BERAPA BIAYA KULIAH S1 FARMASI?
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 27 พ.ค. 2023
- Anyonghaseo Cinggu.
Hari ini aku sharing mengenai berapa biaya kuliah s1 farmasi. Di video aku tidak menyebutkan nominal angkanya karena sistemnya tergantung apakah ukt/ per sks.
Biaya pendidikan juga bisa bergantung kondisi setiap orang khususnya kalau di PTN.
Aku punya teman S1 farmasi itera yang golongan 1 jadi 500.000 per semester. misal dia lulus 8 semester maka ukt total 4 tahunnya Rp4.000.000
Aku juga punya teman S1 farmasi masuk jalur mandiri. sehingga dikenakan biaya pangkal. saat 2018 dulu uang pangkal farmasi Rp25.000.000. lalu karena jalur mandiri pula, ia otomatis golongan 9 yaitu Rp9.500.000. maka misal dia lulus dalam 8 semester total biaya pendidikan untuk s1 nya jadi Rp101.000.000
Masih bisa banyak kondisi dan situasi yang lainnya. Di atas adalah gambaran ke teman teman bahwa ukt akan bisa berbeda sesuai kondisi teman teman. Kalau masuk jalur rapot dan tes tidak ada biaya pangkal. Kalau jalur mandiri biasanya akan ada biaya pangkal di PTN.
semiga bermanfaat dan cayoo
salam sehat,
Solo, 11:55 AM
SAFIR
Hai Teman Teman Budiman, I would like to know E-Mans Budiman yang nonton video dari mana ajakah?
Berhubung videonya udah mau mencapai 10k views. Aku mau adain random give away. Please comment asal kota kalian dan nama ig ya. 1 yang beruntung akan aku dm dan kirim hadiah pulsa 😊🎉
I'll wait until 31st march 2024 ya🙆♀️
Kl swasta biaya ratusan lebih y kak
Cpt skli ngomongnya mba pelan aja biar aku ngerti smg sukses yaa mba aamiin❤
Kak,apa ada d3 farmasi kelas karyawan di al isyad cilacap,itu untuk waktunya hari apa kuliahnya
Terimakasih ya neng sy memang sedang mencari informasi bwt anakku
Siap. Kembali kasih ibu. Senang bisa membantu
Anaku lulus S1 farmasi itera lulus langsung ditawari sebuah perusahaan obat bergengsi ,gaji lebih dari cukup ,posisi lumayan walaupun belum apoteker karena sering ikut webinar,saat asisten apoteker,banyak temen2 dan adik tingkat yg sudah dibantu.
Ikut senang tante.. Siapa anaknya tante
Anaku baru lulus langsung kerja , posisinya lumayan .
Kak aku ga pinter pinter amat tapi aku lulus farmasi dengan beasiswa penuh , tapi takut ga bisa jalanin , sarannya dong kak😢
Dan kira kira apa saja yg perlu saya siapkan sebelum mulai perkuliahan farmasi ini🙏
Halo kak. First of all, congratulation ya kak atas beasiswanya. Hebat
Untuk yang disiapin sebelum kuliah: siapin mental aja mungkin kak. Ahaha. Tapi ga semengeringan itu kok, tetep bisa dijalanin.
Cuma emang kalo di flash back kuliah farmasi itu kayak naik roller coster. Tiap fasenya ada yang seru ada yg santai ada yg bikin degdegan dll.
Cuma mungkin beberapa saran aku. Which are beberapa nasihat mama aku dulu saat aku kuliah yang aku pegang jaman aku nyelesain s1 itu ini kak:
1. Mata pelajaran dasar. Jangan sampai ngulang. Karena àkan ngaruh ke semester selanjutnya, apalagi kalo yg harus ngulang sesmter ganjil atau genap. Jadi usahain matkul dasar HARUS lulus
2. Kalo lagi ngerasa mata kuliah nya susah, inget "karena ini Susah, w harus sekali aja ketemunya" "karena ini susah, ujiannya harus lulus 1 kali"
3. Setiap ujian, selalu usahakan yang terbaik dalam belajar dan bertanggung jawab. "UJIAN, AYO BELAJAR" Ujian cuma 1 kali.
Tanggung jawab maksudnya: kan setiap org punya metode cara belajarnya msg2. Nah apapun caranya kita harus b.t.j. dg cara itu. Misal, SKS (Sistem kebut semalam). Kata dosen aku, nggak apa apa. Yang penting SKS yang bertanggung jawab. Iya, belajarnya cm 1 malam. Tapi bs mastiin smw materi buat ujian bsk dipelajarin
@@safiracf Baik , terima kasih kak❤
kalo blh tau kka univ mana
Kak apakah di Itera setelah lulus S1 Farmasi bisa lanjutin Apoteker nya di Itera juga? Atau harus di tempat lain?
