Film Dokumenter Telusur Jejak Multatuli

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 25 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 25

  • @sigitsusanto7088
    @sigitsusanto7088 2 ปีที่แล้ว +3

    baru kali ini aku lihat desa Badur, tempat setting pada novel Max Havelaar. Juga disertai makam orang tua Saidjah dan bekas rumahnya. Sebuah film doku yang penting. Lanjut bagaimana sosialisasikan reading group Max Havelaar untuk siswa-siswi seluruh Rangkas? Bravo.

  • @Mumin-xi3cd
    @Mumin-xi3cd ปีที่แล้ว

    Haturnuhun tos,ngaguar kab lebak banten,simkuring ti rngkasbitung.

  • @netiyusliati9252
    @netiyusliati9252 3 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih anakku udh buat 1 karya yg bagus

  • @liahavilah3117
    @liahavilah3117 3 ปีที่แล้ว +1

    Mantabbb keren....tuturan materi mudah dimengerti, sukses FSM 2021

  • @inumakitoge620
    @inumakitoge620 10 หลายเดือนก่อน

    keren bgt. semoga sejarah-sejarah dan semua hal yang menyimpan sejarah bisa terus terjaga.

  • @iiksupriyadipendampingpkh4701
    @iiksupriyadipendampingpkh4701 3 ปีที่แล้ว +1

    Keren banget film dokumenter Menelusuri Jejak Multatuli... Mantap, History yang sangat bermanfaat untuk kaula muda mengetahui Sejarahnya... Amazing banget

  • @cakhas5052
    @cakhas5052 ปีที่แล้ว +1

    Novel Max Havelaar, yang tertulis karena keresahan hati seorang pejabat yang kekuasaannya tidak lebih dari tiga bulan di genggam. Rasa keadilan tak peduli darah apa yang mengaliri tubuh kalbu gelisah, MULTATULI.✍

  • @ncacantik4905
    @ncacantik4905 3 ปีที่แล้ว

    Mantap filmnya keren, sukses selalu buat festival seni Multatuli

  • @ariekomalasari34
    @ariekomalasari34 3 ปีที่แล้ว

    Sukses ya cep...keren film nya 👍🏼👍🏼😊

  • @ayahrian8943
    @ayahrian8943 ปีที่แล้ว

    Keren Dokumenter nya, Naratornya cukup kompeten

  • @rosesrikotimah9115
    @rosesrikotimah9115 3 ปีที่แล้ว

    Cep... Selamat berkarya

  • @mutiarabantennews9765
    @mutiarabantennews9765 2 ปีที่แล้ว +1

    Alamat kampung Ki saijan dimana

  • @rivkypersie3273
    @rivkypersie3273 3 ปีที่แล้ว +1

    Kereen

  • @nur.hidayatullah
    @nur.hidayatullah 2 ปีที่แล้ว +1

    19:14 setuju

  • @Kuldesain
    @Kuldesain 3 ปีที่แล้ว +1

    Bianggg 👍👍👍

  • @arissetiawan7037
    @arissetiawan7037 ปีที่แล้ว +1

    Ternyata dari jaman dahulu bupati lebak seorang yang bangsat tidak peduli rakyatnya diceritakan oleh seorang bekanda yg peduli dengan rasa kemanusian

    • @Nco-l5q
      @Nco-l5q 10 หลายเดือนก่อน

      Bener jg dah dr dulu ternyata yah

  • @dalwuns
    @dalwuns 3 ปีที่แล้ว +2

    Aurkeun 🔥

  • @SAKURAMOTEKARChannel
    @SAKURAMOTEKARChannel 2 ปีที่แล้ว +1

    Jasmerah

  • @imanpanduwicaksono5304
    @imanpanduwicaksono5304 8 หลายเดือนก่อน

    Kolonialisme dan feodalisme tidak akan terpisahkan seperti pantat dan tai......dan hingga kini pejabat dan korupsi masih seperti padan kata sebuah evolusi dari feodalisme....hanya saja rakyat dimasa kini bisa baca tulis saja

  • @dandibajuddin6183
    @dandibajuddin6183 5 หลายเดือนก่อน

    Multatuli (Aku telah banyak menderita)

  • @janvanwelvaart8334
    @janvanwelvaart8334 ปีที่แล้ว

    Kok malu² sih bilang kalo rakyat Lebak itu diperas dan ditindas bahkan dijarah harta-bendanya oleh Bupati Lebak di zaman kolonial? Kasih edukasi masyarakat yang jujur dan lugas dong, sebutkan siapa yang menyiksa rakyat di zaman kolonial.

  • @ThePustakawan
    @ThePustakawan 2 ปีที่แล้ว

    ⭐⭐⭐⭐⭐

  • @dikaaa666
    @dikaaa666 8 หลายเดือนก่อน

    Pak tua itu gabisa bahasa Indonesia kah?