Hanya orang yang bersih bisa memahami maksut dan tujuan mas Butet Seperti mas Butet ( jiwa terpilih) untuk menyuarakan kebenaran dengan caranya sendiri Sehat selalu mas Butet kartaredjasa
@@didikujang4054 Mas butet tdk terkontaminasi atau tdk berafiliasi dgn siapapun..Apa yg dia lihat dan dengar itulah yg dia katakan,Butet punya otak dan pikiran dan tdk ada beban buat butet tuk katakan Jokowi sdh keluar dr jalur,jokowi sdh rakus harta dan Tahta dan jokowi sdh buka sesuatu yg sudah mulai ditutup sejak era reformasi,KKN merjalela kembali,hukum di acak2 dan aturan negara diotak atik disaat jokowi dkk butuh jalur buat keluarganya mentas agar bisa lolos dsbnya,hanya bebek lumpuh yg mengatakan bahwa apa yg dilakukan jkowi demi negara bukan demi partai,Dia kira negara akan kiamat kalau bukan jokowi dan keluarga yg pegang kekuasaan di negara ini....
Hubungan mas Butet kartaredjasa dgn presiden Jokowi sebenarnya baik... Mas Butet kartaredjasa jgn sampai pandangan politik merusak silaturahmi kita... Matur nuwun
Sehat selalu Pak B.K terus suarakan kebenaran & kita doakan agar pemuja & penikmat kuasa memanggul lupa, tuna etika & moral segera siuman demi 🇮🇩makmur & adil 😅
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 PRESIDEN JOKOWI ADALAH PRESIDEN TERBAIK BANGSA SEPANJANG SEJARAH PERJALANAN NKRI TERCINTA THE BEST 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🌟🌟🌟🌟🌟🩵🩵🩵🩵🩵💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍‼️‼️‼️
Begitu cintanya beliau kepada Presiden Republik Indonesia ir jokowidodo , beliau mengingatkan pak jokowi menggunakan karya seni dengan cara beliau karna beliau dapat tugas dari Presiden RI jokowidodo harus selalu mengingatkan yang benar harus di katakan benar .
BRO BUTET SALAM DARI JAUH.....TOLONG TITIP PESAN SAMA BRO SIGIT....SAYA KEINDO OCTOBER......FROM OM KWANG YUNG........HAMPIR 30 TAHUN LEBIH TIDAK PERNAH BERJUMPA.....SEBELUM SAYA PINDAH KEAMERICA 2 LUKISAN BERSEJARAHNYA KETIKA SIGIT MASIH KULIAH.....MASIH TETAP AMAN MENJADI KOLEKSI PAK ANTHONY....BELIAU STROKE .....YG SEDIH PENGHUBUNG SAYA YG SELALU NGAWAL DIJOGYA HAJI YANTO SUDAH BERPULANG.....LAST VISIT JOGYA JULY.......2023.....SEMOGA OCTOBER INI 2024 BISA MAMPIR KE JOGYA.....SENANG BISA DENGAR STRONG VOICE BRO BUTET THANKS YOU FROM BOISE IDAHO USA
Dalam bnget sesuatu bnget apa yang diungkap oleh mas Butet.. Perasaan yg samapun muncul kecewa, gregetan, dan jengkel trhadap situasi dan kondisi yg berkembang di negara ini.
@@AkalSehatJuara politik bukan soal kebenaran., seniman perannya di tengah bukan ikutan rebut proyek.... Dia sdh lama diingatkan tapi tambeng. Begitu jadinya dia kecewa.
Terima kasih atas pencerahannya.Lanjutkan mas Butet ,inipemikiran tingkat filosof.jarang orang yang bisa menangkap pembicaraan ,pemikiran seperti ini.saya menangkap seperti ngaji roso,penuh dengan pesan moral. Kereeennn...luarrr biasa...👍👍👍
alhamdulillah semoga tokoh2 dan pemimpin2 dan calon2 pemimpin masa depan tersentuh, sadar dan menjadi lebih baik untuk negara yang lebih baik untuk kita dan anak cucu kita
Saya trs salut dan kagum pada Butet krn benar, jujur, berpihak pd rskyat kcl dl jln negara demokratis, nadionalis dan sesuai UuD 45 dan Panca Sila. ❤❤❤
Tdk tepat sbenernya kalimat tsb. Nanti diartikan lain. Mengundang polemik. Lebih baik seniman jg menjalankan tugas SEPERTI NabI. Bukan seniman jg nabi. Nabi sdh di level berbeda ketinggiannya di antara manusia.
Aura alam semesta yg cerah menerangi dan menyejukkan semua machkluk dunia yg rasa welas asih....akan tetapi bisa menyilaukan bahkan membakar pada insan yang bersifat jahat dan nista tindakkannya...walau itu penguasapun pasti merasa panas dan gerah ...yg akan merontokkannya......semoga mas Butet...sehat selalu ...🙏🙏🙏🙏👍
Wirid menyamakan perspektif dan frekwensi untuk memperoleh barokah dan mukjijad dari kawan dan sobat buat melahirkan pemikiran berbangsa bernegara untuk rakyat/petani bisa ikut serta mampir guyu. Panjang usia mas Butet, aamiin.
@@Suroboyobiasa Pak Butet ini seniman salah arah. Seharusnya, sengawur apapun pemerintah, tetap dipuja-puja setinggi langit, supaya Pak Butet tidak diserang oleh para penjilat pemerintah. 🤭
Kasunyatan itu ...kadang pahit....dan itu sebenernya obat dari semesta...tetapi nafsu dan jahatnya penghianatan demi pribadi ..itu hasutan ngawur dari keinginan...yg menjerumuskan ke titik kenistaan......semoga mas Butet...tetap sehat dan di jalan yg benar...alam semesta menjagamu...👍🙏
Salah satu budayawan atau seniman atau apapun namanya -mbuh- yang saya hormati dan jadi panutan. Sehat trus Mas Butet. Semoga masih ada waktu bagi saya untuk bertatap muka langsung untuk menertawai diri kita sendiri😂
Semua manusia punya subyektifitas. Tak ada satupun yang benar mutlak. Makanya diwajibkan klarifikasi dan konfirmasi. Mas Butet meyakini kebenaran, belum tentu benar. Nilai demokrasi yang Mas Butet yakini, belum tentu bisa duterapkan apa adanya dalam kondisi tertentu. Makanya hukum selalu memberi ruang diskresi. Diskresi dalam bentuk langkah politik Pak Jkw dipopulerkan dengan sebutan cawe-cawe. Mari kita refresh sejenak sistem demokrasi kita vs visi dan misi kita saat ini. Masihkan compatible? Era kepemimpinan Pak Jkw sangat berbeda dengan era-era sebelumnya karena beliau mencanangkan Master Plan Indonesia Emas 2045. Master Plan tsb berjangka waktu 30 tahun, atau paling panjang sepanjang era reformasi. Nah mari kita lihat pengalaman sistem demokrasi kita. Sudah 5 kali Pemilu, sistem demokrasi baru teruji memilih kepemimpinan nasional untuk 5 tahun (plus 5 tahun periode kedua). Dg lain perkataan, sistem demokrasi kita baru teruji menyiapkan kepemimpinan nasional untuk mewujudkan visi dan misi 10 tahuan. Kini bukan 10 tahun lagi tapi 30 tahun. Agenda perwujudan Indonesia Emas sdh dimulai sejak th 2015, terutama dengan pemerataan infrastruktur dan pemandirian kedaulatan ekonomi melalui pelepasan diri dari ketergantungan global (CPO, Batubara, dan Nickle, termasuk hilirisasi guna memproduksi komoditas substitusi impor). Di smaping itu, dilakukan pula "pencegahan pelarian dana WNI ke negara-negara non-ekstradisi", yaitu melalui kerjasama transparansi keuangan antarnegara (sejak th 2016). Pun dengan mengakuisisi saham PT FPI dan Newmont. Semua satu konteks kedaulatan ekonomi. Atas berbagai upaya tsb, investor baru mau td tangan letter of intent buat pembiayaan PSN dan program ketahanan pangan. Secara persentase seb. 80% dari nilai proyek. Khusus masalah investasi, ada kesanggupan dari investor raksasa yang tdk boleh diekspose lantaran khawatir jadi target korupsi parpol. Saya salah satu member Staff Supporting Group semenjak th 2011. Dengan adanya investasi tsb maka yang dibutuhkan tinggal expertis garap dan penetrasi pasar melawan cartel global. Itulah sebabnya Pak Jkw melakukan special approach ke beberapa negara. Harus dipahami bahwa pengerjaan proyek-proyek jk panjang perlu diikat komitmen jk panjang pula agar supaya ada jaminan keterwujudannya. Makanya konsesinya juga berjangka