Mohon maaf sebelumnya, dari sejak masih menjadi Samanera, Abhisarano Johan agak arogan kalau ceramah. Kl bicara ttg rambut, umat dipaksa menjawab apkh keramas setiap hari atau enggak. Pdhl umatnya banyak yg jauh lebih tua dan lebih mapan secara ekonomi dari ybs. Kl bicara ttg keserakahan, ngomongnya "keserakahan *anda* lgs muncul krn depan vihara ada resto ini itu". Sering terkesan merendahkan umat. Padahal ybs juga sama, belum mencapai Arahat atau bhkn Sotapanna jg blm. Skrg malah melepas jubah. Artinya kan jg masih melekat dan punya keserakahan. Cara ngomongnya jauh dari ketenangan. Menggebu2, kadang kasar, terkesan suka menghakimi dan arogan. Kayak motivator bukan rohaniwan. Coba contoh Bhante Abhijato yg juga masih muda dan pintar, berasal dari latar blkg keluarga cukup berada. Beliau tenang dan tidak menghakimi umat kl ceramah. Semoga seiring bertambahnya umur, ybs bisa lebih tenang dan lebih rendah hati dlm berceramah.
Mindfulness =peaceful
Sangat mencerahkan, anumodana 🙏
Sadhu sadhu sadhu
Beli dmn alatnya ka
Mohon maaf sebelumnya, dari sejak masih menjadi Samanera, Abhisarano Johan agak arogan kalau ceramah.
Kl bicara ttg rambut, umat dipaksa menjawab apkh keramas setiap hari atau enggak. Pdhl umatnya banyak yg jauh lebih tua dan lebih mapan secara ekonomi dari ybs.
Kl bicara ttg keserakahan, ngomongnya "keserakahan *anda* lgs muncul krn depan vihara ada resto ini itu".
Sering terkesan merendahkan umat. Padahal ybs juga sama, belum mencapai Arahat atau bhkn Sotapanna jg blm.
Skrg malah melepas jubah. Artinya kan jg masih melekat dan punya keserakahan.
Cara ngomongnya jauh dari ketenangan. Menggebu2, kadang kasar, terkesan suka menghakimi dan arogan. Kayak motivator bukan rohaniwan.
Coba contoh Bhante Abhijato yg juga masih muda dan pintar, berasal dari latar blkg keluarga cukup berada. Beliau tenang dan tidak menghakimi umat kl ceramah.
Semoga seiring bertambahnya umur, ybs bisa lebih tenang dan lebih rendah hati dlm berceramah.
@@chandrarajapatni6169 baik terima kasih masukannya pak