Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan taraf berpikir manusia, maka tritunggal memerlukan bantuan filsafat buat menjelaskan dogmatikanya. Dan hasilnya bisa ditebak, penjelasannya filosofis tapi tak alkitabiah. Satu hal sederhana yg dilupakan, dalam sejarah ketika Yesus hidup di sekitar tanah Yudea dan di tengah kalangan bani Israel, Yesus tidak menggunakan bahasa filosofis buat memberi pengajaran. Dan orang2 yg percaya padanya pun bukanlah orang2 terpelajar dan bukan orang2 jebolan akademia. Rumusan tritunggal dan penjelasannya yg terus diperhalus, berkembang berabad-abad setelah Yesus tiada di bumi. Yesus bukan pengiman tritunggal dan para rasul pun sama. Yesus seorang Yahudi dan seorang monoteis sejati. Dan konsep monoteisme sangat terang mewarnai pengajaran Yesus. Istilah Monoteisme ada dalam PB Yunani dan istilah ini timbul dari Yohanes 17:3. Dan batal lah apa yg pendeta ini bilang bahwa istilah monoteisme gk ada dalam alkitab. (Cek menit2 awal). Gak kebayang gimana gagalnya Yesus jika beliau mengajarkan tritunggal dengan istilah2 filosofis kepada para murid yg tingkat kecerdasan na pada abad 1 Masehi masih jauh terbelakang. Kesimpulan: Tritunggal bukanlah pengajaran Yesus
@@kebenaran_1 Salah ... Allah menyatakan diri-Nya melalui kuasa-Nya, firman-Nya, Roh-Nya, perasaan-Nya, pikiran-Nya baru manusia bisa memahami pribadi Allah itu .. selama Allah tidak menyatakan diri-Nya maka manusia tdk mengetahui pribadi Allah
Legalitas konsep TriTunggal tidak mendasar. Karena tdk memulai dari asal yaitu ketika Allah menyatakan nama-Nya, YHWH kepada Musa. Allah tdk pernah menyatak pribadi-Nya kepada Musa. Kalau Anda baca kitab Keluaran maka tidak perlu lagi dipertanyakan mengenai hakekat YHWH segala. Tidak penting.
bukan perkembangan ilmu psikologi yang salah tapi pemahaman orang2 yunani yang masih kuno yang perlu dikoreksi oleh ilmu pengetahuan yg sesungguhnya ... tapi konsep TriTunggal masih mengacu ke pemahaman kuno yg tdk sesuai pemahaman jaman skrng yang berdasarkan eksperimen.
Allah Tri Tunggal itu Esa, bukan tiga. Allah yang hidup memiliki FIRMAN dan ROH KUDUS. Si pemilik Firman dan Roh Kudus itu disebut BAPA. Mirip dengan manusia yang hidup juga memiliki jiwa dan Roh. Jiwa dan roh itu ada dalam tubuh. Firman Allah adalah kalimat Allah, perkataan Allah atau suara Allah yang berwujud ROH, bukan seperti suara manusia. Agar Firman Allah itu bisa didengar dan dimengerti oleh manusia maka Firman yang dalam wujud ROH berubah menjadi sosok manusia (Yesus). Dan melalui mulut manusia (Yesus) inilah Allah kemudian berkata-kata sehingga manusia yang ada di bumi bisa mengerti. Sosok yang menjadi inkarnasi Allah itu kemudian disebut TUHAN (Yang Mulia) dan Dia hidup hanya untuk sementara, sebab Dia harus mati sebagai kurban dan setelah itu Dia bangkit dan sudah dalam wujud Roh (tubuh sorgawi). Dan sekarang sang Firman sudah kembali kepada Bapa dan bersama-sama dengan Bapa sebagai satu kesatuan seperti sebelumnya.
