menurut gw tentang meme yang awalnya lucu jadi cringe adalah di lebih lebihkan, contohnya meme diluar nalar dilebih lebihkan menjadi diluar Nayla, bumi, nasa, dan jokes pinggir jurang yang dilebih-lebihkan
KOMENTAR PANJANG Kalau yang kudengar dari Eno Bening, alasan mengapa Dark Jokes atau jokes dipinggir jurang (apalagi masalah politik) itu tidak lucu bukan hanya jokes itu terlalu banyak digunakan atau overused. Juga karena jokes-jokes itu sudah keluar dari esensi dark jokes itu sendiri. Alasan mengapa dark jokes itu dikatakan dark jokes adalah karena selain jokes itu gelap (seperti namanya) dark jokes juga tidak bisa dibawa ke ranah publik atau masyarakat umum karena ditakutkan itu akan membuat tersinggung beberapa pihak yang disebutkan di dalamnya. Enggak usah bawa-bawa politik, kita ambil saja kejadian paling memilukan dan mengerikan di Amerika, WTC 9/11. Alasan mengapa jokes kejadian WTC di Amerika dianggap terlalu dark dan menyinggung adalah betapa mengerikan dan menakutkannya kejadian itu dan betapa banyaknya orang-orang yang menjadi korban di kejadian itu pula. Sekarang bayangkan kalian di tahun 2001-2009 membuat jokes tentang 9/11 di sana, mungkin sudah digebukin karena dianggap tidak menghormati korban-korban yang ada di sana. Makanya, orang-orang yang membuat dark jokes tentang WTC 9/11 itu cuma orang-orang yang ada di circle tertentu (tongkrongan) yang sudah move on atau emang tidak peduli dengan kejadian itu. Namun sekarang kejadian itu sudah mulai terbenam karena mereka mulai move on dari kejadian itu dan sekarang-sekarang ini kita mulai menertawakannya tanpa takut diapa-apain oleh pihak lain. Sehingga kalau mau disebut dark jokes pun kurang dark jokes. Begitu juga dengan jokes-jokes politik ini yang makin lama makin banyak yang make dan makin overused. Ada kalimat "bakso, bakso!" Atau "Lah, ga bahaya ta?" Atau "Awas ada banteng/partai merah." Atau gimana gitu yang berhubungan dengan politik makin lama makin gak lucu. Kalau emang seberbahaya itu kenapa mereka yang menertawakan itu gak beneran ditangkap? Kok pihak partai cuma diem? Atau gimana? Sehingga perasaan dark jokes itu tidak tersampaikan secara esensi maupun jokes-nya. Alasan mengapa dark jokes disebut dark jokes adalah karena ia adalah sebuah Jokes (lolucon/candaan) yang isinya itu Dark (Gelap). Ketika ia cuma sekedar Dark (Gelap) tapi tidak lucu atau kurang Jokes-nya (lolucon/candaan) maka ia tak pantas disebut sebagai Dark Jokes, juga sebaliknya. Mungkin ini jawaban yang pendek yang bisa ku sampaikan di komentar ini.
Iya, setuju bgt. Selain overused, juga misused (salah penggunaan). Kalo misalnya jokes "tukang bakso" dkk diterapin ke zaman orba, okelah masih nyambung, tapi kalo ke pemerintahan sekarang, agak gimana gitu. Esensinya jadi hilang.
Kenapa gak ditangkap? Kenapa partai diem aja? Karna pihak partai takut dibilang "baperan" di publik. Namanya juga bakal makin buruk dan yg join makin dikit. Seharusnya sih ini polisi/pemerintah yg harus bertindak. Bdw, meme politik bukanlah makin lama makin gak lucu. Tetapi memang dari awal sudah gak lucu!
menurutku meme2 politik gak ada masalah dulunya, karena hanya sekedar menyindir pemerintahan. tapi lama-kelamaan jadi cringe, karena sekarang kesannya lebih ke menghina, atau menyindir hal yang tidak sesuai dengan fakta yg ada.
Yah gw jadi kangen pada masanya dimana meme itu bisa bertahan sampe beberapa tahun, gak cepet overused, dibandingkan sekarang yang bertahan cuma sampe seminggu atau bahkan cuma sebulan
Meme semacam ini sudah monoton (terlalu sering dipakai) banget. Meme sendiri memiliki sisi positif dan negatif walau sekedar lelucon, perlu diingan bahwa budaya lelucon (jokes) di seluruh dunia memiliki selera yang berbeda beda. Tambahan, dalam bahasa Indonesia istilah kata Cringe dan Overused yaitu: Cringe = Jijik Overused = Terlalu Sering Digunakan secara Berlebih.
Gua bersyukur dan berterimakasih sama admin karena sudah berhasil menyampaikan keresahan isi hati selama ini. Gua selalu menyimpan unek2 soal budaya meme jaman sekarang, gua mau nyampein tapi terasa belibet2. Gua setuju 100% sama admin. Meme beserta jokes2 internet lainnya adalah senjata sosial yang paling ampuh untuk menggiring opini netizen saat ini. Yang mengherankan adalah banyak dari kita tidak menyadarinya dan hanya menganggap remeh. Selain mudah menarik perhatian, meme juga dengan mudah bisa dibuat oleh pengguna internet. Meme tidak bisa kita anggap remeh lagi. Menurut gua, hadirnya channel2 yang menjelaskan meme seperti LIMC, gudang waifu, bahkan channel admin sendiri sangat dibutuhkan untuk mengedukasi dan menghilangkan kesesatan fakta yg ada. Dengan begitu orang tidak akan sembarangan membuat meme atau tidak menelan mentah2 akan apa yg mereka lihat.
Kalo jokes edukasi atau info bakal kuterima ketimbang jokes politik, terlalu sensitif. (Udah tobat ngejokes gitu, sampai hapus post sensitif di twitter)
Gw udah muak ama temen gw yang selalu bahas p*i atau bant*ng mer*h setiap ngobrol pasti dia ngejokes itu itu mulu, dan gw setuju banget ini udah overused dan cringe
Meme nya sebenernya masih lucu klo dibawakan ama orang yang tepat dan paham betul konteks dari meme yang dibawakan. Tapi gara² bocah esempe yang belum terlalu paham sama isu² politik, jokesnya jadi overused, cringe, dan jatuhnya menghina
Saya yang pertama kali lihat jokes "loh, ga bahaya ta?" Aja udah nganggep klo cringe, malah skrng makin di overused, di bawa-bawa ke masyarakat sosial.
Hal ini juga berlaku sama terhadap penyebutan Indonesia yang diplesetkan dengan nama wakanda, Irlandia, konoha, dsb. sumpah gua dengernya jijik bet iya mulanya itu lucu dan bertujuan kayak nyindir gitu. Tapi makin hari penggunaannya makin hari makin overused dan seperti mau menghina negeri sendiri dan aku punya teori giliran ada oknum berprestasi banyak yang ngomong ini Prestasi Indonesia namun ketika ada salah satu oknum pejabat yang melakukan kesalahan langsung ngomong ini terjadi negara "wakanda" ya geis MUAK GUA SAT!! Dan ada kejadian saat melihat video orang di negeri lain langsung dibandingkan di negeri sendiri dengan nama konoha lah, irlandia lh, wakanda lh. ALERGI AMAT YA NGOMONG INDONESIA?!! Maaf ya bang kalau ini komentar ini emosian😢 saya cuma sedih bang melihat fenomena medsos ini
ah iya , ah damn you uu ite tapi gini ya gua punya teori soal ini 1. pemerintah biarin aja 2. diserang buzzerp 3. kalau terlalu parah ya bakalan kena pidana nah selama ini yang aku liat paling yang sering terjadi di no 1 dan 2. no 3 jika keterlaluan lagian kenapa harus takut gitu ngomong Indonesia, harusnya plesetan kayak wakanda, Irlandia, konoha itu juga kayak merendahkan mereka sendiri.
Jokes politik juga rada cringe belakangan ini, apalagi kalo yg bawain jokes tersebut TIDAK MENGERTI tentang politik sama sekali. Jujur gua rada kasihan sama anak-anak sekolahan SMP SMA gitu yg demen banget bawa2 jokes politik di depan umum, bukan karena gua mendukung salah satu partai itu, bukan. Tapi ya mereka bawa jokes kayak gitu ya cuman karena ikut-ikutan aja gitu, tanpa mengetahui apakah itu benar atau salah. Terus menurut gua juga sih jokes politik itu lebih cocok kalo dibawain buat di tongkrongan aja gitu, soalnya gak semua khalayak bisa/suka untuk mendengarkan jokes tersebut.
Setuju sih meme bukan cuman untuk lucu lucuan aja terkadang ada kritik dan juga sindiran buat orang tertentu atau orang banyak,terus juga cocok buat orang Indonesia yang minim literasi
Kalo dulu ada warkop DKI yang banyak orang bilang lucu sekaligus terselip sindiran kepada pemerintah tapi kita liat nya masih lucu kenapa? Mungkin karena pemikiran orang dulu berbeda sama sekarang, bagaimana pun masyarakat juga banyak yang tau kalo penjabat sekarang ya kerja nya nggak keliatan,
Astaga, lu anak daerah yg baru make internet ya 😂 Ya emang fungsi meme buat lucu2an. Kenapa berharap literasi dan wawasan akademis lo bisa bertambah cuma gegara ngeliat meme😂 Ada yang salah ama nalar lo dek😂
Tapi Ada sisi buruknya, Kalau orangnya Cuma tau sejarah dari meme, Bisa ngawur, contoh temen gw, Katanya soeharto itu ikut komunis, lagu genjer2 diciptakan untuk komunis, Dan parahnya Dia dukung uni soviet dan nazi, Bahkan sampai dia nulis dibuku(lagu uni soviet) Dia nggak dukung Komunis Tapi dia dukung USSR, Tanpa berpahaman Tentang komunisme
Bang, coba bahas kenapa film kartun animasi di Indonesia itu berkembangnya lambat. Padahal sudah ada beberapa yang bagus kayak contoh adit sopo jarwo, tapi kok masih banyak animasi yang kurang. Gua penasaran karena di TH-cam gua cari cari gak ada alasannya, yang ada orang banding bandingin kartun Indo sama kartun Malaysia
Bang coba bahas tentang perkembangan animasi Indonesia yang sampai hari ini masih jalan di tempat. Padahal banyak animator-animator Indonesia yang buat animasi berkualitas. Dan tidak lupa novel-novel berkualitas yang jikalau dijadikan film kurang, tetapi dijadikan animasi bakalan booming
@@restuahmad9180 benar sekali, dana dan dukungan dari berbagai pihak diperlukan animator Indonesia saat ini. Saran saya buat sebuah satu studio animasi yang menaungi studio-studio animasi kecil.
Bener banget,gw juga suka liat postingan dari user meme fb mereka nyindir user tiktok karena suka dikit² bawa² meme yang ujung² nya overused,gw juga heran tanggapan dari penonton nya juga sama aja dikit² "gk bahaya ta" lama² malah jadi cringe,banyak juga yg naggapi nya org² yg gk paham meme cultur komentar nya semua malah jadi kaya template teks,se akan² mrka ngerti apa yg di mksd dri vid tersebut
Karena udah terlalu banyak anak dibawah umur yg ikut2an, mereka gatau persis maknanya tapi asal main dark aja. Kalo kata orang "si paling edgy", sok2an dark aja biar keliatan keren
@@FahrezaElmanuk Karena jaman skrg eksposure politik udh dimana2 sih bang, dan smua orang bisa baca jadi ya seolah2 udah ngerti smua. Padahal politik itu rumitnya minta ampun, aku sendiri jg males bahas gituan
Bahkan meme sekarang bukan cuma buat sindiran politik, tapi meme juga bisa jadi media pembelajaran, contohnya aja udah banyak tuh meme Kimia, Fisika, Sejarah, dan mapel lainnya.
@@little_catholic3282 rata2 yg komen "sus🤨🗿" itu bocil dibawah umur, atau ga remaja yg emg pikirannya udh negatif. Denger kata susu doang lgsg pikirannya kotor :/
Jokes ini udah bukan pinggir jurang,tapi udah masuk jurang Entah kenapa org indo suka banget sama ni joke, terutama bocil" Sebaiknya joke ini jangan dipake lagi dah, soalnya kondisi politik indonesia itu udah memburuk soalnya bakal ada pilpres, dan juga org yg menggunakan joke ini terkesan seperti "mendukung" partai tsb
lawakan pinggir jurang mah namanya doang begitu,tapi nyatanya lawakanya cuman ngulang lawakan sok berani dari orang lain,yang dari awalnya udah gak lucu,namun diulang-ulang terus,jadinya ngeselin!
