Terima kasih kepada Kawan-kawan yang telah meluangkan waktu untuk menonton karya ketiga kami. Mohon maaf belum bisa memenuhi permintaannya untuk mengisi dengan nyanyian. Semoga di video selanjutnya akan 🙏🏼
dan disitu lah Aku kembali, doaku selalu sama semoga kau bahagia tapi kalo kau tidak bahagia menoleh lah kebelakang ada Aku yang siap menerima pelukmu kapan saja nggik~
Patah hati yang yang membuatku sunyi, meredam semua bahasa agar tidak terkuak, mengurung suara hingga terisak, tangisnya masih terdengar dalam celah ingatan yang tak kunjung hilang dari sehelai rindu yang terbentang dalam kalbu. Dia terlalu senang melukis di kanvas hati. Bung Fiersa dan Kak Wira lagi-lagi membuatku luka dengan kekayaan kata-kata bijaknya dan lagu yang membuatku semakin susah melupakannya.
Di situlah aku. Menitip pesan dalam doa peraduan Agar kau tetap senang, bahagia, tercukupi, sehat dan tak kekurangan. Biar aku yang menempa diri hingga ke belantara tersembunyi. Hingga tempat ini merengkuh pagi dengan dua kenyataan, udara semakin dingin dan hadirku yang kian memudar. Dan situlah aku, benar-benar melupakan mu.
Pada gejolak perangkum riak yang mengerak aku kembali menerka luka di sepanjang sunyi yang tergulung decit besi rel kereta api beradu kesedihan dalam lintas antara hinggap yang lepas dan luka yang pantas di situlah aku menjalin senyap merawat harap tempat tubuh meretas lumpuh ingatan yang masih butuh pelukan yang telah runtuh separuh yang tak lagi utuh Ramai hanya puing mahkota bisu tempat jiwa menitip raga menjaga yang tak terjaga mengasihi yang tega mendamba suci dalam jelaga Di situlah aku merekat patah mengikat langkah balut rangka bergelut duka berdamai dengan andai menerima yang tak kuterima mengemas tanpa memelas kangen hanya bising dalam kilau beling pendar yang mengoyak sadar mencekik yang telah tercabik menyiksa yang tak lagi merasa menempa yang telah hampa Dan cukup, Di situlah aku menitip pesan dalam doa peraduan agar kau tetap senang bahagia tercukupi sehat dan tak kekurangan biar aku yang menempa diri hingga ke belantara tersembunyi hingga kota ini merengkuh pagi dengan dua kenyataan udara semakin dingin dan hadirku yang kian memudar Dan disitulah aku Benar-benar melupakanmu.
th-cam.com/video/ki2p8XYgsIU/w-d-xo.html *ELEGI SANG PAGI* mempersembahkan karya pertamanya "Romansa perantauan" By swara Dhama Produced by zav.id Editor by W.Lokananta Semoga bisa menguatkan teman teman yang sedang di perantauan *Jangan lupa like, comment, subscribe* _mohon maaf mengganggu_
Jangan terus terusan kau memanjakan mereka dengan puisi yang menyayat hati, bukannya mereka bangkit untuk kembali malahan mereka akan meresapi lebih dalam sakit yang mereka alami
kata puisi ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni,, tapi bagi beberapa orang ada yang lebih menyeramkan dan menegangkan dari menunggu hasil test, yaitu hari kamis.
broo... perbanyak karya yg seperti ini, walau tak banyak yang menyimak, walau kecil bagai riak, biar sedikit, tapi sanggup mengoyak hati, tuk kemudian tercipta beragam motivasi, penggerak netra hati aksara imajinasi.
Aku tak cemburu, aku tak sedang didalam hubungan dengan seseorang, aku tak punya pasangan dan sedang bahagia. Tapi kenapa sakit, sakit sekali hati mendengar ini 😣
2024 dan saya kembali
Gokillll Dec 2024
Suka banget sama puisi yg ini sampe 2024 masih gua dengerin
Masih jatuh cinta berkali-kali tiap kembali pada video ini 👏🏻🤤
Kelass
Ngefeeeeeennnndddd
"...biar aku yang menempa diri hingga ke belantara tersembunyi..."
