@@aqthor8989sebenarnya memang pertanyaan konyol. Tapi orang-orang sering penasaran dengan ini dan sepertinya mereka hanya belum menemukan logika yang pas. Makanya nanya ke guru gembul
Ibaratnya ada individu punya utang kemudian meninggal dan punya anak, anaknya tsb yg akan menanggung utang individu tsb. Jadi kalau utang negara yg menanggung utang/punya kewajiban membayar utang di kemudian hari ya generasi penerusnya. Simpelnya gitu.
Klo hutang negara yg diambil koruptor gimana? 😂 Hutang negara emang ada sebagiannya dikasih ke rakyat sbg bansos, sebagian lagi utk modal proyek pembangunan, dan sisanya ada yg masuk ke kantong pribadi pejabat 😅
ya klo koruptor akan lebih berat, jatuhnya dia mempunyai dosa mencuri yang mana si koruptor akan di tagih di akhirat mengenai berapa hasil curiannya, dan dosa mencuri adalah yang paling berat karena dia berhubungan dg merugikan manusia lainnya, dan hanya satu tobatnya sebelum dia meninggal yaitu meminta maaf atas orang yang di curi , dan mengembalikan hasil curiannya, jika dia mati sebelum bertaubat, maka habislah dia, akan jadi rempeyek di akhirat,😂
Bener banget @@jurnalart121, segala jenis dosa yang bersinggungan dengan manusia, bila ingin tobatnya di terima oleh Allah SWT, maka dia harus memohon maaf kepada manusia yg dia dzolimi. Beda dengan bila dosanya langsung bersinggungan dengan Allah swt, maka dia harus sholat taubat dan insya Allah di ampuni.
Klo kiamat dan negara masih meninggalkan banyak utang gimana pak guru? 😬 Jadi aman ya, gak bakal di hisab para pemimpinnya gara2 utang Lanjutkan nambah utangnya bozzz, ☕😁
Mulai dari aspal jalan raya, listrik subsidi,, gas subsidi, bensin subsidi, BPJS, itu sebagian dibiayai pakai hutang, kalau pakai pajak gak bakalan cukup, jadi sebenarnya orang yg menikmati semua fasilitas itu sebenarnya sudah makan uang hutang negara, tapi gak mau ikut bayar lewat pajak, karena orang Indonesia memang paling galak kalau ditagih hutangnya 😂😂😂
Tentu tidak... Karena negara berhutang juga atas kemauan para petinggi atau presiden. Tanpa persetujuan rakyatnya. Jadi yg tanggung jawab ya presidennya aja, rakyatnya kagak.
Ada org berhutang ke tetangga dan meninggal, trs apakah klo anaknya meninggal jg apakah anak itu kena tagih jg di akhirat..ttp aja orang tuanya yg di tagih di akhirat..jd siapa pemimpin dan dewannya yg memutuskan utk berhutang itulah yg bertanggung jawab..
Beratnya jadi pemimpin negara ya gini. Kepala daerah cukup sih, penting jujur. Klo jadi pemimpin korup pasti nelan korban entah pelaku atau di keluarga nya. Uang haram bikin masalah tambah runyam. Apalagi judi, waduh... Preman penjudi handal dikira hidup hidupnya sangar, ternyata penuh tekanan dia pura2 kuat aja. Ibaratnya gitu guys, hidup itu sebab akibat.
Selama orang pakai fasilitas negara seperti bpjs, bensin subsidi, gas subsidi, artinya mereka menggunakan hutang negara, jadi kalau ada yg bilang rakyat tidak berhutang, cuma pemerintahan, tanya dulu rakyatnya pakai tabung gas 3kg, pertalite sama BPJS gak, kalau pakai berarti mereka memakai uang hutang. Dan tentu saja orang indonesia terkenal sebagai orang paling galak kalau ditagih hutang😂😂😂
@@yanuardijayabaru4589 kalau semua bisa dibiayai cuma pakai pajak, gak perlu pakai hutang. Coba deh sebulan saja pakai gas, bensin dan fasilitas kesehatan non subsidi, dan bandingkan pengeluaran anda ketika pakai barang subsidi. Kalau anda sakit dan harus dirawat inap, pasti rumahnya sudah digadai buat bayar biaya rumah sakit,. Beda jauh sama biaya BPJS yg gak nyampai 100rb perbulan. Lalu coba berpikir biaya rumah sakit sebesar itu dibayar pakai iuran BPJS apa cukup? Makanya di drama Indosiar banyak orang kaya begitu sakit bisa jatuh miskin, itu karena masih beranggapan di drama gak ada BPJS.
