1. Kita mengarah pada suatu hari dimana pada hari itu kita akan bertemu dengan Allah. Pada hari itu kita akan mempertanggungjawabkan seluruh perkataan, perbuatan dan amal yang kita lakukan. Semoga hari yang terbaik bagi kita adalah pada saat kita menutup mata dan berpindah ke alam barzah. 2. Rasulullah ﷺ bersabda, “Seluruh amal itu tergantung bagaimana penutupnya.” Mungkin kita masih menjadi pecundang pada hari-hari yang lalu, karena melakukan kemaksiatan. Tetapi kita tidak boleh lagi menjadi pecundang, menjadi orang yang kalah, pada saat kita akan meninggal dunia. Semoga Allah mewafatkan kita dalam hari terbaik yang kita miliki, pada ibadah terbaik yang sedang kita lakukan. 3. Allah menjadikan kita sehat hari ini, salah satunya mungkin karena Allah ingin hati dan jiwa kita kembali terlebih dahulu sebelum jasadnya kembali. Sehingga kita masih memiliki waktu untuk bertobat kepada Allah. 4. Musibah akan menjadi angerah. Kesulitan akan menjadi kemudahan. Kesempitan itu akan menjadi kelapangan. Syaratnya adalah kita menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. 5. Kesenangan itu tidak bisa memberikan kebahagiaan. Kebahagiaan itu salah satunya didapatkan dengan cara bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Kita harus ingat bahwa kebaikan-kebaikan yang Allah berikan kepada kita, jauh lebih besar daripada setiap kesulitan yang Allah berikan kepada kita. Orang yang selalu mampu menghitung nikmat yang Allah berikan, maka ia akan selalu bersyukur setiap waktu. Begitu banyaknya kebaikan dari Allah, terkadang membuat kita melupakan dan menjadi amnesia dengan kebaikan-kebaikan berlimpah yang sudah Allah berikan dalam kehidupan kita. Saking banyaknya nikmat dari Allah, sampai sensitivitas hati kita menjadi hilang, untuk mengenali nikmat yang sudah begitu banyak Allah berikan. Contoh: Nikmat sinar matahari. Kita baru bisa merasakan kenikmatannya, ketika berhari-hari mendung dan tidak ada sinar matahari. 6. Yang salah bukan apa yang diperoleh oleh orang lain. Yang salah adalah ketika kita kurang mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kita. Orang lain tampak lebih bahagia, itu bukan karena nikmatnya lebih banyak daripada kita. Mungkin mereka lebih bahagia, karena mereka lebih mampu untuk bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kehidupan mereka. 7. Dalam kehidupan dunia kita akan dipisahkan dari 2 hal yang menjadi keinginan kita. Ada yang ingin mendapatkan kesenangan dan kepuasan. Adapula yang ingin mendapatkan kebahagiaan. Setiap pilihan kita akan melahirkan rencana dan langkah yang berbeda dalam kehidupan manusia. 8. Orang yang hanya ingin mendapatkan kesenangan dan kepuasan, bisa mendapatkannya dari apa saja. Tidak perlu berhati-hati, memilih yang halal dan harus memperhatikan petunjuk. Karena kepuasan itu bisa didapatkan dengan begitu mudah. Orang tidak perlu sekolah dan mengaji untuk mendapatkan kepuasan. Kepuasan itu fatamorgana yang dibuat oleh setan untuk menarik sebanyak-banyaknya manusia, supaya dalam kehidupannya selalu merasa puas dengan apa yang mereka inginkan. Contoh: Zina menawarkan kepuasan. Ia menempuh cara yang paling instan. Tidak perlu repot dengan pernikahan dan tanggungjawabnya. Minum khamr (minuman beralkohol) juga menawarkan kepuasan, ketika ia sudah candu dengannya. Riba juga menawarkan kepuasan. Karena bisa mendapatkan barang-barang secara instan, tanpa melalui proses untuk bersabar. Sebenarnya apapun barang yang sudah ditetapkan oleh Allah, nanti juga akan datang kepada kita, selama kita bersabar dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Allah. 9. Orang-orang yang kufur kepada Allah selalu menawarkan kepuasan kepada manusia. Sehingga meanusia bergerak kepada kepuasan. Orang yang puas belum tentu bahagia, karena kepuasan itu hanya pada kulitnya. Akan tetapi bukan hatinya. Hati itu bagiannya kebahagiaan. Orang yang puas itu belum tentu mendapatkan kebahagiaan. Contoh: Seorang Artis yang melakukan bunuh diri. Seorang yang berada di puncak karirnya tetapi menggunakan narkoba. Mereka juga tidak perlu pergi ke night club atau diskotik kalau mereka sudah merasakan kebahagiaan. Karena mereka hanya merasakan kepuasan dari kesenangan yang mereka umbar. Hati itu diciptakan oleh Allah bukan klopnya dengan kepuasan. Pasangannya hati itu adalah kebahagiaan. 10. Kalau harapan kita dalam hidup bukan kepuasan dan kesenangan tetapi kebahagiaan, maka akan berbeda caranya. Kebahagiaan itu sifatnya mahal. Harus dilalui dengan proses dan harus membaca petunjuk dengan benar. Contoh: Jika kita ingin mobil tetap bagus, maka harus mau membaca buku petunjuk yang diberikan oleh pabriknya, sehingga kita mampu untuk memaksimalkan mobil yang dimiliki. 11. Orang yang ingin mencari kebahagiaan itu terikat dengan syariat, ada petunjuknya. Untuk mendapatkanya dibutuhkan usaha yang keras dan pengorbanan yang besar. Kebahagiaan itu harus terikat kepada sesuatu yang halal dan diridhai oleh Allah. Karena bahagia itu letaknya di hati, dan yang menggenggam hati itu Allah. Yang menurunkan kebahagiaan itu Allah dengan cara-Nya dan kepada hamba yang ia kehendaki. Jadi tidak mungkin orang yang tidak mengikuti Allah bisa bahagia. Mungkin mereka bisa merasa puas atau senang, tetapi belum tentu ia bahagia. Hatinya berontak dan meronta-ronta karena hati pasangannya bukan kepuasan tapi kebahagiaan.
