Salut sama narasi yang terus berusaha memviralkan kebenaran. Semoga bisa terus menjadi media yang membantu hukum tegak dengan lebih baik dan evaluasi kebijakan yang ga berbobot!
Masih ja mau dibohongi media, mau nangkap begal ga butuh ham, dan ini era modern, liat sidangnya secara full. Pasti jadi paham kenapa hakim memvonis bersalah. Buktinya jelas, ada sajam dan kendaraannya. Apa mungkin polisi bela begal yg miskin?. Klo koruptor baru masuk akal, ini BEGAL miskin tolol butuh dihukum mati Alibi motor juga dipatahkan gara2 plat ga keliatan. Masalahnya soal pembegalan tapi yg ditekankan soal pelanggaran ham, hakim yg dengerin kan merasa ditololkan. Bawa bukti/fakta klo mau divonis ga bersalah bukan cuma bac0t bilang klo mereka ada dirumah sedang tidur. Apalagi kesaksian yg bilang rumahnya saya kunci jadi ga mungkin mereka keluar. Terlihat sekali ketololan warga +62. Ceritanya terlalu memaksa. Komen ja dibawah klo ada yg merasa dikunci dari luar itu hal yg normal.
Ga mungkin kasus viral gini hakim berani memvonis bersalah tanpa bukti kuat. Kasusnya juga ga mempengaruhi NKRI ga kaya kasus kemarin. setelah liat ini w jadi yakin Narasi media penghasut bukan pencari kebenaran, semua keterangan berisi opini.
@@Sleeperis jiaah,ya jelas HAM lah kl ga ngelakuin tp dipaksa suruh ngaku, bukti apaan? Itu arit buat motong pohon pete buka celurit seperti yg disebutkan, dan dua motor itu jg bukan barang bukti,,kecuali kl ada motor korban ada pada pelaku,,, ya orang punya motor,,jelas motor2nya ada pada pemilik,,dan waktu kejadian,terduga pelaku ada di berbagai tempat dg bukti cctv dan saksi yg jelas,, Kl pemaksaan begini apakah bukan HAM,,bagaimana kl anda atau keluarga anda yg dipaksa jd pelaku???
@@Sleeperis mungkin polisi meminta majelis hakim menyatakan mereka bersalah, karena beberapa oknum polisi telah bersalah dan tidak mau didakwakan karena telah menyiksa yang mereka sebut tersangka
Bpk2 Polisi, Bpk/Ibu Jaksa, dan Bapak/Ibu Hakim anda semua wakil Tuhan dalam keadilan di dunia, dan semua harus dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Kasus ini semakin menguatkan RAKYAT Indonesia buat gak percaya lagi dengan lembaga peradilan dan penegak hukum di negara kita ini, karena semuanya sangat terlihat korup dan "money"pulatif tanpa tau malu dipertontonkan didepan publik rakyatnya sendiri!!! Kalau punya anak cucu kalau bisa jangan sampai mencita-citakan agar mereka menjadi berprofesi seperti orang-orang ini!!!
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
Peristiwa ini membuat kita tahu bahwa KITA SEMUA BISA DI PENJARA JIKA POLISI MAU BAHKAN JIKA ANDA HANYA NONGKRONG DI JALAN TANPA PUNYA SALAH APA APA. Polisi Wakanda
Sudah Jadi Rahasia Umum dan Sudah Jadi Tradisi alias KeBIASAan Banyak Oknumnya? Itu yg MemBuat Masyarakat Ga Salah aja Jadi Takut Kalo ngeliat / KePapasan Sama Polela, Takut pas Apesnya😁
Ada rezin Ini semakib menjadi2. Pelanggaran2 HAM semakib mereja Lela. Ingat kasus km50, bahkan semua bukti di TKP dibongkar habis. Yg paling sadis lagi, semua CCTV di toll tidak ada yg berfungsi. Ingat juga kasus bang Novel Baswedan juga tdk kurang bukti2 CCTV, bahkan ada foto2 org / pelaku yg sdh melakukan pengintaian beberapa hr sebelum nya. Luar biasa selama rezim ini, yg lbh parah lagi, masih banyak yg tertipu, masih percaya dg penjelasan aparat, buzzerRp n penjilat kekuasaan.
Benar kata mbah ku. Jangan punya cita-cita jadi Polisi atau Hakim. Mereka sudah tercemar sekumpulan sampah yg di kasih jabatan, orang yg berpegang dengan keadilan tinggal sedikit.
Polisi tidak mungkin / boleh salah, dan kalaupun ternyata polisi salah, harus TAMPAK tidak salah ( i.e POLISI SELALU BENAR ). Mungkin paradigma ini yang diyakini dan dianut POLRI dalam menangani kasus. Miris
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun..😭😭 Keadilan di Indonesia memang sudah mati. Bahkan hakim bukan ingin menegakkan keadilan, tapi hanya ingin kasus beres. Semoga para penegak hukum ini dilaknat dunia akhirat, jika mereka tidak segera bertobat. Semoga para korban ini segera memperoleh keadilan yang hakiki dan nama baiknya dipulihkan.
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers. #RIP Keadilan #RIP HAM #PercumaLaporPolisi
Share awareness saja copas. Selalu patuhi aturan. Tidak tertangkap bukan berarti mereka tidak tahu. selama anda masih bisa dimanfaatkan pasti aman namun pasti ada saatnya. Mereka ada dimana mana dengan drama konspirasi mereka. Ini semua hanyalah monkey bussiness semata.Dulu kalau ada operasi berdirilah di lampu penerangan. Sekarang bukan zamannya. Sekarang eranya penggunaan skema piramida dengan antek oknum di bagian bawah piramid bahkan anak oknum tersebut terkadang dilibatkan. Lalu memberi influence buruk kepada lingkungan target dari awal hanya mensugesti rokok, cat rambut atau minum alkohol lalu berekskalasi semakin berat lalu tanpa sadar korban dari lingkungan ini turut mempengaruhi lingkungan dan lingkaran lainnya dan disini skema piramida terus berlanjut. Tinggal menunggu ikannya besar, di amati jika saatnya tepat tinggal di ambil. Seperti yang kita tahu semakin banyak, gemuk, berat ikannya semakin makmur petambak dan antek anteknya. Dan seperti yang kita tahu di republik indonesia ini sudah bukan rahasia umum uang damai, sewa hotel prodeo, uang keamanan , uang kebersihan, pungli deal2an vonis dsb. Uang keringat anda untuk mereka belum lagi label kriminal tercap mencari pekerjaan susah. Lalu melakukan aksi kriminal dan kena lagi uang anda kembali terserap. Hidup anda bakal seumur hidup untuk menjadi obyek eksploitasi para oknum oknum ini. waspadalah dengan sugesti, manipulasi, drama ,konspirasi dan propaganda mafia hukum dan kasus. beri anak anda doktrin persuasif sejak dini dan ciptakan lingkungan nyaman di rumah agar mereka tidak mencari pelarian diluar sana yang kita tidak tahu semengerikan apa.anak anda adalah investasi anda kedepannya.
Hati hati pak hakim dan pak polisi masih ada pengadilan Allah yg akan membalas menghukum org yg tdk bersalah karna doa org yg teraniaya tdk ada dinding pembatasnya dan yakin karma itu ada
Ingat pak Hakim dan pak Jaksa anda memproses bukan untuk menghukum,kalau ada saksi yang bersumpah mengungkap kebenaran bagi terdakwa mengapa dikesampingkan,wah terdakwa dia tidak ngasih uang ya,hingga hukum semau mau anda.
Kalo dari bekas luka korban, kayaknya sih bukan pembegalan, kayaknya ada dendam tersirat dari korban dengan keluarga 'terdakwa' entah kepentingan karena harta, hutang, atau lainnya. Mungkin korban sengaja untuk mengambil asuransi dan semacamnya.
