Kepatihan Solo: Terungkap! Saksi Bisu Pembantaian Patih Keraton Surakarta | Asale - SoloposTV
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 มี.ค. 2021
- Kelurahan Kepatihan--yang kini terbagi menjadi tiga kelurahan--di Solo, Jawa Tengah pernah menjadi kediaman patih Keraton Kasunanan Surakarta.
Kelurahan Kepatihan merupakan salah satu wilayah bersejarah di Kota Solo karena menjadi saksi bisu pembantaian patih Keraton Surakarta.
Naskah: Septi Sari Dewi
Voice Over: Septi Sari Dewi
Kameramen: Nur Fitriana Putri Nugrahini & Septi Sari Dewi
Editor: Nur Fitriana Putri Nugrahini
#keratonsolo #surakarta #asalusul
----------
Jangan lupa subscribe channel SoloposTV dan update berita terbaru di www.solopos.com
Follow juga akun media sosial Solopos
Facebook: / soloposcom
Twitter: / soloposdotcom
Instagram: / solopos_com | / koransolopos | / solopostv
Tiktok: / soloposofficial
![[LIVE] : ONE ลุมพินี 71 วันนี้!! คู่เอก "ทรงชัยน้อย vs รักษ์"](http://i.ytimg.com/vi/_AGPnq2p6Js/mqdefault.jpg)
![Kehidupan Para Selir Raja Jawa - Keputren Keraton Surakarta di Era Sunan Pakubuwono X [1/2]](/img/n.gif)
Pada 1944 Pakubuwono XI meninggal, dan digantikan oleh putranya yang masih belasan tahun yang dinobatkan sebagai Pakubuwono XII. Sama sekali tidak berpengalaman, tanpa minat kepada aktivitas politik, malahan kepada apapun juga kecuali kesenangan-kesenangan pribadinya," tulis Ben Anderson dalam Revolusi Pemoeda: Pendudukan Jepang dan Perlawanan di Jawa 1944-1946 (2018:411).
Karena belum cukup dewasa, ibunya dan orang-orang di sekitarnya, terutama Patih Sosrodiningrat, menguasainya. Di sisi lain, imbuh Ben Anderson, pengaruh kesunanan Surakarta sudah merosot sebelum Jepang datang karena masalah keuangan.
Kondisi ini membuat Raden Mas Suryo Guritno berbeda dengan raja-raja pendahulunya. Takhta Kesunanan tak lagi banyak berarti. Lagi pula, api revolusi Agustus 1945 membakar banyak sekali warisan-warisan feodalisme. Keadaan telah berubah. Dia juga tidak seperti Sri Sultan Hamengkubuwono IX, penguasa Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang berperan aktif dalam masa-masa genting perang kemerdekaan.
“Mereka tidak berhasil memanfaatkan kesempatan untuk memainkan peranan positif dalam revolusi," tulis Marle Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2008 (2008:468) menyinggung Pakubuwono XII dan Mangkunegara VIII.
Begitu pula yang diungkapkan Paul Stage dalam Kejawen Modern (2009:108), bahwa Pakubuwono XII dan Mangkunegara VIII, “hampir tidak memberi respons apapun terhadap revolusi."
Ben Anderson menulis--berdasarkan laporan Letnan Kolonel Tull (perwira Inggris yang mengurus tawanan orang-orang Eropa di Jawa Tengah)--bahwa Pakubuwono XII sempat keluar istana pada 13 Oktober 1945 ketika rakyat tumpah ruah di kota. Tull melihat Pakubuwono XII tampak seperti boneka di keratonnya dan enggan bicara dengannya karena takut dianggap punya hubungan dengan Sekutu. Kedekatan dengan Sekutu bisa memancing kemarahan rakyat Surakarta.
Antara Agustus 1945 hingga Juli 1946, pernah ada Daerah Istimewa Surakarta yang terdiri dari Kesunanan yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, Boyolali serta Sragen; dan Mangkunegaran yang meliputi Wonogiri dan Karanganyar. Daerah istimewa itu lahir setelah Pakubuwono XII menyatakan dukungan kepada Republik Indonesia yang baru diproklamasikan pada 17 Agustus 1945.
Namun, keistimewaan itu tak seawet Daerah Istimewa Yogyakarta. Di zaman revolusi, dokter Muwardi dan Barisan Banteng yang dipimpinnya punya pengaruh lebih kuat daripada Pakubuwono XII. Lalu pada 17 Oktober 1945, Patih Sosrodiningrat diculik dan dibunuh oleh laskar tersebut.
Menurut catatan Ari Dwipayana dalam Bangsawan dan Kuasa: Kembalinya Para Ningrat di Dua Kota (2004:80), “sampai dengan tahun 1946, prajurit yang masih mendukung Pakubuwono XII hanya berjumlah 200 orang, itupun hanya mengurusi agama dan ritual saja."
Ribuan rakyat yang di antaranya menjadi milisi bersenjata tak merasa perlu untuk setia kepadanya dan melahirkan gerkaan anti swapraja alias anti monarki. Mereka tidak menginginkan hadirnya daerah kerajaan yang punya kuasa politik, artinya menolak Daerah Istimewa Surakarta.
