Gk malu kalian berguru sama imigran yg samasekali gk berilmu selain dongeng??kemana akal kalian😅😅😅kami orang Medan heran dengan pola pikir kalian😅😅salam dari medan
@@dannyrizky6318 Rasis ga usah tanggung-tanggung. Emang menurut anda, Rasulullah berasal darimana? Sampe bilang Ulama itu Imigran? Emangnya yang nyebar Islam ke Indonesia itu bukan Imigran? Sadar diri orang Medan. Jangan malu-malu in Orang Islam di Medan.
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
Berikut adalah ringkasan asal muasal pengolahan kopi berdasarkan tahun: Abad ke-9 (Ethiopia) Kopi ditemukan secara alami; legenda Kaldi menggambarkan konsumsi buah kopi oleh kambing. Abad ke-15 (Yaman) Kopi mulai dibudidayakan dan dikonsumsi sebagai minuman di wilayah Arab. Abad ke-16 (Timur Tengah) Kopi menyebar ke Mekah, Kairo, dan Istanbul; kafe pertama bermunculan. 1600-an (Eropa) Kopi diperkenalkan ke Venesia, Italia, melalui pedagang dari Timur Tengah; menjadi populer di Eropa. 1600-an - 1700-an (Kolonialisme) Kopi menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui Belanda. Pulau Jawa menjadi pusat produksi kopi. 1800-an (Modernisasi) Metode roasting modern dan alat seperti French press mulai digunakan di Eropa. 1900-an hingga kini Inovasi teknologi dalam pengolahan kopi menghasilkan variasi seperti espresso, drip coffee, dan kopi instan.
Masuk akal bekas kopi di istiqfar kan, minum kopi ibadah bagi yg mengetahui sang pemberi nikmat, mengetahui bukan semata tahu, tentu serta iman nya, apa lg yakin nya sudah menjadi hak,
Sulit Aa memberi penjelasan kepada orang2 hasad itu. Sama sulitnya menjelaskan kepada lalat bahwa bunga itu lebih baik dari pada bangkai dan kotoran. Meskipun demikian maju teruuus Aa❤❤❤
BALLIGHU ANNI WALAU AYAT.... Begitulah PESAN dari NABI MUHAMMAD SAW NABI ROSUL UTUSAN ALLAH yg MASA TUGAS NYA Belum Ber akhir dengan wilayah TUGAS Seluruh DUNIA Bahkan ALAM SEMESTA RAYA INI. SEMUA MANUSIA PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW, Ber HAQ dan WAJIB menyambung sampaikan ajaran2 ALLAH yg Sudah di SAMPAIKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW Walau sepatah kata atau perkara remeh temeh dengan TANPA PAMRIH Untuk CARI UANG PENGHASILAN CARI POPULARITAS dan kepentingan lainnya, juga Tidak harus ber GELAR USTADZ KIYAI HABIB GUS BUYA dlsb Juga TIDAK PERLU HARUS TAMPIL KEREN dengan JUBAH SORBAN SELENDANG dsb dan di PANGGUNG2 MIMBAR2 ber teriak2...🤚🤚
2 habib Ali yg saya kagumi karena ilmu nya yg luas dan kaya refrensi saat mengajar yaitu Habib Ali al Baqir Asseqqap ( Indonesia ) dan Habib Ali Al jufri ( Yaman ).
Alhamdu lillaah indonesia banyak ulama2 tokoh2 dari kalangan habaib. Dan kyai2 yg saling menghormati terhadap saudaranya dari para habaib inilah contoh kyai2 yg benardalam ber agama Islam
Ali baqir assaqaf, itu beliau muridnya sekolah tempat saya ngajar dulu, MA Daruttauhid Malang, murid ust amir hamzah, Habib Ali baqir itu beliau alumnus DT malang
من رأى ني في المنام كمن رأى ني في اليقضة لان الشيطان لا يشبه ني Eta a, pami te lepat mh kalimat na,, ketika urang pendak srg kngjng nabi Muhammad Saw Dina ngimpen, eta sami sepertos pendak Dina waktos urang nyaring atau terjaga, Elat na , karena syaithon teu tiasa nyarupaan kngjng nabi Muhammad Saw,,
Setan tidak dapat mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW atau menyerupai beliau, baik dalam mimpi maupun bentuk nyata. Hal ini berdasarkan hadis-hadis shahih yang menegaskan bahwa setan tidak memiliki kemampuan untuk menyerupai Nabi Muhammad SAW, baik fisik maupun sifatnya. Dasar Hadis Hadis Riwayat al-Bukhari: "من رآني في المنام فقد رآني، فإن الشيطان لا يتمثل بي." Artinya: "Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku, karena setan tidak bisa menyerupaiku." (Shahih al-Bukhari, No. 6997) Hadis Riwayat Muslim: "من رآني في المنام فقد رأى الحق، فإن الشيطان لا يستطيع أن يتمثل بي." Artinya: "Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihat kebenaran, karena setan tidak mampu menyerupaiku." (Shahih Muslim, No. 2266) Penjelasan Ulama Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Setan tidak dapat menyerupai beliau karena perlindungan khusus dari Allah SWT. Namun, jika seseorang bermimpi melihat "Nabi Muhammad" dengan ciri-ciri yang berbeda dari deskripsi autentik beliau, maka itu bukan mimpi tentang Nabi Muhammad SAW. Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari menegaskan bahwa kemampuan setan untuk menyesatkan terbatas, dan Allah telah menetapkan bahwa setan tidak dapat menyerupai Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, klaim seseorang bahwa "setan mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW" tidak sah menurut dalil yang jelas. Dalam Kehidupan Nyata Setan dapat mencoba menyesatkan manusia dengan cara lain, seperti mengaku sebagai nabi palsu, wali, atau orang suci, namun tidak bisa mengaku atau menyerupai Nabi Muhammad SAW secara langsung. Untuk membedakan, kita harus selalu merujuk kepada: Deskripsi fisik dan akhlak Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam hadis-hadis shahih. Konsistensi pesan tersebut dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Kesimpulan Setan tidak memiliki kemampuan untuk mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW atau menyerupai beliau. Namun, jika ada klaim seseorang bahwa ia berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi atau nyata, maka ciri-ciri dan pesan tersebut harus diperiksa sesuai dengan deskripsi dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang autentik.
Al-Qur'an tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW, baik dalam mimpi maupun bentuk lainnya. Namun, ada ayat-ayat yang menegaskan kekhususan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dan perlindungan Allah terhadapnya dari gangguan setan. Hal ini dapat menjadi dasar tidak langsung yang mendukung hadis-hadis terkait. Ayat-Ayat yang Relevan Perlindungan Nabi Muhammad SAW dari Setan وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ ٱلشَّيَـٰطِينُ ۞ وَمَا يَنبَغِى لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ Artinya: "Dan Al-Qur'an itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan. Dan tidaklah pantas bagi mereka (untuk membawa Al-Qur'an itu), dan mereka pun tidak akan mampu." (QS. Asy-Syu'ara: 210-211) Ayat ini menunjukkan bahwa setan tidak memiliki kuasa untuk mendekati atau mencampuri perkara yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW, termasuk menyerupainya. Kekhususan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah وَمَا أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا رَحْمَةًۭ لِّلْعَـٰلَمِينَ Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam." (QS. Al-Anbiya: 107) Ayat ini menegaskan posisi mulia Nabi Muhammad SAW yang tidak dapat disamai atau dirusak oleh setan. Janji Allah Melindungi Rasulullah SAW وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ Artinya: "Dan Allah akan memelihara kamu dari (gangguan) manusia." (QS. Al-Ma'idah: 67) Jika Allah memelihara Nabi Muhammad SAW dari manusia, tentu setan juga tidak mampu mendekati atau menyerupai beliau. Hubungan dengan Hadis Hadis-hadis tentang setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW memperjelas makna bahwa Allah memberikan kekhususan ini kepada beliau. Ayat-ayat di atas memperkuat konteks umum tentang perlindungan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW dari gangguan makhluk, termasuk setan. Kesimpulan Secara tekstual, tidak ada ayat dalam Al-Qur'an yang menyatakan secara eksplisit bahwa setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW. Namun, ayat-ayat yang menegaskan perlindungan Allah terhadap beliau dan kekhususan beliau sebagai Rasulullah mendukung kandungan hadis-hadis shahih tersebut. Al-Qur'an dan hadis saling melengkapi dalam memberikan penjelasan ini.
