Jauh Sebelum Apple, Intel Pernah Mencoba Untuk Mengakhiri CPU x86

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 14 ต.ค. 2024
  • Sumber :
    • Intel Tried To Kill x8...
    en.wikipedia.o...
    www.zdnet.com/...
    www.tomshardwa...
    www.techspot.c...
    ===================================================
    Selain Subscribe kamu bisa membantu channel ini dengan meng-klik link dibawah!
    (Channel akan mendapatkan komisi jika kamu belanja menggunakan link dibawah)
    Spek PC yang dipake buat ngedit :
    CPU Ryzen 5 3600 - invol.co/cl5yry3
    MB ASRock B550M Steel Legend - invol.co/cl5yryk
    RAM Vgen Tsunami 16 GB (2x8) DDR4 - invol.co/cl5yrz8
    VGA Colorful Ultra OC W RTX 3060 - invol.co/cl6t62g
    PSU FSP Hydro K 600W 80+ Bronze - invol.co/cl5ys0r
    SSD M.2 Nvme Gen 3 WD Black SN750 250 GB - invol.co/cl5ys17
    SSD M.2 SATA Vgen 512 GB - invol.co/cl5ys1v
    HDD Seagate Barracuda 1TB 7200 - invol.co/cl5ys2v
    Barang Ex-Review :
    invol.co/cl2wvnz
    Social Media :
    Instagram : / suka_it
    Dukungan untuk channel ini : saweria.co/suk...
    For business inquiries : suka.it98@gmail.com
    ===================================================
    Autumn 2011 by Loxbeats spoti.fi/34tPBBO
    Creative Commons - Attribution 3.0 Unported - CC BY 3.0
    Free Download / Stream: bit.ly/autumn-...
    Music promoted by Audio Library • Autumn 2011 - Loxbeats...
    #intel #itanium

ความคิดเห็น • 277

  • @Pertamax7-HD
    @Pertamax7-HD 3 ปีที่แล้ว +4

    siap menyimak om suka

  • @NGprime
    @NGprime 3 ปีที่แล้ว +74

    Apple sudah memiliki ekosistem yg cukup baik dan tertutup sehingga apple memiliki kendali penuh terhadap sistemnya, kalaupun ingin melakukan perubahan arsitektur mungkin tidak sesulit HP kali ya.

    • @doraembot5488
      @doraembot5488 3 ปีที่แล้ว +14

      powerfullnya dalam marketing mereka. bhkan byk aplikasi yg blum optimal digunakan di chip m1 nya, tp ttp saja pengenalan chip m1nya kpd masyarakat yg sungguh ciamik . Epel epel

    • @apisaga
      @apisaga 3 ปีที่แล้ว +6

      Epel juga kan sudah bilang masa transisi minimal 2 tahun

    • @lifextech
      @lifextech 3 ปีที่แล้ว +10

      Apple termasuk gampang makannya masa transisinya begitu cepat, semua produk & software nya mereka miliki jadi jika mau ada perubahan tinggal di push seluruh lini produk dan software, coba aja windows terlalu banyak perangkat yang diluar kendali akan memakan waktu lama jika mau beralih

    • @apisaga
      @apisaga 3 ปีที่แล้ว +3

      @@lifextech betul bang, itu masa transisi nya bakal lama banget, apakah daveloper bakal tertarik ngerubah ke arm, apalagi procesor berbasis arm selain m1 performanya masih dibawah ekspetasi.

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว +1

      @@doraembot5488 jangankan pake m1, pake intel aja aplikasinya cuman dikit kok. Ga kyk windows yg aplikasinya banyak bgt.

  • @Y_chanell
    @Y_chanell ปีที่แล้ว

    Kesimpulannya boleh ciptakan inovasi tapi jangan terlalu melampaui jaman jika ingin hasil yang maksimal

  • @DindinKomarudin
    @DindinKomarudin 2 ปีที่แล้ว +7

    nonton pake raspberry di overclock ke 2GHz, pake Raspberry Pi OS. Windows jg ada. ARM lebih menjanjikan. Raspbery cuma 15 Watt Paling mentok powernya. gantiin PC harian yang segede gaban dengan power diatas 300Watt

  • @Narucas
    @Narucas 3 ปีที่แล้ว +17

    Apple bisa ganti arsitektur dgn lebih mudah diterima pasar krn dia membuat software & perangkatnya sendiri sehingga bisa membuat ekosistemnya sendiri, selain itu basis konsumennya jg sudah sangat besar dan loyal. Sedangkan utk intel/amd ya bakal kesulitan krn mereka gak menyediakan software ato OS sendiri dan gak punya ekosistemnya sendiri, otomatis dia masih sangat bergantung perusahaan lain agar arsitektur arm nya bisa diterima pasar.

    • @nexboxa9556
      @nexboxa9556 ปีที่แล้ว

      Sedikit koreksi mungkin lebih tepatnya bukan intelnya saja mengembangkan software sendiri tpi dukungan dri developer aplikasi pihak ketiga yg kembali membuat software untuk arsitektur terbaru tentunya jika intel pindah arsitektur intel juga aka memberikan dukungan kit software supaya developer aplikasi lebih mudah mentransisikan aplikasinya. Dan pasarnya apple gede makanya para developer aplikasi gercep membuat aplikasi versi apple silicon karena konsumennya banyka :v, dan apple juga sudah pakek cpu arm di iphone, dan ipadnya jdi transisinya lebih gampang, jika iphone 1 2007 memakai intel mungkin transisinya bakalan lama

  • @KemalPH
    @KemalPH 3 ปีที่แล้ว +10

    Karena apple selain bikin chip juga bikin OS, aplikasi profesional dan compiler sendiri, jadi transisinya juga bisa lebih komprehensif. Developer aplikasi tinggal pake SDK yg sama utk migrasi dan recompile. Translation layernya (Rosetta) juga cepet banget, bikin proses transisi jadi less painfull buat user. Intel berat melakukan ini karena harus koordinasi sama pembuat OS, developer, dll. Belum user basenya juga gede banget dan beragam use case nya.
    Menurut gue sih x86 yg berbasis CISC udah mentok berapa taun ini, power requiirement udah terlalu tinggi dan panas kalau mau ditingkatin lagi perf nya. Kayanya semua bakal pindah ke RISC kayak ARM yg terbukti bisa scalable dari perangkat kulkas, handphone, PC sampe server dgn efisien. Intel harus pindah ke sini kalau ga mau kesalip sama licensee ARM kaya qualcomm atau semua produsen chip handphone nantinya, karena mereka tinggal niru implementasinya Apple. Pemain server ARM juga udah banyak, termasuk pemilik cloud besar kayak Amazon dan Google. nVidia juga udah ready bikin SoC GPU-CPU kayak apple. Sementara Linux udah jalan di ARM dan udah user friendly dan disupport banyak developer.
    Ada kemungkinan dominasi intel dan windows bakalan selesai. Semua orang bisa bikin chip dgn ngambil license ARM nantinya. Dan kalo ga cepet, windows juga bakal kesalip sama linux yg udah ready jalan di komputer2 dgn chip ARM yg bakalan lebih murah nanti harganya..

  • @marcodev3375
    @marcodev3375 2 ปีที่แล้ว +2

    6:00 kok ada pemrograman jQuery segala, apa hubungannya dengan x86/itanium?

  • @rajurastogi4611
    @rajurastogi4611 3 ปีที่แล้ว +22

    IA-64 sebenarnya diciptakan dari kebutuhan proses 64. Setelah dirasa RAM 3,5 GB dirasa kurang besar. Intel kemudian membuat arsitektur yang didedikasi untuk proses 64 bit. Sementara AMD membuat ekxtensi dari arsitektur lama yakni x86. Ditambahkan kemampuan proses 64-bit. Kemudian dinamakan x86-64 atau disingkat AMD64 atau x64(nama modul AMD ini yang dilesnsikan pada Intel) .
    Intel membuat chip yang sama sekali berbeda. Sementara AMD masih pakai inti yang sama.
    --------------------------
    Hasilnya prorgram 32-bit tidak bakal jalan di komputer IA-64, kalau tanpa emulator. Bahkan Microsoft pun kesulitan mengembangkan OS yang masih bisa menjalankan program-program 32-bit di system baru intel itu.
    AMD64 sukses besar. Karena microsoft membuat modul khusus untuk AMD64. Yang kemudian ini kemudian menjadi jalan tengah dari berbagai masalah.
    - program 32-bit jalan mulus di komputer AMD64.
    - pengembang OS tidak menemukan kesulitan mengambangkan OS dari 32-bit ke 64-bit.
    - Pembuatan chip jadi lebih murah karena beberapa proses masih menggunakan cara lama.
    -------------------------------------------
    Setelah itu intel IA-64 gagal total. Tidak dilirik pengembang program dan OS. Bahkan dianggap terlalu beresiko investasi di system yang sama sekali baru.
    AMD64 (yang diawali dengan Athlon-64) membuktikan 64-bit tidak perlu mahal. Setelah AMD64 didukung penuh oleh microsoft. Kemudian Intel mebbeli lisensi AMD64 dan dimodifikasi kemudian diberikan nama x64.
    -------------------------------------------------
    Kalau tidak percaya lihat modul modul core di dalam System microsoft Windows. Kalian akan banyak menemukan AMD64. dan bukan x64 ....
    Its sad but true ....
    ------------------------------------------------
    Jadi sebenarnya Intel x86 bukan secara harfiah hendak dimatikan ..