Menurut saya yang jadi masalah bukan pinggir jurang atau nggak, tapi waktu dan tempat. Di barat, kususnya Amrik, meme pinggir jurang lagi seru2nya, karena politik identitas yang sering di persenjatakan untuk ngebully dan ngejatuhin orang. Contoh di twitter barat yang tiba2 bawa isu minoritas, lgbt, dan gender, walaupun lagi bahas game, yang gaada hubungnaya. Gara2 itu, banyak orang yang takut nyerang balik karena bakal dibilang rasis, seksis, dan hal2 yang bisa bikin ngerusak hidup. Pelan2 muncul dark jokes untuk nyerang balik serangan politik identitas. Itu kenapa di indo yang tepi jurang kurang efek, karena kultur warnya kecil.
Twitter global itu memang 🤮 Banyak drama kiri kanan atas bawah, hoax dimana mana, banyaknya orang yang memaksa Ras, gender, dan hal Hal lain ke media fiksi. Udah lah, Twitter itu lebih toxic dari PLTN
Gw awalnya ikut ikutan meme awas ada kang bakso, laser merah dikepala, tapi lama kelamaan, jadi aneh sendiri, jadi merasa meme ini kekanak-kanakan sekali, dan terakhir kali ngejokes ini tahun lalu, pas liat sekarang2 kok malah makin jijik wkwk, keliatan banget meme kesukaan anak belasan tahun, masalahnya ya overused, kalo mau nontonin jokes pinggir jurang ya mending nontonin uus, coki dan kawan kawannya, karena selalu baru dan gak repetitif, apalagi gak nyambung sama sekali sama konteksnya misal, memenya masalah politik, eh kok malah ke banteng? gw tau maksudnya apa, tapi gak ada kreatifnya dikit kah? tapi ya mau gimanapun, ini ekspresi mereka karena rusaknya pemerintahan dan cenderung tidak peduli, apalagi disekolah dan rumahnya kurang perhatian sama temen, guru dan orangtua , maka satu satunya cara ya lewat meme ini Buat yang baca semuanya, makasih, karena lu salah satu orang yang ada literasi membacanya, dan ini semua hanya pandangan gw, yang belum tentu benar, saya gak merasa bahwa statement saya benar, tapi rasa cringe/jijik emang beneran ada wkwk
@@kngaming5671 meme udh jadi salah satu yg atensi orang2 cukup tinggi mau itu baik atau jelek memenya konyol pun tetep membuat orang2 akan membahas PDI dan otomatis partai2 lain gak akan kesorot karena prinsipnya any publicity still a good publicity (terlebih menjelang tahun politik)
Ada yang bilang kalo meme politik itu sebenere hate speech ke pemerintah / suatu kubu parpol berkedok meme Dikira Indo seliberal Amrik apa Bro, di Amrik aja ada yang diciduk gegara bikin meme yang ngata-ngatain si Trump kok
Bang Duzzle, coba dong bahasin alasan kenapa Higgs Domino Island tidak diblokir Kominfo disaat berbagai platform Luar Negeri diberi "Batasan" & platform Judi Online tidak diblokir (Meskipun sekarang sudah) Padahal kalau dipikir-pikir, Slot itu ± udah terhitung Judi, lebih tepatnya Judi Keberuntungan dengan Almost Impossible Win Rate
Lebih baik meme pelajaran kayak meme sejarah, kimia, fisika yang mengedukasi dan bermanfaat juga buat anak esempeh dan yang melihat meme itu. Akhir-akhir ini meme sejarah juga overused dan "melenceng" dari sejarah itu sendiri, contohnya meme NAZI, Soeharto, komunis, bom Hiroshima dan Nagasaki, dsb. Banyak orang yang jadi kira Hitler sama Soeharto komunis, bahkan dukung komunis dan percaya gitu aja tanpa riset dulu gimana sejarahnya.
Ya tapi kebanyakan sejarah jalur tik tok , fyp atau video short lainnya kebanyakan taunya cuman WW2, dan yang paling gua benci sejarah gelap dibuat jedag jedug
Emang udh dari dulu sih cringe Tapi anehnya gak sadar² Emang meme yang gampang mati itu lebih bagus karena tidak overused yang akan menjadi cringe, walaupun hanya sebentar trendnya tetap saja lebih baik
Wow..... ada juga yang ngebahas soal ini. Video ini pas banget ngewakilin kekawatiran gw soal joke politik. Awal-awal emang lucu dan ngena, semakin kesini udah mulai cringe, jangankan ketawa senyum aja enga. Buat tahun depan pemilih baru, tolong pilih-pilih calon dengan bijak sana
Banteng>PDI>puan>Megawati>jual pulau>korupsi>Ting Ting so bakso>kijang satu²>ga bahaya ta> ada kang bakso depan rumah gw>gw ga ikutan ya>masih aman bro (menyertakan emoji batu).
Jadi ingat meme era tahun 2016-17 pas lagi masa kampanye presiden di Amerika (Kekistan). Tapi pada dasarnya, budaya dan tradisi kita di pengaruhi sama yang namanya meme, kata meme sendiri itu berasal dari Richard Dawkins yang artinya sebuah ide, kebiasaan, atau style yang disebarkan untuk ditirukan pada masa tertentu. Contoh: karena semua orang di dunia berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, alhasil kita meniru mereka juga. Ya common sense, you're not immune to that. Jadi ingat quote Monsoon dari Metal Gear Rising: "Free will is a myth, religion is a joke, we are all pawns controlled by something greater: Memes, the DNA of the soul."
Aku yang sering "kritis" malah sering dibully di sekolah bang. Padahal itu adalah kenyataan yang pahit. Tetapi "mereka" malah berlari jauh. Temanku yang sepemikiran juga sedikit. Katanya negara demokratis dapi komen dikit malah diberi sangsi gajelas. Undang² diubah jauh hanya untuk kepentingan pribadi "mereka" padahal rakyatlah yang memilih mereka tapi merekalah yang menyengsarakan rakyat. "Mengapa sisi terang suka dianggap penting sedangkan sisi gelap dianggap tidak berbahaya." Entah kenapa yang kaya tambah kaya dan yang kekurangan tambah kekurangan.
Apalagi yang soal menghina negara lain kayak Kamboja dan Malaysia itu tuh yang bikin gw kesel sama tiktok, sama ada juga yang meme/jokes nya bawa-bawa agama lain kayak “kEtU4 GuI1D sEb3lAh” dan juga ada yang komen “yWdAh s1h W1r”, “ l4MpU mAn4 1AmPv”, “gElAp” emang gelapnya dari mana gituloh, orang yang udah meninggal aja dijadiin meme/jokes kek gitu😒
Menurut saya jokes2 ini juga membuat masyarakat menjadi takut akan ketakutan yang semu. (Padahal biasa aja tapi seakan2 ngomong A langsung hilang ditangkap 😅)
Ya karna orang random dan bocil yg cuma ikutan trend makanya jokes ini overused dan jadi cringe,mereka gatau apa" tentang politik,gatau kenapa asal mula PDIP kurang disukai.padahal jokes pinggir jurang ini adalah sebuah bentuk sindiran dan kritikan dalam kemasan meme dan becandaan lainnya kepada suatu pihak.salah satu dampak overused ini yah timbul sebuah candaan yg gak sehat dan berujung kepada kebencian dan menyerang personal yg dituju, contohnya kasus bocil SMP kemarin yg ngelecehin bendera PDIP dan berujung permintaan maaf orang tua,gua yakin tuh bocil gatau apa" dan cuma ikutan trend doang😂
Mana masih inget lagi videonya Megawati malah dikasih air liur, dan yg klarifikasi malah org tuanya, gua masih kurang puas, gua pengen bocilnya yg klarifikasi biar dia tau rasa
Sebaiknya lebih fokus ke 1 topic bang. Judulnya mengkritik cringe & overuse. Tapi isinya tentang bagaimana meme itu bisa menggiring opini dan menyatakan meme itu adalah senjata peranga kultur. Problemnya, karena ada 2 topik utama, video ini kurang menjelaskan lebih rinci "bagaimana"-nya. Menurut gua jauh lebih penting video ini untuk difokuskan ke bahayanya menelan meme dari media mentah-mentah dan menganggap remeh isu yang terjadi. Dengan menganggap remeh dan lucu isu-isu serius dalam negeri kita, bisa dipastikan kita akan cepat lupa dengan isu itu, bahkan menjadikan isu sebuah hal yang biasa. Sehingga suara masyarakat pada opini atau ideologi menjadi kecil. Buat cringe dan overused oke lah. Tapi jangan lupa, meme 'Cringe' dan 'Overused' pasti terjadi ke semua meme yang pernah ada, dan akan selalu menjadi fase alami sebuah meme. Subjeknya diganti jadi meme apapun pasti orang-orang juga setuju.
4:16 ini juga kejadian saat pemilu 2019 dimana FP meme jadi fp buzzer salah satu capres ngeri juga pengaruh meme sekarang. btw aku keingat salah satu scene di game Metal Gear Revengence dimana si Raiden dan Armstrong menyinggung fenomena meme. memang berpengaruh banget
finally someone talk about political meme in indo. bener banget, gw udh lama ngerasa kalo org tuh bener2 cuma pengen jokes2 nya aja. dijelasin sedikit konteksnya malah ignorance. yang orang mau ya cuma jokes banteng
Bahas Frits Bhaskara, kenapa channel ini tetap konsisten mengupload alur game,plot,easter egg,dan yang lain padahal dulu pasar youtube lebih ke gaming dan vlog
Sebagai kaum Gen Z, gua agak khawatir jika meme politik ini bisa jadi akan 'disalahgunakan' oleh beberapa pihak tertentu untuk dipakai sebagai alat 'propaganda' atau 'brainwashing' yang sangat berpengaruh untuk negeri kita, khususnya generasi muda (kaum Gen Z & Gen Alpha). Bahkan tingkat literasi digital saat ini [menurutku] masih minim sekali sehingga generasi kita mudah termakan oleh isu-isu gak jelas (seperti hoax, misinformasi, disinformasi, fitnah, dll), yang tentunya ada kaitannya dengan meme politik tersebut. #Opinion
Menurut saya soal meme pinggir jurang : 1. Akan terus ad ampe overused apabila isu yg trkait dalam memenya itu belum kelar. Mau buat memenya ga relevant? Isunya harus dibuat mati dlu... Masih ingat Fitsa Hats? 2. Meme pinggir jurang ga bisa lagi dibilang sebagai "pinggir jurang" kalo dibuat selebay mungkin. Semakin lebay, semakin cringe, semakin absurd, semakin terdengar sebagai fiksi atau opini & bukan fakta 3. Seperti kata Duzzle, meme bisa dijadikan sebagai alat berpolitik. Dengan para politisi "menertawakan" isu meme yg mereka tunjukin, itu yg menjadi bahan kampanye mereka, nunjukin "janji" mereka agar ga jdi kayak yg ad di meme itu... Tapi apakah benar mereka sukses melakukan apa yg mereka telah ucapkan atau malah nyemplung di jurang yg sama, entah
Di kelas gw ada salah satu murid yang "beda dari yang lain" dia itu sering dirundung sama temen temennya karena dia "beda", nah pas ada pemilihan ketua kelas, dia malah kepilih jadi ketua kelas gara gara anak anak kelas gw pada iseng milih dia. Gw kesel pas tau ternyata dia bisa kepilih jadi ketua kelas itu karena keisengan anak kelas gw. Seolah olah mereka nggak nganggep serius soal pemilihan kayak gini, mereka nggak mempertimbangkan apakah yang mereka pilih bisa bertanggung jawab mimpin kelas.
