ความคิดเห็น •

  • @safrudinazis1734
    @safrudinazis1734 ปีที่แล้ว +781

    memang susah banget klo yg namanya ngebenerin mental orang, jdi susah bnget negara indo mau maju tpi dengan ngeliat video ini stidaknya ada segelintir orang hebat yang akan berusaha improve diri dan menjdi satu diantara yg berbeda dan kedepannya bisa jadi orng hebat yang memperbaiki mental generasi berikutnya. gw bersyukur bnget ngikutin chanel 1% dari awal smpe skrng gw jdi ngerti apa tjuan gw saat ini

    • @pancaseptiansyah231
      @pancaseptiansyah231 ปีที่แล้ว +11

      Yoiii gue setuju

    • @davidbagus6769
      @davidbagus6769 ปีที่แล้ว +17

      Sbnrnya disemua negarapun pasti banyak pemalas, apalagi kalo udh dpt bantuan pemerintah, alias nganggur tapi ttp dpt uang

    • @agusw.n68
      @agusw.n68 ปีที่แล้ว +6

      Prinsip gua sekarang kalau bisa habluminnas

    • @herimidun2766
      @herimidun2766 ปีที่แล้ว +8

      Susah bukan berarti ga bisa kan?!

    • @iitkass
      @iitkass ปีที่แล้ว +9

      @@herimidun2766 betul, kebanyakan orang tuh maunya serba instan dan cepat ga mau tau sama prosesnya. QQ

  • @singgihbayu2324
    @singgihbayu2324 ปีที่แล้ว +371

    Menurut saya faktor MENTAL lah yang paling berpengaruh. Kita terpengaruh oleh pola pikir kuno selama puluhan tahun. Kata2 seperti 'ojo ngoyo', 'bisa makan 3x sehari udah syukur', 'Ngga usah tenar, yang penting rejeki lancar', dan lain2 itu adalah yang membuat banyak orang Indonesia sangat suka berada di Zona Nyaman. Zona ini lah yang membuat kita tidak bisa berkembang, atau hanya dianggap 'Berkembang' terus. Selain itu Zona Nyaman juga melemahkan mental, sehingga sangat takut terhadap kemajuan atau perubahan.
    Di negara2 maju yang pernah saya kunjungi, pola pikir mereka malah jauh beda. Mereka suka menantang dan mengasah diri mereka untuk menjadi lebih baik. Mereka dididik untuk berpikir out of the box sehingga menghasilkan groundbreaking invention yang pada akhirnya memajukan negara nya.
    Jika kita ingin maju, ubah dulu pola pikir kita yang efeknya akan memperbaiki mental kita. Akan butuh waktu lama, tapi jika konsisten maka tujuan mulia pasti akan tercapai.

    • @wavysoy
      @wavysoy ปีที่แล้ว +11

      setuju bgt bang

    • @Rsx912
      @Rsx912 ปีที่แล้ว +29

      Yang bikin orang" indo suka di dlm zona nyaman, ya krna orang" toxic rata" orng yg suka di dlm zona nyaman, itu kurang nya perhatian merasa gk dihargai, mknya lebih memilih di zona nyaman, Bukan masalah kata" kuno justru kata" itu bagus mengajarkan kebaikan, perubahan jaman yg keras ini yg membuatnya klau mereka kuat beruntung klau gk pasti ttp di zona nyaman, Mkanya saling menghargai dan empati itu sangat penting dan orang" toxic ini sumber penyakitnya, dan susah bikin indonesia maju 💪💪💪

    • @kharisulkarimmalikhadining8110
      @kharisulkarimmalikhadining8110 ปีที่แล้ว +14

      Pemikiran yang kritis juga penting menurutku...

    • @adityapratama3296
      @adityapratama3296 ปีที่แล้ว +23

      Betul gan. Di Indo kalo lu beda, ada aja yang musuhin. Misal lu rajin, di ceng2in ambis. Padahal bagus ya. Kalo gua punya anak sih ntar yang paling gua tanamkan jangan pernah dengarkan orang lain kalo gaada untungnya

    • @Otnaifla
      @Otnaifla ปีที่แล้ว +1

      Yaudah sekarang bikin komputer berbasis biologi, motor berbasis biologi

  • @Nukajojo
    @Nukajojo ปีที่แล้ว +467

    Minimal tiap orang bisa rubah mindset dari "Kita bisa dapat apapun yg Kita impikan" menjadi "Kita bisa dapat apapun yg Kita usahakan" itu kayaknya bisa bikin hidup jadi lebih optimis.

    • @rijalwahid1
      @rijalwahid1 ปีที่แล้ว +7

      nahhh gua setuju ama lu bangg👍

    • @thefourthreich2039
      @thefourthreich2039 ปีที่แล้ว +12

      "Kita bisa dapat apapun yang kita impikan" justru lebih mendorong optimisme.

    • @ChouLeeMe
      @ChouLeeMe ปีที่แล้ว

      Wakanda itu kolot2 dan sotoy..
      Susah dibilangin dan suka bikin teori sendiri. Jadi wakanda seperti sekarang ya gegara kesombongan masing2 warganya dan menganggap dirinya yang terbaik, sehingga tidak mau menerima ide2 luar, bahkan kdang berani menggoblokan dokter hanya karena baru baca blogspot soal kesehatan 😂😂😂
      Kacau kalian semua wahai para wakandaers… kelaut aje

    • @ajeesfalah2361
      @ajeesfalah2361 ปีที่แล้ว +12

      @@thefourthreich2039 "impikan" mimpi aja terus

    • @singgihbayu2324
      @singgihbayu2324 ปีที่แล้ว +6

      Ngga juga bro. Justru impian adalah awal dari usaha, karena punya impian maka kita usaha. Impian itu menjadi tujuan.
      Ngga punya impian berarti ngga punya tujuan, ngga punya tujuan ngapain berusaha?

  • @musrizalmeliala9442
    @musrizalmeliala9442 ปีที่แล้ว +14

    Setuju banget mental masyarakatnya harus dirubah,jdi mental petarung dan mental pemenang baru bisa negara kita bisa maju hilangkan mental santai dan pemalas

  • @Azzahell
    @Azzahell ปีที่แล้ว +303

    AKHIRNYA, ada juga yang sepemikiran gini. Hidup itu dijalani, disyukuri, dinikmati tapi tetap harus Berusaha. Banyak orang yang stress karena tugas, kerja segala macem, yang akhirnya overthinking, bukan berarti Dia gak usaha, usaha nya besar tapi cara Dia manfaatin usaha dan saat menyikapinya itu yang kurang tepat. Ada pepatah bilang, Orang bijak mentertawakan masalah tapi tidak menyelepekannya. So far so good 1%< terimakasih sudah mewakili 👏

    • @lookiii1
      @lookiii1 ปีที่แล้ว +2

      Setuju bang 🙌🏻🙌🏻

    • @ridwanardiansyah3301
      @ridwanardiansyah3301 ปีที่แล้ว +1

      Setuju gue

    • @syanhb
      @syanhb ปีที่แล้ว +5

      giid komentar nya bisa membuka mindsed orang orang tertutup bahwa memang maslah selalu saja ada namun menrtawakan nya bukan berari menganggap nya sepele dan remeh.

    • @ChouLeeMe
      @ChouLeeMe ปีที่แล้ว

      Wakanda itu kolot2 dan sotoy..
      Susah dibilangin dan suka bikin teori sendiri. Jadi wakanda seperti sekarang ya gegara kesombongan masing2 warganya dan menganggap dirinya yang terbaik, sehingga tidak mau menerima ide2 luar, bahkan kdang berani menggoblokan dokter hanya karena baru baca blogspot soal kesehatan 😂😂😂
      Kacau kalian semua wahai para wakandaers… kelaut aje

    • @theagpsz
      @theagpsz ปีที่แล้ว +1

      @megumi ayaka miris bgt ngeliat gaji guru kecil bgtu, tp kalo masalah pendidikan ga seharusnya 'tanggung jawab' itu dilempar ke sekolah dan guru, langkah awal dari pendidikan anak yaitu keluarga. karena gamungkin guru bisa nilai pribadi semua anak muridnya, masa iya 1 guru disuruh mikirin 30an anak, apalagi dgn gaji yg ga ngotak (honorer). keluarga jg harus ambil bagian, ortu juga harus bisa didik anak dirumah, terutama ttg karakter. karena zaman skrg yg paling dibutuhkan itu adalah 'perubahan karakter', kalo masalah pendidikan mah sekalipun sekolah penting, tp kan ilmu itu sendiri jg udh tersebar semua di internet. :):):)

  • @MrAristian
    @MrAristian ปีที่แล้ว +57

    Hidup sederhana tidak sama dengan miskin dan pas2an, sederhana lebih kepada penggunaan sesuai kebutuhan bukan pencapaian. Kaya harta , kaya mental dan kaya hati itulah jalan ninjaku

    • @makhyaryanthoba9393
      @makhyaryanthoba9393 ปีที่แล้ว

      Kebanyakan demo malu sama pekerja negara asing bro

    • @MrAristian
      @MrAristian ปีที่แล้ว +6

      @@makhyaryanthoba9393 knp malu bro?...malu ngk bsa buat perut kenyang...malu itu klo kaya dari hasil korupsi. Demo itu salah cara menyampaikan aspirasi dan negosiasi..