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
@@rendysyahputra123 Jika tuduhan terhadap Ahlul Bait datang dari sesama Muslim, kemungkinan disebabkan oleh kebodohan, fanatisme sektarian, atau pengaruh propaganda. Sikap yang perlu diambil adalah: Edukasi: Jelaskan posisi mulia Ahlul Bait dengan dalil Al-Qur'an dan hadis. Nasihat dengan Hikmah: Gunakan dialog yang santun untuk meluruskan kesalahpahaman. Cegah Fitnah: Jangan sebarkan tuduhan tersebut, fokus pada persatuan umat. Libatkan Ulama: Minta klarifikasi dari ulama jika tuduhan meluas. Islam mengajarkan penghormatan kepada Ahlul Bait, dan penting menjaga persatuan umat berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.
Sy minum kopi, baca bismillah n beraktifitas yg positif insya Allah dapat pahala,tapi klo dihubungkan itu hadist shohih, itu mah ngarang bro, hanya berlaku di kelompoknya yg mudah dibodohi dgn doktrin beliau habaib,wali or orang sholeh, ga jauh beda dgn oten2 yg ngaku ketemu yesus trus dapet wasiat dan jamaahnya percaya?? ada wahabi yg mimpi trus diceritakan depan jamaahnya? penemuan dlm science di klaim atas nama habib, penggagas bendera? habib fulan, penemu ini itu habib fulan, bahkan penemu kopi jg di kalangan mereka, sekalian aja atuh lampu,pesawat,mobil, komputer..😂😂😂. Sy yakin klo Gufron satu frekwensi pasti dipercaya karomahnya...
Hadist itu saling berhubungan satu sama lain. "... Aku meninggalkan 2 Perkara : Kitabullah dan Sunnah..." (H.R. Imam Malik) "... Aku meninggalkan 2 Perkara : Kitabullah dan Ahlulbait..." (H.R. Imam Ahmad) Silahkan jelaskan
Fatwa Wahabi (Salafi) tentang hadis dhaif cenderung ketat: Aqidah: Hadis dhaif tidak diterima, hanya hadis sahih dan hasan yang digunakan. Fiqh: Mayoritas menolak hadis dhaif dalam menetapkan hukum. Fadhailul A'mal: Beberapa membolehkan dengan syarat ketat (tidak sangat lemah, tidak bertentangan dengan sahih, dan tidak menetapkan amalan baru), tetapi banyak yang meninggalkannya sama sekali. Kritik: Penggunaan hadis dhaif dianggap berisiko membawa penyimpangan, sehingga mereka menekankan hadis yang valid. Pendekatan ini bertujuan menjaga kemurnian syariat dengan dalil yang kuat.
Pandangan Aswaja tentang hadis dhaif: Aqidah: Tidak digunakan, hanya menerima hadis sahih atau hasan. Fiqh: Bisa digunakan jika tidak ada hadis sahih yang relevan, dengan kehati-hatian. Fadhailul A'mal: Diterima dengan syarat hadis tidak terlalu lemah, tidak bertentangan dengan hadis sahih, dan tidak menetapkan hukum baru. Aswaja lebih fleksibel, membolehkan hadis dhaif untuk mendorong amal kebaikan, tetapi tetap menolak penggunaannya dalam aqidah dan hukum wajib/haram.
Iya gw sampe GK habis pikir kok bisa ada yg percaya ucapan imigran itu😅😅😅akalnya lebih gk ada dari anak kecil...anak kecil pun mungkin tau kalau cerita para imigran itu cuma dongeng
Klaim bahwa haplogroup G terkait dengan keturunan Nabi Muhammad SAW muncul karena: Campuran Genetik: Keturunan Ahlul Bait menyebar ke berbagai wilayah, sehingga memungkinkan percampuran genetik dengan populasi yang membawa haplogroup G, terutama di Kaukasus dan Timur Tengah. Kesalahan Analisis: Beberapa peneliti salah mengidentifikasi individu dalam garis keturunan atau menggunakan sampel terbatas, sehingga menghasilkan klaim yang tidak konsisten. Kontroversi Penafsiran: Tidak semua sepakat bahwa haplogroup J1-P58 adalah satu-satunya haplogroup Ahlul Bait, dan alternatif seperti haplogroup G kadang diajukan dengan motif politis atau sektarian. Minimnya Data DNA Langsung: Tanpa sampel dari tokoh kunci seperti Nabi Muhammad SAW atau Ahmad Al-Muhajir, klaim haplogroup G tetap spekulatif. Kesimpulan: Haplogroup J1-P58 masih dianggap yang paling mungkin terkait dengan Nabi Muhammad SAW, sementara klaim haplogroup G membutuhkan bukti lebih kuat untuk divalidasi.
@@dannyrizky6318 Berikut adalah bukti sejarah dakwah Ba'alawi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, beserta referensi kitab yang relevan: 1. "Sejarah dan Dakwah Alawiyyin di Nusantara" Penulis: Al-Habib Abdullah bin Abdurrahman Bilfaqih Deskripsi: Kitab ini membahas kontribusi para Ba'alawi dalam menyebarkan Islam di Nusantara, termasuk peran mereka dalam membangun pesantren, mendirikan lembaga pendidikan, dan dakwah damai di masyarakat. Penerbit: Dar Al-Hawi Negara: Indonesia 2. "Tarikh Ahlul Bait di Indonesia" Penulis: Prof. Dr. Hamid Al-Bar Deskripsi: Buku ini menjelaskan silsilah dan sejarah perjalanan para habib keturunan Ba'alawi yang datang ke Indonesia, seperti penyebaran Islam melalui jalur perdagangan di Aceh, Jawa, dan Sulawesi. Penerbit: Pustaka Sidogiri Negara: Indonesia 3. "Al-Kiswah al-Nabawiyah" Penulis: Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi Deskripsi: Membahas penyebaran dakwah Islam oleh para ulama Ba'alawi di Hadramaut dan perjalanan mereka ke Asia Tenggara, termasuk kontribusi di Indonesia. Penerbit: Dar Al-Hawi Negara: Indonesia 4. "Jejak Wali Songo dan Keturunan Nabi di Tanah Jawa" Penulis: Ahmad Baso Deskripsi: Buku ini menyoroti peran Ba'alawi dalam penyebaran Islam melalui Wali Songo, yang dianggap memiliki hubungan dengan tradisi dakwah Ba'alawi di Nusantara. Penerbit: Mizan Negara: Indonesia 5. "Al-Manhaj al-Sawi" Penulis: Habib Umar bin Hafidz Deskripsi: Menjelaskan prinsip dakwah damai Ba'alawi yang diterapkan di Indonesia, dengan fokus pada penyebaran akhlak mulia dan ajaran Islam moderat. Penerbit: Dar Al-Mustafa Negara: Yaman/Indonesia (terjemahan) 6. "Lembaga Pemuda Alawiyyin dan Dakwahnya di Indonesia" Penulis: Habib Idrus bin Salim Al-Jufri Deskripsi: Dokumentasi aktivitas dakwah Ba'alawi di Sulawesi, termasuk pendirian lembaga pendidikan seperti Al-Khairaat. Penerbit: Al-Khairaat Press Negara: Indonesia Catatan Khusus Ba'alawi memainkan peran besar dalam penyebaran Islam di Nusantara melalui pendekatan damai, perdagangan, pendidikan, dan integrasi budaya lokal. Kehadiran mereka sangat terlihat di pesantren-pesantren besar, masjid, dan komunitas keagamaan hingga saat ini. Bukti-bukti sejarah ini banyak didukung oleh sumber tradisional dan akademik yang diterbitkan oleh berbagai lembaga di Indonesia dan Yaman.
Begini..., Kalau dari awal saya tau channel ini isinya orang2 halu, tidak mungkin saya mendebat dr kemarin2. Menyesal sekali saya. Namanya kaum halu, dijelaskan dalil kebenaran segimanapun tetap ngga akan masuk. Jadi musti disadarkan dulu dr kehaluan baru disampaikan dalil yg haq. Saya rasa menyadarkan kehaluan bukan kapasitas saya. Jadi sampai jumpa lg setelah kalian sadar. Wassalam.