panjang. Begitu pula collateralized agreement dengan investor. Nah, prasyarat keterwujudannya adalah KEBERLANJUTAN. Baik dl hal visi, misi maupun kepemimpinan nasional. Persoalannya, sistem Pemilu, Pilgub dan Pilkada kita tdk berorientasi pada Master Plan Jk Panjang. Beda dengan era Orba. Di era Orba, ada Tap MPR berupa GBHN. Sekarang tdk ada. Makanya setiap presiden terpilih boleh menetapkan RPJP, RPJM dan RPJPd baru. Ini berbahaya bagi perwujudan Master Plan Jk Panjang. Berbahaya bagi kepercayaan investor maupun kreditor. Selain itu, sistem pemunculan kepemimpinan nasional tergantung parpol pengusung, bukan tergantung Tap MPR lagi. Celakanya, KPU tdk membuat batasan kriteria plus seleksi pra-Pemilu. Kalah sama sistem komperisi Piala Dunia Srpak Bola dan tennis Grand Slam. Jadi terserah kandidiat yg diusung parpol. Realitanya Parpol tdk mengedepankan kriteria melainkan elektabilitas. Selanjutnya, setelah terpilih, terposisikan sebagai petugas partai. Tugas utama melakukan fund rising melalui pungutan fee pengadaan barang dan jasa. Makanya jangan heran jika Legislatif pada minta-minta proyek kpd Menteri. Untuk mengamankan praktik itu, di semua titik kruisial ditugaskan kader partai. Makanya KPK kesulitan bertindak lantaran pola korupsi yang well organized. Bukan itu saja, para kader yang sudah menjadi pejabat publik masih mengabdi kpd elit partai. Harusnya kpd rakyat karena gaji dan fasilitasnya disediakan oleh rakyat. Begitu buruknya sistem demokrasi kita. Ironisnya para akademisi membanggakannya, seolah seperti kitab suci. So PR kita : bagaimana menyiasati sistem demokrasi agar Master Plan berhasil?. Bukan hanya Pak Jkw yang wajib thinking out of the box. Presiden terpilih di Pemilu 2024 hingga Pemilu 2034 wajib melakukan hal yang sama. Bahkan kita pun patut berkontribusi. Caranya : menciptakan suasana damai dengan tdk menginterpretasikan secara negatip, lebih-lebih memanas-manasi publik dengan diksi kasar tanpa etika hingga misuh-misuh segala. Mari jadi bangsa yang smart.
Jika seorang jawa, sudah memberitahukan seseorang dgn cara seperti itu, pastilah orang yg diberitahu pura 2 budeg, ngak peka, ngak tahu malu, urat malu sudah putus sampai seorang seniman memakai jalan yg tajam dan kasar. Karena disindir secara halus, diberitahu baik2 saja tidak mempan. Saya percaya, sebagai seorang seniman jawa pak butet pasti sudah menasehati pak jokowi layaknya seorang jawa. Dan ini adalah langkahnya terakhir menasehati sebagai sesama orang jawa.
Saya mengikuti dan meniru mas Butet untuk kebiasaan merokoknya, tapi untuk pilpres saya beda pilihan. Beliau ganjar, saya Prabowo..... dan ternyata pilihan saya yg menang.
Menang dgn tanda kutip,bilang pada Prabowo harus nya malu dgn pangkat Jenderal minta digendong habis sama tukang andong..Pangkat boleh jenderal tapi niat asal menang dgn cara apapun itu namanya abunawas,kalau tdk digendong dan digandeng maksimal rasanya sampai lebaran kuda nggak bakalan dapat ya...kasihan ya jenderal..
@@tripanjirafiandi3525Halaaaaah..PDIP kalau ga digendong bpk Jokowi yo njungkel..rakyat skrg pinter", yg dipilih itu figur bukan partai..opo meneh Anies, ojo nganti Indonesia dipimpim wong Yaman, ora godhag opo", mung gawe kisruh wae isane..NKRI harga mati ❤
@@yayukyohana5696 Buta kah mata anda....????pdip sudah besar sebelum jokowi lahir,terbalik anda...jokowi kalau tdk mengemis ke pdip mana bisa jadi walkot,ojo dumeh..ngemis kesana kemari nggak ada partai yg mau gendong pinokio di solo saat itu..jejak itu tdk kehapus dan si pinokio itu belajar dan numpang hidup di pdip,didagangkan oleh mesin partai pdip dan setelah bisa merangkap,kemudian berlari dan setelah ngetop dia berakin rumah yg pernah besarkan dia,tidak tahu diri dan tidak tahu etika,moral dan adab orang seperti ini..waras kah anda bung,ketawa dgr statemen lucu anda..Bilangin jokowi pdip akan tetap eksis walau jokowi mati sekalipun,Pemilu kemarin walau sdh digergaji,sudah dilempari kotoran,dikhianati habis2an oleh pinokio nyatanya pdip masih jadi partai pemenang bos..seandainya jokowi melakukan pengkhianatan tdk didetik akhir mau pilpres ceritanya lain,si pinikio itu licik banyak bicara bohong soal dukungan ke paslon sebelum hari H..dan saat hari H mulai faham hati dan niat licik nya keluar...Saya bukan partisan dan bukan kader tapi kalau melihta kelakuan orang yg tdk beretika,bermoral,tdk punya adab apalagi dia orang jawa solo kok rasanya gumun dan heran saja...kok ada yah wong solo seperti jokowo..soal menang kalah biasa tapi prosesnya itu yg bikin enek dan mual lihatnya..Nggak rela duit pajak saya dipakai buat pesta demokrasi seperti kemarin,pesta keluarga tuk anak jokowi dgn gunakan anggaran negara namanya itu..
Kepentingan tuk.NKRI yg seperti apa kalau harus akali aturan dan prioritas tuk anaknya yg belum layak dan tdk lolos syarat...jgn niat busuk dibungkus sama bahasa patriot,yg percaya pinikio silahkan tetapi bagi saya tdk waras antara kenyataan dan retorika jokowi..
@@tripanjirafiandi3525 ini demokrasi setiap orang memiliki hak untuk diri nya, dan bila sudah, di jalankan sesuai UUD ya sah saja tidak perlu ada kata menghianati itu pandangan pribadi seorang Butet ya sah saja tapi jangan memaksakan orang lain untuk membenarkan ucapan nya dengan kondisi yang ada saat ini, dan yang menentukan terpilih itu publik/rakyat bukan pandangan elite untuk kepentingan kelompoknya
@@AninditoFadhil Waduh...sesuai UU...???inilah sifat jahat manusia,kalau sedang pegang tongkat kekuasaan, jangan hukum negara kadang2 Hukum Allah pun dia langgar...hanya orang buta mata dan hati kalau katakan jokowi tidak melanggar konstitusi,dia bisa tipu pemujanya,dia bisa paksa bawahannya,dia bisa rekayasa para pembantunya tuk ikut gerbong kemauannya dgn tabrak dan otak atik aturan,jgn berlindung dgn hasil yg ada karena semua orang sdh faham produk itu penuh rekayasa,kalau hasil itu mengikat dan tdk bisa dirubah ,itulah akal2 an manusia yg tdk punya moral,adab dan etika dalam memaksakan kehendaknya,dia faham itu dan dia dableg tetap lakukan itu...masa bodo dgn penilaian manusia karena dia pegang tongkat semua harua tunduk padanya..Demokrasi bukan berarti menghalalkan semua cara tuk menang,saya malu punya presdien seorang Jenderal tetapi tuk dapatkan jabatan itu harus digendong dan di endors maksimal oleh orang deso yg plongo plngo yg dulu dia anggap supir andong..Kalah 2x bagi saya itu lebih terlihat ksatria dari pada menang dgn cara licik..Tanyakan pada prabowo apakah dia bangga dgn kemenangan seperti itu,dia tdk mau gibran tetapi manuver licik bapaknya membuat seorang jenderal tdk bisa berkata lain...Jabatan itu Amanah bukan tuk gagah2an,kalau dapatkan dgn cara seperti itu bagaimna keberkahan akan didapat negeri ini..Saya tdk fanatik dgn kandidat siapapun,dulu saya sama dgn butet dan yang lainnya,tapi saya waras berpikir,saat baik saya katakan baik dan saat salah dan offside harus berani katakan itu,karena kita bukan mau memilih Indonesia idol tetapi memilih Pemimpin Negara...