@@diolotaldy lukanya kayak cuma dicocol dikit gitu yakl. Kalau ada kasus begini lagi mesti dicek jg motor udh lunas belum, cicilannya lancar atau gak. Sama background korbannya seperti apa, ada hubungan gak sama tersangka.
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
bukti CCTV tidak bisa meringankan keputusan, tapi bisa memberatkan para "terdakwa"... hebat. kalau seperti ini hati2 buat kita semua, kalau seperti ini polisi bisa menangkap siapapun dan mendapatkan bukti dari manapun...
Lawan ketidak adilan. jika masih tidak ada jiwa kemanusiaan, maka masyarakat harus bergerak untuk mempertanyakan dimana letak keadilan di negeri ini. 🙏🏻
Masyarakat di minta percaya pd kepolisian dan hukum tp kenyataannya terlalu byk oknum di lembaga yg harusny menjujung tinggi hukum dan keadilan..saya yakin klo oknum 2 seperti ini di hukum mati(minimal bs bikin mikir yg ingin bertindak di luar prosedur) insyaallah yg masyarakat yg akal dan hatinya sehat akan mulai belajar utk mempercayai lembaga yg sudah tercoreng ini..
Polisi terbukti Penjahat yg berseragam dan bersenjata,kasus sm saudara saya bukan pengedar bukan pemakai ditangkap dan diPeras katanya kalau mau cepat keluar suruh beli pasal pemakai narkoba dan diminta 100jt....KAN A 503!!!
hakim cuma mementingkan reputasi,, keadilan NOL BESAR, contoh PARA HAKIM waktu kuliah tidak niat, ato skripsi nembak,, yg penting dapet kerja hidup nyaman, perbesar perut
kayak temen" gw dulu 6 orang jadi korban salah tangkep,di siksa dipaksa ngaku,padahal ga ngelakuin parahnya lagi mereka ber 6 ditembak semua masing" 2 lobang di kaki kejadiannya malem,paginya pas korban didatengin katanya bukan mereka yg nodong,baru dah polisinya kena semua,diberitain dikoran gede di halaman paling depan judulnya penodong sadis mencoba melawan petugas & berusaha melarikan diri diberi tembakan tegas & terukur,,padahal faktanya mereka di seret ke kuburan lalu di suruh tengkurep lalu kaki mereka ditempel senjata api & dor ditembak,semua itu diceritain sama mereka langsung ke gw waktu besuk ke RS Bhayangkara
@@gaston6278 rentang tahun 2000-2003 kalo ga salah saya lupa persisnya karena sekarang saya sudah tinggal di jakarta saya juga udah ga pernah kontak sama temen2 lagi
@@ucup3656 saya si ga tau detil proses hukumnya kayak gimana ya,tapi yang jelas mereka damai,yang saya tau masa sidangnya itu selama kurun waktu 1 tahun lebih,itu jaman saya masih sekolah STM kalo dulu
Ya Rabbb, tolonglah mereka2 yg terzolimi. Tolong mereka. Ungkap kebenarannya ya Allah. Wahai Engkau yg Maha Adil. Mari kita sama2 berdoa, semoga Allah tolong mereka yg terzolimi. Aamin.
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
karna tidak ada kewenangan komnas ham untuk memvonis hanya rekomendasi dan fakta soal pelanggaran ham itu saja contoh pematian internet di papua komnas ham menyatakan itu pelanggaran tapi sudah gak ada konsekuesi apa apa karna hanya rekomendasi dan fakta dari sudut pandang ham doang
Ya maksudnya,,, penemuan dri komnas HAM bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan waktu sidang, tp klo gak didengar pendapat dari komnas HAM apa gunanya
@@endraprastyo2108 yaelah Saksi yang bersaksi aja dibilang ada unsur kekerabatan, kesaksian nya di anggap kurang valid sama hakim, pdhl mereka melihat dengan mata kepala sendiri dan juga sudah bersumpah di pengadilan, ya ini komnas HAM hanya mengumpulkan bukti dari data2 walaupun datanya valid. ini mah project pengen naek jabatan polisi
Inilah yang dirasakan adik saya sekarang, dia disiksa oleh beberapa oknum polisi dihajar bibir pecah kepala dihinjak pakaisepatu polisi. perut di tendang di tonjok hingga muntah darah, dan tangan kanan di pukul hingga bengkak lebam ada kemungkinan retak, banyak sekali bekas pukulan, disuruh mengakui memakai barang haram sedangkan dia tidak memakainya sama sekali, dia dipaksa mengakuinya sedangkan dia tidak memakainya sama sekali. Makanya dia bersih kukuh tidak mau menuruti kemauan polisi untuk mengakuinya. Pak jokowi tolong bantu saya untuk membalaskan dendam saya ini, saya ingin oknum2 polisi yg bersangkutan bisa merasakan lebih apa yg dirasakan adik sy. Dan semua sudah ada bukti visum.
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers. #RIP Keadilan #RIP HAM #PercumaLaporPolisi
Kekerasan termasuk SOP katanya 😅 Kalau untuk yg jelas2 tersangka silahkan, tapi kalau untuk yg belum jelas statusnya dan apalagi masih saksi janganlah pakai kekerasan. Ingat, pancasila sila ke-2, "kemanusiaan yg adil dan beradab"
Di SOP gak boleh ada yg menyiksa saat interogasi, bahkan utk pelaku (yg beneran pelaku) sekalipun. Itu udah di mana2 negara lain juga gitu. Kalau memang hukuman mati ya hukuman mati. Emang ini negara ngaco aja makin hari.
Pada males nyari barang bukti lain, nyari pelaku sebenarnya. Asal ada saksi dikit, dipaksa paksa orang tak bersalah buat ngaku biar mereka ga perlu effort kerja lagi.
Di negara maju Lebih baik melepaskan penjahat daripada menangkap orang tak bersalah Di indo ngga bisa karna akan terlalu banyak kasus yg ngg terungkap itu membuat mereka malu atau takut di anggap tidak kerja. Jadi penagkapan seperti terkesan maksa banget
jujur gw heran sma polri sih, kalo dibandingkan casenya TNI bbrp bulan/tahun lalu wkt itu kedapatan anggota koppasus atau pasukan khusus apa gitu gw lupa d keroyok smpe meninggal di sebuah bar / tempat dugem, besoknya keterangan pangkostrad bikin gw kaget, alih2 menutupi kemungkinan kelakuan salah bawahannya dan mencari orang lain utk disalahkan, panglima nya malah bilang "itu anggota saya ngapain malem2 ditempat begituan, harus d cek!" darisitu gw heran gitu, polri kan institusi yang jauh lebih besar, lebih kuat, kalo memang bawahan melakukan pelanggaran dan ada bukti2 nya ya akui saja, hukum oknum polri tsb, toh masyarakat gw yakin malah akan berbalik salut dg kepolisian karna institusi memang ngga ada yg sempurna, tp namanya prosedur harusnya ditegakan.
Jangan sampai semua masyarakat membenci polisi.. Kalau kejadian sperti ini terus menerus dilakukan oleh oknum polisi. Rakyat sepertinya sudah tidak percaya kepada hukum yg ada dimasa sekarang. Dan negara atau pemerintah tidak bisa berbuat apa apa, persoalan hukum seperti ini.
kasus seperti ini sudah banyak terjadi di Timteng sebelum invasi Amerika, kediktatoran penegak hukum membuat rakyat kecewa akhirnya saat ada ekstimis masuk ke negara mereka mayoritas mereka lebih percaya ke ekstrimis karena kekecewaan kepada penegak hukum disana
pak, nyatanya semua polisi itu korup, lu ditilang, bikin sim, nangkep penjahat dll semuanya duit melulu gak ada yang namanya polisi baik kalaupun ada yang baik palingan pencitraan doang didepan kamera
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers. #RIP Keadilan #RIP HAM #PercumaLaporPolisi
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
Astaghfirullah #percumalaporpolisi #percumaadakomnasham #tidakadakeadilan Pak Kapolri ndak mau potong ekor nya ? Ekor nya sudah membuat rakyat susah loh...