@@yanuardijayabaru4589 pajak itu buat gaji dan administrasi negara, bandingkan besaran pajak Indonesia yg 10% sampai 35% tapi subsidinya banyak, dengan jepang yg pajaknya sampai 55% tanpa subsidi. Dengan pajak 55% saja, Jepang masih harus berhutang jauh lebih besar daripada Indonesia, padahal masyarakatnya gak dapat subsidi BBM dan gas.
pak guru, kan hutang negara pasti bakal dibayarkan meskipun lama nunggunya. nah misalkan kiamat datang sebelum utang negara habis bayar apakah nanti penduduknya bakal ditagih diakhirat?
Kalo menurut q sih ini pertanggung jawaban atas siapa ide ini usulan ini misal ttd satu orang ya itu. Trus misal satu tim satu grup. Karna kalo g ads org itu ta f ada utang
Hutang negara sebagian dipakai buat biaya subsidi gas, bensin, listrik, dan BPJS. Jadi harusnya yg gak wajib bayar pajak itu justru orang kaya yg tidak pakai subsidi karena mereka tidak merasakan manfaat uang hutang negara, justru rakyat kecil yg dapat subsidi wajib bayar pajak karena mereka dapat manfaat hutang negara
Kalau info yang gua dapet yang bertanggung jawab orang yang membuat negara ga bisa bayar utang Rakyat biasa mah aman Selama ga ada hubungannya sama hutang negara
Negara bangkrut itu tetap ada dan aktif, yang diganti rezimnya yg berafiliasi ke negara kreditur Sama kyk Indonesia, ada, tapi ruh nya udah mati, makannya yg duduk di kursi pejabat itu kebanyakan badjingan-badjingan Warganya negaranya seperti Al Anam (Binatang Ternak) Bukan sapi, atau domba, tapi manusia adalah binatang ternaknya
@@Gonziie ya tidak tahu karena nanti tahu sendiri di akhirat lagian tidak usah memusingkan utang negara lagian sumbangsi kita apa? kalau ada ya biasanya bayar pajak. tidak mungkin tuhan memberi cobaan yang tidak mampu dipenuhi hambanya, biar indonesia yang bayar lewat penghasilan besar perusahaan perusahaan yang ada di indonesia.
@@dinamirasusanti-qh9qb wah siap. Wkwkwk. Lucu memang ahli surga ini. Ilmu ekonomi dibilang nggak laku. Terus saja jadi orang miskin yang bodoh. Wkwkwk. Tuhanmu disembah orang-orang yang tidak berilmu dan tertinggal. Surga ciptaan Tuhanmu hanya bisa dijual ke orang-orang yang nggak mau belajar.
![[FULL] Jumlah Kelompok Masyarakat Kelas Menengah Terus Turun, Berisiko ke Ekonomi Indonesia](http://i.ytimg.com/vi/rQl_Bnjy8X4/mqdefault.jpg)
![[FULL] Jumlah Kelompok Masyarakat Kelas Menengah Terus Turun, Berisiko ke Ekonomi Indonesia](/img/tr.png)
Jadi teringat kata kata Presiden Soekarno, saat ditanya apakah bapak yakin akan masuk surga dan Presiden menjawab "tidak yakin"
Presiden Soekarno mah tau diri bahwa diri nya banyak dosa😅
Semua manusia memiliki dosa
Kalo tau rahasianya, tidak yakin karena beliau tau banyak kesalahan fatal yg beliau perbuat
Salah satunya jadi mandor romusha
@@ZKTSURABAYASurabayatermasuk lu🗿
Yg yakin bakal masuk surga hanya pemegang kunci surga😂😂😂😂😂😂
hebat pak guru, pertanyaan konyol aja mau di jawab
Itu bukan konyol,tapi keresahan nya mangkanya dia bertanya!!
Pak guru masih berpikir panjang klo mau mengungkap kan secara blak2 an di medsos
Hehe
@@aqthor8989sebenarnya memang pertanyaan konyol.
Tapi orang-orang sering penasaran dengan ini dan sepertinya mereka hanya belum menemukan logika yang pas.
Makanya nanya ke guru gembul
Menurutku utang itu perkara serius GK konyol sama sekali
Justru pertanyaan-pertanyaan konyol kek gini yang bisa menyesatkan karena lu pikir konyol jadi malu bertanya, aslinya apa salahnya orang pengen tau?