Setuju bhw keserakahan menghancurkan sendi² kehidupan baik itu keserakahan harta maupun keserakahan kekuasaan. Dewasa ini di negeri Konoha sedang marak²nya keserakahan kekuasaan berkolaborasi dg keserakahan harta, semoga mereka yg serakah² ini cepat bertobat sblm dipaksa oleh kekuatan rakyat agar bertobat
setuju dengan pemikiran mas Butet dan semua pandangannya ttg sepak terjang JKW dan kel. Mas Butet sdh diksh mukjizat biar sehat terus,. Btw, mas Beginu apakah kakak soleh solihun koq mirip sekali bahkan suaranya dan intonasi tutur katanya sama.
Satemene urip kita iki Uwus ana ingkang angrencana Bebasan mung mampir ngombe Kita iki diatur Awit saking karsaning Gusti Kang tuhu Maha Kwasa Nganti jagad kukud Kang mangkono kapracihna Manungsa amung saderma nglakoni Wit purbaning Kawasa
Setuju sebagian pendapat anda...tapi diantara kelemahan partai politik tetap ada nilai2 utk berkontribusi bagi tumbuhnya pemimpin baru terutama PDIP yg memiliki nilai ideologis yg jelas....
@@agengherianto349 Hanya yg punya kekuasaan terbesar bisa memperbaiki keadaan sekarang ini karena masyarakat kita sebagian besar literasinya rendah, tak bisa diharapkan seperti di Eropah abad ke-7
@@terimaimade7082 sayang pernyataan anda kurang konkret siapa yg anda maksud dg kekuasaan besar...kekuatan eksekutif sudah mengkooptasi semua partai politik dgn menyandera ketua2nya dg ancaman kasus korupsi mereka, keadaan yg sangat berbeda dg kasus Richard Nixon thn 74 ketika dia mematai partai politik mk di diimpeach kalau disini pernyataan telanjang pemimpin eksekutif dgn bangga dan pongahnya mengatakan bhw sy tahu semua arah kebijakan parpol yg bisa dimaknai dia memata2i semua parpol tanpa tersentuh hukum...sayang indonesia ini hampir semua permisif dan aroma balas dendam politik sangat mengedepan...kesimbangan Trias Politica mandeg krn pimpinan legislatif seolah RAJA yg bs menguasai informasi dan menggerakkan semua kekuatan yg dibawahnya utk kepentingan pribadi dengan balutan jargon kepentingan nasional/bangsa....sangat menyedihkan...
Mas Butet beda perspektif dengan anda karena suara Mas Butet menyuarakan Jokowi melakukan jalan pintas tanpa proses yg normal....sedangkan pemimpin partai tetap menjalani proses sunatulllah utk mendidik calon pemimpin....(tp saya yakin) pemuja Jokowi akan mencari perspektif lain utk membuat justifikasi lagi...terus saja proses akan berputar terus sampai akan menemukan perspektif atau peningkatan nilai utk menemukan nilai baru....
Ini POLITIK ....ini KEPENTINGAN ... KEPERCAYAAN itu ttg AMANAT KPD RAKYAT....bukan kepada sosok ketum PARTAI.... #membela wong cilik....rakyat.bukan kpd partai.
Dari semua pendukung berat Jokowi - Pak De Butet ini yg begitu nyata, tulus menunjukan kekecewaan yg mendalam, seperti halnya dikhianati kekasih hati. Beda dengan para politisi yg lebih ke marah krn tidak lagi menjadi penguasa dan hilang kue-kue kekuasaan. Meski seringkali berbeda pandangan - hat off to you sir.
Terserah penilaian anda...tp seniman punya kepekaan sosial yg perlu disuarakan BUKAN dikungkung di menara gading...siapa yg pernah bilang Pramoedya Ananta Toer bukan seniman yg menyuarakan kebenaran dan perlawanan thd kekuatan politik yg akhirnya tumbang juga...
sakit hati tidak mengenal profesi terlebih bila sakitnya krn menaruh harap pd orang lain. lebih lebih lagi orang yg diharap membuyarkan mimpi diri sendiri & sekutunya.
Ternyata mas butet juga tertipu oleh jokowi, semoga terus menjadi pejuang kebenaran dan berani menyuarakan kebenaran dan lebih teliti dalam memilih pemimpin
Sebagai budayawan mestinya jangan berpihak kepada salah satu bakal calon presiden,terlebih lebih menjelek jelekan calon presiden yg lain Gimana seorang butet memgolok olok prabowo subianto saat kampanya baik di pilpres 2014 ataupun 2019 bahkan 2024 dipanggung terbuka ,karena merasa ganjar capres yg dudukung bakalan menang Presiden jokowi yg semula disanjung sanjung tiba tiba dipisuhi lantaran g berpihak ke ganjar dan meninggalkan pdip alias megawati dan memgendor ganjar Dan rakyatpun rame rame memperlakukan ganjar dengan cukup memberi suara 16 persen saja
Semoga orang.2 yg terkecoh ..karena kebodohan selama ini....oleh sosok jokowi...cepat mendapatkan jalan kesadaran...untuk hidup di nusantara ini....yg bener2 merdeka...lahir dan batin...🙏
KEBENARAN dlm banyak hal sifatnya relatif. Termasuk kebenaran dlm hal politik, sosial, dan agama. Begitu juga soal hukum. Apalagi filsafat. Semua tergantung pikiran siapa dan omongan siapa. Kebenaran mutlak di dunia ini hanya dalam soal science, khususnya matematik. 2+2 di ujung dunia manapun akan selalu sama dg 4. Tapi dlm soal2 yg lain kebenaran tergantung individu dan kelompoknya. Apalagi di soal politik. Dlm podcast ini contohnya adalah soal apa yg disebut pak Butet sebagai 'pelanggaran hukum' di proses pilpres. Bagi beliau dan individu/kelompok/parpol yg sealiran melihatnya sbg pelanggaran hukum, walopun MK sendiri dlm sidang sengketa hasil pilpres menyatakan syah. Perlu diingat, putusan MK 90/2023 itu syah secara hukum krn putusan judisial review adalah ranah kewenangan MK berdasarkan permintaan rakyat yg memohon yg memiliki legal standing untuk pengajuan JR. Putusan itu diputuskan oleh 9 hakim yg masing2 punya kemandiriannya sendiri. Itu semua dilindungi konstitusi krn berdasarkan UUD 1945 yg sdh diamandemen. Dlm kasus ini ada 58% (96 juta) pemilih menganggap putusan MK sdh benar dan sekitar 41% yg mungkin menganggap tidak benar. Salah satu yg menganggap tidak benar tentu saja pak Butet. Itulah relatifitas di politik. Benar bagi seseorang atau kelompok orang bukanlah kebenaran mutlak. Termasuk kebenaran yg diyakini pak Butet.
