Menjaga Hati dan Pikiran | Ps. Leonardo Sjiamsuri Supaya dapat dipimpin oleh Roh Kudus kita perlu menjaga pikiran dan hati kita. Disadari atau tidak, Tuhan menciptakan kita dg membekali pikiran dan hati dlm diri kita, jika 2 hal tadi diolah dan dibawa kpd Tuhan itu akan mjd kekuatan dlm diri kita. Orang berusaha mati matian merubah kondisi hidupnya, tetapi tidak merubah suasana hati dan pikirannya maka sia-sia saja. Orang memang akhirnya berada di tempat baru, bersama orang orang baru...tetapi mindset (pikiran) dan mood (hati) masih tetap sama, ya sia-sia saja...tiada perubahan efektif dlm hidupnya. Dia masih akan punya reaksi/respon yg sama thd situasi/kondisi yg ada di luar dirinya. Dan akhirnya, hati & pikirannya justru mjd penjara bagi dirinya. Dan setan gak perlu repot repot menjerumuskan dia, sebab mindset & mood dia yg negatif sdh membantu setan menjerumuskan dirinya. Jika sdh demikian, respon dia thd yg terjadi di luar dirinya jg negatif dan pandangan dia thd apapun di kuar dirinya jg negatif. Beda jika hati & pikiran kita dlm kendali Roh Kudus, maka respon/reaksi/pandangan kita thd apapun di luar diri kita akan mjd positif. Pikiran dan hati kita sinkron dg Tuhan dlm tuntunan Roh Kudus. Roh Kudus ingin tuntun dan pimpin kita maka kita perlu jaga hati & pikiran kita jangan sampai tercemar. Bila hati dan pikiran kita tercemar, akan sulit bagi kita merasakan tuntunan Roh Kudus, akan sulit bagi kita menyembah Tuhan. Orang yg persepsinya dibangun dg benar di dlm Tuhan ketika menghadapi realita yg sulit, dia tidak akan goyah dan tetap kokoh pd keyakinannya bhw di dalam Tuhan apapun kesulitannya akan teratasi dg pertolongan Tuhan yg bekerja di luar jangkauan pikiran manusia. Daud dan Saul sama - sama menghadapi Goliath. Namun kenapa justru Daud yg badannya kecil berhasil menumbangkan raksasa itu ? Sebab Daud membangun persepsi yg benar di dlm Tuhan. Daud yakin bhw Tuhan menyertai dia. Daud memenuhi pikirannya dg keyakinan bhw kuasa Tuhan jauh lebih besar melampaui manusia sehebat apapun. Sbg refleksi : apakah selama ini pikiran kita dibangun spt Daud ? Ketika kita percaya pd realitas di depan kita drpd Tuhan maka realitas yg di depan kita itu akan berpindah ke kepala kita, dan itu mjd penjara bagi kita. Itu sebabnya kita jadi sulit dituntun Roh Kudus krn justru kita yg memenjarakan pikiran kita sendiri. Perlu kita sadari bhw setan selalu berusaha memasang penjara dlm pikiran kita. Ketika kita membiarkan setan masuk dlm hati & pikiran kita, dia akan membuat realitas yg seharusnya dpt anda terobos, menjadi sulit & mustahil utk diterobos. Seperti contoh orang yg lumpuh selama 38 th di tepi kolam Betesda. Krn persepsi yg dia bangun selama ini membuat dia tetap lumpuh. Dia meyakini bhw orang yg pertama kali dpt masuk ke dlm kolam ketika malaikat menggoncangkan air kolam maka akan sembuh. Masalahnya, tiada orang lain yg membantu dia mendorong masuk ke dlm kolam. Sehingga selalu keduluan orang lain. Sampai suatu kali Yesus datang kepadanya dan bertanya : "maukah engkau sembuh ?". Dan Yesus cukup berkata : "Bangun, angkat tilammu dan berjalanlah". Yesus hadir utk membangun persepsi baru pd orang itu. Maka orang itupun sembuh. FirmanNya selalu bertolak belakang dg realitas yg nampak di sekitar kita. Jadi mau pilih mana ? Jika percaya pd realitas, maka yg terjadi ya spt si lumpuh