KAPAL DIATAS RUMAH-LAMPULO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 ต.ค. 2024
  • Kapal Lampulo atau lebih dikenal dengan kapal di atas rumah merupakan salah satu ikonic tempat situs sejarah yang menjadi saksi bisu keganasan Tsunami Aceh pada 26 Desember 2004 silam.
    Tempat ini banyak meninggalkan kenangan bekas gelombang besar air laut saat melanda provinsi berjulukan Serambi Mekah ini.
    Dimana letak kapal ini tepat sekali di atas bangunan rumah warga. Kapal di Atas Rumah ini berlokasi di Desa Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.
    Lokasinya sekitar 4,3 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh atau sekitar 10 menit perjalanan dengan transportasi darat.
    Kapal di atas rumah mempunyai panjang 25 meter dan lebar 5,5 meter ini mempunyai berat 20 ton. Pada saat Tsunami datang kapal ini terseret 1 kilometer dari sungai krueng, Aceh.
    Saat ini, ramai wisatawan datang ke Lokasi tersebut, baik dengan teman, keluarga, maupun dengan rombongan untuk melihat keunikan kapal yang ada di atas rumah warga ini.
    Wisatawan yang datang ke lokasi bebas melihat-lihat keadaan sekitar rumah dan dapat melihat kapal dari atas dengan menaiki tangga yang telah disediakan.
    Di dalam rumah tersebut terdapat foto-foto peninggalan tsunami yang mempunyai cerita tersendiri pada kejadian itu.
    Sehingga membuat wisatawan akan terbawa suasana bagaimana yang terjadi pada masa itu. Selain itu, terdapat sebuah museum kecil yang berisi foto-foto kerusakan Aceh kala itu.
    Terpampang juga ratusan nama yang menjadi korban bencana tsunami. Bagi wisatawan juga bisa menaiki kapal serta melihat-lihat keindahan kapal yang memiliki bobot puluhan ton ini.
    Tempat ini memang menjadi salah satu tujuan favorit, yang tak pernah sepi pengunjung. Di sekitaran Kapal di atas rumah terdapat warung-warung yang menjual berbagai jenis kuliner untuk mengobati rasa lapar dan haus wisatawan.
    Selain itu, wisatawan dapat mencicipi makanan tradisional Aceh seperti Mie Aceh di sekitar lokasi. Selain itu, bisa ditemukan juga toko-toko yang menjual souvenir dan pernak-pernik untuk dapat dibawa pulang.
    Tempat wisata ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai. karena terdapat toilet umum, tempat parkir cukup luas, serta tak jauh dari lokasi juga tersedia mushola untuk beribadah bagi umat muslim.
    Kapal Lampulo pun kini telah dibangun semacam penyangga yang terbuat dari besi, agar posisi kapal ini tetap berada di atas rumah.
    Kemudian, terdapat pula jalan setinggi 5 meter yang dibangun untuk memudahkan wisatawan yang ingin naik melihat kapal.
    Situs Wisata Tsunami Aceh
    Setelah Aceh kembali pulih, Pemerintah setempat berinisiatif untuk merenovasi serta membangun tempat ini menjadi sebuah situs wisata sejarah.
    Situs Kapal Lampulo pun dipugar, serta dibangun beberapa fasilitas guna memberikan kenyamanan bagi para wisatawan.
    Pemerintah juga mengecat ulang kapal, sehingga tampak lebih indah untuk dipandang. Di Kapal atas rumah ini, masih bisa dijumpai puing-puing dari rumah warga yang hancur karena terjangan gelombang tsunami Aceh.
    Kondisinya pun masih dipertahankan serta tak diubah dari bentuk aslinya. Wisatawan bisa melihat masih terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur serta kamar mandi tepat dibawah kapal.
    Bagi Anda tertarik mengunjungi salah satu tempat wisata Aceh, Yuk kunjungi dengan melihat peninggalan tsunami, salah satunya Kapal Lampulo atau Kapal di atas rumah yang menjadi saksi biksu keganasan Tsunami Aceh.
    Tag
    Kapal diatas Rumah, Lampulo, Situs Tsunami, Gempa Aceh

ความคิดเห็น •