Subyektifitas cara sudut pandang, perlu mulat sariro hanggroso wani, masih perlu banyak belajar dgn orang2 yg alim , salah satunya bisa belajar dgn KH . Mustofa Bisri ; Karena pada dasarnya kita mahkluq yg banyak khilafnya, jadi bisa mengukur roso agar tdk berlebihan atas segala sesuatu ; jangan menyanjung berlebihan trhadap tokoh seolah olah tokoh yg disanjung nya dl sempurna ; Demikian jg sebaliknya ketika membenci seorang tokoh jg jgn berlebihan seolah olah tdk ada yg baik Dimata sang pembenci, Kesempatan yg ke 2 tlh diberikan oleh Sang Kholiq, manfaatkan dgn sebaik Baiknya, jauhi iri dengki serta prasangka negatif.
Mas butet, saya rasa ada yg ke 6, orang yg gak tahu knp Presiden Jokowi belok arah, orang yg gak tahu aslinya PDIP (pelemahan KPK dll), tapi merasa dia yg paling tahu. Mata nya mas Butet hsnya msmpu melihat sampai bulan Oktober 2024 saja. Tapi gsk bisa lihat th 2030, 2040, 2045...
Berpandangan politik yg netral, universal, jauh lebih elegan. Jangan terpancing dg pihak2 termasuk pers yg memang suka cari2 sensasi, perseteruan panas, probokasi. Kasihan rakyat ikut tercerai berai.
Poleksosbud beda pandangan dengan salah satu unsur (pol), tapi masih ada 3 unsur yg harus tetap dipelihara hubungan baiknya (eksosbud) begitu seharusnya hubungan Mas Butet dan Pak Jokowi. Beda pandangan politik ga harus renggang hubungan pribadi secara ekonomi, sosial dsn budaya......😊😊😊
Terima kasih mas Butet karya karya anda sangat membantu kaum milinial berani mengatakan YG BENAR ADALAH BENAR tidak seperti Fir'aun omonganya MENCLA MENCLE ....PEMBOHONG.
Iku khan kata lu tet, kamu dikasih hidup utk lihat kesadaran mu ancur, kmrn kebenaran itu menurutmu, faktanya 96 jt orang memilih presiden Dan wapres terpilih, bukan memilih seperti maumu
Apa mungkin ya... saat Pak Presiden RI memerintah semua Kepala Daerah mengumpulkan air dan tanah dari masing-masing daerahnya, untuk dibawa dan ditanam ke tanah air IKN (P. Kalimantan), sebagai simbol menyatukan asal usul tanah dan air yang tersebar diseluruh NKRI, disatukan secara Kebudayaan di tanah IKN. yang mungkin Pak Presiden memperoleh aspirasinya, mungkin usulan dari tokoh-tokoh budayawan, tokoh spiritual lain dan kurang melibatkan seutuhnya seorang BK untuk konsultan kebudayaan. sehingga muncul terjadinya ketidak senangkan (sakit hati) serta terjadi kritik, sindiran, penghinaan dan merendahkan Presiden RI. 😮
![Romo Magnis, Komunisme, Filsafat, dan Kerasan di Indonesia | [JADI BEGINU]](http://i.ytimg.com/vi/A4gZe_rXD3E/mqdefault.jpg)
![Romo Magnis, Komunisme, Filsafat, dan Kerasan di Indonesia | [JADI BEGINU]](/img/tr.png)
![[JADI BEGINU]: Nasirun, Seniman dan Pengepul Karya Seni](/img/n.gif)
Bersyukur indonesia punya tokoh mas butet slalu mengingatkan para pemegang kekuasaan buat kemajuan bangsa demi kemakmuran rakyatnya ❤
Hanya orang yang bersih bisa memahami maksut dan tujuan mas Butet
Seperti mas Butet ( jiwa terpilih) untuk menyuarakan kebenaran dengan caranya sendiri
Sehat selalu mas Butet kartaredjasa
@@didikujang4054 Mas butet tdk terkontaminasi atau tdk berafiliasi dgn siapapun..Apa yg dia lihat dan dengar itulah yg dia katakan,Butet punya otak dan pikiran dan tdk ada beban buat butet tuk katakan Jokowi sdh keluar dr jalur,jokowi sdh rakus harta dan Tahta dan jokowi sdh buka sesuatu yg sudah mulai ditutup sejak era reformasi,KKN merjalela kembali,hukum di acak2 dan aturan negara diotak atik disaat jokowi dkk butuh jalur buat keluarganya mentas agar bisa lolos dsbnya,hanya bebek lumpuh yg mengatakan bahwa apa yg dilakukan jkowi demi negara bukan demi partai,Dia kira negara akan kiamat kalau bukan jokowi dan keluarga yg pegang kekuasaan di negara ini....
BRAVO PRESIDENKU 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🩵🩵🩵🩵🩵🌟🌟🌟🌟🌟‼️
GOOD LUCK PRESIDENKU 💪💪💪💪💪‼️
GOOD JOB PRESIDENKU 👍👍👍👍👍‼️
Semoga mas Butet selalu sehat dan diberikan umur panjang, agar selalu bisa mengingatkan baik pejabat maupun rakyat tentang kebenaran 👍🙏
Bbrp hari kedepan kita akan merayakan kemerdekaan RI, semoga kita bisa merayakan dan mengisi kemerdekaan seutuhnya ❤
Sehat terus mas Butet, dan yg penting bersuara kritis, Tuhan YME Memberkati dan Diberkati, Amin Yra
Insting Butet ketika Gibran nyalon Walkot Solo ....dan menulis refleksi pemikirannya saat itu tak anggep kategori waskito maturnuwun Mas Butet ...
Hubungan mas Butet kartaredjasa dgn presiden Jokowi sebenarnya baik...
Mas Butet kartaredjasa jgn sampai pandangan politik merusak silaturahmi kita...
Matur nuwun
Betul sangat baik tapi ada tapinya nih sebelum agustus 2023 , setelah itu yg mengilhami orang ke 5 yg diusulkan butet dr Al Ghazali yg suka menipu 😅
Pret pret pret pret.......
Cret cret cret cret.......
Jrot jrot jrot jrot.........
Jrot jrot jrot jrot..........
Sehat selalu Pak B.K terus suarakan kebenaran & kita doakan agar pemuja & penikmat kuasa memanggul lupa, tuna etika & moral segera siuman demi 🇮🇩makmur & adil 😅
Terimakasih mas Butet, tetap sehat dan semangat menyuarakan kebenaran untuk Indonesia yang lebih baik.
Kebenaran yg mana?
🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟
PRESIDEN JOKOWI ADALAH PRESIDEN TERBAIK BANGSA SEPANJANG SEJARAH PERJALANAN NKRI TERCINTA THE BEST 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🌟🌟🌟🌟🌟🩵🩵🩵🩵🩵💪💪💪💪💪👍👍👍👍👍‼️‼️‼️
Kasih Tidak Besuka Cita Pada Ketidak Adilan, Tapi Pada Kebenaran.
Begitu cintanya beliau kepada Presiden Republik Indonesia ir jokowidodo , beliau mengingatkan pak jokowi menggunakan karya seni dengan cara beliau karna beliau dapat tugas dari Presiden RI jokowidodo harus selalu mengingatkan yang benar harus di katakan benar .
@@masadamprayoga1636 tp tdk dgn muncung yg kotor
Masih ingat gmn menghina Anies di depan p jkwi, p Jokowinya senang tertawa2. Skrg tau siapa yg licik
Siapa mak @@lailaradhiah
Inilah tampang BUDAYAWAN ASU Tapi ngaku orang baik'
BRO BUTET SALAM DARI JAUH.....TOLONG TITIP PESAN SAMA BRO SIGIT....SAYA KEINDO OCTOBER......FROM OM KWANG YUNG........HAMPIR 30 TAHUN LEBIH TIDAK PERNAH BERJUMPA.....SEBELUM SAYA PINDAH KEAMERICA 2 LUKISAN BERSEJARAHNYA KETIKA SIGIT MASIH KULIAH.....MASIH TETAP AMAN MENJADI KOLEKSI PAK ANTHONY....BELIAU STROKE .....YG SEDIH PENGHUBUNG SAYA YG SELALU NGAWAL DIJOGYA HAJI YANTO SUDAH BERPULANG.....LAST VISIT JOGYA JULY.......2023.....SEMOGA OCTOBER INI 2024 BISA MAMPIR KE JOGYA.....SENANG BISA DENGAR STRONG VOICE BRO BUTET THANKS YOU FROM BOISE IDAHO USA
Semoga pejuang pejuang bangsa bermunculan dan jangan takut buat kebenaran
Sehat2 selalu badannya mbah Butet yg selalu berusaha menyehatkan pikiran sesama masyarakat Indonesia....amin
Semoga selalu diberkahi sehat dan bermanfaat untuk Indonesia.🤲
Moga Panjang yuswo n sehat selalu mas butet.....aamiin...
