Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak. Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah. Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India. sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima. Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan. Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan. Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru. Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya. Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo. Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan. 1. Corah 2. Unjuk 3. Tekang 4. Girik 5. Pagit 6. Jile 7. Meherga Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga). Terciptanya Merga dari Suku Karo Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata. Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting. Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan. Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.
Salam mejuah2 senina ku aq desa petapahan kab kampar nari Adi kutenah ken kam ku jenda asa kainge beras piher na kk ku lit teku acara ku gelah meriah kari kade kadenta reh kak
Mantap abgku, dr Bayo angin Tapsel
@@RomadonMadon-he5kn mauliate... salam dari Pahae - Taput
Aceh siap hadiiiirrrmantap laguna enak di dengar... Siip la
@@bangkoneng terima kasih
🎉🎉enak banget lagun ya 🎉🎉
@@christyagithabrtarigan3c476 terima kasih
Seh kel mantapnya lagu karo ei nake, lanjutkan
@@TomasDempo terima kasih
Mantap lagu na janah santai sambil minus es teh👍👍
@@MPutra-v6w mejuah-juah
❤ selamat pagi,, Jambi hadir salam mejuah juah
Mejuah juah
semoga sukses selalu buat teman teman di sana amin 🙏🙏🙏🙏🙏
Terima kasih
Saya emang suka lagu ini apalagi ke Berastagi sih emang mantap karo ini lagu ini saya bikin sedih😢😢😢😢😢
Nias hadirrr bro sukses trus disana ya🙏👍
@@denitorlahagu1808 terima kasih
mantap lagu karo ras mejuah juah krina😮
@@AlexSaja-g3c mejuah-juah... besok tayang dj terbaru... jangan lupa ditonton yah....
enak lagu nya didengarkan sambil minum kopi
@@JostroSolin-we5hs terima kasih
𝙠𝙚𝙧𝙚𝙣 𝙡𝙖𝙜𝙪𝙣𝙮𝙖, 𝙚𝙣𝙖𝙠 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙙𝙞𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙧, 𝙩𝙖𝙢𝙗𝙖𝙝𝙞 𝙡𝙖𝙜𝙪𝙣𝙖 𝙜𝙡𝙖𝙝 ermantapna👍👍👍
@@IndraKarokaro terima kasih... udah ada koq. Coba cari lg di channel saya ini. Trima kasih
Asik smbil krja dngar lgu kro.jdi lpa tgihan yg nunggak.
@@resmaulihutagalung hehehe... mauliate ito...
Pintu besi hadir mantap lagunya enak musiknya
Terima kasih
Seneng banget denger lagu ini
Terima kasih
Mantap Asyiiik musik nya KK ku, salam sukses dari Tunas harapan' 🙏💦💜💜👍
@@Tunasharapantunas terima kasih... salam juga dari Pahae-Tapanuli Utara
Sangat terhibur.
@@samariabarus4045 terima kasih
Gak Terasa Udah 4 bulan Berlalu
Padahal Kemarin waktu Download yt ini Masih berjalan 4 Hari😊
Mantap kali lagu karo nyy
@@mustikadewi8230 terima kasih
gkggjjfgorkv❤😂
gojghkfogjo😢❤
Sedap menyala
Terima kasih
Kenapa orang Karo tidak mau disebut Batak.
Dalam buku "Sejarah Pijer Podi, Adat Nggeluh Suku Karo Indonesia (1995)" karya Kol (Purn) Sempa Sitepu menuliskan dengan tegas jika Suku Karo bukan berasal dari si Raja Batak. Sehingga penyebutan Batak Karo jelas mengubah sejarah.
Dalam penjelasannya, dia pun mencantumkan sisilan suku Karo yang dirangkum dari cerita para leluhurnya. Dituliskan jika leluhur etnis Karo dari India Selatan yang berbatasan Myanmar
Dahulunya, ada seorang raja hidup dengan permaisurinya di seberang laut. Sang raja rupanya memiliki panglima bernama Karo yang merupakan orang keturunan India.
sang raja mengatakan pada Panglima Karo ingin pergi ke lokasi baru untuk mendirikan kerajaan. Sang putri raja Si Miansari ikut serta. Miansari yang sudah menyimpan rasa kepada Karo memilih ikut rombongan dengan pasukan yang dipimpin sang panglima.
Pasukan pun berlayar hingga tiba di Pulau Pinang. Konon mereka tinggal beberapa bulan di pulau itu hingga sang Raja kepincut dengan pulau yang lebih luas di sebelah selatan.
Dengan semangat raja pun akhirnya meminta pasukan bersiap untuk menyeberang. Nahas, di tengah laut, mereka diterjang ombak besar hingga pasukan terpencar. Beruntung putri Miansari dengan rombongan Panglima Karo terdampar. Sementara keberadaan sang raja tak diketahui. akhirnya
Putri Miansari dengan Panglima Karo pun sepakat pergi dengan membawa dua dayang dan tiga pengawal. Dalam pencarian tempat baru itu, akhirnya Miansari dan panglima menikah. Rombongan pun akhirnya tiba di pulau Perca (Sumatera). Saat ini, tempat tersebut dinamakan Belawan.
Masih belum ingin menetap, rombongan pun menelusuri aliran sungai hingga tiba di tempat yang kini dinamakan Durin Tani. Di tepat itu diketahui ada gua yang disebut gua Umang. Dianggap tak aman, Panglima Karo dengan rombongan pergi hingga sampai ke tempat bernama Buluhawar, Bukum. Mereka pun tinggal di kaki gunung kini bernama Sikeben yang berdekatan dengan Bandarbaru.