Pada Januari 1946, Pakubuwono XII dan ibunya, juga Soerjohamidjojo diculik Barisan Banteng. Mengutip Kedoelatan Rakjat (17/01/1946), Julianto Ibrahim dalam Dinamika Sosial dan Politik Masa Revolusi (2018:45) menulis bahwa mereka baru dibebaskan setelah membuat pernyataan penyesalan dan panggilannya disamakan dengan para pemimpin Republik, yaitu "Bung"--panggilan yang amat populer di era revolusi.
Pakubuwono XII menjadi bulan-bulanan Barisan Banteng yang pada 19 April 1946 menerobos keraton. Kali ini agar Pakubuwono XII mau menyerahkan kekuasaannya kepada rakyat. Dia yang telah terpojok akan kian terpojok jika menolak tuntutan para penculik.
Sekitar 60 orang yang terdiri dari orang-orang partai dan laskar bersenjata menuntut penghapusan Daerah Istimewa Surakarta. Akhirnya pada 30 April 1946, Pakubuwono XII membubarkan daerah swapraja. Sementara penguasa Mangkunegaran memaklumkan konstitusi wilayahnya di bawah payung Republik Indonesia, seperti dulu di bawah Kerajaan Belanda.
Pada Mei 1946, di Boyolali dan Klaten, diadakan rapat umum anti-swapraja. Dan pada 23 Mei 1946, empat kabupaten di wilayah Swapraja Surakarta memutuskan hubungan dengan kesunanan. Daerah-daerah itu kemudian masuk ke Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Surakarta lalu dihilangkan. Setelah daerah swapraja hilang, berdasarkan Maklumat Nomor 1 tanggal 1 Juni 1946, pemerintah militer dibentuk di Surakarta oleh Kolonel Sutarto dengan nama Pemerintah Rakyat dan Tentara.
Daerah Istimewa Surakarta hanya bertahannya satu tahun. Kesunanan tinggal keraton saja, tanpa kekuasaan politik. Sementara nasib berbeda terjadi pada Daerah Istimewa Yogyakarta yang sampai hari ini masih bertahan. Hal ini karena gejolak anti-swapraja tidak terjadi di Yogyakarta yang pada masa revolusi menjadi ibu kota Republik Indonesia dan pemimpinnya berperan aktif dalam perjuangan.
Pakubuwono XII selanjutnya dipangkat tituler oleh pemerintah Indonesia sebagai penguasa kultural kesunanan. Dia wafat pada 11 Juni 2004.
Baca juga artikel terkait REVOLUSI INDONESIA atau tulisan menarik lainnya Petrik Matanasi
(tirto.id - pet/irf)
Penulis: Petrik Matanasi
Editor: Irfan Teguh

Siapakah Muwardi dan pasukan Banteng tsb
@@Iwanskhan
Dr. Moewardi (Pati, Jawa Tengah, 1907 - Surakarta, Jawa Tengah, 13 Oktober 1948) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia. Moewardi adalah seorang dokter lulusan STOVIA. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan Spesialisasi Telinga Hidung Tenggorokan (THT). Selain itu ia adalah ketua Barisan Pelopor tahun 1945 di Surakarta dan terlibat dalam peristiwa proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam acara tersebut, ia juga turut memberikan sambutan setelah Soewirjo, wakil wali kota Jakarta saat itu.
Di Solo, dr.Muwardi mendirikan sekolah kedokteran dan membentuk gerakan rakyat untuk melawan aksi-aksi PKI. Pada peristiwa Madiun dia adalah salah satu tokoh yang dikabarkan hilang dan diduga dibunuh oleh pemberontak selain Gubernur Soeryo.
Kini namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Daerah Surakarta. Namanya juga diabadikan sebagai sebuah nama jalan di Jakarta.
13 September yang patut dikenang Alkisah pada tahun 1930 di daerah Tanah abang Jakarta ada seorang lelaki bernama Muwardi, yang terkenal sebagai Dokter Muwardi atau biasa disebut Dokter Gembel. Karena dokter itu senang bergaul dengan gembel daripada golongan atas.
Golongan masyarakat yang kebanyakan sangat miskin sekaligus orang-orang yang sangat membutuhkan pertolongan. Pernah karena diminta pertolongan untuk mengobati seorang gembel yang tinggal jauh dalam kampung dengan gang becek dan berlumpur yang hanya kering saat hujan reda.Meskipun hanya gembel, namun gembel tersebut adalah orang yang mempunyai rasa perikemanusiaan yang luhur.
Dia memandangi pakaian Muwardi yang masih bersih tak bernoda sedikit pun, “baru ganti itu !”, pikirnya. Sayang kalau ia harus jalan di lumpur. Air kotor dan lumpurnya tentu akan segera melekat pada sepatu dan celananya. “Tidak !, jangan ! Pak dokter harus tetap bersih, agar dapat segera mengunjungi orang sakit lainnya,” Akhirnya mau tidak mau, Muwardi digendong oleh si gembel. Sehingga Muwardi digendong di punggung si gembel dari jalan besar hingga ke rumah si sakit .
Putera Seorang Guru dari Jakenan
Nih orang ada di mana-mana dah bawa kopasan artikel yang sama...