Matursuwun atas kecintaan anda terhadap nkri dan budaya Indonesia ....hehehe....
Dalam bnget sesuatu bnget apa yang diungkap oleh mas Butet..
Perasaan yg samapun muncul kecewa, gregetan, dan jengkel trhadap situasi dan kondisi yg berkembang di negara ini.
makanya seniman ga usah ikutan berpolitik, berdiri ditengah umat.
@@ganafmargi3784 Benar juga ya, jadinya segelap apapun dunia politik, tidak ada orang yang mengingatkan untuk kembali ke jalan yang benar. 🤭
@@AkalSehatJuara politik bukan soal kebenaran., seniman perannya di tengah bukan ikutan rebut proyek.... Dia sdh lama diingatkan tapi tambeng. Begitu jadinya dia kecewa.
Mas Butet adlh contoh kritikus yg mengutarakan nilai kebenaran yg diyakininya dg senantiasa mengindahkan faktor etika. Semoga selalu sehat Mas Butet......matur nuwun.
Terima kasih atas pencerahannya.Lanjutkan mas Butet ,inipemikiran tingkat filosof.jarang orang yang bisa menangkap pembicaraan ,pemikiran seperti ini.saya menangkap seperti ngaji roso,penuh dengan pesan moral. Kereeennn...luarrr biasa...👍👍👍
alhamdulillah semoga tokoh2 dan pemimpin2 dan calon2 pemimpin masa depan tersentuh, sadar dan menjadi lebih baik untuk negara yang lebih baik untuk kita dan anak cucu kita
Jangan pernah meragukan penyertaan Tuhan dalam hidupmu, sekalipun kau punya talenta hebat.
Sebenarnya ngga ada yang salah, tapi kurang elok kalau seniman terlihat condong ke partai tertentu.
Saya trs salut dan kagum pada Butet krn benar, jujur, berpihak pd rskyat kcl dl jln negara demokratis, nadionalis dan sesuai UuD 45 dan Panca Sila.
❤❤❤
Panjang umur, Pak Butet. Rahayu.
Saya ngefans sama mas Butet kartaredjasa dari dulu....
Tetapi saya tetap bersama presiden RI Ir Joko Widodo
Buat saya jokowi sdh jadi monster politik,dia akan busuk dan jatuh dgn sangat menywdihkan..mari nanti kita lihat dan saksikan...
Jadilah jongosnya😂😂😂
Seniman jga seorang nabi, menyuarakan kebenaran meski ada ancaman, bahkan nyawa sekalipun. Mantul, Butet, pak-tet.
Tdk tepat sbenernya kalimat tsb. Nanti diartikan lain. Mengundang polemik. Lebih baik seniman jg menjalankan tugas SEPERTI NabI. Bukan seniman jg nabi. Nabi sdh di level berbeda ketinggiannya di antara manusia.
Tolong ut sll bijak dlm berucap ya om Butet. Salam sehat penuh berkat
Dalem bgt...Ajip bingit mas Komandan Beginu.... luarbiasa Mas Butet...sehat senantiasa...Jogja yg selalu punya cara untuk Istimewa
Senoga diberi kesehatan dan kebaikan untuk menjaga negeri ini..salam hormat mas Butet...
Sehat selalu om Butet.
Indonesia masih butuh perubahan.
Aura alam semesta yg cerah menerangi dan menyejukkan semua machkluk dunia yg rasa welas asih....akan tetapi bisa menyilaukan bahkan membakar pada insan yang bersifat jahat dan nista tindakkannya...walau itu penguasapun pasti merasa panas dan gerah ...yg akan merontokkannya......semoga mas Butet...sehat selalu ...🙏🙏🙏🙏👍
Katakan yg Benar itu benar yg salah itu salah, walaupun langit akan runtuh. Maju dan semangat terus Mas BK....
Renungan pagi Butet Kertarajasa........dalam........❤
Wirid menyamakan perspektif dan frekwensi untuk memperoleh barokah dan mukjijad dari kawan dan sobat buat melahirkan pemikiran berbangsa bernegara untuk rakyat/petani bisa ikut serta mampir guyu. Panjang usia mas Butet, aamiin.
Teruskan PAK Dhe Butet.
Setuju mas Butet, Tiloe Perspektif vlog juga bertutur utk mengingatkan..
15:00 demokrasi itu kesepakatan melalui suara terbanyak
Salut..
Sehat selalu Pak Butet, seniman yg selalu menjaga kewarasan
Kewarasan 😅kog menghina 😅😅😅 org lain 😮
Berarti bukan seniman😅
Tapi Seni Seni 😂😂😂😂😂
@@Suroboyobiasa Pak Butet ini seniman salah arah. Seharusnya, sengawur apapun pemerintah, tetap dipuja-puja setinggi langit, supaya Pak Butet tidak diserang oleh para penjilat pemerintah. 🤭
@@AkalSehatJuara hahaa salah arah penjilat 😄
Ora unuh hubungan ne neg niat apik tetep apik
Tandur elek yo tetep oleh oloh 😄👎 simple ae
Salam ✌✌✌✌🇮🇩
@@AkalSehatJuara dia Juga Menjilat Ganjar apa Megawati kok...
Kasunyatan itu ...kadang pahit....dan itu sebenernya obat dari semesta...tetapi nafsu dan jahatnya penghianatan demi pribadi ..itu hasutan ngawur dari keinginan...yg menjerumuskan ke titik kenistaan......semoga mas Butet...tetap sehat dan di jalan yg benar...alam semesta menjagamu...👍🙏
Saya bingung ktny disuruh presiden untuk mengingatkan..tp kok pake ngatain p.jkw asu. (Anjing ) itu apa mksdny ya...bingung.
Pak Butet.. Itu kucingnya lucu... Nyimak nonton tiba-tiba loncat kucing # jd ketawa ngakak
Sehat terus om Butet dan jgn lelah dlm membela kebenaran 🙏
Salah satu budayawan atau seniman atau apapun namanya -mbuh- yang saya hormati dan jadi panutan. Sehat trus Mas Butet. Semoga masih ada waktu bagi saya untuk bertatap muka langsung untuk menertawai diri kita sendiri😂
Semua manusia punya subyektifitas. Tak ada satupun yang benar mutlak. Makanya diwajibkan klarifikasi dan konfirmasi.
Mas Butet meyakini kebenaran, belum tentu benar. Nilai demokrasi yang Mas Butet yakini, belum tentu bisa duterapkan apa adanya dalam kondisi tertentu. Makanya hukum selalu memberi ruang diskresi. Diskresi dalam bentuk langkah politik Pak Jkw dipopulerkan dengan sebutan cawe-cawe.
Mari kita refresh sejenak sistem demokrasi kita vs visi dan misi kita saat ini. Masihkan compatible?
Era kepemimpinan Pak Jkw sangat berbeda dengan era-era sebelumnya karena beliau mencanangkan Master Plan Indonesia Emas 2045.
Master Plan tsb berjangka waktu 30 tahun, atau paling panjang sepanjang era reformasi.
Nah mari kita lihat pengalaman sistem demokrasi kita.
Sudah 5 kali Pemilu, sistem demokrasi baru teruji memilih kepemimpinan nasional untuk 5 tahun (plus 5 tahun periode kedua). Dg lain perkataan, sistem demokrasi kita baru teruji menyiapkan kepemimpinan nasional untuk mewujudkan visi dan misi 10 tahuan.