  • @yuliosrahman8599
    @yuliosrahman8599 ปีที่แล้ว +9

    Kalo Indonesia pengen jadi bagian negara & bangsa Maju,mulai kita berubah dulu dari MINDSET & MENTAL kita, SDM Rendah masih banyak di Indo ini

  • @yaqubarisprabowo
    @yaqubarisprabowo ปีที่แล้ว +14

    Menurut saya, kita harus terus menjaga porsi keseimbangan antara berusaha dan pasrah. Saya pernah berusaha mati-matian dan lupa akan pasrah. Ketika gagal, saya benar-benar stres, panik, GERD kambuh, dll. Hanya pasrah saja juga tidak baik, yang ada, kita tidak berkembang, tidak mandiri, cenderung banyak bergantung pada orang lain.

  • @demmygwarouw
    @demmygwarouw ปีที่แล้ว +35

    1. Regulasi
    2. Support Reset dan Jangn di Sunntik mati yg sudah berjalan.
    3. Perputaran uang hanya di Berapa persen orang indonesia r
    4. Persempit atau Tumpas Korupsi
    5. Cetak Uang jaminan Proyek.

  • @guramezuku2294
    @guramezuku2294 ปีที่แล้ว +56

    setuju dengan isi video ini. Menurut saya pribadi, langkah awal indonesia menjadi negara maju ialah revolusi pendidikan, pendidikan di Indonesia ini tidak ada perkembangan signifikan dari jaman penjajahan, revisi-revisi kurikulum pendidikan namun sistemnya masih sama aja yah ga bakal ada perubahan, apalagi dengan banyaknya guru-guru yang "kolot" dan tidak beradaptasi dengan perkembangan jaman bakalan gitu gitu aja.

    • @muhamadariqfauzan3747
      @muhamadariqfauzan3747 ปีที่แล้ว +6

      Impor guru dari negara maju solusinya, dari tahun ketahun ga ada hasil, dana dari pemerintah 500 T tiap tahun untuk pendidikan seolah ga bermanfaat untuk kualitas pendidikan, muri murid sibuk nikah dini akibat hamil diluar nikah 🤦

    • @scapel1016
      @scapel1016 ปีที่แล้ว +2

      Kalau yg berkecimpung didunia pendidikan kesejahteraannya tdk diutamakan, jangan bermimpi bisa menjadi negara maju

    • @dirumahaja4861
      @dirumahaja4861 ปีที่แล้ว +2

      Pendidikan Indonesia kayak dipaksa semua itu harus bisa

    • @ShareAFKMoment
      @ShareAFKMoment ปีที่แล้ว +1

      @@dirumahaja4861 nah itu njir , dan para muridnya di bilangin "ngga usah ngejar ijazah" tapi kejar pinter lah piye kalo modelnya one try one success kan Yo susah maseh

    • @memoriagift7928
      @memoriagift7928 ปีที่แล้ว +2

      Btw, kalau kalian baca2 capaian pembelajaran di kurikulum merdeka, materi udah gak sebanyak kayak kurikulum k13/KTSP. Saya sebagai guru kaget dong kelas 10 biologi cuman sekitar 5 bab, biasanya sampai 12 bab. Saya sih mendukung kebijakan ini biar siswa gak terlalu terbebani dan, yang penting tahu sedikit tapi sampai dalam.
      Tapi yang masih belum diperhatikan adalah kesejahteraan guru, saya masih digaji sekitar 1 juta, pasti mikir dong harus kerja parttime apalagi biar besok bisa makan. Kalau guru yg sejahtera mah gak usah mikir gitu, pasti mikirnya besok enaknya pakai metode belajar apa ya yang seru. Ini sebabnya pendidikan Indo gak maju2.

  • @inidapi3515
    @inidapi3515 ปีที่แล้ว +60

    Prinsip bersyukur ini kayaknya emang akar dari negara kita, dan di setiap budaya, ntah itu, sunda, jawa, atau batak dll, gue sering ngalamin itu di diskusi atau obrolan ringan begitu pengen improve pokok permasalah buat nemuin solusinya, contohnya kayak gue yang ngerasa stuck di usaha sendiri. umumnya di jawab begini :
    " Kalo emang rezeki kita, gak bakalan kemana, yang ngatur bukan manusia tapi tuhan "
    " bahagia itu nerima apa yang di beri, kalo ngoyo terus gak ada habisnya, nantinya serakah"
    " Batasnya hidup bahagia itu merasa cukup dan bersyukur sama apa yang di dapat, ngeliat ke atas pasti ada yang lebih tinggi, begitu juga ke bawah, gak ada habisnya."
    Sebenernya gak ada yang salah sama prinsip ini, guepun setuju, bahagia itu berkecukupan bukan berlebihan. Gue pikir, ini masalah penepatan yang gak tepat. Kesanya pasrah atau nerima ketika kebentur masalah untuk bisa berkembang, gue rasa prinsip bersyukur ini, jadi tepat ketika kita udah ngerasa lebih tapi gak bahagia dan gak tau mesti ngapain lagi ketika udah nyobain usaha semaksimal mungkin. Dan tiap orang punya angka maksimalnya masing masing.

    • @rocketcell5261
      @rocketcell5261 ปีที่แล้ว

      benernya apa yg mau disampain..bersukur itu salah atau yg benar? ..atau hanya mau menyalahkan irang memuji diri sendiri dengan berbagai dalih? ambil kaca..lihat apakah dirimu bisa memecahkan masalah yg lu hadepin atau sama 2 ngeluh bedanya lu nunjuk orang sebagai pembenaran diri lu..kl lu merasa superior dibanding yg lain lu gak ada waktu buat ngeluhin prinsip orang....

    • @inidapi3515
      @inidapi3515 ปีที่แล้ว +5

      @@rocketcell5261 disini gue cuma share pengalaman sama nanggepin konsep bersyukur menurut gue ya. masalah bener atau salah, gue pikir itu tentang penepatan yang tepat bukan kata atau kalimatnya yang salah atau bener. menurut gue penyampaian bersyukur itu bisa jadi 2 kemungkinan.
      BERSYUKUR = Berserah atau pasrah.
      seringkali yang gue alami, bersyukur itu di tempatkan untuk pasrah bukan berserah.
      Contoh = misalnya gue pengen bisa masuk universitas idaman yang gue pikir bakalan bisa bikin hidup gue lebih berkembang lagi, disini gue bakalan berusaha untuk ngewujudinya semaksimal mungkin, tapi di perjalanan gue ada ngerasa gak mampu buat wujudin itu karena berbagai macam hal, ntah itu dana, tuntutan keluarga, syarat dari universitas dll. nah ketika gue diskusi sama 2 temen yang sama sama pake konsep bersyukur tapi cara penempatanya beda, bakalan ngehasilin hal yang beda juga.
      Contoh =
      Mr.a bilang, gausah maksain bro, kalo gue jadi lo sih, asal bisa ngehasilin uang buat ngehidupin sendiri gak bebanin ortu lagi udah bersyukur. temen temen gue malah ada yang udah berumah tangga masih di biayai sama ortunya, sekarang nyari kerja tuh susah, buat apa kuliah, toh sekarang S1 aja banyak yang nganggur, lagian lo gak ada dana buat wujudin itu. lo kan udah ada skill buat bisa buka service hp. syukurin aja yang ada. ( penyampain bersyukur pasrah )
      Mr.b = Lakuin apa yang mau lo lakuin, gue pikir bagus, lo ada kemauan buat ngembangin skill, kesempatan gak dateng beberapakali, masalah hasilnya nanti gimana, yang nentuin bukan kita, yang jelas lo udah berusaha. berserah aja. kalo ada kendala di biaya, mungkin lo bisa ambil jalur beasiswa, ada beberapa program yang lo bisa ikutin, swasta atau negeri, jadi lo gaperlu ngerasa gak enak di biayain ortu lagi. kalo lo butuh apapun itu, kabarin aja, gue bakalan bantu semampu gue.
      (penyampain bersyukur berserah)
      kurang lebih ilustrasinya seperti itu, sebenernya ada yang lebih singkat, tapi dah nanggung ini yang di ketik, jadi ya ini ajalah. hehehe