tadi, bertahun tahun lumpuh. Tetapi jika yakin-percaya pada firman Tuhan, keajaiban pun terjadi. Si lumpuh mengerjakan yg Tuhan katakan, dia pun sembuh. Si lumpuh memilih melepas penjara pikirannya, mempercayai firman Tuhan dan mengerjakannya....dia pun sembuh. Penjara pikiran berupa : 1. Kekecewaan (kepahitan - kebencian) Dg memelihara kekecewan, kita menghalangi jamahan Roh Kudus utk menuntun kita. 2. Keraguan (kekhawatiran - ketakutan) Krn kita lebih terpengaruh pd realitas yg nampak di sekeliling kita drpd firman Tuhan, maka sulit bagi kita utk menjumpai mukjizat Roh Kudus. 3. Keterbatasan (kelemahan - kekurangan) Meski dlm keterbatasan, asal kita memelihara pengharapan pd Tuhan niscaya Tuhan kerjakan perkara besar melampaui keterbatasan kita. Bagaimana kita menjaga hati-pikiran kita ? 1. Fokus pada Tuhan Jika kita fokus melulu pd persoalan, situasi, keterbatasan maka yg meliputi pikiran-hati kita ya kecewa, patah hati, lesu, buntu, bersungut sungut. Tetapi saat kita fokus kpd Tuhan (percaya padaNya, memuji menyembahNya, tekun baca & hayati firmanNya)...maka yg tumbuh dlm hati & pikiran kita adalah pengharapan akan pertolonganNya. Saat Israel terdesak diantara kejaran tentara Firaun sedang di hadapan mereka adalah lautan dg ombak yg ganas, maka Musa mengajak Israel berpengharapan pada Tuhan. Maka laut pun terbelah menjadi dua sisi dan Israel pun berjalan di tengahnya yg kering menjauhi kejaran Firaun. 2. Renungkan firman Tuhan dan kebaikanNya. Saat anda membaca atau mendengar firman Tuhan dibacakan akan ada rasa teduh dlm hati & pikiran kita. Lalu kita renungkan dan refleksikan firman Tuhan itu dlm hidup kita sehari hari, menggali pesan Tuhan utk kita dari firman itu. 3. Kuasai dan kendalikan keinginan. Seringnya...keinginan kita dipacu oleh realitas yg kita lihat di depan kita. Jika itu dilayani, kita akan dipacu dg keinginan keinginan selanjutnya yg akhirnya memenjara kita.
Thank you Ps khotbahnya membangkitkan iman. Menjaga hati dan pikiran. Walaupun kristen kalau hati dan pikiran tdk jaga baik baik tdk efektif. Allah sanggup kerjakan jauhhh lebih banyak dr apa yg kita pikirkan. Sebagaimana org berpikir dlm hatinya akan spt itu. Pikiran penjara : 1. Kekecewaan,pahit, benci 2. Keraguan. Jangan mendua hati tdk mendapat sesuatu dr Tuhan. Ditengah keterbatasan fokus ke Tuhan
Menjaga Hati dan Pikiran | Ps. Leonardo Sjiamsuri
Supaya dapat dipimpin oleh Roh Kudus kita perlu menjaga pikiran dan hati kita. Disadari atau tidak, Tuhan menciptakan kita dg membekali pikiran dan hati dlm diri kita, jika 2 hal tadi diolah dan dibawa kpd Tuhan itu akan mjd kekuatan dlm diri kita.
Orang berusaha mati matian merubah kondisi hidupnya, tetapi tidak merubah suasana hati dan pikirannya maka sia-sia saja. Orang memang akhirnya berada di tempat baru, bersama orang orang baru...tetapi mindset (pikiran) dan mood (hati) masih tetap sama, ya sia-sia saja...tiada perubahan efektif dlm hidupnya. Dia masih akan punya reaksi/respon yg sama thd situasi/kondisi yg ada di luar dirinya. Dan akhirnya, hati & pikirannya justru mjd penjara bagi dirinya. Dan setan gak perlu repot repot menjerumuskan dia, sebab mindset & mood dia yg negatif sdh membantu setan menjerumuskan dirinya. Jika sdh demikian, respon dia thd yg terjadi di luar dirinya jg negatif dan pandangan dia thd apapun di kuar dirinya jg negatif.