Kalau Tritunggal itu penting, kenapa tidak ada tertulis dalam Alkitab? Teologia yang mempersulit penjelasannya karena doktrin tritunggal buatan manusia Tertulianus. Manusia bisa salah, tetapi Alkitab tidak mungkin salah. Alkitab menulis Allah itu esa. Esa artinya satu/siji/sada/one. Allah itu Roh, Roh itu tidak berwujud dan tidak berupa (Yohanes 4:24). Yesus adalah gambar wujud Allah, Yesus adalah Allah yang kelihatan (Ibrani 1:3). Dia/Allah sendiri yang menjadi Juruselamat, bukan pribadi yang lain (Yes 63:8). Yesus adalah Allah yang menjadi manusia disebut Anak Allah. Yesus adalah Allah yang perkasa, Yesus adalah Bapa yang kekal (Yesaya 9:6). Roh Kudus adalah Yesus yang ada dalam hati setiap orang yang percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Matius 28:20) Jadi, kesimpulannya: Allah itu Esa dan namanya Yesus. Allah itu satu pribadi. Kalau tiga pribadi maka namanya juga harus ada tiga. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah nama tetapi predikat. Namanya hanya satu yaitu YESUS (Yohanes 17:11). Penjelasannya ketika saya siaran di RPK FM: th-cam.com/video/WeXmmtmVgeI/w-d-xo.html
Allah Tri Tunggal itu Esa, bukan tiga. Allah yang hidup memiliki FIRMAN dan ROH KUDUS. Si pemilik Firman dan Roh Kudus itu disebut BAPA. Mirip dengan manusia yang hidup juga memiliki jiwa dan Roh. Jiwa dan roh itu ada dalam tubuh. Firman Allah adalah kalimat Allah, perkataan Allah atau suara Allah yang berwujud ROH, bukan seperti suara manusia. Agar Firman Allah itu bisa didengar dan dimengerti oleh manusia maka Firman yang dalam wujud ROH berubah menjadi sosok manusia (Yesus). Dan melalui mulut manusia (Yesus) inilah Allah kemudian berkata-kata sehingga manusia yang ada di bumi bisa mengerti. Sosok yang menjadi inkarnasi Allah itu kemudian disebut TUHAN (Yang Mulia) dan Dia hidup hanya untuk sementara, sebab Dia harus mati sebagai kurban dan setelah itu Dia bangkit dan sudah dalam wujud Roh (tubuh sorgawi). Dan sekarang sang Firman sudah kembali kepada Bapa dan bersama-sama dengan Bapa sebagai satu kesatuan seperti sebelumnya.
YESUS =ALLAH Yesus mati di kayu salib Jadi itu artinya : Allah sebagai pencipta manusia ternyata bisa mati di tangan makhluk ciptaannya sendiri. INILAH TRAGEDI PALING MEMALUKAN DAN SEKALIGUS MENYEDIHKAN DI ALAM SEMESTA INI.
langkung sae Yohanes 10:17-18a (TB) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali." John 10:17-18 (NKJV) Therefore My Father loves Me, because I lay down My life that I may take it again. No one takes it from Me, but I lay it down of Myself. I have power to lay it down, and I have power to take it again. Kalau saudara beranggapan bahwa Yesus dibunuh ciptaannya sendiri, minta maaf saudara agak keliru.. Dia mati atas keinginanNya dan keputusanNya sendiri.. Dia yg suci tidak bercacat dihukum mati, supaya semua yg berdosa (saya dan saudara) bisa mendapatkan jalan penebusan dosa.. Kalimat Aku berkuasa memberikannya, Aku berkuasa mengambilnya kembali harus dipahami lebih jauh, pak.. tolong perlihatkan kepada saya, manusia mana, nabi mana, malaikat mana, yg dengan berani (terkesan takabur), berkata2 seperti ini? (Karena kita tau Allahlah yg memegang hak atas hidup) Jadi kemungkinan cm ada 3, kak.. 1. Apakah alkitab direvisi (Yesus tidak pernah berkata seperti itu?) 2. Apakah Yesus mendusta dan dengan demikian menghujat Allah (tetapi koq tetap dijadikan nabi oleh orang muslim dan dijadikan Tuhan oleh orang Yahudi yg menjadi pengikut kristus) 3. Apakah Yesus tidak berbohong dan memang pernah mengucapkan kata2 seperti itu dan akhirnya tercatat di Alkitab Fakta yg kita tahu cuma 1 kak.. orang Yahudi berniat menyalibkan Yesus itu atas tuduhan "menghujat Allah" atas perkataan yg Dia ucapkan selama berkarya [Ini belum ke "apakah Yesus tidak disalib seperti versi Quran?".. kita masih sebatas "kenapa Yesus INGIN disalibkan oleh orang Yahudi.."] Jadi kemungkinan yg paling besar adalah yg no.3 Apabila Yesus benar2 berkata seperti itu, maka ini menunjukkan Dia lebih tinggi dari manusia, nabi, dan malaikat sekalipun, karena kata2Nya ini menunjukkan seberapa besar dan tinggi otoritas yg Dia miliki.. Coba direnungkan lagi pak.. let's say Yesus bukan Allah.. pertanyaannya kalau bgitu siapakah Yesus itu? Tuhan memberkati Pak..