    • @rocketcell5261
      @rocketcell5261 ปีที่แล้ว

      @@inidapi3515 dalam kontek judul "orang indo pemalas?" tentunya kurang tepat ketika lu mengangkat kata bersukur sebagai bahan argumen..seolah2 pembenaran lu dengan sifat "bersukur" menjadikan acuan sifat pemalas ..setiap orang yg waras aku pikir tidak da yg pengen kere.susah.dll..cuma mslhnya hidup itu adalah hal terumit di alam semesta.komplek dari berbagai faktor..bersukur bkn berarti terserah...knp lu seolah memasukan pikiran itu...mnrtku kslhn lu disini..lain hal kl lu mengangkat faktor pendidikan atau lingkungan atau policy dll yg hal nyata. yg bisa menjadikan kita seolah jd ada yg keliatan pemalas..bersukur justru lu giring dengan pemahaman lu yg salah tentang maknanya..bersukur adalah menikmati dan mengapresiasi suatu hasil yg telah kita peroleh tentunya kepada sang pencipta..bersukur bkn berarti tidak ada niat untuk lebih baik dari waktu ke waktu.itu menurutku

    • @inidapi3515
      @inidapi3515 ปีที่แล้ว +3

      @@rocketcell5261 Dalam konteks prinsip bersyukur di konten orang indonesia pemalas. ya terserah lo mau anggap pernyataan gue itu gimana, gue cuma nyampein argumen yang gue maksud itu sesederhana mungkin dan bukan untuk bisa di percaya juga. tapi gue pikir lo masih belum bisa cerna apa yang gue maksud. jadinya sekarang gue bingung, tujuan lo ke gue itu apa ya ?😂

    • @Lesamours26
      @Lesamours26 ปีที่แล้ว

      @@rocketcell5261 astagaaaa nyesel bgt dah baca komentra ini wkwkwkwkw

  • @pingpingdrawing
    @pingpingdrawing ปีที่แล้ว +34

    Culture dan kualitas lembaga pendidikan adalah yang paling urgen buat masa depan Indonesia... Di butuhkan lebih banyak pendidik dari negara maju...

    • @muhamadariqfauzan3747
      @muhamadariqfauzan3747 ปีที่แล้ว +2

      Setuju, pemerintah dah hampir 20 tahun keluarin dana 20 % apbn, (sejak sby sampai sekarang) hampir 500 triliun buat pendidikan tiap tahun, tapi kok kurang terasa dampaknya untuk peningkatan kualitas SDM anak anak kita. Memang dari segi infrastruktur pendidikan sekarang sudah sangat baik, tiap sekolah fasilitasnya bagus,. Tapi mana output nya ? Mana hasilnya ?
      Yang ada kemaren ada berita ponorogo malang indramayu ratusan pelajar minta dispensasi nikah karna hamil di luar nikah 🤦, mau jadi apa bangsa ini,
      Saatnya impor tenaga pendidik dari luar !

  • @Feelyyy
    @Feelyyy ปีที่แล้ว +19

    Bener banget, gw emang selalu bersyukur dalam hal apa yang gw dapat hari ini, tapi syukur itu cuma laku untuk hal yg udah d dapat dan bsok nya harus jauh lebih besar lagi, ya walaupun susah tpi tetep harus optimis

  • @r3dcarpet2023
    @r3dcarpet2023 ปีที่แล้ว +20

    Terima kasih atas videonya, mari kita sama-sama berkarya dalam hal memotivasi diri dan jati diri kita Indonesia agar tidak menjadi toxic yang menghambat perkemabangan negara ini, Indonesia masih saja berkutat mengurusi orang lain padahal dirinya tidaklah diurusi.

  • @frenzyvanrafi
    @frenzyvanrafi ปีที่แล้ว +37

    Intinya, kita harus tau kapan kita hustle dan kapan kita santuy, yg terpenting adalah kembangkan diri kita dengan berbaur dengan org lain, siapa tau dapat link yang bagus agar kita bisa hustle dengan tepat. Kerja keras harus tapi jangan lupa untuk istirahat, jangan kayak gue yang terlalu sering bekerja pas bulan kemaren yg bikin gue burnout dan kerjaan gue jadi gak maksimal.

  • @vwvw672
    @vwvw672 ปีที่แล้ว +12

    nah, alhamdulillah ada channel perubah mental dan mindset anak muda yang ngeliat secara realistis usaha pemerintah juga tanpa ngeliat sisi sisi politik nya yg dipelintir-pelintir. good. mudah mudahan mindset anak muda indonesia kedepannya bakal seperti apa yg diharapkan konten ini./

  • @endrikinside
    @endrikinside ปีที่แล้ว +34

    Berusaha, Bersabar, Bersyukur. Menerima.
    4 Hal yang selalu saya ingat.
    Berusaha, wajib ikhtiar mengusahakan yang terbaik, kemudian Bersabar, atas usaha yang dilakukan dan menunggu hasil, tentu usaha akan menjadi faktor yang bisa menentukan hasil.
    But at the end, hasil itu sendiri tidak begitu bisa kita kendalikan, yang bsia kita kendalikan hanya Usahanya, that's when it comes Bersyukur dan Menerima atas hasilnya.
    Karena mau bagaimanapun Hasil itu berarti sudah terjadi, apapun yang sudah terjadi tidak bisa dirubah, karena sifat waktu terus berjalan kedepan.
    Namun kita bisa merubah dan mengusahakan lagi Masa Depan, then the Cycle Repeats.
    Intinya adalah, bener kata lu van, Hustle + Santuy.

  • @ujestory
    @ujestory ปีที่แล้ว +5

    Gue udh ngalami skg hustle n santuy jujur aja kalo boleh cerita gua skg umur 29 content creator di semarang gue terima job seperti photo product bikin reels dan endorsan lain lain dan disisi lain gua juga ngembangin usaha f&b gue yang alhamdulilah tiap hari laku, dan gue bersyukur lagi karena masih single belum ada beban dan tanggungan menikah anak dll, itu bikin gue jadi nyaman banget layaknya new life yang bisa gue atur sendiri contohnya jadwal ketemu client, editing content, monitoring outlet, bahkan gue ga pake jasa foodblogger buat kontenin outlet gue sendiri melainkan gue sendiri yang konten dan editing design dll, disini bener2 ga ada tekanan, seenggaknya kita sebagai cowo selain harus punya pekerjaan tetap kita harus punya banyak sampingan yang sesuai passion agar hidup kita mempunyai pondasi karena dikehidupan selanjutnya, mungkin kelak gue akan menikah gue sudah siap, terimakasih satu persen atas kontenya semoga comment gue di pin :)

  • @Sahruls405
    @Sahruls405 ปีที่แล้ว +12

    Alasan saya mengikuti.. konten satupeesen. Hanya ingin merubah. Pemikiran yg buruk menjadi lebih baik....

  • @Voice_Corner
    @Voice_Corner ปีที่แล้ว +12

    Salah satu Channel Keren di Indonesia adalah @Satu Persen, banyak belajar di Channel ini.. simple, lugas, mengedukasi.. tentunya selalu membuat otak terus bertumbuh

    • @Voice_Corner
      @Voice_Corner ปีที่แล้ว

      Mohon Support, Saran dan Arahan dari @Satu Persen, biar Channel @Voice_Corner bisa berkembang dan jadi salah satu Channel yang bisa memberikan manfaat untuk publik

