Di Indonesia masih kurang pabrik penyulingan BBM/refinery seperti shell, Petronas yg mana pabrik ini milik Singapura dan Malaysia. Di Indonesia untuk pengolahan minyak jadi siap digunakan produksi masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia yang banyak. Baru ada kilang minyak di Cilacap. Jika saja di tiap pulau besar memiliki pabrik kilang minyak dengan produksi jutaan barel setiap harinya. Mungkin baru bisa tanpa impor BBM.
Kalo eropa mau produk internetnya dipake di Indo, mereka harus menerima produk sawit kita tanpa syarat. Kita ga perlu ubah tata kelola apapun dari tekanan siapapun karena itu penjajahan
Ini IUDR akan memdorong jual beli sawit dg Indonesia ilegal. Maka nanti haru selundupan dg harha lebih mahal. Negara2 eksportir sawit mesti bersatu dan bikin monopoli sawit dunia.
Satu"nya alasan knp sawit Indonesia tdk diterima di Eropa adlh sbg balasan krn jokowi menghentikan eksport nikel ke Eropa secara sepihak. Jkw lbih mmntingkan segelintir oligarki tambang dan tiongkok dari pada jutaan rakyatnya yg mnggantungkn hidup di sektor perkebunan sawit. Pdahal kita tau pasar cpo di Tiongkok dan India itu pasar yg buruk harganya harga babu.!
Kalo eropa ingin kita tidak babad hutan untuk sawit, justru eropa mesti bayar iuran pajak untuk hutab kita. Besarnya sama dengan harga sawit kita per tahun
IUDR adalah penjajahan model baru. Kita tolak dengan uninstall WA dan memggunakan Telegram. Stop pakai youtube kecuali pakai vpn. Kita bikin youtube sendiri.
Kirain eropa beli sawit indo karena kasihan. Australia juga ekspor sapi n susu ke Indonesia karena kasihan. Jual beli internasional karena kasihan xixixi
menurutku tidak jadi masalah karena sawit punya harganya sendiri karena kebutuhan pasar. produk sawit juga bisa ganti BBM solar kok. Soal deforestasi tujuannya baik untuk jadi paru-paru dunia hanya saja kita bisa lakukan carbon trading. karbon trading adalah penjualan CO2 yang diserap tumbuhan ke perusahaan yang ingin zero emission. misalkan 1 perusahaan untuk menghasilkan 1pcs produknya menghasilkan kurang lebih 100 kg CO2 maka mereka harus membeli CO2 yang diserap hutan indonesia. intinya ini iuran wajib mereka. masalah ini mulai dijadikan prioritas utama untuk kementerian lingkungan hidup kabinet merah putih. KLH mulai melakukan pembuatan regulasi, sarana prasarana dan sistem teknisnya untuk masalah carbon trading. jika kita bisa memetakan carbon trading untuk hutan dan petani pohon tua di Indonesia maka masukan devisa negara akan melonjak tinggi selain ekspor dan tenaga kerja indonesia.
Satu"nya alasan knp produk sawit Indonesia tdk diterima di Eropa adalah sbg bentuk balasan krn jokowi menghentikan ekspor nikel ke Eropa secara sepihak. UU deforestasi itu hanya alasan yg diberat"kan sj. Jkw lebih mementingkan segelintir oligarki tambang dari pada jutaan rakyatny yg hidup disektor perkebunan. kita tau pasar india dan tiongkok itu adlh pasar yg sangat buruk harganya harga kuli kerja paksa.
Kebalik mbak.. Nikel adalah balasan indonesia karena eropa melakukan diskriminasi sawit karena minyak bunga matahari yg dihasilkan eropa kalah bersaing dengan minyak sawit..ok.. Kita lanjut hajar eropa dengan boksit.. Tembaga dll..lanjutkan hilirisasi. kita paksa mereka buka pabrik diindonesia..karena erpa jg membutuhkan kita.. Ingat.. Dan jangan lupa eropa mental penjajah.. Apa mau ada VOC jilid 2..tidak kan.