12. Surat Al-Insyirah ayat 1: Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu? 13. Berdasarkan Surat Al-Insyirah ayat 1 diatas kita mengetahui bahwa kebahagiaan itu letaknya di dalam dada, di hati kita. Oleh karena itu kita harus mengondisikan hati kita sesuai dengan petunjuk dan arahan yang Allah berikan dalam kehidupan kita. Karena kita beribadah kepada Allah itu tidak hanya saat sholat dan puasa. Akan tetapi salah satu agungnya ibadah kita kepada Allah adalah dengan mengkondisikan hati kita berada pada kondisi yang diridhai oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Hal inilah yang membuat kita mempelajari Kitab Tazkiyatun Nafs. Kitab ini merupakan referensi yang mengulik kondisi hati dan kejiwaan kita, karena masalah ini penting. Banyak orang yang tidak memperhatikan masalah hati. 14. Dalam pusaran hati manusia itu terbagi kedalam beberapa kelompok: • Manusia yang tidak peduli dengan hatinya. Mereka bermaksiat dan hanya mengejar kepuasan dan kesenangan. Mereka tidak memperhatikan kata hatinya. Hati itu pasangannya ketaatan kepada Allah. Orang seperti ini terkadang bicara bahwa mereka mengikuti kata hati. Ini salah, karena sebenarnya mereka hanya mengikuti hawa nafsu. Mereka sebenarnya tidak tahu apa yang dikatakan oleh hatinya. Orang yang bermaksiat dan berdosa itu tidak berdialog dengan hatinya, tetapi berdialog dengan hawa nafsunya. • Mereka muslim dan beribadah, akan tetapi ibadah itu tidak otomatis membuat mereka memperhatikan hatinya. Ibadahnya itu tanpa kekuatan hati dan konsentrasi jiwa. Kadang-kadang ia sholat. Tetapi sholat yang dilakukan itu sekedar autopilot. Tidak lebih dari gerakan yang dilakukan ketika sudah waktunya sholat. Akan tetapi tidak ada hati yang dihadirkan pada setiap ibadah yang dilakukan. Secara dzahir ia beribadah, tetapi hatinya porak-poranda. Ia penuh dengan kebencian, hasad, pikirannya kotor, jiwanya keruh, sering sombong dengan apa yang dilakukan. Ini adalah cermin bagi orang yang beribadah, tetapi mereka tidak pernah memperhatikan, dan menjadikan hati itu spotlight yang harus diperhatikan setiap waktu. Makanya kita sering mendapati pertanyaan dimana ada orang yang rajin sholat dan puasa tetapi kok begini ya. Para ulama memberikan penjabaran bahwa ada orang yang ibadahnya keliatan bagus, tetapi hatinya porak-poranda, karena hatinya tidak sesuai dan relevan dengan ibadah yang ia lakukan. Karena ia hanya memperhatikan ibadah fisiknya, tetapi tidak pernah mengondisikan bagaimana hatinya. Padahal Agama Islam itu sudah sangat detail kalau membicarakan amalan hati. • Mereka yang memperhatikan ibadah dan hatinya. Penampilan dzahir merupakan cermin dari penampilan hatinya. Mereka terus memperhatikan pergerakan hatinya. Mewaspadai ketika hatinya mulai menyeleweng dan tidak dalam kondisi yang sehat. Mereka memeriksa hatinya setiap waktu. Orang ini selalu sensitif terhadap kondisi hatinya. Mereka selalu berbicara dengan kondisi hatinya. Contoh: Saat melihat posting-an orang lain di sosial media, lalu mulai timbul rasa hasad di hatinya. Ia langsung sadar hatinya sedang tidak baik. Ia langsung menutup sosial medianya, atau bahkan men-delete aplikasi yang bisa menghantarkan ketidaksehatan hati. 15. Kisah Imam Al Ghazali. Beliau pernah menjadi seorang ulama besar. Lalu ia tinggalkan semua kedudukan yang begitu tinggi dan agung yang pernah ia dapatkan. Ia merasa hatinya perlu untuk dijaga. Ia mengasingkan diri dan berkontemplasi dengan hatinya, ketika ia merasa ada sesuatu yang kurang benar dengan hatinya. 16. Yang paling berharga adalah dalam kehidupan kita dihadapan Allah itu adalah masalah hati kita. Orang yang memperhatikan hatinya sangat sensitif dengan hatinya. Kalau ia sudah mulai merasa benci, maka ia tidak menyalahkan orang lain. Ia menjaga hatinya, saat tahu hatinya sedang tidak baik. 17. Banyak orang yang hanya memperhatikan ibadah fisik tetapi kurang memperhatikan amalan hatinya. Mereka tidak sadar ketika hatinya mulai mengeras dan tidak mau lagi menerima nasehat dari orang lain. Makanya kita harus lebih peka dalam memperhatikan hati kita. 18. Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah tidak melihat kepada fisik dan badan kamu, tetapi Allah melihat hatimu.” 19. Berdasarkan hadist diatas berarti hati kita yang disorot terus oleh Allah. Di dalam Al-Qur’an Allah berulang-ulang menyampaikan bahwa Allah itu tahu apa yang ada di dalam dada manusia. Apa yang kita pikirkan, apa yang terlintas, apa yang sedang direncanakan, gejolak yang sedang terjadi pada hati dan jiwa kita. Allah tahu detailnya. Seringkali kita tidak merasa bahwa hati kita menjadi sorotan yang pertama dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. 20. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya manusia nanti akan dikumpulkan oleh Allah berdasarkan apa yang ada di hati dan niat mereka.” 21. Maka jadilah orang yang lebih sensitif dalam melihat hati kita. Orang yang mampu menilai hatinya, lalu ia berusaha memperbaiki, maka ia tidak akan sibuk melihat kekurangan orang lain. Dia tidak akan sibuk memvonis orang lain. Karena menilai diri sendiri itu lebih sulit daripada menilai orang lain. Kalau kita salah menilai diri kita, sampai kita tidak mau memperbaiki diri, maka itu akan menyebabkan kerugian dan kecelakaan bagi diri kita di hadapan pengadilan Allah.
22. Nafsu adalah suatu perkara yang menghalangi kita dalam melakukan suatu ketaatan. Nafsu itu yang menjadikan kita makan, minum, berhubungan suami istri, dan memiliki keinginan, dan panjang angan-angan. Nafsu bisa mengarahkan kepada perkara yang mubah, tetapi juga bisa mengarah kepada kerusakan-kerusakan kepada akhirat kita, jika tidak bisa mengendalikan nafsunya. 23. Nabi Ibrahim AS memberikan contoh yang terbaik saat didatangi oleh para malaikat. Nabi Ibrahim menyembelih domba lalu disuguhkan kepada para malaikat. Saat itu Nabi Ibrahim AS tidak tahu bahwa yang dihadapannya itu para malaikat. Para malaikat tidak melirik dan menyentuh makanan tersebut. Sampai akhirnya Nabi Ibrahim AS menanyakan kepada tamunya mengapa mereka tidak maka. Malaikat tidak punya nafsu, sehingga mereka tidak ada keinginan untuk makan. 24. Imam Al-Ghazali di dalam salah satu kajiannya mengatakan bahwa manusia dalam pusaran nafsu itu terbagi menjadi 3: • Ada orang yang diperbudak oleh hawa nafsunya. Sampai mereka menjadikan tuhan mereka adalah hawa nafsunya. • Ada orang yang berjuang setiap waktu untuk melawan hawa nafsunya. Terkadang ia menang, terkadang ia kalah. • Ada orang yang sudah bisa mengendalikan hawa nafsunya. Ia meletakkan hawa nafsunya di kakinya. Ia berjalan sesuai dengan petunjuk dari Allah. 25. Kita tidak mungkin bisa menjaga hati, sampai kita memiliki referensi tentang menjaga nafsu. Ini perkara yang berkaitan dengan hati. Nadsu itu tidak bisa dibunuh. Karena nafsu itu lengket pada setiap ruh manusia. Makanya di dalam Al-Qur’an, Allah tidak pernah menyebutkan agar kita membunuh nafsu. Yang ada adalah orang yang menahan nafsu. 