  • @kcx-bf7hr
    @kcx-bf7hr ปีที่แล้ว +7

    Kebetulan banget, persis yg gw alamin. Kemarin sempet ngobrol sama temen, gw ada usaha cukur rambut, yaaaa....cukur rambut biasa sih bukan barbershop, tp lumayan lah hasilnya. Nah gw cerita ke dia, gw mau ada rencana cari tempat lain yg lebih luas, yg segmen pasarnya lebih luas. Eh...malah dibilang kurang bersyukur, mau nyari yg lebih banyak duitnya lah, gw lucu kaya boneka india lah, spontan gw bengong kan 😂.
    Disini gw jelasin, gw umur udah 32 taun, di usaha ini gw jalanin udah 7 taun, dikit banyak gw paham alur usaha ini, gw mau keluar dr tempat ini krna gw ada target. Ada sebuah system di lingkungan yg secara gak sadar kuta ngikutin alurnya, dan gw ga mau kejebak disono. Gw jelasin, yg simpel aja sama dia. Klo gw bertahan disini, gw cm nyukurin orang2 ini aja, gw mau pasar yg lebih baik. Gw mau ketemu orang yg cukur rambut karna mau rapi, bukan karna udah gondrong aja. Dua gambaran itu udah bisa bedain karakter orang, di kampung ya cukur karna panjang, bahkan cenderung jauh dari kata rapi. Makanya saya gamau kejebak di keadaan yg tllu santuy. Kalo diluar, saya bisa ketemu anak2 muda yg stylish, bapak2 kantoran, anak sekolah yg udah tau trend gaya rambut, jadi mereka akan ke tempat saya ga harus nunggu rambut godrong sampe pantat. Gw jg bisa upgrade sarvice, kaya AC, vacum, pomade, keramas, dsb lah. Jadi orang masuk ke tempat gw itu udah nyesss, wangi, keluar juga udah rapi, ra berantakan lagi. Harapanya dg segmen pasar yg berbeda, tarif jg pasti beda. Sesuai service yg diberikan, mereka juga bayar dg harga beda. Saya kerja juga ga kaya kuda, tp duit ada. Kedepanya klo itu rame, udah jalan, saya mau ngajak temen atau tetangga yg nganggur, kan bisa jadi rejeki juga biat mereka. Ehhh......tapi tapi malah diketawain, malah dibilang pikiran gw tllu ribet. Capek sendiri akhirnya, gw cuma bilang " pertahankan cara berfikir kaya gt, kita juga ga akan tau 10th kedepan akan sepeerti apa.
    Gw ga nasehatin elu, cuma sekedar cerita klo gw maua ngerintis usaha buat jaminan hr tua. Gw gatau kesehatan gw sampe kapan, makanya gw secepatnya bangun usaha, modal dikit tapi maksimalkan waktu dan tenaga. Orang bodoh yg cm pasrah, bbersyukur juga ada ketentuanya, jangan tllu bego lah. Kita ikhtiar dulu, kerja keras dulu, apapun hasilnya syukuri dan evaluasi. Jangan tiap hari di injak pasrah mulu. Dan akhirnya dia masih ngetawain gw, mungkin kami beda berpikirnya. Tp di ttp temen masa sekolah gw , yg akan ttp gw kunjungi tiap ada kesempatan.

  • @dosenseniorindonesia
    @dosenseniorindonesia ปีที่แล้ว +7

    Kenapa kita di pandang sebelah mata di mata dunia
    Faktor apa saja itu : 1. Faktor eksternal -
    Konspirasi negara barat dan menginginkan status quo
    2. Faktor internal - dipengaruhi oleh karakter dan mental orang indonesia

  • @kalcercrunchgarut5317
    @kalcercrunchgarut5317 ปีที่แล้ว +25

    kalo bisa konten ini ada kelanjutanya lagi..soalnya relate bgt dan emang penting buat di bahas..semoga ada beberapa part lagi..mungkin lebih dari 3..biar yang nyimak makin ngeuhh soal keadaan mental mayoritas kita

  • @Calmbe0
    @Calmbe0 ปีที่แล้ว +54

    Indeed!
    Mindset sih yang bener2 mempengaruhi faktor internal, in case aku sekarang sedang dalam tahan buat interview program kerja ke jepang dan sudah dibeberin beberapa kekurangan orang indonesia yang orang jepang tahu (berdasarkn pengalaman)
    1. Mereka bilang orang indo itu jam karet/ ngaretnya keterlaluan bagi negara yang disiplin kaya jepang
    2. Orang indo pemalas (dalam kasus pernah ada yang kerja tapi minta libur/dispensasi buat gak kerja berat hanya karna puasa dan dia laki-laki yang pasti tenaganya lebih besar dari perempuan trus kerjanya juga gak begitu berat) orang jepang itu toleransinya tinggi mereka bisa kasih tapi kalo udah keterlaluan ya...
    Ini cuma contoh kecil sih tapi emang ada beberapa orang yang punya mindset yang belum tepat, ada jugaa yang udah punya mindset yang tepat tapi peng-aplikasiannya kurang tepat. Kalo dalam kasus diatas yang dirugiin siapa ? Ya kita yg pengen kerja ke jepang juga, alhasil yang melakukannya oknum tapi bisa di pukul rata kalo orang indo itu suka terlambat dan pemalas padahal ua gak semuanya gitu

    • @jagatkhatulistiwa2728
      @jagatkhatulistiwa2728 ปีที่แล้ว +1

      kita juga bisa beberin kekurangan orang jepang...menilai itu adalah pekerjaan paling mudah...

    • @dhiznuts
      @dhiznuts ปีที่แล้ว

      @@jagatkhatulistiwa2728menurutku ini bukan opsi yang bagus,disamping ngerusak citra kita juga,ini juga bisa ngurangin kesempatan kerjasama antar info-jepang.Menurutku solusi terbaik tetap introspeksi diri.

    • @wretlemania5
      @wretlemania5 ปีที่แล้ว

      @@dhiznuts bukan cuman menurutmu aj mas,tapi orang yg cerdas pasti jg berpikiran begitu

    • @jagatkhatulistiwa2728
      @jagatkhatulistiwa2728 ปีที่แล้ว

      @@dhiznuts indonesia itu pasar besar ..270 jt lebih manusia..takut amat kau dengan jepang....rugi banyak jepang memutuskan hubungan dengan indonesia...takut amat kau di citrakan jelek sama jepang...kita citrakan jelek jepang balik dong..suara kita lebih kenceng dgn 270 jt jiwa...takut amat ama jepang.. mereka menilai kita juga bisa menilai...bangsa besar kok tak punya gengsi , di injak2 kau...

  • @kucingpetarunx5274
    @kucingpetarunx5274 ปีที่แล้ว +10

    maksih banyak bang dari ini akhirnya aku nemu jawaban dimana aku terjebak di situasi yg tergolong sulit tapi slalu saja ketika kita curhat tuh pasti dibilang "udah syukur aja masih banyak orang yg lebih sulit dari kamu" menurut saya ada benarnya karna saya suka ngeluh terus tapi juga ada salahnya karna yaaa realistis aja situasi dan kebutuhan kala ini makin meningkat jadi mau syukur bagaimanapun juga tetap aja kurang, jadi aku pun sempat bertanya-tanya tentang ini apakah harus bersyukur (nerima) atau berusaha lebih keras, dari sini bisa aku simpulkan juga bahwa kita tuh harus syukur dan juga harus berusaha lebih keras lagi, jadi bener2 selaras dengan ajaran islam dimana kita tuh harus bersyukur agar beban itu ga kerasa, sabar, serta kerja keras biar hasil maksimal dan ikhtiar berdoa kita memasrahkan kepada Yang Kuasa atas usaha kita yg bener2 kita udah maksimalin sampe batas kita

  • @luvisakusuma
    @luvisakusuma 9 หลายเดือนก่อน +1

    Ngerasain bgt klo org Indonesia itu banyak yg pinter, rajin, & hebat (sbg sampel : di sekitarku/di lingkunganku banyak org2 pinter, rajin, hebat, & religius). Dear Satu Persen, klo ada riset ttg budaya kerjasama & kolaborasi di Indonesia / antar org2 Indonesia, tolong disharing jg ya.. Terima kasih.

  • @hi-he5cx
    @hi-he5cx ปีที่แล้ว +18

    "Alon-alon waton kelakon" (pelan-pelan yang penting terlaksana/terjadi) disatu sisi baik agar supaya orang tidak sepaneng atau kenceng pikirannya, tapi di saat yang bersamaan sisi buruknya adalah orang menjadi terlalu santai. Dateng telat, kerjaan gak kelar-kelar, dsb

    • @myman772
      @myman772 ปีที่แล้ว +1

      Buang aja kata" itu

    • @ormasbumi522
      @ormasbumi522 ปีที่แล้ว

      Harus nya yg tdk ada gunanya hidup di musnahkan aja.terutama ortu dan sejenis nya.dengan begitu kita bisa merubah generasi penerus..karna ortu masih jahiliyah..yg berumur 50thn ke atas udh gk layak hidup harus di musnahkan

  • @rezageraldy-gn1jw
    @rezageraldy-gn1jw ปีที่แล้ว +6

    jadi menurut gw ini adalah waktu untuk hustle, karna semakin banyak hustle kita makin berpenghasilan lah kita apalagi sekarang indonesia sudah mulai menganbil jalur penguasa,contohnya indo sudah mulai ingin menguasai pasar nikel nanti akan berambah kemana mana otomatis saham saham di indonesia akan go internasional,dengan hustle kita yang besar kita bisa berinvestai kemana mana dan pensiun di usia 40-50 tahun

  • @yaudahaja821
    @yaudahaja821 ปีที่แล้ว +29

    Benar sekali bang, kalau kita berada dititik terendah bukan berarti selesai itu takdir kita dan selamanya terus susah. aku sering ketemu orang yang punya kelebihan namun gara2 gratitude yang ditanam orang dulu ya sudah terima aja dan terus begitu TANPA BERUSAHA. bagiku, realitis dan pragmatis itu terus ditanam, belajar coba cari peluang baru, dan santuy aja.