@@gozaofficial4312 kampanye ini Eropa ttg minyak sawit yg buruk tuk kesehatan n lingkungan dibandingkn minyak biji matahari itu sdh dari dulu dikampanyekn uni Eropa, baik EUD maupun aturan soal EU ETS slalu bisa disanggah. Pak SBY turun tangan langsung mengatasinya. dibuktikan dgn sektor trbesar emisi co2 itu berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, sedangkan pengimisi rumah kaca dari sektor pertanian hanya 10 % an. dan lahan pertanian yg menyumbang emisi trbesar itu bukan dari Indonesia tapi dari cina, Amerika, brazil dan india. dan deforestasi oleh sektor pertanian tlah dibuktikan hanya terjadi di negara" non tropis sementara negara tropis seperti Indonesia yg trjadi sbalikny adlh reforestasi. Lagian kbutuhan akan cpo dieropa tk kan bisa digantikan oleh biji matahari yg mayoritas hanya diproduksi ukraina dan rusia. perang ukraina dan rusia kmrin mmbuat harga cpo di pasar Eropa mningkat hingga pernah mncapai $2000/ton, sekitar 30 juta rupiah. 30.000/kilo rendemen 20% aj brarti tbs bisa 6.000/kilo. dikurangi biaya lain" dan penugasan DMO dari jokowi seharusnya kemarin harga tbs petani minimal bisa 4000/kilo. tapi pada kenyataan dilapangan malah tbs petani dihargai pecah dari 1.000/kilo bahkan sampai 500/kilo. Makanya banyak petani di Kalimantan perbatasan Malaysia menjual tbs nya ke Malaysia karna hargany disana 4000/kilo.
@@Yulistri-vr8lv Yg salah ini orang-orang di tengah, bukan pemerintah pusat. Ini memang pejabat yg punya kepentingan korupsi. Pemerintah pusat sudah memikirkan masa depan yang lebih baik. Tapi karena yang bergerak di tengah masih banyak korupsi jadi yang babak belur petani yang paling bawah.
Berapa luas padang gembala ternak sapi, domba, kambing yang ada di new ziland dan australia apa kabar hutannya Daging susunya tetap kalian impor ke eropa dan kalian terima terima aja
Bagaimana jokowi gak bela oligarki krn jutaan hektar kebun sawit milik perusahaan,masyarakat kecil hanya sebagian kecil yg kaya semakin kaya yg miskin tetap miskin bagaimana daya beli masyarakat mau meningkat krn hasilnya tidak cukup utk membeli kebutuhan pokok yg semakin meningkat,seharusnya perusahaan kebun sawit dihapuskan dan diberikan kepada masyarakat agar daya beli masyarakat meningkat
Backsoundya cukup mengganggu, bs jadi evaluasi. Terima kasih informasinya
Jadi inget sejarah di jaman Raja Salman
Arab minyaknya di boikot, yg ngeboikot yang rugi
Emang harus Mandiri sih kita ni
Gw ga percaya eropa akan yakin sawit kita bukan deforestasi. Kita harus bikin macam IUDR agar mereka bayar hutan sawit kita sebagai paru2 dunia.
Kita jual sawit dg harga tinggi karena hutan memang mahal. Kita kan paru2 dunia. Jadi punya sawit dikit tapi untung gede. Itu konsekuensi IUDR.
Solusinya adalah histori tanah kebun dari desa bukan hutan. Desa mengekuarkan surat tanah bahwa tanah ini bukan hutan melainkan kebun rakjat
Untuk bahan baku BBM Dalam Negri sendiri. Stop impor BBM.
Di Indonesia masih kurang pabrik penyulingan BBM/refinery seperti shell, Petronas yg mana pabrik ini milik Singapura dan Malaysia. Di Indonesia untuk pengolahan minyak jadi siap digunakan produksi masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia yang banyak. Baru ada kilang minyak di Cilacap. Jika saja di tiap pulau besar memiliki pabrik kilang minyak dengan produksi jutaan barel setiap harinya. Mungkin baru bisa tanpa impor BBM.
