PANJI SAKTI - KETIKA AKU MATI feat PANTOMIM (LIVE) | BERBAGI MUSIK

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 5 ก.พ. 2025
  • Kamu bisa ikut kolaborasi kebaikan, disini ya:
    digital.dompet...
    Media Sosial Dompet Dhuafa:
    Instagram: / dompetdhuaf. .
    Facebook: / dompetdhuafaid
    Tiktok: vt.tiktok.com/...
    Twitter: do....
    Media Sosial DDTV:
    Instagram: / ddtvofficial
    Facebook: / dompetdhuafatv
    Tiktok: vt.tiktok.com/...
    Twitter: / ddtvofficial_
    Philanthropy Building
    Jl. Warung Jati Barat No.14, RW.5, Jati Padang, Kec. Ps. Minggu,
    Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12540

ความคิดเห็น • 22

  • @gigihrealme7831
    @gigihrealme7831 2 หลายเดือนก่อน +4

    Ingat dawuh gusdur "ibu mu melahirkan mu engkau dalam keadaan menangis. Sementara orang disekitar mu tertawa bahagia (menyambut kelahiran mu). Maka usahakan untuk dirimu, mereka menangis dihari kematian mu sementara engkau tersenyum ceria."
    Gusdur (antara menangis dan tersenyum)

  • @idaanoidaa8065
    @idaanoidaa8065 21 วันที่ผ่านมา +1

    berat saat mendengar dia takkan merindukan kita lagi🥹 yg suami aku butuhkan hanya do'a tapi aku selalu rindu

  • @KZ-Daily
    @KZ-Daily 9 หลายเดือนก่อน +6

    Kematian itu pasti akan datang, namun sebelum itu kita harus mempersiapkan diri sendiri amal ibadah sebelum semuanya terlambat...
    "Takkan ada yang kan dibawa setelah kematian kecuali amal"

  • @merdekacutting
    @merdekacutting 23 วันที่ผ่านมา +3

    menangislah utk dirimu sendiri, kau lihat aku tak membawa apa...

  • @ainurrachman7821
    @ainurrachman7821 20 วันที่ผ่านมา +1

    Husnul khotimah utk setiap Muslim dan Muslimah...AlFatihah

  • @aasuhud149
    @aasuhud149 9 หลายเดือนก่อน +6

    Masuk penggalan lirik pertama langsung "Merinding", di tambah begitu masuk pantomimnya semakin merinding lagi. Benar-benar bagus pesan sederhana pengingat akan kematian. Mengingat beberapa penggalan lirik lagunya di nukil dari Hadits Imam Al-Ghozali.
    Sepenuhnya mendengarkan lagu ini, tanpa terasa air mata pun rinai karena mengingat kebaikan-kebaikan kedua Alm. Bapakku, terlebih prihatin dan menangisi diri sendiri. akan seperti apa "Ketika Aku Mati" nanti.
    Semoga kita semua setiap muslim, di wafatkan dalam keadaan husnul khotimah serta membawa amal kebaikan yang cukup untuk mendapatakan syafa'at baginda Nabi & Rahmat Allah SWT, Aamiin Yrb.

    • @semestamalewa3795
      @semestamalewa3795 หลายเดือนก่อน

      Imam Ghazali punya hadits?????

  • @diniadityarini3488
    @diniadityarini3488 8 หลายเดือนก่อน +6

    Ya Allah, ini "Ketika Aku Mati" yg paling keren..

    • @donirahto6543
      @donirahto6543 3 หลายเดือนก่อน +2

      "dia menunggu" panen bawang 😭😭😭😭

  • @okysyehtiano1987
    @okysyehtiano1987 2 หลายเดือนก่อน +1

    Aku jatuh cinta sama semua lagu" mas panji,mengandung makna yg begitu dalam

  • @HambaAllah-n4q
    @HambaAllah-n4q 2 หลายเดือนก่อน +1

    Menangislah untuk dirimu sendiri 😢😢😢

  • @kemuningamin9203
    @kemuningamin9203 หลายเดือนก่อน

    Sebuah perayaan kematian yg indah, dan di sisi lain mengundang perenungan mendalam

  • @syam_hero
    @syam_hero หลายเดือนก่อน

    Lagu syarat akan makna dalem bgt sampai netes air mata😢

  • @misbah121
    @misbah121 2 หลายเดือนก่อน +1

    Baru berapa hari tau mas panji lewat cover mb egha Dia menunggu, berkah selalu mas!

  • @nurulramadanti298
    @nurulramadanti298 2 หลายเดือนก่อน

    Pertama kali denger dan langsung jatuh cinta..

  • @dyrradyrra8242
    @dyrradyrra8242 5 หลายเดือนก่อน

    Semangat mas panji saya murid ibu'y mas

  • @kholisfriends3895
    @kholisfriends3895 8 หลายเดือนก่อน

    saya ga pernah dengar musik yg bisa masuk dlm relung hati

  • @queenhabibi6129
    @queenhabibi6129 3 หลายเดือนก่อน

    Looks like Fariz RM

  • @iviani4077
    @iviani4077 3 หลายเดือนก่อน

    😢

  • @lailatulkhasanah8852
    @lailatulkhasanah8852 3 หลายเดือนก่อน +1

    Badutnya ngapain?🥲

    • @hemypratama1099
      @hemypratama1099 3 หลายเดือนก่อน +1

      Boleh di liat lagi judulnya sayang

  • @belapurwakarta
    @belapurwakarta หลายเดือนก่อน

    Masyaallah