TUGU PROKLAMASI : MONUMEN SOEKARNO-HATTA PROKLAMATOR KEMERDEKAAN INDONESIA

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 28 ก.ค. 2020
  • Haii #sahabatmonas tahukah kalian Tugu Proklamasi merupakan salah satu bagian dari Monumen Nasional? Kali ini kami akan mengajak anda untuk mengunjungi Tugu Proklamsi melalui Virtual Tour Tugu Proklamsi dan jangan lupa untuk selalu suport youtube channel Monumen Nasional dengan Like Comment dan subscribe !!!
    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta berlokasi di jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta yang kini berubah menjadi Jl. Proklamasi 56 Jakarta. Patung Bung Karno dibuat dari perunggu seberat 1.200 kg dan tinggi 4,60 m dengan wajah menggambarkan beliau berusia 46 tahun. Sementara patung Bung Hatta dibuat dari perunggu seberat 1,200 kg dan tinggi 4,30 m dengan wajah yang dibuat ketika beliau berusia 43 tahun.
    Elemen latar belakang terdiri dari bentuk segi tiga yang sederhana tapi kokoh. Unsur segitiga ditentukan dalam kehidupan tradisional Indonesia dan bilangan tiga mencerminkan sikap bangsa Indonesia yang merupakan TRIDHARMA.
    Pada elemen bagian belakang terdapat 17 sirip. Tinggi sirip tengah 8 m dan jumlah gelombang pada tebing air terjun 45 buah jadi merupakan angka keramat 17-8-45.
    Pembangunan Monumen Pahlawan Proklamator Soekarno-Hatta ini adalah gagasan Presiden Soeharto pada tanggal 19 Agustus 1974 yang merupakan ungkapan terimakasih bangsa Indonesia atas perjuangan dan pengorbanan patriot bangsa yang telah tiada.
    Kesadaran akan sejarah khususnya sejarah nasional, dapat membantu meningkatkan dan memperteguh rasa kebangsaan serta semangat pengabdian seperti yang dilakukan oleh para pejuang pendahulu. Pemikiran ini lah yang mendasari untuk mengabadikan jasa-jasa Proklamator Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
    Gagasan itu mula-mula terbentuk pada tanggal 19 Agustus 1974, Presiden Soeharto menyaksikan foto besar Proklamasi Kemerdekaan pada acara peresmian Gedung Joang 4 di jalan Menteng Raya 31 Jakarta Pusat. Pada saat itu, presiden memutuskan agar tempar pembacaan Proklamasi dipugar sebaik-baiknya dan dipikirkan pula oleh pembanguni Patung Proklamator.
    #ayokemonas
    #tuguproklasi

ความคิดเห็น • 6

  • @dwihastutik7609
    @dwihastutik7609 หลายเดือนก่อน +1

    Djoernalis, Diorama oleh emansipasi, bentuk feminimisme keutamaan ham "Akal Pikiran".😂🎉

  • @idhandanhayyin6221
    @idhandanhayyin6221 ปีที่แล้ว

    Kesini kemarin dengan wisata jakarta kreatif ... Berjalan kaki tapi ga terlalu lelah cz rame2

  • @gitajulyane5704
    @gitajulyane5704 4 ปีที่แล้ว

    🤩

  • @gilang8000
    @gilang8000 ปีที่แล้ว

    Melihat tempat itu berandai andai rumah ir soekarno masih ada di tempat ini.. Sayang nya rumah sudah dibongkar

  • @fajarsopa3034
    @fajarsopa3034 3 ปีที่แล้ว

    Buka atau tutup yah monas?

  • @arifwahyudin8271
    @arifwahyudin8271 2 ปีที่แล้ว

    Habluminnallahwahabluminnannas bukan sebalik nya naudzubillah jasad bentuk hati rambut warna laahaullawallakuwwattaillahbillahilalliyyiladzim