    • @sayaaep
      @sayaaep 2 ปีที่แล้ว

      Untung ada orang yg pengertian
      Jawaban nya fact

  • @budakkorporat5700
    @budakkorporat5700 2 ปีที่แล้ว +1

    kalo saya sih berharap semuanya tetap ada sukur2 bisa bersinergi, karena sama2 ada kelebihan kekurangan
    lebih banyak variasi lebih baik karena konsumen lebih banyak pilihan sesuai kebutuhannya,,, percayalah jika x86 benar2 mati kalian akan merindukannya nanti
    gak usah jauh2,
    dunia smartphone tahun 2010 ke 2017 adalah zaman paling variatif, os ada BB, ios, android, WP, symbian, java... merk macem2, lenovo, acer, asus, motorola,,, enak kan ?
    sekarang, os kalo gak android ya ios, merk xiaomi samsung bbk gak ada merk yg lain lagi... konsumen dipaksa memilih 1 pilihan, itu namanya monopoli... kalo sudah monopoli sudah pasti minim inovasi yg ada kapitalisasi

    • @qas.2344
      @qas.2344 ปีที่แล้ว +1

      Pc duopoly. Smartphone qualcomm masih monolopy flagship.

    • @budakkorporat5700
      @budakkorporat5700 ปีที่แล้ว

      @@qas.2344 gimana gak duo poly x86 punya intel, 64bit punya amd, keduanya saling berbagi lisensi, yang lain ya gak bisa bersaing,,,, untuk dapetin lisensi dari intel sama AMD kan harus bayar, intel sma AMD lisensinya cuma tuker2an alias barter

  • @FaidAlfarisi
    @FaidAlfarisi 2 ปีที่แล้ว +3

    Walaupun RISC butuh clock lebih banyak buat eksekusi sebuah perintah yg kompleks, tp ketika instruksinya simpel, RISC akan memakai jumlah transistor lebih kecil daripada CISC, justru itu yg bikin RISC lebih efisien dan hemat daya, karena instruksi gak harus dibikin kompleks semua

  • @SahatSorituaHutapea
    @SahatSorituaHutapea 3 ปีที่แล้ว +5

    Optimis sih dgn arsitektur arm, cuman kalo dah kebanyakan varian arsitektur, musti ngembangin os dan banyak aplikasi juga, jatuh2nya konsumen jd kelinci percobaan dari software yg mereka kembangkan. Mengembangkan aplikasi dan sistem itu butuh riset dan perjalanan panjang soalnya

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว

      soal supporter aja lagi, perkembangan hardware sih pesat

  • @ngikngokgaming5780
    @ngikngokgaming5780 3 ปีที่แล้ว +26

    Menurut gua si, arsitektur arm bakal punya pasarnya sendiri.
    Dan semoga makin banyak juga software yg mendukung arsitektur ini, karena saya denger" apppe terus ngasih update ke chip m1 terbarunya itu.
    Biar makin meriah dunia IT, ada x-86 ada arm. Makin menarikk banyak pilihan

    • @rajahasan9951
      @rajahasan9951 3 ปีที่แล้ว

      tp bang punya apa gunanya banyak arsitektur tersebut? knp ga salah satu di optimalin? bukannya cross platform bakalan lebih susah nantinya kalo udh beda arsitektur dibanding beda os?

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 3 ปีที่แล้ว +2

      @@rajahasan9951 karena teknologi harus terus berkembang.. gak mungkin kan CPU rancangan th 70 an terus di pakai 200th kedepan. harus di buat teknologi baru lah.. processor yg lebih cepat dan irit daya.. agar mengikutin perkembangan zamanya lagi pula ini juga mencegah monopoli 1 prusahaan saja.
      sama kayak mobil masak mau pake bensin terus.. transisi ke mobil listrik lah yg lebih irit dan powerfull dan ramah lingkungan.

    • @ngikngokgaming5780
      @ngikngokgaming5780 3 ปีที่แล้ว +1

      @@rajahasan9951 setuju sama komen bawah e mas.
      Karena ekosistem apple emang sudah dari awal tidak open source, jadi kalau mau ngembangin arsitrktur baru tidak sesulit yg laen.
      Tapi ya ada sisi dari developer program, software juga bakal yg kesulitan buat ngembangin cross platform nantinya.
      Tapi ya semoga bakal ada bahasa pemrograman yg bisa cross platform, toh sekarang pun juga sudah ada kayak react js,
      Cmiiw bang 🙏🏽

    • @INTJ791
      @INTJ791 3 ปีที่แล้ว

      @@ngikngokgaming5780 pendapatlu agak bertolak belakang, dukung x 86,jalan bareng tapi lu setuju x 86 diganti, yg bener yg mn

    • @ngikngokgaming5780
      @ngikngokgaming5780 3 ปีที่แล้ว

      @@INTJ791 hehe, gua dukung arm sih bang, tapi emang dengan adanya 2 arsitektur juga bakal mbingungi developer.
      Ada positif dan negatifnya bang

  • @chikenred935
    @chikenred935 ปีที่แล้ว +1

    Procecor intel & amd sekarang sudah mendekati ARM, dengan menerapkan sistem hybida contoh di gen terbaru 12 intel, meskipun gak bisa di bandingkan 1vs1 antara dextop,laptop & smaartphone,tapi mungkin kedepannya semua sistem milik intel,amd,arm akan bisa bersinergi bukan malah di matikan salah satu, karena setiap ekosistem sudah mempunyai penilaian tersendiri di masarakat ,saat ini pun ekosistem tsb terus bersinergi & bersaing untuk semakin cepat & hemat daya

    • @qas.2344
      @qas.2344 ปีที่แล้ว

      Sebeneranya Amd sdh kerjasama Samsung masuk dunia Arm (exynos 2200/xclipse 920. Rdna 2) (exynos 2300/ xclipse 930. Rdna 2) dirilis waktu dekat ini.

  • @nov_ariyanto1977
    @nov_ariyanto1977 2 ปีที่แล้ว

    Processor itanium yang KARAM bagaikan Kapal Titanic. Processor Itanic.

  • @ahmadnat3082
    @ahmadnat3082 หลายเดือนก่อน

    sepertinya masih agak sulit ... bagus kalauekosistem itu banyak sehingga mereka bersain lebih memanjakan konsumen ...biar aja intel dan amd bertahan dgn x86 nya ... justru masa depan aplikasi berbasis cloud yg akan berkembang terutama AI

  • @argosaroso
    @argosaroso 3 ปีที่แล้ว +9

    Windows 11 bau baunya sudah melirik ke arm, buktinya yaitu ms store dibuka "bebas" untuk para developer. Karena syarat ms store di windows 10 sangat berat bagi developer. Tinggal butuh produksi masal prosesor arm dan developer membuat aplikasi native yang jalan di arm

    • @bintangdanuarta6933
      @bintangdanuarta6933 3 ปีที่แล้ว

      Udah jauh dari 4 tahun yang lalu Microsoft melirik ARM, dengan project Windows on ARM. Microsoft kerjasama dengan Qualcomm bikin Snapdragon support dengan oke di Windows dan Microsoft buat chip modifikasi mereka sendiri, Microsoft SQ1.
      Cuman progresnya jalan ditempat, laptop ARM Windows banyak yang biasa aja pasarnya, biasa aja performanya, dan beberapa malah flop.

    • @hamdangunadi2177
      @hamdangunadi2177 3 ปีที่แล้ว

      Udah dari jaman windows 8 bang windows support arm

    • @king.canute21
      @king.canute21 3 ปีที่แล้ว

      windows apa hubungannya sama intel ?

