Sangat Tidak Layak Madrasah Diniyah Nurul Jannah di Banlanjang, Tlontorajeh, Pasean, Kab Pamekasan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 ต.ค. 2024
  • PAMEKASAN, LIPUTAN7.ID - Sejak berdiri pada tahun 2000, Madrasah Diniyah (MD) Nurul Jannah di Dusun Banlanjang, Desa Tlontorajeh, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, hingga saat ini belum pernah tersentuh bantuan. Baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi, maupun pemerintah daerah. Senin (22/4/2024).
    Diketahui, Selama ini untuk keberlangsungan operasional, pengelola MD Nurul Jannah mengandalkan keuangan dari penjualan hasil tani Yayasan.
    Dari hasil tani tersebut, menjadi satu-satunya andalan MD Nurul Jannah untuk menghidupi keberlangsungan lembaga.
    Pantauan awak media di lokasi, fasilitas lembaga tersebut sangat memprihatinkan, sebab gedung yang di tempati oleh siswa-siswi sangat tidak layak, baik dari gedung madrasah maupun kamar mandinya.
    Mirisnya lagi, dalam kegiatan belajar mengajar MD Nurul Jannah tersebut, menumpang di mushalla yang juga sangat tidak layak. Dalam hal ini, perlu adanya tindakan atau perhatian oleh pemerintah daerah kabupaten Pamekasan.
    Sedangkan siswa-siswi MD Nurul Jannah tersebut mayoritas Rata-rata anak yatim dan fakir miskin. Izin operasional lembaga pendidikan keagamaan Islam ini sudah lengkap dan terdaftar di Kementerian Agama Kabupaten Pamekasan.
    Meskipun demikian, lembaga pendidikan nonformal di bawah Yayasan Nurul Jannah tersebut, tetap eksis berjuang mencerdaskan anak bangsa khususnya di bidang pendidikan keagamaan Islam.
    “Alasan lembaga pendidikan keagamaan Islam ini, didirikan karena tersentuh hati melihat fakir miskin di Dusun Banlanjang terabaikan oleh pemerintah daerah,” kata Ketua Yayasan Ustad Moh Rosyid.
    Dia menambahkan, “Makanya kami berinisiatif mendirikan MD yang didanai dari penjualan hasil tani. Intinya, kami merasa simpati dengan keadaan di Dusun Banlanjang,” tambahnya.
    Menurut Ustad Moh Rosyid, pemerintah daerah maupun provinsi, pengembangan pendidikan agama Islam bagi warga Dusun Banlanjang, Desa Tlontorajeh. Sehingga sejak berdiri hingga saat ini, MD Nurul Jannah sulit berkembang karena kurangnya kepedulian dari pemerintah.
    Untuk diketahui, pada tahun 2000, MD Nurul Jannah memiliki sebanyak 65 murid. Namun, pada tahun 2023 hingga 2024, jumlah murid di lembaga pendidikan nonformal ini menurun yakni hanya 41 orang.
    “Kami berharap pihak pemerintah daerah ataupun provinsi, semoga bisa membantu lembaga pendidikan Madrasah Diniyah Nurul Jannah dan bisa memberikan fasilitas yang lebih layak, agar siswa/i bisa belajar dengan lebih nyaman dan tentram," pungkasnya.
    (Alief)
    Link:
    24 Tahun Lembaga MD Nurul Jannah Pasean Pamekasan Tak Tersentuh Bantuan
    liputan7.id/24...

ความคิดเห็น • 4

  • @JokoJoki-zf6ri
    @JokoJoki-zf6ri 6 หลายเดือนก่อน +2

    Semoga mendapatkan perhatian dari pemangku jabatan
    Salam sukses selalu ❤

  • @BarBar-sm7fx
    @BarBar-sm7fx 6 หลายเดือนก่อน +2

    Pemkab Pamekasan Madura, akan segera memperhatikan fasilitas pendidikan.... Semoga ❤

  • @channel-cf4db
    @channel-cf4db 6 หลายเดือนก่อน +2

    فيديو رائع بتوفيق ونجاح انشاء الله 👍👍👍