GILA, KASUS FIKRY INI BUKTI NYATA, KEJAHATAN HAM OLEH POLISI, BISA DITUTUPI SEDEMIKIAN RUPA DGN BUKTI PALSU, LAPORAN PALSU, KEBOHONGAN, HINGGA DIBANTU PENGADILAN... APALAGI KASUS PEMBANTAI LASKAR FPI KM50.
Share awareness saja copas. Selalu patuhi aturan. Tidak tertangkap bukan berarti mereka tidak tahu. selama anda masih bisa dimanfaatkan pasti aman namun pasti ada saatnya. Mereka ada dimana mana dengan drama konspirasi mereka. Ini semua hanyalah monkey bussiness semata.Dulu kalau ada operasi berdirilah di lampu penerangan. Sekarang bukan zamannya. Sekarang eranya penggunaan skema piramida dengan antek oknum di bagian bawah piramid bahkan anak oknum tersebut terkadang dilibatkan. Lalu memberi influence buruk kepada lingkungan target dari awal hanya mensugesti rokok, cat rambut atau minum alkohol lalu berekskalasi semakin berat lalu tanpa sadar korban dari lingkungan ini turut mempengaruhi lingkungan dan lingkaran lainnya dan disini skema piramida terus berlanjut. Tinggal menunggu ikannya besar, di amati jika saatnya tepat tinggal di ambil. Seperti yang kita tahu semakin banyak, gemuk, berat ikannya semakin makmur petambak dan antek anteknya. Dan seperti yang kita tahu di republik indonesia ini sudah bukan rahasia umum uang damai, sewa hotel prodeo, uang keamanan , uang kebersihan, pungli deal2an vonis dsb. Uang keringat anda untuk mereka belum lagi label kriminal tercap mencari pekerjaan susah. Lalu melakukan aksi kriminal dan kena lagi uang anda kembali terserap. Hidup anda bakal seumur hidup untuk menjadi obyek eksploitasi para oknum oknum ini. waspadalah dengan sugesti, manipulasi, drama ,konspirasi dan propaganda mafia hukum dan kasus. beri anak anda doktrin persuasif sejak dini dan ciptakan lingkungan nyaman di rumah agar mereka tidak mencari pelarian diluar sana yang kita tidak tahu semengerikan apa.anak anda adalah investasi anda kedepannya.
Saya selalu terheran2 dengan kasus polisi di paraguay, contoh : Masyarakat jika berbuat kasar,mencemooh,baku hantam kepada polisi pasti akan berakhir tragis. tapi jika keadaannya dibalik, kenapa selalu mudah untuk sepakat berdamai,meminta maaf, dan hilang begitu saja seolah tidak pernah terjadi pelanggaran HAM. mungkin pemerintahan paraguay harus merevisi atau dihapus saja sila ke 5 nya.
Hanya bisa bantu doa, semoga anda2 yg terdzolimi diganti dengan masa depan yg lebih baik, dan semoga orang2 yg terlibat mendzolimi anda dibalik dengan keburukan yg setimpal HazbunAllohwanni'mal wakil
Pendidikan, seharusnya syaratnya adalah sarjana.. Kebanyakan yg SMA sangat sulit berpikir jernih.. Makanya seharusnya ga boleh adalagi syarat hanya SMA.
Terimakasih pak polisi yang sudah melayani, melindungi dan mengayomi kami, terimakasih juga saya haturkan untuk pengadilan yang sudah berlaku sangat adil. Semoga anda dan keluarga selalu diberi kesehatan, kemurahan rezeky, kemudahan dalam ikhtiar dan terlindung dari sakitnya menjadi korban manipulasi pelaku kejahatan. Amiiin
terimakasih polisi yg sudah membuat kejahatan makin merajalela terimakasih polisi yg sudah membuat masyarakat makin tidak percaya kepada anda terimakasih polisi yg sudah berpartisipasi menangkap penjahat untuk acara TV "pencitraan" terimakasih polisi yg sudah bersantai di pos anda dan menunggu laporan warga tanpa patroli
kasus sprti ini udah sering saya dgar tpi yg firal n bisa di usut baru ini trimakasih buat komnas ham dan jg yg membuka aib hukum di negrikita tercinta ini
Mohon Bp. KAPOLRI & Bp. JAKSA AGUNG ...... mengapa hal ini masih juga terjadi ..... ini sungguh MENGENASKAN .... Mohon perhatian dan kepeduliannya .... terima kasih.
Panjang umur perjuangan! Terima kasih untuk semua pihak yang menyuarakan keadilan, terkhusus tim narasi. Semoga para korban 'yg diduga pelaku' bisa mendapatkan keadilan 🙏
Ada rezin Ini semakib menjadi2. Pelanggaran2 HAM semakib mereja Lela. Ingat kasus km50, bahkan semua bukti di TKP dibongkar habis. Yg paling sadis lagi, semua CCTV di toll tidak ada yg berfungsi. Ingat juga kasus bang Novel Baswedan juga tdk kurang bukti2 CCTV, bahkan ada foto2 org / pelaku yg sdh melakukan pengintaian beberapa hr sebelum nya. Luar biasa selama rezim ini, yg lbh parah lagi, masih banyak yg tertipu, masih percaya dg penjelasan aparat, buzzerRp n penjilat kekuasaan.
Gila ya majelis hakim mengesampingkan pendapat komnas ham dan saksi2 dlm kasus tsb, dan polisi menyuruh terdakwa mengakui pembegalan, bukan mengusut siapa pelaku sebenarnya sehingga mengakibatkan salah tangkap sungguh ironi para pejabat negara
Terima kasih Narasi Newsroom. Semoga bisa viral sehingga jadi perhatian. Krn kalau nggak viral, seleras apapun rakyat kecil tereak, tidak akan terdengar.
Cuma bisa bantu doa untuk para korban yg berstatus terdakwa,.dan untuk para polisi dan majelis hakim tunggu waktu saja mendapatkan azab/karma dari perbuatan kalian.
Dengan bukti sejelas itupun ditambah lagi fakta yg ditemukan Komnas HAM, rakyat masih susah mendapatkan keadilan hukum apabila lawannya adalah aparat hukum itu sendiri, jgn tanya lagi apabila buktinya tdk cukup kuat pasti lebih susah lagi, ini sekaligus jadi bukti bagaimana penegak hukum kita belum berkeadilan sesuai tujuan dibentuknya lembaga hukum itu sendiri
VIDEO INI ADALAH SALAH SATU BUKTI BAHWA POLISI DAN HAKIM DAN PENGADILAN TIDAK DAPAT DIPERCAYA.... DAN MENGINTIMIDASI RAKYAT KECIL.... TAK PANTAS MEREKA DISEBUT MANUSIA....!!!!!
Salut sama narasi yang terus berusaha memviralkan kebenaran. Semoga bisa terus menjadi media yang membantu hukum tegak dengan lebih baik dan evaluasi kebijakan yang ga berbobot!
Masih ja mau dibohongi media, mau nangkap begal ga butuh ham, dan ini era modern, liat sidangnya secara full. Pasti jadi paham kenapa hakim memvonis bersalah.
Buktinya jelas, ada sajam dan kendaraannya. Apa mungkin polisi bela begal yg miskin?.
Klo koruptor baru masuk akal, ini BEGAL miskin tolol butuh dihukum mati
Alibi motor juga dipatahkan gara2 plat ga keliatan.
Masalahnya soal pembegalan tapi yg ditekankan soal pelanggaran ham, hakim yg dengerin kan merasa ditololkan.
Bawa bukti/fakta klo mau divonis ga bersalah bukan cuma bac0t bilang klo mereka ada dirumah sedang tidur.