Itu kan kata ente, karena ente bukan siapa siapa,ulama bukan,ahli agama bukan,tokoh Islam bukan,jadi pendapat ente tidak berarti apa2,ente yg sedang halu, fikiran ente sedang membayangkan seolah olah ente ulama besar yg ucapan nya harus di dengar kan ,sadar kawan
Ini dalil mengapa kami membela habaib: Jaminan Allah SWT untuk Mengampuni Ahlul Bait - Ringkasan Ayat Tathir (QS. Al-Ahzab: 33) Allah menjamin kesucian Ahlul Bait: "Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, wahai Ahlul Bait, dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya." Referensi Tafsir: Tafsir Al-Qurthubi, Penerbit Dar Al-Kutub Al-Misriyah, 1964, Mesir. Tafsir At-Thabari, Penerbit Dar Al-Fikr, 2001, Beirut, Lebanon. Hadis tentang Syafaat kepada Ahlul Bait Nabi Muhammad SAW bersabda: "Setiap wasilah dan keturunan akan terputus pada hari kiamat kecuali wasilahku dan keturunanku." Referensi Hadis: Musnad Ahmad, Penerbit Al-Maktab Al-Islami, 1993, Beirut, Lebanon. Hadis tentang Cinta kepada Ahlul Bait Nabi bersabda: "Cintailah Ahlul Baitku karena cinta kepadaku." Referensi Hadis: Sunan At-Tirmidzi, Penerbit Dar Ihya Al-Turath Al-Arabi, 1975, Beirut, Lebanon. Doa Nabi untuk Ahlul Bait Nabi berdoa: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada keluarga Ibrahim." Referensi Hadis: Shahih Bukhari, Penerbit Dar Tauq Al-Najat, 2001, Saudi Arabia. Shahih Muslim, Penerbit Dar Ihya Al-Turath Al-Arabi, 1976, Beirut, Lebanon. Jaminan Allah kepada Ahlul Bait mencakup kesucian dari dosa, cinta umat kepada mereka, serta syafaat Nabi pada hari kiamat. Semua ini menegaskan keutamaan mereka dalam Islam.
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
@@rendysyahputra123 Jika tuduhan terhadap Ahlul Bait datang dari sesama Muslim, kemungkinan disebabkan oleh kebodohan, fanatisme sektarian, atau pengaruh propaganda. Sikap yang perlu diambil adalah: Edukasi: Jelaskan posisi mulia Ahlul Bait dengan dalil Al-Qur'an dan hadis. Nasihat dengan Hikmah: Gunakan dialog yang santun untuk meluruskan kesalahpahaman. Cegah Fitnah: Jangan sebarkan tuduhan tersebut, fokus pada persatuan umat. Libatkan Ulama: Minta klarifikasi dari ulama jika tuduhan meluas. Islam mengajarkan penghormatan kepada Ahlul Bait, dan penting menjaga persatuan umat berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.
Narasi minta hadis sama nabi itu bisa mengarah ke pemalsuan atau membuat hadis sendiri, semua cerita kabib itu cerita kurafat, mukibin selalu mencari cara dan syaratnya harus bodoh akut dan pandai berbohong, yang di permasalahkan meminta hadis dan itu menimbulkan hadis palsu, mikir mukibin
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui bahwa mimpi memiliki tempat dalam Islam, terutama jika mimpi tersebut sesuai dengan ajaran syariat. Namun, mereka membedakan antara mimpi yang benar (ru'ya shadiqah) dan mimpi yang berasal dari nafsu atau setan, serta memiliki pandangan yang ketat terkait penggunaannya. Pandangan Ulama Wahabi tentang Mimpi Jenis-jenis Mimpi Berdasarkan hadis Nabi ﷺ (HR. Bukhari dan Muslim), mimpi terbagi menjadi tiga: Ru'ya Shadiqah (Mimpi yang benar): Inspirasi dari Allah, sering dialami oleh orang-orang saleh. Hulm (Mimpi dari setan): Bersifat menakutkan atau menyesatkan. Mimpi dari nafsu: Hasil dari pikiran, perasaan, atau pengalaman sehari-hari. Mimpi Sebagai Petunjuk Ulama Wahabi mengakui bahwa mimpi benar bisa menjadi petunjuk, seperti mimpi Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya (QS. Ash-Shaffat: 102). Namun, mereka menekankan bahwa: Mimpi bukan sumber hukum syariat. Mimpi tidak boleh dijadikan dasar untuk keputusan besar tanpa verifikasi atau dukungan dari syariat. Kritik terhadap Penyalahgunaan Mimpi Mereka menolak klaim-klaim berlebihan tentang mimpi, seperti menggunakannya untuk membenarkan amalan bid'ah atau klaim kewalian. Mimpi tidak dapat dijadikan bukti yang mengikat atau pembenaran untuk tindakan yang melanggar Al-Qur'an dan Sunnah. Mimpi Nabi Muhammad ﷺ Ulama Wahabi menegaskan bahwa mimpi melihat Nabi Muhammad ﷺ adalah mungkin dan bisa menjadi pertanda baik, tetapi harus sesuai dengan deskripsi fisik Nabi dalam hadis-hadis sahih. Kesimpulan Ulama Wahabi mengakui mimpi yang benar sebagai bentuk inspirasi dari Allah, tetapi: Bukan sumber hukum syariat. Harus sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Tidak dijadikan dasar untuk klaim yang bertentangan dengan tauhid dan syariat. Mereka sangat kritis terhadap penggunaan mimpi untuk justifikasi bid'ah, syirik, atau amalan yang tidak berdasar.
Ini narasi melenceng dari janji Rasulullah SAW sudah jelas ada 2 sumber hukum dalam islam yg ditinggalkan yaitu Al Qur'an dan hadits..... Eeee kok nyeleneh minta hadist melalui mimpi .... Ini kan ngawur... Aduh parahh parah.... 😢😢😢😢
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui adanya karomah bagi wali-wali Allah berdasarkan dalil Al-Qur'an dan Hadis. Namun, mereka menekankan: 1. Karomah adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha manusia atau jin. 2. Tidak bertentangan dengan syariat dan tidak digunakan untuk mendukung bid'ah atau syirik. 3. Tidak dijadikan dasar kultus individu atau klaim kewalian tanpa bukti. Mereka menolak klaim karomah yang tidak sahih atau bertujuan menyesatkan tauhid.
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui bahwa mimpi memiliki tempat dalam Islam, terutama jika mimpi tersebut sesuai dengan ajaran syariat. Namun, mereka membedakan antara mimpi yang benar (ru'ya shadiqah) dan mimpi yang berasal dari nafsu atau setan, serta memiliki pandangan yang ketat terkait penggunaannya. Pandangan Ulama Wahabi tentang Mimpi Jenis-jenis Mimpi Berdasarkan hadis Nabi ﷺ (HR. Bukhari dan Muslim), mimpi terbagi menjadi tiga: Ru'ya Shadiqah (Mimpi yang benar): Inspirasi dari Allah, sering dialami oleh orang-orang saleh. Hulm (Mimpi dari setan): Bersifat menakutkan atau menyesatkan. Mimpi dari nafsu: Hasil dari pikiran, perasaan, atau pengalaman sehari-hari. Mimpi Sebagai Petunjuk Ulama Wahabi mengakui bahwa mimpi benar bisa menjadi petunjuk, seperti mimpi Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya (QS. Ash-Shaffat: 102). Namun, mereka menekankan bahwa: Mimpi bukan sumber hukum syariat. Mimpi tidak boleh dijadikan dasar untuk keputusan besar tanpa verifikasi atau dukungan dari syariat. Kritik terhadap Penyalahgunaan Mimpi Mereka menolak klaim-klaim berlebihan tentang mimpi, seperti menggunakannya untuk membenarkan amalan bid'ah atau klaim kewalian. Mimpi tidak dapat dijadikan bukti yang mengikat atau pembenaran untuk tindakan yang melanggar Al-Qur'an dan Sunnah. Mimpi Nabi Muhammad ﷺ Ulama Wahabi menegaskan bahwa mimpi melihat Nabi Muhammad ﷺ adalah mungkin dan bisa menjadi pertanda baik, tetapi harus sesuai dengan deskripsi fisik Nabi dalam hadis-hadis sahih. Kesimpulan Ulama Wahabi mengakui mimpi yang benar sebagai bentuk inspirasi dari Allah, tetapi: Bukan sumber hukum syariat. Harus sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah. Tidak dijadikan dasar untuk klaim yang bertentangan dengan tauhid dan syariat. Mereka sangat kritis terhadap penggunaan mimpi untuk justifikasi bid'ah, syirik, atau amalan yang tidak berdasar.
@@rendysyahputra123 Tuduhan bahwa Ahlul Bait terkait dengan Yahudi biasanya berasal dari kelompok dengan agenda tertentu, seperti: Kelompok Politik dan Sektarian: Khwarij: Menentang Ali bin Abi Thalib dan Ahlul Bait. Dinasti Umayyah: Menggunakan propaganda untuk melemahkan Ahlul Bait. Kelompok Anti-Syiah: Beberapa ekstremis sektarian mencoba mendiskreditkan Ahlul Bait dalam konflik Sunni-Syiah. Orientalis dan Anti-Islam: Propagandis non-Muslim kadang menciptakan klaim palsu untuk memecah umat Islam. Ekstremis dan Ghulat: Kelompok menyimpang yang salah memahami atau memanipulasi sejarah Ahlul Bait. Ketidaktahuan Sejarah: Salah tafsir atas hubungan historis antara Yahudi dan suku-suku Arab. Mayoritas umat Islam menghormati Ahlul Bait, dan tuduhan ini biasanya tidak memiliki dasar historis atau teologis.
