Penutupan Pameran Parama Iswari Hari Pertama - Srimpi Wiraga Pariskara

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 8 ก.พ. 2025
  • Dalam rangka Penutupan Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta, Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat mempersembahkan:
    SRIMPI WIRAGA PARISKARA
    Rabu, 22 Januari 2025 | Kagungan Dalem Pagelaran Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat
    SINOPSIS
    Srimpi Wiraga Pariskara merupakan Yasan Dalem pertama Sri Sultan Hamengku Bawono ka-10 yang berbentuk tari srimpi. Tari ini secara khusus diciptakan untuk membuka International Symposium on Javanese Culture 2024: Traditional Ceremonies in The Sultanate of Yogyakarta. Sesuai dengan tema symposium tersebut, maka sumber inspirasi artistic tari srimpi ini adalah upacara adat. Srimpi Wiraga Pariskara adalah transformasi bentuk upacara tetesan di Keraton Yogyakarta dalam bentuk komposisi tari putri yang dibawakan oleh 4 orang penari dan 2 orang anak gadis kecil. Dalam tradisi di istana, komposisi 4 orang penari putri dengan ketentuan-ketentuan struktur dan karakternya disebut srimpi.
    Tetesan adalah upacara adat yang menandai seorang gadis kecil yang siap untuk memasuki masa kanak-kanak. Dia bukan lagi seorang bayi, namun belum juga dewasa secara fisik maupun psikisnya. Pelaksanaan upacara dilakukan dengan cara membersihkan diri dan pemberian jamu (loloh) sebagai symbol dan pengenalan akan belajar merawat disi secara fisik dan psikis. Kedua hal tersebut sebagai symbol penyucian dan penyiapan untuk memasuki dunia baru, yaitu dunia kanak-kanak, Dimana anak tersebut akan mulai memasuki masa bermain dan belajar.
    Proses upacara tetesan tersebut ditransformasikan ke dalam rangkaian gerak tari yang dibingkai oleh ritme dan ruang, sehingga mmebentuk struktur tari srimpi.
    Namun demikian pilihan motf-motif gerak dan rangkaiannya memungkinkan untuk mengenal upacara tetesan yang sesungguhnya, diantaranya adalah dipilihnya gerak konyohan, lolohan dan muryani busana yang dilakukan oleh gadis kecil yang menjalani upacara.
    Paraga
    Pangarsa Palakerti:
    RB. Pronomatoyo
    Penata Beksa & Pangirit Beksa:
    Nyi R. Riyo Pujaningrum
    Asisten Panata Beksa & Pangirit Beksa:
    Nyi MW. Widyowahyubudaya
    Panata panggung:
    ML. Sigromardowo
    Panata Gendhing:
    M. Riyo Susilomadyo
    Panata Swara:
    Mg. Sudiharto
    Panata Busana:
    Nyi RL. Lukitaningrumsumekto
    Panata Paes:
    MB. Kayunsumekto
    Paraga Beksa Patuh:
    Nyi RW. Pristisarikusumorasmimatoyo
    Nyi MB Kurniamatoyo
    Nyi MB. Sarimatoyo
    Nyi MB. Nitya Nawang Citta
    Paraga Beksa Alit:
    Mg. Titya Saraswati Herwening
    Mg. Kanastri Putri Ramadani
    Paraga Beksa Bela:
    Nyi. RL. Kusumorastrimatoyo
    Nyi MJ. Mawarni Puspitomatoyo
    Pamaos Kandha:
    KMT. Dwijosupadmo
    Keprak:
    R. Riyo Rogomurti
    Kendhang:
    MB. Sri Kawuryan

ความคิดเห็น • 15

  • @lettipoer
    @lettipoer 16 วันที่ผ่านมา +4

    Alhamdulillah ada Generasi Muda Penerus, yang mampu menarikan Tarian Jawa dengan apik dan luwes. Insyaa Allah akan muncul Generasi2 muda lainnya yg bisa melestarikan Budaya Jawa. Aamiin YRA,

    • @AdminKratonJogja
      @AdminKratonJogja  3 วันที่ผ่านมา

      Terima kasih apresiasinya. Selamat menyimak.

  • @emileecitra
    @emileecitra 17 วันที่ผ่านมา +2

    Terimakasih Ngarsa Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono ingkang ka10
    GKR Hemas
    Beserta Keluarga Besar Kraton Yogyakarta
    Dan Para Abdi Dalem Kraton Yogyakarta
    Selalu LESTARI di NUSANTARA 🙏🏻🇮🇩

  • @lettipoer
    @lettipoer 16 วันที่ผ่านมา +2

    Semua yg terlibat di Pementasan ini juga hebat.
    Karawitannya keren.
    Penari2nya keren.
    Alhamdulillah bisa lihat penampilan tarian ini dari awal hingga akhir dengan bahagia dan bangga.

    • @AdminKratonJogja
      @AdminKratonJogja  3 วันที่ผ่านมา

      Terima kasih apresiasinya. Selamat menyimak.

  • @ayna0003
    @ayna0003 17 วันที่ผ่านมา +7

    Adeknya pintar menari.. lucu banget🥰

  • @saridewi451
    @saridewi451 16 วันที่ผ่านมา +2

    Ini karya yang indah berisi doa2 unt anaknya yg beranjak remaja..❤

  • @sudirosudiro107
    @sudirosudiro107 18 วันที่ผ่านมา +1

    Nderek midhangetaken tari tradisional Budoyo jowo NGayogjokarto Hadiningrat

  • @pikulunyamadipathi1811
    @pikulunyamadipathi1811 3 วันที่ผ่านมา

    Gong ageng kraton gawe mrinding

  • @pikulunyamadipathi1811
    @pikulunyamadipathi1811 3 วันที่ผ่านมา

    Penari putrine ngadege kecepeten

  • @pesatirorang.
    @pesatirorang. 14 วันที่ผ่านมา

    3:59 kata apa yang diucapkannya?

    • @AdminKratonJogja
      @AdminKratonJogja  3 วันที่ผ่านมา

      seruan "RAUS", untuk menandai Sri Sultan telah miyos (hadir) dalam suatu perhelatan di dalam kompleks Keraton Yogyakarta.