  • @dianalbana6092
    @dianalbana6092 ปีที่แล้ว +10

    Semua tergantung diri kita menyikapi. Yang terpenting jangan pernah menyerah dan setelah berusaha juga pasrahkan hasilnya.
    Di negara maju tingkat stres nya lebih banyak.

  • @redbrandycherries8037
    @redbrandycherries8037 ปีที่แล้ว +5

    Menurutku, mayoritas Indo terlalu ngurusin hal2 yg tidak perlu dikarenakan kurang Literasi. misalnya nanya org kapan nikah, kenapa belum punya anak, kok gak dapet kerjaan? Baru kerja dikit, pusing. Dikasih challenge biar maju, jawabnya malah jangan lah, nggak ah. Baru belajar agama, udah sok nasehatin orang di social media. Disuruh nanya di rapat atau di kelas, diem. Tp giliran ngejokes, ketawa paling kenceng. Baca berita bumi itu datar, langsung ditelen mentah2 posting di socmed setuju dgn berita tsb. Liat IG seleb2 pada liburan, mulai tuh mumet pengen healing. Ikut2an liat postingan orang. Kita uda bisa nilai dung ya kualitas otaknya. Jd bangsa Indo perlu berbenah diri banyakin baca buku dari genre yg berbeda, selalu latih mengolah pikiran.

  • @Creym464
    @Creym464 4 หลายเดือนก่อน +2

    gw baru inget kata sendiri setazhun lalu
    sepupu gw bilang lu kenapa ga crypto atau apa ,kan cepet kaya?" gw bilang "ya ,saya cmn ga suka karena ga mau cepat kaya atau kalo duit simpanan langsung habis gmn mental gw?"
    dia nanya llagi "jd elu ga suka jadi kaya?"
    "gw mau jadi kaya tp ya keluarga gw ga kaya lu ada banyak uang
    gw sih bersyukurgw bisa hidup di sini
    tp jgn terlalu santuy karena hidup ada 2 pilihan lu bertengkar sama hidup atau hidup akan mengejar lu selama nya .ga ada pilihan lain"

  • @tottifetucini811
    @tottifetucini811 ปีที่แล้ว +15

    Aq asli org jogja setuju apa yg di maksud admin,aq mau buka mindset ku lebih jauh, gk mau lgi di zona nyaman yg selalu menerima keadaan, bukan berarti tidak bersyukur hanya saja ingin membuktikan kalau kerja tidak selamanya pakai otot melainkan juga cerdas dan bijak.

  • @finzy4966
    @finzy4966 ปีที่แล้ว +16

    Assalamualaikum Abang, Saya Dari Malaysia🇲🇾 Konten abang memang Bnyak motivasi.Itu betul,Stay Focus Dan tetap santai.Dan jangan pedulikan perkara yg negatif.Ini bukan sahaja boleh Majukan diri sendir,tetapi Boleh Menjadi kemajuan bagi Negara.2 indonesia mesti bersihkan semua orang atasan Sehingga korupsi Licin.3 Group Atau Revolusi bagi kemajuan

  • @XOXrisandyXOX
    @XOXrisandyXOX ปีที่แล้ว +15

    Filosofinya persis sama filosofi Stoisisme yg aku lakuin udh berbulan². Dan memang rasanya lebih tenang, gw gak mudah stress lagi.

  • @wiskiedesignlab8293
    @wiskiedesignlab8293 ปีที่แล้ว +29

    Tugas kita sebagai generasi milenial saat ini untuk mendidik mental anak-anak kita kelak agar menjadi manusia yang lebih baik dari generasi kita sebelumnya…

  • @Okoby
    @Okoby ปีที่แล้ว +5

    tahun 2023 semoga bisa flip 180°.....
    semua utang pinjol semoga terlunasi.... hal-hal yang Sangatt tidak penting tidak terulangi lagi...
    semoga bisa mengembangkan bisnis dengan baik dan tetap semngat bekerja... karna saya tau saya ga punya finansial yang superr....
    dan semoga tidak mengulangi hal yang tidak penting
    semngat semuanya🔥🔥🔥

  • @bryantobeco6414
    @bryantobeco6414 ปีที่แล้ว +2

    Tujuan aku melihat video ini, supaya bisa lebih sukses

  • @muhammadsanusi2297
    @muhammadsanusi2297 ปีที่แล้ว +4

    Indonesia bukan orang nya malas...Indonesia kumpulan manusia manusia cerdas,,,yang bikin negara ini jalan di t4 adalah "ketidak jujuran".

  • @ianskd4116
    @ianskd4116 ปีที่แล้ว +6

    1.bersukur 2.terima apa yang di dapat. dan 3.tetap usaha jangan ada kata menyerah. itu perinsip idup ku. yang aku tanam di dalam hati.

  • @fifinafisah4866
    @fifinafisah4866 ปีที่แล้ว +9

    Milih belajar hustle+santuy krn ingin mendapatkan yg lebih baik.. cheers up,

  • @spechlecy8748
    @spechlecy8748 ปีที่แล้ว +3

    Gue setuju sih sama video ini,kadang emang ga bagus cuma sekedar bersyukur dan ga ngelakuin apa apa

  • @Cakra2.0
    @Cakra2.0 ปีที่แล้ว +24

    Coba ganti kata "Menang" dengan kata "Tenang",
    kata "Perjuangan" dengan "Tahapan",
    kata "Hard" dengan "Smart",
    dan kata "Effort" dengan "It's Worth?"
    Don't worry about the finish, but Don't forget to start.
    Percayalah 1% Renungan bisa merubah 99% Perjuangan.

    • @wanto6152
      @wanto6152 ปีที่แล้ว +3

      Coba ganti kata "merubah" dengan "mengubah", karena yang benar menurut KBBI adalah " mengubah".

  • @danuurmdnni
    @danuurmdnni ปีที่แล้ว +1

    smoga dengan gw menshare ini, banyak segelintir orang yang tersentuh hati jiwa dan raganya, ayo indonesia🙌🏼

  • @pashamaulanarfckr
    @pashamaulanarfckr ปีที่แล้ว +9

    Di tahun 2023 ini gw mau bisa mempersatukan keluarga besar gw. Karna menurut gw keluarga itu adalah segalanya, dengan keluarga kita bisa bersenda gurau, curhat, menata hidup bersama-sama untuk menjadi lebih baik lagi, dan tujuan utamanya adalah bisa memberikan suasana hangat dalam kebersamaan keluarga besar, dengan begitu kemungkinan besar sedikit demi sedikit setiap masalah pasti bisa dilewati dan akan merubah diri jadi lebih baik. Semoga impian gw terwujud, doa gw terkabul, dan buat yg udah mau bantu doa jg gw makasih banget yg sebesar-besarnya.

  • @gunaedi1878
    @gunaedi1878 ปีที่แล้ว +1

    Makin maju makin stresss rakayatttnya persaingan mkin tinggi , standr tuntutn hidup jg makin tinggi...

  • @pancaseptiansyah231
    @pancaseptiansyah231 ปีที่แล้ว +20

    Sekali lagi gue mau komen, lu itu cerdas cuy, nggak secara langsung lu udah keritik petinggi2 negara. Tidak hanya itu, lu udah edukasi dan motivasi ke semua penerus bangsa

    • @richardoz4796
      @richardoz4796 ปีที่แล้ว +1

      Ga hanya petinggi negara, orang rakyat biasa yg kerja kita lihat sehari hari juga sama 🤣🤣

    • @pancaseptiansyah231
      @pancaseptiansyah231 ปีที่แล้ว

      @Enigma betul efek media sangat sensitif, nggak dikalangan anak2 maupun dewasa. Siapa yang kenal media saat ini. Kakek nenek gue juga udah mulai paham yang namanya internet, suka baca berita2 dini hari, alhasil banyak sebagian berita2 sekarang belm tentu benar adanya. Entahlah, butuh waktu berapa lama kita membahas plus minus negeriku tercinta ini

  • @abanchannel4713
    @abanchannel4713 ปีที่แล้ว +4

    faktor geografis dan ras(suku) yg sangat beragam,,faktor geografis dan faktor ras sangat berpengaruh thd mental manusia,,china,korea,japan,,mereka satu ras dengan letak geografis yg berdekatan jadi visi misi mereka bisa dengan mudah disatukan,,
    dan,,pendidikan juga sangat2 berpengaruh

  • @ariaverdin5855
    @ariaverdin5855 ปีที่แล้ว +24

    Setuju kita harus bisa Relax dan hustle … yg penting punya passionate di bidang yg dikuasai dan jangan nyerah … dan lebih PD aja ya

  • @balyarizani708
    @balyarizani708 ปีที่แล้ว +3

    Faktor makanan juga gk kalah penting, karna dari makanan dapat mempengaruhi mut , kondisi emosional, dan kemampuan berfikir.
    Coba aja jangan makan nasi dan hindari makanan yg kurang sehat selama 120 hari, pasti akan ada perubahan yg signifikan.