Kita juga harus ekspor impor B2B dengan Iran untuk bantu Palestina, misalnya impor migas, ekspor komponen drone ke Iran
Kalo eropa mau produk internetnya dipake di Indo, mereka harus menerima produk sawit kita tanpa syarat. Kita ga perlu ubah tata kelola apapun dari tekanan siapapun karena itu penjajahan
Ini IUDR akan memdorong jual beli sawit dg Indonesia ilegal. Maka nanti haru selundupan dg harha lebih mahal.
Negara2 eksportir sawit mesti bersatu dan bikin monopoli sawit dunia.
40.00 kita ga bisa bicara mungkin di sini. Kita harus tuntut saja agar mereka bayar hutan kita dalam kompensasi sawit kita.
Satu"nya alasan knp sawit Indonesia tdk diterima di Eropa adlh sbg balasan krn jokowi menghentikan eksport nikel ke Eropa secara sepihak. Jkw lbih mmntingkan segelintir oligarki tambang dan tiongkok dari pada jutaan rakyatnya yg mnggantungkn hidup di sektor perkebunan sawit. Pdahal kita tau pasar cpo di Tiongkok dan India itu pasar yg buruk harganya harga babu.!
Bentul, Terlalu Sembrono Terlalu Sontoloyo Tindakan Jokowi ini.
Politik Gentong Babi 🐷
Narasi dodol asin
Kalo eropa ingin kita tidak babad hutan untuk sawit, justru eropa mesti bayar iuran pajak untuk hutab kita. Besarnya sama dengan harga sawit kita per tahun
Di eropa ada aturan ga boleh mancing. Dulu ada aturan Wifi dicas 20jt setahun dan kita menolak dg rame2 bikin wifi.
Selamat menyaksikan
IUDR adalah penjajahan model baru. Kita tolak dengan uninstall WA dan memggunakan Telegram. Stop pakai youtube kecuali pakai vpn. Kita bikin youtube sendiri.
Kita juga mesti meyakinkan orang ngawur di IUDR bahwa sawit kita penghijauan dari rawa dan gurun
Kirain eropa beli sawit indo karena kasihan.
Australia juga ekspor sapi n susu ke Indonesia karena kasihan.
Jual beli internasional karena kasihan xixixi
Sawit kita berasal dari kebun singkong transmigran. Bukan dari hutan itu ada di catatan desa dan BPN/ATR
Yakin 100% dari kebun singkong?
@chikachik3233 yaakin dong. Tanya aja ke pemilik 'n ke desa
menurutku tidak jadi masalah karena sawit punya harganya sendiri karena kebutuhan pasar. produk sawit juga bisa ganti BBM solar kok. Soal deforestasi tujuannya baik untuk jadi paru-paru dunia hanya saja kita bisa lakukan carbon trading. karbon trading adalah penjualan CO2 yang diserap tumbuhan ke perusahaan yang ingin zero emission. misalkan 1 perusahaan untuk menghasilkan 1pcs produknya menghasilkan kurang lebih 100 kg CO2 maka mereka harus membeli CO2 yang diserap hutan indonesia. intinya ini iuran wajib mereka.
masalah ini mulai dijadikan prioritas utama untuk kementerian lingkungan hidup kabinet merah putih. KLH mulai melakukan pembuatan regulasi, sarana prasarana dan sistem teknisnya untuk masalah carbon trading. jika kita bisa memetakan carbon trading untuk hutan dan petani pohon tua di Indonesia maka masukan devisa negara akan melonjak tinggi selain ekspor dan tenaga kerja indonesia.
Bos bahas bos judol indo inisial t ladusing aja takut harus tebak tebakan nyebut ya
Satu"nya alasan knp produk sawit Indonesia tdk diterima di Eropa adalah sbg bentuk balasan krn jokowi menghentikan ekspor nikel ke Eropa secara sepihak. UU deforestasi itu hanya alasan yg diberat"kan sj. Jkw lebih mementingkan segelintir oligarki tambang dari pada jutaan rakyatny yg hidup disektor perkebunan. kita tau pasar india dan tiongkok itu adlh pasar yg sangat buruk harganya harga kuli kerja paksa.
