Sehebat apapun mas nadiem, dia tidak bisa bekerja sendiri membenahi sistem pendidikan kita. Kalau anda setuju dgn gagasan mas nadiem, ayo bantu dan dukung dia.
Saya menggaris bawahi, Kita memasuki era dimana: Gelar tidak menjamin kompetensi; Kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya dan bekerja; Akreditasi tidak menjamin mutu; Masuk kelas tidak menjamin belajar. Saya setuju!!!
@@bangdoel4832 kalau tujuannya semata-mata ilmu ya memang tak usah sekolah. sekolah hanya institusi yg memfasilitasi serta Menjamin kompetensi peserta didik.
One day kalo ente nggk sampe 5 taun jd menteri bukan ente nggk bisa kerja mas bro, tp brarti ilmu ente yg ketinggian buat negara ini. Mahal nihh orang otaknya.
"5 tahun kedepan nggak akan nyaman sama sekali" well said... jarang-jarang ada pejabat negara menjanjikan ketidaknyamanan... tapi dari ketidaknyamanan tersebut pasti akan membawa dampak yg baik kelak, percaya itu aja...
Pak mentri tantangannya besaaar banget. Liat wajah2 yg jauuuuh lbh tua di bawahnya, dan tantangan di lapangan nanti juga ketemu dgn org2 yg lbh tua drpd pak mentri, akan sangat sulit di "lenturkan". Biasanya yg lbh tua selalu merasa yg lbh tau. Menganggap yg muda sok tau. Maju terus pak menteri.. Dobrak semua sistem2 yg udah kaku dan karatan. Selamatkan dunia pendidikan Indonesia. Kasian saya liat dunia pendidikan kita yg otoriter dan penuh dgn honorific status yg mana cm mengarah ke pembulian dr ke anak2 baru.
@@koosarumdanie6687 Bagus itu relative ya kak. Kalo menurut saya bagus, belum tentu menurut kakak bagus. Saya sih sudah jelasin kenapa bagus menurut saya diatas.
Ciri-ciri GURU PENGGERAK/DOSEN PENGGERAK : 1. Kalau melihat anak didiknya MELAMPAUI ilmu dia, maka dia merasa BANGGA bukan TERANCAM 2. Akan lebih banyak BELAJAR dan BERTANYA kepada anak didiknya daripada CERAMAH mengenai ilmunya 3. Akan mencari ILMU BARU secara otomatis dan akan mencari orang-oranglain (Influencer dll) untuk MENINGKATKAN pembelajaran kelasnya 4. Akan MEREKAM ceramahnya sebelumnya agar tidak BUANG-BUANG WAKTU dikelas dan agar didalam kelas langsung dengan sesi DISKUSI, DEBAT, dan KERJA KELOMPOK 5. Akan mengerjakan berbagai macam PROJEK diluar kelas tapi MELIBATKAN anak didiknya agar mereka mendapatkan PENGALAMAN REAL (Nadiem Makarim)
08:50 persis dengan yang diceritakan atasan dikantor, saya beruntung dua atasan saya tamatan luar.. satu australia dan satu lagi amerika, mereka berbagi bagaimana sistem belajar dikampusnya.. dosen datang, melempar tema ke forum, diskusi kelas dan yang lebih menarik lagi tidak ada satupun pendapat mahasiswanya yang dikatakan salah atau tidak tepat, semua pendapat ditampung dan pada akhir kelas ditarik kesimpulan.. dosen benar-benar menjadi fasilitator persis seperti dibilang bapak menteri pendidikan kita ini.. kalo benar ini ditetapkan, efeknya akan luar biasa
masalahnya dikita, kalo guru melempar pertanyaan masih pada diam, takut salah, malu salah, takut pendapanya aneh, walaupun dosennya tetap menampung pendapatnya yang salah ataupun aneh, tapi sekitarnya yang menilai, bayangan awal mereka itulah yg membuat pada malu dan takut, realita
@@drahensofficial setuju sekali saya mas, sering sekali begitu kata2 sudah diujung lidah sudah mau keluar jadi batal karena menimbang ini dan itu.. tapi percaya saja tiap apa yang mungkin kita rasa salah dalam menyampaikannya ada poin2 yang bisa ditangkap pendengar.. so keluarkan saja selagi on the track 🤝
Saya di smp mulai merasakan pembelajaran yang seperti ini kok, sekarang lebih banyak diskusi kelompok dan jawabannya tidak ad yang salah. Karna soalnya pendapat tentang sesuatu. Yah walaupun beberapa masih ada yang pakai cara lama
@@drahensofficial sama persis di kampus saya, ada dosen keras banget, kalau gak bisa jawab di kata katain akhirnya pada diem males buat jawab kalau ada pertanyaan
Ini keren sekali, menempatkan dirinya benar-benar seperti CEO tanpa melihat siapa yang dihadapinya tapi benar-benar menyampaikan apa yang harus disampaikan sehingga tidak terlihat grogi. Walaupun yg dihadapinya adalah banyak profesor dan para akademisi.