@@afifatoni3926 Apa salahnya memberi informasi yang menurut saya benar kepada publik . Bila otak anda masih bisa berfikir dengan bagus dan jernih , silakan menyajikan informasi yang menurut Anda benar kepada publik .
Itu Muwardi dan laskar yg pentolan anti swapraja kok malah diangkat jadi pahlawan dn nama RS, mungkin dia hilang dibunuh dan tak tentu rimbanya kena karna
Sosrodiningrat II adalah yang menurunkan saya
(1)PB III
(2) Kanjeng Gusti Raden Ayu Sastrodiwiryo
(3) Bendoro Raden Ayu Sosrodiningrat II
(4) Raden Mas Tumenggung Sosrowijoyo
(5) Raden Mas Tumenggung Wreksonegoro
(6) Raden Ayu Joyoduto
(7) Raden Ngabehi Sutowiryanto
(8) Raden Nganten Musdiarso
(9) Kanjeng Raden Tumenggung Panji Agus Muryanto Adiningrat.
Terima kasih ternyata saya masih keturunan Patih Sosrodiningrat II.Istri Sosrodiningrat II di makamkan di Gemolong Sragen
Mantuuuuuuuuab. . sangat bagus
melacak Peradaban Jawa yg jaman dulu sudah menjadi Kuto raja
Semoga sejarah2 di daerah2 bisa ditelusuri dan di temukan kembali.
Mbah Kanimin bin Kerto Lesono bin Nadi Lahir pada abad ke 19. beliau adalah anak ke 4 dari Mbah Kerto Lesono bin Nadi dan Mbah Sungkem keturunan Eyang Karangjati dan Mbah Sataruddin. Beliau tinggal di Dukuh Bandar Desa Karangjoho Badegan, menjadi kamituwo sampai akhir hayatnya, nama istrinya adalah Mbah Salminah binti Sodimedjo dari Desa Kunti Sampung. Beliau memiliki 6 anak. Anak-anaknya yaitu : Tukiyem, Boiman Suromarto, Boiran, Tumini binti Kanimin bin Kerto Lesono bin Nadi, Mesinem, Ilah. wafat pada abad 20 Masehi atau tahun 1960 an. dimakamkan di Dukuh Bandar Desa KarangJoho Badegan.
Mbah Kanimin bin Kerto Lesono bin Nadi dan Suromarto bin Kanimin bin Kerto Lesono bin Nadi ditangkap Belanda dan dibawa ke Surakarta (1942), disana hendak dibunuh. Beliau bernazar jika bebas akan ke makam eyang karangjati Mangunharjo Arjosari Pacitan dan menyembelih sapi. Sapi tersebut dibawa pakai truk.
menarik sekali, sejarah tak pernah punah! why not bikin serial ttg asal-usul nama kampung2 yg ada di Solo, seperti misalnya 'Nonongan', 'Baluwarti', 'prapatan Ngapeman' dllnya.
Penasaran arti ngendo
coming soon kak, ditunggu ya :)
MAKLOEMAT
SRI PADOEKA MANGKOENAGORO VIII
Atas nama rakjat dan keloearga Mangkoenagaran
Kami, Mangkoenagoro VIII, Kepala Keradjaan Mangkoenagaran, menjatakan:
1. Bahwa Ekradjaan Mangkoenagaran soeatoe daerah istimewa dari pada Negara Repoeblik Indonesia.
2. Bahwa semoea oeroesan pemerintahan dalem Keradjaan Mangkoenagaran kini ditetapkan dan dipimpin oleh Pemerintah Mangkoenegaran sendiri dengan mengingat peratoeran Pemeirntah Repoeblik Indonesia.
3. Bahwa perhoeboengan Pemeirntah Keradjaan Mangkoenagaran dengan Pemerintah Repoeblik Indonesia bersifat Langsoeng.
Kami perintahkan kepada semoea pendoedoek seloeroeh Keradjaan Mangkoenagaran soepaja memperhatikan dan mengindahkan semoea atoeran jang kami tetapkan.
Mangkoenagaran, 1 September 1945
MANGKOENAGORO VIII
Dioemoemkan 1 September 1945
Pepatihdalem,
P. HANDAJANATA..
BIOGRAFI PATIH SOSRODININGRAT 1893-1967
Patih Sosrodiningrat lahir pada tahun 1893. Lulusan dari Universitas Leiden.
Drs RMAA Sosrodiningrat adalah perdana menteri Karaton Surakarta. Punya jasa yang besar buat kemerdekaan Indonesia.
1. Pengelola Perguruan Mambaul Ulum
2. Pengelola Musium Radya Pustaka.
3. Pengelola Stadion Sri Wedari.
4. Pengelola PDAM Solo
5. Pendiri Rumah Sakit Kadipolo
6. Pengurus organisasi Budi Utomo
7. Pengurus organisasi Muhammadiyah
8. Pengurus organisasi Taman Siswa.
9. Anggota BPUPKI
10. Pembangun waduk Mulur
12. Dekan Fakultas Ekonomi UII
13. Dekan FKIP Muhammadiyah
14. Pelaksana eksekutif Karaton Surakarta
15. memimpin Bank Negara Indonesia
16. Kepala Bagian Ekonomi Bank Negara Pusat.
17. Penasehat Sri Paduka PB XII.
18. Badan Penasehat K Kementerian Dalam Negeri
19. Dosen Fakultas Ekonomi UII.
20. Dosen FKIP Muhammadiyah,
21. Dosen Universitas Saras Wati,
22. Dosen Universitas Tjokroaminoto.
23. Guru SMEA Negeri 1,
24. Kursus BI Negeri.
Drs. KRM Adipati Sosrodiningrat wafat tanggal 8 Februari 1967. Pemakaman pada 10 Februari 1967. Berangkat dari Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri Yogyakarta.