    • @bintangdanuarta6933
      @bintangdanuarta6933 3 ปีที่แล้ว

      @@king.canute21 Hubungannya? Banyak kontribusi Intel buat Windows

    • @king.canute21
      @king.canute21 3 ปีที่แล้ว

      @@bintangdanuarta6933 ya elah tong ini kan lagi bahas intel bukan bahas windows gimana sih lu

  • @fazzmultimedia4612
    @fazzmultimedia4612 3 ปีที่แล้ว +14

    mungkin x86 akan bertahan, apalagi custom build pc mustahil untuk arsitektur arm yg semua jadi satu atau istilahnya SOC

    • @Arkan_Fadhila
      @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว +2

      Sebenernya sih arsitektur arm gk harus melulu jadi SoC sih. Bisa aja cpu arm pake socket asal ada yg buat hehe

    • @SamsungJPrime-cz6ln
      @SamsungJPrime-cz6ln 3 ปีที่แล้ว +3

      kayaknya gak mustahil sih,
      bayangkan kalo kedepannya processor sudah tertanam langsung di motherboard, wah pasti jadi lebih praktis, kalo mau rakit tinggal pilih aja komponennya, gak perlu beli motherboard dan procie secara terpisah, gak perlu takut salah pilih socket ataupun chipset.

    • @W4RD1_82
      @W4RD1_82 3 ปีที่แล้ว +3

      @@SamsungJPrime-cz6ln sudah banyak proc amd yg onboard di motherboard. Contoh merek biostar.

    • @Ajie321
      @Ajie321 3 ปีที่แล้ว +3

      @@SamsungJPrime-cz6ln bukan nya udh ada yg onboard cpu sama gpu di mATX sama laptop?.

    • @adhe.fathur
      @adhe.fathur 2 ปีที่แล้ว +2

      @@SamsungJPrime-cz6ln ya klo gitu ngapain beli pc klo gk bisa custom,mending beli laptop aja klo kek gitu

  • @rendykikoyo2398
    @rendykikoyo2398 3 ปีที่แล้ว +10

    Mungkin pelan2 bisa ganti ke arsitektur ARM karna performa tinggi dengan daya yg lebih hemat. Dan ARM kan termasuk lebih baru dari x86 jdi mungkin bakal lebih banyak lagi potensinya.

    • @Julian-sj5tr
      @Julian-sj5tr 3 ปีที่แล้ว

      ARM perkembangan risetnya sangat pesat.

    • @norwahyuni2866
      @norwahyuni2866 2 ปีที่แล้ว

      ARM udah tua juga kok dah mulai digunakan di awal tahun 80s ,dikembangan 1981 dan mulai dipasarkan 1983 ,

  • @NX-mw6qi
    @NX-mw6qi 3 ปีที่แล้ว +7

    kesimpulan terakhir cukup menarik, ibarat mengganti bahasa inggris. tetapi dilain sisi seperti arm mampu membuat bahasa sendiri dengan menggandeng fitur laen secara radikal, yaitu portabilitas dan efisiensi daya.
    ya menurut saya jika intel pasarnya hanya pc-server ya jangan radikal buat arsitek batu, kecuali dibarengi perubahan yang cukup signifikan ya.

  • @burpcoolgt8622
    @burpcoolgt8622 3 ปีที่แล้ว +1

    Akhir ada juga yanh bahas itanium ini, banyak konten tapi luar negri

  • @ChristianWUtomo
    @ChristianWUtomo 2 ปีที่แล้ว +1

    Padahal, sebelum itanium, intel sempet bikin dan jualan CPU ARM, dulu dia punya lini processor Intel StrongARM, dan intel XScale, berbasis ARM.

    • @dimassony5247
      @dimassony5247 2 ปีที่แล้ว

      Nah ini dia , kalo Intel bisa bikin prosesor ARM . tapi sekarang dijual . Andai kalo gak dijual mungkin bisa dipake di smartphone, pc laptop, server. Intel bakal bisa bersaing dengan Apple yg pake prosesor ARM juga

    • @ChristianWUtomo
      @ChristianWUtomo 2 ปีที่แล้ว

      @@dimassony5247 yoi mas, wah ngikutin juga. Padahal dulu, Apple pernah nawarin intel buat bikinin cpu untuk iPhone, tp ditolak. Mana lini Apple mac udh pake ARM juga, ninggalin intel. Terlalu jumawa sih si Intel.

  • @Larochaess
    @Larochaess ปีที่แล้ว

    Intro nya jadi keringat masa arf bus info, sekarang ganti nama karena copyright

  • @ariefmubiar68
    @ariefmubiar68 3 ปีที่แล้ว +2

    Ironisnya Itanium sukses bunuh 2 RISC processor, yaitu PA-RISC processor nya HP dan DEC Alpha RISC 64bit processor yang didukung Windows NT 3.1, 3.51 , 4.0 dan 2000 (RC1). DEC Alpha sendiri buatan Digital dibeli Compaq dan di akusisi oleh HP. Semenjak Windows 2000, windows hanya mendukung processor x86 sampai datangnya Windows XP 64bit Itanium dan Windows RT versi ARM. Di versi Windows NT 3.1 & 3.51, versi ini mendukung processor dari x86, MIPS, DEC Alpha, PowerPC. MIPS (dikebangkan SGI) sendiri dulu populer seperti halnya ARM saat ini, digunakan di game console, PDA, server, workstation sampai ke embedded system seperti router, firewall dll. Saat ini persaingan tidak semenarik akhir '90 an.

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว +1

      keterbatasan juga. kan dulu itu zaman zamannya komputer berkembang pesat, wajar persaingannya seru

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว +1

      Wahhh PDA... cikal bakal note series...

    • @firmanazka9438
      @firmanazka9438 3 ปีที่แล้ว +1

      Dulu jamannya ngulik hardware. Skrg lebih ke aplikasi dan ekosistem yg mumpuni. Dan permainan pasar tentunya bermain. Perusahaan juga profit oriented, ada demand ya mereka bikin. Gitu aja

  • @dikinurbayu8402
    @dikinurbayu8402 3 ปีที่แล้ว +6

    Arsitektur x86 kayanya udah harus diganti karena udah batas maksimal buat dikembangkan lagi, ARM sudah cukup menjanjikan untuk jadi pengganti x86

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Ga bisa bro. Workstation itu tetap butuh x86. Cuman bus nya aja yg d gedein. Dari 32 bit jd 64 bit. Jd lebih cepat. X86 itu bagaikan pesawat udara. Dia cepat tp jarak tempuh jauh. Kalo ARM dia bagaikan lalat. Cepat tp jarak tempuhnya dekat. Makanya ga akan nyambung. Kl lalat suruh terbang 500 km ya ngos2an. Kl pesawat terbang suruh terbang 100 meter ya ngos2an juga...

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 3 ปีที่แล้ว

      @@aditiaputrakurniawan7173 selajan dgn misi efisiensi energi untuk mengurangi perubahan iklim.. sudah waktunya X86 di ganti dgn ARM yg lebih hemat daya..

    • @budakkorporat5700
      @budakkorporat5700 2 ปีที่แล้ว

      kalo saya sih berharap semuanya tetap ada sukur2 bisa bersinergi, karena sama2 ada kelebihan kekurangan
      lebih banyak variasi lebih baik karena konsumen lebih banyak pilihan sesuai kebutuhannya,,, percayalah jika x86 benar2 mati kalian akan merindukannya nanti
      gak usah jauh2,
      dunia smartphone tahun 2010 ke 2017 adalah zaman paling variatif, os ada BB, ios, android, WP, symbian, java... merk macem2, lenovo, acer, asus, motorola,,, enak kan ?
      sekarang, os kalo gak android ya ios, merk xiaomi samsung bbk gak ada merk yg lain lagi... konsumen dipaksa memilih 1 pilihan, itu namanya monopoli... kalo sudah monopoli sudah pasti minim inovasi yg ada kapitalisasi

  • @benidiktuskurniawan9986
    @benidiktuskurniawan9986 3 ปีที่แล้ว +8

    Sebelum apple keluarin M1, beberapa produsen laptop udah keluarin ARM CPU pakai snapdragon. yg jadi kendala adalah ekosistemnya. Microsoft belum bisa support ARM sebaik Apple terlebih emulator ARM buat x64 masih belum sempurna. Ketika microsoft udah fully support ARM maka bukan nggak mungkin X86 mulai ditinggalkan. Walaupun apple sendiri untuk memaksa semua developer support ke M1 juga nggak mudah.