26. Nafsu itu akan hilang tepat ketika seseorang akan meninggal dunia. Di situlah nafsu itu akan hilang/mati bersama dengan ruh yang telah dicabut dari jasad. Makanya ketika seseorang sudah meninggal dunia, di alam barzah, ia tidak lagi punya angan-angan. Dia tidak lagi punya keinginan-keinginan seperti saat di dunia. Ia tidak lagi memperhatikan pakaian, makanan, dan tidak lagi ingin berhubungan badan. Nafsu itu adalah ujian bagi manusia. Supaya terlihat siapa yang akan mengikuti nafsunya dan siapa yang akan mengikuti petunjuk dari Allah. Orang yang akan mendapatkan balasan yang terbaik di sisi Allah adalah orang yang mampu mengalahkan ujian yang Allah ciptakan dalam kehidupan manusia. 27. Kenapa Allah menciptakan babi, barang-barang yang haram, hawa nafsu, dan setan dalam kehidupan manusia? Allah menciptakan semua itu untuk menguji manusia. Analoginya seperti guru yang memberikan ujian pilihan ganda kepada siswanya dimana dari 4 pilihan jawaban, yang benar hanya 1, dan yang salah ada 3. Ini sebagai evaluasi dari kualitas hasil belajar siswa itu. Kalau siswa itu belajar, maka ia akan mampu untuk memilih jawaban yang benar, dan tidak memilih jawabn yang salah. 28. Allah menurunkan ilmu, dimana ilmu selalu bertentangan dengan nafsu. Contoh: Pada malam hari, nafsu yang berkolaborasi dengan setan mengajak kita untuk tidur. Petunjuk yang kita terima mengatakan bahwa kita harus bangun dan mengerjakan sholat. Setiap waktu kita akan berada pada persimpangan dimana ada beberapa pilihan. Ada pilihan yang dibuat oleh setan dan hawa nafsu. Contoh: pada jam 20.00 malam. Ada pilihan untuk tidur, dan ada pilihan untuk mengikuti pengajian online. Disinilah Allah akan menilai kita satu per satu dari ujian dalam lembaran kehidupan kita. Lembaran penilaian ini nanti akan dikumpulkan, dan diakumulasikan nilai kita. Sehingga akan ketahuan nilai kita dihadapan pengadilan Allah. Nafsu tidak bisa dibunuh tetapi hanya bisa ditahan. 29. Orang mukmin adalah orang yang memiliki nafsu, tetapi mereka memiliki kendali yang lebih besar atas nafsunya. Contoh: Nabi Yusuf AS. Saat digoda oleh istri seorang pembesar. Nabi Yusuf AS, sebagai laki-laki normal sebenarnya memiliki keinginan juga terhadap wanita tersebut. Hal ini berarti orang mukmin itu juga punya nafsu, cuma mereka memiliki sebuah kendali yang lebih besar daripada nafsu yang mereka miliki sebagai manusia. Mereka juga selalu memperkuat tali kendali terhadap nafsunya. Inilah yang menyebabkan akhirnya Nabi Yusuf AS mampu meninggalkan perempuan itu. Kalaulah Nabi Yusuf AS tidak melihat ayat-ayat Allah, maka ia akan terperosok ke dalam kemungkaran. 30. Apa yang dilihat Nabi Yusuf AS saat digoda oleh wanita istri pembesar itu? Ada ahli tafsir yang mengatakan bahwa Nabi Yusuf AS melihat bapaknya, Nabi Yakub AS. Inilah yang akhirnya menyebabkan Nabi Yusuf AS berlari meninggalkan wanita itu. Inilah makanya sebagian ulama mengatakan bahwa pendidikan yang paling berpengaruh itu adalah pendidikan dari seorang ayah. Sebagian ahli tafsir yang lain mengatakan bahwa Allah memperlihatkan azab neraka bagi mereka yang berzina. Gambaran azab neraka inilah yang akhirnya mampu membuat Nabi Yusuf AS meninggalkan perempuan itu.
31. Berdasarkan dari kisahnya Nabi Yusuf AS itu kita bisa mengatakan bahwa nafsu tidak bisa dibunuh. Makanya orang mukmin adalah orang yang pernah melewati perjuangan panjang untuk melawan hawa nafsunya. Mereka meminta pertolongan kepada Allah. Hal ini lahir dari kebiasaan yang terus mereka tumbuhkan, sehingga akhirnya mereka bisa memisahkan dirinya dari hawa nafsu itu. Orang yang beriman terus berusaha untuk menjaga hawa nafsunya. Ketika mereka menyadari lemah dalam pandangan, maka mereka akan menundukkan pandangannya. Ketika mereka lemah di telinga maka mereka selalu menjaga telinganya dari sesuatu yang menjerumuskan dia kepada nafsu, ketika ia tidak kuat menjaga nafsunya. Kebiasaan yang mereka lakukan setiap waktulah yang membuat mereka mampu untuk menolak nafsu. 32. Semua orang punya nafsu. Yang membedakan adalah ada orang yang melepaskan nafsunya, dan ada orang yang bisa mengendalikan nafsunya. Orang mukmin itu tetap memiliki nafsu, tetapi bisa mengendalikan nafsunya dengan pertolongan dari Allah. Orang yang beruntung itu adalah orang yang bisa mengendalikan nafsunya dibawah keimanannya. 33. Orang yang mengikuti hawa nasu itu tidak ada habisnya, karena satu nafsu akan meminta nafsu berikutnya. Nafsu memandang akan meminta nafsu untuk bicara. Contoh: Orang yang berzina. Pertama kali dimulai dari nafsu mata yang diumbar. Mulai dari melihat yang ia sukai. Ia membiarkan itu merusak kondisi hatinya. Pandangan itu panah beracun. Laki-laki itu lemah dalam masalah wanita. Nafsu itu tidak berdiri sendiri. Ia sudah membuat banyak terminal. Mulai dari mata, lalu nafsu berikutnya untuk bicara. Mulai memperkenalkan diri dan mencari materi obrolan untuk dibicarakan sehingga orang suka kepada kita. Setelah itu nafsu tangan untuk bisa memegang tangan dari orang yang ia sukai. Setelah itu berpindah untuk bisa memegang anggota tubuh yang lainnya. Jadi perzinahan itu adalah akumulasi dari nafsu yang satu ke nafsu yang berikutnya, terus tanpa henti. Tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali rahmat Allah dan keinginan kuat dari dirinya untuk menghentikan nafsu itu. 34. Nafsu itu seperti anak bayi. Kalau tidak dituruti akan menangis terus sampai mendapatkan yang ia inginkan, yaitu air susu ibunya. Para ulama dahulu mengatakan kalau kita ingin bisa mengendalikan nafsu itu seperti perjuangan seorang ibu yang akan menyapih anaknya. Walaupun anaknya menangis dan ibunya sampai demam berhari-hari, tapi akhirnya bisa dilewati masa itu. Anaknya akhirnya tidak lagi menyusu kepada ibunya. Anak mulai terbiasa untuk minum dan makan makanan dari luar. Ini terjadi dengan pengorbanan yang besar dari seorang ibu. 35. Nafsu itu kalau dituruti maka akan melakukan dosa. Pertama kali mungkin terasa nikmat, sampai pada suatu waktu dosa yang ditimbulkan dari nafsu itu tidak lagi memberikan kenikmatan. Yang haram itu ada saatnya hilang kenikmatannya. Ironisnya, setelah tidak lagi bisa memberikan kenikmatan, orang itu tetap tidak bisa keluar dari lingkaran besar dosa itu. Dosa itu bagaikan lumpur hidup. Ia akan terus menarik orang ke dalam, dan tidak akan bisa dilepaskan dengan mudah. Saking kuatnya dosa itu sudah mencengkram mereka. Contoh: Orang yang berzina. Orang yang menggunakan narkoba. Setelah nikmatnya hilang, yang ia rasakan hanya sakau. Ia tidak lagi bisa berpikir jernih, tidak bisa mengerjakan apa-apa, dan hanya bisa menyusahkan orang lain. Ia tetap tidak bisa berhenti, walaupun sudah tidak ada lagi kenikmatannya. 36. Kesenangan itu tidak akan pernah menghantarkan kita kepada kebahagiaan. Itulah parahnya nafsu yang menarik orang seperti terkena pasir hidup. Lalu orang itu tidak bisa keluar dari nafsu itu. Jika ada suatu dosa, hukumannya pedih, berarti pengaruh dosa itu benar-benar sangat parah. Makanya Allah mengancam dengan azab yang pedih, supaya manusia tidak terjerumus disana. Sekali terjerumus, maka orang itu akan rusak. 37. Orang yang mengikuti hawa nafsu, hatinya langsung tumpul dan lumpuh. Hatinya sudah dikudeta. Kalau hatinya sudah diserang oleh hawa nafsu, maka hawa nafsunya yang akan mengandalikan hatinya. Hatinya menjadi buruk, karena sudah tidak bisa mengendalikan dirinya. 38. Setelah kita meninggal yang menemani kita adalah amal sholeh kita. Makanya nanti saat seseorang meninggal dunia. Kalau ia orang yang rajin sholat, rajin puasa, rajin sedekah, maka itulah yang akan menjaganya nanti di alam kubur.