Kini bukan 10 tahun lagi tapi 30 tahun. Agenda perwujudan Indonesia Emas sdh dimulai sejak th 2015, terutama dengan pemerataan infrastruktur dan pemandirian kedaulatan ekonomi melalui pelepasan diri dari ketergantungan global (CPO, Batubara, dan Nickle, termasuk hilirisasi guna memproduksi komoditas substitusi impor). Di smaping itu, dilakukan pula "pencegahan pelarian dana WNI ke negara-negara non-ekstradisi", yaitu melalui kerjasama transparansi keuangan antarnegara (sejak th 2016). Pun dengan mengakuisisi saham PT FPI dan Newmont. Semua satu konteks kedaulatan ekonomi.
Atas berbagai upaya tsb, investor baru mau td tangan letter of intent buat pembiayaan PSN dan program ketahanan pangan. Secara persentase seb. 80% dari nilai proyek.
Khusus masalah investasi, ada kesanggupan dari investor raksasa yang tdk boleh diekspose lantaran khawatir jadi target korupsi parpol. Saya salah satu member Staff Supporting Group semenjak th 2011.
Dengan adanya investasi tsb maka yang dibutuhkan tinggal expertis garap dan penetrasi pasar melawan cartel global. Itulah sebabnya Pak Jkw melakukan special approach ke beberapa negara. Harus dipahami bahwa pengerjaan proyek-proyek jk panjang perlu diikat komitmen jk panjang pula agar supaya ada jaminan keterwujudannya. Makanya konsesinya juga berjangka panjang. Begitu pula collateralized agreement dengan investor.
Nah, prasyarat keterwujudannya adalah KEBERLANJUTAN. Baik dl hal visi, misi maupun kepemimpinan nasional.
Persoalannya, sistem Pemilu, Pilgub dan Pilkada kita tdk berorientasi pada Master Plan Jk Panjang. Beda dengan era Orba. Di era Orba, ada Tap MPR berupa GBHN. Sekarang tdk ada. Makanya setiap presiden terpilih boleh menetapkan RPJP, RPJM dan RPJPd baru. Ini berbahaya bagi perwujudan Master Plan Jk Panjang. Berbahaya bagi kepercayaan investor maupun kreditor.
Selain itu, sistem pemunculan kepemimpinan nasional tergantung parpol pengusung, bukan tergantung Tap MPR lagi. Celakanya, KPU tdk membuat batasan kriteria plus seleksi pra-Pemilu. Kalah sama sistem komperisi Piala Dunia Srpak Bola dan tennis Grand Slam.
Jadi terserah kandidiat yg diusung parpol. Realitanya Parpol tdk mengedepankan kriteria melainkan elektabilitas. Selanjutnya, setelah terpilih, terposisikan sebagai petugas partai. Tugas utama melakukan fund rising melalui pungutan fee pengadaan barang dan jasa. Makanya jangan heran jika Legislatif pada minta-minta proyek kpd Menteri. Untuk mengamankan praktik itu, di semua titik kruisial ditugaskan kader partai. Makanya KPK kesulitan bertindak lantaran pola korupsi yang well organized.
Bukan itu saja, para kader yang sudah menjadi pejabat publik masih mengabdi kpd elit partai. Harusnya kpd rakyat karena gaji dan fasilitasnya disediakan oleh rakyat.
Begitu buruknya sistem demokrasi kita. Ironisnya para akademisi membanggakannya, seolah seperti kitab suci.
So PR kita : bagaimana menyiasati sistem demokrasi agar Master Plan berhasil?.
Bukan hanya Pak Jkw yang wajib thinking out of the box. Presiden terpilih di Pemilu 2024 hingga Pemilu 2034 wajib melakukan hal yang sama.
Bahkan kita pun patut berkontribusi. Caranya : menciptakan suasana damai dengan tdk menginterpretasikan secara negatip, lebih-lebih memanas-manasi publik dengan diksi kasar tanpa etika hingga misuh-misuh segala.
Mari jadi bangsa yang smart.
Siliiiit cuk😂😂😂
senang dengan komentar anda
Semoga pak Butet sehat slalu panjang umur yg berkah. Amiin yra
Diampuni dosanya karena sdh mencaci pak jokowi
Cara mengingatkan butet mengesampingkat adat budaya dan etika orang jawa.
Cangkeme saru diukur dari seorang budayawan.
Jika seorang jawa, sudah memberitahukan seseorang dgn cara seperti itu, pastilah orang yg diberitahu pura 2 budeg, ngak peka, ngak tahu malu, urat malu sudah putus sampai seorang seniman memakai jalan yg tajam dan kasar. Karena disindir secara halus, diberitahu baik2 saja tidak mempan.
Saya percaya, sebagai seorang seniman jawa pak butet pasti sudah menasehati pak jokowi layaknya seorang jawa. Dan ini adalah langkahnya terakhir menasehati sebagai sesama orang jawa.
@@retnowahyuningtyas2526betul, dah kebangeten,dielingke alus ra DIGATEKKE. Bolot mkupinge😅
Lanjut ...
Saya mengikuti dan meniru mas Butet untuk kebiasaan merokoknya, tapi untuk pilpres saya beda pilihan.
Beliau ganjar, saya Prabowo..... dan ternyata pilihan saya yg menang.
Menang dgn tanda kutip,bilang pada Prabowo harus nya malu dgn pangkat Jenderal minta digendong habis sama tukang andong..Pangkat boleh jenderal tapi niat asal menang dgn cara apapun itu namanya abunawas,kalau tdk digendong dan digandeng maksimal rasanya sampai lebaran kuda nggak bakalan dapat ya...kasihan ya jenderal..
@@tripanjirafiandi3525Halaaaaah..PDIP kalau ga digendong bpk Jokowi yo njungkel..rakyat skrg pinter", yg dipilih itu figur bukan partai..opo meneh Anies, ojo nganti Indonesia dipimpim wong Yaman, ora godhag opo", mung gawe kisruh wae isane..NKRI harga mati ❤
@@yayukyohana5696 Buta kah mata anda....????pdip sudah besar sebelum jokowi lahir,terbalik anda...jokowi kalau tdk mengemis ke pdip mana bisa jadi walkot,ojo dumeh..ngemis kesana kemari nggak ada partai yg mau gendong pinokio di solo saat itu..jejak itu tdk kehapus dan si pinokio itu belajar dan numpang hidup di pdip,didagangkan oleh mesin partai pdip dan setelah bisa merangkap,kemudian berlari dan setelah ngetop dia berakin rumah yg pernah besarkan dia,tidak tahu diri dan tidak tahu etika,moral dan adab orang seperti ini..waras kah anda bung,ketawa dgr statemen lucu anda..Bilangin jokowi pdip akan tetap eksis walau jokowi mati sekalipun,Pemilu kemarin walau sdh digergaji,sudah dilempari kotoran,dikhianati habis2an oleh pinokio nyatanya pdip masih jadi partai pemenang bos..seandainya jokowi melakukan pengkhianatan tdk didetik akhir mau pilpres ceritanya lain,si pinikio itu licik banyak bicara bohong soal dukungan ke paslon sebelum hari H..dan saat hari H mulai faham hati dan niat licik nya keluar...Saya bukan partisan dan bukan kader tapi kalau melihta kelakuan orang yg tdk beretika,bermoral,tdk punya adab apalagi dia orang jawa solo kok rasanya gumun dan heran saja...kok ada yah wong solo seperti jokowo..soal menang kalah biasa tapi prosesnya itu yg bikin enek dan mual lihatnya..Nggak rela duit pajak saya dipakai buat pesta demokrasi seperti kemarin,pesta keluarga tuk anak jokowi dgn gunakan anggaran negara namanya itu..
@@tripanjirafiandi3525budak jongos penghianat
Ini bukan masalah pilihan politik, tapi meningkatkan orang yg lupa krn kekuasaannya
Puji Gusti, dalanku bener.. suwun, mas butet
Jadi ingat pater Dick Hartoko yg sangat peduli dgn seniman, penulis, penyair muda yg mulai berkarya.