Ginini kalo semua hadits di terima, hadits mimpi aja di shohih-shohihkan. Pokoknya kisahnya ada, bahkan berdalil dengan kisah-kisah yang tidak masuk akal. Pantas pantas tidak selalu ketemu dengan cara berpikir orang yang ingin kembali kepada Al-Qur'an dan Hadist
@tirjayanto hahahaha terus kalo tidak meyakini bahwa itu hadits (cerita) shohih kenapa beristidlal dengan cerita halu tersebut. Memang orang yang bermimpi yang cerita langsung? Seperti Imam Ahmad yang menulis sendiri di kitabnya bahwa dia bermimpi 100 kali bertemu Allah? Apa dia tidak menceritakan bagaimana 'Allah' terlihat? Apa Asy'ariroh langsung percaya dengan cerita ini? Hahahahahaha Tapi begitulah, jika ada dalil yang bisa mendukung kehaluan mereka pokoknya langsung ambil saja tanpa pake Filsafat lagi glekglekglek
@@ThariqQunnur ada banyak dalil kenapa kami menerimanya. hadist Nabi Muhammad SAW: a. tentang mimpi. b. tentang sikap terhadap kisah israeliyat di Al-Qur'an juga ada yang berkaitan dengan karomah. jadi secara akal bisa diterima yang aneh orang seperti anda, skeptis tapi gak punya referensi. saya curiga konsep teologi anda bukan Ialam.
@@tirjayanto hahaha lucu banget ente. Kami percaya dalil Sunnah tentang Mimpi, Tetapi cara mempercayai apakah itu cerita mimpi sohis atau tidak itu yang berbeda. Glekglekglek. Tapi kalo kalangan kalian sih memang sembarang asal comot yang jelas ulama yang mengaku bagian dari kalian langsung shohih aja WKWKWKW Yang lucunya langsung mengkafirkan gara-gara tidak percaya mimpi dan karomah yang diviralkan lewat cerita bohong Glekglekglek
@@ThariqQunnur kita pakai analogi saja, waktu Nabi Muhammad SAW dalam semalam dari Mekkah ke Masjdil Aqsa dan lanjut ke langit ketujuh, yang yakin itu benar hanya Abu Bakar, sampai beliau2 itu dibilang gila dan bohong, padahal Nabi Muhammad SAW juga menceritakan melihat kafilah yang sedang dalam perjalanan, setelah sekian abad kisah itu ternyata masuk akal dengan ditemukannya mesin jet. secara pribadi, saya akan menerima cerita yang katanya aneh2 dari golongan habaib, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, apalagi itu berkaitan dengan ahlul bait, selain itu ada nash Al-Quran dan hadist, lalu apakah itu benar atau salah, bukan urusan bagi saya, ada terms & conditions. kita perlu banyak literasi. misal ada yang ngaku bisa melihat malaikat, saya percaya, karena ada hadist ayam bisa melihat. misal ada yang ngaku bisa melihat setan, saya percaya, karena ada hadist keledai bisa melihat. msal ada yang ngaku bisa pindah tempat dalam sekejap, saya percaya karena itu juga diceritakan dalam Al-Quran. apalagi hanya mimpi, bagi ahlul bait itu lebih mudah karena ada jaminan di Al-Quran dan mereka membawa gen Nabi Muhammad SAW.
Saya juga pernah denger keterangan ini tad dari guru saya,itu katanya hadist batin yaitu hadist yg disampaikan oleh Rasulullah lewat mimpi seperti nadom aqidatul awamnya sech Marzuqi dn sekarang pengalaman orang Sholeh banyak yg mengingkari
Alhamdulillah cenel aa garut di hargai baklawi. Bayangkan kalau tidak ada kiai . Kamu pribumi tidak bakal di hargai baklawi sklipun kamu pro kabeb. Bersukur kamu dpt kehormatan melalui kiai imad
Slamat istiqoooonh jd jooóngoss...kaveb ali alimnya kya mn ngos..klo yg namanya alim itu ky yai imad iiitu baru alim....buka nata dan dengkul ellu..curut mugodddddam...kbnykn khuuuuurofatff
Si Mogi Oma Syarif seif Dadang Imad... Mereka ajh dulu klo lu percaya tes DNA.. mereka kan nasabnya diragukan langsung oleh kesultanan 😂.... Nyuruh orang ajh sendirinya ga mau tes DNA... Mukimad2 tolol bgt😂... Dimulai dari kalian dulu dek😂
Ilmu modern yg blm akurat menurut penelitinya sendiri bila dilakukan untk penelitian yg lebih dari 8 generasi anda ngga usah pura2 ngga tau .niat anda hanya untk memfreming baalawi.
Alhamdulillah, saya senang dengar kalau habib ali cara penyampainya sangat luas dan pernyataan ini pernah jga di sampaikan alm.abah guru sekumpul🙏
Alhamdulillah dapat ilmu kalo ngaji ke Aa Guru 🙏. Terima Kasih Penjelasannya.
Gk malu kalian berguru sama imigran yg samasekali gk berilmu selain dongeng??kemana akal kalian😅😅😅kami orang Medan heran dengan pola pikir kalian😅😅salam dari medan
@@dannyrizky6318 Rasis ga usah tanggung-tanggung.
Emang menurut anda, Rasulullah berasal darimana? Sampe bilang Ulama itu Imigran? Emangnya yang nyebar Islam ke Indonesia itu bukan Imigran? Sadar diri orang Medan.
Jangan malu-malu in Orang Islam di Medan.
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Aamiin
mereka percaya apapun yg dikatakan gupron dan muluono tanpa protes...tetapi kalau habaib yg bicara dianggap dusta semua...itu penyakit....
Masyaallah terbongkar awal mula sejarahnya kopi.
Berikut adalah ringkasan asal muasal pengolahan kopi berdasarkan tahun:
Abad ke-9 (Ethiopia)
Kopi ditemukan secara alami; legenda Kaldi menggambarkan konsumsi buah kopi oleh kambing.
Abad ke-15 (Yaman)
Kopi mulai dibudidayakan dan dikonsumsi sebagai minuman di wilayah Arab.
Abad ke-16 (Timur Tengah)
Kopi menyebar ke Mekah, Kairo, dan Istanbul; kafe pertama bermunculan.
1600-an (Eropa)
Kopi diperkenalkan ke Venesia, Italia, melalui pedagang dari Timur Tengah; menjadi populer di Eropa.
1600-an - 1700-an (Kolonialisme)
Kopi menyebar ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia, melalui Belanda. Pulau Jawa menjadi pusat produksi kopi.
1800-an (Modernisasi)
Metode roasting modern dan alat seperti French press mulai digunakan di Eropa.
1900-an hingga kini
Inovasi teknologi dalam pengolahan kopi menghasilkan variasi seperti espresso, drip coffee, dan kopi instan.
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Naah mantaf ini sangat rinci dan masuk di akal👍
Alhamdulillah dapat tambahan ilmu...
Terus dakwah aa
Barokallahu fiik
Semoga ust sehat selalu bantah terus org yg kurang ajar kpd ulama' 👍👍
Sikit2 kurapat, itulah kalau perjalanan kurang jauh. Sehat selalu ustadz.
Terima kasih ustadz, terus kan bicara kebenaran
Ceramah Imaduddin memang harus ada channel youtube yang menghalau niat jahatnya..
semangat aa-que...
Masuk akal bekas kopi di istiqfar kan, minum kopi ibadah bagi yg mengetahui sang pemberi nikmat, mengetahui bukan semata tahu, tentu serta iman nya, apa lg yakin nya sudah menjadi hak,
Sulit Aa memberi penjelasan kepada orang2 hasad itu. Sama sulitnya menjelaskan kepada lalat bahwa bunga itu lebih baik dari pada bangkai dan kotoran. Meskipun demikian maju teruuus Aa❤❤❤
Hasad karena apa? Masa dongeng2 mau diterima, Masih ada otak ga sih? Coba anda bawakan hadits shohih kita akan menerima
Tonton menit 15:17 tong biar faham
@@andiko81 afwan saudaraku seiman, apa anda percaya juga dgn dongeng khurofat habib fulan bisa memadamkan api neraka menggunakan jari kelingking ???
KEREN USTADZ😂😂👍👍👍❤️❤️❤️
Mantap Aa sentil lagi channel pembegal nasab...
Mantap syeh 😂😂😂😂
BALLIGHU ANNI WALAU AYAT....
Begitulah PESAN dari NABI MUHAMMAD SAW NABI ROSUL UTUSAN ALLAH yg MASA TUGAS NYA Belum Ber akhir dengan wilayah TUGAS Seluruh DUNIA Bahkan ALAM SEMESTA RAYA INI.