langkung sae oh jadi menurut Bapak, Yesus matinya bunuh diri ya? :D setau saya menurut quran Yesus blm mati.. Atau maksud bapak menyimpulkan kata2 yg sy jabarkan panjanggg lebar, dengan kalimat "Oh jadi Yesus bunuh diri dong.." itu ya? :D Kalau menurut bapak maksud dari penjabaran saya adalah Yesus bunuh diri, artinya saya gagal menjelaskan makna dibalik ayat tersebut kepada bapak.. karena fokus yg saya berikan malah tidak diperhatikan sama anda.. :D Tapi baiklah.. kita berangkat dari kesimpulan yg sembrono itu ^^ Yesus bunuh diri.. jadi kesimpulannya tidak ada yg bisa bunuh Yesus, termasuk Allah, selain Dia sendiri.. gitu ya maksud bapak?? :D
William Yauwry Ini tulisan , perkataan dan pemikiran anda sendiri.: "Dia mati atas keinginan Nya dan keputusan Nya sendiri." Kesimpulannya : Apakah salah kalau kalimat tsb di simpulkan : bunuh diri
tidak salah.. karena memang seolah2 Yesuslah yang "bunuh diri" karena nda ada yang bisa bunuh Dia selain kalau Dia ijinkan.. :) tapi kesimpulan anda, lari dari fokus awal kita, yakni saya ingin merespon ke pernyataan bapak: "Allah sebagai pencipta manusia ternyata bisa mati di tangan makhluk ciptaannya sendiri. INILAH TRAGEDI PALING MEMALUKAN DAN SEKALIGUS MENYEDIHKAN DI ALAM SEMESTA INI." Menurut saya itu tidak memalukan, karena memang kejadian itu atas seijin Dia :) dan jangan bapak sangka bahwa Yesus mati "dalam wujud manusia" itu artinya ciptaan bisa membunuh Pencipta, karena itu kesimpulan yang lebih sembrono lagi pak... di ayat yang saya berikan, Yesus berkata dengan jelas "Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa MENGAMBILNYA kembali." pertanyaannya apakah dengan "mati dalam wujud manusia" adalah kematian bagi Allah? karena dalam kondisi "mati dalam wujud manusia" pun Yesus berkata bahwa Ia berkuasa MENGAMBIL nyawa tersebut kembali... kembali ke pertanyaan saya mula-mula, pak.. :) Manusia mana, Nabi mana, Malaikat mana, yang berani berkata demikian?
KONTRADIKTIF BANGET Bray Percaya Allah satu lalu di spekulasi lagi menjadi 3 terlalu dibuat2 namanya juga DOKTRIN,FILSAFAT,DOGMA itu semuanya pemberitaan injil manusia dan bukan INJIL KRISTUS seperti apa yg diberitakan RASUL PAULUS, PENGIKUT Kristus itu harusnya percaya YESUS KRISTUS sbg ALLAH dan ini seperti yg tertulis di Alkitab dan jgn mengilustrasikan atau menganalogikan ALLAH karena Alkitab itu sdh jelas plus kita di beri pengertian oleh RohKudus bukan para teolog/filsuf IBR 8:10,11
Sangat memberkati...
Syalom, sangat memberkati
Salam sejahtera Pak Yakub, oyah bisa minta Softcopy materi Bapak tentang ALLAH TRITUNGGAL.
Coba hubungi Grace Alone Ministry Pak. Pak YTH melayani di gereja itu
Pak Pendeta...mohon di koreksi tulisan di "putradariufuktimur.blogspot.com/2017/05/memahami-tritunggal-manusia.html"
Bila berkenan, bolehkah saya memiliki makalahnya? Bagaimana caranya? Terimakasih...
Sama saya juga. Kalau sudah dibukukan, beli dimana? mohon info dari panitia kalau membaca pesan ini.
Coba hubungi Grace Alone Ministry, gereja tempat Pak YTH melayani
Seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan taraf berpikir manusia, maka tritunggal memerlukan bantuan filsafat buat menjelaskan dogmatikanya. Dan hasilnya bisa ditebak, penjelasannya filosofis tapi tak alkitabiah.