  • @ridosajayakan2262
    @ridosajayakan2262 3 ปีที่แล้ว +5

    kalau arm harganya lebih murah dengan performa sama atau bahkan melebihi x86 ya mungkin bisa menggeser posisi x86

    • @Cake-je1hu
      @Cake-je1hu 3 ปีที่แล้ว +1

      Ya senggaknya banyak juga developer yang buat software basis arm juga

    • @sayaaep
      @sayaaep 2 ปีที่แล้ว +1

      Jika prosesor x64 prosesor server Xeon yang paling mahal 70 juta cuma cpu nya doang AnTuTu apa hayo, android x86-64

  • @adinchandra1797
    @adinchandra1797 3 ปีที่แล้ว +9

    Pernah Nonton dari channel "Engadget" pas episode "Upscaled", maklum seneng episode itu. Itupun host-nya bilang kalau Future of CISC Architecture, contohnya x86 made by Intel, tidak secerah RISC Architecture. kalau RISC, malah sebaliknya
    In real life kayak sekarang ini, Gadget yang kita pakai pakainya CPU ARM, itupun termasuk Good (Relatif sih ya). Tapi x86 yang ada issue kayak boros daya, manajemen thermal, dll. cuma x86 unggulnya di Dukungan Software, kalau ARM harus ada metode khusus, itupun cenderung rumit
    Aku rasa sejak tahun 2020 sampai sekarang 2021, ARM Architecture makin Kompetitif dan makin Improved. Sorry ya kalau Aku bikin komen panjang gini

    • @Ajie321
      @Ajie321 3 ปีที่แล้ว

      Contoh nya x86 made by intel, tidak secerah RISC Architecture. Kalau RISC , malah sebaliknya.
      Gw kok bingung ya😅🤣, RISC ada dua kah?.

    • @HepiKurniawan
      @HepiKurniawan 3 ปีที่แล้ว +1

      Gue sorry in lu

    • @Ajie321
      @Ajie321 3 ปีที่แล้ว +1

      Komen ngaco gini dpet like?🤣 jaman edan

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว +2

      Dalam x86 itu daya bukanlah batasan. Makanya buat pc. Kl arm itu daya adalah batasan. Makanya d pke buat mobile. Arm yg pke daya ga terbatas d gunakan sebagai sensor aja. Tapi pengolahan utamanya pake x86.

    • @Ajie321
      @Ajie321 3 ปีที่แล้ว +1

      @@aditiaputrakurniawan7173 mobile jg banyak pakek x86, PC imac jg pakek arm skrng, ARM dibuat daya kayak x86 jg sama ngerinya jd gk gtu konsepnya tentang daya.

  • @raihanhanTek
    @raihanhanTek 3 ปีที่แล้ว +18

    Kabar terbaru, Microsoft, Samsung & AMD bekerjasama membuat SoC ARM yang powerful

    • @ariefmubiar683
      @ariefmubiar683 3 ปีที่แล้ว +1

      AMD bantu gpu nya aja.

    • @raihanhanTek
      @raihanhanTek 3 ปีที่แล้ว

      @@ariefmubiar683 emang iya, Samsung modemnya. Microsoft ngerancang. Amd gpunya

    • @rajurastogi4611
      @rajurastogi4611 3 ปีที่แล้ว

      wkwkwkwk ... kalian tahu nggak ARM sekarang punya NVIDIA ?

    • @raihanhanTek
      @raihanhanTek 3 ปีที่แล้ว

      @@rajurastogi4611 ga jadi bosku, pemerintah Inggris tidak mengizinkan

    • @ariefmubiar683
      @ariefmubiar683 3 ปีที่แล้ว

      @@raihanhanTek september 2022 closed date nya. masih blm jadi tapi blm tentu batal jg.

  • @oke15232
    @oke15232 3 ปีที่แล้ว +2

    Microsoft (windows) kalau tidak bisa mengadaptasi program program berbasis ARM/risc maka akan kalah bersaing dengan apple dan android/chromeOS
    Tapi kalau microsof beralih ke bahasa ARM, maka produsen processor x86/x64 akan mati
    Ini intel mulai berusaha survive dengan bikin proc x86 BIG-little ada performance core, ada low energy core
    Tapi semoga kedepannya bisa ada processor /SOC yang bisa menjalankan x86/cisc dan arm/risc secara bersamaan dan seamless

  • @arangitem5468
    @arangitem5468 3 ปีที่แล้ว +2

    Arm dulu dipandg sebelah mata tapi sekarang jadi masa depan karena memang lebih efisien dan tetap powefull, tapi apakah demikian kita juga gak tau mengingat arm seperti hanya mengandalkan kecilnya fabrikasi untuk mendulang performa. Ya mungkin kedepanya juga ada pesaing dr kelas dewa yaitu quantum prosesor dan dr dimensi lain yaitu prosesor cahaya (lupa namanya) yg punya kegunaan sendiri"

    • @itit2196
      @itit2196 3 ปีที่แล้ว

      prosesor yg di buat dari batu meteor yg ditemukan oleh raja2 , kalo g salah namanya meteor king stone chipset ngab...

  • @animaraster4356
    @animaraster4356 3 ปีที่แล้ว +2

    Jika archi arm bisa menangani program blender3d lebih baik dari archi x86, mungkin aku milih arm,krena hrganya pasti lebih murah

    • @aerdiawan
      @aerdiawan 3 ปีที่แล้ว +2

      Btw Blender udah 100% support Apple M1

    • @riskilimitededition659
      @riskilimitededition659 3 ปีที่แล้ว

      Blender 3d udah jalan di chip m1 dan blender 3d pernah port ke android yang pakai arm tapi udah dihentikan dan gak pernah update

    • @animaraster4356
      @animaraster4356 3 ปีที่แล้ว

      @@aerdiawan pingin coba beli masih nabung, apa bisa powerfull ya?

    • @danielalexander4265
      @danielalexander4265 3 ปีที่แล้ว +1

      blender udah support apple m1 dari april klo gasalah, tpi harga ya pasti lebih mahal wkwkw, apple punya. tpi untuk transisi emang cepet banget sih produk produk adobe rata rata dah jalan native di arm. klo pun belum tetep bisa jalan diatas rosetta

    • @animaraster4356
      @animaraster4356 3 ปีที่แล้ว +1

      @@danielalexander4265 klo lebih mahal ya gk jadi, nunggu intel turn harga ja 😀

  • @JustTD529
    @JustTD529 3 ปีที่แล้ว +14

    Min, Bahas GPU NVIDIA Tesla dong min Dan perbedaan dengan GPU lain

  • @yusufkuntoro3141
    @yusufkuntoro3141 3 ปีที่แล้ว +2

    Nyimak aja, setiap arsitektur punya kelebihan masing-masing

  • @M22018
    @M22018 11 หลายเดือนก่อน

    kalo di masa sekarang, coba aja AMD membatalkan perjanjian cross license antara AMD dengan intel, mungkin Intel bisa mati kutu.

  • @bernitamajoe5217
    @bernitamajoe5217 3 ปีที่แล้ว +3

    ARM no 1 kurang dari 5 thn dari sekarang. akan bertumbuh dengan semakin canggih jaringan internet dan batrai dan iot nirkabel

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Beda segmen. Arm menang karena banyak d pke d hp. Qualcom dan samsung pun pake arm juga.

    • @bernitamajoe5217
      @bernitamajoe5217 3 ปีที่แล้ว

      @@aditiaputrakurniawan7173 iya memang, tapi soal komputerisasi hanya tergantung dari banyak nya pihak ke 3 (developer)
      chip macbook M1max ARM loh. dan 3,5x lebi cepat dari intel i9, i7 yg di gunakan lebtop2 tipis terkencang. dan juga lebih efisien batrai.
      AMD juga da mulai projek ARM nya

    • @ErwinImamSetiaji
      @ErwinImamSetiaji 3 ปีที่แล้ว

      @@bernitamajoe5217 M1 terkencang dari segi apa? gak semua segi menang

    • @ErwinImamSetiaji
      @ErwinImamSetiaji 2 ปีที่แล้ว

      @evverr ya karena optimalisasi OS nya di chip mereka sendiri, beda dengan windows yang menangani berbagai ribuan hadware yang berbeda... dan satu lagi dari dulu Macbook memang sudah optimize banget dengan adobe familiy

  • @MrFandfand
    @MrFandfand 3 ปีที่แล้ว +2

    Sudah pernah menjalankan Pentium 1 sampe arsitektur sekarang, bisa saja kedepannya diganti arm, evolusi teknologi pasti terjadi.

