Paradoxis #9: Artha: "Jelas! Konflik PHDI adalah residu politik kekuasaan! Ini buktinya..."

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ส.ค. 2024
  • Klaim legalitas PHDI versi MLB dan Mahasabha XII tetap berlanjut, dari bahkan sejak putusan MA no. 431K/TUN/2023 dikeluarkan. Menyikapi turunnya putusan tersebut, Dirjen Hindu menunda semua bantuan dari APBN kepada PHDI. Dengan kata lain, Dirjen Hindu menegaskan ketiadaan PHDI secara de-jure(?). Seperti apa detail perjalanan kasus ini secara detail hingga berujung dengan keluarnya putusan MA diatas? Siapa yang dimenangkan oleh MA? Benarkah 'sampradaya' adalah pemicu utama konflik di PHDI ataukah residu dari pertarungan politik kekuasaan? Apa solusi yang bisa ditawarkan?
    Simak obrolan ParadoxiS dengan I Gusti Putu Artha; aktivis Hindu & komisioner KPURI 2007-2012. Jangan lupa untuk like, subscribe, dan aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update terbaru dari kanal kami. Selamat menyaksikan di link berikut ini!
    • Paradoxis #9: Artha: "...
    Disclaimer:
    - Paradoxis telah mengundang para pihak (sekjen PHDI versi MLB dan Mahasabha XII) untuk hadir dalam satu panggung, namun keduanya MENOLAK hadir.
    - Sebagian isi video ini adalah re-respon PHDI MLB atas Paradoxis 8.1 sebelumnya.

ความคิดเห็น • 10

  • @suteja9594
    @suteja9594 หลายเดือนก่อน

    Pak Putu Arta mantap saya setuju.

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 27 วันที่ผ่านมา

    Damai , damai ,damai , selalu, Laksanakan. Shanti Puja ,, agr .bisa berdamai, jangan sampai hanya banyak doa tapi tak efektif., dlm kehidupan se hari hari .🙏🙏

  • @user-sh3io5be5z
    @user-sh3io5be5z 4 วันที่ผ่านมา

    Menurut saya yg akan menang dg cara ambil penentuan pendapat umat hindu diseluruh Indonesia ( kesampingkan dulu AD ART ) sehingga umat Hindu mengikuti PHDI nya WBT atau PHDI nya D ( PHDI Pemurnian ) saya melihat fakta mendasar yg menyebabkan komflik PHDI ini adalah bersumber pada WARNA sehingga untuk mendapat hasil yg baik hanya dg satu cara yaitu jajak pendapat Seluruh umat hindu shg nantinya siapa yg memiliki masa diatas 80 % itulah yg pantas menjadi PImpinan PHDI….. semoga kita berfikir positif tanpa diskriminasi……

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 27 วันที่ผ่านมา

    Dua Mantan Jendral yg duduk dlm pengurus Harian PHDI yg tdk mampu merukunkan dirinya satu sama lain , sdh tdk patut dihormati., sbg panutan umat.🙏

  • @wayanagustika9081
    @wayanagustika9081 หลายเดือนก่อน

    Mantap pak putu, saya sangat mengerti sekarang dengan penjelasan pak putu, SAVE PHDI, KUNCINYA ETIKA DAN KETELADANAN DARI SEORANG PEMIMPIN, SELAMTKAN UMAT

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa3509 27 วันที่ผ่านมา

    Kita Hindu ,, punya konsep Trihita Karana,, tapi tak mampu mendamaikan dan mengharmoniskan hub. antar manusia Hindu ( Bali) , dan trs kekeh dg egonya masing..