Beda jika hati & pikiran kita dlm kendali Roh Kudus, maka respon/reaksi/pandangan kita thd apapun di luar diri kita akan mjd positif. Pikiran dan hati kita sinkron dg Tuhan dlm tuntunan Roh Kudus.
Roh Kudus ingin tuntun dan pimpin kita maka kita perlu jaga hati & pikiran kita jangan sampai tercemar. Bila hati dan pikiran kita tercemar, akan sulit bagi kita merasakan tuntunan Roh Kudus, akan sulit bagi kita menyembah Tuhan.
Orang yg persepsinya dibangun dg benar di dlm Tuhan ketika menghadapi realita yg sulit, dia tidak akan goyah dan tetap kokoh pd keyakinannya bhw di dalam Tuhan apapun kesulitannya akan teratasi dg pertolongan Tuhan yg bekerja di luar jangkauan pikiran manusia.
Daud dan Saul sama - sama menghadapi Goliath. Namun kenapa justru Daud yg badannya kecil berhasil menumbangkan raksasa itu ? Sebab Daud membangun persepsi yg benar di dlm Tuhan. Daud yakin bhw Tuhan menyertai dia. Daud memenuhi pikirannya dg keyakinan bhw kuasa Tuhan jauh lebih besar melampaui manusia sehebat apapun.
Sbg refleksi : apakah selama ini pikiran kita dibangun spt Daud ?
Ketika kita percaya pd realitas di depan kita drpd Tuhan maka realitas yg di depan kita itu akan berpindah ke kepala kita, dan itu mjd penjara bagi kita. Itu sebabnya kita jadi sulit dituntun Roh Kudus krn justru kita yg memenjarakan pikiran kita sendiri.
Perlu kita sadari bhw setan selalu berusaha memasang penjara dlm pikiran kita. Ketika kita membiarkan setan masuk dlm hati & pikiran kita, dia akan membuat realitas yg seharusnya dpt anda terobos, menjadi sulit & mustahil utk diterobos.
Seperti contoh orang yg lumpuh selama 38 th di tepi kolam Betesda. Krn persepsi yg dia bangun selama ini membuat dia tetap lumpuh. Dia meyakini bhw orang yg pertama kali dpt masuk ke dlm kolam ketika malaikat menggoncangkan air kolam maka akan sembuh. Masalahnya, tiada orang lain yg membantu dia mendorong masuk ke dlm kolam. Sehingga selalu keduluan orang lain. Sampai suatu kali Yesus datang kepadanya dan bertanya : "maukah engkau sembuh ?". Dan Yesus cukup berkata : "Bangun, angkat tilammu dan berjalanlah". Yesus hadir utk membangun persepsi baru pd orang itu. Maka orang itupun sembuh.
FirmanNya selalu bertolak belakang dg realitas yg nampak di sekitar kita. Jadi mau pilih mana ? Jika percaya pd realitas, maka yg terjadi ya spt si lumpuh tadi, bertahun tahun lumpuh. Tetapi jika yakin-percaya pada firman Tuhan, keajaiban pun terjadi. Si lumpuh mengerjakan yg Tuhan katakan, dia pun sembuh. Si lumpuh memilih melepas penjara pikirannya, mempercayai firman Tuhan dan mengerjakannya....dia pun sembuh.
Penjara pikiran berupa :
1. Kekecewaan (kepahitan - kebencian)
Dg memelihara kekecewan, kita menghalangi jamahan Roh Kudus utk menuntun kita.
2. Keraguan (kekhawatiran - ketakutan)
Krn kita lebih terpengaruh pd realitas yg nampak di sekeliling kita drpd firman Tuhan, maka sulit bagi kita utk menjumpai mukjizat Roh Kudus.
3. Keterbatasan (kelemahan - kekurangan)
Meski dlm keterbatasan, asal kita memelihara pengharapan pd Tuhan niscaya Tuhan kerjakan perkara besar melampaui keterbatasan kita.