Usulan utk Kemendikbud : 1. Sejak Masuk SD siswa sdh di test potensi minat dan bakatnya krna tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dan sesuai hasil test tsb siswa di berikan kurikulum yg berbeda2 dan trbarukan,inovatif dan bermanfaat utk perkembangan karakter dan keilmuannya, misalnya : A. Siswa yg memliki minat dan bakat di bidang Iptek dan di nilai cocok utk pekerjaan spesialis menjadi Guru, Dosen Ilmuwan, Dokter2,Teknokrat berikan kurikulum 2013 smpi jenjang Universitas sprti yg sdh ada dan di tingkatkan trus kualitas kurikulumnya. B. Siswa yg potensi minat dan bakatnya utk bidang pekerjaan multi talenta, berikan kurikulum yg sesuai dgn kemampuannya dan di level universitas juga di rubah kurikulum nya dg pengabungan bbrpa prodi/jurusan agar sesuai dg potensi siswa yg multi talenta ..jd bisa memilih berbagai jenis pekerjaan setelah selesai kuliah. 2. Semua sdh tau bahwa Indonesia masih kekurangan jumlah Pengusaha, agar menjadi negara maju jumlah Pengusaha harus ditingkatkan, jadi Kurikulum tentang kewirausahaan sdh mulai di perkenalkan di tingkat SLTP agar mengetahui ada bidang pekerjaan lain menjadi Pengusaha di bidang apapun ,bukan hanya pekerjaan PNS, dan Karyawan Swasta. 3. Libatkan Peran besar Perusahaan dan Industri Besar dalam menyusun kurikulum Sekolah Kejuruan dan kurikulum Univesitas karena Perusahaan dan Industri yg akan menampung siswa2/mahasiswa setelah lulus utk bekerja. Siswa sekolah kejuruan PKL minimal selama 6 bln dan Mahasiswa KKN selama minimal 1 thn ,sehingga memiliki pengalaman dlm bekerja yg baik dan Pengalaman PKL/ KKN tsb dapat di konversi menjadi nilai mata pelajaran/nilai kuliah. 4. Kurikulum kewirausahaan sdh mulai di praktikan di level SLTA dan Universitas, ajak pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) utk jadi tempat blajar dan pendamping bagi para siswa/Mahasiswa. 5. Utk kurikulum di Universitas ,ilmu2 pengetahuan yg sdh jadul / sdh tdk update dan tidak aplikatif utk dunia pekerjaan,sebaiknya di tiadakan karena mengurangi kompetensi mahasiswa dan di ganti dgn ilmu2 yg trbaru sesuai dg perkembangan teknologi trkini. 6. Ujian Nasional bersifat UMUM sperti thn2 lalu di hapus, di ganti dgn UN yg Bersifat Selektif sesuai Potensi Minat dan Bakatnya sehingga adil dan bermanfaat bagi pengembangan potensinya. 7. Kurangi kurikulum2 yg tdk perlu dari tingkat SD smpi Universitas sehingga jam pelajaran tdk trlalu lama dari pagi s.d. sore dan di jejali PR / Tugas2 yg menbuat siswa brtambah stress, intinya buat suasana nyaman dan bahagia di Sekolah/Kampus dan siswa dpt pulang cepat utk istirahat dan berkumpul dg kluarga di rmh . Salam Pendidikan, Sukses Slalu
Saya setuju dgn usulan Anda, mudah2an bisa dipertimbangkan usulan ini. Di K13 masih sulit mencetak generasi bangsa yg seperti disampaikan sama pak Menteri. Jadi memang harus ada inovasi baru yg lbh tepat sasaran.
