda Pramesti NIM : 20108010116 Berdasarkan materi dan penjelasan di atas, nilai dari desil ke-5 yaitu 11. Letak desilnya terdapat di data ke-6. Sekian Terimakasih
Nama: Nafiatul Ayu Nazilah NIM : 20108010133 Izin menjawab : Dari materi diatas hasil desil ke 5 yaitu 11 diperoleh dengan menghitung letak desil ke 5 terlebih dahulu, kemudian hasilnya diurutkan dari urutan pertama sesuai data. Terima kasih
Nama : Luthfi Muthi Fiwari NIM : 20108010117 Dari materi dan penjelas Pak Taos di atas, hasil dari desil ke-5 yakni 11, karna letak desilnya di data ke-6. sekian, terima kasi
Nama : Kholis Ihsanul Azzam NIM : 20108010132 Pertanyaan : apa perbedaan antara rata-rata hitung populasi dengan rata-rata hitung sample? dan mengapa menggunakan rumus yang sama?
Nama : Sayla Dinda Pramesti NIM : 20108010116 Izin menjawab. Rata² hitung populasi adalah jumlah seluruh nilai dalam populasi dibagi dengan banyaknya data populasi, nilainya disebut Parameter. Sedangkan rata² hitumg sampel adalah jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya data sampel, nilainya disebut Statistik. Mengapa menggunakan rumus yang sama? Metode perhitungan dari kedua cara adalah sama, yaitu jumlah dari semua pengamatan dibagi dengan jumlah pengamatan, tetapi ada perbedaan besar antara bagaimana mereka diwakili. Sementara rata-rata sampel ditulis sebagai x̄ atau kadang-kadang M, sedangkan rata-rata populasi diberi label sebagai μ. Rata-rata sampel adalah variabel acak sedangkan rata-rata populasi adalah konstanta yang tidak diketahui. Terimakasih
hanifuddin 20108010125 izin menjawab pertanyaan mas azzam, apa perbedaan antara rata rata hitung sample dan rata rata hitung populasi. Rata-rata Hitung Sampel : Apabila rata-rata dihitung berdasarkan sampel sebanyak n dimana n < N. sedangkann Rata-rata populasi adalah nilai rata-rata dari data populasi. jadi kalau sampel itu hanya beberapa dan populasi itu keseluruhan kurang lebih seperti itu mas, sekian dan terimakasih
Nama : Putri Marizka Dewi NIM : 20108010120 Ijin menjawab pertanyaan dari Kholis Ihsanul Azzam Sampel rata-rata adalah rata-rata aritmatika dari nilai sampel acak yang diambil dari populasi. Nilainya disebut statistik. Populasi rata-rata mewakili rata-rata aktual seluruh populasi. Nilainya disebut parameter. Menggunakan rumus sama karena rata rata hitung populasi dan sampel merupakan penjumlahan seluruh nilai data dibagi dengan banyak data. Tetapi yang membedakan adalah simbol sampel menggunakan x̄ dan simbol populasi menggunakan μ. Jika ada yang kurang tepat bisa ditambahkan, terimakasih.
Nama : Luthfi Muthi Fiwari NIM : 20108010117 Prodi : EKonomi Syarih / D Pertanyaan : Bagaimana cara mencari modus jika memiliki dua frekuensi yang sama besar? Terima kasih
Nama : Cinta Laura Nurhan NIM : 20108010118 Izin menjawab pertanyaan mba Luthfi Muthi Jika ada dua kelas berurutan yang memiliki frekuensi terbesar yang sama, maka modusnya tetap ada satu, tetapi jika kelasnya tidak berurutan maka nilai modusnya ada 2. Mohon maaf jika blm benar, terimakasih..