Jadi cringe ketika sudah ke luar sirkel. Awalnya jokes pinggir jurang berasal dari facebook, ketika ke luar facebook akhirnya jadi overuse dan akhirnya jadi cringe. Ya intinya, jokes ketika di bawa ke luar sirkel bakal jadi cringe, gitu aja.
banyak bocil yg tau politik jalur tiktok, tapi yg mereka tau cuma mega puan mega puan. Apalagi circle streamer game yg itu tuh, sok jokes politik padahal mah overused & cringeeee wkwkwk
Mereka belum pernah aja tuh ngekritik pemerintahan era Soeharto. Karena saat itu yang berani mengkritik baru para warkop DKI, itupun terselubung dalam jokes yang sangat terstruktur
@@ekosubandie2094 soalnya jokes yang terstruktur itu punya target audience yang lebih matang, jadinya harus berpikir dulu untuk memahami isi jokes nya. Dan tidak akan mencemari generasi yang belum siap untuk sesuatu yang lebih berat seperti politik
gua berterima kasih banget ama lu bang. jokes jokes kayak gini sebenernya dulu lucu banget. tapi sekarang malesin, liat komen TH-cam dikit" megachan, PDIP, so bakso, koruptor. Kek apa banget yg komenpun gua yakin bocil" soalnya bocil" komplek gua kalo komen di internet juga kek gitu. Cringe, very very cringe
jadi sempet terlintas dipikiran tentang topik ini dengan anekdot, sebelum se booming nya meme saat ini, untuk berargumen, sarkasm, kritik, dan lelucon, media anekdot jadi alatnya. entah bagaimana kok ga pernah keliatan di media digital ya, atau hanya ada dimajalah² tertentu saja yg ada gambar anekdot gitu🤔
Setuju sih Jarang banget gw liat meme yang emang bener bener berpendidikan. Rata rata kayak Cringe, Absurb, pakai sound efek pasaran, komentarnya "Diluar nurul, ga masuk akmal, ga habis fikri". Bosen gw liatnya. Dipikiran gw : "anj* meme jaman sekarang gini amat"
Sebagian besar meme yang jadi Overused itu disebabkan oleh Para EsEmPeH baru Puber yang koar koar di TikTok sok-sok an bahas Politik tapi topiknya yang Udah Basi 🤓 Intinya para EsEmPeH baru Puber ini hanya Ikut ikutan tanpa tau detail Konteks yang dijadikan meme itu apaan EsEmPeH Detected 👉🤓👈
menurutku meme mengenai sindiran ke isu politik ini perlu, karena itulah ekspresinya masyarakat yg di alami, tetapi ya itu mulai lelah dan muak aja, karena berbanding lurus meme dengan tambahnya isu, bukan malah berkurang malah nambah terus tiap waktu, tpi ya semoga jadi sarana yg bijak sih meme ini
Jokes esemphe memang cringe dan overused apalagi kalo udh masuk tiktok . Padahal, meme meme yang kayak gitu udh berbahaya bahkan ada orang yang pernah kena buron. Kalo gk salah, gara2 komen dark jokes di FB tentang kapal selam. Meme meme di indo sekarang udh aneh kayak meme jomok, jokes pemerintahan, dark jokes yang terlalu over. Katanya tidak mau mendukung LGTV malah share mem Jomok, pengen pemerintah indonesia berkembang malah di jadikan candaan dan hampir dianggap wajar oleh masyarakat.
Bang kenapa sinetron sekarang ngak bermutu dan ngak layak di tonton anak-anak, padahal dulu sinetronnya bagus-bagus kayak tendangan si madun, sepatu super,mak lampir dan sekarang malah drama percintaan yang tidak layak di tonton anak-anak dan orang dewasa
99% meme masuk tiktok pasti cringe dan overused kalo di fb klo meme udah masuk tt ya itu artinya meme nya udah overused, harus ganti format ke yg baru. di fb meme nya udah tenggelam di tt baru muncul
Emg meresahkan dah candaan "pinggir jurang" ini, apalagi klo orang gatau mksd apa cma ikut²an kek adek gw yg smp kemarin mabar ama temennya ngelontarin joke plesetan nama Megawati jadi Mega-Chan,Megalodon lah dia ketawa² breng temennya pas ditanya "kenapa becandaan nya bgtu?" Di jawab "gtw di sekolah pada becandain itu" Intinya adek gw cma ikutan tanpa tau siapa yg sedang dibecandain dan konteksnya apa. Mksd gw bahaya nih klo sampe becandaan ini didenger orang lain bisa aja ada yg tersinggung.
Aku sebagai salah satu penikmat jokes politik, setuju dengan penggunaan jokes yang udah overuse dan seringkali nggak masuk konteks alias dilontarkan di tempat yang salah. Padahal lho ya, jokes kayak gini kalau disampaikan dengan baik dan di tempat yang tepat, justru bisa nambahin informasi sekilas tentang politik. Misalnya aja ya, jokes overused kayak gini : "So, bakso..." "Teng teng teng" Akan jelek kalau sembarangan di pakai. Kalau yang emang ngerti politik, jokes nya akan berubah jadi gini : "Ya elah... Mulut kok ditutup-tutupi kayak kasus korupsi" "Argumen yang bagus, tapi sayang mic nya udah dimatiin sama p*"
Bang bahas knapa walaupun kita beda daerah beda ibu bapak tpi naluri kita selalu sama, contohnya permainan momen2 dan hal absurd lainnya waktu kecil tahun 2000 an hampir semua orng2 pernah lakukan, padahal beda daerah tpi knapa hal2 momen pas masih kecil dulu slalu pas dgn apa yg kita pikirkan,,, sungguh masa2 kecil yg bahagia:)
Menurut gw rata rata meme yang masuk ke tiktok bisa menjadi cringe atau overused karna pengelolaan meme nya kurang bervariasi atau gitu gitu aja sehingga menjadi hambar coba bedakan dengan rick roll yg dulu bertahan cukup lama karna pengelolaan meme nya yg berfariasi sehingga dapat bertahan cukup lama. Kesan satir nya hanya mengambil bagian yg mudah di tebak dan telah banyak di gunakan orang lain karna mereka berfikir "ya pake aja dengan konteks yg sama seperti di pakai orng lain" satir nya kurang mendetail seolah olah mereka tidak tau apa yg sedang mereka jadikan bahan candaan. Terlebih rick roll sangat jarang terlihat di tiktok "setau gw,kalau salah maaf soalnya gw gk main tiktok"
Rock roll udah ga keliatan di tiktok tuh karna menganggu BANGET. kek kita aja nih mau tau cara keluar dari kemiskinan. Tapi ada rock roll. Kan ga lucu. Mereka dah jauh jauh dari video itu karena mereka udah muak ama video video gitu. Ya itu sih yang gw tau
Anjas.. bener banget, gw dari dulu udah males nanggepin meme yang berbau politik gitu. Gw jadi nganggap kalo orang indo itu aneh, jadi yaudah youtube ku isinya cuman video orang luar negeri doang
Jangankan agama, politik pun bukan dijadikan bahan candaan, bisa jadi akan menimbulkan suatu konflik. Di keadaan politik kaya gini mending cari aman aja. "Sebaiknya jangan terlalu gegabah"
Semua meme kalo masuk tiktok juga lama lama pasti bakal overused, soalnya tiktok itu yang main keknya dari bocil sampe dewasa juga ada, contohnya jokes yang joget ngawi, awalnya si lucu lucu aja tapi user emoji "😭😭" malah ikutan dan alhasil jd overused dn cringe
Yg ku tau ya (dri 1cak) biasanya meme itu umurnya paling lama 2 Minggu, standar sih seminggu hbis itu bakal muncul meme baru, bisa dari meme luar negeri atau dalam negeri , klo dalam negeri biasanya meme no konteks gk kaya meme luar negeri yg hrus ngerti konteksnya dlu bru akan terasa lucu Nah klo meme2 yg di up ke tiktok itu hrusnya udh death meme tpi ke up trus jdi overused
sebagai user tiktod yg udh cukup pengalaman gw bisa simpulin tiktok punya 2 jenis manusia 1. kalau pintar, pintar banget 2. kalau tolol, tolol banget simple nya kek gitu sih
dh mulai males ama meme di internet dh hampir gaada jokesnya.mendingan nonton acara lawak di tv atau stand up aj sekalian.sebenarnya jokes" di acara tv tu lucu asal ngerti aja apa yang dimaksud ama orang yang ngejokes.contohnya kayak acara fav gua Lapor Pak (bukan promosi).
bang bahas dong kenapa beberapa vtuber pada graduate, soalnya barusan ada kabar kalo Zen Gunawan umumin graduate selain Zen ada juga vtuber-vtuber dari agensi Nijisanji pada umumin graduate juga
Agreed, kebanyakan sekarang tuh di eksploitasi terlalu berlebihan "di jadiin konten" kayak channel2 sebelah, salah? Enggak juga namanya era new media jadi orang bebas buat ngapain, tapi pada akhirnya awereness nya bakal turun kalo jokes" pinggir jurang ini di eksploitasi terus itulah kenapa awareness orang sekarang ngeliat isu2 itu ga responsive lagi karena orang udah nyamain jokes2 pinggir jurang itu sama kayak jokes biasa itulah kenapa mostly orang2 komen "basoo basoo etc" karna ketika liat meme kayak gitu mereka ga nerima pesannya lagi sebagai isu sosial tapi udah jadi hiburan (karna di jadiin konten terus tanpa adanya follow up materi tentang isu nya jadi orang kayak udah kebiasa gitu) karena pada akhirnya ada beberapa syarat agar isu itu bisa diterima baik di masyarakat dan bisa buat orang aware yaitu prinsip "very uncommon things" mksdnya sesuatu yg ga biasa sehingga orang-orang bakal ngeliat dan bertanya "ada apa nih" jadi orang bakal cari tau dan akhirnya aware, tapi kalo di overused apalagi dijadiin konten sehari-hari pada akhirnya itu ga uncommon lagi karena kualitas dari meme tepi jurang nya pun akan turun karna muncul terus gitu di eksploitasi akhirnya ya orang-orang yg respon itu cuma ngeliat side jokes nya aja ga peduli lagi isu nya makanya pada komen nya tu lucu-lucu atau very simple response kaya "masih aman bang, baso baso" bla bla, di jadiin konten atau jokes perlu tapi jangan sampe jadi mainan harian gitu di eksploitasi bahkan dijadiin persona lawakan tersebut bukan untuk nyampein pesan tapi untuk cari makan haha. Karna meme/jokes/sindiran itu bentuk komunikasi paling instan dan mudah banget diterima tapi kalo udah overused orang liat nya bukan pesan nya lagi dan buat apa adanya meme dll kalo pesan nya ga ada lagi kan ya? So that's why, in my opinion orang2 udah pada anggap enteng persoalan ginian, bukan karna dia gapeduli tapi pesan nya udah mulai terdistrupsi karna udah di eksploitasi.
Mau cerita bang. Awalnya gue nggak nganggep joke gelap (terutama jokes banteng) ini overused. Soalnya masih relate sama situasi sekarang. Tapi akhirnya jadi khawatir juga karena keponakan2 gue ikutan2 dark jokes banteng dong. Padahal pas gue tanya, mereka nggak ngerti konteksnya. dari situ sadar ini jokes udah overused. Bingung juga cara jelasin ke keponakan gimana ya? 😭
- Gegara UU ITE - Di negara ini masih banyak kaum ultranasionalis di mana kalo lu kritik negara ini dikit aja, mereka langsung nyuruh lu buat angkat kaki dari Indo terus tinggal di negara lain aja
@@DesireGeats Apalagi gua agak eneg sama orang-orang indo yang makin lama makin banyak yang gunain istilah tersebut terutama buat ngebandingin suatu negara apalagi gua sering lihat para penyefong jepang suka ngebandingin negara jepang trus negara sendiri diplesetin apalagi pas ditanya dan jawabnya malah "kan itu khususnya dinegara WaKanDa/KoNoHa dan bukan dinegara indonesia"
paling muak sama jokes politik kayak "PDIP", "DPR", "korupsi", "so bakso". udah bener-bener jijik. sering banget nemuin jokes-jokes kayak gitu di channel manapun.
meme politik bener2 bahaya meski itu buat sindiran atau candaan ada banyak jg yg gk suka meme politik, meme poltik jg udh di hujat sama netizen2 maupun orng2 di yt krn memang gak pantas meme itu ada di manapun politik udh mulai memanas jdi jangan di panasin lagi gw udh benci banget org yg pakek jokes begituan meski dulu gw anggap meme itu cuman meme biasa tpi udh agak cringe dan gak jelas udh lagi tentang politik, bocil2 jg udh ada yg sok tau tentang politik dn pakek2 jokes yng gajelas dn cringe tpi mereka ga nyadar pdhl belum waktu ny mereka belajar politik. kalau meme culture udh melibihi batas toleansi udh mulai pudar.