🙏🙏🙏 yang dibutuhkan pelajar dan mahasiswa sekarang adalah; 1.ruang praktek untuk menunjang pilihan jurusan apa yang mereka pilih. 2.jam belajar untuk praktek dan teori/baca buku,harus banyak jam praktek nya. 3.pihak sekolah atau universitas harus bisa merangkul perusahaan perusahaan untuk dijadikan mitra dalam mendidik mereka. 👇 se7 likenya mana?
Belajar tdk harus sekolah. Sehebat apapun sekolah, pasti ada sistem yg pasti membuat jengkel. Lagian 5 thn lagi belum tentu tdk ada perubahan. Indonesia gitu loh he he
@@conkshobi2380 Saya pengikut Nabi SAW saja. Lebih aman. Btw, kenapa kok disangkut pautkan dgn Rizieq? Pendidikan formal di Indonesia itu sudah ketinggalan jauh metodenya dgn Homeschooling. Saya tau itu karena saya praktisi di dunia pendidikan. Saya juga sejak lama tdk setuju dgn ujian nasional. Jadi begitu, mas brur
bagaimana dgn kelompok yg mengatakn ngawur pilih mentri ( gak punya background pendidikan kok dipilih jd mentri pendidikan ) . karakter mentri yg spt inilah yg bs mendobrak paradigma kependidikan di indonesia.
Jujur ni yaa maap maap sebelumnya, entah knp gw lebih nangkep orang pidato modelan begini tanpa text yg langsung dr pemikirannya buat disampein langsung dr pada sekedar "baca" yang bikin ngantuk. maap:)
Karna kita sama sama mikir dia mikir apa yang akan di sampaikan kita mikir apa yang dia sampai kan jadinya kita kayak nonton 1 program yang sama , beda klo dia ngebaca Keta mikir akan sulit kita tangkap apa yang di sampai kan
Saya adalah korban pendidikan, dimana saya seharusnya lulus cepat namun karena sang dosen seperti tidak percaya saya mampu, dia membuat saya berkutit dengan penelitian sampai mengulang 3x,gonta ganti judul, ganti perlakuan dan itu membuang waktu saya. Saya banyak kehilangan tawaran pekerjaan di migas dan ptpn, sungguh ironis. Mempersulit mahasiswa karena background masa lalunya sulit lulus, lah trus salah saya apa? Akhirnya saya memutuskan untuk berwiraswasta, karena kesempatan berkarir saya hilang.. Terima kasih dosen pembimbingku,.. di balik Kebuntuan saya menemukan jalan saya sendiri!! Meski saya dongkol, berlian tetaplah berlian, takkan berkurang nilainya walaupun engkau benamkan didalam lumpur, takkan sama pula cara hidup seekor elang dengan gelar predatornya, elang akan berkumpul dengan elang.. Semoga para dosen yang masih berpaham ortodok mengerti!! Standart dia tidak bisa dipaksakan ke standart individu orang lain
Tawaran pekerjaan belum tentu anda diterima brader, ujian ulang beberapa kali belum tentu itu membenamkan anda,, siapa tau saat itu anda masih seonggok arang(carbon), dan tekanan berkali kali itu yg membuat Anda jadi berlian.
Dengan pola Mas Menteri ini membenarkan prinsip bahwa tidak ada anak yang tidak cerdas, hanya bidang kecerdasannya saja yang berbeda2. Banyak yang bidang kecerdasannya tidak ada di kurikulum sekolah, jadinya mereka ya dianggap gak cerdas. Sudah saatnya pola pendidikan berubah. Saya optimis dengan masa depan Indonesia kalo begini. Thanks Pak Nadiem.
Betul itu, gurunya hanya mencari yang pintar dan yg bodoh dihiraukan seharusnya guru dan murid itu saling berinteraksi agar semuanya bisa mengerti satu sama lain dan tidak ada yg memandang temannya bodoh atau apalah
Beda org terapan vs teori. Org terapan: ok, kita coba dan usahakan yg terbaik ya Org teori: wah gak bisa gitu... Blablabla (berlanjut slama 5 thn ke depan)
Indonesia harus bangga punya menteri pendidikan yang seperti ini. Saya pernah mendengar dosen mengatakan " Tugas saya hanya mentransfer ilmu, masalah itu masuk atau tidak itu urusan mahasiswa nya bkn urusan saya" Saya berharap, ntah dosen atau mahasiswanya dengan ada nya ini universitas universitas indonesia akan mencetak sdm unggul. Krn di balik mahasiswa unggul ada sistem dan dosen yg hebat.