Saya punya sakit gerd,Alhamdulillah,sudah tidak sakit lagi,karena,Semenjak dengar ceramah ustzd saya merasakan ketenangan,sehingga saya tidak sibuk mencari kebahagian lagi.. Sekarang suka duka hidup saya jalani dengan santai..
Hidup itu berputar" Orang yang paginya iman sorenya ingkar, sebaik" nya orang yaitu orang yang selalu introspeksi diri dan selalu menjaga kondisi hatinya sendiri . Dan sungguh Allah maha mengetahui segala isi hati (Qs. Al HADID ayat 6)
Assalaamu'alaykum ustadz dan tim Syameela. Tambun Selatan hadir. Semoga ustd dan tim Syameela selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus memberikan ilmu/ tausiyah yg bisa menguatkan Aqidah kita spy kita Istiqomah hingga akhir hayat. Aamiin Yaa Robbal'aalamiin.
Ya Allah ..bimbing hamba Mu dlm menjalani kehidupan ini lebih baik , jauhkan dari mutabiul hawa , trimakasih atas ustadz ilmunya , manfaat , barakallahu fiikum 🙏 kemurahaMu
Susah sekali ustadz, mengkondisikan hati. Doakan kami agar mampu mencapai kondisi jiwa yang tenang di ahir hayat kami. Semoga ustadz selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam kehidupan ustadz dan keluarga. Aamiin
Alhamdulillah, terima kasih ilmunya Ustad, semoga berkah, semoga diberi kesehatan ustadz, dan semoga kita semua bisa, atau pintar2 dalam menahan Hawa Nafsu 😅. Ammiin 🌹. Semoga Allah selalu melindungi 🌹
Ana sakit hati sudah belajar iklas tapi kadang2 inggat jatoh air mata ini ustadz , mohon doa nya ustadz agar sedih ini hilang ,pengen sekali jumpa ustadz semoga ya Allah 🤲
Syukron ilmu nya ustad, disaat berat dlm menghadapi ujian hidup saya perlu charge iman.. Alhamdulillah meskipun di kantor sy msh bs mendengar ceramah ustad ., 🙏
Alhamdulillah dnger ceramah ini pas bngt lg ngalamin ini, menghadapi org yg keras bgt hatinya pdhl ibadahnya rajin bgt, tp saya harus sabar ngadepinnya 🥺🥺
Subhanallah.Alhamdulillah.terimakasih ustad atas ilmunya.ikut mendengarkan di taman ilmu.Allohummaj ngal khoiro umuri akhirohu wakhoiro ngamalin khowatimahu wakhoiro ayyami yauma Al qoqafih.Ya Alloh jadikanlah sebaik baik umurku pada akhirnya sebaik baik amalku pada akhirnya sebaik - baik hariku dimana aku berjumpa dengan engkau.Ya Alloh SWT.Allohumma sholli ala syayidina Muhammad.Aamiin.
Masyaallah ust.....semoga kita semua bisa menundukkan dan mengendalikan hawa nafsu kita dan selalu menempatkan hawa nafsu kita hanya pada akhirat kita...aamiin ya raab...
1. Kita mengarah pada suatu hari dimana pada hari itu kita akan bertemu dengan Allah. Pada hari itu kita akan mempertanggungjawabkan seluruh perkataan, perbuatan dan amal yang kita lakukan. Semoga hari yang terbaik bagi kita adalah pada saat kita menutup mata dan berpindah ke alam barzah.
2. Rasulullah ﷺ bersabda, “Seluruh amal itu tergantung bagaimana penutupnya.” Mungkin kita masih menjadi pecundang pada hari-hari yang lalu, karena melakukan kemaksiatan. Tetapi kita tidak boleh lagi menjadi pecundang, menjadi orang yang kalah, pada saat kita akan meninggal dunia. Semoga Allah mewafatkan kita dalam hari terbaik yang kita miliki, pada ibadah terbaik yang sedang kita lakukan.
3. Allah menjadikan kita sehat hari ini, salah satunya mungkin karena Allah ingin hati dan jiwa kita kembali terlebih dahulu sebelum jasadnya kembali. Sehingga kita masih memiliki waktu untuk bertobat kepada Allah.
4. Musibah akan menjadi angerah. Kesulitan akan menjadi kemudahan. Kesempitan itu akan menjadi kelapangan. Syaratnya adalah kita menjadi hamba yang selalu bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
5. Kesenangan itu tidak bisa memberikan kebahagiaan. Kebahagiaan itu salah satunya didapatkan dengan cara bersyukur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Kita harus ingat bahwa kebaikan-kebaikan yang Allah berikan kepada kita, jauh lebih besar daripada setiap kesulitan yang Allah berikan kepada kita. Orang yang selalu mampu menghitung nikmat yang Allah berikan, maka ia akan selalu bersyukur setiap waktu. Begitu banyaknya kebaikan dari Allah, terkadang membuat kita melupakan dan menjadi amnesia dengan kebaikan-kebaikan berlimpah yang sudah Allah berikan dalam kehidupan kita. Saking banyaknya nikmat dari Allah, sampai sensitivitas hati kita menjadi hilang, untuk mengenali nikmat yang sudah begitu banyak Allah berikan. Contoh: Nikmat sinar matahari. Kita baru bisa merasakan kenikmatannya, ketika berhari-hari mendung dan tidak ada sinar matahari.
6. Yang salah bukan apa yang diperoleh oleh orang lain. Yang salah adalah ketika kita kurang mensyukuri apa yang Allah berikan kepada kita. Orang lain tampak lebih bahagia, itu bukan karena nikmatnya lebih banyak daripada kita. Mungkin mereka lebih bahagia, karena mereka lebih mampu untuk bersyukur atas apa yang Allah berikan kepada kehidupan mereka.
7. Dalam kehidupan dunia kita akan dipisahkan dari 2 hal yang menjadi keinginan kita. Ada yang ingin mendapatkan kesenangan dan kepuasan. Adapula yang ingin mendapatkan kebahagiaan. Setiap pilihan kita akan melahirkan rencana dan langkah yang berbeda dalam kehidupan manusia.
8. Orang yang hanya ingin mendapatkan kesenangan dan kepuasan, bisa mendapatkannya dari apa saja. Tidak perlu berhati-hati, memilih yang halal dan harus memperhatikan petunjuk. Karena kepuasan itu bisa didapatkan dengan begitu mudah. Orang tidak perlu sekolah dan mengaji untuk mendapatkan kepuasan. Kepuasan itu fatamorgana yang dibuat oleh setan untuk menarik sebanyak-banyaknya manusia, supaya dalam kehidupannya selalu merasa puas dengan apa yang mereka inginkan. Contoh: Zina menawarkan kepuasan. Ia menempuh cara yang paling instan. Tidak perlu repot dengan pernikahan dan tanggungjawabnya. Minum khamr (minuman beralkohol) juga menawarkan kepuasan, ketika ia sudah candu dengannya. Riba juga menawarkan kepuasan. Karena bisa mendapatkan barang-barang secara instan, tanpa melalui proses untuk bersabar. Sebenarnya apapun barang yang sudah ditetapkan oleh Allah, nanti juga akan datang kepada kita, selama kita bersabar dengan waktu yang sudah ditentukan oleh Allah.