Apalagi kesaksian yg bilang rumahnya saya kunci jadi ga mungkin mereka keluar.
Terlihat sekali ketololan warga +62.
Ceritanya terlalu memaksa.
Komen ja dibawah klo ada yg merasa dikunci dari luar itu hal yg normal.
Ga mungkin kasus viral gini hakim berani memvonis bersalah tanpa bukti kuat. Kasusnya juga ga mempengaruhi NKRI ga kaya kasus kemarin.
setelah liat ini w jadi yakin Narasi media penghasut bukan pencari kebenaran, semua keterangan berisi opini.
@@Sleeperis jiaah,ya jelas HAM lah kl ga ngelakuin tp dipaksa suruh ngaku, bukti apaan? Itu arit buat motong pohon pete buka celurit seperti yg disebutkan, dan dua motor itu jg bukan barang bukti,,kecuali kl ada motor korban ada pada pelaku,,, ya orang punya motor,,jelas motor2nya ada pada pemilik,,dan waktu kejadian,terduga pelaku ada di berbagai tempat dg bukti cctv dan saksi yg jelas,,
Kl pemaksaan begini apakah bukan HAM,,bagaimana kl anda atau keluarga anda yg dipaksa jd pelaku???
Pk Hakim jgn asal menghukum dosanya sgt besar jika menghukum orang yg tidak bersalah
@@Sleeperis mungkin polisi meminta majelis hakim menyatakan mereka bersalah, karena beberapa oknum polisi telah bersalah dan tidak mau didakwakan karena telah menyiksa yang mereka sebut tersangka
100% SAYA GAK PERCAYA POLISI & PENGADILAN Terima Kasih 🙏
Ini Wakanda bro, apapun yang dikatakan polisi harus di percaya 😊
Mereka" itu semua temannya IBBLIS LAKNATULLAH dn hakim itu akan masuk kedalam neraka jehannam
Sama Komnas ham juga. Krena di rezim ini smua terbungkam trmsuk kasus km 50
Gak percaya GK pa2 bro....wong gak wajib dipercayai kok...
Podho
Pasal 1 : Polisi selalu benar
Pasal 2 : Apabila polisi salah kembali ke pasal 1..
Inilah hukum di negeri kita INDONESIA.
SELAMAT DATANG.
Hahaha. Kalo percaya polisi bertambah rukun iman
Semoga polisi dan hakim yg tidak jujur,matinya susah!biar sakit2an dulu,amin
Aaminnn
aamiin
Aamiin....
Aamiin ya Allah
Amiin ya rob
Bpk2 Polisi, Bpk/Ibu Jaksa, dan Bapak/Ibu Hakim anda semua wakil Tuhan dalam keadilan di dunia, dan semua harus dipertanggung jawabkan di akhirat kelak.
Kasus ini semakin menguatkan RAKYAT Indonesia buat gak percaya lagi dengan lembaga peradilan dan penegak hukum di negara kita ini, karena semuanya sangat terlihat korup dan "money"pulatif tanpa tau malu dipertontonkan didepan publik rakyatnya sendiri!!!
Kalau punya anak cucu kalau bisa jangan sampai mencita-citakan agar mereka menjadi berprofesi seperti orang-orang ini!!!
Sama persis kyk pesan almarhumah ibu saya gak boleh ada satupun anak, cucu dan keturunannya yg menjadi polisi.
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
benar 👍
Harus dirombak abis kaya hongkong, polisinya korup dibabat habis semua, seleksi ulang 1 polres per 1 polres
@@yansthea3591 stuju bro tapi negara belum berani
Uang itu tidak menjamin 100% , rekanan atau orang berpengaruh ikut didalamnya itu lebih menjamin. Kalo suap bisa aja ditolak
Peristiwa ini membuat kita tahu bahwa KITA SEMUA BISA DI PENJARA JIKA POLISI MAU BAHKAN JIKA ANDA HANYA NONGKRONG DI JALAN TANPA PUNYA SALAH APA APA.
Polisi Wakanda
Sudah Jadi Rahasia Umum dan Sudah Jadi Tradisi alias KeBIASAan Banyak Oknumnya? Itu yg MemBuat Masyarakat Ga Salah aja Jadi Takut Kalo ngeliat / KePapasan Sama Polela, Takut pas Apesnya😁
betul_itu
Namanya juga malaikat dunia selama di dunia dia yg berkuasa tp dia lupa neraka allah ituh abadi
Ada rezin Ini semakib menjadi2. Pelanggaran2 HAM semakib mereja Lela.
Ingat kasus km50, bahkan semua bukti di TKP dibongkar habis. Yg paling sadis lagi, semua CCTV di toll tidak ada yg berfungsi. Ingat juga kasus bang Novel Baswedan juga tdk kurang bukti2 CCTV, bahkan ada foto2 org / pelaku yg sdh melakukan pengintaian beberapa hr sebelum nya.
Luar biasa selama rezim ini, yg lbh parah lagi, masih banyak yg tertipu, masih percaya dg penjelasan aparat, buzzerRp n penjilat kekuasaan.
@@andilatif5624 ngantuuukk tooooong
Benar kata mbah ku. Jangan punya cita-cita jadi Polisi atau Hakim.
Mereka sudah tercemar sekumpulan sampah yg di kasih jabatan, orang yg berpegang dengan keadilan tinggal sedikit.
Polisi tidak mungkin / boleh salah, dan kalaupun ternyata polisi salah, harus TAMPAK tidak salah ( i.e POLISI SELALU BENAR ). Mungkin paradigma ini yang diyakini dan dianut POLRI dalam menangani kasus. Miris
Sudahlah, mau sehebat apapun pemimpinnya kalau tidak berani merombak total ya sama saja hasilnya, begitu2 juga endingnya, kebanyakan main aman..
bubarin aja itu lembaga dzalim
Ayoolah apa yang kau harapkan dari pemerintahan Wakanda
Seperti wanita yg selalu benar 🤭
@@saniy5055 wkwkwkwk
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiuun..😭😭
Keadilan di Indonesia memang sudah mati. Bahkan hakim bukan ingin menegakkan keadilan, tapi hanya ingin kasus beres. Semoga para penegak hukum ini dilaknat dunia akhirat, jika mereka tidak segera bertobat.
Semoga para korban ini segera memperoleh keadilan yang hakiki dan nama baiknya dipulihkan.
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers.
#RIP Keadilan
#RIP HAM
#PercumaLaporPolisi
Aamiin yaa Robbalalamiin
Uhui
Share awareness saja copas. Selalu patuhi aturan. Tidak tertangkap bukan berarti mereka tidak tahu. selama anda masih bisa dimanfaatkan pasti aman namun pasti ada saatnya. Mereka ada dimana mana dengan drama konspirasi mereka. Ini semua hanyalah monkey bussiness semata.Dulu kalau ada operasi berdirilah di lampu penerangan. Sekarang bukan zamannya. Sekarang eranya penggunaan skema piramida dengan antek oknum di bagian bawah piramid bahkan anak oknum tersebut terkadang dilibatkan. Lalu memberi influence buruk kepada lingkungan target dari awal hanya mensugesti rokok, cat rambut atau minum alkohol lalu berekskalasi semakin berat lalu tanpa sadar korban dari lingkungan ini turut mempengaruhi lingkungan dan lingkaran lainnya dan disini skema piramida terus berlanjut. Tinggal menunggu ikannya besar, di amati jika saatnya tepat tinggal di ambil. Seperti yang kita tahu semakin banyak, gemuk, berat ikannya semakin makmur petambak dan antek anteknya.
