Jejak para Wali dan Ulama di kabupaten Wonosobo | 7 Makam Ulama Besar di Wonosobo
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 25 ส.ค. 2024
- #Shorts #Pengajian #KampungAswaja #Shalawatan #Robana #Hadroh #Kajian #TH-camShort
Jejak para Wali dan Ulama di kabupaten Wonosobo | 7 Makam Ulama Besar di Wonosobo
berikut daftar wali Wonosobo yang dikunjungi
1. KH R. Asmoro Sufi & Nyai Markhamah Bendosari
2. Kyai Walik Kauman
3. Kyai Mansur ketingkring
4. Syeh Sayyid Hanafiah Bin Yahya Sidojoyo Wsb
5. KH. Muhamad Afif kaliwiro
6. Sayyid Awud Bin Hussain Ngalian Wadas
7. Kyai Sabarudin Wadas Lintang
8. Waduk Wadas Lintang Wadas Lintang
KH R. Asmoro Sufi , Nyai Markhamah Bendosari, Kyai Walik Kauman, Kyai Mansur ketingkring,
Syeh Sayyid Hanafiah Bin Yahya Sidojoyo, KH. Muhamad Afif kaliwiro, Sayyid Awud Bin Hussain Ngalian Wadas, Sayid Ali Bin Husen Ngalian Wadas , Kyai Sabarudin Wadas Lintang, Waduk Wadas Lintang Wadas Lintang, ziarah wonosobo, wali wonosobo, makam ulama wonosobo,
Assalamualaikaum wr.wb
Para pemirsa yang di rahmati oleh Alloh, pada kesempatan kali ini, kami bersama Warga kampung siweron kepil Wonosobo berkesempatan untuk zirah ke makam aulia dan para muasis Nahdlatul Ulama yang ada di kabupaten Wonosobo. Nah mana sajakah ulama besar yang kita kunjungi? Simak terus video ini ya
Salah satu ulama yang kita kunjungi di awal perjalanan adalam makam KH.R Asmara Sufi di Desa Bendosari Sapuran. Makamnya tepat berada di belakang masjid bendosari dan pesantren bendosari sapuran wonosobo. Tidak ada sumber ilmiah yang pasti , yang menyebutkan kapan dan dimana beliau dilahirkanataupun kehidupan dimasa kecil dan di masa remajanya.
Menurut riwayat, beliau merupakan salah satu fenomena sejarah masa lalu yang merupakan tokoh yang menurunkan pejuang -pejuang gigih dan ulet dalam menyebarkan agama islam diwonosobo.
Perjalanan berikutnya dilanjutkan ke makam wali yang berada di desa Pagude, Pagerkukuh, Kec. Wonosobo yaitu Syeh Sayyid Hanafiah Bin Yahya. Makam beliau berada di atas bukit dan terletak dibawah pohon beringin yang besar. Untuk menuju Makam beliau kita harus menapaki beberapa tangga yang sudah tergolong sudah lapuk dan ditumbuhi beberapa lumut hijau. Sampai video ini dibuat, penulis belum menemukan artikel tentang siapakah beliau, barangkali bagi para pemirsa yang budiman mengetahui bisa tuliskan di kolom komentar ya.
kyai walik yang ada di belakang masjid kamuman wonosobo.
Beliau adalah salah satu tokoh dalam terbentuknya Kabupaten Wonosobo. Bersama dua ulama lainnya, yaitu Kyai Kolodete dan Kyai Karim, dia membuka hutan belantara hingga menjadi pemukiman dan menyebarkan ajaran Islam di tengah penduduk Wonosobo. Ada kisah unik dalam penemuan makam beliau. Dimana makam beliau ditemukan oleh KH Habib Lutfi pekalongan saat melakukan kunjungan ke masjid Al Mansur Kauman. Makam kyai walik bersinar terang dan terpancar jelas dari belakang masjid almansur Kauman Wonosobo
Setelah dirasa cukup, perjalanan pun dilanjutkan menuju makam ketinggring kalianget wonosobo. Disinilah bersemayam ulama besar yaitu KH.R mansyur. Beliau adalah putra dari Kiai Raden Marhamah bin KH.R Asmara Sufi bendosari sapuran.
Nama beliau diabadikan untuk sebuah nama Masjid yang letaknya di tengah kota, sekitar 300 meter dari Pendopo Kabupaten dan Alun-alun Wonosobo arah ke Dieng. Masjid ini terbilang masjid tertua di Kabupaten Wonosobo. Dirintis pada 1825 oleh KH Raden Manshur Diatas tanah 7.000 meter lebih yang beliau wakahkan sendiri.
Perjalanan berikutnya dilanjutkan menuju ke Pondok Api Darussalam yang ada di Kecamatan kaliwiro Kab. Wonosobo Prov. Jawa Tengah.. Tepatnya dibelakang masjid Al-mansyur ini terdapat makam para pendiri Pondok pesantren Api Darussalam yaitu KH Muhamad Ali
Di Komplek Pondok pesantren ini memiliki area parkir yang luas, dengan masjid dan aula besar
Sayangnya untuk menuju makam ini harus melewati jalan-jalan kecil dan ekstrim sehingga peziarah hanya bisa menggunakan kendaraan Mikro bus atau sattle.
Disinilah para rombongan setelah selesai berziarah, melaksanakan sholat duhur dan makan siang bersama dengan bekal seadanya yang dibawa dari rumah
Setelah dirasa cukup, Perjalanan berikutnya yaitu menuju makam Sayyid Awud Bin Hussain bin yahya. Lokasinya berada didesa ngalian Kec wadaslintang Kab. Wonosobo.
Di komplek makam dengan gapura yang kecil ini terdapat makam 2 cucu nabi yaitu sayid awud bin husen dan sayid ali Murtadho bin husen.
Dilangsir dari pustaka muhibin online, Sayyid Awud dan sayid ali adalah keturunan dari Nabi Muhammad Saw generasi ke-34. Dilahirkan di Desa Wirodeso Kec Wirodeso Kab. Pekalongan, dari seorang ibu yang bernama Raden Ajeng Ayu, putri bupati Batang yang bernama Bupati Wiroto.
Beliau adalah salah satu pejuang Indonesia yang berjuang sebagai senopati dari Pangeran Diponegoro.
Nah itulah sekelumit kisah perjalanan kita menapaki tanah para wali yang ada di kabupaten wonosobo.
semoga dengan sowan ke makam para wali dan aulia kita akan mendapatkan barokahnya di dunia dan di ahirat.
wallohualam bisowab.
Wassalamualaikum wr.wb
.
Luar biasa para ulama jaman dahulu
semoga mendapatkan keberkahan
Sekarang byak yang mengatas namakan ulamka
Untuk menyakit
💜💜💜👍👍👍
terimakasih
wonosbo bnnyak sejarah ingat masa kecil di wnosbo
Saya kepil ropoh.trimakasih atas vidio ini.karena saya sering ziarah....trimakasih dan sukses..
oh iya salam kenal
NU🤲
Kali angat mana
yg agak ganjil semuanya makam auliya kok di klim bin yahya artinya dari marga Robitoh alawi ini yg harus di kaji secara benar
Raden santri di dusun semunggang desa Maduretno kalikajar tepatnya disebelum jembatan Sigaluh kalau dari arah Purworejo kok nggk ada