9. Orang-orang yang kufur kepada Allah selalu menawarkan kepuasan kepada manusia. Sehingga meanusia bergerak kepada kepuasan. Orang yang puas belum tentu bahagia, karena kepuasan itu hanya pada kulitnya. Akan tetapi bukan hatinya. Hati itu bagiannya kebahagiaan. Orang yang puas itu belum tentu mendapatkan kebahagiaan. Contoh: Seorang Artis yang melakukan bunuh diri. Seorang yang berada di puncak karirnya tetapi menggunakan narkoba. Mereka juga tidak perlu pergi ke night club atau diskotik kalau mereka sudah merasakan kebahagiaan. Karena mereka hanya merasakan kepuasan dari kesenangan yang mereka umbar. Hati itu diciptakan oleh Allah bukan klopnya dengan kepuasan. Pasangannya hati itu adalah kebahagiaan.
10. Kalau harapan kita dalam hidup bukan kepuasan dan kesenangan tetapi kebahagiaan, maka akan berbeda caranya. Kebahagiaan itu sifatnya mahal. Harus dilalui dengan proses dan harus membaca petunjuk dengan benar. Contoh: Jika kita ingin mobil tetap bagus, maka harus mau membaca buku petunjuk yang diberikan oleh pabriknya, sehingga kita mampu untuk memaksimalkan mobil yang dimiliki.
11. Orang yang ingin mencari kebahagiaan itu terikat dengan syariat, ada petunjuknya. Untuk mendapatkanya dibutuhkan usaha yang keras dan pengorbanan yang besar. Kebahagiaan itu harus terikat kepada sesuatu yang halal dan diridhai oleh Allah. Karena bahagia itu letaknya di hati, dan yang menggenggam hati itu Allah. Yang menurunkan kebahagiaan itu Allah dengan cara-Nya dan kepada hamba yang ia kehendaki. Jadi tidak mungkin orang yang tidak mengikuti Allah bisa bahagia. Mungkin mereka bisa merasa puas atau senang, tetapi belum tentu ia bahagia. Hatinya berontak dan meronta-ronta karena hati pasangannya bukan kepuasan tapi kebahagiaan.
12. Surat Al-Insyirah ayat 1: Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
13. Berdasarkan Surat Al-Insyirah ayat 1 diatas kita mengetahui bahwa kebahagiaan itu letaknya di dalam dada, di hati kita. Oleh karena itu kita harus mengondisikan hati kita sesuai dengan petunjuk dan arahan yang Allah berikan dalam kehidupan kita. Karena kita beribadah kepada Allah itu tidak hanya saat sholat dan puasa. Akan tetapi salah satu agungnya ibadah kita kepada Allah adalah dengan mengkondisikan hati kita berada pada kondisi yang diridhai oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Hal inilah yang membuat kita mempelajari Kitab Tazkiyatun Nafs. Kitab ini merupakan referensi yang mengulik kondisi hati dan kejiwaan kita, karena masalah ini penting. Banyak orang yang tidak memperhatikan masalah hati.
14. Dalam pusaran hati manusia itu terbagi kedalam beberapa kelompok:
• Manusia yang tidak peduli dengan hatinya. Mereka bermaksiat dan hanya mengejar kepuasan dan kesenangan. Mereka tidak memperhatikan kata hatinya. Hati itu pasangannya ketaatan kepada Allah. Orang seperti ini terkadang bicara bahwa mereka mengikuti kata hati. Ini salah, karena sebenarnya mereka hanya mengikuti hawa nafsu. Mereka sebenarnya tidak tahu apa yang dikatakan oleh hatinya. Orang yang bermaksiat dan berdosa itu tidak berdialog dengan hatinya, tetapi berdialog dengan hawa nafsunya.
• Mereka muslim dan beribadah, akan tetapi ibadah itu tidak otomatis membuat mereka memperhatikan hatinya. Ibadahnya itu tanpa kekuatan hati dan konsentrasi jiwa. Kadang-kadang ia sholat. Tetapi sholat yang dilakukan itu sekedar autopilot. Tidak lebih dari gerakan yang dilakukan ketika sudah waktunya sholat. Akan tetapi tidak ada hati yang dihadirkan pada setiap ibadah yang dilakukan. Secara dzahir ia beribadah, tetapi hatinya porak-poranda. Ia penuh dengan kebencian, hasad, pikirannya kotor, jiwanya keruh, sering sombong dengan apa yang dilakukan. Ini adalah cermin bagi orang yang beribadah, tetapi mereka tidak pernah memperhatikan, dan menjadikan hati itu spotlight yang harus diperhatikan setiap waktu. Makanya kita sering mendapati pertanyaan dimana ada orang yang rajin sholat dan puasa tetapi kok begini ya. Para ulama memberikan penjabaran bahwa ada orang yang ibadahnya keliatan bagus, tetapi hatinya porak-poranda, karena hatinya tidak sesuai dan relevan dengan ibadah yang ia lakukan. Karena ia hanya memperhatikan ibadah fisiknya, tetapi tidak pernah mengondisikan bagaimana hatinya. Padahal Agama Islam itu sudah sangat detail kalau membicarakan amalan hati.
• Mereka yang memperhatikan ibadah dan hatinya. Penampilan dzahir merupakan cermin dari penampilan hatinya. Mereka terus memperhatikan pergerakan hatinya. Mewaspadai ketika hatinya mulai menyeleweng dan tidak dalam kondisi yang sehat. Mereka memeriksa hatinya setiap waktu. Orang ini selalu sensitif terhadap kondisi hatinya. Mereka selalu berbicara dengan kondisi hatinya. Contoh: Saat melihat posting-an orang lain di sosial media, lalu mulai timbul rasa hasad di hatinya. Ia langsung sadar hatinya sedang tidak baik. Ia langsung menutup sosial medianya, atau bahkan men-delete aplikasi yang bisa menghantarkan ketidaksehatan hati.
15. Kisah Imam Al Ghazali. Beliau pernah menjadi seorang ulama besar. Lalu ia tinggalkan semua kedudukan yang begitu tinggi dan agung yang pernah ia dapatkan. Ia merasa hatinya perlu untuk dijaga. Ia mengasingkan diri dan berkontemplasi dengan hatinya, ketika ia merasa ada sesuatu yang kurang benar dengan hatinya.
16. Yang paling berharga adalah dalam kehidupan kita dihadapan Allah itu adalah masalah hati kita. Orang yang memperhatikan hatinya sangat sensitif dengan hatinya. Kalau ia sudah mulai merasa benci, maka ia tidak menyalahkan orang lain. Ia menjaga hatinya, saat tahu hatinya sedang tidak baik.
17. Banyak orang yang hanya memperhatikan ibadah fisik tetapi kurang memperhatikan amalan hatinya. Mereka tidak sadar ketika hatinya mulai mengeras dan tidak mau lagi menerima nasehat dari orang lain. Makanya kita harus lebih peka dalam memperhatikan hati kita.
18. Rasulullah ﷺ bersabda, “Allah tidak melihat kepada fisik dan badan kamu, tetapi Allah melihat hatimu.”
19. Berdasarkan hadist diatas berarti hati kita yang disorot terus oleh Allah. Di dalam Al-Qur’an Allah berulang-ulang menyampaikan bahwa Allah itu tahu apa yang ada di dalam dada manusia. Apa yang kita pikirkan, apa yang terlintas, apa yang sedang direncanakan, gejolak yang sedang terjadi pada hati dan jiwa kita. Allah tahu detailnya. Seringkali kita tidak merasa bahwa hati kita menjadi sorotan yang pertama dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
20. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya manusia nanti akan dikumpulkan oleh Allah berdasarkan apa yang ada di hati dan niat mereka.”
21. Maka jadilah orang yang lebih sensitif dalam melihat hati kita. Orang yang mampu menilai hatinya, lalu ia berusaha memperbaiki, maka ia tidak akan sibuk melihat kekurangan orang lain. Dia tidak akan sibuk memvonis orang lain. Karena menilai diri sendiri itu lebih sulit daripada menilai orang lain. Kalau kita salah menilai diri kita, sampai kita tidak mau memperbaiki diri, maka itu akan menyebabkan kerugian dan kecelakaan bagi diri kita di hadapan pengadilan Allah.
