Menapaki Panggilan Hati, Nasri Bermimpi Menjadi Guru

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 26 มี.ค. 2024
  • Nasri (23) dan ibunya, Zulbaeri, telah menjadi satu-satunya keluarga sejak kepergian sang ayah dari tahun 2002. Meskipun meninggalkan luka yang dalam, kedua mereka bersatu dalam kekuatan cinta dan tekad untuk tetap melangkah maju.
    Nasri, dengan bakatnya yang cerdas dan semangat yang membara, menjadi harapan bagi masa depan keluarganya. Ia tidak pernah melepaskan peluang untuk belajar dan berkembang, meskipun tantangan finansial sering kali menghalangi jalannya. Namun, dia tidak sendirian dalam perjuangan itu.
    Zulbaeri, seorang ibu yang kuat dan penuh kasih, berdiri teguh di samping Nasri sepanjang perjalanan mereka. Meskipun harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dia tidak pernah ragu untuk memberikan segala dukungan dan dorongan kepada anaknya. Baginya, pendidikan Nasri adalah segalanya.
    #IslamicReliefIndonesia bersama #SahabatDermawan datang untuk mendukung pendidikan Nasri dari Sekolah Menengah Pertama hingga ia berhasil duduk di bangku perkuliahan untuk menapaki panggilan hatinya, yaitu menjadi guru.
    Begitu banyak anak-anak di Indonesia yang masih berjuang untuk mendapatkan pendidikan hingga hari ini. Mereka tinggal di daerah terpencil, terpinggirkan, atau hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit. Namun, di tengah segala kesulitan itu, mereka tetap mempertahankan semangat untuk belajar dan bermimpi.
    Mari dukung pendidikan anak dengan memberikan zakat, infaq, sedekah terbaikmu melalui islamic-relief.or.id.

ความคิดเห็น •