Bangsa Indonesia berhutang budi pada Patih Sosrodiningrat......
DIS bubar karena tidak didukung oleh sebagian besar masysrakat solo yang saat itu nayoritas merupakan pendukung gerakan swapraja yang di motori Tan Malaka bahkan karesidenan Surakarta sendiri merupakan daerah dengan kemenangan mutlak PKI pada pemilu tahun 1955.
Selain faktor kondisi masyarakat yang tidak mendukung kraton, secara internal kraton solo juga terpecah karena sebagian besar sentana dalem tidak mendukung PBXII dan lebih memilih Kraton tetap memiliki kekuasaan dengan tidak bergabung dengan Republik.
Ditambah lagi persainagn Kasunanan dan Mangkunegaran saat itu sangat tajam sehingga tidak bisa kompak menghadapi pergantian jaman yang dinamis dan bergejolak.
Mungkin demikianlah takdirnya.
Bahkan pak harto pun tidak memulihkan keistimewaan solo walaupun bu tien masih trah mangkunegaran sekalipun
@@heryoneheryone3664 harusnya sekarang kesempatan loh, Presidennya wong solo asli, walikotanya juga solo asli. Kurang apa coba. Kalau niat mau menjadikan DIS lagi kesempatannya ya sekarang. Mumpung presidennya wong solo, 2024 presidennya sudah bukan wong solo lagi.
@@darwidhasiswanto6773 wong mana 2024 ?
@@lukakami3079 wong papua
Backsoundnya kurang keras om..,harusnya narsumnya volume 5%, musiknya 100%
Wkakakakkakaka
Sabar, Brow
setubuh
🤣🤣🤣🤣
@@endahwulan8605 afaf
Sy alumni smp 26 ska th angktn'96,msh inget betul gedung itu,dl berasa adem tp berasa serem kala itu,bangunannya begitu kokoh,dl dlm satu lingkup itu jg ada stm ganesha
Coba episode berikutnya asale menelisik sisa2 kherkof/kompleks pekuburan belanda di sekitar kawasan SMA 3 dan Stasiun Jebres
SUERRR KUPINGKU BERISIK.KRN MUSIKNYA TERLALU KERAS.DAN TEKS NYA HARAP DIPERBAIKI
Subhanalloh, sejarah yg seram. Mungkin berebut tahta tuk jadi raja
Matur nuwun infonya...tambah pengetahuan sejarah Surakarta...
Weh! Pakde Bambang ki....Top!
Bangunan bangunan sejarah itu banyak yang hilang begitu saja berganti dengan pemukiman yang padat ....sungguh mudahnya kita menghilangkan aset sejarah yang sangat berharga ini ..miris miris ,,
Kampung halamane mbahku,Mbah djoyo dikoro.🙏🙏🙏🙏.
Aku salah satu anggota "BANTENG PATIH" , Bagian dari Pemudaa Demokrat.
Aku sangat mengenal habitatku .
Ada Kampung Bakalan,Kradenyon,Pendhok Mesen ,Bonjoendran,Widuran,Cokronegaran ,Dutapaledan dsb
Sayang teman sebayaku sudah habis ditarik dari peredaran .
👍
Bravo saudara...
salam sehat,sukses selalu dari petani lereng semeru kab malang.
musiknya bagus sekali bisa menekakan telinga
Keras bgt sihhh musiknya
Makanya sering lihat bangunan kuno mirip peninggalan kerajaan di solo yang tidak terawat ,sebabnya ini ya ingin melemahkan kerajaan mataram surakarta 😅 serius tiap kelurahan pasti ada saja bangunan kuno mirip peninggalan kerajaan yang hampir roboh dan kondisi tidak terawat bahkan masa kecil saya ada sekarang malah sudah hilang
Waktu kecil rumah eyang saya Raden Ngabehi Sutowiryanto yang di Kepunton dekat SD Kepunton dan ada sumurnya namun informasinya sumur tersebut di urug.
🇮🇩 ALHAMDULILLAH MASIH BISA MENYIMAK.....🇮🇩
Ya begitulah ,,
Mantab mas Bambang, ojo lali Gidak Gidik.
Patih Majapahit
Patih Pu Nambi patih pertama majapahit. Mungkin pengganti nambi adalah patih Pu wahana. Patih Arya Tilam di Daha digantikan oleh Gajah Mada. Kemudian mungkin Patih Pu wahana digantikan oleh tadah. Patih Majapahit bernama Tadah, diganti oleh Gajah Mada. Setelah wafat gajah mada, 3 tahun lamanya tak ada patih di majapahit. Gajah enggon menjadi patih Majapahit selama 27 tahun, setelah wafat maka raja mengangkat gajah manguri sebagai patih Majapahit. Gajah Manguri diganti oleh Gajah lembana, gajah lembana menjadi patih 3 tahun lalu diganti tuan kanaka. Patih Majapahit bernama Tuan Kanaka, 17 tahun menjadi patih.