Dan seperti yang kita tahu di republik indonesia ini sudah bukan rahasia umum uang damai, sewa hotel prodeo, uang keamanan , uang kebersihan, pungli deal2an vonis dsb. Uang keringat anda untuk mereka belum lagi label kriminal tercap mencari pekerjaan susah. Lalu melakukan aksi kriminal dan kena lagi uang anda kembali terserap. Hidup anda bakal seumur hidup untuk menjadi obyek eksploitasi para oknum oknum ini. waspadalah dengan sugesti, manipulasi, drama ,konspirasi dan propaganda mafia hukum dan kasus. beri anak anda doktrin persuasif sejak dini dan ciptakan lingkungan nyaman di rumah agar mereka tidak mencari pelarian diluar sana yang kita tidak tahu semengerikan apa.anak anda adalah investasi anda kedepannya.
AAMIIN
" Sampai ketemu dipengadilan Akhirat, dengan Hakim yg Paling Maha Adil"
_IB HRS
😥😥
👍👍
Jngn lupa bro kita semua juga di adilin kalau di akhirat.... emangnya penegak hukum aja yg di adili di akhirat.... kita semua iya bro...
Hakim Adil akhirat itu Isa.....tapi kalian hina Isa terus.....🤣🤣🤣🤣🤣
@@bangtrio1968 isa versi muslim gak kancutan kwkwkw
Hati hati pak hakim dan pak polisi masih ada pengadilan Allah yg akan membalas menghukum org yg tdk bersalah karna doa org yg teraniaya tdk ada dinding pembatasnya dan yakin karma itu ada
Terimakasih tim narasi telah mmberikan kesempatan jutaan mata rakyat Indonesia mnjadi saksi atas kelakuan penegak hukum
Salut sama pengak hukum yang selalu konsisten menorehkan catatan buruk dalam penegakan hukum 👍🏻
Ingat pak Hakim dan pak Jaksa anda memproses bukan untuk menghukum,kalau ada saksi yang bersumpah mengungkap kebenaran bagi terdakwa mengapa dikesampingkan,wah terdakwa dia tidak ngasih uang ya,hingga hukum semau mau anda.
Dan begal aslinya hanya bisa tersenyum senyum ,, dan semakin tenang dalam melaksanakan pembegalan .
naahh.. begal asli nya kyknya ada sesuatu dg si anuh
Begal asli ngopi sambil memberi tepuk tangan untuk para penegak keadilan . .
Kalo dari bekas luka korban, kayaknya sih bukan pembegalan, kayaknya ada dendam tersirat dari korban dengan keluarga 'terdakwa' entah kepentingan karena harta, hutang, atau lainnya. Mungkin korban sengaja untuk mengambil asuransi dan semacamnya.
@@diolotaldy lukanya kayak cuma dicocol dikit gitu yakl.
Kalau ada kasus begini lagi mesti dicek jg motor udh lunas belum, cicilannya lancar atau gak. Sama background korbannya seperti apa, ada hubungan gak sama tersangka.
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
Kasihan nasib rakyat kecil....coba tolong...keadilan dpt dibantu untuk rakyat lawan polis.
bukti CCTV tidak bisa meringankan keputusan, tapi bisa memberatkan para "terdakwa"... hebat. kalau seperti ini hati2 buat kita semua, kalau seperti ini polisi bisa menangkap siapapun dan mendapatkan bukti dari manapun...
Tapi kalau cctv dari kepolisian itu pasti valid ya, nggak mungkin ada kesalahan 😊
@@masihbelajar7667 harus percaya polisi ???
mengakak🤣🤣🤣
@@rizautis ya harus dong bro kan isilop wakanda sangat adil dan berkompeten sekali nggak ada salah sop, semua tertib ☺
@@masihbelajar7667 jangan nyindir polisi Wakanda.....nti bisa d laporin...! BUZER MEMANG TUKANG LAPOR...!
Gak semua polisi seperti itu, BANYAK YANG LEBIH PARAH
Kinerja polisi dan pengadilan di Indonesia perlu pertanyakan dan di tinjau kembali ,,biyar masarakat percaya sama polisi dan hukum di Indonesia ,,🙏🙏🙏
Semoga masyarakat luas paham & sadar dengan kualitas aparatur hukum kita seperti apa.
Lawan ketidak adilan. jika masih tidak ada jiwa kemanusiaan, maka masyarakat harus bergerak untuk mempertanyakan dimana letak keadilan di negeri ini. 🙏🏻
Masyarakat di minta percaya pd kepolisian dan hukum tp kenyataannya terlalu byk oknum di lembaga yg harusny menjujung tinggi hukum dan keadilan..saya yakin klo oknum 2 seperti ini di hukum mati(minimal bs bikin mikir yg ingin bertindak di luar prosedur) insyaallah yg masyarakat yg akal dan hatinya sehat akan mulai belajar utk mempercayai lembaga yg sudah tercoreng ini..
Polisi terbukti Penjahat yg berseragam dan bersenjata,kasus sm saudara saya bukan pengedar bukan pemakai ditangkap dan diPeras katanya kalau mau cepat keluar suruh beli pasal pemakai narkoba dan diminta 100jt....KAN A 503!!!
Saya si gk semudah itu percaya dengan mereka.
Oh oknum ya
Selama masuk pulisi mengeluarkan uang dan selama itu pula akan dipenuhi oknum
hakim cuma mementingkan reputasi,, keadilan NOL BESAR, contoh PARA HAKIM waktu kuliah tidak niat, ato skripsi nembak,, yg penting dapet kerja hidup nyaman, perbesar perut
Naluri manusia emang gitu.
Harus dilatih sejak dini biar punya mental fair
Wah bener
Nyata.. tetangga gw jg ada tu ketauan korup dipentalin ke indo paling timur
Pasti begalnya sesama wereng coklat
Wkwkwk anak kecil masih kalah disuapin dibanding mereka
kayak temen" gw dulu 6 orang jadi korban salah tangkep,di siksa dipaksa ngaku,padahal ga ngelakuin parahnya lagi mereka ber 6 ditembak semua masing"
2 lobang di kaki kejadiannya malem,paginya pas korban didatengin katanya bukan mereka yg nodong,baru dah polisinya kena semua,diberitain dikoran gede di halaman paling depan judulnya penodong sadis mencoba melawan petugas & berusaha melarikan diri diberi tembakan tegas & terukur,,padahal faktanya mereka di seret ke kuburan lalu di suruh tengkurep lalu kaki mereka ditempel senjata api & dor ditembak,semua itu diceritain sama mereka langsung ke gw waktu besuk ke RS Bhayangkara
Tahun berapa mas
Trus ilang dan menguap kasusnya pasti. Dan berakhir damai?
@@gaston6278 rentang tahun 2000-2003 kalo ga salah saya lupa persisnya
karena sekarang saya sudah tinggal di jakarta saya juga udah ga pernah kontak sama temen2 lagi
@@ucup3656 saya si ga tau detil proses hukumnya kayak gimana ya,tapi yang jelas mereka damai,yang saya tau masa sidangnya itu selama kurun waktu 1 tahun lebih,itu jaman saya masih sekolah STM kalo dulu
Astaghfirullah, ini hal yang sebenarnya paling ditakuti masyarakat. Menjadi korban fitnah oknum-oknum keji seperti ini...
Wahai para penegak hukum..bertobatlah sebelum kalian menjemput ajal..ketahuilah pengadilah akhirat lebih kejam dari siksa dunia
Ya Rabbb, tolonglah mereka2 yg terzolimi. Tolong mereka. Ungkap kebenarannya ya Allah. Wahai Engkau yg Maha Adil. Mari kita sama2 berdoa, semoga Allah tolong mereka yg terzolimi. Aamin.
Semangat terus untuk team Narasi untuk membuka semua bentuk2 kebobrokan lembaga2 pemerintah. 👍🏽
Ini lah kenyataan di negri ini.
Jangan salahkan kalo masyarakat
Hilang kepercayaan pada polisi
Dan mahkamah.
klo seandeinya d siksa suruh ngaku tpi gg terbukti trus polisinya gg ad hukuman bagi yg menyiksa tadi
@@inafefe1101
.