  • @igstnyoman2624
    @igstnyoman2624 2 วันที่ผ่านมา

    PHDI MLB hanya berniat cari kerjaan setelah purna tugas. Tidak ada alasan kuat meng kup PHDI ysng sah hanya karena Sampradaya ada di dalamnya. PHDI MLB yang didukung MDA apakah ada mengajarkan umat ajaran Weda yang seharusnya orang Hindu tunduk? Tidak kan? Lalu untuk apa ada semboyan - Dharma Artha Kama Moksah? Ashram ditutup, tanpa Ashram mana ada Brahmacari ashram, Grhastha, Vanaprastha dan Sannyasa ashram? Hany halu, hanya semboyan tanpa praktek nyata dan hanya untuk menipu umat. Semua ajaran itu justru dipraktekan dalam Sampradaya Hare Krishna. Karena hanya Sampradaya Hare Krishna yang memuja Tuhan Sri Krishna dan MDA justru bukan memuja Tuhan tetapi memuja Hantu (butakala) dengan persembahan darah. arak, judi (tajen) yang bertentangan dengan dharma. MDA hanya untuk menggiring umat untuk jatuh ke neraka.

  • @user-ot6ki5rf3l
    @user-ot6ki5rf3l หลายเดือนก่อน

    Dengan terbitnya keputusan mahkamah agung tsb bukankah merupakan suatu kekuatan hukum yg dpat digunakan oleh dirjen bimas Hindu untuk menetapkan bahwa MAHA SABHA XII dijadikan sebagai dasar hukum yg sah. Sebagai intelek tuan jangan memberikan contoh yg tidak baik apalagi dengan ,, pokoknya ,, siapa sampradaya itu dimana mereka, sebagai apa mereka di phdi dan siapa orangnya?. Jangan wadahnya dirusak, bila isinya salah gantilah dengan baik dan buktikan isinya itu kalau racun atau makanan

    • @igstnyoman2624
      @igstnyoman2624 หลายเดือนก่อน

      Pemaparan hukum yang baik terhadap kemelut dualisme di PHDI patut diacungi jempol. Tetapi bagaimana mengenai hukum Tuhan yang disebut Weda. Apakah sudah benar dan apakah pimpinan PHDI sudah memahamikah? Katanya tujuan tertinggi agama adalah moksah. Apakah ada manual (kitab suci) tentang moksah? Atau itu hanya percaya dan tidak ada realisasi dalam praktek. Lalu apa yang disebut Hindu hanya adat budaya yang dalam praktek mecaru yang bertanya kepada balian. Memang untuk hal seperti ini tidak diperlukan orang memahami Weda. Tetapi mecaru adalah taur atau membayar kepada Bhuta (kala) bukan pemujaan kepada dewa maupun Tuhan. Mecaru selalu dilakukan sebelum melakukan upacara apapun. Jika hanya tingkat ini kesadaran agama umat dan umat dilarang belajar Weda lain selain adat warisan leluhur ini lalu untuk apa ada Panca Sradha - percaya brahman, atman, karma pala, punarbhawa, moksa yang semua ini hanya ada dalam Weda dan bukan dalam adat mule keto. Generasi muda milenial suka banyak bertanya. Apakah para ahli hukum bisa menjawab pertanyaan pertanyaan spiritual seperti apa tujuan kelahiran sebagai manusia? Pasti tidak bisa dan inilah kedunguan para ahli hukum yang juga adalah manusia yang punya pertanyaan rohani. Jika Hindu Bali tidak punya jawaban atas pertanyaan ini pasti mereka akan datang kepada orang lain. Yang pasti semua jawaban pertanyaan ini ada dalam Kesadaran Krishna. Tuhan bukan hanya ada tetapi Beliau juga bersabda dalam Bhagavad-gita (yang diklaim milik Hindu). Inilah persoalan nya. Di satu sisi mengklaim Bhagad-gita milik hindu disatu sisi mereka yang memuja yang menyabdakannya, dilarang hanya karena berbeda dengan Adat yang jelas memang berbeda. Adat menganut ajaran Siwa Bhairawa yang bertentangan dengan ajaran Weda (mengharuskan ada judi, darah, minuman keras) yang jelas ajaran adharma lawan dharma (ahimsa) yang menjadikan manusia martabatnya semakin merosot. Apakah Bapak Artha punya pemecahannya?

    • @suteja9594
      @suteja9594 หลายเดือนก่อน

      Wadahnya jangan di ganti , Isinya yg diperbaiki. Total isinya yg salah berapa , apakah isinya maksudnya Hindhu Nusantara sudah luntur olehnya . Bali cuma 1 Propensi , kita mengayomi seluruh NKRI. Para Jendral ini Nggak bisa berdamai.