Satu hal sederhana yg dilupakan, dalam sejarah ketika Yesus hidup di sekitar tanah Yudea dan di tengah kalangan bani Israel, Yesus tidak menggunakan bahasa filosofis buat memberi pengajaran. Dan orang2 yg percaya padanya pun bukanlah orang2 terpelajar dan bukan orang2 jebolan akademia.
Rumusan tritunggal dan penjelasannya yg terus diperhalus, berkembang berabad-abad setelah Yesus tiada di bumi. Yesus bukan pengiman tritunggal dan para rasul pun sama. Yesus seorang Yahudi dan seorang monoteis sejati.
Dan konsep monoteisme sangat terang mewarnai pengajaran Yesus. Istilah Monoteisme ada dalam PB Yunani dan istilah ini timbul dari Yohanes 17:3. Dan batal lah apa yg pendeta ini bilang bahwa istilah monoteisme gk ada dalam alkitab. (Cek menit2 awal).
Gak kebayang gimana gagalnya Yesus jika beliau mengajarkan tritunggal dengan istilah2 filosofis kepada para murid yg tingkat kecerdasan na pada abad 1 Masehi masih jauh terbelakang.
Kesimpulan: Tritunggal bukanlah pengajaran Yesus
th-cam.com/video/MlzGWMgrtTM/w-d-xo.html
m.th-cam.com/video/iQbo8ui7Qow/w-d-xo.html
silahkan lihat 2 video diatas
Lahh.. Tritunggal itu memang monoteis..
di menit 59:39 kenapa klarifikasi Tuhan Yesus diedit?
Allah itu Roh...bukan Pribadi.
Jgn lupa baca Alkitab ada istilah KONTEKS WAKTU..🤣🤣🤣
Allah itu berpribadi
@@kebenaran_1 Salah ... Allah menyatakan diri-Nya melalui kuasa-Nya, firman-Nya, Roh-Nya, perasaan-Nya, pikiran-Nya baru manusia bisa memahami pribadi Allah itu .. selama Allah tidak menyatakan diri-Nya maka manusia tdk mengetahui pribadi Allah
Legalitas konsep TriTunggal tidak mendasar. Karena tdk memulai dari asal yaitu ketika Allah menyatakan nama-Nya, YHWH kepada Musa. Allah tdk pernah menyatak pribadi-Nya kepada Musa. Kalau Anda baca kitab Keluaran maka tidak perlu lagi dipertanyakan mengenai hakekat YHWH segala. Tidak penting.
bukan perkembangan ilmu psikologi yang salah tapi pemahaman orang2 yunani yang masih kuno yang perlu dikoreksi oleh ilmu pengetahuan yg sesungguhnya ... tapi konsep TriTunggal masih mengacu ke pemahaman kuno yg tdk sesuai pemahaman jaman skrng yang berdasarkan eksperimen.
Allah Tri Tunggal itu Esa, bukan tiga.
Allah yang hidup memiliki FIRMAN dan ROH KUDUS. Si pemilik Firman dan Roh Kudus itu disebut BAPA. Mirip dengan manusia yang hidup juga memiliki jiwa dan Roh. Jiwa dan roh itu ada dalam tubuh.
Firman Allah adalah kalimat Allah, perkataan Allah atau suara Allah yang berwujud ROH, bukan seperti suara manusia. Agar Firman Allah itu bisa didengar dan dimengerti oleh manusia maka Firman yang dalam wujud ROH berubah menjadi sosok manusia (Yesus). Dan melalui mulut manusia (Yesus) inilah Allah kemudian berkata-kata sehingga manusia yang ada di bumi bisa mengerti.
Sosok yang menjadi inkarnasi Allah itu kemudian disebut TUHAN (Yang Mulia) dan Dia hidup hanya untuk sementara, sebab Dia harus mati sebagai kurban dan setelah itu Dia bangkit dan sudah dalam wujud Roh (tubuh sorgawi). Dan sekarang sang Firman sudah kembali kepada Bapa dan bersama-sama dengan Bapa sebagai satu kesatuan seperti sebelumnya.
Kalau Tritunggal itu penting, kenapa tidak ada tertulis dalam Alkitab?
Teologia yang mempersulit penjelasannya karena doktrin tritunggal buatan manusia Tertulianus. Manusia bisa salah, tetapi Alkitab tidak mungkin salah.