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว +1

      intel terlalu sayang dengan arsitektur x86 sampai gamau diperjual belikan

    • @MrFandfand
      @MrFandfand 3 ปีที่แล้ว +1

      @@dnyii pasarnya masih menguntungkan, brand nama besarnya masih berkibar kencang sampai saat ini

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว +1

      Beda segmen. 64 bitnya arm itu beda dengan 64 bit nya intel amd...

  • @akungooiop291
    @akungooiop291 3 ปีที่แล้ว +6

    Menarik , mungkin nanti bisa bikin konten arsitektur RISC V

  • @albertustrimulyanto
    @albertustrimulyanto 3 ปีที่แล้ว +8

    Yang pasti nanti windows dapat menangani x86, x64, dan ARM.

    • @retroclassicgameplay4655
      @retroclassicgameplay4655 2 ปีที่แล้ว +1

      Ada masanya nanti windows gak bisa lagi eksekusi x86 32bit, kaya windows 10 sekarang yang gak support lagi 16bit

    • @sayaaep
      @sayaaep 2 ปีที่แล้ว

      @@retroclassicgameplay4655 bukannya windows 11 gak pake lagi x86

    • @sayaaep
      @sayaaep 2 ปีที่แล้ว

      @@retroclassicgameplay4655 masih bisa windows 10 x86

  • @Arkan_Fadhila
    @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว +5

    Sayang banget IA64 ini gagal total sedangkan x86 umurnya udah terlalu tua. Masa depan arsitektur berbasis CISC ada di ujung tanduk kalo amd dan intel gak bisa terus menerus maksimalin x86.
    Menurut kesotoyan saya harusnya arsitektur CISC punya kegunaan sendiri yang berbeda dengan arsitektur RISC seperti RISC-V dan arm. Tapi perkembangan arsitektur arm sangat pesat sedangkan CISC terjebak dengan x86 ditambah lagi intel yg kejebak di 14nm selama 5 tahun lebih semakin memperburuk kondisi. Moga2 intel dan amd (atau perusahaan lain) bisa balikkin keadaan walaupun terasa sulit.

    • @rubi8104
      @rubi8104 3 ปีที่แล้ว +1

      Kurang kompetisi soalnya dari awal

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว

      padahal mayan loh

  • @budhinurisman3994
    @budhinurisman3994 2 ปีที่แล้ว

    Klo blm pernah nulis code yg mav mov pas push itu mending x86 bs pake c compiler, tp semenjak ada arm memang code nya lebih panjang tp detailnya baru asik tahu klo sdh pernah ngulik gogle android disitulah sy baru tau kelebihan arm dibandingkan x86

  • @GhafurRandom
    @GhafurRandom 3 ปีที่แล้ว +1

    kalo udah banyak aplikasi yang menggunakan ARM terlebih lagi aplikasi 3d profesional, disitu baru x86 bakal tergantikan secara utuh

  • @adinchandra1797
    @adinchandra1797 3 ปีที่แล้ว +5

    Kenal nama "Intel" waktu pertama kali pakai PC. Waktu itu, Intel memang good soal CPU, tapi mulai nggak good pas 2017-2020. Sampai sekarang masih bertahan pakai Laptop dan PC basisnya CPU Intel

    • @teguhwahidin4940
      @teguhwahidin4940 2 ปีที่แล้ว

      nggak good kok masih pakai. serius nanya

    • @adinchandra1797
      @adinchandra1797 2 ปีที่แล้ว

      @@teguhwahidin4940 Yang aku tahu, CPU Intel walau nggak good (sulit bersaing dengan AMD Ryzen) masih ada yang pakai. Karena untuk urusan game memang bagus, jarang ghoib, mudah didapatkan. Itu aja yang gue tahu

  • @ngc1123
    @ngc1123 3 ปีที่แล้ว +4

    Menurut gw sih gak bisa, karena dominan sofware/game udah pake x86 bertahun tahun dan butuh waktu lama buat merata disemua sofware/game kalo pake arsitektur baru. Ujung ujungnya gak laku dipasaran

    • @Arkan_Fadhila
      @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว

      Kita gak bisa mengabaikan opsi baru kalo misalnya opsi baru tsb jauh lbh baik dari opsi lama. Kalo prosesor2 arm bisa nunjukkin peforma yg jauh lbh oke dari prosesor2 x86 bukan gak mungkin arm bakal mendominasi pasar. Intel sama amd gak bisa diem kalo gak mau x86 mati.

    • @ngc1123
      @ngc1123 3 ปีที่แล้ว +4

      @@Arkan_Fadhila gw liat dari sudut pandang dari Programing "orang yang ngoding" mereka butuh penyesuaian kalo pake arsitektur baru, mangkanya gw bilang butuh waktu lama kalo mau merata disemua sofware/game

    • @Arkan_Fadhila
      @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว

      @@ngc1123 setuju, butuh waktu lama buat programmer menyesuaikan dengan arm. Tapi cepat atau lambat arm bakal memakan pangsa pasar x86 kalo intel dan amd gk bertindak

    • @rubi8104
      @rubi8104 3 ปีที่แล้ว

      Ada yg namanya early adpotion, mid adpotion dan major adoption. Itulah inovasi. Mirip2 tesla di awal lah

    • @Ajie321
      @Ajie321 3 ปีที่แล้ว

      @@ngc1123 game udh banyak lintas platform, ARM ~> x86 ~> ARM lg, tinggal developernya mau apa enggak porting nya.

  • @El-Ge
    @El-Ge 2 ปีที่แล้ว

    Saya tunggu:
    1) lompatan dalam arsitektur prosesor, dan
    2) revousi kode digital standard 0 dan 1, ke sebuah sistem kode digital yang lebih efektif, sehingga file 1MB bisa dikompres menjadi 1KB saja dan prosesor pun lebih cepat membacanya.

    • @taknaknak4957
      @taknaknak4957 2 ปีที่แล้ว +1

      1. Mungkin
      2. Tidak Mungkin, Binary itu menjadi 1/0 sebagai kode mesin real .. Hal ginian Software juga bisa handle

    • @taknaknak4957
      @taknaknak4957 2 ปีที่แล้ว

      Kalau anda tau alur Compiler (atau yg lebih panjang aka Interpreter)
      Ini tugas mereka baca binary ke output yang diinginkan

    • @hendry.aripin
      @hendry.aripin 2 ปีที่แล้ว

      kenapa anda tunggu? kenapa gak anda yg memulainya

  • @Rendi_Kantoko
    @Rendi_Kantoko 2 ปีที่แล้ว

    Coba jelaskan seperti channel builder id

  • @rubi8104
    @rubi8104 3 ปีที่แล้ว +7

    Semakin kecil dan efisien baik bagi kita yang watt rumahnya cuman 1300watt wkwk

    • @bernitamajoe5217
      @bernitamajoe5217 3 ปีที่แล้ว

      yg 450 watt subsidi. makin bahagia wkwkwkkw

    • @userz111
      @userz111 3 ปีที่แล้ว

      @@bernitamajoe5217 ndak seburuk itu kok 450va. Saya sudah pegang Intel mmx, jalan saja di listrik 450va.

  • @amronamar5216
    @amronamar5216 2 ปีที่แล้ว

    Yg penting jangan overheat, karena saya bekerja di negara tropis....

  • @yosukerechain2000
    @yosukerechain2000 3 ปีที่แล้ว +2

    Secepat apapun arm m1 apple. Klo softwarenya aja belum support penuh. Ya lag2...laggie.