Politik itu dinamis, dia bs berubah sesuai pergerakan..Sy tetap setuju pilihan JKW u/ kepentingan NKRI bukan kepentingan parte😂
Kepentingan tuk.NKRI yg seperti apa kalau harus akali aturan dan prioritas tuk anaknya yg belum layak dan tdk lolos syarat...jgn niat busuk dibungkus sama bahasa patriot,yg percaya pinikio silahkan tetapi bagi saya tdk waras antara kenyataan dan retorika jokowi..
@@tripanjirafiandi3525 ini demokrasi setiap orang memiliki hak untuk diri nya, dan bila sudah, di jalankan sesuai UUD ya sah saja tidak perlu ada kata menghianati itu pandangan pribadi seorang Butet ya sah saja tapi jangan memaksakan orang lain untuk membenarkan ucapan nya dengan kondisi yang ada saat ini, dan yang menentukan terpilih itu publik/rakyat bukan pandangan elite untuk kepentingan kelompoknya
@@AninditoFadhil Waduh...sesuai UU...???inilah sifat jahat manusia,kalau sedang pegang tongkat kekuasaan, jangan hukum negara kadang2 Hukum Allah pun dia langgar...hanya orang buta mata dan hati kalau katakan jokowi tidak melanggar konstitusi,dia bisa tipu pemujanya,dia bisa paksa bawahannya,dia bisa rekayasa para pembantunya tuk ikut gerbong kemauannya dgn tabrak dan otak atik aturan,jgn berlindung dgn hasil yg ada karena semua orang sdh faham produk itu penuh rekayasa,kalau hasil itu mengikat dan tdk bisa dirubah ,itulah akal2 an manusia yg tdk punya moral,adab dan etika dalam memaksakan kehendaknya,dia faham itu dan dia dableg tetap lakukan itu...masa bodo dgn penilaian manusia karena dia pegang tongkat semua harua tunduk padanya..Demokrasi bukan berarti menghalalkan semua cara tuk menang,saya malu punya presdien seorang Jenderal tetapi tuk dapatkan jabatan itu harus digendong dan di endors maksimal oleh orang deso yg plongo plngo yg dulu dia anggap supir andong..Kalah 2x bagi saya itu lebih terlihat ksatria dari pada menang dgn cara licik..Tanyakan pada prabowo apakah dia bangga dgn kemenangan seperti itu,dia tdk mau gibran tetapi manuver licik bapaknya membuat seorang jenderal tdk bisa berkata lain...Jabatan itu Amanah bukan tuk gagah2an,kalau dapatkan dgn cara seperti itu bagaimna keberkahan akan didapat negeri ini..Saya tdk fanatik dgn kandidat siapapun,dulu saya sama dgn butet dan yang lainnya,tapi saya waras berpikir,saat baik saya katakan baik dan saat salah dan offside harus berani katakan itu,karena kita bukan mau memilih Indonesia idol tetapi memilih Pemimpin Negara...
Ketika seni mulai mengkritik pemimpin/ pemerintah maka sebuah negara sedangbtidak baik baik saja.
Sehat selalu mas butet kartaredjasa ❤
Ingatkanlah seseorang dg cara yg baik bukan dg nyebut nyebut seseorang dg nama hewan berkaki empat..
Bravo mas Butet 👍 semoga sehat terus,
Semangat Menyuarakan Kebenaran
Setuju bhw keserakahan menghancurkan sendi² kehidupan baik itu keserakahan harta maupun keserakahan kekuasaan. Dewasa ini di negeri Konoha sedang marak²nya keserakahan kekuasaan berkolaborasi dg keserakahan harta, semoga mereka yg serakah² ini cepat bertobat sblm dipaksa oleh kekuatan rakyat agar bertobat
setuju dengan pemikiran mas Butet dan semua pandangannya ttg sepak terjang JKW dan kel. Mas Butet sdh diksh mukjizat biar sehat terus,.
Btw, mas Beginu apakah kakak soleh solihun koq mirip sekali bahkan suaranya dan intonasi tutur katanya sama.
Satemene urip kita iki
Uwus ana ingkang angrencana
Bebasan mung mampir ngombe
Kita iki diatur
Awit saking karsaning Gusti
Kang tuhu Maha Kwasa
Nganti jagad kukud
Kang mangkono kapracihna
Manungsa amung saderma nglakoni
Wit purbaning Kawasa
Yg perlu dibenahi adalah partai2 karena pusat kekuatan serakarang berada di tangan mereka.
Setuju sebagian pendapat anda...tapi diantara kelemahan partai politik tetap ada nilai2 utk berkontribusi bagi tumbuhnya pemimpin baru terutama PDIP yg memiliki nilai ideologis yg jelas....
@@agengherianto349 Hanya yg punya kekuasaan terbesar bisa memperbaiki keadaan sekarang ini karena masyarakat kita sebagian besar literasinya rendah, tak bisa diharapkan seperti di Eropah abad ke-7
@@terimaimade7082 sayang pernyataan anda kurang konkret siapa yg anda maksud dg kekuasaan besar...kekuatan eksekutif sudah mengkooptasi semua partai politik dgn menyandera ketua2nya dg ancaman kasus korupsi mereka, keadaan yg sangat berbeda dg kasus Richard Nixon thn 74 ketika dia mematai partai politik mk di diimpeach kalau disini pernyataan telanjang pemimpin eksekutif dgn bangga dan pongahnya mengatakan bhw sy tahu semua arah kebijakan parpol yg bisa dimaknai dia memata2i semua parpol tanpa tersentuh hukum...sayang indonesia ini hampir semua permisif dan aroma balas dendam politik sangat mengedepan...kesimbangan Trias Politica mandeg krn pimpinan legislatif seolah RAJA yg bs menguasai informasi dan menggerakkan semua kekuatan yg dibawahnya utk kepentingan pribadi dengan balutan jargon kepentingan nasional/bangsa....sangat menyedihkan...
@@agengherianto349 kalau anda bukan politisi saya sedih dengan pernyataan anda tapi kalau anda politisi saya paham
Saya kangen dengan mas Butet Kartarejasa smg sehat selalu dan tetap tegak lurus jangan ikutan mencla mencle
Pak Jokowi itu perjuangannya dilanjutkan anaknya justru untuk menjaga kepercayaan rakyat.. bukan berpusat sm ketua partai yg itu itu saja
Mas Butet beda perspektif dengan anda karena suara Mas Butet menyuarakan Jokowi melakukan jalan pintas tanpa proses yg normal....sedangkan pemimpin partai tetap menjalani proses sunatulllah utk mendidik calon pemimpin....(tp saya yakin) pemuja Jokowi akan mencari perspektif lain utk membuat justifikasi lagi...terus saja proses akan berputar terus sampai akan menemukan perspektif atau peningkatan nilai utk menemukan nilai baru....
Ini POLITIK ....ini KEPENTINGAN ...
KEPERCAYAAN itu ttg AMANAT KPD RAKYAT....bukan kepada sosok ketum PARTAI....
#membela wong cilik....rakyat.bukan kpd partai.
Dari semua pendukung berat Jokowi - Pak De Butet ini yg begitu nyata, tulus menunjukan kekecewaan yg mendalam, seperti halnya dikhianati kekasih hati. Beda dengan para politisi yg lebih ke marah krn tidak lagi menjadi penguasa dan hilang kue-kue kekuasaan. Meski seringkali berbeda pandangan - hat off to you sir.
sehat selalu pak Butet
Momod, salam sehat mas Butet Kertarajasa Jogja.
Indonesia negara yang kaya raya
Hanya 1 yang tidak dimilliki Indonesia.. TRUST 🙏🏻
Seorang seniman berpolitik maka dia bukan seeniman
Terserah penilaian anda...tp seniman punya kepekaan sosial yg perlu disuarakan BUKAN dikungkung di menara gading...siapa yg pernah bilang Pramoedya Ananta Toer bukan seniman yg menyuarakan kebenaran dan perlawanan thd kekuatan politik yg akhirnya tumbang juga...