Nama : Nazhirah Syam NIM : 20108010147 Izin menjawab. Jika dalam suatu kelompok data memiliki dua frekuensi yang sama besar maka sekumpulan data tersebut memiliki 2 modus. Hal ini disebut juga dengan bimodus dimana data memiliki dua modus dengan frekuensi kemunculan yang sama. Jika ada yang kurang mohon ditambahkan, terimakasih 🙏
Nama : Eni Nur Afifah NIM : 20108010126 Jawaban : Hal demikian disebut dengan bimodus, dimana data memiliki dua modus dengan frekuensi kemunculan yang sama. Dilansir dari The Institute for Statistics Education, bimodus juga digunakan untuk menggambarkan distribusi nilai pada dua pusat data dalam kriteria yang sama. Misalnya, 2 modus dari tinggi badan laki-laki dan tinggi badan perempuan.
Nama : Ely Qurata 'Aini NIM : 20108010124 ijin menjawab Cara mencari modus data kelompok yang memiliki 2 frekuensi yang sama besar. Jika ada dua kelas berurutan yang memiliki frekuensi terbesar yang sama, maka modusnya tetap ada satu, tetapi jika kelasnya tidak berurutan maka nilai modusnya ada 2. Untuk menentukan modus, kita lihat kelas dengan frekuensi terbesar, kemudian kita rumus berikut: Mo = tb +d¹/d¹+d²× p dengan tb = tepi bawah kelas modus d₁ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya d₂ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya p = panjang kelas Pembahasan
Terimakasih pak
Terimakasih pak penjelasannya sudah sangat jelas🙏🙏
Terimakasih banget pak atas materinya..sehat selalu bapak 🙏
Terimakasih pak atas materinya🙏
Terima kasih atas materinya pak. 🙏
Nama : mutaalim
Nim : 20108010144
Kelas : Ekonomi syariah D
Pertanyaan : maksud serta perbedaan nilai parameter dan nilai statistik itu bagaimanakah.?
Sekian terimakasih 🙏🙏
hanifuddin
20108010125
izin menjawab pertanyaan mas alim, maksud serta perbedaan nilai parameter dan statistik. jada antara paramerter dan statistik itu hampir sama Parameter: pengertiannya hampir sama dengan statistik, perbedaannya hanya terletak pada sumber data yang digunakan. Statistik menggunakan sumber data yang berasal dari sampel, sedangkan parameter menggunakan sumber data yang berasal dari populasi. Statistik digunakan untuk mengestimasi nilai dari parameter populasi. sekian dan terimakasih
sc : smartstat.wordpress.com/2010/03/18/pengertian-statistika/
Nama : Eni Nur Afifah
NIM : 20108010126
Jawaban :
• Parameter adalah ukuran deskriptif dari populasi, dan statistik adalah ukuran deskriptif dari sampel.
• Parameter tidak dapat dihitung secara langsung, tetapi statistik dapat dihitung dan diamati secara langsung.
• Parameter disimpulkan (disimpulkan) dari statistik dan statistik bertindak sebagai penduga untuk parameter populasi. (Sample mean (x ̅) bertindak sebagai penduga untuk mean populasi µ)
• Dalam parameter, nilai tidak harus sama dengan nilai sampel, tetapi merupakan perkiraan.
Sumber dari id.strephonsays.com
Nama : Ely Qurata 'Aini
NIM :20108010124
ijin menjawab :
~ Perbedaan Kunci Antara Statistik dan Parameter ~
✓Statistik adalah karakteristik sebagian kecil populasi, yaitu sampel. Parameter adalah ukuran tetap yang menggambarkan populasi target.
✓Statistik adalah variabel dan angka yang diketahui yang tergantung pada sampel populasi sementara parameternya adalah nilai numerik yang tetap dan tidak diketahui.
Notasi statistik berbeda untuk parameter populasi dan statistik sampel, yang diberikan sebagai di bawah:
✓Dalam parameter populasi, μ (huruf Yunani mu) mewakili rata-rata, P menunjukkan proporsi populasi, standar deviasi dilabeli sebagai σ (huruf Yunani sigma), varians diwakili oleh σ2, ukuran populasi ditunjukkan oleh N, ukuran kesalahan rata-rata diwakili oleh σ x̄, standar kesalahan proporsi diberi label sebagai σ p, varian standar (z) diwakili oleh (X-μ) / σ, Koefisien variasi dilambangkan dengan σ / μ.