SEMUA MANUSIA PENGIKUT NABI MUHAMMAD SAW, Ber HAQ dan WAJIB menyambung sampaikan ajaran2 ALLAH yg Sudah di SAMPAIKAN OLEH NABI MUHAMMAD SAW Walau sepatah kata atau perkara remeh temeh dengan TANPA PAMRIH Untuk CARI UANG PENGHASILAN CARI POPULARITAS dan kepentingan lainnya, juga Tidak harus ber GELAR USTADZ KIYAI HABIB GUS BUYA dlsb Juga TIDAK PERLU HARUS TAMPIL KEREN dengan JUBAH SORBAN SELENDANG dsb dan di PANGGUNG2 MIMBAR2 ber teriak2...🤚🤚
Mau nanya gmn hukumnya jiaroh ke makam yg kosong ,,
Contoh solo orang nya di kubur di Yaman ,, tp di bikin pendopo nya di sini ,,
Kalo minum kopinya sambil sholawatan ya di istighfari malaikat
Wah samaaa. Dulu saya ga suka shalawatan akibat suka dibawakan dalam tagonian yang bagi saya dulu "kampungan".
2 habib Ali yg saya kagumi karena ilmu nya yg luas dan kaya refrensi saat mengajar yaitu Habib Ali al Baqir Asseqqap ( Indonesia ) dan Habib Ali Al jufri ( Yaman ).
shohibul qohwah syekh ali bin umar asyazily
Alhamdu lillaah indonesia banyak ulama2 tokoh2 dari kalangan habaib. Dan kyai2 yg saling menghormati terhadap saudaranya dari para habaib inilah contoh kyai2 yg benardalam ber agama Islam
Ali baqir assaqaf, itu beliau muridnya sekolah tempat saya ngajar dulu, MA Daruttauhid Malang, murid ust amir hamzah, Habib Ali baqir itu beliau alumnus DT malang
Terus kenapa 😅
salam takdzim... 😁
Beliau ulama ahli ilmu Kalam ,,,, 👍
Mabruk
Salah/khilaf jika dicari pasti ketemu tuh. Jelas manusia itu tempatnya salah.
الحمد لله
Syech Yusuf Hamza dulunya muallaf oenganut wahabi, lalu pindah ke ahlusunnah wal jamaah setelah berguru kpd Syech ahlusunnah wal jamaah
Aa sae buuk na siga vokalis band Suede 😅
Aa aku mau tau kisah aa soal hobby denger lagu dari shalawat tu gi mana itu gmana cerita ny
yg mana?
Ustadz cerdas sesuai akidah Islam tingkat kan hampir sama ulama jadul ulama Istikomah
Kalau minum kopi buat lembur kerja apakah termasuk ibadah ustadz..?
beuh... jelas itu mh... 😁
Ustadz suaranya kecil
Ngaregepken a
من رأى ني في المنام كمن رأى ني في اليقضة لان الشيطان لا يشبه ني
Eta a, pami te lepat mh kalimat na,, ketika urang pendak srg kngjng nabi Muhammad Saw Dina ngimpen, eta sami sepertos pendak Dina waktos urang nyaring atau terjaga,
Elat na , karena syaithon teu tiasa nyarupaan kngjng nabi Muhammad Saw,,
Stock can you..
Mama ghufron punya karomah jg loh 😂
Wamakoli 🤭🤭🤭.
Syaiton tidak bisa menyerupai Rosulullah tapi bisa mengaku Rosulullah
Setan tidak dapat mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW atau menyerupai beliau, baik dalam mimpi maupun bentuk nyata. Hal ini berdasarkan hadis-hadis shahih yang menegaskan bahwa setan tidak memiliki kemampuan untuk menyerupai Nabi Muhammad SAW, baik fisik maupun sifatnya.
Dasar Hadis
Hadis Riwayat al-Bukhari:
"من رآني في المنام فقد رآني، فإن الشيطان لا يتمثل بي."
Artinya: "Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihatku, karena setan tidak bisa menyerupaiku."
(Shahih al-Bukhari, No. 6997)
Hadis Riwayat Muslim:
"من رآني في المنام فقد رأى الحق، فإن الشيطان لا يستطيع أن يتمثل بي."
Artinya: "Barang siapa yang melihatku dalam mimpi, maka sungguh ia telah melihat kebenaran, karena setan tidak mampu menyerupaiku."
(Shahih Muslim, No. 2266)
Penjelasan Ulama
Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan bahwa hadis ini menunjukkan keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Setan tidak dapat menyerupai beliau karena perlindungan khusus dari Allah SWT. Namun, jika seseorang bermimpi melihat "Nabi Muhammad" dengan ciri-ciri yang berbeda dari deskripsi autentik beliau, maka itu bukan mimpi tentang Nabi Muhammad SAW.
Ibn Hajar al-Asqalani dalam Fathul Bari menegaskan bahwa kemampuan setan untuk menyesatkan terbatas, dan Allah telah menetapkan bahwa setan tidak dapat menyerupai Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, klaim seseorang bahwa "setan mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW" tidak sah menurut dalil yang jelas.
Dalam Kehidupan Nyata
Setan dapat mencoba menyesatkan manusia dengan cara lain, seperti mengaku sebagai nabi palsu, wali, atau orang suci, namun tidak bisa mengaku atau menyerupai Nabi Muhammad SAW secara langsung. Untuk membedakan, kita harus selalu merujuk kepada:
Deskripsi fisik dan akhlak Nabi Muhammad SAW yang tercatat dalam hadis-hadis shahih.
Konsistensi pesan tersebut dengan Al-Qur'an dan Sunnah.
Kesimpulan
Setan tidak memiliki kemampuan untuk mengaku sebagai Nabi Muhammad SAW atau menyerupai beliau. Namun, jika ada klaim seseorang bahwa ia berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW dalam mimpi atau nyata, maka ciri-ciri dan pesan tersebut harus diperiksa sesuai dengan deskripsi dan ajaran Nabi Muhammad SAW yang autentik.
Al-Qur'an tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW, baik dalam mimpi maupun bentuk lainnya. Namun, ada ayat-ayat yang menegaskan kekhususan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah dan perlindungan Allah terhadapnya dari gangguan setan. Hal ini dapat menjadi dasar tidak langsung yang mendukung hadis-hadis terkait.
Ayat-Ayat yang Relevan
Perlindungan Nabi Muhammad SAW dari Setan
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ ٱلشَّيَـٰطِينُ ۞ وَمَا يَنبَغِى لَهُمْ وَمَا يَسْتَطِيعُونَ
Artinya: "Dan Al-Qur'an itu tidaklah dibawa turun oleh setan-setan. Dan tidaklah pantas bagi mereka (untuk membawa Al-Qur'an itu), dan mereka pun tidak akan mampu."
(QS. Asy-Syu'ara: 210-211)
Ayat ini menunjukkan bahwa setan tidak memiliki kuasa untuk mendekati atau mencampuri perkara yang berhubungan dengan Nabi Muhammad SAW, termasuk menyerupainya.
Kekhususan Nabi Muhammad SAW sebagai Rasulullah
وَمَا أَرْسَلْنَـٰكَ إِلَّا رَحْمَةًۭ لِّلْعَـٰلَمِينَ
Artinya: "Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad), melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam."
(QS. Al-Anbiya: 107)
Ayat ini menegaskan posisi mulia Nabi Muhammad SAW yang tidak dapat disamai atau dirusak oleh setan.
Janji Allah Melindungi Rasulullah SAW
وَٱللَّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ ٱلنَّاسِ
Artinya: "Dan Allah akan memelihara kamu dari (gangguan) manusia."
(QS. Al-Ma'idah: 67)
Jika Allah memelihara Nabi Muhammad SAW dari manusia, tentu setan juga tidak mampu mendekati atau menyerupai beliau.
Hubungan dengan Hadis
Hadis-hadis tentang setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW memperjelas makna bahwa Allah memberikan kekhususan ini kepada beliau. Ayat-ayat di atas memperkuat konteks umum tentang perlindungan Allah terhadap Nabi Muhammad SAW dari gangguan makhluk, termasuk setan.
Kesimpulan
Secara tekstual, tidak ada ayat dalam Al-Qur'an yang menyatakan secara eksplisit bahwa setan tidak bisa menyerupai Nabi Muhammad SAW. Namun, ayat-ayat yang menegaskan perlindungan Allah terhadap beliau dan kekhususan beliau sebagai Rasulullah mendukung kandungan hadis-hadis shahih tersebut. Al-Qur'an dan hadis saling melengkapi dalam memberikan penjelasan ini.