Coba tolong mas menteri bikin sistem gimana caranya supaya dosen2 d kota besar jangan sibuk ngurus "proyek" teroooos tapi jarang bimbing n ngarahin mahasiswanya,tau2 dpt nilai dr langit.
Kalo pidato kepsek di hari senen kaya gini.. Mgkin anak SMA pd rajin ikut upacara... Kalo pidato pas wisuda gini.. Mgkin peserta wisuda bakal jarang yg selfi... Tp bener2 dengerin hahah
Setelah berhasil mengurangi tingkat pengangguran, Pak Menteri ini juga akan mengurangi tingkat kebodohan di Indonesia. Setelahnya lagi, membasmi orang-orang yang tidak jujur
Keren,,, ini wibawa nya natural,Ngomong nya Smart dan tepat gak keliatan sok Blagu, Semoga pak Nadiem ini jd contoh buat semua pejabat ketika berbicara hampir tidak melihat TEKS,dan tidak mempersiapkan Teks ini keren !!! Kita tunggu pak PRESIDENT, GUBERNUR,WALIKOTA BUPATI semua pemimpin yg di pilih oleh rakyat ngomong di depan audience seperti yg pak Nadiem lakukan ini tidak melirik TEKS lugas padat simple dan berwibawa !!!!!!!! Gelar tidak menjamin komptensi !! Akreditasi tidak menjamin Mutu....
Atunk Oman Dosen hrsnya bangga kalau ada mahasiswanya yg melampauinya....artinya pola belajar mengajar yang dilakukan sang dosen itu berhasil dan ilmu2 yg diajarkan benar2 bermanfaat bagi semua anak didiknya...karena secara hakikinya tugas dosen itu menjadikan mahasiswa pandai dan berhasil bukan sebaliknya...
Dosen yg takut dilampaui oleh mahasiswanya itu adalah dosen yang bodoh...dosen egois....punya ilmu dimanfaatkan sendiri untuk kepentingan sendiri bukan diamalkan untuk kepentingan orang banyak....kalau boleh dipersonifikasikan ibarat air kencingnya diminum lagi....
mf p dosen.jgn hnya mengakui kinerja mas mntri. tp tlg berusahalah untuk tingkatkan prforma&kwalitas pmbelajaran di kampus.so sampe saat ini blm 1pun ada siswa &mahasiswa yg mmpu mengharumkan nm baek ntb.
Kampus di jepang & perusahaan2 disana saling bekerjasama..makanya banyak hasil inovasi2 para mahasiswa disana bisa diwujudkan menjadi sebuah produk di perusahaan besar jepang dgn riset teknologi yg berkualitas lalu diproduksi secara massal. Kalau di indonesia antara kampus & industri perusahaan gak conect, gak bersinergi. Makanya banyak temuan & inovasi para mahasiswa indonesia hanya bisa dibikin sekedar prototype saja, karena mereka gak punya modal, gak ada pihak perusahaan yg mau mendukung hasil inovasi mereka utk dibikin menjadi sebuah produk kebanggaan indonesia.
Ambil dari lingkungan kanan kiri kita apa yg di butuhkan dari lingkungan kita bisa penuhi, kita layani kita beri, contoh bisa beri pelayanan di bidang jasa, beri pelayanan di bidak teknik, beri pelayanan di bidang pertanian, pertukangan, dll...jadi klo kuliah jangan salah ambil jurusan biar tidak bibgung untuk bekerja di bidang apa
Saya mantan mahasiswa jadi terharu dan pengen nangis. Saya jadi pengen kuliah lagi jika perguruan tinggi Indonesia sudah bisa seperti yang pak Menteri inginkan. Bravo Indonesia...