✓Dalam statistik sampel, x̄ (x-bar) mewakili rata-rata, p̂ (p-hat) menunjukkan proporsi sampel, deviasi standar dilabeli sebagai s, varians diwakili oleh s2, n menunjukkan ukuran sampel, Standar kesalahan rata-rata diwakili oleh s x̄, standar kesalahan proporsi dilabeli sebagai s p, varian standar (z) diwakili oleh (x-x̄) / s, Koefisien variasi dilambangkan dengan s / (x̄)
sumber :id.gadget-info.com/difference-between-statistic
Nama : Nafiatul Ayu Nazilah
NIM : 20108010133
Saya mau bertanya :
Sesuai contoh materi diatas, ketika hasil letak kuartil,desil maupun persentil itu bukan bilangan bulat (pecahan),selanjutnya ketika mau menentukan nilainya, bagaimana cara mengetahui pengali nilai sesudah dan sebelumnya, apakah menggunakan persen (%) atau ada rumusnya?
Terimakasih
Hanifuddin
20108010125
izin menjawab pertanyaan mba ayu, bagaimana cara mengetahui pengali nilai sesudah dan sebelumnya dapat diketahui melalui misal jika 2,5 maka datanya ada diantara 1 dan 2 tapi jika 2,75 datanya cenderung ke data 2 dan 75% dan 25% nya ke data 1 (benar sekali kata mba ayu bahwa penentuanya menggunakan %)
sekian jawaban dari saya apabila ada kekurangan mohon dimaafkan
Nama : Afifah Mega Pratiwi
Nim : 20108010130
apakah modus hanya untuk data yang belum dikelompokkan?
Hanifuddin
20108010125
Izin menjawab pertanyaan mba meg, apakah modus hanya untuk data yang belum dikelompokan? jawabanya adalah tidak, modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam kumpulan data. Ukuran ini
biasanya digunakan untuk mengetahui tingkat seringnya terjadi suatu peristiwa. (ukuran ini
(sebenarnya) cocok digunakan untuk data berskala nominal.
Pada data yang tidak dikelompokkan, modus diperoleh dengan menghitung frekuensi
dari masing-masing niai pengamatan, dan kemudian dicari nilai pengamatan yang mempunyai
frekuensi observasi paling banyak (nilai data yang paling sering muncul). modus bisa digunakan dalam data tunggal ataupun data berkelompok hanya saja cara penentuanya berbeda antara data tunggal dan data berkelompok. sekian dari saya apabila ada kesalahan mohon dimaafkan
sc : staffnew.uny.ac.id/upload/132255130/pendidikan/STATISTICS+03
Nama : Eni Nur Afifah
NIM : 20108010126
Jawaban :
Tidak. Modus dapat digunakan untuk data yang sudah dikelompokkan. Langkah mencari modus dari data yang telah dikelompokkan (hampir) sama seperti kita mencari median, yaitu: pertama, tentukan pada kelas mana letak modus berada, dengan anggapan bahwa modus berada pada kelas dengan frekuensi observasi paling banyak.
Kedua, menghitung besar modus dengan rumus.
Sumber dari Nilai Ringkasan Data, arif_wibowo@uny.ac.id
ijin menjawab
Nama & Nim : Daromi Irjas Pramono (20108010122)
tidak, karena Modus adalah data yang paling sering muncul/terjadi. Untuk memudahkan menentukan modus, pertama susun data dalam urutan meningkat atau sebaliknya, kemudian hitung frekuensinya. Nilai yang frekuensinya paling besar (sering muncul) disebut modus. Modus digunakan baik untuk tipe data numerik atau pun data kategoris. Modus tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem.
Nama ulul amri
Nim 20108010119
Modus bisa digunakan untuk data yg sudah dikelompokan
Nama : Ely Qurata 'Aini
NIM : 20108010124
ijin bertanya
Mengapa rata-rata hitung paling banyak digunakan dalam praktek analisis data dalam penelitian
Nama : Muhamad Fazlurrahman Arqoun
Nim : 20108010146
Pertanyaan : Dalam Polar, bagaimana cara untuk menentukan tendensi titik sentralnya ?