  • @alghazali9922
    @alghazali9922 2 ปีที่แล้ว +1

    Itanium pantasnya diciptakan utk OS baru,

  • @tomislavdiaz6955
    @tomislavdiaz6955 3 ปีที่แล้ว +4

    ahh....AMD Opteron 64, awal dari segalanya

    • @farhan15r
      @farhan15r 3 ปีที่แล้ว +1

      AMD 64 kan awalnya dari x86 nya Intel, jadi semuanya saling melengkapi

  • @rajurastogi4611
    @rajurastogi4611 3 ปีที่แล้ว

    SoC ARM tetep unggul di perangkat mobile, seperti handphone, tablet, dan laptop. Sementara SoC x86 tetep akan jadi raja system yang butuh pemrosesan tinggi. Seperti Playstation dan XBOX, termasuk juga server.
    -----------------------------------------------------
    Memang banyak perusahaan yang mulai berfikir Server atau Gaming Konsole dengan ARM. Tapi sampai saat ini performance ARM belum setara dengan SoC x86. Bahkan NVIDIA sudah membeli saham ARM. Jadi Samsung, Apple, AMD, Intel, termasuk Mediatek, Snapdragon, kalau mau bikin prosesor ARM mereka harus bayar dulu ke NVIDIA, duit jasa keamanan. wkwkwk

  • @sultansuru2749
    @sultansuru2749 3 ปีที่แล้ว +2

    Sekelas apple sih bisa menggantinya akan tetapi banyak di kritik para reviewers dari software hingga hardware dan dari sisi bahasa program lebih simpel X86 karena tidak membuat intruksi satu persatu seperti arm base jika memang mengejar efisiensi dan hemat daya amd membuktikannya dan bentar lagi ada yang berbasis claster arm sulit untuk menyaingi x86 di kelas dekstop laptop serta server dll. Arm lebih di khususkan untuk perangkat smartphone,IT router dll. Ada alamnya sendiri darat serta air jadi sulit hewan darat masuk dan bertahan di air

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Betul. Arm itu lalat dan x86 itu elang. Keduanya cepat tp jarak tempuhnya beda. Tapi ini ga d sadari oleh oranf awam.

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 3 ปีที่แล้ว

      @@aditiaputrakurniawan7173 sayangnya hal tsb tdk berlaku di dunia nyata.. terbukti macbook pro M1/M1pro/Max mampu mengalahkan peforma macbook pro intel.. dgn efisiensi hemat daya yang tinggi. Ini hanya soal waktu, revolusi industri akan terjadi..

    • @sultansuru2749
      @sultansuru2749 3 ปีที่แล้ว +1

      @@wahyueko7804 memang benar soalnya pesaingnya hanya intel yang di bandingkan tuh amd coba bandingkan you tau kan ketertinggalan intel kalau memang benar" ingin di bandingkan x86 dengan arm itu susah bro karena bedo instruksi coba di samain software x86 di arm di bechmark pasti menang tuh x86 yakin gua. Kalau android arm di bechmark dengan iphone sama arm masih masuk akal bro

    • @wahyueko7804
      @wahyueko7804 3 ปีที่แล้ว

      @@sultansuru2749 pengujian bechmark itu memang susah.. karena programnya kan beda bahasa ARM dan X86. olh karena itu yg lebih valid ya langsung tes fungsional aja.. kayak reander video, dan banyak di bahas olh reviewer kalo reander video di M1 cip itu lebih cepet di bandingkan dgn intel, padahal di M1 masih pake emulator.. tapi peformanya bisa lebih bagus. itu yg buat konsumen banyak tertarik untuk pindah ke M1 di bandingkan dgn X86, karena optimis dgn perkembangan teknologinya, apalagi th depan udah mulai fabrikasi 3 nm..

    • @sultansuru2749
      @sultansuru2749 3 ปีที่แล้ว

      @@wahyueko7804 maka dari itu saya di atas bilang sekelas apple bisa karena bersifat close source, beda ama windows ia lebih terbuka. Alamnya beda apple dari dulu ke optimalan sistemnya itu the best spek cupu pun ia bisa di maksimalkan lewat pengoptimalan yang satu hewan air yang satunya hewan darat. Ada plus minus memang dalam segi efisiensi serta performa dan bisnis tetap x86 masih merajai pangsa pasar

  • @perjalananwaktu7181
    @perjalananwaktu7181 3 ปีที่แล้ว +5

    Lhoh bukanya X86 emang udah lama mati ya
    FYI kayanya CPU arsitektur x86_64 udah lama gantiin x86
    tapi meskipun x86_64 juga support x86 endingnya mayoritas app yg kepake cuma ngandalin x64 wkwkwk

    • @heryts
      @heryts 3 ปีที่แล้ว

      Dr segi arsitektur masuk x86

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Nah ini yg perlu d ketahui. 64 bitnya intel amd itu beda dengan 64 bit nya arm.

    • @itit2196
      @itit2196 3 ปีที่แล้ว

      @@aditiaputrakurniawan7173 iya beda x64 itu angka arm itu huruf jelas beda😀

  • @fkurniawanh
    @fkurniawanh 3 ปีที่แล้ว +3

    Bisa jadi arm akan menjadi pemain utama, namun bukan saat ini, masih butuh bertahun2 lagi....setidaknya 10 tahun menurut pendapat saya

    • @kereta_Api_CC206
      @kereta_Api_CC206 3 ปีที่แล้ว

      Android arm semua

    • @fkurniawanh
      @fkurniawanh 3 ปีที่แล้ว

      @@kereta_Api_CC206 maksud saya yg untuk pc

  • @atdxx
    @atdxx 3 ปีที่แล้ว +5

    Tinggal Tunggu terjangan Nvidia dan Radeon di ARM, semua akan ARM pada waktunya.

    • @admiralwumbo
      @admiralwumbo 3 ปีที่แล้ว +1

      Nvidia sebenernya udah pake ARM, tapi untuk perangkat komersil baru Nintendo Switch sama Nvidia Shield yg pake, itu pun arsitektur ARM yg dipake udah jadul

    • @atdxx
      @atdxx 3 ปีที่แล้ว

      GPU Nvidia maksud saya, mungkin harus dibikinin khusus.

    • @admiralwumbo
      @admiralwumbo 3 ปีที่แล้ว

      @@atdxx GPU beda arsitektur atuh sama CPU

    • @atdxx
      @atdxx 3 ปีที่แล้ว

      anda ini kenapa si, yg bilang sama siapa. yang jadi masalah cpu arm gak kan punya gpu external yg kompetibel sprti nvidia dan radeon, arm cuma make gpu bawaannya, saya jg gk tau si arm systemnya bisa pake gpu external atau cuma yg onboard aja, inilah terjangan/gebrakan yang saya tunggu dan maksud, misal AMD kan sekarang lagi kerja sama dengan samsung untuk bikin GPU.

    • @admiralwumbo
      @admiralwumbo 3 ปีที่แล้ว +1

      @@atdxx SOC ARM yg dibuat Nvidia yg gua singgung diatas (Nvidia Tegra X1) itu pake GPU Nvidia arsitektur Maxwell.
      Sejauh ini CPU yg pake arsitektur ARM selalu pake sistem SOC (System On the Chip) dimana GPUnya onboard dan jenis GPUnya macem-macem tergantung produsen yg buat, SOC Samsung Exynos 2200 yg nanti pake GPU AMD pun GPUnya onboard
      Sebenernya bisa aja kalo SOC ARM dikasih Discrete GPU tapi buat apa, soalnya targetnya ARM buat perangkat yg low power+ringkas

  • @joniagung592
    @joniagung592 3 ปีที่แล้ว +1

    Bang coba bahas soc intel mobile di hp kok tidak di produksi lagi apa itu arm?

    • @SamsungJPrime-cz6ln
      @SamsungJPrime-cz6ln 3 ปีที่แล้ว

      x86 itu

    • @dimassony5247
      @dimassony5247 3 ปีที่แล้ว +1

      @@SamsungJPrime-cz6ln iya sih. sayang sekali intel gak bikin soc arm. Kalo bikin pasti laku dan bisa bersaing dengan qualcomm. Intel x86 panas kayak setrika buat mobile smartphone🤣🤣🤣

    • @zhafronsya7133
      @zhafronsya7133 3 ปีที่แล้ว

      dulu pernah make dan emang itu panas banget

    • @joniagung592
      @joniagung592 3 ปีที่แล้ว +1

      @@dimassony5247 apa karena fabrikasi nya makanya panas intel ranah Smartphone

    • @gw_luis5079
      @gw_luis5079 3 ปีที่แล้ว

      ya brati gagal haha .. elu coba aja pake hp yg cpunya intel atom, gmpng panas akhirmya lemot throttling

  • @muhammadsofyan9848
    @muhammadsofyan9848 3 ปีที่แล้ว +1

    Intel kusut pantes ketinggal ternyata kegemukan proyek smpe 2017 jd ketinggal sm AMD dan apple..
    Klo fabrikasi 7nm AMD(tsmc) msh blm bisa ngalahin 10nm intel udh terbukti tp gmna klo lawannya fabrikasi dr apple 5nm -_-
    Klo org blg mah apple nih bous barang yg terlihat kecil sekalipun sangat powerfull walaupun org pd julit harga selangit..