Per juni 2024 itera belum ada prodi Apoteker kak
Semoga ke depannya akan buka ya kak
@@safiracf iya KK, semoga ITERA bisa segera buka prodi Apoteker agar anak2 S1 Farmasi Itera bisa ambil profesi nya di ITERA juga.
Spill nilai rapotnya
Halo kak blueberry, jalur masuk ke PTN ada 3 yaitu jalur rapot (snmptn), jalur tes (sbmptn/utbk), dan jalur mandiri.
Dulu saya masuk di Institut Teknologi Sumatera melalui jalur Tes tertulis atau SBMPTN/UTBK. Sehingga untuk nilai rapor berapa yang bisa masuk farmasi saya belum bisa sharing
Tapi saya sedikit paham konsepnya. Setau saya jalur rapot itu jumlah siswa yang bisa menempuhnya bergantung akreditasi SMA nya. Semakin baik akre, semakin banyak jumlah siswa yang mendapat kesempatan ikut jalur undangan. Dulu SMA saya Akreditasi A sehingga 75 persen siswanya ikut seleksi rapor.
1. Nilai rapor harus selalu naik tidak ada yang turun
2. Dilihat rata2 nilai rapornya.
Dulu nilai saya 80, sekian. Mbak di les saya dulu di GO berkata kalau mau ambil PTN di tanah jawa rata2 mu kurang. Karena dari data mereka minimal yang dari SMA saya, min rata2 85 sampai 90 ke atas yang bisa tembus PTN tanah jawa favorit.
Tapi dulu saya nekat tetap pilih kampus jawa sesuai cita2 saya dan 1 di lampung. Karena toh, kalau saya tidak lulus tidak apa apa. Dibanding saya harus masuk di jurusan yang saya tidak minati. Dulu saya nekat pilih FK UGM, Kehutanan UGM, dan FK UNILA.
Lalu, tidak lulus. Jadi saya tetap belajar dengan les GO dulu. Anak Ganesha pada jamannya. Lalu tes SBMPTN. Dulu jaman 2018 masih boleh pilih 3 prodi dari 2 kampus. FK UNILA, FARMASI ITERA, BIOLOGI UNILA dulu pilihannya. Ternyata rezeki saya di Farmasi Itera.
Gitu kak kira kira konsep tes masuk PTN dan jalurnya serta konsep nilai rapot yang saya tahu.
Wah malah jadi nostalgia saya, gimana ceritanya bisa masuk farmasi😁😂
Saat pengumuman, saat saya sedang berlibur mengikuti Mama saya ks Banten. Pengumuman saat berhenti di rest area tall. Sangking saya takutnya, Abang sepupu yang membukakan hasil pengumumannya.
Saya dulu seperti oh ya alhamdulilah lulus SBMPTNnya. Tapi mungkin ada sedihnya cita cita jadi dokternya belum kesampaian. Tapi ternyata pengumuman itu, membawa kesedihan bagu Mama saya berminggu2. Saat masa registrasi ulang dan pendaftaran jalur mandiri, saya sempat bimbang.
Papa saya bilang tidak apa apa mungkin jalanmu di Farmasi nak. Dengan pengumuman UKT saya dulu golongan 8 yaitu Rp8.0000.0000. Dengan Mama yang mendorong saya ayo nak ikut tes mandiri UNILA, Kita coba FK UNILA. Mama sudah siapkan uang untuk tesnya.
Dulu di fikiran saya, pilihannya dua. 1. Saya masuk farmasi 8 juta sudah pasti diterima. Atau 2. Saya pilih tes masuk FK (masih tes jadi belum tahu lulus atau tidak. Dengan beban biaya yang saya tahu akan mahal sekali bisa ratusan juta untuk masuknya dan belum UKT nya)
Akhirnya dulu saya memilih masuk farmasi karena 1. Sudah diterima. 2. Perbandingannya yang saya lihat dulu 8 jt vs ratusan juta.
Itu bayangan di otak saya beberapa tahun silam. Ketika saya baru lulus SMA.
Tapi setelah saya mengambil profesi, saya sadar betul bahwa pendidikan S1 akan mengantarkanmu pada Cita2, mimpi, tujuan hidupmu. Walau memang tidak ada kepastian orang yang punya gelar dokter akan bekerja di bidangnya. Tapi mayoritas akan bekerja di bidangnya.
Maka sekarang saya paham betul, bagaimana Mama saya dulu ingin saya mencoba tes masuk FK sekali lagi. Atau saya melihat teman teman saya berbondong2 tes di berbagai PTN PTS agar bisa menjadi mahasiswa FK. Karena pendidikan S1 mu akan mengantarkanmu pada Profesimu. Dan profesimu mengantarkan kamu akan bekerja di bidang apa, bagaimana wewenangnya, batasannya dll.