Mengenaskan.
Ikut penasaran
karena dulu daerah konflik ya begitulah. mirip dg wilayah2 konflik lain dibelahan dunia.
Raja Mataram Surakarta
1. Sahandhap Sampeyan Dalem Ingkang Sinuwun Kanjeng Sri Susuhunan Paku Buwana Senapati Ing Ngalaga Ngabdur Rahman Khalifahtullah Sayiddin Panetep Panatagama Ing Karaton Surakarta Hadiningrat.
2. Paku Buwana II 1745-1749.
Pendiri Kraton Surakarta dengan sponsor dari Bupati Lamongan, Pekalongan, Kebumen, Kudus, Ponorogo dan Madiun.
3. Paku Buwana III 1749-1788.
Mengarang kitab wiwaha jarwa. Memberi wilayah Mangkubumi di Yogyakarta, dengan perjanjian giyanti. Memberi wilayah pura Mangkunegaran, dengan perjanjian Salatiga.
4. Paku Buwana IV 1788-1820.
Mengarang serat Wulangreh. Mendirikan pabrik migas di Sumenep Madura. Prameswari dari Putri Bupati Pamekasan.
5. Paku Buwana V 1820-1823.
Mengarang serat Centhini. Menghimpun tim ensiklopedi budaya Jawa.
6. Paku Buwana VI 1723-1730.
Mengarang Serat Joko Tingkir. Membina kota Ambon.
7. Paku Buwana VII 1730-1758.
Menyusun KUHP dan konstitusi Kerajaan. Menghimpun Pujangga Kraton.
8. Paku Buwana VIII 1758-1761.
Menyusun kitab pengobatan. Membangun waduk cengklik
9. Paku Buwana IX 1861-1893.
Menyusun serat warni warni. Membangun Pesanggrahan Langenharjo. Membangun waduk Mulur.
10. Paku Buwana X 1893-1939.
Menyusun serat panitibaya. Membangun stadion Sri Wedari. Mendirikan rumah sakit Kadipolo.
11. Paku Buwana XI 1939-1945.
Menyusun kitab Bedaya.
Mendirikan BPUPKI atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
12. Paku Buwana XII 1945-2004.
Berjuang bersama Soekarno Hatta demi kemerdekaan Indonesia. Membantu Presiden Soeharto, Presiden Habibie, Presiden Gus Dur dan Presiden Megawati.
13. Paku Buwana XIII 2004-sekarang.
Membantu pemerintah Indonesia dalam bidang seni budaya.
Rum kuncaraning bangsa dumunung ing luhuring budaya.
Purwadi Jl raya 36 Minomartani Yogyakarta hp 087864404347...
Taksih trah darah dalem?
PKI emang harus enyah dari bumi Pertiwi
Turut berduka atas hancurny situs budaya solo,
Solo tetep ayem tenterem
Wkwk muga aja , soalnya Surakarta aja adem ayem terakhir di kisaran 1945-2003 an di er Sinuwun sunan paku buwono XII
Mari kita lestarikan jangan sampai hilang
masih ada... coba masuk di Kantor SMP N 26 ska...masih ada sisa bangunan kunonya....
👍👍👍
Saya dan ibu Saya dulu pernah tinggal di rumah ndoro Panji , konon kata nya ndoro Panji adalah raja Keraton Surakarta yg ke 10 , apakah itu bener mohon pencerahannya yg mengetahui sejarah nya , terima kasih 🙏🙏
Salah satu kediaman keluarga Patih Solo yg terkenal adalah Ndalem Wuryaningrat yang kini mjdi milik keluarga pengusaha batik di Solo
Apakah kanjeng Wuryaningrat klrg patih, setahuku beliau pendiri yysn Murni, anggota Badan persiapan kemerdekaan indonesia.
Di kampung tempat tinggalku di temanggung ada orang keturunan PUTRI SOLO, saya dengar dari cerita paman saya. Katanya; tetangga kita yang udah sepuh itu ibunya adalah seorang PUTRI SOLO. tapi saya kurang tau asal usulnya kenapa sang 'putri' bisa diperistri orang sini. Dan saya juga pernah dengar dari seseorang yang masih tetangga saya juga, katanya dulu pada sekitar tahun 1900-1925an pernah ada atau pernah hidup seorang putri solo disini, dia diperistri orang sini karena 'diboyong' atau dibawa kabur oleh seorang laki2 sini dari keraton dan diperistri hingga akhir hayatnya dan sekarang disini sudah banyak keturunannya.
Nara sumber nya tdk kedengeran om 🙏 baik volume musik nya d tiadakan.. klo lg bicara
Kembalikan. Trah mataram.. Mutlak
Itulah salah satu kejelekan kita, penghancur an sejarah jika terjadi perang
Tolong running teks nya di hapus aj,..mengganggu sekali.