Salah satu kata yang selalu ada pada jokes pinggir jurang itu prit prit.masih ada orang yang memberikan kata-kata komen seperti itu apalagi yang suka nonton youtuber main game
Sebenarnya yang komen "so bakso", "loh apa ga bahaya nih" sama "ati-ati mas" itu sebenarnya awalnya dari ajakan untuk mengingatkan orang lain supaya ga bikin jokes-jokes yang melanggar UU ITE (karena beberapa tahun terakhir udah ada beberapa kasus orang ditangkap polisi karena bikin jokes ujaran kebencian). Cuma karena frekuensi munculnya terlalu tinggi jadinya banyak yang muak. Gw juga masih ingat juga pas masa pemilu tahun 2019 lalu juga banyak yang komen yang mengingatkan biar ga bikin jokes politik yang ngelanggar UU ITE, ada banyak juga yang komen "so bakso" tiap kali nemu post yang berpotensi melanggar UU ITE, cuma saat itu masih belum ada yang nyebut mereka sebagai "anak esempe"
So bakso? Itu mah lu meremehkan kebebasan mengkritik pemerintahan saat ini dan menyamakannya dengan rezim otoriter orde baru. Lu dikasi kebebasan, presiden lu jadiin meme, tp lu masih nganggep nyawa lu terancam dqn nyalahin pemerintah karena ketololanlu
gw ngerti mim udah dri 2020, makna dri mim sendiri itu adalah menular. Menular disini maknanya luas tergantung konteks: Gumor yang menular pada orang lain, lucu2an yg bersifat menular, pemahaman atau cara berpikir yang menular. Penularan ini gak selalu baik, apalagi overused. Kayak kemarin mim sperti afah iyah atau Kamu Nanyak. Kalau orang yg gunain gak ngerti konteks atau keadaan, mim2 kayak Kamu Nanyak bakal dianggap sangat tidak sopan apalagi overused
@@HizuID yaps bisa, kalo liat yang sekarang nge meme politik cuma muter disitu situ aja orang taunya cuma si merah aja, padahal kalo liat politik banyak bisa dari demokrat, golkar dkk malah engga dibahas, malah cuma si pdi aja rada aneh emang yang lain malah di sekip.
gw berpesan kepada warga tiktok yang seneng dengan meme jomok, politik, sejarah, bencana alam, agama, dan lain lain. sumpah BRO. itu galucu, orang orang yang belum mengenal meme negatif seperti itu akan terjerumus dan ketagihan meme pinggir jurang yang overused dan cringe yang meresahkan warga tiktok, orang yang niatnya buka tiktok buat hiburan malah nemu meme sampah pinggir jurang, apalagi nemu meme orang gay jomok, nabi dijadiin jokes, dan gua paling risih kalo liat live cewe d3s4h dengan cara sengaja, ganggu banget sumpah. gw setuju banget sama konten abang ini, sangat mewakilkan saya. #yangbuatmemepinggirjurangouttiktokaja
Terima kasih telah menjawab keluh kesahku. Jujur, saya paling cepat muak dan jengkel dengan joke politik. Apalagi kalau sudah menyangkut pak Soeharto dan yg lainnya. Pas buka 1cak tahun 2020, hampir setiap postingan kandungannya pasti seperti demikian. Sampai² pertengahan 2021 hapus akun dan berhenti buka 1cak, akhir² ini buka 1cak sesekali walau gak bikin akun, karena ada sedikit perubahan di situs tersebut. Seolah-olah gen z dan gen alpha merasa bergaya, gaul, atau apalah namanya jika buat joke seperti demikian. Saya yg kelahiran 2004 saja hanya bisa ngelus dada ngelihat yg seperti itu. 😐
Sekarang ini jokes yg katanya "pinggir jurang " tpi yg ngejokes gk tau soal "joke" yg dia bawa, jadi isinya klo GK bawa" Megawati, Jokowi, Suharto, banteng merah. Wawasannya cuma tau Megawati Ama PDI. Terus yg bales ngomong, gelap gelap, dan mereka pikir itu dark jokes, lawak bet. meme Megawati dibilang dark jokes di luar konteks anying
Thanks banget info dan kontennya. Gue beberapa kali ngikutin video2 lo, dan syukur gue lebih banyak mendapat manfaat dan ilmu baru. Belum pernah merasa nemuin pembahasan yang nggak berfaedah. Tetap seperti ini ya.
Min bahas ini min knp kalau kita berbicara sesama orang kampung dengan bhs Indonesia kita di cap orang sok indo & dianggap aneh knp ya padahal kalau di luar kampung seperti di perkotaan biasa aja 🤔
Meme sekarang udah pada berevolusi yang tadinya buat lucu lucuan iseng isengan, malah jadi media kritik, sindiran, propaganda, sosial, sama yang paling parah adalah meme rasisme sih menurut saya
Apalagi soal meme yang menyindir negara lain kayak Malaysia dan Kamboja yang disebut “k4bUpAt3n/k3cAm4TaN” dan bendera Indonesia terbalik di seagames 2023 pada heboh bocil tiktod PP Kamboja k3b4l1k ngomentarin orang Kamboja yang gak bersalah, gw kalo ada diposisi itu bakalan kesel/malu tau kalo liat komen kek gituan di tiktok
Bang bhas kenapa tv² indonesia sudah jarang tidak menayangkan kartun kartun yang baik untuk anak anak kecil seperti. Lagu anak nasional dan pelAjara btw jangan bang duuzel jangan ngejokes pinggir jurang yaaa aku masih ingin stay dan ingin nonton video lu bang
karena bocil udah bisa nonton cocomelon di youtube, youtube juga udah lebih kaya koleksi kartunya! apalagi kalo ortu si bocil langganan TV streaming service.
Lisensi menurut gw,karena lisensi kartun itu biasanya mahal. Apalagi kartun2nya cn atau disney. Kalau untuk kartunnya disney,udah ditarik sama pihak disneynya karena mereka mau fokus ke platform ott mereka disney+
Ngurus lisensi mahal bang, Makanya channel MyKidz isinya cuma film-film animasi indie, underrated atau gagal box office ya gini Soalnya film animasi dari studio gede jelas mahal lisensinya
Ada tambahan dari gua yakni tentang jokes koruptor yang ngotorin komen di setiap video tiktok/short yt pasti ada aja yang ngaitin konten random yang ga bahas koruptor berusaha buat dikaitkan dengan korupsi, gua ga ngebelain tapi tolong lah kalo mau ngejoke atau nyindir koruptor bisa dikonten yang bahas korupsi, dan parahnya lagi pernah ketemu dua komen ketika orang ngasih kritik atau sindiran balik ke mereka yang kritik langsung di cap anak koruptor serta disuruh toleransi jokes mereka . Malah kayak grup LaGiBeTe dipaksa toleransi mereka padahal kita tahu itu penyakit/parasit
Simpelnya menurut gw yang bikin jokes politik ini cringe itu reaksi dari penikmat jokes itu sendiri, apa lagi yang sok sok an paham politik, padahal tau politik cuma dari meme. Dan yang paling cringe adalah komen orang yang ngetik "gW Gak IkUT-IkUt", "gElAp", "sENteR MaNa SeNteR"
menurut gw tentang meme yang awalnya lucu jadi cringe adalah di lebih lebihkan, contohnya meme diluar nalar dilebih lebihkan menjadi diluar Nayla, bumi, nasa, dan jokes pinggir jurang yang dilebih-lebihkan
Apalagi meme yang pake gambar orang gay
diluar nurul, cringe
@@fuyutsuki_hikari_9 jomok ganggu banget bang
yang lucu jadi gak funi
@@fuyutsuki_hikari_9 iya meme homok paling ganggu tapi tunggu aja ntar juga death
KOMENTAR PANJANG
Kalau yang kudengar dari Eno Bening, alasan mengapa Dark Jokes atau jokes dipinggir jurang (apalagi masalah politik) itu tidak lucu bukan hanya jokes itu terlalu banyak digunakan atau overused. Juga karena jokes-jokes itu sudah keluar dari esensi dark jokes itu sendiri.
Alasan mengapa dark jokes itu dikatakan dark jokes adalah karena selain jokes itu gelap (seperti namanya) dark jokes juga tidak bisa dibawa ke ranah publik atau masyarakat umum karena ditakutkan itu akan membuat tersinggung beberapa pihak yang disebutkan di dalamnya.
Enggak usah bawa-bawa politik, kita ambil saja kejadian paling memilukan dan mengerikan di Amerika, WTC 9/11.
Alasan mengapa jokes kejadian WTC di Amerika dianggap terlalu dark dan menyinggung adalah betapa mengerikan dan menakutkannya kejadian itu dan betapa banyaknya orang-orang yang menjadi korban di kejadian itu pula. Sekarang bayangkan kalian di tahun 2001-2009 membuat jokes tentang 9/11 di sana, mungkin sudah digebukin karena dianggap tidak menghormati korban-korban yang ada di sana. Makanya, orang-orang yang membuat dark jokes tentang WTC 9/11 itu cuma orang-orang yang ada di circle tertentu (tongkrongan) yang sudah move on atau emang tidak peduli dengan kejadian itu.
Namun sekarang kejadian itu sudah mulai terbenam karena mereka mulai move on dari kejadian itu dan sekarang-sekarang ini kita mulai menertawakannya tanpa takut diapa-apain oleh pihak lain. Sehingga kalau mau disebut dark jokes pun kurang dark jokes.
Begitu juga dengan jokes-jokes politik ini yang makin lama makin banyak yang make dan makin overused. Ada kalimat "bakso, bakso!" Atau "Lah, ga bahaya ta?" Atau "Awas ada banteng/partai merah." Atau gimana gitu yang berhubungan dengan politik makin lama makin gak lucu. Kalau emang seberbahaya itu kenapa mereka yang menertawakan itu gak beneran ditangkap? Kok pihak partai cuma diem? Atau gimana?
Sehingga perasaan dark jokes itu tidak tersampaikan secara esensi maupun jokes-nya. Alasan mengapa dark jokes disebut dark jokes adalah karena ia adalah sebuah Jokes (lolucon/candaan) yang isinya itu Dark (Gelap). Ketika ia cuma sekedar Dark (Gelap) tapi tidak lucu atau kurang Jokes-nya (lolucon/candaan) maka ia tak pantas disebut sebagai Dark Jokes, juga sebaliknya.
Mungkin ini jawaban yang pendek yang bisa ku sampaikan di komentar ini.
hanya "jawaban pendek"😁 tapi 100 buat lu gw setuju banget kadang dinasehatin malah ngelunjak dengan membalas dengan sesuatu yang tak jelas konteksnya
Lho ga bahaya ta🤓 so bakso🤓 PELER, Drug Jogs Syalan...
Iya, setuju bgt. Selain overused, juga misused (salah penggunaan). Kalo misalnya jokes "tukang bakso" dkk diterapin ke zaman orba, okelah masih nyambung, tapi kalo ke pemerintahan sekarang, agak gimana gitu. Esensinya jadi hilang.
Kenapa gak ditangkap? Kenapa partai diem aja?
Karna pihak partai takut dibilang "baperan" di publik. Namanya juga bakal makin buruk dan yg join makin dikit. Seharusnya sih ini polisi/pemerintah yg harus bertindak.
Bdw, meme politik bukanlah makin lama makin gak lucu. Tetapi memang dari awal sudah gak lucu!
Hiu hiu apa yang paling berbahaya? Hiu Megachan🤓
menurutku meme2 politik gak ada masalah dulunya, karena hanya sekedar menyindir pemerintahan. tapi lama-kelamaan jadi cringe, karena sekarang kesannya lebih ke menghina, atau menyindir hal yang tidak sesuai dengan fakta yg ada.
Sindiran gitu kaya di salah gunain bocil2 esempehh buat bahan bercanda
Thiss...banyak juga yg tanpa sadar nyebar hoax dari jokes2 kayak gini
Yoi mereka aja ga tau apa yang mereka omongin😂😂
Agree, beberapa orang malah cuma ikut-ikutan aja tanpa tau konteksnya.
Saya lebih seneng klo liat meme jokowi, soalny banyak banget yg mirip sama jokowi dari berbagai negara sampe profesi yg berbeda beda..
Yah gw jadi kangen pada masanya dimana meme itu bisa bertahan sampe beberapa tahun, gak cepet overused, dibandingkan sekarang yang bertahan cuma sampe seminggu atau bahkan cuma sebulan
Jokes Rick roll juga udh Ampe bertahun tahun jg bang
@@Centrifuu rickroll bukan asal indo jir gw juga udah jarang liat ada yg clickbait pake link rickroll, tapi viewer Nya banyak banget
@@Artazix kan yang dia omongin diatas bukan "meme indo yang cepet overused". Tapi "meme yang cepet overused"🤓
@@Centrifuu si paling mengoreksi
@@ryanwijaya3412 ya kalo misalnya orangnya salah gua koreksi lah bang
Meme semacam ini sudah monoton (terlalu sering dipakai) banget. Meme sendiri memiliki sisi positif dan negatif walau sekedar lelucon, perlu diingan bahwa budaya lelucon (jokes) di seluruh dunia memiliki selera yang berbeda beda.
Tambahan, dalam bahasa Indonesia istilah kata Cringe dan Overused yaitu:
Cringe = Jijik
Overused = Terlalu Sering Digunakan secara Berlebih.
Gua bersyukur dan berterimakasih sama admin karena sudah berhasil menyampaikan keresahan isi hati selama ini. Gua selalu menyimpan unek2 soal budaya meme jaman sekarang, gua mau nyampein tapi terasa belibet2.
Gua setuju 100% sama admin. Meme beserta jokes2 internet lainnya adalah senjata sosial yang paling ampuh untuk menggiring opini netizen saat ini. Yang mengherankan adalah banyak dari kita tidak menyadarinya dan hanya menganggap remeh. Selain mudah menarik perhatian, meme juga dengan mudah bisa dibuat oleh pengguna internet. Meme tidak bisa kita anggap remeh lagi.
Menurut gua, hadirnya channel2 yang menjelaskan meme seperti LIMC, gudang waifu, bahkan channel admin sendiri sangat dibutuhkan untuk mengedukasi dan menghilangkan kesesatan fakta yg ada. Dengan begitu orang tidak akan sembarangan membuat meme atau tidak menelan mentah2 akan apa yg mereka lihat.
Loh gak bugaya to
Ga bahya ta
2 orang diatas saya ini jokesnya cringe and garing.💀😑☝️
@@Mm_melissa ban,ban apa yg warna merah?