Sangaattt setuju dan setujuu sekali dg bp mentri pendidikan,, Dimana kita sbgai siswa punya bakat dan kemampuan yg harus difasilitasi ,, menjadi aktif dlm belajar,,😘
Nadiem .. sangat inspirational bagi generasi muda..yang senior yah .. harus menghargai mas menteri yg Telah menunjukkan memberikan dorongan bagi masyarakat banyak. Ingat lho masih muda tapi genius /experienced dlm bidang nya
Akhirnya menteri yang luar biasa seperti ini muncul! Semoga visi misi mas nadiem bisa tercapai dan menciptakan sdm yang hebat saat siswa/mahasiswa lulus dari sekolah! Amin!
Saya bangga menjadi bagian dari era ini, dimana saya melihat masa depan yg cerah jika semua mau merubah pola yg tertutup menjadi terbuka atas kemajuan dan perkembangan teknologi yg pesat ini
Tapi pengalaman gk bisa bohong bro. Jgn remehkan kaum2 tua. Wong pak nadiem aja minta pendapat guru2 besar dan org2 yg ada di dunia pendidikan kok kmren saat beliau selesai dilantik. Orang yg tau kelas itu guru, yg tau kampus itu dosen. Gk bisa dinegasikan itu. Mau pak nadiem lulusan univ hebat manapun tdk akan tahu keadaan pendidikan di dalam negeri tanpa ada campur tangan dosen dan guru2.
Sy merasakannya jaman mahasiswa kemaren. Akreditasi bagus pas ngajar dosen nya a eu a eu. Dan kalo masuk kelas ya cuma semangay ketemu temen doang habis dikelas ya ngobrol😁
@@almahameru6395 betul sekali itu artinya kita harus punya skil yg bisa berkerja di bidang apa yg di butuh kan perusahan dan di bidang usaha mikro bukan di tanya tamatan nya harus di luar negri ...
Cara berpikir orang muda langsung to the point ke masalahnya Cara berpikir orang tua (akademisi yg gelarnya berderet)....muter2 baru sampai tujuan. Anak muda Ibarat kata loe ke gedung DPR/MPR dari bekasi langsung lewat toll Orang tua (Akademisi yg gelarnya berderet) dari bekasi loe muter ke kali malang, masuk penas ke tanjung priok, dri priok masuk ke mangga dua, kota, hayam wuruk, sudirman baru ke senayan. Tujuannya sama tapi caranya berbeda.
@@wahyupratiwi7609 sorry gan, saya masuk PNS Kementerian cuma bayar uang administrasi aja. Jadi tolong jgn di GENERALISASI bahwa semua yg masuk PNS itu bayar. Masih banyak orang2 yg diterima dgn jalur resmi dan murni.
Ini yang saya tunggu tunggu. Saya mahasiswa di Jerman dan disini kita punya kebebasan belajar. Pintu-pintu ruang kuliah dibuka untuk umum. Saya boleh masuk dan belajar apa saja yang ditawarkan oleh kampus saya (dan bahkan semua kampus negri lain) juga tanpa harus mengambil ujiannya. Mahasiswa disini bahkan diwajibkan untuk mengambil minimal 1 mata kuliah diluar jurusan mereka. Tidak jarang saya lihat senior citizen yang masuk ke kelas saya untuk ikut mendengar dan belajar. Sebagai manusia saya merasa kaya dan tidak terdefinisikan hanya oleh jurusan kuliah yang saya ambil. Semangat pak Nadiem dan perguruan tinggi di Indonesia!
Setuju... setinggi2nya ilmu atau pendidikan kalau tidak mengutamakan integritas sosial, kejujuran, dan pengabdian tidak akan tidak bisa disebut kompeten... Masih banyak dosen yg lebih mengutamakan proyek untuk memperkaya diri sendiri dibanding untuk penelitian dan sharing ilmu kepada mahasiswa...
Highlight di menit 2:15 "SDM Unggul" Sungguh... Mas Bro Menteri ini memberikan secercah harapan yang mengakhiri jaman "au ah gelap" masa-masa skeptis saya terhadap pendidikan di Indonesia.