Tiba² kepikiran, kangen suar aksara
Terima kasih kepada Kawan-kawan yang telah meluangkan waktu untuk menonton karya ketiga kami. Mohon maaf belum bisa memenuhi permintaannya untuk mengisi dengan nyanyian. Semoga di video selanjutnya akan 🙏🏼
Fiersa Besari sangat di tunggu
Fiersa Besari semangat! di tunggu selalu bung.
Fiersa Besari bung jadiin lagu yang ini bung
Sangat menghayati ❤
Suka banget bung,
Udah 2024 sakitnya masih kerasa
tolong ini udah 2023 di adain lgi kaya gini😭😭
Paten
Dalem
kota kelahiran ku....
bang gaada project seperti ini lagi kah di akhir tahun 2024 ?
Sadis
saya hadir di tahun 2021... rasa patah hati yg bikin merinding dengernya.
2024 hadir
Loh? Gadang tempat tinggal ku bung 👍
Keren bet puisinya
Mas wira the best
beraaaaaaat
emosinya dapettt
dan disitu lah Aku kembali, doaku selalu sama semoga kau bahagia tapi kalo kau tidak bahagia menoleh lah kebelakang ada Aku yang siap menerima pelukmu kapan saja nggik~
Ajur ajur ajur atiku ajur
Bikin lagi donk bung
Lama ya, akhirnya buka lagi video ini,
Menunggu update terbaru
Kembali setelah patah hati lagi, tapi tak sempurna
bikin lagi dong
Seakan aku kembali untuk bernafas lagi
1 desember 2020
Lekas sembuh indonesiaku.
Benar benar melupakanmu
kangen
dan cukup..
naik kembali
Kenapa vidio sebagus ini engga viral sedangkan vidio vidio bodoh cepat sekali viral nya
Kapan suara aksara lagi, 2021
Suara nya bang wira itu candu
Benar benar patah hati.
Ku menangisss
Patah hati yang yang membuatku sunyi, meredam semua bahasa agar tidak terkuak, mengurung suara hingga terisak, tangisnya masih terdengar dalam celah ingatan yang tak kunjung hilang dari sehelai rindu yang terbentang dalam kalbu.
Dia terlalu senang melukis di kanvas hati.
Bung Fiersa dan Kak Wira lagi-lagi membuatku luka dengan kekayaan kata-kata bijaknya dan lagu yang membuatku semakin susah melupakannya.
bikin hati turun naik...
Suaraksara reborn dong
dapat salam dari seni jiwa.
Hamurku iki sam
Di situlah aku.
Menitip pesan dalam doa peraduan
Agar kau tetap senang, bahagia, tercukupi, sehat dan tak kekurangan.
Biar aku yang menempa diri hingga ke belantara tersembunyi.
Hingga tempat ini merengkuh pagi dengan dua kenyataan, udara semakin dingin dan hadirku yang kian memudar.
Dan situlah aku, benar-benar melupakan mu.
Gokil.. Kereen
Ini yang paling the best
dan sampai saat ini pun aku masih teringat ttg ssok yg prnah singgah tpi tk sungguh :(
Kagum
2021
Pada gejolak perangkum riak yang mengerak
aku kembali
menerka luka di sepanjang sunyi yang tergulung decit besi rel kereta api
beradu kesedihan
dalam lintas antara hinggap yang lepas dan luka yang pantas
di situlah aku
menjalin senyap merawat harap
tempat tubuh meretas lumpuh
ingatan yang masih butuh
pelukan yang telah runtuh
separuh yang tak lagi utuh
Ramai hanya puing mahkota bisu
tempat jiwa menitip raga
menjaga yang tak terjaga
mengasihi yang tega
mendamba suci dalam jelaga
Di situlah aku
merekat patah mengikat langkah
balut rangka bergelut duka
berdamai dengan andai
menerima yang tak kuterima
mengemas tanpa memelas
kangen hanya bising dalam kilau beling
pendar yang mengoyak sadar
mencekik yang telah tercabik
menyiksa yang tak lagi merasa
menempa yang telah hampa
Dan cukup,
Di situlah aku
menitip pesan dalam doa peraduan
agar kau tetap senang
bahagia
tercukupi
sehat
dan tak kekurangan
biar aku yang menempa diri
hingga ke belantara tersembunyi
hingga kota ini merengkuh pagi dengan dua kenyataan
udara semakin dingin dan hadirku yang kian memudar
Dan disitulah aku
Benar-benar melupakanmu.