Nama: Muhammad Rikza Nauval Fachry
Nim: 20108010121
izin bantu UP pertanyaan ini karena saya juga masih kurang mengerti di bagian ini. mungkin teman-teman ada yg mengerti?
terimakasih 🙏🏼
Hanifuddin
20108010125
izin menjawab pertanyaan mas Fazlur, rata rata polar adalah pola pengukuran yang di dasarkan pada titik titik sentralnya ( data awal, data tengah, dan data akhir). dalam menentukan polar sendiri terdapat dua tipe yakni untuk data gasal dan data genap. langkah langkah penentuanya sebagai berikut :
jika datanya gasal maka :
1. urutkan data dari yang terkecil menuju terbesar
2. tentukan data awal, tengah dan akhirnya ( data awal berada di baris pertama, data tengah berada di tengah, dan data akhir ada di baris akhir)
3. masukan data awal, tengah, dan akhir yang telah ditentukan ke dalam rumus Xp= dA+dT+dB/3
jika datanya genap maka :
hampir sama dengan data gasal hanya saja dalam data genap kita akan menemukan 2 data untuk data tengahnya. untuk menyelesaikan 2 data yang berada di tengah tersebut kita tinggal menambahkanya saja dan membaginya dengan 2 lalu masukan ke dalam rumus
sekian dan terimakasih, mohon maaf apabila terdapat kesalahan
Nama : Eni Nur Afifah
NIM : 20108010126
Pertanyaan :
Apakah didalam rata-rata hitung mempunyai sifat-sifat tertentu? Jika ada, sebutkan!
Nama : Yuda Fitria Hanifah
NIM : 20108010138
Izin menjawab pertanyaan saudari Eni
Sifat-Sifat Rata-Rata Hitung.
a)Nilai rata-rata hitung dipengaruhi oleh observasi atau pengamatan.
b)Nilai rata-rata hitung dapat menyimpang terlalu jauh.
c)Rata-rata hitung tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka.
Mohon maaf jika ada yang salah 🙏
Nama : Nafiatul Ayu Nazilah
NIM : 20108010133
Izin menjawab pertanyaan Eni
Didalam rata-rata hitung terdapat sifat-sifat yaitu diantaranya ;
1. Seluruh nilai digunakan
2. Rata-rata bersifat unik
3. Jumlah deviasi setiap nilai dari rata-rata adalah nol 4. Dihitung dengan cara menjumlahkan semua nilai kemudian dibagi dengan jumlah data.
Terimakasih🙏
ijin menjawab
Nama & Nim : Daromi Irjas Pramono (20108010122)
1. Nilai rata-rata hitung atau mean di pengaruhi oleh pengamatan atau observasi.
2. Nilai rata-rata atau mean dapat menyimpang terlalu jauh , dikarenakan rata-rata hitung di pengaruhi oleh bilangan-bilangan ekstream(nilai sangat besar atau nilai sangat kecil) , sehingga untuk distribusi dengan kecondongan yang jelek , rata- rata hitung atau mean dapat kehilangan makna.
3. Nilai rata-rata atau mean tidak dapat dihitung dari distribusi yang memiliki kelas terbuka.
4. Nilai rata-rata atau mean iyalah rata-rata yang paling populer , sehingga penjelasan mengenai arti rata-rata hitung tidak di perlukan.
5. Jumlah dari penyimpangan semua nilai pengamatan dengan nilai-nilai rata-rata hitung sama dengan nol.
6. Jika selisih semua nilai pengamatan dengan nilai rata-rata hitung dikuadratkan maka jumlah lebih kecil dari pada 7. jumlah penyimpangan kuadrat semua nilai pengamatan dari titik lain selai rata-rata hitung.
Nilai rata-rata atau mean dapat dimanipulasi secara aljabar.
Hanifuddin
20108010123
eksyar/d
izin bertanya, apakah perbedaan dari kuartil, desil, dan pesentil mengapa ketiga unsur tersebut memiliki pembagian yang berbeda? sekian terimakasih
Nama :
NIM : 20108010136
Izin menjawab, perbedaan antara kuartil,Desil dan persentil adalah.