22. Nafsu adalah suatu perkara yang menghalangi kita dalam melakukan suatu ketaatan. Nafsu itu yang menjadikan kita makan, minum, berhubungan suami istri, dan memiliki keinginan, dan panjang angan-angan. Nafsu bisa mengarahkan kepada perkara yang mubah, tetapi juga bisa mengarah kepada kerusakan-kerusakan kepada akhirat kita, jika tidak bisa mengendalikan nafsunya.
23. Nabi Ibrahim AS memberikan contoh yang terbaik saat didatangi oleh para malaikat. Nabi Ibrahim menyembelih domba lalu disuguhkan kepada para malaikat. Saat itu Nabi Ibrahim AS tidak tahu bahwa yang dihadapannya itu para malaikat. Para malaikat tidak melirik dan menyentuh makanan tersebut. Sampai akhirnya Nabi Ibrahim AS menanyakan kepada tamunya mengapa mereka tidak maka. Malaikat tidak punya nafsu, sehingga mereka tidak ada keinginan untuk makan.
24. Imam Al-Ghazali di dalam salah satu kajiannya mengatakan bahwa manusia dalam pusaran nafsu itu terbagi menjadi 3:
• Ada orang yang diperbudak oleh hawa nafsunya. Sampai mereka menjadikan tuhan mereka adalah hawa nafsunya.
• Ada orang yang berjuang setiap waktu untuk melawan hawa nafsunya. Terkadang ia menang, terkadang ia kalah.
• Ada orang yang sudah bisa mengendalikan hawa nafsunya. Ia meletakkan hawa nafsunya di kakinya. Ia berjalan sesuai dengan petunjuk dari Allah.
25. Kita tidak mungkin bisa menjaga hati, sampai kita memiliki referensi tentang menjaga nafsu. Ini perkara yang berkaitan dengan hati. Nadsu itu tidak bisa dibunuh. Karena nafsu itu lengket pada setiap ruh manusia. Makanya di dalam Al-Qur’an, Allah tidak pernah menyebutkan agar kita membunuh nafsu. Yang ada adalah orang yang menahan nafsu.
26. Nafsu itu akan hilang tepat ketika seseorang akan meninggal dunia. Di situlah nafsu itu akan hilang/mati bersama dengan ruh yang telah dicabut dari jasad. Makanya ketika seseorang sudah meninggal dunia, di alam barzah, ia tidak lagi punya angan-angan. Dia tidak lagi punya keinginan-keinginan seperti saat di dunia. Ia tidak lagi memperhatikan pakaian, makanan, dan tidak lagi ingin berhubungan badan. Nafsu itu adalah ujian bagi manusia. Supaya terlihat siapa yang akan mengikuti nafsunya dan siapa yang akan mengikuti petunjuk dari Allah. Orang yang akan mendapatkan balasan yang terbaik di sisi Allah adalah orang yang mampu mengalahkan ujian yang Allah ciptakan dalam kehidupan manusia.
27. Kenapa Allah menciptakan babi, barang-barang yang haram, hawa nafsu, dan setan dalam kehidupan manusia? Allah menciptakan semua itu untuk menguji manusia. Analoginya seperti guru yang memberikan ujian pilihan ganda kepada siswanya dimana dari 4 pilihan jawaban, yang benar hanya 1, dan yang salah ada 3. Ini sebagai evaluasi dari kualitas hasil belajar siswa itu. Kalau siswa itu belajar, maka ia akan mampu untuk memilih jawaban yang benar, dan tidak memilih jawabn yang salah.
28. Allah menurunkan ilmu, dimana ilmu selalu bertentangan dengan nafsu. Contoh: Pada malam hari, nafsu yang berkolaborasi dengan setan mengajak kita untuk tidur. Petunjuk yang kita terima mengatakan bahwa kita harus bangun dan mengerjakan sholat. Setiap waktu kita akan berada pada persimpangan dimana ada beberapa pilihan. Ada pilihan yang dibuat oleh setan dan hawa nafsu. Contoh: pada jam 20.00 malam. Ada pilihan untuk tidur, dan ada pilihan untuk mengikuti pengajian online. Disinilah Allah akan menilai kita satu per satu dari ujian dalam lembaran kehidupan kita. Lembaran penilaian ini nanti akan dikumpulkan, dan diakumulasikan nilai kita. Sehingga akan ketahuan nilai kita dihadapan pengadilan Allah. Nafsu tidak bisa dibunuh tetapi hanya bisa ditahan.
29. Orang mukmin adalah orang yang memiliki nafsu, tetapi mereka memiliki kendali yang lebih besar atas nafsunya. Contoh: Nabi Yusuf AS. Saat digoda oleh istri seorang pembesar. Nabi Yusuf AS, sebagai laki-laki normal sebenarnya memiliki keinginan juga terhadap wanita tersebut. Hal ini berarti orang mukmin itu juga punya nafsu, cuma mereka memiliki sebuah kendali yang lebih besar daripada nafsu yang mereka miliki sebagai manusia. Mereka juga selalu memperkuat tali kendali terhadap nafsunya. Inilah yang menyebabkan akhirnya Nabi Yusuf AS mampu meninggalkan perempuan itu. Kalaulah Nabi Yusuf AS tidak melihat ayat-ayat Allah, maka ia akan terperosok ke dalam kemungkaran.
30. Apa yang dilihat Nabi Yusuf AS saat digoda oleh wanita istri pembesar itu? Ada ahli tafsir yang mengatakan bahwa Nabi Yusuf AS melihat bapaknya, Nabi Yakub AS. Inilah yang akhirnya menyebabkan Nabi Yusuf AS berlari meninggalkan wanita itu. Inilah makanya sebagian ulama mengatakan bahwa pendidikan yang paling berpengaruh itu adalah pendidikan dari seorang ayah. Sebagian ahli tafsir yang lain mengatakan bahwa Allah memperlihatkan azab neraka bagi mereka yang berzina. Gambaran azab neraka inilah yang akhirnya mampu membuat Nabi Yusuf AS meninggalkan perempuan itu.
31. Berdasarkan dari kisahnya Nabi Yusuf AS itu kita bisa mengatakan bahwa nafsu tidak bisa dibunuh. Makanya orang mukmin adalah orang yang pernah melewati perjuangan panjang untuk melawan hawa nafsunya. Mereka meminta pertolongan kepada Allah. Hal ini lahir dari kebiasaan yang terus mereka tumbuhkan, sehingga akhirnya mereka bisa memisahkan dirinya dari hawa nafsu itu. Orang yang beriman terus berusaha untuk menjaga hawa nafsunya. Ketika mereka menyadari lemah dalam pandangan, maka mereka akan menundukkan pandangannya. Ketika mereka lemah di telinga maka mereka selalu menjaga telinganya dari sesuatu yang menjerumuskan dia kepada nafsu, ketika ia tidak kuat menjaga nafsunya. Kebiasaan yang mereka lakukan setiap waktulah yang membuat mereka mampu untuk menolak nafsu.
32. Semua orang punya nafsu. Yang membedakan adalah ada orang yang melepaskan nafsunya, dan ada orang yang bisa mengendalikan nafsunya. Orang mukmin itu tetap memiliki nafsu, tetapi bisa mengendalikan nafsunya dengan pertolongan dari Allah. Orang yang beruntung itu adalah orang yang bisa mengendalikan nafsunya dibawah keimanannya.