Ban yang dicat warna merah
Gwh udh muak sama Meme politik.loh gk bahaya ta🤓, So bakso🤓, udh terlalu overused, meme absurd ternyata jauh lebih baik daripada jokes politik 💀💀💀
Kalo jokes edukasi atau info bakal kuterima ketimbang jokes politik, terlalu sensitif. (Udah tobat ngejokes gitu, sampai hapus post sensitif di twitter)
Gw denger tu jokes langsung ngerasa cringe anj😂
jokes esempe
bener dan gw smp, harus bertahan dari mati cringe
Meme absurd walau tidak jelas dan tidak ada konteks tapi masih bisa mengocok k*ntol 😂
Gw udah muak ama temen gw yang selalu bahas p*i atau bant*ng mer*h setiap ngobrol pasti dia ngejokes itu itu mulu, dan gw setuju banget ini udah overused dan cringe
Rill,gua pas ngobrol ama temen jawabnya pasti ada kata "Loh Ga bahaya ta🤓" pengen gua gedik pala nya.padahal leluconnya udh garing
:(
@@RyuuIssei true parah kalo ga itu ya "yaudah si wir"
Lagi ngomongin sejarah malah bilang "loh gak bahaya ya"
@@Druko_ udah gitu, bahas nazi lah uni soviet tapi pas di tanya sejarah lengkapnya malah mengalihan isu
Meme nya sebenernya masih lucu klo dibawakan ama orang yang tepat dan paham betul konteks dari meme yang dibawakan. Tapi gara² bocah esempe yang belum terlalu paham sama isu² politik, jokesnya jadi overused, cringe, dan jatuhnya menghina
Saya yang pertama kali lihat jokes "loh, ga bahaya ta?" Aja udah nganggep klo cringe, malah skrng makin di overused, di bawa-bawa ke masyarakat sosial.
Hal ini juga berlaku sama terhadap penyebutan Indonesia yang diplesetkan dengan nama wakanda, Irlandia, konoha, dsb. sumpah gua dengernya jijik bet
iya mulanya itu lucu dan bertujuan kayak nyindir gitu. Tapi makin hari penggunaannya makin hari makin overused dan seperti mau menghina negeri sendiri
dan aku punya teori giliran ada oknum berprestasi banyak yang ngomong ini Prestasi Indonesia namun ketika ada salah satu oknum pejabat yang melakukan kesalahan langsung ngomong ini terjadi negara "wakanda" ya geis
MUAK GUA SAT!!
Dan ada kejadian saat melihat video orang di negeri lain langsung dibandingkan di negeri sendiri dengan nama konoha lah, irlandia lh, wakanda lh. ALERGI AMAT YA NGOMONG INDONESIA?!!
Maaf ya bang kalau ini komentar ini emosian😢 saya cuma sedih bang melihat fenomena medsos ini
ah iya , ah damn you uu ite
tapi gini ya gua punya teori soal ini
1. pemerintah biarin aja
2. diserang buzzerp
3. kalau terlalu parah ya bakalan kena pidana
nah selama ini yang aku liat paling yang sering terjadi di no 1 dan 2. no 3 jika keterlaluan
lagian kenapa harus takut gitu ngomong Indonesia, harusnya plesetan kayak wakanda, Irlandia, konoha itu juga kayak merendahkan mereka sendiri.
@@abf9148 mungkin aja takut di bilang priiiiiiit offset,mungkin.
ya begitulah 🙄😞😢
Anak bangsa berprestasi di luar negeri: I'm sleep
Negara sendiri ngelakuin 1 kesalahan: Really shit!!
Kemaren gw liat debat di kolom komentar nstagram netizen Malaysia pun ikut-ikutan manggil Konoha ke Indonesia, entah kenapa kitanya ga terima
Jokes politik juga rada cringe belakangan ini, apalagi kalo yg bawain jokes tersebut TIDAK MENGERTI tentang politik sama sekali. Jujur gua rada kasihan sama anak-anak sekolahan SMP SMA gitu yg demen banget bawa2 jokes politik di depan umum, bukan karena gua mendukung salah satu partai itu, bukan. Tapi ya mereka bawa jokes kayak gitu ya cuman karena ikut-ikutan aja gitu, tanpa mengetahui apakah itu benar atau salah. Terus menurut gua juga sih jokes politik itu lebih cocok kalo dibawain buat di tongkrongan aja gitu, soalnya gak semua khalayak bisa/suka untuk mendengarkan jokes tersebut.
Setuju sih meme bukan cuman untuk lucu lucuan aja terkadang ada kritik dan juga sindiran buat orang tertentu atau orang banyak,terus juga cocok buat orang Indonesia yang minim literasi
Kalo dulu ada warkop DKI yang banyak orang bilang lucu sekaligus terselip sindiran kepada pemerintah tapi kita liat nya masih lucu kenapa? Mungkin karena pemikiran orang dulu berbeda sama sekarang, bagaimana pun masyarakat juga banyak yang tau kalo penjabat sekarang ya kerja nya nggak keliatan,
Astaga, lu anak daerah yg baru make internet ya 😂
Ya emang fungsi meme buat lucu2an. Kenapa berharap literasi dan wawasan akademis lo bisa bertambah cuma gegara ngeliat meme😂
Ada yang salah ama nalar lo dek😂
@@happycolmek3921 gua malah admin meme
Gpp kalo yg bersifat supervisi sampe overused
@@fann1302 meme cringe
menurut saya Meme Sejarah jauh lebih baik daripada Meme Politik, Meme sejarah mungkin bisa menambah wawasan sejarah walaupun cuma dikit-dikit.
Meme sejarah itu ada yang bagus,cuma kadang overused,contoh:jokes komunis sama nasi,padahal masih banyak meme sejarah yang underrated dan lebih bagus
Meme Soeharto?
@@new_swabia Pelukis gagal dari Austria 🤓
Polandia diinvasi Jerman 🤓
Tapi Ada sisi buruknya, Kalau orangnya Cuma tau sejarah dari meme, Bisa ngawur, contoh temen gw, Katanya soeharto itu ikut komunis, lagu genjer2 diciptakan untuk komunis, Dan parahnya Dia dukung uni soviet dan nazi, Bahkan sampai dia nulis dibuku(lagu uni soviet) Dia nggak dukung Komunis Tapi dia dukung USSR, Tanpa berpahaman Tentang komunisme
@@Rundf Bahkan saya pernah baca buku 10 Dosa Besar Soeharto ga ada tuh nama PDI, Komunis tpi kenapa masih banyak yang ngehubungin🙄
Bang, coba bahas kenapa film kartun animasi di Indonesia itu berkembangnya lambat. Padahal sudah ada beberapa yang bagus kayak contoh adit sopo jarwo, tapi kok masih banyak animasi yang kurang.
Gua penasaran karena di TH-cam gua cari cari gak ada alasannya, yang ada orang banding bandingin kartun Indo sama kartun Malaysia
Setuju, malay jauh lebih berkembang di segala aspek, sorry to say
Setuju bg
up nih
setuju banget aku, up
Banyakin like nya Ama komen nya biar di up
Bang coba bahas tentang perkembangan animasi Indonesia yang sampai hari ini masih jalan di tempat. Padahal banyak animator-animator Indonesia yang buat animasi berkualitas. Dan tidak lupa novel-novel berkualitas yang jikalau dijadikan film kurang, tetapi dijadikan animasi bakalan booming
Up 👍🏽
Jawabannya sederhana, Dana dan dukungan.
@@restuahmad9180 benar sekali, dana dan dukungan dari berbagai pihak diperlukan animator Indonesia saat ini. Saran saya buat sebuah satu studio animasi yang menaungi studio-studio animasi kecil.
@@yudhirizkipratamasormin5144 Tapi siapa Pemerintah Atau Swasta? lebih baik mana?
@@restuahmad9180 kalau bisa keduanya bekerjasama kenapa tidak? Saling melengkapi satu sama lain
SMP= Suka Mengkritik Pemerintah
Padahal belum tau apa apa tentang politik
Bnr tu
Nama juga anak baru baru puber wkwkwkk
Mohon dimaklumi para bocah-bocah itu 🙏🏻
Gwe benci banget sama bocah esempe di daerah rumah gw. Tiap hari lewat rumah so bakso so bakso njenk
For real
Bener banget,gw juga suka liat postingan dari user meme fb mereka nyindir user tiktok karena suka dikit² bawa² meme yang ujung² nya overused,gw juga heran tanggapan dari penonton nya juga sama aja dikit² "gk bahaya ta" lama² malah jadi cringe,banyak juga yg naggapi nya org² yg gk paham meme cultur komentar nya semua malah jadi kaya template teks,se akan² mrka ngerti apa yg di mksd dri vid tersebut
Karena udah terlalu banyak anak dibawah umur yg ikut2an, mereka gatau persis maknanya tapi asal main dark aja. Kalo kata orang "si paling edgy", sok2an dark aja biar keliatan keren
Mirip kayak adik gw bang, maen asal ngomong aja tentang politik
@@FahrezaElmanuk Karena jaman skrg eksposure politik udh dimana2 sih bang, dan smua orang bisa baca jadi ya seolah2 udah ngerti smua. Padahal politik itu rumitnya minta ampun, aku sendiri jg males bahas gituan
Bahkan meme sekarang bukan cuma buat sindiran politik, tapi meme juga bisa jadi media pembelajaran, contohnya aja udah banyak tuh meme Kimia, Fisika, Sejarah, dan mapel lainnya.
Yang sering bilang "sus" orang lbgt ya 😰.
@@little_catholic3282 rata2 yg komen "sus🤨🗿" itu bocil dibawah umur, atau ga remaja yg emg pikirannya udh negatif. Denger kata susu doang lgsg pikirannya kotor :/
@@dzakyf8653 oh 💀.
Sama sekarang udh ada jg meme yg dijadikan media dakwah bg
@@dzakyf8653 aku suka minum susu sapi
Sebenernya gua udah muak ama jokes pinggir jurang, meme gitu" mulu
Jokes ini udah bukan pinggir jurang,tapi udah masuk jurang
Entah kenapa org indo suka banget sama ni joke, terutama bocil"
Sebaiknya joke ini jangan dipake lagi dah, soalnya kondisi politik indonesia itu udah memburuk soalnya bakal ada pilpres, dan juga org yg menggunakan joke ini terkesan seperti "mendukung" partai tsb
Gara gara viral di tiktok bang
lawakan pinggir jurang mah namanya doang begitu,tapi nyatanya lawakanya cuman ngulang lawakan sok berani dari orang lain,yang dari awalnya udah gak lucu,namun diulang-ulang terus,jadinya ngeselin!
yang pake jokes ini aja masih esempeh bang😂
mending liat meme absurd+ tidak terstruktur
@@sipalingindonesia Indeed
Awalnya sih min politik di pake buat nyindir oknum tapi lama lama banyak yg ikut"an
Menurut saya yang jadi masalah bukan pinggir jurang atau nggak, tapi waktu dan tempat. Di barat, kususnya Amrik, meme pinggir jurang lagi seru2nya, karena politik identitas yang sering di persenjatakan untuk ngebully dan ngejatuhin orang. Contoh di twitter barat yang tiba2 bawa isu minoritas, lgbt, dan gender, walaupun lagi bahas game, yang gaada hubungnaya. Gara2 itu, banyak orang yang takut nyerang balik karena bakal dibilang rasis, seksis, dan hal2 yang bisa bikin ngerusak hidup. Pelan2 muncul dark jokes untuk nyerang balik serangan politik identitas. Itu kenapa di indo yang tepi jurang kurang efek, karena kultur warnya kecil.
Perkara bocah make kaos “hanya ada 2 gender” aja dicancel loh
Twitter global itu memang 🤮
Banyak drama kiri kanan atas bawah, hoax dimana mana, banyaknya orang yang memaksa Ras, gender, dan hal Hal lain ke media fiksi.
Udah lah, Twitter itu lebih toxic dari PLTN
Ya wajar Twitter kan rumahnya kaum kaum sjw ampas
Memes back then:
For "Fun"
Memes nowadays:
Commodity
Such an irony, but it's true. Bahkan komentar gw pun juga sebuah ironi.
Hikmah yang bisa diambil : Jangan pernah berlebihan dalam suatu hal
Ampun MC
@@anggawibu5074 berisik wibu
@@anggawibu5074 ampun wibu
@@anggawibu5074 Apsi Wibu
@@anggawibu5074 wibu penikmat jokes pinggir jurang😂😂
Gw awalnya ikut ikutan meme awas ada kang bakso, laser merah dikepala, tapi lama kelamaan, jadi aneh sendiri, jadi merasa meme ini kekanak-kanakan sekali, dan terakhir kali ngejokes ini tahun lalu, pas liat sekarang2 kok malah makin jijik wkwk, keliatan banget meme kesukaan anak belasan tahun, masalahnya ya overused, kalo mau nontonin jokes pinggir jurang ya mending nontonin uus, coki dan kawan kawannya, karena selalu baru dan gak repetitif, apalagi gak nyambung sama sekali sama konteksnya misal, memenya masalah politik, eh kok malah ke banteng? gw tau maksudnya apa, tapi gak ada kreatifnya dikit kah? tapi ya mau gimanapun, ini ekspresi mereka karena rusaknya pemerintahan dan cenderung tidak peduli, apalagi disekolah dan rumahnya kurang perhatian sama temen, guru dan orangtua , maka satu satunya cara ya lewat meme ini
Buat yang baca semuanya, makasih, karena lu salah satu orang yang ada literasi membacanya, dan ini semua hanya pandangan gw, yang belum tentu benar, saya gak merasa bahwa statement saya benar, tapi rasa cringe/jijik emang beneran ada wkwk
Yes, meme PDI, So bakso, dan yg lain menyangkut itu sudah terlalu berlebihan dan dipaksakan. Entah ada agenda apa dibalik itu semua.