Tuh dengerin. Sudah yah, anak Abah jangan brisik lagi masalah hutang lagi. Yg penting hutang nya di pergunakan dgn sebaik-baiknya. Jangan di korupsi
Ibaratnya ada individu punya utang kemudian meninggal dan punya anak, anaknya tsb yg akan menanggung utang individu tsb.
Jadi kalau utang negara yg menanggung utang/punya kewajiban membayar utang di kemudian hari ya generasi penerusnya. Simpelnya gitu.
Klo hutang negara yg diambil koruptor gimana? 😂
Hutang negara emang ada sebagiannya dikasih ke rakyat sbg bansos, sebagian lagi utk modal proyek pembangunan, dan sisanya ada yg masuk ke kantong pribadi pejabat 😅
ya klo koruptor akan lebih berat,
jatuhnya dia mempunyai dosa mencuri yang mana si koruptor akan di tagih di akhirat mengenai berapa hasil curiannya,
dan dosa mencuri adalah yang paling berat karena dia berhubungan dg merugikan manusia lainnya,
dan hanya satu tobatnya sebelum dia meninggal yaitu meminta maaf atas orang yang di curi ,
dan mengembalikan hasil curiannya,
jika dia mati sebelum bertaubat,
maka habislah dia, akan jadi rempeyek di akhirat,😂
Bener banget @@jurnalart121, segala jenis dosa yang bersinggungan dengan manusia, bila ingin tobatnya di terima oleh Allah SWT, maka dia harus memohon maaf kepada manusia yg dia dzolimi. Beda dengan bila dosanya langsung bersinggungan dengan Allah swt, maka dia harus sholat taubat dan insya Allah di ampuni.
Tidak ada yang namanya pertanyaan konyol, semua ilmu pengetahuan, peradaban manusia juga berawal dari pertanyaan non sense
Pertanyaan Yang konyol wajib dijawab dengan jawaban Yang konyol pula.
pertanyaan itu sering diucapkan anak² abah.. Masuk akal jawaban² guru Gembul
Klo pendukung r3zim pasti gak kepikiran sejauh itu
@@wellwell1795krn berpikir terlalu jauh bisa menyesatkan diri sendiri😂😂😂😂
@@dennyfwTergantung, mau seseorang berpikir sejauh apapun kalo dia punya Boundaries/Mindset yg teguh ga bakal goyah, paling skeptis dikit
@@dennyfwbukan, karena udah stres mikirin gimana besok makan apa, mana punya waktu buat mikir 😂
Masuk akal😅
Hutang negara dibayar negara, hutang pribadi dibayar pribadi.
Klo kiamat dan negara masih meninggalkan banyak utang gimana pak guru? 😬
Jadi aman ya, gak bakal di hisab para pemimpinnya gara2 utang
Lanjutkan nambah utangnya bozzz,
☕😁
Pemimpin dihisab soalnya mereka yang bikin kebijakan buat ngutang. Kalo orang biasa santai aja
Pak guru, ceritakan bagaimana pikiran2 Mu'tazilah membawa Islam pada puncak kemajuan peradaban ?
Tergantung Yg bikin hutangnya siapa...
Koruptor yg ngutang kok rakyat yg bayar ??
sejak kapan koruptor ngutang??
@@GondalGandulx7 :
Lah.... Duit koruptor kan dari hutang negara...
@@zaynsundanese4052 pola pikir macam apa ini😆
@@GondalGandulx7 :
Ente kurang jauh mainnya....
@@zaynsundanese4052 apa ente prnah jadi pejabat?😝
Fikir la secara logik.
Kalau negara tidak berhutang macam mana negara ini mau maju. Setiap pembangunan memerlukan pinjaman uang.
Mulai dari aspal jalan raya, listrik subsidi,, gas subsidi, bensin subsidi, BPJS, itu sebagian dibiayai pakai hutang, kalau pakai pajak gak bakalan cukup, jadi sebenarnya orang yg menikmati semua fasilitas itu sebenarnya sudah makan uang hutang negara, tapi gak mau ikut bayar lewat pajak, karena orang Indonesia memang paling galak kalau ditagih hutangnya 😂😂😂
Kocak juga ya 😂
Tentu tidak... Karena negara berhutang juga atas kemauan para petinggi atau presiden. Tanpa persetujuan rakyatnya. Jadi yg tanggung jawab ya presidennya aja, rakyatnya kagak.