Trunodipan juga masih ada joglonya
Ngerso Dalem Pakubuwono XII adalah seorang pemuda yg visioner
Kenapa tidak menetapkan putra mahkota?
visioner dr mn..??
@@singojankars5829 fakta bahwa Kasunanan tidak ikut dihabisi rakyat seperti Kepatihan saat era revolusi kemerdekaan nasional ini,Uda lebih dari cukup untuk membuktikan itu
Nderek sinau sejarah Kepatihan.
Ada yang betah nonton sampai akhir?
Jd kesimpulannya itu kepatihan apa admin? Apakah satu kerajaan lg did dalam kota solo? Seperti mangkunegaran? Krn setau saya di solo hanya ada keraton solo dan mangkunegaran
Kepatihan kl gk salah itu pindah ke ngawi jawa timur
Gak pake musik jedug" pisan mas biar gayeng vol 100
3 tahun hidup di kepatihan 😍
Salam kenal mbak
SALAH PILIH BACKSOUND WKKWK, ga betah nonton full
Kepatihan dan balong punya sejarah
Semoga..lukar usreg nya keraton.... Sebagai masyarakat awam.... Jadi pusing... Apa lagi yang bersangkutan...
Harusnya seperti jogjakarta
Jasmerah
mas bambang .. lama tdk ketemu skrg nampak sepuh.. berarti saya g sdh tua
MAKLOEMAT
SRI PADOEKA MANGKOENAGORO VIII
Atas nama rakjat dan keloearga Mangkoenagaran
Kami, Mangkoenagoro VIII, Kepala Keradjaan Mangkoenagaran, menjatakan:
1. Bahwa Ekradjaan Mangkoenagaran soeatoe daerah istimewa dari pada Negara Repoeblik Indonesia.
2. Bahwa semoea oeroesan pemerintahan dalem Keradjaan Mangkoenagaran kini ditetapkan dan dipimpin oleh Pemerintah Mangkoenegaran sendiri dengan mengingat peratoeran Pemeirntah Repoeblik Indonesia.
3. Bahwa perhoeboengan Pemeirntah Keradjaan Mangkoenagaran dengan Pemerintah Repoeblik Indonesia bersifat Langsoeng.
Kami perintahkan kepada semoea pendoedoek seloeroeh Keradjaan Mangkoenagaran soepaja memperhatikan dan mengindahkan semoea atoeran jang kami tetapkan.
Mangkoenagaran, 1 September 1945
MANGKOENAGORO VIII
Dioemoemkan 1 September 1945
Pepatihdalem,
P. HANDAJANATA....
Dahsusah mas terlalu lama. Karena semua sudah menjadi lahan penduduk dan sudah bersertificate .🙏🙏🙏
Ada beberapa versi hanjurnya bangunan karena di bom , versi yg lain karena dibakar oleh barisan .... pimpinan Tanmalaka yg anti swapraja dan patih di bunuh tapi ada versi lagi patih hanya di culik dll. Waullahualam. Kakau nau di jadikan cagar budaya dan dihidupkan lagi DIS mudah saja tinggal dibenahi sana sini karena sudah dibangunkan pemerintah PENDOPO SMKI N.8 Dan upo rampenya, halamanya kantor kejaksaan negri tinggal diratakan jadikan alun2/ halaman kepatihan. Mungkin kah???
Tanmalaka itu kaum kiri komunis too??
Sejarah tentang kepatihan yg sgt berharga, tp mbok latar belakang musiknya jgn horor gitu lah
Backsound ganggu mnding gak usah
Kepatihan solo tuh, bukannya dekat Setabelan. Dulu terkenal.dgn banteng patih nya
Musiknya terlalu keras
Kekejaman komunis ,di uni sofyet raja dan seluruh kerabatnya dan simpatisanya di bantai sama cindil cindilnya, dan situasi ini terjadi di seluruh dunia makanya terjadi perlawanan di seluruh dunia dan untungnya di NKRI bisa di tumpas ,tapi kita harus hati hati dg gerakan PKI
Mgkin itu trik & prinsip dsr politik mereka krna ya emang anti Tuhan mknya jiwa nya bengis bengis 😀 gk da rsa kmnusiaan cma mikirin golongan sendiri,jgn sampe hidup lgi tuh cikal bkal komunis klo sdh bsr bkal nerapin prinsip dsrnya lgi yg hnya hidup utk golonganya sendiri 😊
~ Sejarah Keraton & Sejarah NKRI ; ~ Narasumber : Bambang Sugiarto ( Seniman )
Menit 7:21 { SMP Negeri 26 Surakarta - Alamat : Jl. Joyonegaran No.2, Kepatihan Kulon, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah ( 57129 ) }
Menit 6:13
Menit 3:50 - 9:20
Bukankah akan segera diresmikan kerajaan wiwi nanti surakarta
kan trah raja mataram dari demak sebelum ke solo yg seharusnya adalah aryo penangsang atau jipang panolan di blora
trah raja Mataram dr kotagede Yogyakarta mas, trahnya ke ageng pamenahan. ki ageng pamenahan justru ikut andil dalam melawan aryo penangsang
Kartosura dulu baru solo
Musik nya jiann bikin ga fokus
Berhentinya daerah istimewa dari kelompok radikal waktu itu Kasunanan dan Republik sedang gencar mengusir penjajah
Patih itu kalau nggak salah,mirip Perdana Menteri di jaman modern.