@@kngaming5671 Beliau ini berbicara bahasa fakta 🔥
@@kngaming5671 meme udh jadi salah satu yg atensi orang2 cukup tinggi mau itu baik atau jelek memenya konyol pun tetep membuat orang2 akan membahas PDI dan otomatis partai2 lain gak akan kesorot
karena prinsipnya any publicity still a good publicity
(terlebih menjelang tahun politik)
Gw setuju pendapat lu kritik boleh cuma jokes politik melenceng kaya kesannya menghina
Ada yang bilang kalo meme politik itu sebenere hate speech ke pemerintah / suatu kubu parpol berkedok meme
Dikira Indo seliberal Amrik apa
Bro, di Amrik aja ada yang diciduk gegara bikin meme yang ngata-ngatain si Trump kok
Bang Duzzle, coba dong bahasin alasan kenapa Higgs Domino Island tidak diblokir Kominfo disaat berbagai platform Luar Negeri diberi "Batasan" & platform Judi Online tidak diblokir (Meskipun sekarang sudah) Padahal kalau dipikir-pikir, Slot itu ± udah terhitung Judi, lebih tepatnya Judi Keberuntungan dengan Almost Impossible Win Rate
Menurut gw sih, higgs domino bedanya dia taruhan pake duit in game bang gak pake duit asli jadi keknya itu alasannya
Zeus💀
Karena mentrinya sibuk bagi2 uang 8 teriliyun. Masak gitu aja gak tahu. 😢
@@taixlah ya itu juga bisa
@@psarkashandal9 tapi kan tetap saja berbau dan mendukung judi online
Lebih baik meme pelajaran kayak meme sejarah, kimia, fisika yang mengedukasi dan bermanfaat juga buat anak esempeh dan yang melihat meme itu. Akhir-akhir ini meme sejarah juga overused dan "melenceng" dari sejarah itu sendiri, contohnya meme NAZI, Soeharto, komunis, bom Hiroshima dan Nagasaki, dsb. Banyak orang yang jadi kira Hitler sama Soeharto komunis, bahkan dukung komunis dan percaya gitu aja tanpa riset dulu gimana sejarahnya.
Meresahkan banget sih itu wkwk..
Ya tapi kebanyakan sejarah jalur tik tok , fyp atau video short lainnya kebanyakan taunya cuman WW2, dan yang paling gua benci sejarah gelap dibuat jedag jedug
Emang udh dari dulu sih cringe
Tapi anehnya gak sadar²
Emang meme yang gampang mati itu lebih bagus karena tidak overused yang akan menjadi cringe, walaupun hanya sebentar trendnya tetap saja lebih baik
kyk meme troll face contoh nya
itu dulu meme nya di buat dalam bentuk komik
Wow..... ada juga yang ngebahas soal ini. Video ini pas banget ngewakilin kekawatiran gw soal joke politik. Awal-awal emang lucu dan ngena, semakin kesini udah mulai cringe, jangankan ketawa senyum aja enga. Buat tahun depan pemilih baru, tolong pilih-pilih calon dengan bijak sana
Banteng>PDI>puan>Megawati>jual pulau>korupsi>Ting Ting so bakso>kijang satu²>ga bahaya ta> ada kang bakso depan rumah gw>gw ga ikutan ya>masih aman bro (menyertakan emoji batu).
bener sih, sangatlah "CRINGE" untuk sekarang
Style ESEMPEH bner kek gini
Kadang² merasa cringe kalo liat komenan kek gitu lebih garing
Jadi ingat meme era tahun 2016-17 pas lagi masa kampanye presiden di Amerika (Kekistan).
Tapi pada dasarnya, budaya dan tradisi kita di pengaruhi sama yang namanya meme, kata meme sendiri itu berasal dari Richard Dawkins yang artinya sebuah ide, kebiasaan, atau style yang disebarkan untuk ditirukan pada masa tertentu. Contoh: karena semua orang di dunia berkomunikasi dengan Bahasa Inggris, alhasil kita meniru mereka juga. Ya common sense, you're not immune to that.
Jadi ingat quote Monsoon dari Metal Gear Rising: "Free will is a myth, religion is a joke, we are all pawns controlled by something greater: Memes, the DNA of the soul."
Aku yang sering "kritis" malah sering dibully di sekolah bang.
Padahal itu adalah kenyataan yang pahit. Tetapi "mereka" malah berlari jauh. Temanku yang sepemikiran juga sedikit.
Katanya negara demokratis dapi komen dikit malah diberi sangsi gajelas. Undang² diubah jauh hanya untuk kepentingan pribadi "mereka" padahal rakyatlah yang memilih mereka tapi merekalah yang menyengsarakan rakyat.
"Mengapa sisi terang suka dianggap penting sedangkan sisi gelap dianggap tidak berbahaya."
Entah kenapa yang kaya tambah kaya dan yang kekurangan tambah kekurangan.
Apalagi yang soal menghina negara lain kayak Kamboja dan Malaysia itu tuh yang bikin gw kesel sama tiktok, sama ada juga yang meme/jokes nya bawa-bawa agama lain kayak “kEtU4 GuI1D sEb3lAh” dan juga ada yang komen “yWdAh s1h W1r”, “ l4MpU mAn4 1AmPv”, “gElAp” emang gelapnya dari mana gituloh, orang yang udah meninggal aja dijadiin meme/jokes kek gitu😒
Menurut saya jokes2 ini juga membuat masyarakat menjadi takut akan ketakutan yang semu. (Padahal biasa aja tapi seakan2 ngomong A langsung hilang ditangkap 😅)
Top singko jokes esempe :
1.Pdi (Politik gw njir 😂)
2.Lo g bahaya tah? (Bahaya wir 🤓)
3.Kameramen selalu selamat🤓
4.300k + Kandang 🤓
Honorable mention : Lampu mana lampu? 🤓
5.Otw jual pulau 😂😂🤓
😅👌
Paling nggak suka ama kata "jawir", rasis berkedok meme
Apa sih jual pulau jual pulau, palingan juga kalo ditanya pulau mana yang dimaksud pasti gak ngerti
@@noname-ry4vl Ywdh sih bg,Soalnya saya dari jawa juga
@@Zfran.G iya, semua boleh dijadikan meme, kecuali SARA
Ya karna orang random dan bocil yg cuma ikutan trend makanya jokes ini overused dan jadi cringe,mereka gatau apa" tentang politik,gatau kenapa asal mula PDIP kurang disukai.padahal jokes pinggir jurang ini adalah sebuah bentuk sindiran dan kritikan dalam kemasan meme dan becandaan lainnya kepada suatu pihak.salah satu dampak overused ini yah timbul sebuah candaan yg gak sehat dan berujung kepada kebencian dan menyerang personal yg dituju, contohnya kasus bocil SMP kemarin yg ngelecehin bendera PDIP dan berujung permintaan maaf orang tua,gua yakin tuh bocil gatau apa" dan cuma ikutan trend doang😂
Mana masih inget lagi videonya Megawati malah dikasih air liur, dan yg klarifikasi malah org tuanya, gua masih kurang puas, gua pengen bocilnya yg klarifikasi biar dia tau rasa
Sebaiknya lebih fokus ke 1 topic bang. Judulnya mengkritik cringe & overuse. Tapi isinya tentang bagaimana meme itu bisa menggiring opini dan menyatakan meme itu adalah senjata peranga kultur. Problemnya, karena ada 2 topik utama, video ini kurang menjelaskan lebih rinci "bagaimana"-nya.
Menurut gua jauh lebih penting video ini untuk difokuskan ke bahayanya menelan meme dari media mentah-mentah dan menganggap remeh isu yang terjadi. Dengan menganggap remeh dan lucu isu-isu serius dalam negeri kita, bisa dipastikan kita akan cepat lupa dengan isu itu, bahkan menjadikan isu sebuah hal yang biasa. Sehingga suara masyarakat pada opini atau ideologi menjadi kecil.
Buat cringe dan overused oke lah. Tapi jangan lupa, meme 'Cringe' dan 'Overused' pasti terjadi ke semua meme yang pernah ada, dan akan selalu menjadi fase alami sebuah meme. Subjeknya diganti jadi meme apapun pasti orang-orang juga setuju.
4:16 ini juga kejadian saat pemilu 2019 dimana FP meme jadi fp buzzer salah satu capres
ngeri juga pengaruh meme sekarang. btw aku keingat salah satu scene di game Metal Gear Revengence dimana si Raiden dan Armstrong menyinggung fenomena meme. memang berpengaruh banget
Parah kalau kejadian lagi di 2024 nanti.. 😑
Gw dulu suka banget ikutan jokes politik kek gini , tapi kelamaan kok kayak cringe sendiri , pas lihat kayak aneh aja gitu
finally someone talk about political meme in indo. bener banget, gw udh lama ngerasa kalo org tuh bener2 cuma pengen jokes2 nya aja. dijelasin sedikit konteksnya malah ignorance. yang orang mau ya cuma jokes banteng
Menurutku sih meme itu udh jadi alat propaganda dalam konteks yang dibuat lebih simpel sehingga mudah di terima oleh halayak.
Bahas Frits Bhaskara, kenapa channel ini tetap konsisten mengupload alur game,plot,easter egg,dan yang lain padahal dulu pasar youtube lebih ke gaming dan vlog
Gw rada cringe sama yang dikit dikit koruptor gitu,, kayak anjirr lah lu miskin karena koruptor tu cuma 20% faktor,,
Ingat mindset beberapa/kebanyakan masyarakat kita
Hidup sulit = salah pemerintah
@@nero_kun20 aduh bang jangan bang
Jokes liat wajah temen datar adalah jokes yang gak pernah overused😂
Poto aib temen
Rill
Apalagi pas di sekolah disuruh maju kedepan terus temen ketawa
Rill banget ga sih 😂.
Foto dark web temen
Sebagai kaum Gen Z, gua agak khawatir jika meme politik ini bisa jadi akan 'disalahgunakan' oleh beberapa pihak tertentu untuk dipakai sebagai alat 'propaganda' atau 'brainwashing' yang sangat berpengaruh untuk negeri kita, khususnya generasi muda (kaum Gen Z & Gen Alpha).
Bahkan tingkat literasi digital saat ini [menurutku] masih minim sekali sehingga generasi kita mudah termakan oleh isu-isu gak jelas (seperti hoax, misinformasi, disinformasi, fitnah, dll), yang tentunya ada kaitannya dengan meme politik tersebut.
#Opinion
Menurut saya soal meme pinggir jurang :
1. Akan terus ad ampe overused apabila isu yg trkait dalam memenya itu belum kelar. Mau buat memenya ga relevant? Isunya harus dibuat mati dlu... Masih ingat Fitsa Hats?
2. Meme pinggir jurang ga bisa lagi dibilang sebagai "pinggir jurang" kalo dibuat selebay mungkin. Semakin lebay, semakin cringe, semakin absurd, semakin terdengar sebagai fiksi atau opini & bukan fakta
3. Seperti kata Duzzle, meme bisa dijadikan sebagai alat berpolitik. Dengan para politisi "menertawakan" isu meme yg mereka tunjukin, itu yg menjadi bahan kampanye mereka, nunjukin "janji" mereka agar ga jdi kayak yg ad di meme itu... Tapi apakah benar mereka sukses melakukan apa yg mereka telah ucapkan atau malah nyemplung di jurang yg sama, entah
Di kelas gw ada salah satu murid yang "beda dari yang lain" dia itu sering dirundung sama temen temennya karena dia "beda", nah pas ada pemilihan ketua kelas, dia malah kepilih jadi ketua kelas gara gara anak anak kelas gw pada iseng milih dia. Gw kesel pas tau ternyata dia bisa kepilih jadi ketua kelas itu karena keisengan anak kelas gw. Seolah olah mereka nggak nganggep serius soal pemilihan kayak gini, mereka nggak mempertimbangkan apakah yang mereka pilih bisa bertanggung jawab mimpin kelas.
Jadi cringe ketika sudah ke luar sirkel. Awalnya jokes pinggir jurang berasal dari facebook, ketika ke luar facebook akhirnya jadi overuse dan akhirnya jadi cringe.
Ya intinya, jokes ketika di bawa ke luar sirkel bakal jadi cringe, gitu aja.