  • @aryo.aji.contents
    @aryo.aji.contents 3 ปีที่แล้ว

    kalau untuk IoT atay AIoT atau gadget mobile lainnya, sangat bagus performanya jika pakai chip arsitektur RISC/ARM. tapi kalau untuk komputer sekelas developer tingkat tinggi bahasa mesinnya semisal programmer/desain/robotika dll tidak cocok pakai chip RISC. harus CISC/x64. memang saya melihat chip x86 sudah tidak terlalu dipakai karena sudah ada x64.

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

      Harus d ingat juga bahwa x64 antata arm dan intel amd beda. Kl x64 intel amd itu sama seperti x32 tp bus nya yg d banyakin. Makanya x64 bisa jalanin aplikasi x32. Sementara aplkasi x64 ga bisa d jalanin d x32. Bus x64 jadi lebih cepat karena dapat mengeksekusi perintah lebih banyak lg...

  • @doraembot5488
    @doraembot5488 3 ปีที่แล้ว +1

    Yg out of my mind sih tablet epel dikasih chip m1 jg,

  • @bagasdwi4158
    @bagasdwi4158 2 ปีที่แล้ว

    7:11 gw salfok ke coding nya njirr😂😅

  • @sagitariusocta5227
    @sagitariusocta5227 2 ปีที่แล้ว +2

    bukan trlalu canggih, cma kurang efisien, buktinya amd dgn opteron bsa lbh efisien menjalankan x64

  • @DanielDaAbadSukarno
    @DanielDaAbadSukarno 3 ปีที่แล้ว +2

    Intel kayak "no one can kill me!! Fine i will doing myself 😂"

  • @starthink-n5o
    @starthink-n5o 2 หลายเดือนก่อน

    padahal sekarang ada FPGA CPU

  • @gassanovfuad
    @gassanovfuad 2 ปีที่แล้ว

    Sebelum intel melakukanya Apple IBM dan Motorola jg pernah melakukanya dgn PowerPC chipnya

  • @riufq
    @riufq 3 ปีที่แล้ว

    bang, bahas kapan kira-kira arm architecture bakal mendominasi.
    terus setelah 1nm, apa yang akan terjadi?

    • @teguhsantoso5610
      @teguhsantoso5610 3 ปีที่แล้ว

      Nanti jadi 100pm, sampai 1pm

    • @zizihibatullah4528
      @zizihibatullah4528 2 ปีที่แล้ว

      -100 nm

    • @riufq
      @riufq 2 ปีที่แล้ว

      @@teguhsantoso5610 seriusan? dapet dari mana infonya ya

  • @aditiaputrakurniawan7173
    @aditiaputrakurniawan7173 3 ปีที่แล้ว

    Yesss itanium aku pernah denger dulu. Kalo liat iklan pc d kompas yg harganya mahal pakenya itanium. Kalo enggak xeon. Dan ternyata itu buat server atau workstation. Dan inilah bukti intel ga akan bisa seperti nokia.

  • @budisetyana794
    @budisetyana794 3 ปีที่แล้ว +2

    apple lebih pengalaman dalam hal transisi arsitek dibanding perusahaan teknologi lainnya, sebelumnya pernah transisi dari powerpc ke x86 dgn rosetta sbg emulatornya sekarang x86 ke arm dgn emulator rosetta 2

  • @azzahdhaifullah9321
    @azzahdhaifullah9321 2 ปีที่แล้ว

    Mungkin intel itanium ini kali ya yang ngebuat intel jadi mandek sama teknologinya karena gk mau lagi ngambil resiko

  • @prpmbaekds
    @prpmbaekds 2 ปีที่แล้ว

    Kalo pindah ke ARM?? MUDAAH BANGET! karena sudah umum dipake, android yg pake arm aja sudah canggih, klo dibuat untuk pc, why not...

    • @issactangis4460
      @issactangis4460 2 ปีที่แล้ว +1

      Karena arm memiliki kelemahan yaitu kesulitan untuk menjalankan perangkat yang besar

  • @yusufsubari7174
    @yusufsubari7174 3 ปีที่แล้ว

    Min kaki cpu 64 apa berbeda dgn kaki cpu Intel 86. Sehingga ligaritmanya juga berbeda.

  • @yodiyurisman6170
    @yodiyurisman6170 3 ปีที่แล้ว +2

    tinggal nunggu waktu aja,
    kayak teknologi hdd sama ssd
    pada akhirnya hdd tergantikan sama ssd karena ferformanya.

    • @perswalsa390
      @perswalsa390 2 ปีที่แล้ว +1

      Pada akhirnya SSD tetap tidak bisa menggantikan HDD, karena SSD memiliki fungsi tersendiri.
      Ingat HDD banyak macam mulai dr yg murah sampai mahal. Juga masih sedikit di Indonesia yang menggunakan HDD hybird ataupun MARM.
      SSD unggul cost murah dan hemat listrik sedangkan peforma masih kalah (Lihat penggunaan Intel Optane disitulah fungsi SSD m2 sbnrnya)

    • @yodiyurisman6170
      @yodiyurisman6170 2 ปีที่แล้ว

      @@perswalsa390 ferformanya msh unggul ssd lah bos, dan harga pasti lebih mahal ssd, mana ada cost ssd murah.

    • @perswalsa390
      @perswalsa390 2 ปีที่แล้ว +1

      @@yodiyurisman6170 lihat HDD hybird, itu gabungan SSD dan hdd disk. Peforma hdd jauh lebih tinggi. Lihat besaran cache dan rpm pada Hdd disk, kalau hdd versi 15k rpm sudah ssd seperti samsung evo.
      Kalau anda bandingkan hdd 5k rpm vs ssd ya beda.
      Lihat intel optane, mereka pakai black hdd (Blom MaRM ya)
      Apalagi versi PC server sudah ga mungkin pk ssd untuk storage, 100% JEBOL.
      Karena ada keunggulan sendiri2
      Dan SSD sebagai media cache pembantu Hardisk Disk. Makanya beli hardisk ada kapasitas cache jg setiap hardisk, kebanyakan di pasaran 16M cache.
      Hardisk MARM berbeda lagi dengan hardisk Disk
      Diatas hdd MARM masih ada lagi hardisk kaca.
      Hdd disk sudah ada sjk dulu yg 100k rpm namun boros listrik.

    • @yodiyurisman6170
      @yodiyurisman6170 2 ปีที่แล้ว

      @@perswalsa390 penjelasan lu terlalu belebit, faktanya komputer, laptop baru udh pake ssd buat sistem, kalo punya budget banyak semua storage pake ssd , kalo pun budget hemat untuk optional data pakai ssd sata/hdd. intinya jelas pakai ssd meningkatkan ferforma kecepatan komputer/laptop. komputer busuk jadul aja frformanya cepat kalo udh ganti ssd.
      mw hdd hybrid apa hdd terbaru apa pun jelas kalah ferformanya dg ssd, ssd itu teknologi baru pakai flash kalo hdd pake piringan disk.apa lagi kalo ssd nvme jelas unggul itu.

    • @perswalsa390
      @perswalsa390 2 ปีที่แล้ว +2

      @@yodiyurisman6170 sudah dijelaskan di awal, kelebihan ssd itu hemay energi.
      Kalau laptop oke
      Tp kalau peforma pc sudah beda. Mau ssd nvme pci express atau m3 msh kalah sama hdd yg high. Sudah dikatakan jg hdd memiliki bnyk versi dgn rpm serta cache beragam
      Intinya sudah jelaskan, low budget ya ssd, klo high budget ya hdd sprti intel optane.

  • @LutfiArfiyanto
    @LutfiArfiyanto 3 ปีที่แล้ว +1

    Bye bye intel...sekarang amd ryzen mimpi buruk bagi kalian

    • @raphaelrembrandt9838
      @raphaelrembrandt9838 2 ปีที่แล้ว

      Alderlake ketawa liat komentar lu

    • @raphaelrembrandt9838
      @raphaelrembrandt9838 2 ปีที่แล้ว

      @evverr oohhh ni toh orng yg liat power prosesor pas cinebench doang🤭. Liat waktu ngegame, idle bisa di adu sama ryzen, bisa di liat di jagat live stream oc i5 ke 5ghz cuma pake air colling, bukan water cooling

    • @raphaelrembrandt9838
      @raphaelrembrandt9838 2 ปีที่แล้ว

      @evverr pake dekstop buat load all core terus"an kah? Klo kerjaan yg cuma butuh beberapa core kan lebih irit si alderlake. Ni prosesor tipenya klo nemu kerjaan yg butuh semua corenya di load tu power bakal di gaspol. Selain itu bakal irit karna ada e corenya.
      Intinya ni alderlake fleksibel, klo kerja yg ga butuh dan manfaatin semua core ya dia lebih irit di banding ryzen. Klo corenya di pake semua kaya jalan cinebench/hanbrake ya dia gaspol, butuh power lebih besar dari ryzen. Itupun max powernya masih bisa di limit di bios

  • @lele2171
    @lele2171 2 ปีที่แล้ว

    AMD dan Intel ARM bakal ada ga, Min??
    Misal pake windows ARM, banyak program x86 yg ga compatible kali ya...
    Dan kudu nunggu dev program2 tsb bikin programnya compatible ma ARM...