Muhammad Aniridhoi makasih sudah ditulis 😁
Pernah Dengar
Tetanggan berarti kitaaa
th-cam.com/video/ki2p8XYgsIU/w-d-xo.html
*ELEGI SANG PAGI* mempersembahkan karya pertamanya
"Romansa perantauan"
By swara Dhama
Produced by zav.id
Editor by W.Lokananta
Semoga bisa menguatkan teman teman yang sedang di perantauan
*Jangan lupa like, comment, subscribe*
_mohon maaf mengganggu_
Niat amat om wkwkwk
berdamai dengan andai.....kena dah
Rindu episode berikutnya bang
Jangan terus terusan kau memanjakan mereka dengan puisi yang menyayat hati, bukannya mereka bangkit untuk kembali malahan mereka akan meresapi lebih dalam sakit yang mereka alami
Jejak 2020/08/31,Suatu saat nanti aku pasti akan menginjakkan kaki dibromo.
Keren🔥
Terima kasih karya puisi suar aksara, malang luar biasa
aha45.wordpress.com/
Saya nantikan karya selanjutnya yang pastinya menabjubkan
Sadisss
Bung jngn lupa ke Anambas
2022 masih berharap karya seperti ini dibangun kembali oleh fiersa dan wira
2023 masih berharap karya ini muncul kembali😢
2024 masih berharap
2024 masih berharap😭☝️
kata puisi ada yang lebih tabah dari hujan bulan juni,,
tapi bagi beberapa orang ada yang lebih menyeramkan dan menegangkan
dari menunggu hasil test, yaitu hari kamis.
Tersayat
Begini ni baru namanya TH-cam yang sangat berfaedah
super
sadissss
MENDADAK PATAH HATIII!!!!
Karya yang hebat..
Kereeen
jeruuuuuu cukkk
Wuihhhh kerenn sumpah
perasaan ini seperti ronda bisa menjaganya,tetapi tak bisa memilikinya.
puisi terbaik
aku fans baru kalian
hidup ini ternyata sebegitu indahnya
Coment
Aku kemana aja? Baru liat di 2020
Boom the best lahh nyayat hati banget
Malang, melulu tentang tertata nya rasa sayang yang akhir-akhir ini perlahan menghilang..
Di situlah aku.. menitip pesan dalam doa peraduan
broo... perbanyak karya yg seperti ini, walau tak banyak yang menyimak, walau kecil bagai riak, biar sedikit, tapi sanggup mengoyak hati, tuk kemudian tercipta beragam motivasi, penggerak netra hati aksara imajinasi.
kangeeeeennnn
keren abis
Siapa yg msh berharap fiersa dan wira melanjutkan karyax di 2020 agustus
bunyi gitar yang ngikk nyik ngikk bikin ngilu
Kutunggu selalu karyamu
menggairahkan sekalii
Kenapa fans Wira Nagara laki2 semua karena sangat mewakili perasaan laki2 yang patah hati seperti saya yang selalu di tinggal nikah huhu
hingga kebelantara tersembunyi...
Sangar tenan !!! Terus berkarya
Mantap bang
Giileee mas kaarya kalian memang aseeli jooooss
menerka luka disepanjang sunyi yang tergulung decit besi rel kereta api... duhhhh😂😂
Kereennn bangettt bung
Aku tak cemburu, aku tak sedang didalam hubungan dengan seseorang, aku tak punya pasangan dan sedang bahagia. Tapi kenapa sakit, sakit sekali hati mendengar ini 😣
Sukaaa!!!
Nusuk parah
"Kangen hanya bising dalam kilau beling" Hormat dan doaku untuk kalian bertiga...