Meme culture itu soft power bahkan bisa menjadi alat propaganda.
bener banget meme yang masuk tiktok pasti cringe karena udah terlalu overused, dan sejak tahun ini aku menjadi penikmat absurd humor 🤓
banyak bocil yg tau politik jalur tiktok, tapi yg mereka tau cuma mega puan mega puan. Apalagi circle streamer game yg itu tuh, sok jokes politik padahal mah overused & cringeeee wkwkwk
Bener tuhhhhhh
Mereka belum pernah aja tuh ngekritik pemerintahan era Soeharto. Karena saat itu yang berani mengkritik baru para warkop DKI, itupun terselubung dalam jokes yang sangat terstruktur
@@Naraku19899 jujur aja gua lebih demen jokes kritik yg terstruktur kayak Warkop DKI ketimbang jokes politik sekarang
Isu Nazi Ama Soviet aja di lucu2 in pdhl kejam bgt mereka wkwk..
@@ekosubandie2094 soalnya jokes yang terstruktur itu punya target audience yang lebih matang, jadinya harus berpikir dulu untuk memahami isi jokes nya. Dan tidak akan mencemari generasi yang belum siap untuk sesuatu yang lebih berat seperti politik
gua berterima kasih banget ama lu bang. jokes jokes kayak gini sebenernya dulu lucu banget. tapi sekarang malesin, liat komen TH-cam dikit" megachan, PDIP, so bakso, koruptor. Kek apa banget yg komenpun gua yakin bocil" soalnya bocil" komplek gua kalo komen di internet juga kek gitu. Cringe, very very cringe
beda banget dulu aku waktu esempeh taunya game sama bola dan pr doang wkwk
jadi sempet terlintas dipikiran tentang topik ini dengan anekdot, sebelum se booming nya meme saat ini, untuk berargumen, sarkasm, kritik, dan lelucon, media anekdot jadi alatnya. entah bagaimana kok ga pernah keliatan di media digital ya, atau hanya ada dimajalah² tertentu saja yg ada gambar anekdot gitu🤔
Setuju sih
Jarang banget gw liat meme yang emang bener bener berpendidikan. Rata rata kayak Cringe, Absurb, pakai sound efek pasaran, komentarnya "Diluar nurul, ga masuk akmal, ga habis fikri".
Bosen gw liatnya.
Dipikiran gw : "anj* meme jaman sekarang gini amat"
Meme jaman sekarang kalo gak meme absurd yg konteks nya gajelas, meme politik, meme org gay kulit hitam dan meme pornoh. Dan semuanya ampas
Sebagian besar meme yang jadi Overused itu disebabkan oleh Para EsEmPeH baru Puber yang koar koar di TikTok sok-sok an bahas Politik tapi topiknya yang Udah Basi 🤓
Intinya para EsEmPeH baru Puber ini hanya Ikut ikutan tanpa tau detail Konteks yang dijadikan meme itu apaan
EsEmPeH Detected 👉🤓👈
menurutku meme mengenai sindiran ke isu politik ini perlu, karena itulah ekspresinya masyarakat yg di alami, tetapi ya itu mulai lelah dan muak aja, karena berbanding lurus meme dengan tambahnya isu, bukan malah berkurang malah nambah terus tiap waktu, tpi ya semoga jadi sarana yg bijak sih meme ini
Sama sih bg aku jg udah muak sm meme² kyk gini masalahnya gk cuma ditiktok atau youtube dll meme nya, tpi smpe dijadiin stiker² wa, apalagi sering dikirimin stiker kyk gitu yg ngebuat lama² jdi males🗿🗿🗿
jadi inget 1CAK tahun 2014an dimana meme2 itu bahas rumitnya cewe, lika-liku anak kos, cowo2 jomblo, tanggal tua
Jokes esemphe memang cringe dan overused apalagi kalo udh masuk tiktok .
Padahal, meme meme yang kayak gitu udh berbahaya bahkan ada orang yang pernah kena buron. Kalo gk salah, gara2 komen dark jokes di FB tentang kapal selam.
Meme meme di indo sekarang udh aneh kayak meme jomok, jokes pemerintahan, dark jokes yang terlalu over. Katanya tidak mau mendukung LGTV malah share mem Jomok, pengen pemerintah indonesia berkembang malah di jadikan candaan dan hampir dianggap wajar oleh masyarakat.
maju tapi majunya kebelakang
@@SmileOkay1 Itu namanya mundur🙃
@@kazoo-zo kayaknya ngutip "It's evolving,but backwards."
Nahh yang terakhir itu setuju banget
Setuju terutama yg jokes jokes gay, giliran dikatain gay malah ga terima dan malah dibilang rasis. Memang asu
Bang kenapa sinetron sekarang ngak bermutu dan ngak layak di tonton anak-anak, padahal dulu sinetronnya bagus-bagus kayak tendangan si madun, sepatu super,mak lampir dan sekarang malah drama percintaan yang tidak layak di tonton anak-anak dan orang dewasa
Udah di bahas tu cari aja,duzzle sinetron entar ketemu dah tu.
perubahan skrip disaat syuting
@@madeyudistira1 beda lagi itu, gue lahi bahas sinetron sekarang itu tentang percintaan dan ngak kayak dulu lagi
Karena kagak ada uang😅😅
99% meme masuk tiktok pasti cringe dan overused
kalo di fb klo meme udah masuk tt ya itu artinya meme nya udah overused, harus ganti format ke yg baru. di fb meme nya udah tenggelam di tt baru muncul
Ibarat meme yg masuk tiktok itu udah masuk "tempat pembuangan sampah tahap akhir"
Format meme : fb-ig-twitter-tiktok
Emg meresahkan dah candaan "pinggir jurang" ini, apalagi klo orang gatau mksd apa cma ikut²an kek adek gw yg smp kemarin mabar ama temennya ngelontarin joke plesetan nama Megawati jadi Mega-Chan,Megalodon lah dia ketawa² breng temennya pas ditanya "kenapa becandaan nya bgtu?" Di jawab "gtw di sekolah pada becandain itu"
Intinya adek gw cma ikutan tanpa tau siapa yg sedang dibecandain dan konteksnya apa.
Mksd gw bahaya nih klo sampe becandaan ini didenger orang lain bisa aja ada yg tersinggung.
Itu salah satu contohnya wkwk.. 😅
Awasi adikmu bro, bahaya kalo sampe komen aneh aneh soal "jokes politik", bisa diserang buzzer lawan politik
Aku sebagai salah satu penikmat jokes politik, setuju dengan penggunaan jokes yang udah overuse dan seringkali nggak masuk konteks alias dilontarkan di tempat yang salah. Padahal lho ya, jokes kayak gini kalau disampaikan dengan baik dan di tempat yang tepat, justru bisa nambahin informasi sekilas tentang politik. Misalnya aja ya, jokes overused kayak gini :
"So, bakso..."
"Teng teng teng"
Akan jelek kalau sembarangan di pakai.
Kalau yang emang ngerti politik, jokes nya akan berubah jadi gini :
"Ya elah... Mulut kok ditutup-tutupi kayak kasus korupsi"
"Argumen yang bagus, tapi sayang mic nya udah dimatiin sama p*"
nah itu dia, yang ngebuat joke ini mati tuh gara gara orang bikin jokes ke mana mana, gak liat tempat. Udah gitu overused pula
Bang bahas knapa walaupun kita beda daerah beda ibu bapak tpi naluri kita selalu sama, contohnya permainan momen2 dan hal absurd lainnya waktu kecil tahun 2000 an hampir semua orng2 pernah lakukan, padahal beda daerah tpi knapa hal2 momen pas masih kecil dulu slalu pas dgn apa yg kita pikirkan,,, sungguh masa2 kecil yg bahagia:)
Jangan tanya saya saya pun juga 😕
Gx sama atu
@@rifanoafwan2133 mngkin kau lahir nya 2006 keatas?
@@FikiAndriana-u2c anak tahun 1999 emang beda bray aku lebih nyaman bergaul dengan mereka walaupun beda umur.
Terima kasih bang Duzzle, sudah berani menyuarakan keresahan banyak orang saat ini.
Gini doang resah apa coba
@@ryanwijaya3412 padahal udah dibahas "gabisa di anggap enteng" masi aja lu nyanggah cuy wkwk
@@ryanwijaya3412 user nya pasti
Menurut gw rata rata meme yang masuk ke tiktok bisa menjadi cringe atau overused karna pengelolaan meme nya kurang bervariasi atau gitu gitu aja sehingga menjadi hambar coba bedakan dengan rick roll yg dulu bertahan cukup lama karna pengelolaan meme nya yg berfariasi sehingga dapat bertahan cukup lama.
Kesan satir nya hanya mengambil bagian yg mudah di tebak dan telah banyak di gunakan orang lain karna mereka berfikir "ya pake aja dengan konteks yg sama seperti di pakai orng lain" satir nya kurang mendetail seolah olah mereka tidak tau apa yg sedang mereka jadikan bahan candaan.
Terlebih rick roll sangat jarang terlihat di tiktok "setau gw,kalau salah maaf soalnya gw gk main tiktok"
Rock roll udah ga keliatan di tiktok tuh karna menganggu BANGET. kek kita aja nih mau tau cara keluar dari kemiskinan. Tapi ada rock roll. Kan ga lucu. Mereka dah jauh jauh dari video itu karena mereka udah muak ama video video gitu. Ya itu sih yang gw tau
Anjas.. bener banget, gw dari dulu udah males nanggepin meme yang berbau politik gitu. Gw jadi nganggap kalo orang indo itu aneh, jadi yaudah youtube ku isinya cuman video orang luar negeri doang
Jangankan agama, politik pun bukan dijadikan bahan candaan, bisa jadi akan menimbulkan suatu konflik. Di keadaan politik kaya gini mending cari aman aja.
"Sebaiknya jangan terlalu gegabah"
Politik itu kejam
Semua meme kalo masuk tiktok juga lama lama pasti bakal overused, soalnya tiktok itu yang main keknya dari bocil sampe dewasa juga ada, contohnya jokes yang joget ngawi, awalnya si lucu lucu aja tapi user emoji "😭😭" malah ikutan dan alhasil jd overused dn cringe
Yg ku tau ya (dri 1cak) biasanya meme itu umurnya paling lama 2 Minggu, standar sih seminggu hbis itu bakal muncul meme baru, bisa dari meme luar negeri atau dalam negeri ,
klo dalam negeri biasanya meme no konteks gk kaya meme luar negeri yg hrus ngerti konteksnya dlu bru akan terasa lucu
Nah klo meme2 yg di up ke tiktok itu hrusnya udh death meme tpi ke up trus jdi overused
keknya sekarang medsos yg main dri anak kecil smpe dewasa deh, tpi mungkin emng lebih banyak di tiktok (cmiiw)
Biasanya cewek gak sih yang pake emoji gitu kalo liat jokes
@@QwerTyoID bener, itu yg bikin overused
@@QwerTyoID aku cewe pake emote 🗿 ini kalo liat jokes
sebagai user tiktod yg udh cukup pengalaman gw bisa simpulin tiktok punya 2 jenis manusia
1. kalau pintar, pintar banget
2. kalau tolol, tolol banget
simple nya kek gitu sih
dh mulai males ama meme di internet dh hampir gaada jokesnya.mendingan nonton acara lawak di tv atau stand up aj sekalian.sebenarnya jokes" di acara tv tu lucu asal ngerti aja apa yang dimaksud ama orang yang ngejokes.contohnya kayak acara fav gua Lapor Pak (bukan promosi).
bang bahas dong kenapa beberapa vtuber pada graduate, soalnya barusan ada kabar kalo Zen Gunawan umumin graduate selain Zen ada juga vtuber-vtuber dari agensi Nijisanji pada umumin graduate juga
Agreed, kebanyakan sekarang tuh di eksploitasi terlalu berlebihan "di jadiin konten" kayak channel2 sebelah, salah? Enggak juga namanya era new media jadi orang bebas buat ngapain, tapi pada akhirnya awereness nya bakal turun kalo jokes" pinggir jurang ini di eksploitasi terus itulah kenapa awareness orang sekarang ngeliat isu2 itu ga responsive lagi karena orang udah nyamain jokes2 pinggir jurang itu sama kayak jokes biasa itulah kenapa mostly orang2 komen "basoo basoo etc" karna ketika liat meme kayak gitu mereka ga nerima pesannya lagi sebagai isu sosial tapi udah jadi hiburan (karna di jadiin konten terus tanpa adanya follow up materi tentang isu nya jadi orang kayak udah kebiasa gitu) karena pada akhirnya ada beberapa syarat agar isu itu bisa diterima baik di masyarakat dan bisa buat orang aware yaitu prinsip "very uncommon things" mksdnya sesuatu yg ga biasa sehingga orang-orang bakal ngeliat dan bertanya "ada apa nih" jadi orang bakal cari tau dan akhirnya aware, tapi kalo di overused apalagi dijadiin konten sehari-hari pada akhirnya itu ga uncommon lagi karena kualitas dari meme tepi jurang nya pun akan turun karna muncul terus gitu di eksploitasi akhirnya ya orang-orang yg respon itu cuma ngeliat side jokes nya aja ga peduli lagi isu nya makanya pada komen nya tu lucu-lucu atau very simple response kaya "masih aman bang, baso baso" bla bla, di jadiin konten atau jokes perlu tapi jangan sampe jadi mainan harian gitu di eksploitasi bahkan dijadiin persona lawakan tersebut bukan untuk nyampein pesan tapi untuk cari makan haha. Karna meme/jokes/sindiran itu bentuk komunikasi paling instan dan mudah banget diterima tapi kalo udah overused orang liat nya bukan pesan nya lagi dan buat apa adanya meme dll kalo pesan nya ga ada lagi kan ya? So that's why, in my opinion orang2 udah pada anggap enteng persoalan ginian, bukan karna dia gapeduli tapi pesan nya udah mulai terdistrupsi karna udah di eksploitasi.