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
@@rendysyahputra123 Jika tuduhan terhadap Ahlul Bait datang dari sesama Muslim, kemungkinan disebabkan oleh kebodohan, fanatisme sektarian, atau pengaruh propaganda. Sikap yang perlu diambil adalah:
Edukasi: Jelaskan posisi mulia Ahlul Bait dengan dalil Al-Qur'an dan hadis.
Nasihat dengan Hikmah: Gunakan dialog yang santun untuk meluruskan kesalahpahaman.
Cegah Fitnah: Jangan sebarkan tuduhan tersebut, fokus pada persatuan umat.
Libatkan Ulama: Minta klarifikasi dari ulama jika tuduhan meluas.
Islam mengajarkan penghormatan kepada Ahlul Bait, dan penting menjaga persatuan umat berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Hadist kok lewat mimpi😢
ITU BUKAN UNTUK AQIDAH,BUKAN HALAL HARAM,BUKAN UNTUK SYAREAT.
Anak buah si dower tukang gibah lho ya , mukimad sejati
Sy minum kopi, baca bismillah n beraktifitas yg positif insya Allah dapat pahala,tapi klo dihubungkan itu hadist shohih, itu mah ngarang bro, hanya berlaku di kelompoknya yg mudah dibodohi dgn doktrin beliau habaib,wali or orang sholeh, ga jauh beda dgn oten2 yg ngaku ketemu yesus trus dapet wasiat dan jamaahnya percaya?? ada wahabi yg mimpi trus diceritakan depan jamaahnya?
penemuan dlm science di klaim atas nama habib, penggagas bendera? habib fulan, penemu ini itu habib fulan, bahkan penemu kopi jg di kalangan mereka, sekalian aja atuh lampu,pesawat,mobil, komputer..😂😂😂.
Sy yakin klo Gufron satu frekwensi pasti dipercaya karomahnya...
Hadist itu saling berhubungan satu sama lain.
"... Aku meninggalkan 2 Perkara : Kitabullah dan Sunnah..." (H.R. Imam Malik)
"... Aku meninggalkan 2 Perkara : Kitabullah dan Ahlulbait..." (H.R. Imam Ahmad)
Silahkan jelaskan
Selamat mukibin... mudah2n menjadi sultonul mukibin
MUHIBBIN HABAIB VS CUCURUT WAHABLEH
Aa itu guru tk memakai hadis doif
memang kenapa? selama bukan jadi dasar hukum.
Fatwa Wahabi (Salafi) tentang hadis dhaif cenderung ketat:
Aqidah: Hadis dhaif tidak diterima, hanya hadis sahih dan hasan yang digunakan.
Fiqh: Mayoritas menolak hadis dhaif dalam menetapkan hukum.
Fadhailul A'mal: Beberapa membolehkan dengan syarat ketat (tidak sangat lemah, tidak bertentangan dengan sahih, dan tidak menetapkan amalan baru), tetapi banyak yang meninggalkannya sama sekali.
Kritik: Penggunaan hadis dhaif dianggap berisiko membawa penyimpangan, sehingga mereka menekankan hadis yang valid.
Pendekatan ini bertujuan menjaga kemurnian syariat dengan dalil yang kuat.
Pandangan Aswaja tentang hadis dhaif:
Aqidah: Tidak digunakan, hanya menerima hadis sahih atau hasan.
Fiqh: Bisa digunakan jika tidak ada hadis sahih yang relevan, dengan kehati-hatian.
Fadhailul A'mal: Diterima dengan syarat hadis tidak terlalu lemah, tidak bertentangan dengan hadis sahih, dan tidak menetapkan hukum baru.
Aswaja lebih fleksibel, membolehkan hadis dhaif untuk mendorong amal kebaikan, tetapi tetap menolak penggunaannya dalam aqidah dan hukum wajib/haram.
@@tirjayantoseperti begini ni orang yang paling mudah dibodohi
Dongeng sebelum tidur lagi, agama Islam sudah sempurna, dengan meninggalnya Rosulullah semua Agama sudah disampaikan tidak ada yg terlupa
Halu?
Aagurutigarut cb diskusi dgn kyai jagar, kyai ghalib madura
Haplogroup G tukang dongeng 😂😂😂😂😂😂
Iya gw sampe GK habis pikir kok bisa ada yg percaya ucapan imigran itu😅😅😅akalnya lebih gk ada dari anak kecil...anak kecil pun mungkin tau kalau cerita para imigran itu cuma dongeng
Yaa percya lah kan habib..org2 skrg bnyak yg d bodohin oleh akal kbdohan...oleh mukimad
Klaim bahwa haplogroup G terkait dengan keturunan Nabi Muhammad SAW muncul karena:
Campuran Genetik: Keturunan Ahlul Bait menyebar ke berbagai wilayah, sehingga memungkinkan percampuran genetik dengan populasi yang membawa haplogroup G, terutama di Kaukasus dan Timur Tengah.
Kesalahan Analisis: Beberapa peneliti salah mengidentifikasi individu dalam garis keturunan atau menggunakan sampel terbatas, sehingga menghasilkan klaim yang tidak konsisten.
Kontroversi Penafsiran: Tidak semua sepakat bahwa haplogroup J1-P58 adalah satu-satunya haplogroup Ahlul Bait, dan alternatif seperti haplogroup G kadang diajukan dengan motif politis atau sektarian.
Minimnya Data DNA Langsung: Tanpa sampel dari tokoh kunci seperti Nabi Muhammad SAW atau Ahmad Al-Muhajir, klaim haplogroup G tetap spekulatif.
Kesimpulan: Haplogroup J1-P58 masih dianggap yang paling mungkin terkait dengan Nabi Muhammad SAW, sementara klaim haplogroup G membutuhkan bukti lebih kuat untuk divalidasi.
@@dannyrizky6318 Berikut adalah bukti sejarah dakwah Ba'alawi di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, beserta referensi kitab yang relevan:
1. "Sejarah dan Dakwah Alawiyyin di Nusantara"
Penulis: Al-Habib Abdullah bin Abdurrahman Bilfaqih
Deskripsi: Kitab ini membahas kontribusi para Ba'alawi dalam menyebarkan Islam di Nusantara, termasuk peran mereka dalam membangun pesantren, mendirikan lembaga pendidikan, dan dakwah damai di masyarakat.
Penerbit: Dar Al-Hawi
Negara: Indonesia
2. "Tarikh Ahlul Bait di Indonesia"
Penulis: Prof. Dr. Hamid Al-Bar
Deskripsi: Buku ini menjelaskan silsilah dan sejarah perjalanan para habib keturunan Ba'alawi yang datang ke Indonesia, seperti penyebaran Islam melalui jalur perdagangan di Aceh, Jawa, dan Sulawesi.
Penerbit: Pustaka Sidogiri
Negara: Indonesia
3. "Al-Kiswah al-Nabawiyah"
Penulis: Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi
Deskripsi: Membahas penyebaran dakwah Islam oleh para ulama Ba'alawi di Hadramaut dan perjalanan mereka ke Asia Tenggara, termasuk kontribusi di Indonesia.
Penerbit: Dar Al-Hawi
Negara: Indonesia
4. "Jejak Wali Songo dan Keturunan Nabi di Tanah Jawa"
Penulis: Ahmad Baso
Deskripsi: Buku ini menyoroti peran Ba'alawi dalam penyebaran Islam melalui Wali Songo, yang dianggap memiliki hubungan dengan tradisi dakwah Ba'alawi di Nusantara.
Penerbit: Mizan
Negara: Indonesia
5. "Al-Manhaj al-Sawi"
Penulis: Habib Umar bin Hafidz
Deskripsi: Menjelaskan prinsip dakwah damai Ba'alawi yang diterapkan di Indonesia, dengan fokus pada penyebaran akhlak mulia dan ajaran Islam moderat.
Penerbit: Dar Al-Mustafa
Negara: Yaman/Indonesia (terjemahan)
6. "Lembaga Pemuda Alawiyyin dan Dakwahnya di Indonesia"
Penulis: Habib Idrus bin Salim Al-Jufri
Deskripsi: Dokumentasi aktivitas dakwah Ba'alawi di Sulawesi, termasuk pendirian lembaga pendidikan seperti Al-Khairaat.
Penerbit: Al-Khairaat Press
Negara: Indonesia
Catatan Khusus
Ba'alawi memainkan peran besar dalam penyebaran Islam di Nusantara melalui pendekatan damai, perdagangan, pendidikan, dan integrasi budaya lokal. Kehadiran mereka sangat terlihat di pesantren-pesantren besar, masjid, dan komunitas keagamaan hingga saat ini. Bukti-bukti sejarah ini banyak didukung oleh sumber tradisional dan akademik yang diterbitkan oleh berbagai lembaga di Indonesia dan Yaman.