1.Kuartil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 4 bagian yang sama.
2.Desil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 10 bagian yang sama.
3.Persentil adalah pembagian sekumpulan data menjadi 100 bagian yang sama.
Kenapa pembagian dari ketiganya berbeda? Menurut saya alasannya adalah tergantung dari kebutuhan si pencari atau pembuat data tersebut.
Terimakasih
Nama : AJENG MUJI ANITA
NIM : 20108010134
izin menjawab:
Kuartil adl nilai tengah data yang membagi 4 sama besar sekumpulan data.
Detail adl nilai tengah data dari sekumpulan data yang membagi 10 sama besar sekumpulan data.
Persentil adl nilai tengah data yang membagi 100 sama besar sekumpulan data.
Menurut saya karena tergantung dari penggunaan datanya dan sekumpulan datanya.
Terima kasih🙏
Nama : Sayla Dinda Pramesti
NIM : 20108010116
Izin menjawab. Perbedaan Kuartil, Desil, dan Presentil terletak pada pembaginya. Kuartil membagi data menjadi 4 bagian sama banyak sehingga terdapat 3 nilai kuartil. Pada desil, data dibagi menjadi sepuluh sama banyak sehingga ada 9 nilai desil. Sedangkan pada persentil, data dibagi menjadi 100 sama banyak, sehingga terdapat 99 nilai persentil.
Lalu mengapa ketiga unsur tersebut memiliki pembagi yg berbeda? Menurut saya pembaginya berbeda karna agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan data yg hendak dicari.
termakasih banyak untuk jawabanya
Nama : Annisa Nurfathan
NIM : 20108010131
Pertanyaan : berapakah letak persentil ke-90 pada materi di atas? Dan berapakah nilai persentil ke-90?
Nama : Sayla Dinda Pramesti
NIM : 20108010116
Izin menjawab pertanyaan dari mba annisa.
Letak presentil ke 90 dari materi diatas yaitu 10, 8. Caranya yaitu :
P90= 90(11+1)/ 100 = 1080/100 = 10,8.
Dan nilai presentilnya yaitu 28, 4. Caranya yaitu :
P90 = (0,2 × 22) + (0,8 × 30)
P90 = 4,4 + 24
P90 = 28, 4.
Sekian, Terimakasih. Koreksi apabila salah🙏🏼
Nama : Ajeng muji Anita
Nim : 20108010134
Pertanyaan: Berapa hasil dari desil ke-5 pada materi diatas?
Nama :Syukur Adham
NIM : 20108010136
Izin menjawab, nilai desil ke-5 pada Data diatas adalah 11. Terimakasih
Nama : Sayla Dinda Pramesti
NIM : 20108010116
Berdasarkan materi dan penjelasan di atas, nilai dari desil ke-5 yaitu 11. Letak desilnya terdapat di data ke-6.
Sekian Terimakasih
Nama: Nafiatul Ayu Nazilah
NIM : 20108010133
Izin menjawab :
Dari materi diatas hasil desil ke 5 yaitu 11 diperoleh dengan menghitung letak desil ke 5 terlebih dahulu, kemudian hasilnya diurutkan dari urutan pertama sesuai data.
Terima kasih
Nama : Luthfi Muthi Fiwari
NIM : 20108010117
Dari materi dan penjelas Pak Taos di atas, hasil dari desil ke-5 yakni 11, karna letak desilnya di data ke-6.
sekian, terima kasi
Nama : Kholis Ihsanul Azzam
NIM : 20108010132
Pertanyaan : apa perbedaan antara rata-rata hitung populasi dengan rata-rata hitung sample? dan mengapa menggunakan rumus yang sama?
Nama : Sayla Dinda Pramesti
NIM : 20108010116
Izin menjawab. Rata² hitung populasi adalah jumlah seluruh nilai dalam populasi dibagi dengan banyaknya data populasi, nilainya disebut Parameter. Sedangkan rata² hitumg sampel adalah jumlah seluruh nilai dibagi dengan banyaknya data sampel, nilainya disebut Statistik.