Alkitab menulis Allah itu esa. Esa artinya satu/siji/sada/one.
Allah itu Roh, Roh itu tidak berwujud dan tidak berupa (Yohanes 4:24). Yesus adalah gambar wujud Allah, Yesus adalah Allah yang kelihatan (Ibrani 1:3). Dia/Allah sendiri yang menjadi Juruselamat, bukan pribadi yang lain (Yes 63:8).
Yesus adalah Allah yang menjadi manusia disebut Anak Allah. Yesus adalah Allah yang perkasa, Yesus adalah Bapa yang kekal (Yesaya 9:6).
Roh Kudus adalah Yesus yang ada dalam hati setiap orang yang percaya kepadaNya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya (Matius 28:20)
Jadi, kesimpulannya: Allah itu Esa dan namanya Yesus. Allah itu satu pribadi. Kalau tiga pribadi maka namanya juga harus ada tiga. Bapa, Anak dan Roh Kudus bukanlah nama tetapi predikat. Namanya hanya satu yaitu YESUS (Yohanes 17:11).
Penjelasannya ketika saya siaran di RPK FM:
th-cam.com/video/WeXmmtmVgeI/w-d-xo.html
Allah Tri Tunggal itu Esa, bukan tiga.
Allah yang hidup memiliki FIRMAN dan ROH KUDUS. Si pemilik Firman dan Roh Kudus itu disebut BAPA. Mirip dengan manusia yang hidup juga memiliki jiwa dan Roh. Jiwa dan roh itu ada dalam tubuh.
Firman Allah adalah kalimat Allah, perkataan Allah atau suara Allah yang berwujud ROH, bukan seperti suara manusia. Agar Firman Allah itu bisa didengar dan dimengerti oleh manusia maka Firman yang dalam wujud ROH berubah menjadi sosok manusia (Yesus). Dan melalui mulut manusia (Yesus) inilah Allah kemudian berkata-kata sehingga manusia yang ada di bumi bisa mengerti.
Sosok yang menjadi inkarnasi Allah itu kemudian disebut TUHAN (Yang Mulia) dan Dia hidup hanya untuk sementara, sebab Dia harus mati sebagai kurban dan setelah itu Dia bangkit dan sudah dalam wujud Roh (tubuh sorgawi). Dan sekarang sang Firman sudah kembali kepada Bapa dan bersama-sama dengan Bapa sebagai satu kesatuan seperti sebelumnya.
YESUS =ALLAH
Yesus mati di kayu salib
Jadi itu artinya :
Allah sebagai pencipta manusia ternyata bisa mati di tangan makhluk ciptaannya sendiri.
INILAH TRAGEDI PALING MEMALUKAN DAN SEKALIGUS MENYEDIHKAN DI ALAM SEMESTA INI.
langkung sae
Yohanes 10:17-18a (TB) Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali.
Tidak seorang pun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali."
John 10:17-18 (NKJV) Therefore My Father loves Me, because I lay down My life that I may take it again.
No one takes it from Me, but I lay it down of Myself. I have power to lay it down, and I have power to take it again.
Kalau saudara beranggapan bahwa Yesus dibunuh ciptaannya sendiri, minta maaf saudara agak keliru.. Dia mati atas keinginanNya dan keputusanNya sendiri.. Dia yg suci tidak bercacat dihukum mati, supaya semua yg berdosa (saya dan saudara) bisa mendapatkan jalan penebusan dosa..
Kalimat Aku berkuasa memberikannya, Aku berkuasa mengambilnya kembali harus dipahami lebih jauh, pak.. tolong perlihatkan kepada saya, manusia mana, nabi mana, malaikat mana, yg dengan berani (terkesan takabur), berkata2 seperti ini? (Karena kita tau Allahlah yg memegang hak atas hidup)
Jadi kemungkinan cm ada 3, kak..
1. Apakah alkitab direvisi (Yesus tidak pernah berkata seperti itu?)
2. Apakah Yesus mendusta dan dengan demikian menghujat Allah (tetapi koq tetap dijadikan nabi oleh orang muslim dan dijadikan Tuhan oleh orang Yahudi yg menjadi pengikut kristus)
3. Apakah Yesus tidak berbohong dan memang pernah mengucapkan kata2 seperti itu dan akhirnya tercatat di Alkitab
Fakta yg kita tahu cuma 1 kak.. orang Yahudi berniat menyalibkan Yesus itu atas tuduhan "menghujat Allah" atas perkataan yg Dia ucapkan selama berkarya
[Ini belum ke "apakah Yesus tidak disalib seperti versi Quran?".. kita masih sebatas "kenapa Yesus INGIN disalibkan oleh orang Yahudi.."]