@ Haplo G itu bukan Haplo Keturunan Nabi Ibrahim
Islam itu sudah sempurna !!! Masa ada hadits baru ??? Habibnya AHLUL HADITS ??? LULUSAN MANAA ???
kalau sudah sempurna kenapa ada wahabi?
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Begini...,
Kalau dari awal saya tau channel ini isinya orang2 halu, tidak mungkin saya mendebat dr kemarin2. Menyesal sekali saya.
Namanya kaum halu, dijelaskan dalil kebenaran segimanapun tetap ngga akan masuk. Jadi musti disadarkan dulu dr kehaluan baru disampaikan dalil yg haq.
Saya rasa menyadarkan kehaluan bukan kapasitas saya. Jadi sampai jumpa lg setelah kalian sadar. Wassalam.
buktikan di mana halunya? pakai referensi kecuali anda adalah mujtahid.
Itu kan kata ente, karena ente bukan siapa siapa,ulama bukan,ahli agama bukan,tokoh Islam bukan,jadi pendapat ente tidak berarti apa2,ente yg sedang halu, fikiran ente sedang membayangkan seolah olah ente ulama besar yg ucapan nya harus di dengar kan ,sadar kawan
Ini dalil mengapa kami membela habaib:
Jaminan Allah SWT untuk Mengampuni Ahlul Bait - Ringkasan
Ayat Tathir (QS. Al-Ahzab: 33)
Allah menjamin kesucian Ahlul Bait:
"Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, wahai Ahlul Bait, dan membersihkan kalian sebersih-bersihnya."
Referensi Tafsir:
Tafsir Al-Qurthubi, Penerbit Dar Al-Kutub Al-Misriyah, 1964, Mesir.
Tafsir At-Thabari, Penerbit Dar Al-Fikr, 2001, Beirut, Lebanon.
Hadis tentang Syafaat kepada Ahlul Bait
Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Setiap wasilah dan keturunan akan terputus pada hari kiamat kecuali wasilahku dan keturunanku."
Referensi Hadis:
Musnad Ahmad, Penerbit Al-Maktab Al-Islami, 1993, Beirut, Lebanon.
Hadis tentang Cinta kepada Ahlul Bait
Nabi bersabda:
"Cintailah Ahlul Baitku karena cinta kepadaku."
Referensi Hadis:
Sunan At-Tirmidzi, Penerbit Dar Ihya Al-Turath Al-Arabi, 1975, Beirut, Lebanon.
Doa Nabi untuk Ahlul Bait
Nabi berdoa:
"Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada keluarga Ibrahim."
Referensi Hadis:
Shahih Bukhari, Penerbit Dar Tauq Al-Najat, 2001, Saudi Arabia.
Shahih Muslim, Penerbit Dar Ihya Al-Turath Al-Arabi, 1976, Beirut, Lebanon.
Jaminan Allah kepada Ahlul Bait mencakup kesucian dari dosa, cinta umat kepada mereka, serta syafaat Nabi pada hari kiamat. Semua ini menegaskan keutamaan mereka dalam Islam.
jangan-jangan anda tidak sholat? bukankah ada bacaan di tahiyat awal dan akhir.
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Gedabrus .
Yang ribut cuman mukimad sama mukibin...dunya teh milik golongan eta nu dua ari baturmah ...
Dongeng lagi dongeng lagi, heran kok banyak yg suka dongeng ya
Tetap sebarluaskan informasi2 mengenai nasab kabib2 supaya sampai seluruh indonesia, di kota2 di berbagai daerah supaya tidak terjadi korban doktrin2 baklawi
@@rendysyahputra123 Jika tuduhan terhadap Ahlul Bait datang dari sesama Muslim, kemungkinan disebabkan oleh kebodohan, fanatisme sektarian, atau pengaruh propaganda. Sikap yang perlu diambil adalah:
Edukasi: Jelaskan posisi mulia Ahlul Bait dengan dalil Al-Qur'an dan hadis.
Nasihat dengan Hikmah: Gunakan dialog yang santun untuk meluruskan kesalahpahaman.
Cegah Fitnah: Jangan sebarkan tuduhan tersebut, fokus pada persatuan umat.
Libatkan Ulama: Minta klarifikasi dari ulama jika tuduhan meluas.
Islam mengajarkan penghormatan kepada Ahlul Bait, dan penting menjaga persatuan umat berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah.
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
Narasi minta hadis sama nabi itu bisa mengarah ke pemalsuan atau membuat hadis sendiri, semua cerita kabib itu cerita kurafat, mukibin selalu mencari cara dan syaratnya harus bodoh akut dan pandai berbohong, yang di permasalahkan meminta hadis dan itu menimbulkan hadis palsu, mikir mukibin
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui bahwa mimpi memiliki tempat dalam Islam, terutama jika mimpi tersebut sesuai dengan ajaran syariat. Namun, mereka membedakan antara mimpi yang benar (ru'ya shadiqah) dan mimpi yang berasal dari nafsu atau setan, serta memiliki pandangan yang ketat terkait penggunaannya.
Pandangan Ulama Wahabi tentang Mimpi
Jenis-jenis Mimpi
Berdasarkan hadis Nabi ﷺ (HR. Bukhari dan Muslim), mimpi terbagi menjadi tiga:
Ru'ya Shadiqah (Mimpi yang benar): Inspirasi dari Allah, sering dialami oleh orang-orang saleh.
Hulm (Mimpi dari setan): Bersifat menakutkan atau menyesatkan.
Mimpi dari nafsu: Hasil dari pikiran, perasaan, atau pengalaman sehari-hari.
Mimpi Sebagai Petunjuk Ulama Wahabi mengakui bahwa mimpi benar bisa menjadi petunjuk, seperti mimpi Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya (QS. Ash-Shaffat: 102). Namun, mereka menekankan bahwa:
Mimpi bukan sumber hukum syariat.
Mimpi tidak boleh dijadikan dasar untuk keputusan besar tanpa verifikasi atau dukungan dari syariat.
Kritik terhadap Penyalahgunaan Mimpi
Mereka menolak klaim-klaim berlebihan tentang mimpi, seperti menggunakannya untuk membenarkan amalan bid'ah atau klaim kewalian.
Mimpi tidak dapat dijadikan bukti yang mengikat atau pembenaran untuk tindakan yang melanggar Al-Qur'an dan Sunnah.
Mimpi Nabi Muhammad ﷺ
Ulama Wahabi menegaskan bahwa mimpi melihat Nabi Muhammad ﷺ adalah mungkin dan bisa menjadi pertanda baik, tetapi harus sesuai dengan deskripsi fisik Nabi dalam hadis-hadis sahih.
Kesimpulan
Ulama Wahabi mengakui mimpi yang benar sebagai bentuk inspirasi dari Allah, tetapi:
Bukan sumber hukum syariat.
Harus sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah.
Tidak dijadikan dasar untuk klaim yang bertentangan dengan tauhid dan syariat.
Mereka sangat kritis terhadap penggunaan mimpi untuk justifikasi bid'ah, syirik, atau amalan yang tidak berdasar.
Ini narasi melenceng dari janji Rasulullah SAW sudah jelas ada 2 sumber hukum dalam islam yg ditinggalkan yaitu Al Qur'an dan hadits..... Eeee kok nyeleneh minta hadist melalui mimpi .... Ini kan ngawur... Aduh parahh parah.... 😢😢😢😢
Hadist mana yang menunjukan Rasul makan beras?
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui adanya karomah bagi wali-wali Allah berdasarkan dalil Al-Qur'an dan Hadis. Namun, mereka menekankan:
1. Karomah adalah pemberian Allah, bukan hasil usaha manusia atau jin.
2. Tidak bertentangan dengan syariat dan tidak digunakan untuk mendukung bid'ah atau syirik.
3. Tidak dijadikan dasar kultus individu atau klaim kewalian tanpa bukti.
Mereka menolak klaim karomah yang tidak sahih atau bertujuan menyesatkan tauhid.
Ulama Wahabi (atau Salafi) mengakui bahwa mimpi memiliki tempat dalam Islam, terutama jika mimpi tersebut sesuai dengan ajaran syariat. Namun, mereka membedakan antara mimpi yang benar (ru'ya shadiqah) dan mimpi yang berasal dari nafsu atau setan, serta memiliki pandangan yang ketat terkait penggunaannya.
Pandangan Ulama Wahabi tentang Mimpi
Jenis-jenis Mimpi
Berdasarkan hadis Nabi ﷺ (HR. Bukhari dan Muslim), mimpi terbagi menjadi tiga:
Ru'ya Shadiqah (Mimpi yang benar): Inspirasi dari Allah, sering dialami oleh orang-orang saleh.