Hebat hebat hebat Cerdias das super cerdas. Singkat padat berisi. Wong cilik seperti saya bisanya cuma memohon agar nantinya tak ada lagi "ombang ambing harapan" ngaburkan cita2 jadi mentah
Prioritas utama dari segala prioritas di negeri ini menurut gua adalah PEMBERANTASAN MAFIA2 BIROKRASI!!!!! tanpa pemberantasan mafia birokrasi semua bidang yg ada di negeri ini pasti akan terjangkit benih korupsi dan pada akhirnya akan memanen yang namanya jiwa korupsi di setiap instansi secara struktural dan masif. SEMOGA DI ERA PRESIDEN JOKOWI DAN PRESIDEN2 SETELAHNYA DAPAT MEMBERANTAS MAFIA2 BIROKRASI. MAKA SAYA JAMIN BANGSA INI AKAN MAJU TERUTAMA AHLAK DAN MENTALNYA, JIKA AHLAK DAN MENTALNYA MAJU, YANG NAMANYA PERMASALAHAN PASTI AKAN TERSELESAIKAN DENGAN BAIK. INGAT KITA ITU BERMACAM-MACAM SUKU, MASA KALAH SAMA JEPANG, KOREA CHINA YG HANYA MEMILIKI SEDIKIT SUKU. INGAT!!!! SEMBOYAN KITA "BHINEKA TUNGGAL IKA" !!!!!
Sebagai org yg pernah kerja di McKinsey (kantor lama nadiem), dan tau bagaimana etos kerja dan intensitas kerja di sana, saya salut sama mas nadiem yg bisa punya kemauan mentransformasi birokrasi pendidikan yang udah jelas ruwet stengah mati. Di mckinsey, semua serba gerak cepat, serba terencana, serba detail, sehingga setiap kita bekerja sama pemerintah kita SELALU lebih lamban. Untuk mas nadiem bisa malah terjun ke pemerintaham itu saya salut. Sukses terus!
Saya yakin, jika konsep ini dijalankan akan mencetak mahasiswa2 yg mempunyai pemikiran yg akan memajukan bangsa...Kalau yg saya amati dari saya sekolah SD-Perguruan tinggi. Rata2 pengajar hanya terpaku pada materi yg ada di dalam buku saja. Dan jarang ada yg berfikir tentang kemajuan siswanya dan apa yg akan didapatkan siswa tersebut setelah mendapatkan materi tersebut..Lanjutkan paakkk
Teori belajar tanpa praktek akan sia2, siswa siswi harus di gali kelebihannya bukan di paksa harus belajar yg sama, kalau anak2 di gali kelebihannya anak2 bangsa ini akan tumbuh menjadi generasi muda yg hebat di segala bidang, belajar mandiri sesuai kelebihannya, belajar menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja, berpikir lebih maju dari generasi sebelumnya, semoga tenaga pengajar dan mahasiswa belajar menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja, Indonesia akan maju bila pola pikir di rubah, berhenti berharap lapangan kerja dari negara, tapi ciptakan lapangan kerja buat diri sendiri dan orang lain, negara cuma wadah masyarakat, beban dan tanggung jawab ada di pundak kita semua,
Setuju sangant pak mentri. Kiranya ketika semua pengajar mengaplikasikan kemerdekaan belajar maka indonesia akan semakin maju, dan SDM yg diharapkan akan terwujud.
21 tahunku.. inginku belajar/sekolah seperti apa yg bapak sampaikan. Tapi selama menempuh pendidikan formal 16 tahun sebagian besar tidak seperti itu. Dan yang paling disesali adalah sampai sudah lulus kuliah masih tidak benar-benar mengetahui minat dan bakat diri sendiri.
@@melucahyo 1. Target/Tujuan Materi : A. TH-camr B. Selebgram C. Admin Web 2. Langkah² : A. Siswa harus belajar Editor Video/Foto bisa menggunakan HP Android/Laptop/PC (menyesuaikan keadaan siswa) B. Siswa belajar Pemasaran menggunakan medsos dg media Foto/Editor Foto & teknik upload menggunakan SMO. C. Siswa belajar dasar Internet membuat email, daftar akun di Platform Gratis seperti blogspot/Wordpress. Belajar membuat artikel seperti Jurnalis seperti admin Website sekaligus mendesain thema jika mampu serta menggunakan teknik SEO. 3. Penilaian : Bagi siswa yg sesuai target mendapat nilai A/lulus. Belum mencapai target kategori B/C dll sesuai kemampuan siswa. Hipotesis : Walaupun materi sama, tapi output setiap siswa berbeda² sesuai dg bakat/hobi kesukaan siswa. Sehingga kompetensi siswa terlihat ada dimana. Kesimpulan : Butuh waktu, metode pembelajaran (acak) mengingat siswa cepat bosan. Manfaatkan Android sbg media tugas & kreasi siswa. Guru harus fokus terhadap setiap progres & perkembangan siswa. NB : Saya terapkan di mapel Simulasi Digital.
