MISTERI HILANGNYA!!! WIDJI THUKUL DI ZAMAN SOEHARTO

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 พ.ค. 2023
  • ©aziz pw adalah kanal info yg berisikan informasi berupa :
    _-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
    -kisah, sejarah, mitos, fakta,kisah islami, dan berita unik lainya. -
    JANGAN TELAN MENTAH2 INFORMASI DARI KAMI CHECK TERLEBIH DAHULU jika tidak suka chanel ini silakan abaikan saja
    terimakasih.
    ----------------------------------------------------------------
    Video terbaru kami Update 1x dalam satu minggu
    ---------------------------------------------------------------
    WEBSITE :
    azizpwantarakisahsejarah.blog...
    Widji Thukul, lahir pada tanggal 26 Agustus 1963 di pinggiran Kota Solo, Jawa Tengah dengan nama asli Widji Widodo. Ia adalah penyair dan aktivis hak asasi manusia berkebangsaan Indonesia. Thukul merupakan salah satu tokoh yang ikut melawan rezim Orde Baru. Namun Tukul dinyatakan hilang dan tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang, kemudian muncul dugaan bahwa Thukul diculik oleh militer bersama beberapa aktivis lainnya pada kerusuhan tahun 1998.
    Widji Thukul lahir dari keluarga miskin, Ayahnya adalah tukang becak sedangkan ibunya mengatur urusan rumah tangga. Thukul sempat merasakan bangku Sekolah Menengah Karawitan Indonesia Jurusan Tari namun hanya sampai kelas dua. Sebagai anak sulung, ia memilih untuk mengalah agar biaya sekolah diberikan kepada adik-adiknya. Setiap sore Thukul menjalani pekerjaan sebagai calo tiket bioskop. Terkadang ia juga ikut menjual mainan anak-anak di acara-acara seperti Sekaten, Malaman Sriwedari, maupun bulan Ramadan.
    Seolah mengikut namanya yang berarti "benih yang tumbuh", jiwanya selalu tergugah menyuarakan perlakuan yang tidak adil. Kondisi sosial melahirkan karya Thukul bernada suasana emosional yang kompleks. Campuran antara kebahagiaan dan kegetiran, Rasa haru sekaligus protes kuat, Perlawanan rakyat kecil, Pemberontakan dan keberanian. Thukul menjadi bagian dari masyarakat bawah yang suaranya hanya dibutuhkan saat perayaan Pemilu saja. Ia tumbuh dalam didikan sastra dan budaya secara otodidak dan mandiri.
    Hobi membaca buku dan berpuisi, sudah muncul saat duduk di SD Kanisius Sorogenen Solo. Di SMPN III Solo, ia bergabung dalam grup teater, dan aktif menghadiri diskusi dan pergelaran seni. Antara aksi dan puisi, Nama Wiji Thukul mulai populer sebagai penyair dan seniman, seiring munculnya dilema berupa pilihan dan resiko-resiko. Puisi-puisinya mulai menyebar di berbagai majalah dan koran dalam dan luar negeri, diundang ke berbagai kampus di Jawa Tengah dan Yogyakarta, juga ke Australia.
    Sumber Referensi : id.wikipedia.org
    liputan6.com
    medan.tribunnews.com
    nasional.kompas.com
    tirto.id

ความคิดเห็น • 3

  • @hanyaja1907
    @hanyaja1907 ปีที่แล้ว +1

    Setelah reformadi saat ini kaum buruh cmn asorsing alias karyawan kontrak abadi ndak ada oesangon ndak ada fasilitas apa2 cmn gaji ump

  • @dedesumarno8598
    @dedesumarno8598 ปีที่แล้ว

    Mirip sopian

  • @goboxindonesia1423
    @goboxindonesia1423 ปีที่แล้ว

    Sungguh kejam.lebih pki