    • @henaka
      @henaka 2 ปีที่แล้ว

      Itu laptop Samsung galaxy book yg pake Snapdragon tpi OS-nya windows, tpi sayangnya gk sepower full klo pke cpu x86

  • @burnedmozzarella
    @burnedmozzarella 3 ปีที่แล้ว

    Masih banyak yang rendahin ARM karena kurang didukung sama software daripada x86.
    tapi ayolah, lihat ARM, itu adalah masa depan komputasi

    • @avitferdiansyah1792
      @avitferdiansyah1792 2 ปีที่แล้ว

      masa depan komputing menurut ane malah CLOUD 🤣

    • @burnedmozzarella
      @burnedmozzarella 2 ปีที่แล้ว

      @@avitferdiansyah1792 ente pikir gaada basis komputernya apa? ಠ_ʖಠ
      keren banget kalau komputer bisa kesimpen di awan beneran, nanti kalau hujan, data data binernya ikutan jatuh

    • @avitferdiansyah1792
      @avitferdiansyah1792 2 ปีที่แล้ว

      @@burnedmozzarella why not,AI ?

  • @rejamulya181
    @rejamulya181 3 ปีที่แล้ว

    Arm tidak membuat fisik hanya perancang sedangkan yg buat banyak vendor kualitas beda beda

  • @7smawan
    @7smawan 3 ปีที่แล้ว +1

    cocok apple ubah ke arm semua, "singkronisasi" antar device makin mulus dveloper makin enak cuma itu nunggu full arm. mungkin di 5 tahun kedepan iphone sama mac bisa "setara"

  • @komika11
    @komika11 3 ปีที่แล้ว +1

    Kalo arm gmna bang?
    Ko bisa d terima sihh?

    • @akhtarrizkyamirza8
      @akhtarrizkyamirza8 3 ปีที่แล้ว

      Mngkn pke processor arm

    • @user-nzxyejs
      @user-nzxyejs 3 ปีที่แล้ว

      Hemat daya, buktinya seperti Smartphone Android

    • @Arkan_Fadhila
      @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว

      Sering dipake di smartphone akhirnya perkembangannya pesat banget sedangkan x86 diem di tempat terutama saat intel masih sangat dominan di pasaran.

    • @komika11
      @komika11 3 ปีที่แล้ว

      @@Arkan_Fadhila yaelaa kalo itu gw juga tau bro-_-
      Wkwkw
      X86 juga gitu kali kisah nya

    • @Arkan_Fadhila
      @Arkan_Fadhila 3 ปีที่แล้ว

      @@komika11 lah terus kenapa masih nanya? 😅
      "Resep" keberhasilannya kan emang gitu2 aja hehe

  • @KABALOFI
    @KABALOFI 3 ปีที่แล้ว

    x86 tidak akan pernah bis tergantikan

  • @alexandersantoso817
    @alexandersantoso817 3 ปีที่แล้ว +2

    sebenernya gw pernah mikir : keknya lu gak bisa lawan intel kalo bisa juga itu intel sengaja biar gak dia mulu yang viral wkwk

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว +1

      wkwk

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว

      @Dani XS yoi

  • @king.canute21
    @king.canute21 3 ปีที่แล้ว

    dulu adek gw rakit pc pertama kali make amd 64 tahun 2006 itupun setelah upgrade dari pentium 3 bekas 🤭

  • @komika11
    @komika11 3 ปีที่แล้ว

    Absen ges🔥🎉❤️

  • @ayisumiati6313
    @ayisumiati6313 3 ปีที่แล้ว

    Itanium di masanya itu the real x64 processor.

  • @jisong_studio
    @jisong_studio 3 ปีที่แล้ว

    dulu pernah denger gosip kalo intel pake ARM buat proci core M3 sama intel Atom nya, entah itu bener atau salah sih

    • @pnnytx
      @pnnytx 2 ปีที่แล้ว

      salah, intel core m3 sama intel atom tetap berbasis x86

  • @MuhammadFaiz-nq4bu
    @MuhammadFaiz-nq4bu 3 ปีที่แล้ว

    Tetep ga bisa sih. x86 di butuhin buat task yang kompleks dan workstation berat. Sementara arm memang di rancang untuk hemat daya dan untuk ngerjain task yang lebih sederhana. Tetep masing" Punya pasarnya sendiri.

  • @rudysanjaya17
    @rudysanjaya17 2 ปีที่แล้ว

    Lama ² intel akan terbuang kalau tidak ada inovasi baru

  • @faishalprabowo8292
    @faishalprabowo8292 2 ปีที่แล้ว

    Coba kalau HP langsung kerja samanya sama AMD gak ke Intel, mungkin skrg lebih sukses

    • @1biru2biru
      @1biru2biru 2 ปีที่แล้ว +1

      Percuma mau Intel, AMD, IBM, Nvidia, altair, susah itu teknologinya baru dan dan gak ada scheduler itu masalahnya .

  • @Richiesz
    @Richiesz 3 ปีที่แล้ว

    Bang suaramu mirip soni lazy Monday

  • @shanksakagami3098
    @shanksakagami3098 3 ปีที่แล้ว

    Tunggu intel dan m1 sejajar fabrikasinya karna udah beda jauh 5nm dengan 10nm biar adil

    • @ErwinImamSetiaji
      @ErwinImamSetiaji 3 ปีที่แล้ว

      ya gak bakal bisa disamakan ukuran fabrikasi nm di ARM dan x86, bentuknya aja udah beda kok

  • @genuissr
    @genuissr 2 ปีที่แล้ว

    Benji IT

  • @neon8155
    @neon8155 3 ปีที่แล้ว

    Bang bahas PC lu dong, biar dapet referensi buat gw sama yang lain v:

    • @SukaIT
      @SukaIT  3 ปีที่แล้ว

      Kalo mau tau spek lengkapnya ada di deskripsi kok 😁. Sama kalo mau tau casing dan fan apa yg dipake, coba aja cari video "Dandanin PC Jadi RGB Tanpa Nguras Kantong"

  • @anwarsani6739
    @anwarsani6739 3 ปีที่แล้ว

    Ini membuktikan produk Intel kurang diminati oleh produsen laptop, dikarenakan produk yang dihasilkan Intel tidak begitu efisien dan efektif beformanya..

  • @ikhwanikhwan7255
    @ikhwanikhwan7255 3 ปีที่แล้ว +2

    yang kasihan mah programer nya

    • @dnyii
      @dnyii 3 ปีที่แล้ว

      yoi

    • @rubyfoxtrot
      @rubyfoxtrot 2 ปีที่แล้ว +1

      Gak kasian lah kan digaji

  • @masx4813
    @masx4813 3 ปีที่แล้ว

    next : sejarah Lenovo

  • @khaeruljamal8731
    @khaeruljamal8731 3 ปีที่แล้ว

    👍👍👍

  • @haerulmutaaly9173
    @haerulmutaaly9173 3 ปีที่แล้ว

    Arm lebih efisien

  • @raihanhanTek
    @raihanhanTek 3 ปีที่แล้ว +1

    Apple nih bosss, ga kaleng². Dihujat sana sini tapi tetap di hati 🔥🤙🏻

  • @jjs8122
    @jjs8122 3 ปีที่แล้ว

    Beli mahal2 cuma biza maen zuma

  • @user-nzxyejs
    @user-nzxyejs 3 ปีที่แล้ว

    Yay

  • @armandoandikaputrasilaban1143
    @armandoandikaputrasilaban1143 3 ปีที่แล้ว +1

    Second yaey

  • @kholiqqurniramadhan2900
    @kholiqqurniramadhan2900 3 ปีที่แล้ว +1

    First yey🎉