Meanwhile USSR and Ottoman cease to exist
Lagian ada ada aja yg kasih pertanyaan😂🤣
Kasus 271 triliun
Bantu kawal terus
Harkat hidup orang banyak
Ada org berhutang ke tetangga dan meninggal, trs apakah klo anaknya meninggal jg apakah anak itu kena tagih jg di akhirat..ttp aja orang tuanya yg di tagih di akhirat..jd siapa pemimpin dan dewannya yg memutuskan utk berhutang itulah yg bertanggung jawab..
trgantung yg dihutanginy bre, yg celaka klo yg dihutangi yg meninggal dluan, udh terlambat semua bakal dbawa mati hutang2ny
Beratnya jadi pemimpin negara ya gini.
Kepala daerah cukup sih, penting jujur.
Klo jadi pemimpin korup pasti nelan korban entah pelaku atau di keluarga nya.
Uang haram bikin masalah tambah runyam.
Apalagi judi, waduh...
Preman penjudi handal dikira hidup hidupnya sangar, ternyata penuh tekanan dia pura2 kuat aja.
Ibaratnya gitu guys, hidup itu sebab akibat.
"Ga sampai masuk neraka eh ga sampai masuk akhirat, termia kasih hehe"
Ngakaknya😂
Selama orang pakai fasilitas negara seperti bpjs, bensin subsidi, gas subsidi, artinya mereka menggunakan hutang negara, jadi kalau ada yg bilang rakyat tidak berhutang, cuma pemerintahan, tanya dulu rakyatnya pakai tabung gas 3kg, pertalite sama BPJS gak, kalau pakai berarti mereka memakai uang hutang. Dan tentu saja orang indonesia terkenal sebagai orang paling galak kalau ditagih hutang😂😂😂
Kan bayar pajak
@@yanuardijayabaru4589 kalau semua bisa dibiayai cuma pakai pajak, gak perlu pakai hutang. Coba deh sebulan saja pakai gas, bensin dan fasilitas kesehatan non subsidi, dan bandingkan pengeluaran anda ketika pakai barang subsidi. Kalau anda sakit dan harus dirawat inap, pasti rumahnya sudah digadai buat bayar biaya rumah sakit,. Beda jauh sama biaya BPJS yg gak nyampai 100rb perbulan. Lalu coba berpikir biaya rumah sakit sebesar itu dibayar pakai iuran BPJS apa cukup?
Makanya di drama Indosiar banyak orang kaya begitu sakit bisa jatuh miskin, itu karena masih beranggapan di drama gak ada BPJS.
@@yanuardijayabaru4589 pajak itu buat gaji dan administrasi negara, bandingkan besaran pajak Indonesia yg 10% sampai 35% tapi subsidinya banyak, dengan jepang yg pajaknya sampai 55% tanpa subsidi. Dengan pajak 55% saja, Jepang masih harus berhutang jauh lebih besar daripada Indonesia, padahal masyarakatnya gak dapat subsidi BBM dan gas.
Hutangnya ditanggung anak cucu 😂
Hah? Yg tanggung ttp negaralah knp bs ke perseorangan
@@zuxrin3082berupa pajak2 bentuk baru
Kalo gk lunas sampai kiamat gimana ? 😂😂
pak guru, kan hutang negara pasti bakal dibayarkan meskipun lama nunggunya. nah misalkan kiamat datang sebelum utang negara habis bayar apakah nanti penduduknya bakal ditagih diakhirat?
Kalo menurut q sih ini pertanggung jawaban atas siapa ide ini usulan ini misal ttd satu orang ya itu. Trus misal satu tim satu grup. Karna kalo g ads org itu ta f ada utang
Pantes pejabat2 dan anak2nya yg tengil pada mewah2an ❤
Tunggu aja kejadian kyk Marie Antoinette
Pak guru gembul apakah negara Indonesia memberi hutang juga ke negara lain???
Iya, negara-,negara di afrika.
Jadi ga sampe masuk neraka eeh eh eh ga bahaya ta 😂
Yang tanda tangan atas nama negara Indonesia yang harus nanggung 🗿
Kalo masalah hutang negara di tanggung anak cucu si bisa di katakan benar juga. Misal kebijakan negara yang memberlakukan pajak baru
utang iku gak sepele ,ono hasil kerjone wong liyo sing dienggo wong liyo kudu dibayar
Kalau hutangnya bukan buat keperluan rakyat, tapi masuk kantong pejabat gimana tuh?
Pertanyaan yg sangat sangat sangat basic, ya tentu dibayar di akhirat oleh yg nyolong itu. Karena itumah nyolong bukan berhutang.
Kalo keburu kiamat masih banyak utang gmn dong?