Ngeri sekali hukum di negri ini yg tidak bersalah pun di paksa menjadi salah 😢
komnas ham tidak didengar, saksi dan barang bukti diabaikan, ini pengadilan atau apa sih tidak ada adil adilnya.
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
Hakim ini sudah tak layak di pergunakan lagi
Begal ini kejam, jadi sikat aja, maling mana ada yg ngaku
@@firdanidani9234 lah ada bukti cctv mreka gk kmn2, blog gblog
Dan lucu nya org koar2 negara ini negara hukum.
Lagi lagi pak polisi dan pak hakim berulah wkwkwk.....
Mereka seperti suami istri yg gak bisa di pisahkan 👏🏼👏🏼👏🏼
Hahaha... Jangan jangan disitu yang malah ada "conflict of interest" .
@@muhammadbasir83 mudah-mudahan jangan 😂🙏
Profesi"yg menjijikkan...
Jangan prnh mencoba menghargai atau menghormat i polisi!'
Ya begitulah kta d Indonesia, tdk ada polisi yg berkualitas yg ada polisi yg beringas
Penegak hukum kebanyakan turu saat menjalankan pendidikannya, dan bekerja karena adanya orang dalam
Tolong di viralkan ni,udah dari kapan kapan masih belum selesai juga
Jika ada konspirasi antara hakim dan polisi,smoga laknat Allah menimpah mereka secepatnya !
Amiin...
Memang gk ada yang benarbenar bersih
Aamiin
Aamiin...
Aamiin ya allah
Trus apa fungsinya komnas HAM klo gak didengar pihak pengadilan. Semoga keluarga nya baik baik aja.
karna tidak ada kewenangan komnas ham untuk memvonis hanya rekomendasi dan fakta soal pelanggaran ham itu saja contoh pematian internet di papua komnas ham menyatakan itu pelanggaran tapi sudah gak ada konsekuesi apa apa karna hanya rekomendasi dan fakta dari sudut pandang ham doang
Komnas HAM ndk bisa mengadili tapi Komnas ham fungsi buat nyari data apakah ada pelanggaran ham yg nanti bakal di tindak lanjuti pengadilan
Komnas ham? Saya hanya tau HAM internasional yg membela mati Matian teroris KKB kmaren. Emang pembela HAM nasional masih kuat?
Ya maksudnya,,, penemuan dri komnas HAM bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan waktu sidang, tp klo gak didengar pendapat dari komnas HAM apa gunanya
@@endraprastyo2108 yaelah Saksi yang bersaksi aja dibilang ada unsur kekerabatan, kesaksian nya di anggap kurang valid sama hakim, pdhl mereka melihat dengan mata kepala sendiri dan juga sudah bersumpah di pengadilan, ya ini komnas HAM hanya mengumpulkan bukti dari data2 walaupun datanya valid. ini mah project pengen naek jabatan polisi
Kata hakim no pol tidak dapat dipastikan, kenapa justru pak hakim menjatuh vonis...astagfirullah.
Pak hakim ditunggu di pengadilan akhirat.
FIAT JUSTITIA RUAT CAELUM. “Tegakkan keadilan meskipun langit runtuh"!!!
Makan uang haram sangat tidak baik.
Sekedar mengingatkan
Kalau kita hidup seorang diri terus di rampok...tak ada saksi 🤔
Ouuh membayangkan saja aku tak sanggup🙄
Inilah yang dirasakan adik saya sekarang, dia disiksa oleh beberapa oknum polisi dihajar bibir pecah kepala dihinjak pakaisepatu polisi. perut di tendang di tonjok hingga muntah darah, dan tangan kanan di pukul hingga bengkak lebam ada kemungkinan retak, banyak sekali bekas pukulan, disuruh mengakui memakai barang haram sedangkan dia tidak memakainya sama sekali, dia dipaksa mengakuinya sedangkan dia tidak memakainya sama sekali. Makanya dia bersih kukuh tidak mau menuruti kemauan polisi untuk mengakuinya. Pak jokowi tolong bantu saya untuk membalaskan dendam saya ini, saya ingin oknum2 polisi yg bersangkutan bisa merasakan lebih apa yg dirasakan adik sy. Dan semua sudah ada bukti visum.
Dari dulu hukum diindonesia gak pernah adil, kadang hukum digunakan utk suatu kepentingan hingga yg gak salah bisa dihukum, bgtlah hukum dinegara kita
Dengan begini kepercayaan masyarakat kapada penegak hukum mulai hilang.
Selamat buat kita semua yang hidup dinegri wakanda
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers.
#RIP Keadilan
#RIP HAM
#PercumaLaporPolisi
Sudah hilang
Sudah lama hilang, namun tidak pernah ada yang berusaha mengembalikan
Salah pak, bukan "mulai" hilang
Dari dulu kali
Kekerasan termasuk SOP katanya 😅
Kalau untuk yg jelas2 tersangka silahkan, tapi kalau untuk yg belum jelas statusnya dan apalagi masih saksi janganlah pakai kekerasan. Ingat, pancasila sila ke-2, "kemanusiaan yg adil dan beradab"
Di SOP gak boleh ada yg menyiksa saat interogasi, bahkan utk pelaku (yg beneran pelaku) sekalipun. Itu udah di mana2 negara lain juga gitu. Kalau memang hukuman mati ya hukuman mati. Emang ini negara ngaco aja makin hari.
Kekerasan dilakukan karena isilop malas investigasi kasus aja karena makan waktu, jadi maunya yg instan
Semakin bangga dng kinerja polisi yg cepat tanggap menangkap orng yg tidak bersalah, sesuai dng motto pengayom dan pelindung masyarakat..
Pada males nyari barang bukti lain, nyari pelaku sebenarnya. Asal ada saksi dikit, dipaksa paksa orang tak bersalah buat ngaku biar mereka ga perlu effort kerja lagi.
Jahat ya orang bisa begitu, nanti diakherat gimana ya? Gak habis pikir.
Udah rahasia umum gini semua, hakim juga model ginian, ya ampun
@@inas9738 Makanya jangan masuk bidang Hukum, aparat di Indonesia.. Ngeri konsekuensi akhiratnya🙂
Jujur sya sendiri muak Dengan hukum di Indonesia miris,,
Apa lgi Polisi ke t4iii
Di negara maju
Lebih baik melepaskan penjahat daripada menangkap orang tak bersalah
Di indo ngga bisa karna akan terlalu banyak kasus yg ngg terungkap itu membuat mereka malu atau takut di anggap tidak kerja.
Jadi penagkapan seperti terkesan maksa banget
True lebih baik melepaskan penjahat daripada menagkap orang yg tdk bersalah
jujur gw heran sma polri sih, kalo dibandingkan casenya TNI bbrp bulan/tahun lalu wkt itu kedapatan anggota koppasus atau pasukan khusus apa gitu gw lupa d keroyok smpe meninggal di sebuah bar / tempat dugem, besoknya keterangan pangkostrad bikin gw kaget, alih2 menutupi kemungkinan kelakuan salah bawahannya dan mencari orang lain utk disalahkan, panglima nya malah bilang "itu anggota saya ngapain malem2 ditempat begituan, harus d cek!" darisitu gw heran gitu, polri kan institusi yang jauh lebih besar, lebih kuat, kalo memang bawahan melakukan pelanggaran dan ada bukti2 nya ya akui saja, hukum oknum polri tsb, toh masyarakat gw yakin malah akan berbalik salut dg kepolisian karna institusi memang ngga ada yg sempurna, tp namanya prosedur harusnya ditegakan.
Jangan sampai semua masyarakat membenci polisi.. Kalau kejadian sperti ini terus menerus dilakukan oleh oknum polisi.
Rakyat sepertinya sudah tidak percaya kepada hukum yg ada dimasa sekarang.
Dan negara atau pemerintah tidak bisa berbuat apa apa, persoalan hukum seperti ini.