Ya Betul.. Patih itu kepala pusat pemerintahan kerajaan.. Dia kepala pegawai kerajaan.. Menjalankan Roda pemerintahan
Yg megang pemerintahan juga penghubung antara belanda dan keraton
Dari dulu sudah ada konflik?
Iya betul
musknya trlalu bersk
Apa kabar gendang telinga gw...gw pakai earphone
bukanya patih/kepatihan itu kepanjangan tangan dari voc ya, di jogja patih kerajaan banyak yg mati dibunuh raja karna raja jogja pada ngeyel" ma voc. ya wajar saja klo kepatihan jadi incaran kelompok anti swapraja
DIS itu kok masih ada ya dalam th1972
Gak benar. DiS cuman 2 tahun
Politik yg serakah memang kejam,,
Awokawoka negeri ini hancur karena tidak melihat dari sisi budaya
Males ahh dgrnya musiknya kenceng👎👎
Solo memang penuh konflik, entah kenapa. Apakah karena berbatasan dengan Jawa timur, dimana karakter kalem jawa têngahan bercampur dengan karakter kêras Jawa timuran?? Atau karakteristik masyarakatnya yg mudah terprovokasi? Atau campuran kalem dan bengal? 😀.
Sebenarnya orang2 solo itu sangat halus,kalem, khas. Tapi, setiap ada gejolak sosial politik, Solo pasti daerah rawan konflik. Dari era kerajaan sampai era millenial, Coba aja buka sejarah..
1. Geger Pacinan
2. Perjanjian Giyanti
3. Gerakan Anti Swaparja
4. Penangkapan DN. Aidit PKI
5. Kerusuhan 1999
6. Konflik Raja kembar Kasunanan
7. Konflik pemilihan Adipati Mangkunagaran
Ini sangat khas loh...sedangkan daerah lain, kalaupun ada efek sosial politik, tidak separah Solo.
Jogja kedepan jg berpotensi konflik.
@@r.abidinranoewidjojo7155 Jogja sudah sering konflik, tapi cepat diredam oleh masyarakatnya sendiri. Tawuran antar anak kost, udah sering. Klitih, Joxzin, GPK, dsb. Karena ada embel2 kota wisata dan kota pelajar. Jadi warga yg notabene dosen, guru, wisatawan dan Gubernur nya cepat merespon. Paling tidak, tinggal telpon aja kerabatnya di unit terkait, jadi tidak berlarut-larut. Sekarang, jam 10 siang misalnya. Orang yg melintasi jalanan Jogja itu kebanyakan mahasiswa. Sedangkan di Solo, jam segitu yg melintas kebanyakan pekerja. Hari Minggu yg melintas Jogja para wisatawan, Solo yg melintas para pedagang. Hal2 yg paling mendasar seperti itu sudah cukup membedakan bagaimana pengendalian situasi dan respon terhadap potensi keamanan.
@@wawan50 tunggu tanggal mainnya.
@@r.abidinranoewidjojo7155 Kalaupun ada konflik, gak lama juga berhenti sendiri. Masyarakat sudah cerdas menilai. Pro kontra pasti ada, apalagi suksesi dari Hamengkubuwono X ke Gusti Putri Mangkubumi. Pasti ada ketidakpuasan dari keturunan laki-laki. Dianggap ngrusak adat, tata moral, dsb kalau rajanya seorang perempuan. Ini tentunya tidak Pêrlu dipermasalahkan, karena sejarah sudah pêrnah memberi contoh bagaimana Ratu Shima, Ratu Tribuana Tunggadewi, Ratu Kalinyamat, dll pêrnah memimpin kerajaan. Yg tidak puas karena haus kekuasaan, pengen jadi Raja dan anak turunnya terus menerus harus jadi raja. Merasa berhak mencalonkan diri, karena ada darah raja. Padahal pemilihan raja itu ada Wahyu keprabon, raja yg memaksakan diri jadi raja tanpa adanya wahyu keprabon, akan lèngsèr. Tahta untuk rakyat, bukan tahta untuk keluarga. Semua berhak mengklaim keturunan raja, tapi ingat..Raja itu istrinya banyak. Garwa Padmi Garwa Ampeyan. Setiap Garwa pengen anaknya ditunjuk menjadi raja. Dan kita tidak tau, raja - raja yg sekarang pun silsilahnya sudah kacau-balau. Jika dirunut keatas, sudah bukan lagi garis lurus putra putri raja. Ada yg keturunan selir tapi menang wibawa terhadap Putra Mahkota, ya akhirnya menang juga. 😀
@@wawan50 saya tidak sependapat. Njenengan masih trah darah dalem?
Itu bapak ny galang ya?
Feri.
B3TUL BETUL KERAJAAN YG YG TIDAK DAPAT PIAGAM NEGARA RAJANY PENGKIANAT KEMERDEKAAN HANY 2 KERAJAAN YG TIDAK KIANAT NEGARA HANYA ACEH DAN JUGJA .JADI ISTIMEWA ...