  • @maherafuady6659
    @maherafuady6659 ปีที่แล้ว +3

    Bener bangettt, gw selalu di suruh terima apa yg ada tapi gw selalu nolak...
    Gini lo maksudnya
    Gk salah kita liat ke bawah untuk bersyukur, tapi kita juga harus mikir. Ampe kapan kita tu ke bawah mulu???
    Emang lu gk cape liat orang yang kaya akan selalu kaya dan miskin tetep miskin ?
    Liat ke atas agar bisa berbagi ke bawah dan liat ke bawah agar selalu bisa berbagi ( ini prinsip hidup gua )

  • @mbokechiiky447
    @mbokechiiky447 ปีที่แล้ว +5

    Seorang guru bukan lagi gaji gede diluar negri, tapi emang luar negri sangat memvalidasi hidup seorang guru terutama negara maju ya... Aku jg tanamin hidup sederhana tapi ya segala sesuatu yg dipunya ya yg bermanfaat tidak mlh merugikan apalagi merepotkan diri...

  • @rollinmonster
    @rollinmonster ปีที่แล้ว +3

    Orang indon itu mesti berpandangan luas, memiliki intuisi atau berpikir cepat, dan logis. bisa dimulai dengan tidak berpikiran dan berbicara kotor, belajar mengutarakan segala sesuatu dengan baik. Dijamin maju deh

  • @kedisrkive
    @kedisrkive ปีที่แล้ว +4

    this is such a good video, really.
    "karena basically kita itu sama, cuma beda kultur aja"

  • @koitsukiaya8454
    @koitsukiaya8454 ปีที่แล้ว +11

    Ada batas kita harus menerapkan kedua itu. Kalau nyatanya kita dijebak dalam mental yang menjerumuskan kita pada lingkaran setan secara nggak kita sadari, kita harus lawan. Bukan hanya bersyukur dan menerima saja, kita juga harus berpikir kritis dengan keadaan dan evaluasi. Menjadi tetap sederhana dan bersyukur tapi tegas, kritis, dan bersuara ketika kita ditindas.

  • @nusantara1642
    @nusantara1642 ปีที่แล้ว +2

    Solusi indonesia maju..
    Tinggkatkan mental dengan mental seseorang berani membuat undang" hukuman mati bagi koruptor, dengan adanya undang" hukuman mati, seseorang tentu berpikir seratus kali untuk melakukan tindakan yang merugikan dirinya sendiri

  • @itsmenfi
    @itsmenfi ปีที่แล้ว +14

    Thanks ya Bang gua jadi tambah melek sihh dari channel dan video2 lu yang ada,gua ga nyesel udah subscribe lama. karena emang se value itu gitu. Tapi emang masih jarang yang Santuy + Hustle. Semoga kedepannya tambah banyak yang ga mindset 'toxic'. Gua tahun ini Santuy + Hustle sambil progress bangun berdikari gue, Mau buka Kafe sendiri biar kopi nya bisa gua olah dan mahal. Ga cuma sekedar ekspor doang. Salam Satu Persen

  • @ark1fied
    @ark1fied ปีที่แล้ว +2

    youtube pls bikin video ini jadi viral
    lebih banyak orang harus tau tentang ini

  • @maulanaraharjo4334
    @maulanaraharjo4334 ปีที่แล้ว +16

    Sungguh Relate apa yang bang evan sampaikan, sebagai warga Jogja, dan guru non pns. Terimakasih bang evan Dan Tim

  • @pambudi2424
    @pambudi2424 ปีที่แล้ว +7

    gw sepemikiran, karena dari kecil kita di doktrin utk hidup berkecukupan, kerja jd PNS, dll,, yang kalo gak dengerin omongan tetangga jadi dibuly, menurut gw semua itu bulshit men, sebagai bangsa kita harus kuat, punya kompetensi bagus, mental pemenang, berpikir gimana cara berinovasi dll

    • @steven926
      @steven926 ปีที่แล้ว +1

      Susah majunya kalo masih mikirin omongan orang

  • @alexjuntak4101
    @alexjuntak4101 ปีที่แล้ว +26

    Terlalu banyak KKN yg buat standar di negeri ini menurun, padahal dulu negara tetangga banyak belajar dari kita terpukau akan Indonesia yg kemerdekaannya didapat dari peluh dan darah...Salam NKRI, we hope the better future for this country 🔥🔥

    • @SatuPersenIndonesianLifeschool
      @SatuPersenIndonesianLifeschool ปีที่แล้ว +4

      Bisa pasti, sekarang juga mulai banyak digitize dan digitalisasi di pemerintahan :D
      (meski aplikasinya banyak yang error xixixi, mimin tetep optimis)

    • @aggiegilbertstevy
      @aggiegilbertstevy ปีที่แล้ว

      @@SatuPersenIndonesianLifeschool 🤫

  • @putrinesia5343
    @putrinesia5343 8 หลายเดือนก่อน +1

    Selalu menyalahkan orang lain utk kegagalan sendiri 😅hebat 👏🏻👏🏻👏🏻👏🏻

  • @deastnor2665
    @deastnor2665 ปีที่แล้ว +4

    Thank you, jujur gua setuju pendapat lu semua dan itu juga ngebangunin diri gua yang lainnya "husthel" dan balik lagi " new year, new me" karena konsep gua sebelumnya adalah "santuy", satu hal dari gua sebenernya cara menyemangati diri sendiri cuman dari kata " kamu pasti bisa" .

  • @yudifirmansyah2658
    @yudifirmansyah2658 ปีที่แล้ว +9

    Gw setuju kali sma lu bang karna terlalu banyak bersyukur sampe gk mau keluar dri zona jaman dan gk mau berusaha lebih baik. Org mengartikan bersyukur nya berbeda

  • @erend.yeager2120
    @erend.yeager2120 ปีที่แล้ว +3

    Berusaha maksimal dulu, terima hasil yang ada kemudian bersyukur.

  • @heningviolin
    @heningviolin ปีที่แล้ว +2

    Dari Sisi Kebudayaan
    Hampir semua bangsa melewati. Jepang, Korea, Cina.
    Sekarang India sedang merintis. Tentu setiap negara memiliki pola yang berbeda.
    Ibarat kalau membuat komponen barang industri dicetak dengan cetakan tanah liat. Pembuatan baut juga demikian sederhana, serba manual. Tetapi dari 0 sampai akhir dibikin sendiri. Artinya bahwa untuk mencipta hasil industri mereka memahami dasar-dasar. Secara budaya industri memang mereka demikian. Peranan SDM di sini sangat utuh.
    Mari kita tengok di sentral industri kita. Misal: Toyota, Honda dlll.
    Segalanya menggunakan tekhnologi canggih serba program computer. Tenaga kerja dari Indonesia. Peran SDM di Indonesia sebagai operator alat-alat modern itu dan kemudian merakit.
    Inilah yang membedakan. Mengapa SDM kita hanya puas menjadi operator dan perakit. SOP nya dari fihak lain.
    Memang perlu pemahaman filsafat kebudayaan industri.

  • @Dosisharianinternet
    @Dosisharianinternet ปีที่แล้ว +7

    jangan jadikan pribahasa bersyukur, harta tak dibawa mati, menjadi tameng untuk menutupi kemalasan. kalau beneran beragama, harusnya tau bahwa menjadi kaya itu punya keuntungan untuk membantu sesama umat beragama. itulah kenapa menjadi kaya itu penting.

  • @ayoomain2264
    @ayoomain2264 ปีที่แล้ว +1

    Sangat mencerah kan.. Tadinya suana begitu mendung namun tiba2 di akhir video sinar matahari begitu mencerah kan dan aku main coc setelah nonton video...
    Terimakasih motivasinya

  • @holakicau1364
    @holakicau1364 ปีที่แล้ว +51

    1 hal yg membuat Indonesia sulit untuk maju,
    Penempatan org yg tidak kompeten, didasari Krn punya previlege.
    Dan ini terjadi di segala Sekmen kehidupan.
    Ini membuat org2 yg benar2 kompeten tidak punya kesempatan untuk semakin berkembang dan membantu lingkungan sekitar.

    • @dimas4401
      @dimas4401 ปีที่แล้ว

      bener, orang dalam power

    • @adekasmara271
      @adekasmara271 ปีที่แล้ว +1

      Seenggaknya presiden, menteri, dan DPR dari kalangan intelektual, scientist, jadi kalo ngambil keputusan apapun standard nya tinggi.