33. Orang yang mengikuti hawa nasu itu tidak ada habisnya, karena satu nafsu akan meminta nafsu berikutnya. Nafsu memandang akan meminta nafsu untuk bicara. Contoh: Orang yang berzina. Pertama kali dimulai dari nafsu mata yang diumbar. Mulai dari melihat yang ia sukai. Ia membiarkan itu merusak kondisi hatinya. Pandangan itu panah beracun. Laki-laki itu lemah dalam masalah wanita. Nafsu itu tidak berdiri sendiri. Ia sudah membuat banyak terminal. Mulai dari mata, lalu nafsu berikutnya untuk bicara. Mulai memperkenalkan diri dan mencari materi obrolan untuk dibicarakan sehingga orang suka kepada kita. Setelah itu nafsu tangan untuk bisa memegang tangan dari orang yang ia sukai. Setelah itu berpindah untuk bisa memegang anggota tubuh yang lainnya. Jadi perzinahan itu adalah akumulasi dari nafsu yang satu ke nafsu yang berikutnya, terus tanpa henti. Tidak ada yang bisa menghentikannya kecuali rahmat Allah dan keinginan kuat dari dirinya untuk menghentikan nafsu itu.
34. Nafsu itu seperti anak bayi. Kalau tidak dituruti akan menangis terus sampai mendapatkan yang ia inginkan, yaitu air susu ibunya. Para ulama dahulu mengatakan kalau kita ingin bisa mengendalikan nafsu itu seperti perjuangan seorang ibu yang akan menyapih anaknya. Walaupun anaknya menangis dan ibunya sampai demam berhari-hari, tapi akhirnya bisa dilewati masa itu. Anaknya akhirnya tidak lagi menyusu kepada ibunya. Anak mulai terbiasa untuk minum dan makan makanan dari luar. Ini terjadi dengan pengorbanan yang besar dari seorang ibu.
35. Nafsu itu kalau dituruti maka akan melakukan dosa. Pertama kali mungkin terasa nikmat, sampai pada suatu waktu dosa yang ditimbulkan dari nafsu itu tidak lagi memberikan kenikmatan. Yang haram itu ada saatnya hilang kenikmatannya. Ironisnya, setelah tidak lagi bisa memberikan kenikmatan, orang itu tetap tidak bisa keluar dari lingkaran besar dosa itu. Dosa itu bagaikan lumpur hidup. Ia akan terus menarik orang ke dalam, dan tidak akan bisa dilepaskan dengan mudah. Saking kuatnya dosa itu sudah mencengkram mereka. Contoh: Orang yang berzina. Orang yang menggunakan narkoba. Setelah nikmatnya hilang, yang ia rasakan hanya sakau. Ia tidak lagi bisa berpikir jernih, tidak bisa mengerjakan apa-apa, dan hanya bisa menyusahkan orang lain. Ia tetap tidak bisa berhenti, walaupun sudah tidak ada lagi kenikmatannya.
36. Kesenangan itu tidak akan pernah menghantarkan kita kepada kebahagiaan. Itulah parahnya nafsu yang menarik orang seperti terkena pasir hidup. Lalu orang itu tidak bisa keluar dari nafsu itu. Jika ada suatu dosa, hukumannya pedih, berarti pengaruh dosa itu benar-benar sangat parah. Makanya Allah mengancam dengan azab yang pedih, supaya manusia tidak terjerumus disana. Sekali terjerumus, maka orang itu akan rusak.
37. Orang yang mengikuti hawa nafsu, hatinya langsung tumpul dan lumpuh. Hatinya sudah dikudeta. Kalau hatinya sudah diserang oleh hawa nafsu, maka hawa nafsunya yang akan mengandalikan hatinya. Hatinya menjadi buruk, karena sudah tidak bisa mengendalikan dirinya.
38. Setelah kita meninggal yang menemani kita adalah amal sholeh kita. Makanya nanti saat seseorang meninggal dunia. Kalau ia orang yang rajin sholat, rajin puasa, rajin sedekah, maka itulah yang akan menjaganya nanti di alam kubur.
Syukron resumenya
@@endahsindi8201 Sama-sama
Saya punya sakit gerd,Alhamdulillah,sudah tidak sakit lagi,karena,Semenjak dengar ceramah ustzd saya merasakan ketenangan,sehingga saya tidak sibuk mencari kebahagian lagi..
Sekarang suka duka hidup saya jalani dengan santai..
Aamiin. Semoga Allah sembuhkan
Aamiin syafakillah
Syafakillah Aamiin
Hidup itu berputar" Orang yang paginya iman sorenya ingkar, sebaik" nya orang yaitu orang yang selalu introspeksi diri dan selalu menjaga kondisi hatinya sendiri . Dan sungguh Allah maha mengetahui segala isi hati (Qs. Al HADID ayat 6)
Nyimak sendiko dawuh pak ustad Mugi Mugi pak ustad LAN ugi para penuntut ilmu selalu di rahmati ALLAH
Inilah ustadz.
ibnu Qoyyim nya Indonesia..
Baarokallahu fiikum untuk antum semua..
Suara audionyo top bgt jerniih
Semoga kita menjadi manusia yang berhasil berjuang mengendalikan hawa nafsu dengan Rahmat-Nya. Terimakasih atas ilmunya ustadz
Assalaamu'alaykum ustadz dan tim Syameela. Tambun Selatan hadir. Semoga ustd dan tim Syameela selalu diberikan kesehatan sehingga bisa terus memberikan ilmu/ tausiyah yg bisa menguatkan Aqidah kita spy kita Istiqomah hingga akhir hayat. Aamiin Yaa Robbal'aalamiin.
Ceramah ustazd menjadi obat setawar sedingin untuk hatiku... Trimksh bnyk ya ust... Sehat2 kita ya ustadz
0
Lllll
Sehat terus buat ustad......
Ya Allah ..bimbing hamba Mu dlm menjalani kehidupan ini lebih baik , jauhkan dari mutabiul hawa , trimakasih atas ustadz ilmunya , manfaat , barakallahu fiikum 🙏 kemurahaMu
Semoga sll bs menang melawan hawa nafsu,jatuh bangun mengkoreksi hati,mengkondisikan
Sehat sehat ustadz umar mita
Bismillah, ya Robi berikan aku ilmu yang banyak untuk menghilangkan kebodohan ku, dan agar aku bisa bermanfaat untuk orang banyak, syukron Ustadz
Alhamdulillah menyimak Ustadz, semoga bermanfaat
Terima kasih Atas Ilmunya ustad .. Semoga Tuhan membalas Kebaikan ustad... 🙏
Semoga bermanfaat
@@OemarMitaSyameela Aamiin Ustad
Semoga Allah memberkahi hidup Ustadz
Aamiin, Saling mendoakan dalam kebaikan
Menyimak Ustadz ❤
Semoga rame
Susah sekali ustadz, mengkondisikan hati. Doakan kami agar mampu mencapai kondisi jiwa yang tenang di ahir hayat kami. Semoga ustadz selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam kehidupan ustadz dan keluarga. Aamiin
terimakasih ustd, semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua. semoga Allah tutup usia kita dengan penutup yang baik🤲🏻
O
Looool9oolloooolllooloo
Semoga ustad sehat selalu dan selalu dlm lindungan Allah SWT aminn
Alhamdulillah ya Allah selalh di kasih kesempatan untuk nyimak ilmunya
Jazakallah khoiran
Alhamdulillah, terima kasih ilmunya Ustad, semoga berkah, semoga diberi kesehatan ustadz, dan semoga kita semua bisa, atau pintar2 dalam menahan Hawa Nafsu 😅. Ammiin 🌹. Semoga Allah selalu melindungi 🌹
Alhamdulillah
Jazakallahu khair ustadz
Jazakallahu khayran sharing ilmunya ustadz, smg mjd amal jariyah pemberat timbangan amal di yaumul hisab kelak. aamiin
Semoga kita semua masih dlm lindungan Allah SWT Aminn ya robb
Hadir pak ustad...