Yang membunuh Patih itu orang pki
Semoga keturunan para manusia terkutuk itu membusuk kere dan mblangsak 7turunan.
Sebagai orang jawa perantauan saya miris mengetahui pembantaian anggota kerajaan yang dilakukan oknum bejat laknat.
Tidak hanya di Surakarta saja, di Sumatera keluarga keturunan kerjaan atau kedatuan juga dibasmi sama kelompok model gerakan anti swapraja atau klompok pki.
Aku dulu sekolah di bekas kepatihan wetan sekarang untuk perluasan SMKI . Dulu SMOA dan STM TUNAS JAYA. masuk sore/ malam.....SEREM.....SEREM .....kalau malam.
@@sufyanaja9384 bnerr bngt.. kdg terlalu ketimur timuran, ke barat baratan dan ke arab araban tidak baik bagi keberlangsungan negeri, kerajaan juga paling tidak sebagai simbol suatu suku, budaya
Akibat pemberontakan Imigran China dan kluarga raja yg pro ke Belanda..
Komunis yg bakar
Musiknya KENTER...
Eyangku
backsound over mengganggu sekali
Tidak benar kalau Pepatih Karaton dibunuh atau dibantai. Saya keturunan Pepatih yg Kepatihan di bakar.
Adakah patih yg bernama eyang leader bang
Terus yang benar bagaimana kok bisa hilang patih,kepatihan
FIRST
Antek antek belanda
Patihnya dibunuh PKI lol.
Anti swapraja dipimpin tan malaka notabene pentolan komunis.
MAKLOEMAT
SRI PADOEKA MANGKOENAGORO VIII
Atas nama rakjat dan keloearga Mangkoenagaran
Kami, Mangkoenagoro VIII, Kepala Keradjaan Mangkoenagaran, menjatakan:
1. Bahwa Ekradjaan Mangkoenagaran soeatoe daerah istimewa dari pada Negara Repoeblik Indonesia.
2. Bahwa semoea oeroesan pemerintahan dalem Keradjaan Mangkoenagaran kini ditetapkan dan dipimpin oleh Pemerintah Mangkoenegaran sendiri dengan mengingat peratoeran Pemeirntah Repoeblik Indonesia.
3. Bahwa perhoeboengan Pemeirntah Keradjaan Mangkoenagaran dengan Pemerintah Repoeblik Indonesia bersifat Langsoeng.
Kami perintahkan kepada semoea pendoedoek seloeroeh Keradjaan Mangkoenagaran soepaja memperhatikan dan mengindahkan semoea atoeran jang kami tetapkan.
Mangkoenagaran, 1 September 1945
MANGKOENAGORO VIII
Dioemoemkan 1 September 1945
Pepatihdalem,
P. HANDAJANATA...
Ya alloh, keraton nya jauh beda sama keraton jogja. Pdhl ini budaya dan sejarah
Iya bro, karena raja jogja merangkap gubernur jadi masih exis itulah keistimewaannya. Kalo kerajaan kerajaan yg lain, gak ada sumber keuangan yang bisa mensejahterahkan, merawat semua unsur keraton atau kerajaan.
Sebenar2nya aslinya keraton solo lebih megah dr jogja kerna aslinya pusat kerajaan mataram itu ada di solo dan jogja adlh pecahannya tp berhubung daerah istimewa surakarta dibekukan ya begitulah keraton solo jd tetlantar
BIOGRAFI PATIH SOSRODININGRAT 1893-1967
Patih Sosrodiningrat lahir pada tahun 1893. Lulusan dari Universitas Leiden.
Drs RMAA Sosrodiningrat adalah perdana menteri Karaton Surakarta. Punya jasa yang besar buat kemerdekaan Indonesia.
1. Pengelola Perguruan Mambaul Ulum
2. Pengelola Musium Radya Pustaka.
3. Pengelola Stadion Sri Wedari.
4. Pengelola PDAM Solo
5. Pendiri Rumah Sakit Kadipolo
6. Pengurus organisasi Budi Utomo
7. Pengurus organisasi Muhammadiyah
8. Pengurus organisasi Taman Siswa.
9. Anggota BPUPKI
10. Pembangun waduk Mulur
12. Dekan Fakultas Ekonomi UII
13. Dekan FKIP Muhammadiyah
14. Pelaksana eksekutif Karaton Surakarta
15. memimpin Bank Negara Indonesia
16. Kepala Bagian Ekonomi Bank Negara Pusat.
17. Penasehat Sri Paduka PB XII.
18. Badan Penasehat K Kementerian Dalam Negeri
19. Dosen Fakultas Ekonomi UII.
20. Dosen FKIP Muhammadiyah,
21. Dosen Universitas Saras Wati,
22. Dosen Universitas Tjokroaminoto.
23. Guru SMEA Negeri 1,
24. Kursus BI Negeri.
Drs. KRM Adipati Sosrodiningrat wafat tanggal 8 Februari 1967. Pemakaman pada 10 Februari 1967. Berangkat dari Jalan Sraten 53 Solo menuju ke Astana Imogiri Yogyakarta.
Bangsa Indonesia berhutang budi pada Patih Sosrodiningrat...