    • @irfanboy3374
      @irfanboy3374 ปีที่แล้ว +4

      yang jelas pendidikan,, kita tidak punya orang yang bener bener ahli dalam satu bidang

    • @holakicau1364
      @holakicau1364 ปีที่แล้ว +1

      @Ade Rahmat - Forex Signals Maker pengalaman yg sama bro,
      Dipimpin Sm org yg gak kompeten rasanya bikin pusing, kerjaan Jd double yg harus nya selesai dalam sehari bisa Jd 2 hari Krn kerjaan pimpinan malah bawahan yg suruh beres kan 😅.

    • @G4BUT3RS
      @G4BUT3RS ปีที่แล้ว +1

      Betul terlalu banyak sampah yg menjabat dan gak ada hasilnya.
      Baiki jalan aja harus nunggu pilpres.
      Gak sabar nunggu di akhirat pengen liat mukanya

  • @bambangwis6868
    @bambangwis6868 ปีที่แล้ว +1

    MEMANG BETUL, WAKTU BNYAK TERBUANG, KALAU DIAJAK DEMO GETOL.

  • @ali_htim
    @ali_htim ปีที่แล้ว +5

    Sebenarnya bersyukur itu bermaksud "menerima dan menikmati apa yg kita punya saat ini", dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan bagaimana lu mendapatkan sesuatu itu (entah lu mau berusaha keras ataupun woles aja). Karena menerapkan "syukur" tidak harus membuang "ikhtiar".

  • @cakyadi3622
    @cakyadi3622 ปีที่แล้ว +2

    Hidup itu harus bahagia dan bisa mengendalikan stress.
    Bahagia adalah tercapai semua kebuthan dan harapan.
    Artinya kalau pengen bahagia harus punya uang cukup untuk membiayai kehidupan.
    Biaya kehidupan meliputi
    Biaya makan, sandang, papan, sekolah, transportasi, kesehatan, rekreasi dan tabungan.
    Makan harian cukup yg sederhana, tapi masih bisa makan di resto.
    Sandang/pakaian harus ada yg baru dlm 6 bulan.
    Punya rumah sendiri meskupun gak besar asal satu kamar satu bed.
    Sekolah itu penting, kita harus bisa nyekolahin anak minimal sampai sarjana sbg bekal anak utk cari uang kelak.
    Ada transportasi individu (motor/mobil) dan keluarga (mobil).
    Kesehatan hal penting. Harus punya asuransi kesehatan (BPJS atau lainnya) supaya tdk pusing mikirin biaya berobat.
    Rekreasi penting utk meminimalisir stress. Rekreasi gak usah jauh-jauh. Misalnya nginep di puncak bagi org jakarta sudah bisa merefresh otak.
    Tabungan ini penting. Tabungan berguna saat kena PHK, mau nikahin anak, rekreasi ke luar negeri, dan warisan.
    ARTINYA KAMU SEMUA HARUS BEKERJA UNTUK MENGHASILKAN UANG BUAT MEMBIAYAI KEHIDUPAN KAMU DAN KELUARGA KAMU. GAK HARUS KAYA TAPI HARUS BISA MEMBAHAGIAKAN DIRIMU DAN KELUARGAMU
    Misalnya kalau butuh mobil keluarga gak harus punya LAND CRUISER atau ALPHARD. INOVA atau AVANZA sudah cukup.
    Rumah gak harus seluas 200 m², 100m² saja sudah cukup dan di kampung juga gak masalah asal mobil bisa masuk.
    Baju gak harus bermerk, jahit sendiri pake model di majalah fashion sudah cukup.

  • @gbsniper9440
    @gbsniper9440 ปีที่แล้ว +12

    Selain dr 2 hal itu, menurutku masih ada faktor lain yg membuat indonesia tetap stay jd negara berkembang.
    -di indonesia kebanyakan orang ingin memiliki pendapatan dan kekuasaan secara instan.
    Contohnya di bidang politik,banyak yang beranggapan bahwa dengan menjadi pemimpin akan meningkatkan kesejahteraan pribadi.
    Sehingga para wakil yang terpilih karena mindset tersebut justru membuat negara/rakyatnya lebih kesusahan karena penyalahgunaan kekuasaan.
    -orang indonesia tidak di ajarkan untuk kreatif sejak dini,sehingga ketika dewasa yg mereka pikirkan setelah sekolah itu mencari pekerjaan (bukan membuat pekerjaan).
    Sehingga mayoritas menjadi buruh/tki dsb yang terpaut oleh sistem PKWT dan terus berulang ke generasi berikutnya.
    Berbeda dengan negara maju seperti jepang/cina contohnya.
    Negara mereka benar2 menghargai bidang pekerjaan apapun dan bahkan tak perlu mempunyai modal besar/perusahaan untuk bisa memulai berbisnis.
    Sehingga dapat meminimalisir tingkat pengangguran.
    Sebenernya menurut saya masih banyak faktor lainnya ,dan SEMOGA KELAK AKAN ADA PEMIMPIN YANG DAPAT MEMBAWA INDONESIA LEBIH BAIK

  • @odoluke5442
    @odoluke5442 ปีที่แล้ว +2

    Part 2 soal pepatah org indo. Untuk menerima semua/takdir memang benar, tpi selain itu ada pula pepatah untuk terus berusaha
    Tidak benar jika hanya memaparkan sebagian info saja..
    .
    Bukan maksud merendahkan tapi itulah kenyataan,
    allah menyuruh umatnya untuk menerima qada' dan qadar nya, namun tetap menyuruh untuk berusaha (istiqamah) dalam hidupnya.
    .
    .
    .
    Sebenarnya menurut saya indonesia sudah punya bekal untuk menggapai tujuan nya hanya bekal itu BELUM DIGUNAKAN. Hal itu yang menjadikan indonesia nampak stagnan hanya diam ditempat.

  • @surrenderto24434
    @surrenderto24434 ปีที่แล้ว +3

    Susah mau berubah karna terlalu santuy.. karna dari nenek moyang kita begitu dah mendarah daging. Dan petinggi² negara dan juga pengusaha gk bisa memberi contoh yg baik ke org yg lebih rendah posisi dan identity

  • @listagun6513
    @listagun6513 ปีที่แล้ว +1

    hidup itu intinya bersyukur.
    mau maju seperti apapun kalau tidak bersyukur juga nggak ada gunanya.

  • @ridhopambudi2983
    @ridhopambudi2983 ปีที่แล้ว +16

    Gw setuju bgt si bg,pada era skrg fikiran manusia modern sudah sgt variatif dgn segala macam sisi,nah ttpi permasalahan mereka pada mindset dan terpaku dgn adat dan budaya,memang budaya kita tidak boleh hilang dri dunia ini,namun kalo kita mau jadi negara maju kaya nya btuh 50 Thn atau lebih supaya terwujud,dengan re generasi yg baru,tetapi juga hrs tetep mempertimbangkan budaya dan ada.mirisnya Indonesia skrg perlahan2 generasi baru sudah mulai melupakan nya,jadi dilema warga kita skrg antara mau milih menjadi maju atau tetap dgn berkembang

    • @uthopia27
      @uthopia27 ปีที่แล้ว +4

      ane pribadi brpikir adat istiadat budaya kita ini jg merupakan filteran dr berbagai macam adat yg ada bertahun-tahun yg lalu , ane gak yakin budaya kita yg skrg itu sama dgn nenek moyang kita yg mgkn 100 ato 400 tahun yg lalu. Mgkn sudah saatnya jg kita memfilter mna adat yg suai dgn zaman skrg yg bener2 bsa membantu dan tidak menahan kita tuk maju tnpa menghilangkan identitasnya sama sekali.

    • @morningstar7065
      @morningstar7065 ปีที่แล้ว +2

      Tau budaya "Cangkruk", "Jagongan", atau "Nongkrong" gak?
      Gue paling gak suka budaya yg gak produktif itu.
      Orang yang berusaha membuat karya di rumah dikatain kurang bergaul dengan tetangga.
      Terus manfaatnya apa cangkruk itu?

    • @wretlemania5
      @wretlemania5 ปีที่แล้ว

      @@morningstar7065 Nah ini gue setuju banget!