Jadi saya mau pesan untuk adik2. Kalau memang punya mimpi jadi dokter jadi arsitek jadi apapun itu. Kejar. Kejar masuk di S1 nya.
Dulu saya ingat mbak GO saya pernah berkata. Pilihannya 2. Kamu mau pilih kampusnua atau jurusannya. Misal mbak saya kekeh mau masuk FK, ternyata tes PTN snm sbm mandiri belum lulus. Ya gapapa masuk aja di FK PTS. Toh at the end kamu akan tetap jadi dokter.
Atau pilih kampusnya. Mbak w pengan banget masuk UGM. Misalnya. Gapapalah mbak jurusan apa aja yang penting w jadi maba UGM. Yaudah gapapa kata mbak dulu. Maka pilihkan jurusan dg passing grade rendah yang peminatnya lebih rendah dr jurusan lain. Maka peluangku akan besar.
Gitu kak kira2 kultum pagi hari ini. Tetap semangat semua.
Kak mau tanya ada temannya yang dapat golongan 1 kh kakak
klo ambil.s1 farmasi klo dah lulus apa bisa lngsung krja di rmh sakit
Bisa kak kalau keterima di rs nya.
Tapi berdasarkan permenkes terbaru yang masuk Tenaga Teknis Kefarmasian hanya D3 Farmasi kak.
Jadi kalau lulusan SMK farmasi dan S1 Farmasi nanti ga dapet STRTTK (Surat Tanda Registrasi Tenaga Kerja Kefarmasian)
Yang lulus s1 diharapkan lanjut apoteker. Yang smk diharap lanjut kuliah.
Tapi di prakteknya banyak kok kak lulusan smk farmasi atau s1 yang langsung kerja setelah lulus.
@@safiracf krna saat ini ank saya msih duduk di smk kesehatan jurusan farmasi ....dan dia bingung mau ljut.kuliah ambil s1 atau d3 ....menurut adek mndeng yg d3 apa s1 dek
@@santimuji7899 baik terima kaish bu atas pertanyaannya. Pilihannya akan bergantung ke planning ke depannya seperti apa bu.
Kalau ada planning untuk lanjut sampai apoteker. Maka saran saya ambil s1. Karena syarat ambil apoteker adalah lulus s1 farmasi. Jadi nanti kalau memang ada plan kuliah sampai apoteker, tapi malah ambil d3. Akan sayang waktu. Kuliah d3 butuh 3 tahun. Nanti transfer untuk dapat gelar s1 farmasi atau s1 terapan nambah 4 tahun lagi. Butuh 7 tahun untuk selesai s1 untuk bisa melanjutkan apoteker. Sayang di waktu. Karena kalau langsung ambil s1, saat ini banyak teman teman yang bisa selesaikan s1 dalam waktu 3.5 tahun. Lalu langsung lanjut apoteker. Nanti setelah apoteker baru kerja. Kalau lulus apoteker nanti akan dapat STRA (Surat Tanda Registrasi Apoteker). Biasanya kalau apoteker mulai kerja, kalau di industri bisa mulai karir langsung dari supervisor bu tidak dari bawah. Kalau di apotek, bisa jadi apoteker penanggung jawab apotek. Kalau d rs bisa jadi apoteker yang bertanggung jawab di bdg2 yang ada di rs. Kalau di PBF bisa jadi apoteker penanggung jawab PBF. Banyak posisi dan peluang yang lebih besar dan terbuka kalau adinda nanti kerja setelah lulus apoteker.
Tapi, kalau memang di planning nya masih belum ada untuk kuliah apoteker. Tapi punya tujuan kerja dalam waktu dekat. Saya sarankan ambil d3 farmasi. Karena akan tepat sasaran, kuliah 3 tahun lalu dapat str dan nanti bisa kerja sebagai TTK (Tenaga Teknis Farmasi) karena lulusan d3 punya STRTTK. Beberapa tempat kerja memang ada yang tidak mensyaratkan punya STRTTK Bu. Tapi umumnya dan resminya pelayanan kesehatan atau tempat kerja yang membutuhkan TTK akan meminta STRTTK sebagai syarat masuk di awal. Termasuk salah satunya rumah sakit.
Sekian, semoga akan ada gambaran.
Salah satu yang jadi pertimbangan saat memilih mau lanjut apoteker atau tidak biasanya dari sisi biaya pendidikan bu.
Jadi saran saya, kalau memang adinda ada plan untuk kuliah sampai apoteker dan ada support dananya, saya sarankan adinda bisa ambil s1 dan lanjut sampai apoteker bu. Biar tuntas😊. Nanti, adinda bisa memilih mau berkarir di bidang apa di farmasinya karena farmasi peluang kerjanya cukup luas.
@@safiracf trima kasih bnyk.dek.atas pencerahannya.....igin lulus kuliah lngsung krja dek