Kalau keburu kiamat gimana?
Lha trus kalau sampe kiamat belum juga lunas pak guru?
yang bayar yang milih nya 😂
Jawaban sesederhana ini pasti ga terbesit di benak pikiran para ulama pembenci pemerintah 😂
Kalo misalnya terjadi kiamat sebelum Indonesia melunasi semua hutang2ny gmn pak guru?
Mau bayar kemana coba utangnya kalau dah kiamat?
Yg ngutang negara yg bayar rakyat lewat pajak
Hutang negara sebagian dipakai buat biaya subsidi gas, bensin, listrik, dan BPJS. Jadi harusnya yg gak wajib bayar pajak itu justru orang kaya yg tidak pakai subsidi karena mereka tidak merasakan manfaat uang hutang negara, justru rakyat kecil yg dapat subsidi wajib bayar pajak karena mereka dapat manfaat hutang negara
Saya kira hutang negara yg nanggung rakyatnya dengan buat kebijakan takperak di potong dari gaji... Kayak di wakanda
gampang ngutang krn yg ber utang bukan bayarnya pake duitnya sendiri tp pk duit negara. Siapapun suka😂
Kalo sampe kiamat terjadi dan belom bisa terbayarkan?
tapi kan misal negaranya masih punya utang eh besoknya kiamat dan hutangnya masih belum dibayar itu gimana...
Kalau info yang gua dapet yang bertanggung jawab orang yang membuat negara ga bisa bayar utang
Rakyat biasa mah aman
Selama ga ada hubungannya sama hutang negara
Lha yg hutang Sapa yg Bayar sapa rakyat g nyuruh hutang malah hutang.
Negara bangkrut itu tetap ada dan aktif, yang diganti rezimnya yg berafiliasi ke negara kreditur
Sama kyk Indonesia, ada, tapi ruh nya udah mati, makannya yg duduk di kursi pejabat itu kebanyakan badjingan-badjingan
Warganya negaranya seperti Al Anam (Binatang Ternak)
Bukan sapi, atau domba, tapi manusia adalah binatang ternaknya
Yang di adili nya yang icip icip
271 T
Uni Soviet pak 🗿
Uni Soviet nggak bangkrut, mereka bubar karena emang dari faktor politik meskipun emang ekonomi mereka merosot karena perang tapi bukan bangkrut
Utang soviet di ambil alih rusia.
Diambil alih negara pecahannya
Ng pain ngutang mending nyetak uang sendiri
Kalo kiamat gimana ?
hari ini negara berhutang besok kiamat.
Mati dalam keadaan berhutang
gak sampe masuk neraka ya pak guru 😂😂😂
Tapi pak guru gimana jika keburu kiamat?
kalau kiamat ya sudah
@@suaminyashinobu terus di akhirat gimana?
@@Gonziie ya tidak tahu karena nanti tahu sendiri di akhirat lagian tidak usah memusingkan utang negara lagian sumbangsi kita apa? kalau ada ya biasanya bayar pajak.
tidak mungkin tuhan memberi cobaan yang tidak mampu dipenuhi hambanya, biar indonesia yang bayar lewat penghasilan besar perusahaan perusahaan yang ada di indonesia.
kalo misalkan seseorang mengatas namakan orang lain untuk melakukan pinjol itu gimana pak? yang ditanggung si korban atau pelaku?
Si pelaku lah kan yg make duitnya siapa
Yg nanya anak sd apa gmn ini😂
Mama gupron bisa bayar knp guru gembul ga konfirmasi ke penjaga gawang neraka ini lebih bermanfaat dari pafa ikut nimbrung ngurusin nasab
Ya sudah kamu yang nanggung, sana bayar. Kamu akan bilang "ya robb hutang mereka akan aku bayar dengan argumen dan perdebatan ku"
Kalau ada waktu belajar ekonomi makro, jangan cuma belajar tajwid.
@@dansketch4603 ilmumu nggak laku mandeg pada teori saja
@@dinamirasusanti-qh9qb wah siap. Wkwkwk. Lucu memang ahli surga ini. Ilmu ekonomi dibilang nggak laku. Terus saja jadi orang miskin yang bodoh. Wkwkwk. Tuhanmu disembah orang-orang yang tidak berilmu dan tertinggal. Surga ciptaan Tuhanmu hanya bisa dijual ke orang-orang yang nggak mau belajar.
@@dinamirasusanti-qh9qb lah, keras di awal doang. Disenggol dikit, sumbu pendek.
Ga sampe masuk neraka 😅