  • @marhayusan1545
    @marhayusan1545 ปีที่แล้ว +2

    Yang paling penting bersihin dulu KKN yg merajalela, banyak anak baru lulus SMA berbondong-bondong cuma mau masuk jd pegawai pabrik harus sogok-menyogok. Trus banyak juga kontrol dr negara maju lainnya, kayak dulu kisah BJ Habibie sampai ngusir IMF dari Indonesia, lu bayangin tahun 95 atau 96 gitu kita udah bisa bikin pesawat tp di jegal sama beberapa pihak. Bahkan beberapa pengamat politik bilang kalau ada pihak-pihak yang nggak suka Indonesia buat maju

  • @Herdiiiaaan
    @Herdiiiaaan ปีที่แล้ว +11

    Btw aku orang jogja asli, tapi disini aku belajar banyak terima kasih bang. kalian luar biasa🙏😊

  • @adydiana326
    @adydiana326 ปีที่แล้ว +1

    Faktor paling utama itu dari pendidikan,
    Coba para pelajar itu di didik ilmu yg kedepanya benar2 dibutuhkan,
    Terus setelah lulus pemerintah siap menampung, bkn malah bingung cari kerja

  • @shanicestella2226
    @shanicestella2226 ปีที่แล้ว +4

    (( Ini Rant yng cukup Kontroversional , Read it With Your Risk ))
    Dan Juga di Indonesia , Agama itu alat yang dimanfaatin demi mempertunjukan Supremasi Politik aja , Karena pada dasarnya semua agama itu berawal dari sekte tanpa kekuatan politik tapi ujung-ujungnya juga dimanfaatin demi melegitimasi kekuasaan dan sbg alat untuk menguasai banyak orang , Maka dari itu kebanyakan organisasi agama di Indonesia itu sebenarnya nggak sepenuhnya netral dari politik
    Ya , nggak terlalu mengagetkan bahwa figur agama yang dari organisasi agama tertentu yang nggak ada latar pengalaman politik bisa jadi politisi , Karena Agama itu kayak alat untuk membentuk social networking baik itu bisa dilakukan dgn atau tanpa internet ,
    Rahasia Umum Jitunya Apa ? Kamu temuin circle kamu yang tepat Aja, Thats All
    Tapi Kekuasaan juga bisa melahirkan Anti Kekuasaan
    Memang perilaku masyarakat kita mensikapi agama itu cenderung over-protectionism serta over - defensive kayak mensikapi sebuah partai politik
    Ya Boleh Dibilang juga disikapi dgn pendekatan Kolektivis yang Toxic

  • @indrawanpenyok5773
    @indrawanpenyok5773 ปีที่แล้ว +1

    Gak papa ini kritik..., semoga kritik ini bisa bikin pemuda2 Indonesia makin semangat untuk berubah..., insyaAllah Indonesia bisa maju....

  • @Lixy_17
    @Lixy_17 ปีที่แล้ว +19

    Thanks bang evan atas video" di chanel Satu Persen ini, gw support lu dari dulu udh lama
    Dan gw ngerti bahwa yg gw pelajari dari chanel lu banyak bgt ilmu" yg bermanfaat bagi banyak orang. Dan bisa menjadi pribadi yg lebih baik kedepanya. Semangat trss bang buat konten nya semoga sehat selalu tim Satu Persen. I LOVE SATU PERSEN😍❤

  • @lindanurmala4816
    @lindanurmala4816 ปีที่แล้ว +2

    Bersyukur bukan berarti kita selalu pasrah dengan keadaan. Santuy boleh tapi harus selalu diiringi dengan usaha

  • @theislandgirladventures
    @theislandgirladventures ปีที่แล้ว +13

    Di Indonesia banyak yg hard working, tapi banyak juga yang males, termasuk di Jakarta! Kl kerja bareng yg males biasanya akan jadi susah banget. Apalagi ada ‘kultur’ mesti ngasih makan or sesuatu buat minta divisi lain ngerjain kerjaan mereka. trus banyak juga yg keseringan break buat ngerokok di sela2 jam kantor. gmn mau produktif dan efisien. Paling gampangnya adalh dg surround ourselves with like-minded people, jd maju bareng2. cuma ya memang terasa banget gap (mindset, work ethic) kl ketemu or kebetulan kerja bareng dg mereka2 yg malas.

  • @randomboy2426
    @randomboy2426 ปีที่แล้ว +1

    Perlu dibedakan antara bersyukur dan pasrah kepada keadaan. Saat mendapat gaji kecil atau mendapatkan upah yang dirasa tidak sesuai atau merasa tak dihargai, kita harus tetap bersyukur, tapi jangan sampai kita stagnan pada posisi itu. Kita juga harus tetap berjuang mencari cara lain agar bisa lebih berkembang dan juga mungkin menambah ilmu dan wawasan supaya bisa lebih mengerti tentang cara dunia ini bekerja. Apapun tingkatan kita dalam masyarakat, seberat apapun beban yang dibawa, selagi kita berusaha pasti akan ada hasil.

  • @rinaaaf
    @rinaaaf ปีที่แล้ว +5

    Sepemikiran.. santai boleh, tapi kerja keras dan punya cita2 itu perlu..
    Idealis boleh, tapi realistis juga lah

  • @perjalanansemesta4101
    @perjalanansemesta4101 ปีที่แล้ว +1

    Terima kasih pencerahannya sahabat, mari saudara sebangsaku Indonesia, mari ubah mindset dan majuuu..

  • @kangjessy
    @kangjessy ปีที่แล้ว +9

    Bicara soal hustle + santuy, saya malah jadi keinget negara India, dimana orang-orangnya all-in-one, yang maaf, terbelakang ada, yg maju ada, yang tengah-tengah juga ada. Tapi yg menariknya adalah, mereka bisa maju dan bersaing, tapi tetap santuy. Hanya persoalan kasta saja yg sampai sekarang jadi minus. Kalau Indonesia, tidak ada permasalahan kasta, apakah bisa seperti India? ya minimal orang-orang hebatnya yang mau bersaing dan ada dorongan untuk maju dan bersatu walaupun dorongan dari atas (pemerintah) dan bawah (masyarakat) kurang

  • @angie.Q
    @angie.Q ปีที่แล้ว +1

    Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan membuat orang menjadi sombong...lupa Allah SWT, lebih baik santai dan bersyukur... Allah SWT sudah menanggung hidup kita dari lahir sampai akhir.

  • @erwinrahmadhidayat2650
    @erwinrahmadhidayat2650 ปีที่แล้ว +3

    Saya pernah berdebat sm keluarga saya sndiri soal sabar,legowo bla bla bla
    Saya berperinsip berusaha sekeras keras nya,tp kalau setelah kita berusaha sekeras2 nya toh gagal juga,baru saya pake kata legowo dan sabar sambil liat kebawah masih bnyk yg kurang beruntung..

  • @yennyratnasari7180
    @yennyratnasari7180 ปีที่แล้ว +2

    Trimakasih 1%
    Selalu kasi penguatan disaat hari terasa hancur gk ada arah.. Berasa punya temen yg nyemangatin kalau yaudah, santuyyyyy aja..

  • @s3nganggur
    @s3nganggur ปีที่แล้ว +3

    mengapa di indo banyak orang malas??
    malas itu disebabkan dia melakukan pekerjaan yg tidak disukainya
    jadi penting menekuni bakat dan minat supaya tidak malas

  • @efriyanbgl
    @efriyanbgl ปีที่แล้ว +1

    Jarang jarang nemu konten beginian 👍👍👍

  • @al-hudaavicena8366
    @al-hudaavicena8366 ปีที่แล้ว +5

    Yups !! benar nih paling tepat adalah menggabungkan hustle + santuy culture, klo begini kan lebih bijak dan seimbang. Emng sih kita harus pandai-pandai bijak dalam menyikapi suatu hal, klo kekurangan gak baik tp klo berlebihan juga gak baik, jadi intinya harus bijak dan seimbang. Sebenarnya pasrah itu artinya adalah berusaha secara optimal terlebih dahulu, kemudian baru lah pasrah atau santuy. Bersyukur itu harus, tapi berusaha juga harus.

  • @sugengrahayu2275
    @sugengrahayu2275 ปีที่แล้ว +2

    Mantap banget untuk membuka minda orang yg mau meningkatkan taraf hidup nya

  • @siskaraharjo3515
    @siskaraharjo3515 ปีที่แล้ว +15

    Nambah insight,, nambah wawasan lagi,, nambah isi otak gw,, hah. Tinggal action nih.. 2023 tambah pinter pokoknya mah bareng bang evan 😄. Thanks 🙏🙇 1%..

  • @afanchannel2668
    @afanchannel2668 ปีที่แล้ว +1

    Ada 2 tipe pemalas:
    1. pemalas yg memang kerjanya cuman rebahan dan malas berger.
    2. Pemalas jenius tetapi produktif dan bhkan dengan kemalasannya mampu mengubah dunia.

  • @isalutfi
    @isalutfi ปีที่แล้ว +4

    2min ago di notif. Yass, selalu aku tunggu kontennya. Terima kasih Satu Persen. Menyimak dulu. Salam dari Ponorogo

  • @fiqrifardi1013
    @fiqrifardi1013 ปีที่แล้ว +1

    Jawabannya jadikan belajar menyenangkan dan mindset uang memang bukan segalanya tapi keluarga butuh kehidupan yang layak