Jadi kemungkinan yg paling besar adalah yg no.3
Apabila Yesus benar2 berkata seperti itu, maka ini menunjukkan Dia lebih tinggi dari manusia, nabi, dan malaikat sekalipun, karena kata2Nya ini menunjukkan seberapa besar dan tinggi otoritas yg Dia miliki..
Coba direnungkan lagi pak.. let's say Yesus bukan Allah.. pertanyaannya kalau bgitu siapakah Yesus itu?
Tuhan memberkati Pak..
William Yauwry
Dia mati atas keinginan Nya dan keputusan Nya sendiri.
Kesimpulannya:
Tuhan Yesus = mati bunuh diri.
langkung sae oh jadi menurut Bapak, Yesus matinya bunuh diri ya? :D setau saya menurut quran Yesus blm mati..
Atau maksud bapak menyimpulkan kata2 yg sy jabarkan panjanggg lebar, dengan kalimat "Oh jadi Yesus bunuh diri dong.." itu ya? :D
Kalau menurut bapak maksud dari penjabaran saya adalah Yesus bunuh diri, artinya saya gagal menjelaskan makna dibalik ayat tersebut kepada bapak.. karena fokus yg saya berikan malah tidak diperhatikan sama anda.. :D
Tapi baiklah.. kita berangkat dari kesimpulan yg sembrono itu ^^ Yesus bunuh diri.. jadi kesimpulannya tidak ada yg bisa bunuh Yesus, termasuk Allah, selain Dia sendiri.. gitu ya maksud bapak?? :D
William Yauwry
Ini tulisan , perkataan dan pemikiran anda sendiri.:
"Dia mati atas keinginan Nya dan keputusan Nya sendiri."
Kesimpulannya :
Apakah salah kalau kalimat tsb di simpulkan : bunuh diri
tidak salah.. karena memang seolah2 Yesuslah yang "bunuh diri" karena nda ada yang bisa bunuh Dia selain kalau Dia ijinkan.. :)
tapi kesimpulan anda, lari dari fokus awal kita, yakni saya ingin merespon ke pernyataan bapak:
"Allah sebagai pencipta manusia ternyata bisa mati di tangan makhluk ciptaannya sendiri.
INILAH TRAGEDI PALING MEMALUKAN DAN SEKALIGUS MENYEDIHKAN DI ALAM SEMESTA INI."
Menurut saya itu tidak memalukan, karena memang kejadian itu atas seijin Dia :)
dan jangan bapak sangka bahwa Yesus mati "dalam wujud manusia" itu artinya ciptaan bisa membunuh Pencipta, karena itu kesimpulan yang lebih sembrono lagi pak... di ayat yang saya berikan, Yesus berkata dengan jelas
"Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa MENGAMBILNYA kembali."
pertanyaannya apakah dengan "mati dalam wujud manusia" adalah kematian bagi Allah? karena dalam kondisi "mati dalam wujud manusia" pun Yesus berkata bahwa Ia berkuasa MENGAMBIL nyawa tersebut kembali...
kembali ke pertanyaan saya mula-mula, pak.. :)
Manusia mana,
Nabi mana,
Malaikat mana,
yang berani berkata demikian?
KONTRADIKTIF BANGET Bray
Percaya Allah satu lalu di spekulasi lagi menjadi 3 terlalu dibuat2 namanya juga DOKTRIN,FILSAFAT,DOGMA itu semuanya pemberitaan injil manusia dan bukan INJIL KRISTUS seperti apa yg diberitakan RASUL PAULUS,
PENGIKUT Kristus itu harusnya percaya YESUS KRISTUS sbg ALLAH dan ini seperti yg tertulis di Alkitab dan jgn mengilustrasikan atau menganalogikan ALLAH karena Alkitab itu sdh jelas plus kita di beri pengertian oleh RohKudus bukan para teolog/filsuf
IBR 8:10,11
Anda belajar lagi dari literatur2 kuno.. Banyak kok tinggal cari di yutub aja pembahasan nya