Lu bikin SIM di kantor polisi ikut test yg amat amat susah brp? Bandingkan lu bikin SIM di sim keliling tanpa test brp? Indahnya negeri kita.
kasus seperti ini sudah banyak terjadi di Timteng sebelum invasi Amerika, kediktatoran penegak hukum membuat rakyat kecewa akhirnya saat ada ekstimis masuk ke negara mereka mayoritas mereka lebih percaya ke ekstrimis karena kekecewaan kepada penegak hukum disana
Masyarakat kalo disurvey tanpa tekanan dan ancaman saya yakin memang sudah tidak percaya terhadap polisi dan juga pengadilan hukum apapun bisa disuap.
Ud dibenci kok.. jijik bahkan
pak, nyatanya semua polisi itu korup, lu ditilang, bikin sim, nangkep penjahat dll semuanya duit melulu gak ada yang namanya polisi baik kalaupun ada yang baik palingan pencitraan doang didepan kamera
Kapan anda pernah mendengar berita koruptor disiksa??
Enak jadi polisi indonesia bisa siksa rakyatnya sendiri !!
Memuakan !
Kayak mereka itu, 'udahlah daripada capek capek nyari ini ae jadi tersangka'.
Tinggal todong doang
Akibat negara dikuasai oleh para "Demagogue", penegak hukum di bawah kekuasaannya pun pasti diisi oleh kaum goblokers.
#RIP Keadilan
#RIP HAM
#PercumaLaporPolisi
Sila kedua berbunyi "Kemanusiaan yang adil dan beradab", tapi kenyataannya "Kebiadaban yang tidak adil tanpa kemanusiaan". Ini negara pancasila apa negara brutal?
Kaya PKI malah
Hakim berat seblah,,semoga kubur kalian sempit,sesempit hati nurani kalian👍
*Memang Hama Coklat itu tidak jauh-jauh dari hal semacam itu*
Kirim ke papua biar rame
Astaghfirullah
#percumalaporpolisi
#percumaadakomnasham
#tidakadakeadilan
Pak Kapolri ndak mau potong ekor nya ? Ekor nya sudah membuat rakyat susah loh...
Hati" wahai semua pejabat pengadilan... Tanggung jawab kalian sungguh berat di akhirat nanti...
Beruntung ...
Ko malaikat ntar nanya nya gak banyak banyak langsung cemplungin ke neraka . 😀
Lahhhh 😄😄 nu Kitu patut nyahoeun akherat 😄😄
Aamiin
mereka nggak percaya akherat bang.
GILA, KASUS FIKRY INI BUKTI NYATA, KEJAHATAN HAM OLEH POLISI, BISA DITUTUPI SEDEMIKIAN RUPA DGN BUKTI PALSU, LAPORAN PALSU, KEBOHONGAN, HINGGA DIBANTU PENGADILAN... APALAGI KASUS PEMBANTAI LASKAR FPI KM50.
NAUDZUBILLAH dzolim sekali polisi, jaksa, dan hakim dalam kasus ini. Semoga semua yang dzolim mati dnegan cara paling hina. Aamiin
Lawan terus ketidakadilan, biar oknum penegak hukum tidak seenaknya
Semoga hakimnya mendapat ganjaran yang pas dari Allah dan bumi Allah...pak hakim dan Bu hakim, jgn lupa ada akhirat..
Share awareness saja copas. Selalu patuhi aturan. Tidak tertangkap bukan berarti mereka tidak tahu. selama anda masih bisa dimanfaatkan pasti aman namun pasti ada saatnya. Mereka ada dimana mana dengan drama konspirasi mereka. Ini semua hanyalah monkey bussiness semata.Dulu kalau ada operasi berdirilah di lampu penerangan. Sekarang bukan zamannya. Sekarang eranya penggunaan skema piramida dengan antek oknum di bagian bawah piramid bahkan anak oknum tersebut terkadang dilibatkan. Lalu memberi influence buruk kepada lingkungan target dari awal hanya mensugesti rokok, cat rambut atau minum alkohol lalu berekskalasi semakin berat lalu tanpa sadar korban dari lingkungan ini turut mempengaruhi lingkungan dan lingkaran lainnya dan disini skema piramida terus berlanjut. Tinggal menunggu ikannya besar, di amati jika saatnya tepat tinggal di ambil. Seperti yang kita tahu semakin banyak, gemuk, berat ikannya semakin makmur petambak dan antek anteknya.
Dan seperti yang kita tahu di republik indonesia ini sudah bukan rahasia umum uang damai, sewa hotel prodeo, uang keamanan , uang kebersihan, pungli deal2an vonis dsb. Uang keringat anda untuk mereka belum lagi label kriminal tercap mencari pekerjaan susah. Lalu melakukan aksi kriminal dan kena lagi uang anda kembali terserap. Hidup anda bakal seumur hidup untuk menjadi obyek eksploitasi para oknum oknum ini. waspadalah dengan sugesti, manipulasi, drama ,konspirasi dan propaganda mafia hukum dan kasus. beri anak anda doktrin persuasif sejak dini dan ciptakan lingkungan nyaman di rumah agar mereka tidak mencari pelarian diluar sana yang kita tidak tahu semengerikan apa.anak anda adalah investasi anda kedepannya.
Jangan lupa juga mereka msh hidup di dunia, semoga aja keluarganya merasa malu dan mau menyadarkan para hakim yang sudah melenceng jauh dari tugasnya
Ainul yakin karma itu ada,tunggu tanggal mainnya
Aamiin
Aminnn
Siap siap hakim. Nanti di akhirat Lo bakal diminta pertanggungjawaban.
dosa paling terbesar adalah hakim yang tidak adil. semoga hakim-hakim yang tidak adil tersebut langsung menderita di dunia apalagi di akhirat. amiin
Tidak ada dosa yg akan terlewat, walaupun sebesar biji sawi
Sama jaksa broo
Harus viral dulu, baru bisa bebas
Saya selalu terheran2 dengan kasus polisi di paraguay,
contoh : Masyarakat jika berbuat kasar,mencemooh,baku hantam kepada polisi pasti akan berakhir tragis.
tapi jika keadaannya dibalik,
kenapa selalu mudah untuk sepakat berdamai,meminta maaf, dan hilang begitu saja seolah tidak pernah terjadi pelanggaran HAM.
mungkin pemerintahan paraguay harus merevisi atau dihapus saja sila ke 5 nya.
APA YANG LO HARAPIN DARI KAUM SOGOK, YG PENDIDIKAN SETAHUN LANGSUNG DAPET GAJI?
@@_mightbeyourbae4510 gasemuanya nyogok bang, mungkin dari 1jt orang yg nyogok cuma 1/2 orang bang kata temen saya dlu, lainnya jalur relasi bang,
Mantap polisi Paraguay 💰💰
Semoga oknum polisi cepat dapat karma dan balasannya entah dia / keluarganya 🤲
Hanya bisa bantu doa, semoga anda2 yg terdzolimi diganti dengan masa depan yg lebih baik, dan semoga orang2 yg terlibat mendzolimi anda dibalik dengan keburukan yg setimpal HazbunAllohwanni'mal wakil
Saatnya lembaga yudikatif direformasi, banyak putusan hakim yg ga masuk akal.
Kepolisian Indonesia harus di rubah total sampai ke akar"nya.. ini hanya sebagian kecil kasus ketidakadilan.
Kalo dirubah sampai keakar-akarnya, paling polisi tinggal berapa % ya?
Mau masuk jadi polisi aja sudah pake suap.
Sisanya tinggal polisi tidur aja
Pendidikan, seharusnya syaratnya adalah sarjana.. Kebanyakan yg SMA sangat sulit berpikir jernih.. Makanya seharusnya ga boleh adalagi syarat hanya SMA.