Kebalik mbak.. Nikel adalah balasan indonesia karena eropa melakukan diskriminasi sawit karena minyak bunga matahari yg dihasilkan eropa kalah bersaing dengan minyak sawit..ok.. Kita lanjut hajar eropa dengan boksit.. Tembaga dll..lanjutkan hilirisasi. kita paksa mereka buka pabrik diindonesia..karena erpa jg membutuhkan kita.. Ingat.. Dan jangan lupa eropa mental penjajah.. Apa mau ada VOC jilid 2..tidak kan.
@@gozaofficial4312 kampanye ini Eropa ttg minyak sawit yg buruk tuk kesehatan n lingkungan dibandingkn minyak biji matahari itu sdh dari dulu dikampanyekn uni Eropa, baik EUD maupun aturan soal EU ETS slalu bisa disanggah. Pak SBY turun tangan langsung mengatasinya. dibuktikan dgn sektor trbesar emisi co2 itu berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, sedangkan pengimisi rumah kaca dari sektor pertanian hanya 10 % an. dan lahan pertanian yg menyumbang emisi trbesar itu bukan dari Indonesia tapi dari cina, Amerika, brazil dan india. dan deforestasi oleh sektor pertanian tlah dibuktikan hanya terjadi di negara" non tropis sementara negara tropis seperti Indonesia yg trjadi sbalikny adlh reforestasi.
Lagian kbutuhan akan cpo dieropa tk kan bisa digantikan oleh biji matahari yg mayoritas hanya diproduksi ukraina dan rusia.
perang ukraina dan rusia kmrin mmbuat harga cpo di pasar Eropa mningkat hingga pernah mncapai $2000/ton, sekitar 30 juta rupiah. 30.000/kilo rendemen 20% aj brarti tbs bisa 6.000/kilo. dikurangi biaya lain" dan penugasan DMO dari jokowi seharusnya kemarin harga tbs petani minimal bisa 4000/kilo. tapi pada kenyataan dilapangan malah tbs petani dihargai pecah dari 1.000/kilo bahkan sampai 500/kilo. Makanya banyak petani di Kalimantan perbatasan Malaysia menjual tbs nya ke Malaysia karna hargany disana 4000/kilo.
@@Yulistri-vr8lv Yg salah ini orang-orang di tengah, bukan pemerintah pusat. Ini memang pejabat yg punya kepentingan korupsi. Pemerintah pusat sudah memikirkan masa depan yang lebih baik. Tapi karena yang bergerak di tengah masih banyak korupsi jadi yang babak belur petani yang paling bawah.
STANDAR GANDA...JERMAN SALAH SATU NEGARA YANG BIAYAIN PEMBUKAAN HUTAN BUAT SAWIT DI ACEH !!!
👎👎👎
Karena IUDR maka kita harus jual sawit dg harga tinggi. Kita harus punya organisasi pengekspor sawit pengganti OPEC
Pak Jokowi kalo sawit dan turunannya ga diterima, kota juga ga nhasih turunan nikel macam baterai dll
Coba yuk persen persenan luas hutan disuatu negara
Berapa sih luas daratannya terus berapa persen luas hutan dari daratannya itu
Berapa luas padang gembala ternak sapi, domba, kambing yang ada di new ziland dan australia apa kabar hutannya
Daging susunya tetap kalian impor ke eropa dan kalian terima terima aja
Stop juga ekspor kayu gelondongan mentah dari Indonesia.
Bagaimana jokowi gak bela oligarki krn jutaan hektar kebun sawit milik perusahaan,masyarakat kecil hanya sebagian kecil yg kaya semakin kaya yg miskin tetap miskin bagaimana daya beli masyarakat mau meningkat krn hasilnya tidak cukup utk membeli kebutuhan pokok yg semakin meningkat,seharusnya perusahaan kebun sawit dihapuskan dan diberikan kepada masyarakat agar daya beli masyarakat meningkat
suaranya gk enak apakah gk pake mecin😂😂😂
Bagus kita tolak IUDR
Tinggalkan eropa negara penjajah