Semoga ustad selalu di berikan kesehatan biar bisa terus berbagi ilmu 🤲🤲🤲😇😇😇
Selalu dinanti ilmunya ustadz
Semoga selalu diberi kesehatan agar selalu bisa memberikan tausiyah 🙏🙏🙏
MaasyaaALLAH Wa JaazzaALLAHu Khoyron katsiron Ustadz Oemar Mita n crew serta BaroqALLAHufiikum para Jama'ah.
Jazakallahu khoir Ustad...semoga ustadz sekeluarga sllu sehat
Terima kasih ustad
alhamdulillah,,semakin cerah hati saya dengar kajian ustadz Oemar mita,,terima kasih ilmunya
Jazakallah khoir ustadz
Alhamdulillah...tambah ilmu...
Ceramah ustd menjadi obat setawar ke lain
Alhamdulillah menyimak. Syukron ustadz. Moga ustadz sehat selalu. Aamiin
Masya Allah jazakaullah ustad,smoga sehat n barokah sllu ,doakan kami ya ustad ..aamiin.
🙏🙏🙏
Hrs bisa memilih... Krna Allah memberikan pilihan.. Dan itu adalah ujian...
Nafsu tdk bisa dibunuh... Tapi ditahan...
Sangat bermanfaat ust
Semoga bermanfaat
Ana sakit hati sudah belajar iklas tapi kadang2 inggat jatoh air mata ini ustadz , mohon doa nya ustadz agar sedih ini hilang ,pengen sekali jumpa ustadz semoga ya Allah 🤲
sholawat banyak2 ya bu..biar Allah hilangkan sakit di hati.
Assalamu'alaikum,ustadz trimakasih, setiap mendengar dakwah ustadz hati selalu sejuk,,
Alhamdulillah,
Jazakallah Khairan ustadz ilmu, semoga Alloh menjadikan ilmu ini barokah u/ kami
MasyaAllah
Barakallahu fiik🙏
MaasyaaAllah semoga kita selalu bersyukur kpd Allah swt atas nikmat yg tdk terhingga
jazakallahu khair ilmunya ust..Barakallahu fiik
Masyaallah tabarakallah, jazakallah khair ustad utk sharing ilmunya
Jazakumullah Ustadz
Syukron ilmu nya ustad, disaat berat dlm menghadapi ujian hidup saya perlu charge iman.. Alhamdulillah meskipun di kantor sy msh bs mendengar ceramah ustad ., 🙏
Alhamdulillah, semoga bermanfaat
Ilmu dari ust. Oemar Mita mjd pendingin hati penenang jiwa dan pengindah akhlak kita...insya allah..jazakallah khoir buat ust Oemar.
Alhamdulillah,,,jazakallah Khair ustadz
Alhamdulillah terimakasih Ustadz
Alhamdulillah dnger ceramah ini pas bngt lg ngalamin ini, menghadapi org yg keras bgt hatinya pdhl ibadahnya rajin bgt, tp saya harus sabar ngadepinnya 🥺🥺
Masya allah trmksh ustad atas tausiyahnya
alhamdulillah,,Allah segala2nya,,makin terasa diri ini bukan apa2 dn bukan siapa2
alhamdulilah🤲mendapat tambahan ilmu yg berkah...aamiin.yra..
mtr nuwun ustad oemar mita🤲👍🙏
Subhanallah.Alhamdulillah.terimakasih ustad atas ilmunya.ikut mendengarkan di taman ilmu.Allohummaj ngal khoiro umuri akhirohu wakhoiro ngamalin khowatimahu wakhoiro ayyami yauma Al qoqafih.Ya Alloh jadikanlah sebaik baik umurku pada akhirnya sebaik baik amalku pada akhirnya sebaik - baik hariku dimana aku berjumpa dengan engkau.Ya Alloh SWT.Allohumma sholli ala syayidina Muhammad.Aamiin.
1:10 Allah tidak melihat hari yang lalu, Allah tidak melihat hari yang kemarin
Semoga sehat selalu pak ustadz oemar mita. Lahat sumsel menyimak
Jazzakallah ustadz 🥺🤲🏼
Menyimak ceramah pak ustadz,, Alhamdulillah ya Allah mendapat ilmu yg bermanfaat, barakallah🙏
Terima kasih bnyk pak ustadz atas siraman qolbunya , sungguh sngt bermanfaat sekali.
Masya Allah manfaat sekali ceramah Ustad utk penenang.hati terima kasih Ustad 🙏🙏
Masyaallah ust.....semoga kita semua bisa menundukkan dan mengendalikan hawa nafsu kita dan selalu menempatkan hawa nafsu kita hanya pada akhirat kita...aamiin ya raab...
Saya banyak belajar dengan ustadz,, semoga selalu sehat & bermanfaat ilmunya,, terutama buat saya 🙏🙏
Tausiyah itu sprt air dlm hidup kita,
Assalamu'alaikum ustadz Oemar mitha,.semoga Allah senantiasa menjaga ustadz,keluarga dan kita semua Aamiin YRA,
Terimakasih ustad ilmu nya,,, semoga selalu memberikan pencerahan untuk umat yg sedang dalam kebingungan antara nafsu dan rohmat Allah
Alhamdulillah ustadz sering mendengar kajian tentang hati, kalau hati lg bermasalah jd tau
Asalamu'alaykum
Warahmatullahi
Wabarakatuh
Akhamdulilah....menyimak kajian ustad oemar mitta
Masya allah...tks ustad ilmunya smoga ilmunya barokah , smoga bs mendapatkan kedamaian , kebahagian dg ketaannya kpd allag swt
Smoga ustad dan keluarga sht sll 🙏❤
Assalamualaikum ustad terima kasih atas ilmuny semoga ustad sekeluarga selalu diberi kesehatan.amiin ya robbal allamiin
Alhamdulilah menyimak Ustadz
Alhamdulillah syukran ustaz
Jazakumullah katsiran ustadz dn crew..
Alhamdullilah terimakasih byk ilmunya ustad , utk mencerahkan hati kita semoga utk selalu menuju kebaikan .
Jazakallahu Khoyr Ustadz untuk ilmunya pagi ini 😭
Assalamualaikum ustad luar biasa. Ilmu. ItuLuas sekali yg kadangdi anggap. Sepele ternya ta ada. Artinya. Semua trmksh. Ustad 2semoga sht selau aamiin
Alhamdulillah Terima kasih Ustadz sehat selalu...
Amiin semoga kita wafat dalam keadaan islam iman
Aamiin ya rabbal alamiin
Ustadz , tolong tiap hari dong kajian nya
Alhamdulillah . . jazzakalloh ilmunya ustadz ,
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh. Alhamdulillah terima kasih ilmu nya Ustadz
Jazaakumullahu khair ustadz
Alhamdulillah. Terimakasih pencerahannya pak Ustadz.
MaasyaaAlloh tabaarokalloh
Subhanallah..makna ini yang baruu saja menjadikan kami sbg pasangan dan keluarga, belajar lebih ttg makna hidup dan kehidupan
الحمد لله حاضر وجزاكم الله خيرا
Kisaran Asahan hadir..☝️
Jadi hal hal yg kita hadapi dalam hidup, jika pilih yg salah (nafsu) berarti azab jika pilih yg benar berarti ujian (iman) MasyaAllah
Assalamualaikum wr wb.semuanya.
Assalamu'alaikum Serang Banten nyimak UST Oemar Mita LC semoga Allah SWT melindungi dlm berdakwah n memberi kesehatan aamiin 🤲
Aamiin ya rabb
Alhamdulillah
Masya Allah. ustaz😇😇😍🥰
Alhamdulillah 😍
Bagaimana cara bersyukur yg benar atas semua nikmat yang diberikan Allah, pak Ustadz?
Allahuakbar
Alhamdulillah jazakalah ustadz atas ilmunya.
Subhanallaah
*ALLAHUAKBAR*
Walaikum salam guru ku....