Terimakasih pak polisi yang sudah melayani, melindungi dan mengayomi kami, terimakasih juga saya haturkan untuk pengadilan yang sudah berlaku sangat adil. Semoga anda dan keluarga selalu diberi kesehatan, kemurahan rezeky, kemudahan dalam ikhtiar dan terlindung dari sakitnya menjadi korban manipulasi pelaku kejahatan. Amiiin
kaget bgt, adanya SOP dan membenarkan adanya kekerasan dalam SOP, itu semua mendapatkan payung hukum yg melakukannya.
terimakasih polisi yg sudah membuat kejahatan makin merajalela
terimakasih polisi yg sudah membuat masyarakat makin tidak percaya kepada anda
terimakasih polisi yg sudah berpartisipasi menangkap penjahat untuk acara TV "pencitraan"
terimakasih polisi yg sudah bersantai di pos anda dan menunggu laporan warga tanpa patroli
Trimakasih polisi rusia
Atas pencitraan anda
Atas sok disiplin anda
Atas sok penegak hukum
#kapolri
#provos
#kapolsek
#poltabes
#kapolda
Kek nya isilop udah disumpahin dr dulu tp emang nunggu disiksanya pas mati kali ya. Gpp deh yg penting diazab
Cari kambing hitam iya, tau sendiri dari kasus ini siapa tersangka begalnya
Nama hakimnya siapa?
Emang siapa bang tersangkanya
@@antosujarwo5015 paling anak polisi ga ada akhlak
Astaghfirullah , siapa lagi yg bisa kita percaya dinegri ini utk menegakan kebenaran ?
Up terus kasusnya, transparansi dalam penegakan hukum itu wajib, mungkin narasi bisa undang kapolri dan kejaksaan RI untuk menanggapi kasus ini
1. Polisi tidak mungkin salah
2. Jika polisi salah, kembali ke pasal 1
Sekarang memang sulit mencari keadilan
kasus sprti ini udah sering saya dgar tpi yg firal n bisa di usut baru ini trimakasih buat komnas ham dan jg yg membuka aib hukum di negrikita tercinta ini
Terkutuk lah kalian!! Anda dan keluarga anda akan merasakan siksaan paling kejam di dunia dan akhirat!
Aamiin
yang benar pasti Allah tolong, yang tidak mendapat keadilan semoga diberi kekuatan dan kesabaran seperti Nabi Yusuf yang difitnah dan dipenjara
@Cah Kondang Knapa melebar ke Ahok? Tuh beritanya korban adalah rakyat miskin yg ga tau apa apa
Semoga dimasa akan datang kita memiliki penegak hukum dan pemimpin2 yg adil dan dpt mengungkap mengadili semua ketidak benaran yg terjadi saat ini
Gak sempat bro, pemerintahan wakanda ada kasus yang lebih penting, misalnya pornografi dan hal bodoh lainnya
@@saniy5055 lu aja bro daftar jadi penegak hukum atau jadi pemimpin sekalian...
Tidak ada masa depan yg lebih baik tanpa perubahan saat ini. .jika ingin hukum indonesia lebih baik di masa mendatang. .perubahan harus dr skrg
@@karsijanjaya3497 untuk jadi penegak hukum atau jadi pemimpin di negeri Wakanda susah bro, karena masih ada campur tangan dari negara Api
@@dewayudha2972 perubahan apa itu bro
Mohon Bp. KAPOLRI & Bp. JAKSA AGUNG ...... mengapa hal ini masih juga terjadi ..... ini sungguh MENGENASKAN ....
Mohon perhatian dan kepeduliannya .... terima kasih.
Panjang umur perjuangan!
Terima kasih untuk semua pihak yang menyuarakan keadilan, terkhusus tim narasi. Semoga para korban 'yg diduga pelaku' bisa mendapatkan keadilan 🙏
Terima kasih para polisi yg sudah menjaga daerah saya dari para pemuda yg suka mengebut naik motor. Terima kasih polisi tidur jakarta.
Tapi tidurnya jangan miring, bisa merusak bemper😅
@@obsanv5787 mending bampernya di taruh rumah kalo takut rusak
@@nanana6982 wkwkwk betul mending motor/mobil nya di kasih selimut dan bantal biar gak lecet
@@dedensetiapermana3016 di laminating biar aman 🤣
Ada rezin Ini semakib menjadi2. Pelanggaran2 HAM semakib mereja Lela.
Ingat kasus km50, bahkan semua bukti di TKP dibongkar habis. Yg paling sadis lagi, semua CCTV di toll tidak ada yg berfungsi. Ingat juga kasus bang Novel Baswedan juga tdk kurang bukti2 CCTV, bahkan ada foto2 org / pelaku yg sdh melakukan pengintaian beberapa hr sebelum nya.
Luar biasa selama rezim ini, yg lbh parah lagi, masih banyak yg tertipu, masih percaya dg penjelasan aparat, buzzerRp n penjilat kekuasaan.
dipengadilan itu gak pernah ada yg namanya KEADILAN. Minta sama allah swt KEADILAN yg paling baik cuma allah swt yg punya.. 🙏
Yang saya percaya adalah Tuhan yang Maha Esa 🙏
Salut buat Komnas HAM yg brani mengungkap fakta.
Majelis hakim ternyata salah dalam mendefinisikan arti SAKSI & CONFLICT OF INTEREST !
Salut dengan narasi,
Semangat kanda Fikri,
Semoga kebenaran yg sebenar-benarnya didapat. Gusti Allah mboten sare
Jika memang keempat terdakwa tersebut benar-benar tidak bersalah, mereka semua harus secepatnya di bebaskan demi "Hukum & Undang-Undang".....
Gila ya majelis hakim mengesampingkan pendapat komnas ham dan saksi2 dlm kasus tsb, dan polisi menyuruh terdakwa mengakui pembegalan, bukan mengusut siapa pelaku sebenarnya sehingga mengakibatkan salah tangkap sungguh ironi para pejabat negara
Klo ada polisi salahtangkap, langsung aja pke hukum jalanan. Soalnya hukum pengadilan tajam kebawah tumpul keatas. Penegak hukum g bisa dipercayalagi
Terima kasih Narasi Newsroom. Semoga bisa viral sehingga jadi perhatian. Krn kalau nggak viral, seleras apapun rakyat kecil tereak, tidak akan terdengar.
Udah bener kata gusdur itu lah. Kalo misal pak hoegeng jadi kapolri sekarang gk bakal bisa membuat lebih baik, udah kronis parah sekarang ini
Viralkan biar oknum polisi ini bisa buat contoh buat oknum polisi yang masih bertingkah arogan di negeri ini ,pak Kapolri tolong bantu kasus ini
Bismillah...
Kebenaran akan selalu terungkap.
Cuma bisa bantu doa untuk para korban yg berstatus terdakwa,.dan untuk para polisi dan majelis hakim tunggu waktu saja mendapatkan azab/karma dari perbuatan kalian.
Ayo polisi hakim jujurlah... ngeri nanti siksa neraka...
Ya allah...
Ayo semua lantunkan shalawat asyghil ba'da sholat fardhu...
Dengan bukti sejelas itupun ditambah lagi fakta yg ditemukan Komnas HAM, rakyat masih susah mendapatkan keadilan hukum apabila lawannya adalah aparat hukum itu sendiri, jgn tanya lagi apabila buktinya tdk cukup kuat pasti lebih susah lagi, ini sekaligus jadi bukti bagaimana penegak hukum kita belum berkeadilan sesuai tujuan dibentuknya lembaga hukum itu sendiri
Kesengsaraan bagi penegak" hukum yang tidak adil
polisi mah banyak yang berengsek ada juga yang baik ... hati2 hakim harus jujur . adzab juga ada pak Bu. akherat menanti mu
VIDEO INI ADALAH SALAH SATU BUKTI BAHWA POLISI DAN HAKIM DAN PENGADILAN TIDAK DAPAT DIPERCAYA.... DAN MENGINTIMIDASI RAKYAT KECIL.... TAK PANTAS MEREKA DISEBUT MANUSIA....!!!!!