Hulm (Mimpi dari setan): Bersifat menakutkan atau menyesatkan.
Mimpi dari nafsu: Hasil dari pikiran, perasaan, atau pengalaman sehari-hari.
Mimpi Sebagai Petunjuk Ulama Wahabi mengakui bahwa mimpi benar bisa menjadi petunjuk, seperti mimpi Nabi Ibrahim yang diperintahkan untuk menyembelih putranya (QS. Ash-Shaffat: 102). Namun, mereka menekankan bahwa:
Mimpi bukan sumber hukum syariat.
Mimpi tidak boleh dijadikan dasar untuk keputusan besar tanpa verifikasi atau dukungan dari syariat.
Kritik terhadap Penyalahgunaan Mimpi
Mereka menolak klaim-klaim berlebihan tentang mimpi, seperti menggunakannya untuk membenarkan amalan bid'ah atau klaim kewalian.
Mimpi tidak dapat dijadikan bukti yang mengikat atau pembenaran untuk tindakan yang melanggar Al-Qur'an dan Sunnah.
Mimpi Nabi Muhammad ﷺ
Ulama Wahabi menegaskan bahwa mimpi melihat Nabi Muhammad ﷺ adalah mungkin dan bisa menjadi pertanda baik, tetapi harus sesuai dengan deskripsi fisik Nabi dalam hadis-hadis sahih.
Kesimpulan
Ulama Wahabi mengakui mimpi yang benar sebagai bentuk inspirasi dari Allah, tetapi:
Bukan sumber hukum syariat.
Harus sesuai dengan Al-Qur'an dan Sunnah.
Tidak dijadikan dasar untuk klaim yang bertentangan dengan tauhid dan syariat.
Mereka sangat kritis terhadap penggunaan mimpi untuk justifikasi bid'ah, syirik, atau amalan yang tidak berdasar.
Meng klaim bermimpi bertemu dgn rasul,gampang klo cuma klaim,tp sp yg menjamin itu benar rasul? apalagi hari ini rata2 habib mengaku bertemu? 😂
silhkan anda claim juga, tapi ada terms & conditions. kenapa mesti hasud?
ba'lawiii..... ba'lawiiiiiii....... anta yahudi 🤣🤣🤣🤣
@@rendysyahputra123 Tuduhan bahwa Ahlul Bait terkait dengan Yahudi biasanya berasal dari kelompok dengan agenda tertentu, seperti:
Kelompok Politik dan Sektarian:
Khwarij: Menentang Ali bin Abi Thalib dan Ahlul Bait.
Dinasti Umayyah: Menggunakan propaganda untuk melemahkan Ahlul Bait.
Kelompok Anti-Syiah:
Beberapa ekstremis sektarian mencoba mendiskreditkan Ahlul Bait dalam konflik Sunni-Syiah.
Orientalis dan Anti-Islam:
Propagandis non-Muslim kadang menciptakan klaim palsu untuk memecah umat Islam.
Ekstremis dan Ghulat:
Kelompok menyimpang yang salah memahami atau memanipulasi sejarah Ahlul Bait.
Ketidaktahuan Sejarah:
Salah tafsir atas hubungan historis antara Yahudi dan suku-suku Arab.
Mayoritas umat Islam menghormati Ahlul Bait, dan tuduhan ini biasanya tidak memiliki dasar historis atau teologis.
Ginini kalo semua hadits di terima, hadits mimpi aja di shohih-shohihkan.
Pokoknya kisahnya ada, bahkan berdalil dengan kisah-kisah yang tidak masuk akal. Pantas pantas tidak selalu ketemu dengan cara berpikir orang yang ingin kembali kepada Al-Qur'an dan Hadist
bisa ditunjukkan bahwa beliau mengatakan hadist shohih?
@tirjayanto hahahaha terus kalo tidak meyakini bahwa itu hadits (cerita) shohih kenapa beristidlal dengan cerita halu tersebut.
Memang orang yang bermimpi yang cerita langsung? Seperti Imam Ahmad yang menulis sendiri di kitabnya bahwa dia bermimpi 100 kali bertemu Allah? Apa dia tidak menceritakan bagaimana 'Allah' terlihat? Apa Asy'ariroh langsung percaya dengan cerita ini? Hahahahahaha
Tapi begitulah, jika ada dalil yang bisa mendukung kehaluan mereka pokoknya langsung ambil saja tanpa pake Filsafat lagi glekglekglek
@@ThariqQunnur
ada banyak dalil kenapa kami menerimanya.
hadist Nabi Muhammad SAW:
a. tentang mimpi.
b. tentang sikap terhadap kisah israeliyat
di Al-Qur'an juga ada yang berkaitan dengan karomah.
jadi secara akal bisa diterima
yang aneh orang seperti anda, skeptis tapi gak punya referensi.
saya curiga konsep teologi anda bukan Ialam.
@@tirjayanto hahaha lucu banget ente. Kami percaya dalil Sunnah tentang Mimpi, Tetapi cara mempercayai apakah itu cerita mimpi sohis atau tidak itu yang berbeda.
Glekglekglek.
Tapi kalo kalangan kalian sih memang sembarang asal comot yang jelas ulama yang mengaku bagian dari kalian langsung shohih aja
WKWKWKW
Yang lucunya langsung mengkafirkan gara-gara tidak percaya mimpi dan karomah yang diviralkan lewat cerita bohong
Glekglekglek
@@ThariqQunnur kita pakai analogi saja, waktu Nabi Muhammad SAW dalam semalam dari Mekkah ke Masjdil Aqsa dan lanjut ke langit ketujuh, yang yakin itu benar hanya Abu Bakar, sampai beliau2 itu dibilang gila dan bohong, padahal Nabi Muhammad SAW juga menceritakan melihat kafilah yang sedang dalam perjalanan, setelah sekian abad kisah itu ternyata masuk akal dengan ditemukannya mesin jet. secara pribadi, saya akan menerima cerita yang katanya aneh2 dari golongan habaib, karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, apalagi itu berkaitan dengan ahlul bait, selain itu ada nash Al-Quran dan hadist, lalu apakah itu benar atau salah, bukan urusan bagi saya, ada terms & conditions.
kita perlu banyak literasi.
misal ada yang ngaku bisa melihat malaikat, saya percaya, karena ada hadist ayam bisa melihat.
misal ada yang ngaku bisa melihat setan, saya percaya, karena ada hadist keledai bisa melihat.
msal ada yang ngaku bisa pindah tempat dalam sekejap, saya percaya karena itu juga diceritakan dalam Al-Quran.
apalagi hanya mimpi, bagi ahlul bait itu lebih mudah karena ada jaminan di Al-Quran dan mereka membawa gen Nabi Muhammad SAW.
Bukan guru kita,guru loh sendiri tong
Saya juga pernah denger keterangan ini tad dari guru saya,itu katanya hadist batin yaitu hadist yg disampaikan oleh Rasulullah lewat mimpi seperti nadom aqidatul awamnya sech Marzuqi dn sekarang pengalaman orang Sholeh banyak yg mengingkari
betul betul betul!! 😁
Alhamdulillah cenel aa garut di hargai baklawi. Bayangkan kalau tidak ada kiai . Kamu pribumi tidak bakal di hargai baklawi sklipun kamu pro kabeb. Bersukur kamu dpt kehormatan melalui kiai imad
Alhamdulillah saya percaya dengan karomahnya para habaib
Lha kamu percaya fakih muqodam miraj 70 kali dalam semalam?
@@ferrysusanto6785😅😅😅😅dia GK bisa jawab krna dia jg GK percaya itu..dia cuma ikut2an aja biar kliatan cinta cucu nabi padahal cucu palsu😅😅😅
👍♥️👍♥️👍♥️
Slamat istiqoooonh jd jooóngoss...kaveb ali alimnya kya mn ngos..klo yg namanya alim itu ky yai imad iiitu baru alim....buka nata dan dengkul ellu..curut mugodddddam...kbnykn khuuuuurofatff
saya tantang habaibb dgn ilmu moderen TES DNA DUL
Si Mogi Oma Syarif seif Dadang Imad... Mereka ajh dulu klo lu percaya tes DNA.. mereka kan nasabnya diragukan langsung oleh kesultanan 😂.... Nyuruh orang ajh sendirinya ga mau tes DNA... Mukimad2 tolol bgt😂... Dimulai dari kalian dulu dek😂
Si imaadd...ucoookkk
Kpn mukimad2 tes dna duluan 😂
omong kosong, kalau bener nantang, datangi RA.
Ilmu modern yg blm akurat menurut penelitinya sendiri bila dilakukan untk penelitian yg lebih dari 8 generasi anda ngga usah pura2 ngga tau .niat anda hanya untk memfreming baalawi.