Mau cerita bang. Awalnya gue nggak nganggep joke gelap (terutama jokes banteng) ini overused. Soalnya masih relate sama situasi sekarang. Tapi akhirnya jadi khawatir juga karena keponakan2 gue ikutan2 dark jokes banteng dong. Padahal pas gue tanya, mereka nggak ngerti konteksnya. dari situ sadar ini jokes udah overused. Bingung juga cara jelasin ke keponakan gimana ya? 😭
Ambil HP nya.. 😅
ajak main bola aja.
Bang bahas kenapa orang-orang suka banget plesetan negara sendiri dengan sebutan "negara WaKanDa" dan darimana asal-usul plesetan tersebut?
- Gegara UU ITE
- Di negara ini masih banyak kaum ultranasionalis di mana kalo lu kritik negara ini dikit aja, mereka langsung nyuruh lu buat angkat kaki dari Indo terus tinggal di negara lain aja
Ada ironi nya, negara tetangga manggil Indonesia pake istilah Konoha & Wakanda kitanya yg tersinggung
@@crimsoncherry7399 gw ngomong Indon doang langsung diserbu penyefong ultranasionalis, giliran gw jelasin kenapa gw ngomong Indon mereka jawab "hanya warganya yg berhak menghina negara nya"
@@DesireGeats Apalagi gua agak eneg sama orang-orang indo yang makin lama makin banyak yang gunain istilah tersebut terutama buat ngebandingin suatu negara apalagi gua sering lihat para penyefong jepang suka ngebandingin negara jepang trus negara sendiri diplesetin apalagi pas ditanya dan jawabnya malah "kan itu khususnya dinegara WaKanDa/KoNoHa dan bukan dinegara indonesia"
@@attaya7468 prinsip gw sih gini lu kalo mau satirin negara ya jangan bawa ke forum luar negeri
paling muak sama jokes politik kayak "PDIP", "DPR", "korupsi", "so bakso". udah bener-bener jijik. sering banget nemuin jokes-jokes kayak gitu di channel manapun.
Maksud hati ingin menyindir instansi2 dan tindakan2 menyimpang mereka ehhh malah..........
Ketika PDI memulai Pride Month
Iya nih gedeg gua liatnya. Jadi pengen pilih ganjar.
@@waltuhhimself apa jika bendera PDI dicampur bendera pelang-eh ok ok
Satu lagi,"Pajak"
meme politik bener2 bahaya meski itu buat sindiran atau candaan ada banyak jg yg gk suka meme politik, meme poltik jg udh di hujat sama netizen2 maupun orng2 di yt krn memang gak pantas meme itu ada di manapun politik udh mulai memanas jdi jangan di panasin lagi gw udh benci banget org yg pakek jokes begituan meski dulu gw anggap meme itu cuman meme biasa tpi udh agak cringe dan gak jelas udh lagi tentang politik, bocil2 jg udh ada yg sok tau tentang politik dn pakek2 jokes yng gajelas dn cringe tpi mereka ga nyadar pdhl belum waktu ny mereka belajar politik. kalau meme culture udh melibihi batas toleansi udh mulai pudar.
Salah satu kata yang selalu ada pada jokes pinggir jurang itu prit prit.masih ada orang yang memberikan kata-kata komen seperti itu apalagi yang suka nonton youtuber main game
Btw dikit lagi lu 200k subs broo :D
No viral No justice
Meme hanyalah salah satu jalan untuk menuju itu
Soalnya di negara kita harus viral dulu, baru ada tindakan
Sebenarnya yang komen "so bakso", "loh apa ga bahaya nih" sama "ati-ati mas" itu sebenarnya awalnya dari ajakan untuk mengingatkan orang lain supaya ga bikin jokes-jokes yang melanggar UU ITE (karena beberapa tahun terakhir udah ada beberapa kasus orang ditangkap polisi karena bikin jokes ujaran kebencian). Cuma karena frekuensi munculnya terlalu tinggi jadinya banyak yang muak.
Gw juga masih ingat juga pas masa pemilu tahun 2019 lalu juga banyak yang komen yang mengingatkan biar ga bikin jokes politik yang ngelanggar UU ITE, ada banyak juga yang komen "so bakso" tiap kali nemu post yang berpotensi melanggar UU ITE, cuma saat itu masih belum ada yang nyebut mereka sebagai "anak esempe"
padahal lebih serem di-cancel sama netizen +62 ketimbang kena UU ITE
So bakso?
Itu mah lu meremehkan kebebasan mengkritik pemerintahan saat ini dan menyamakannya dengan rezim otoriter orde baru. Lu dikasi kebebasan, presiden lu jadiin meme, tp lu masih nganggep nyawa lu terancam dqn nyalahin pemerintah karena ketololanlu
@@SvarlokaGames nah ini.
@@SvarlokaGameswell said
gw ngerti mim udah dri 2020, makna dri mim sendiri itu adalah menular. Menular disini maknanya luas tergantung konteks: Gumor yang menular pada orang lain, lucu2an yg bersifat menular, pemahaman atau cara berpikir yang menular.
Penularan ini gak selalu baik, apalagi overused. Kayak kemarin mim sperti afah iyah atau Kamu Nanyak. Kalau orang yg gunain gak ngerti konteks atau keadaan, mim2 kayak Kamu Nanyak bakal dianggap sangat tidak sopan apalagi overused
yes ini yang gua inginkan lu bahas, cringe ahh tiktoks "gak bahaya ta" 💀 bahas yang lainnya seperti jokes sepeda nabi adam
Jokes esempeh membuat ku tertawa "wkwkwkwk😐"
Btw bang kapan live lagii 😅
Wkwkwkkwkw😭
Yap, setuju, di balik lucu nya meme, dia ngandung "unsur" tertentu
Contoh termudah, lu liat mixue, dia sering di jadiin meme, dan dia makin melambung, secara ga langsung lu bikin tu meme = promosiin dia
@@HizuID yaps bisa, kalo liat yang sekarang nge meme politik cuma muter disitu situ aja orang taunya cuma si merah aja, padahal kalo liat politik banyak bisa dari demokrat, golkar dkk malah engga dibahas, malah cuma si pdi aja rada aneh emang yang lain malah di sekip.
Harusnya politik bukan jadi hal yang dark, karena ini penting untuk kelangsungan negara
gw berpesan kepada warga tiktok yang seneng dengan meme jomok, politik, sejarah, bencana alam, agama, dan lain lain. sumpah BRO. itu galucu, orang orang yang belum mengenal meme negatif seperti itu akan terjerumus dan ketagihan meme pinggir jurang yang overused dan cringe yang meresahkan warga tiktok, orang yang niatnya buka tiktok buat hiburan malah nemu meme sampah pinggir jurang, apalagi nemu meme orang gay jomok, nabi dijadiin jokes, dan gua paling risih kalo liat live cewe d3s4h dengan cara sengaja, ganggu banget sumpah. gw setuju banget sama konten abang ini, sangat mewakilkan saya.
#yangbuatmemepinggirjurangouttiktokaja
Terima kasih telah menjawab keluh kesahku. Jujur, saya paling cepat muak dan jengkel dengan joke politik. Apalagi kalau sudah menyangkut pak Soeharto dan yg lainnya. Pas buka 1cak tahun 2020, hampir setiap postingan kandungannya pasti seperti demikian. Sampai² pertengahan 2021 hapus akun dan berhenti buka 1cak, akhir² ini buka 1cak sesekali walau gak bikin akun, karena ada sedikit perubahan di situs tersebut. Seolah-olah gen z dan gen alpha merasa bergaya, gaul, atau apalah namanya jika buat joke seperti demikian. Saya yg kelahiran 2004 saja hanya bisa ngelus dada ngelihat yg seperti itu. 😐
Sekarang ini jokes yg katanya "pinggir jurang " tpi yg ngejokes gk tau soal "joke" yg dia bawa, jadi isinya klo GK bawa" Megawati, Jokowi, Suharto, banteng merah. Wawasannya cuma tau Megawati Ama PDI. Terus yg bales ngomong, gelap gelap, dan mereka pikir itu dark jokes, lawak bet. meme Megawati dibilang dark jokes di luar konteks anying
Awalnya sih lucu, tapi makin kesini malah makin dipaksain... apalagi udh masuk tiktok, behh langsung ngerasa tambah cringe jokes nya kayak Suki
Katanya Anti Kritik Tapi Masih Banyak Konten Seperti itu yang Aman Aman Saja, yg Ketangkap itu yg Menghina Mencaci Maki Fitnah Hoax, 👍👍
Thanks banget info dan kontennya.
Gue beberapa kali ngikutin video2 lo, dan syukur gue lebih banyak mendapat manfaat dan ilmu baru.
Belum pernah merasa nemuin pembahasan yang nggak berfaedah.
Tetap seperti ini ya.
Thx apresiasinya juga 👌
Min bahas ini min knp kalau kita berbicara sesama orang kampung dengan bhs Indonesia kita di cap orang sok indo & dianggap aneh knp ya padahal kalau di luar kampung seperti di perkotaan biasa aja 🤔
Bang, boleh request video perbedaan viral sama trending?
Se7
Meme sekarang udah pada berevolusi yang tadinya buat lucu lucuan iseng isengan, malah jadi media kritik, sindiran, propaganda, sosial, sama yang paling parah adalah meme rasisme sih menurut saya
Apalagi soal meme yang menyindir negara lain kayak Malaysia dan Kamboja yang disebut “k4bUpAt3n/k3cAm4TaN” dan bendera Indonesia terbalik di seagames 2023 pada heboh bocil tiktod PP Kamboja k3b4l1k ngomentarin orang Kamboja yang gak bersalah, gw kalo ada diposisi itu bakalan kesel/malu tau kalo liat komen kek gituan di tiktok
Bang bhas kenapa tv² indonesia sudah jarang tidak menayangkan kartun kartun yang baik untuk anak anak kecil seperti. Lagu anak nasional dan pelAjara btw jangan bang duuzel jangan ngejokes pinggir jurang yaaa aku masih ingin stay dan ingin nonton video lu bang
Di video mamat keliling yg bintang tamunya ryan adriandhy di jelasin panjang lebar. Moga di duzzle di jelasin lebih ringkas tapi mudah di pahami
karena bocil udah bisa nonton cocomelon di youtube, youtube juga udah lebih kaya koleksi kartunya! apalagi kalo ortu si bocil langganan TV streaming service.
Lisensi menurut gw,karena lisensi kartun itu biasanya mahal. Apalagi kartun2nya cn atau disney. Kalau untuk kartunnya disney,udah ditarik sama pihak disneynya karena mereka mau fokus ke platform ott mereka disney+
Ngurus lisensi mahal bang,
Makanya channel MyKidz isinya cuma film-film animasi indie, underrated atau gagal box office ya gini
Soalnya film animasi dari studio gede jelas mahal lisensinya
Ada tambahan dari gua yakni tentang jokes koruptor yang ngotorin komen di setiap video tiktok/short yt pasti ada aja yang ngaitin konten random yang ga bahas koruptor berusaha buat dikaitkan dengan korupsi, gua ga ngebelain tapi tolong lah kalo mau ngejoke atau nyindir koruptor bisa dikonten yang bahas korupsi, dan parahnya lagi pernah ketemu dua komen ketika orang ngasih kritik atau sindiran balik ke mereka yang kritik langsung di cap anak koruptor serta disuruh toleransi jokes mereka .
Malah kayak grup LaGiBeTe dipaksa toleransi mereka padahal kita tahu itu penyakit/parasit
😅
Simpelnya menurut gw yang bikin jokes politik ini cringe itu reaksi dari penikmat jokes itu sendiri, apa lagi yang sok sok an paham politik, padahal tau politik cuma dari meme. Dan yang paling cringe adalah komen orang yang ngetik "gW Gak IkUT-IkUt", "gElAp", "sENteR MaNa SeNteR"
Gw takutnya ntar berdampak besar bagi negara kita
Nah kan.. 👌