Mengapa menggunakan rumus yang sama? Metode perhitungan dari kedua cara adalah sama, yaitu jumlah dari semua pengamatan dibagi dengan jumlah pengamatan, tetapi ada perbedaan besar antara bagaimana mereka diwakili. Sementara rata-rata sampel ditulis sebagai x̄ atau kadang-kadang M, sedangkan rata-rata populasi diberi label sebagai μ. Rata-rata sampel adalah variabel acak sedangkan rata-rata populasi adalah konstanta yang tidak diketahui.
Terimakasih
hanifuddin
20108010125
izin menjawab pertanyaan mas azzam, apa perbedaan antara rata rata hitung sample dan rata rata hitung populasi.
Rata-rata Hitung Sampel : Apabila rata-rata dihitung berdasarkan
sampel sebanyak n dimana n < N. sedangkann Rata-rata populasi adalah nilai rata-rata dari data populasi. jadi kalau sampel itu hanya beberapa dan populasi itu keseluruhan kurang lebih seperti itu mas, sekian dan terimakasih
Nama : Putri Marizka Dewi
NIM : 20108010120
Ijin menjawab pertanyaan dari Kholis Ihsanul Azzam
Sampel rata-rata adalah rata-rata aritmatika dari nilai sampel acak yang diambil dari populasi. Nilainya disebut statistik. Populasi rata-rata mewakili rata-rata aktual seluruh populasi. Nilainya disebut parameter.
Menggunakan rumus sama karena rata rata hitung populasi dan sampel merupakan penjumlahan seluruh nilai data dibagi dengan banyak data. Tetapi yang membedakan adalah simbol sampel menggunakan x̄ dan
simbol populasi menggunakan μ.
Jika ada yang kurang tepat bisa ditambahkan, terimakasih.
Nama : Luthfi Muthi Fiwari
NIM : 20108010117
Prodi : EKonomi Syarih / D
Pertanyaan : Bagaimana cara mencari modus jika memiliki dua frekuensi yang sama besar?
Terima kasih
Nama : Cinta Laura Nurhan
NIM : 20108010118
Izin menjawab pertanyaan mba Luthfi Muthi
Jika ada dua kelas berurutan yang memiliki frekuensi terbesar yang sama, maka modusnya tetap ada satu, tetapi jika kelasnya tidak berurutan maka nilai modusnya ada 2.
Mohon maaf jika blm benar, terimakasih..
Nama : Nazhirah Syam
NIM : 20108010147
Izin menjawab. Jika dalam suatu kelompok data memiliki dua frekuensi yang sama besar maka sekumpulan data tersebut memiliki 2 modus. Hal ini disebut juga dengan bimodus dimana data memiliki dua modus dengan frekuensi kemunculan yang sama. Jika ada yang kurang mohon ditambahkan, terimakasih 🙏
Nama : Eni Nur Afifah
NIM : 20108010126
Jawaban :
Hal demikian disebut dengan bimodus, dimana data memiliki dua modus dengan frekuensi kemunculan yang sama.
Dilansir dari The Institute for Statistics Education, bimodus juga digunakan untuk menggambarkan distribusi nilai pada dua pusat data dalam kriteria yang sama.
Misalnya, 2 modus dari tinggi badan laki-laki dan tinggi badan perempuan.
Nama : Ely Qurata 'Aini
NIM : 20108010124
ijin menjawab
Cara mencari modus data kelompok yang memiliki 2 frekuensi yang sama besar. Jika ada dua kelas berurutan yang memiliki frekuensi terbesar yang sama, maka modusnya tetap ada satu, tetapi jika kelasnya tidak berurutan maka nilai modusnya ada 2. Untuk menentukan modus, kita lihat kelas dengan frekuensi terbesar, kemudian kita rumus berikut:
Mo = tb +d¹/d¹+d²× p
dengan
tb = tepi bawah kelas modus
d₁ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas sebelumnya
d₂ = selisih frekuensi kelas modus dengan frekuensi kelas setelahnya
p = panjang kelas
Pembahasan
Terimakasih bnyk pak atas materinya🙏