Kerajaan Singhamandawa/Panglapuan/Balingkang/Sukawana Gunung Batur Bali datang dari Dinasti/Wangsa Sanjaya Medang/Mataram Hindu di Jawa Tengah Warga Keling/Kalingga/Sanjaya menurunkan Raja-I Bali Kuno/Bali Mula Sri Ratu Ugrasena Tabendra/Sri Aji Aditya Panglapuan/Dalem Balingkang-I/Sri Aji Singhamandawa-I/Sri Maya Denawa-I (882-914M.), menurunkan 2 anak ; Dewi Diah Tirta Harum Sari/Sri Ugrasena-II menjadi Raja/Ratu-II Singhamandawa (915-933M.), dan Meilan Coladungkang/Sri Ugrasena-III/Sri Maya Denawa-III menjadi Raja-III Singhamandawa (933-966M.) Puteri sulung Sri Ratu Ugrasena Tabendra bernama Sri Ugrasena-I Diah Tirta Harum Sari menikah dijadikan permaisuri Raja-I Singhadwala Warmadewa di Selonding Besakih Gunung Agung bernama Sri Khesari Warmadewa/Sri Aji Wira Dalem Khesari Warmadewa (913-915M.) yang menurunkan 2 anak ; 1.Sri Ugrasena Warmadewa yang menjadi Raja-II Singhadwala Besakih (915-942M.) dan adik bungsunya 2.Sri Lokapala Warmadewa menikah dengan puteri Mpu Sendok/Sri Isanawikrama Darmotunggadewa Raja-I Medang Kamulan Jawa Timur (929-947M.) yang bernama Sri Isanatunggawijaya menjadi Raja-II Kerajaan Medang Kemulan Jawa Timur (947-980M.) Sri Ugrasena Warmadewa Raja-II Singhadwala Besakih (915-942M.), menurunkan Sri Tabanendra Warmadewa (942-955M.) sebagai Raja-III Singhadwala Besakih, menurunkan Raja-IV Singhadwala Besakih Sri Jayasinga Warmadewa (955-967M.), menurunkan Raja-Sri Candrabaya Singa Warmadewa (967-975M.) menjadi Raja-III Singhadawala Warmadewa (955-975M), menurunkan Raja-IV Singdwala Warmadewa Sri Djanasadhu Warmadewa (975-983M.) dgn isteri Sri Wijaya Mahadewi dari Medang Kemulan Jawa Timur Wangsa Syailendra sebagai Raja/Ratu-V Singhadwala Warmadewa (983-989M), menurunkan anak Sri Darma Udayana Warmadewa yang menikah dgn puteri sulung Raja-III Medang Kamulan Jawa Timur Sri Makuta Wangsawardana (981-991M.) yang bernama Sri Gunapriya Darmapatni/Mahendradatta menjadi Raja-VI Singdwala Warmadewa (989-1011M.), menurunkan 3 anak ; Sri Airlangga Warmadewa, Sri Marakata Pangkaja Warmadewa, Sri Anak Wungsu Warmadewa.
Sanjaya adalah keturunan dari Wretikendayun raja Galuh. Wretikendayun memiliki 3 orang putra yaitu sepak waja, jantaka dan mandiminyak. Mandiminyak yg menggantikan ayahnya jadi raja karena kedua kakaknya cacat fisik. Mandi minyak selingkuh dengan Pohaci Rababu (istri kakanya) punya anak Bratasenawa. Mandi minyak kawin lagi dg dewi parwati anak dari Ratu Sima (kerajaan Kalingga) punya anak Sanaha. Bratasenawa dinikahkan dengan Sanaha (saudara 1 ayah 2 ibu) lahirlah Sanjaya. Sanjaya lama tinggal di Kalingga, dia dibrikan bagian kerajaan oleh kakaknya yaitu Prabu Gajayana pendiri kerajaan kanjuruhan Malang. Sanjaya kemudian kawin dengan putri semata wayang dari Tarusbawa (raja kerajaan sunda). Sehingga Sanjaya menjadi pewaris 3 kerajaan yaitu kerajaan Galuh, Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sunda dengan nama Kerajaan Mataram. .. .....sbg bh disklusi......