Masih mencari tempat yang lebih nyaman, Karo kembali berpindah hingga tiba di kaki Gunung Barus. Meski pemandangan dan udara di tempat tersebut sangat disukai rombongannya, Karo tetap ingin mencari tempat lain yang mirip dengan tanah kelahirannya.
Saat beristirahat di bawah pohon beringin, Karo mengutus anjing untuk menyusuri sungai yang kini disebut Sungai Lau Biang. Beruntung anjing itu kembali dengan selamat. Karo dan rombongan pun kembali melakukan perjalanan hingga tiba di daratan tinggi bernama Mulawari atau berseberangan dengan si Capah (Seberaya). Daratan tinggi kini ini sebut Tanah Karo.
Pernikahan Putri Miansari-Karo dikaruniani tujuh anak. Anak pertama hingga keenam semuanya perempuan.
1. Corah
2. Unjuk
3. Tekang
4. Girik
5. Pagit
6. Jile
7. Meherga
Anak ketujuh berjenis kelamin laki-laki. Lantaran disebut sebagai penerus, anak ketujuh ini diberi nama Meherga (berharga).
Terciptanya Merga dari Suku Karo
Lahir anak ketujuh Karo ini juga menjadi cikal bakal terciptanya merga di Suku Karo. Merga pun akhirnya menikah dengan anak Tarlon (saudara bungsu dari Miansari) bernama Cimata.
Merga dan Cimata pun memiliki lima anak laki-laki yang namanya menjadi induk merga Suku Karo. Anak pertama yakni Karo (sebagai leluhur agar diingat para keturunannya). Anak keduanya yakni Ginting.
Anak ketiga yakni Sembiring. Nama itu diambil kata kata Si Mbiring yang artinya hitam. Konon, Sembiring ini paling hitam di antara saudaranya. Anak ke empat Peranginangin. Dia diceritakan lhahir saat angin puting beliung. Sementara anak kelima atau bungsu diberi nama Tarigan.
Itulah sejarah kenapa orang Karo tidak mau disebut orang Batak. Mereka tidak ingin menghapus sejarah leluhurnya hingga disebut suku Batak padahal mereka berbeda asal usul nenek moyang dan mereka telah membentuk identitas mereka yaitu" Suku Karo dgn Merga Silima" dgn salam Mejuah-juah.
Mantap ajala
😅😊
@@selvizen5646 terima kasih
Sedap menyala nd karo
Terima kasih
ini paling enak klo lagi bawa mobil jalan2
Apalagi kalau lagi istirahat behhh
@@jungantengganteng4211 terima kasih
mantab❤❤❤❤❤❤
@@cica-q8p terima kasih
Mantap bos 🤔
@@MamaNangin-w5x terima kasih
aku suka lagu Karo terus lah berkarnya semoga panjang umur buat terio 🙏🙏🙏🙏🙏
Amin. Terima kasih
@@yettysiregar4807 boleh dilirik lagu karo yg lain masih ada dichannel ini ito.
Mantap pak lagunya
@@mayasari8355 terima kasih
Slm damai buat kita semua oke
@@PayungNari-yz9up ok
Asik lagu Karo oke
Terima kasih
Suara mantap untuk orang Nasution si Boru Nasution bisa gk iya
Lagunya maksudnya???
Mantau kwn untuk modal. Udah kwn andariyas gtg
Lagu dj ini juga ku
@@mayasari8355 mantap
❤❤❤
@@BangPinem-l4y ada yg terbaru juga
Mantap 🎉🎉🎉🎉
Yg masih denger lagu ini 2024 angkat jempol
@@infinix3993 hadir bosqu...
samuel❤uoyo❤jjhgjg😮gjjg
samuel❤❤❤❤❤
7:30 7:30
018764
Trimakasih dh gratis Donlot
@@CarlosgintingGinting gassss....
gkhgikgjkg❤😢😂
mantap ❤
Terima kasih
Salam kenal dari.SUMBAWA NTB
💪👍🤲🤲🙏🙏
@@RekawatiSimanjuntak salam kenal juga ito
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Menyatu segala suku agar dapat pemahaman belasteran generasi masa depan menuju kesuksesan indo nesiya maju
@MasPian-o7i mantap
🎉🎉🎉
ise gelarna rendekan ei
Apa artinya yah?
" NINA PUSUHKU " Enak lagunya sembari minum kopi di senja hari. Makasih ya.
@@oppoblack2712 terima kasih... mejuah-juah...
🌹🌹🌹❤❤❤❤🤲🤲🤲🙏🙏
Salam mejuah2 senina ku aq desa petapahan kab kampar nari
Adi kutenah ken kam ku jenda asa kainge beras piher na kk ku lit teku acara ku gelah meriah kari kade kadenta reh kak
@@MamakLinda-j9i ka, kurang ngerti artinya. Boleh ke bahasa indonesia ka?
@@MamakLinda-j9i terima kasih ka
Salam mejuah2 kk
Adi tenah kendu reh pe AQ, bera2 sehat kita Lit rejeki pulung kita i jabu Ndu Bujur
Sedap menyala
@@RustiBrginting terima kasih
Sangat terhibur.
@@JaminGinting-k1y terima kasih
❤❤
@@makarona-zw1fu terima kasih