Kalau kita tidak bisa dicobai karena kesalahan, maka akan dicobai karena merasa benar🎉
Sehat sellau bapak ❤
sakit hati tidak mengenal profesi terlebih bila sakitnya krn menaruh harap pd orang lain. lebih lebih lagi orang yg diharap membuyarkan mimpi diri sendiri & sekutunya.
Ternyata mas butet juga tertipu oleh jokowi, semoga terus menjadi pejuang kebenaran dan berani menyuarakan kebenaran dan lebih teliti dalam memilih pemimpin
Berharap muncul "butet-butet" lainnya di negeri yang indah ini.....😊
Sebagai budayawan mestinya jangan berpihak kepada salah satu bakal calon presiden,terlebih lebih menjelek jelekan calon presiden yg lain
Gimana seorang butet memgolok olok prabowo subianto saat kampanya baik di pilpres 2014 ataupun 2019 bahkan 2024 dipanggung terbuka ,karena merasa ganjar capres yg dudukung bakalan menang
Presiden jokowi yg semula disanjung sanjung tiba tiba dipisuhi lantaran g berpihak ke ganjar dan meninggalkan pdip alias megawati dan memgendor ganjar
Dan rakyatpun rame rame memperlakukan ganjar dengan cukup memberi suara 16 persen saja
Ya namanya budayawan WUASU cangkem bosok ...sekarang sanjung² jokowi ....malu dong klo jadi butet
Bang Butet bebas berpendapat ttg Jokowi ..... dan udah ngga efek lagi. Pres Jokowi tinggal 3 bulan lalu diganti Prabowi S. 😊❤
Bukan soal tdk ngepek lagi tapi ada oendidikan moral,etika dan adab yg harus dikatakan kepada masyarakat tentang aksi jokowi...
Semoga orang.2 yg terkecoh ..karena kebodohan selama ini....oleh sosok jokowi...cepat mendapatkan jalan kesadaran...untuk hidup di nusantara ini....yg bener2 merdeka...lahir dan batin...🙏
KEBENARAN dlm banyak hal sifatnya relatif. Termasuk kebenaran dlm hal politik, sosial, dan agama. Begitu juga soal hukum. Apalagi filsafat. Semua tergantung pikiran siapa dan omongan siapa. Kebenaran mutlak di dunia ini hanya dalam soal science, khususnya matematik. 2+2 di ujung dunia manapun akan selalu sama dg 4. Tapi dlm soal2 yg lain kebenaran tergantung individu dan kelompoknya. Apalagi di soal politik. Dlm podcast ini contohnya adalah soal apa yg disebut pak Butet sebagai 'pelanggaran hukum' di proses pilpres. Bagi beliau dan individu/kelompok/parpol yg sealiran melihatnya sbg pelanggaran hukum, walopun MK sendiri dlm sidang sengketa hasil pilpres menyatakan syah. Perlu diingat, putusan MK 90/2023 itu syah secara hukum krn putusan judisial review adalah ranah kewenangan MK berdasarkan permintaan rakyat yg memohon yg memiliki legal standing untuk pengajuan JR. Putusan itu diputuskan oleh 9 hakim yg masing2 punya kemandiriannya sendiri. Itu semua dilindungi konstitusi krn berdasarkan UUD 1945 yg sdh diamandemen. Dlm kasus ini ada 58% (96 juta) pemilih menganggap putusan MK sdh benar dan sekitar 41% yg mungkin menganggap tidak benar. Salah satu yg menganggap tidak benar tentu saja pak Butet. Itulah relatifitas di politik. Benar bagi seseorang atau kelompok orang bukanlah kebenaran mutlak. Termasuk kebenaran yg diyakini pak Butet.
Subyektifitas cara sudut pandang, perlu mulat sariro hanggroso wani, masih perlu banyak belajar dgn orang2 yg alim , salah satunya bisa belajar dgn KH . Mustofa Bisri ;
Karena pada dasarnya kita mahkluq yg banyak khilafnya, jadi bisa mengukur roso agar tdk berlebihan atas segala sesuatu ; jangan menyanjung berlebihan trhadap tokoh seolah olah tokoh yg disanjung nya dl sempurna ; Demikian jg sebaliknya ketika membenci seorang tokoh jg jgn berlebihan seolah olah tdk ada yg baik Dimata sang pembenci,
Kesempatan yg ke 2 tlh diberikan oleh Sang Kholiq, manfaatkan dgn sebaik Baiknya, jauhi iri dengki serta prasangka negatif.
Seniman yg cinta nkri tp benci pemimpin yg munafik
Sehat Selalu Bang Butet........🙏🙏
Sehat selalu
Mas butet, saya rasa ada yg ke 6, orang yg gak tahu knp Presiden Jokowi belok arah, orang yg gak tahu aslinya PDIP (pelemahan KPK dll), tapi merasa dia yg paling tahu. Mata nya mas Butet hsnya msmpu melihat sampai bulan Oktober 2024 saja. Tapi gsk bisa lihat th 2030, 2040, 2045...
Butet, ini mau pilkada. Siap2 jadi jurkam. Kangen wuasumu. Yg kemarin sukses 16% .
😂😂😂 betul tuh dia cangkem bosok....wuuasuu...
❤
Sehat terus Mas Butet
Gw paling demen ma orang kalah yang vocal
Seniman yg sangat mencintai bangsa dan negara
Maturnuwun om butet
Berpandangan politik yg netral, universal, jauh lebih elegan. Jangan terpancing dg pihak2 termasuk pers yg memang suka cari2 sensasi, perseteruan panas, probokasi. Kasihan rakyat ikut tercerai berai.
Kami rakyat keceawa sama jokowi karena kami rasa dulu dia orang baik tapi keyataan nya rakus akan kekuasaan akan nepotism baby.
Tunggu 20 Oktober ya yad
Mhn di sampaikan ke butet. Sy bukan pendukung prabowo apalagi gibran tapi entah kenapa Sy milih dia jadi presiden 2024-2029.
Kok lucu 😅 memilih itu mendukung jgn di utak ati cocokologi doong 😅😅
Wah Butut ini memang genius! Harusnya dapati Nobel price.
Maksudmu apa cuk gk jelas...
Poleksosbud beda pandangan dengan salah satu unsur (pol), tapi masih ada 3 unsur yg harus tetap dipelihara hubungan baiknya (eksosbud) begitu seharusnya hubungan Mas Butet dan Pak Jokowi.
Beda pandangan politik ga harus renggang hubungan pribadi secara ekonomi, sosial dsn budaya......😊😊😊
Nasehatmu bodoh😂😂😂
Terima kasih mas Butet karya karya anda sangat membantu kaum milinial berani mengatakan YG BENAR ADALAH BENAR tidak seperti Fir'aun omonganya MENCLA MENCLE ....PEMBOHONG.
Iku khan kata lu tet, kamu dikasih hidup utk lihat kesadaran mu ancur, kmrn kebenaran itu menurutmu, faktanya 96 jt orang memilih presiden Dan wapres terpilih, bukan memilih seperti maumu
Betul kata filusuf yunani selama pemilihnya bodoh maka yg dipilih akan ngawur , itu kata² ribuan tahun lalu loh
Apa mungkin ya...
saat Pak Presiden RI memerintah semua Kepala Daerah mengumpulkan air dan tanah dari masing-masing daerahnya, untuk dibawa dan ditanam ke tanah air IKN (P. Kalimantan), sebagai simbol menyatukan asal usul tanah dan air yang tersebar diseluruh NKRI, disatukan secara Kebudayaan di tanah IKN.
yang mungkin Pak Presiden memperoleh aspirasinya, mungkin usulan dari tokoh-tokoh budayawan, tokoh spiritual lain dan kurang melibatkan seutuhnya seorang BK untuk konsultan kebudayaan.
sehingga muncul terjadinya ketidak senangkan (sakit hati) serta terjadi kritik, sindiran, penghinaan dan merendahkan Presiden RI.
😮
Sayangnya kini kami2 sdh tak percaya lagi pada sikuntet 🤭
Kuntet cangkeme bosok