Tampang Pak RT Pasren Keluar dari 'Persembunyian', Muncul saat Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua RT Abdul Pasren dan anaknya Kahfi akhirnya muncul ke publik seusai menghilang di tengah kasus Vina.
Adapun kemunculan Pak RT bertepatan saat sidang praperadilan Pegi Setiawan sebagai tersangka.
Kini Pak RT berani muncul ke publik dengan membawa kuasa hukum.
Inilah tampang Pak RT dan Kahfi yang hanya berada di dalam mobil saat ditemui awak media.
Keduanya kompak menutupi wajah dengan masker dan hanya melambaikan tangan.
Anggota tim kuasa hukum Pasren, Brigjen Pol Purn Siswandi mengatakan sang klien dalam keadaan sehat.
Siswandi mengatakan Pasren tetap konsisten dengan keterangannya pada 2016 silam.
Yakni lima terpidana tidak berada di rumahnya saat peristiwa kematian Vina dan Eky.
"Lima terpidana tidak tidur di rumahnya," ucapnya.
Sementara, kuasa hukum Pasren yang lain yakni Pitra Romadoni Nasution mengatakan warga Saladara melakukan aksi unjuk rasa pada malam hari.
Ia mengatakan Pasren dan keluarga mengalami intimidasi, termasuk aksi unjuk rasa tersebut.
"Di mana, sebelum kami pegang ini, banyaknya intimidasi yang dialami Pasren dan keluarga yang dibuktikan dengan adanya aksi unjuk rasa pada malam hari."
Terlebih Pitra menyoroti, aksi unjuk rasa yang tidak wajar dilakukan pada malam hari hingga warga membawa poster bertuliskan 'Dicari RT Pasren' selama demo tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kuasa Hukum Sebut Abdul Pasren Merasa Terintimidasi Pascawarga Saladara Cirebon Unjukrasa Malam Hari, jabar.tribunne....
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Januar Pribadi Hamel
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: bagus gema praditiya sukirman

[@akaraza8839]

Ini udah jelas pitra bantu RT pasren untuk memaksa supaya Tetap ada tersangka nya pas malam kejadian,supaya Rudiana kawan" Tidak malu dan jatuh martabat nya,jelas banget dari bagaimana pitra membela rudiana dan polisi cirebon yg lain padahal udh jelas" Salah,tapi pitra ngotot supaya rudiana tidak malu,satu"nya cara jadi kuasa hukum pasren,supaya pasren tetap dengan perkataanya saat 2016

[@Solisbina]

Kalo kebenaran tidak di buka maka tuhan akan melakukannya.ingat pa RT .
Mumpung masih ada waktu ajal blm menjemput mu.

[@dwiarya3346]

Sampeyan sdh sepuh berbuatlah baik...untuk memberikan kesaksian yg sejujurnya... takutlah kpd Allah Swt, ingat ap yg anda lihat dan ap yg anda saksikan ap yg trjadi Allah Swt juga melihatnya...maka berkatalah dgn jujur. Ingat siksa kubur itu nyata.

[@alfinarifin5782]

Di akhirat gak ada pengacara gak ada pembela.

[@TeukuTarmizi]

Muda2han siapapun yang berbohong dalam kasus ini ,,biar disambar petir disiang bolong

[@Jecovers_028]

Hadehh pak Pak..udah tua uzur pula..ngapain jga bohongi publik pak..inget lho Mbah ama adzab kubur,yg udah deket nunggu bapak..🤦

[@bayunotosegoro4832]

Klo jujur kenapa harus pake masker😂😂😂😂rt tersadis

[@syafaat3749]

Menunggu ajal dengan berbuat dzolim thd sesama ..Ada perhitungannya di akhirat.

[@amirfatur1712]

Bgmn nasib anak sepeninggal bapaknya nanti,akankah jujur sikafi,,?

[@akhlakulkarimahcommunity9299]

Pak mohon jujur...
Sampun sepuh...
Utamakan akherat....

[@CrayonPoris]

Anak nya kan bersama yg 5 orang waktu malam itu...kenapa ngak di proses juga

[@aatsupriatna7034]

Mbah harus JUJUR

[@novritawangan8880]

Itu di mobil pelakunya berdua kabur mnghilang alasan di intimidasi warga😂😂

[@dayatuty]

gila,pak RT pasren naiknya alphard

[@veronica-o1m]

Seharusnya ada yg memperjuangkan ke 7 napi yg zalah tangkap

[@bangrahmad1780]

Ingat pak
Bapak akan segera mati karena kena karma...

[@HdrJung]

Idup sisa ga ada artinya klo udah fitnah or. Udah tua bukannya sadar

[@Fakhira_AA]

Temuin kang dedi dong biar

[@meldaananda2447]

Pa rt kamperet ini bukan pasren😅😅

[@maungbandung1452]

Hidum bkn orang jdi susah..cepat tobat teee

[@aryapangga-t3v]

wes mambu lemah kok yo petingkah ,pasren pasreennn

[@AhmadNizar-e8y]

Da tua kebanyakan tinkah