Kerajaan Singhamandawa/Panglapuan/Balingkang/Sukawana Gunung Batur Bali datang dari Dinasti/Wangsa Sanjaya Medang/Mataram Hindu di Jawa Tengah Warga Keling/Kalingga/Sanjaya menurunkan Raja-I Bali Kuno/Bali Mula Sri Ratu Ugrasena Tabendra/Sri Aji Aditya Panglapuan/Dalem Balingkang-I/Sri Aji Singhamandawa-I/Sri Maya Denawa-I (882-914M.), menurunkan 2 anak ; Dewi Diah Tirta Harum Sari/Sri Ugrasena-II menjadi Raja/Ratu-II Singhamandawa (915-933M.), dan Meilan Coladungkang/Sri Ugrasena-III/Sri Maya Denawa-III menjadi Raja-III Singhamandawa (933-966M.)
Puteri sulung Sri Ratu Ugrasena Tabendra bernama Sri Ugrasena-I Diah Tirta Harum Sari menikah dijadikan permaisuri Raja-I Singhadwala Warmadewa di Selonding Besakih Gunung Agung bernama Sri Khesari Warmadewa/Sri Aji Wira Dalem Khesari Warmadewa (913-915M.) yang menurunkan 2 anak ; 1.Sri Ugrasena Warmadewa yang menjadi Raja-II Singhadwala Besakih (915-942M.) dan adik bungsunya 2.Sri Lokapala Warmadewa menikah dengan puteri Mpu Sendok/Sri Isanawikrama Darmotunggadewa Raja-I Medang Kamulan Jawa Timur (929-947M.) yang bernama Sri Isanatunggawijaya menjadi Raja-II Kerajaan Medang Kemulan Jawa Timur (947-980M.)
Sri Ugrasena Warmadewa Raja-II Singhadwala Besakih (915-942M.), menurunkan Sri Tabanendra Warmadewa (942-955M.) sebagai Raja-III Singhadwala Besakih, menurunkan Raja-IV Singhadwala Besakih Sri Jayasinga Warmadewa (955-967M.), menurunkan Raja-Sri Candrabaya Singa Warmadewa (967-975M.) menjadi Raja-III Singhadawala Warmadewa (955-975M), menurunkan Raja-IV Singdwala Warmadewa Sri Djanasadhu Warmadewa (975-983M.) dgn isteri Sri Wijaya Mahadewi dari Medang Kemulan Jawa Timur Wangsa Syailendra sebagai Raja/Ratu-V Singhadwala Warmadewa (983-989M), menurunkan anak Sri Darma Udayana Warmadewa yang menikah dgn puteri sulung Raja-III Medang Kamulan Jawa Timur Sri Makuta Wangsawardana (981-991M.) yang bernama Sri Gunapriya Darmapatni/Mahendradatta menjadi Raja-VI Singdwala Warmadewa (989-1011M.), menurunkan 3 anak ; Sri Airlangga Warmadewa, Sri Marakata Pangkaja Warmadewa, Sri Anak Wungsu Warmadewa.
🙏🙏
Sanjaya adalah keturunan dari Wretikendayun raja Galuh. Wretikendayun memiliki 3 orang putra yaitu sepak waja, jantaka dan mandiminyak. Mandiminyak yg menggantikan ayahnya jadi raja karena kedua kakaknya cacat fisik. Mandi minyak selingkuh dengan Pohaci Rababu (istri kakanya) punya anak Bratasenawa. Mandi minyak kawin lagi dg dewi parwati anak dari Ratu Sima (kerajaan Kalingga) punya anak Sanaha. Bratasenawa dinikahkan dengan Sanaha (saudara 1 ayah 2 ibu) lahirlah Sanjaya. Sanjaya lama tinggal di Kalingga, dia dibrikan bagian kerajaan oleh kakaknya yaitu Prabu Gajayana pendiri kerajaan kanjuruhan Malang. Sanjaya kemudian kawin dengan putri semata wayang dari Tarusbawa (raja kerajaan sunda). Sehingga Sanjaya menjadi pewaris 3 kerajaan yaitu kerajaan Galuh, Kerajaan Kalingga dan Kerajaan Sunda dengan nama Kerajaan Mataram.
.. .....sbg bh disklusi......
👍🙏
Kerajaan Sriwijaya didirikan oleh Dapunta Srijayanasa yaitu keturunan dari Kerajaan Taruma Negara
👍🙏