Bagaimana kita menjaga hati-pikiran kita ?
1. Fokus pada Tuhan
Jika kita fokus melulu pd persoalan, situasi, keterbatasan maka yg meliputi pikiran-hati kita ya kecewa, patah hati, lesu, buntu, bersungut sungut.
Tetapi saat kita fokus kpd Tuhan (percaya padaNya, memuji menyembahNya, tekun baca & hayati firmanNya)...maka yg tumbuh dlm hati & pikiran kita adalah pengharapan akan pertolonganNya.
Saat Israel terdesak diantara kejaran tentara Firaun sedang di hadapan mereka adalah lautan dg ombak yg ganas, maka Musa mengajak Israel berpengharapan pada Tuhan. Maka laut pun terbelah menjadi dua sisi dan Israel pun berjalan di tengahnya yg kering menjauhi kejaran Firaun.
2. Renungkan firman Tuhan dan kebaikanNya.
Saat anda membaca atau mendengar firman Tuhan dibacakan akan ada rasa teduh dlm hati & pikiran kita. Lalu kita renungkan dan refleksikan firman Tuhan itu dlm hidup kita sehari hari, menggali pesan Tuhan utk kita dari firman itu.
3. Kuasai dan kendalikan keinginan.
Seringnya...keinginan kita dipacu oleh realitas yg kita lihat di depan kita. Jika itu dilayani, kita akan dipacu dg keinginan keinginan selanjutnya yg akhirnya memenjara kita.
Trimakasih sangat menguatkan..🙏🙏
Sangatt memberkatii firman nya,krn pas dengann keadaan sayaaa,lg bergumul dgnn keadaan
Tuhan arahkan pandangan ku selalu ke Tuhan
Jujur sejuta persen saya sangat diberkati oleh Firman Tuhan.
Ty pak, God Bless You 🙏🙏🙏
Terima kasih Firman -Nya.
Shalom. Saya sangat diberkati coleh kotbahnya dannpuji pujiannya. Terima kasih ya. Maju terus.
Thank you Ps khotbahnya membangkitkan iman. Menjaga hati dan pikiran. Walaupun kristen kalau hati dan pikiran tdk jaga baik baik tdk efektif. Allah sanggup kerjakan jauhhh lebih banyak dr apa yg kita pikirkan. Sebagaimana org berpikir dlm hatinya akan spt itu. Pikiran penjara :
1. Kekecewaan,pahit, benci
2. Keraguan. Jangan mendua hati tdk mendapat sesuatu dr Tuhan.
Ditengah keterbatasan fokus ke Tuhan
Shalom, ❤
Jadi kan ak baik Tuhan bkan yg dblang baik krena ak bsa berbuat baik klau ak mngkehendakinya
Tpi sperti yg Kau kehendaki Tuhan
I am very blessed with this word of God!
Tq Lord Jesus Christ, tq pastor.
Thanks Pastor for your presentetion
Praise The Lord,sgt diberkati...🙏😇🤗
Intro GMS by ko Philip selalu cool
Be blessed😇🙏
thanks Pastor,sngt memberkati skli dg firman Tuhan dlm kondisi peperangan rohani dlm hidup sya,iman sya smkin bertumbuh terus 🙏🏻
PUJI TUHAN.
selamat hari minggu
selamat beribadah.
TUHAN YESUS.
memberkati.🙏🙏🙏❤
Shalom, ❤
Bagus sekali.kotbahnya..Gbu..ps.Leonardo..🙂
Shalom, God bless you.
Saya sangat terberkati 😇
Terima kasih kotbah Ps. Leonardo... menguatkan dan membangun ... JBU 🙏🙏🙏
Shalom, Jesus bless you.
shalom, trimakasih pak samsury , sngt mberkati, 🙏🙏
Shalom, ❤
PS Leonardo..sangat menguatkan iman saya..Amin 🙏🙏
Shalom, Tuhan Yesus mengasihi Anda.
@@gmscarecenter Amin....🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Amen ❤
Gbu past
Shalom, God bless you.
Terimakasih PS 🙏🙏🙏
Shalom, Tuhan Yesus memberkati Anda.