Pak Mentri mohon dikembangkan juga sektor keahlian untuk orang-orang yang terlanjur tidak sekolah seperti para pekerja konstruksi, saya melihat program karang taruna zaman dahulu sangat berguna jika dijalankan dengan baik. Para pekerja kita di luar negeri kalah bersaing jika dibandingkan dengan pekerja dari filipina, mereka selain bisa bahasa inggris mereka juga memiliki keahlian rata-rata dibandingkan dengan pekerja dari indonesia. Pengoperasian alat-alat sangat kurang terutama pengetahuan tentang alat-alat powertools dan alat berat, mungkin kekurangan fasilitas belajar di indonesia.
Mantap..Inovasi Pendidikan Indonesia harus lebih inovatif demi terwujudnya keadilan Pendidikan, sehingga siswa atau mahasiswa siap dan bahkan langsung bekerja sesuai profesinya ketika mereka selesai....Mantap Jiwa Guru Penggerak Dosen Penggerak....Mantap Pak Menteri Terobosannya Semoga cepat di implementasikan sampai kepelosok Negeri...Yang Sepakat Like nya dulu👍👍👍👍
Loh pemimpin yg baik tu tdk harus lebih pintar drpd bawahannya, tp dia harus bisa menghandle para org pinter itu? Kyk pak nadiem dia menghandle para professor bawahan dia
Salah satu permasalan utama pendidikan di negara kita adalah: Orang yang tidak lulus selalu di cap gagal atau kalah.. Mindset ini yang harus dibuang. Dan harus diajarkan kepada seorang anak sedari dia kecil bahwa mengulang atau gagal lulus itu bukan kegagalan atau kekalahan...
luar biasa ini menarik dan membuka paradigma lebih luas. Sy berterimakasih pada Alm Dr. Piet Maku Waso, Dosen Saya di Instritut Pastoral Indonesia sudah tahun 1990-1993 sudah menerapkan diskusi tematis dengan mahasiswanya. Konsepnya sama persis dengan mas menteri Nadim Makarim
Ini yang Saya pikirkan dulu saat Saya tiap pagi ke sekolah Dan minum minuman KERAS WIRO saat jam istirahat lalu lanjut lagi belajar, bahkan belum pernah Ada yang berpikir atau berbicara seperti ini di zaman Saya tapi mungkin tidak we teratur ini cara berfiiirnya , rasa nya legah Ada yang seeprti ini . #Jayapura SMA N 2
Semangat pak, bangun pendidikan Indonesia melesat hebat agar kelak anak anak saya nanti menjadi orang hebat dari hasil pendidikan yang anda mulai bangun saat ini. Tetap berserah berlindung diri kepada Allah pak dari bahaya yang menguntit untuk menjatuhkan anda "saya percaya itu akan selalu ada. Sukses terus Pak Menteri Pendidikan Indonesia
Sehebat apapun mas nadiem, dia tidak bisa bekerja sendiri membenahi sistem pendidikan kita. Kalau anda setuju dgn gagasan mas nadiem, ayo bantu dan dukung dia.
Trueeee his idea is brilliant tapi kalo enviroment nya ga ngedukung gabakal jalan.
Hemm 🤔🤔 🤔
Bener bgt bang
One man show tidak akan merubah apa-apa, dibutuhkan kerjasama seluruh stakeholders dibidang pendidikan.
setuju :))
Saya menggaris bawahi, Kita memasuki era dimana:
Gelar tidak menjamin kompetensi;
Kelulusan tidak menjamin kesiapan berkarya dan bekerja;
Akreditasi tidak menjamin mutu;
Masuk kelas tidak menjamin belajar.
Saya setuju!!!
👍👍👍👍
Ya gk usah sekolah kalau bgitu
@@bangdoel4832 kalau tujuannya semata-mata ilmu ya memang tak usah sekolah.
sekolah hanya institusi yg memfasilitasi serta Menjamin kompetensi peserta didik.
Mariah Rais trus gmna??
@@bangdoel4832 you don't get the point
One day kalo ente nggk sampe 5 taun jd menteri bukan ente nggk bisa kerja mas bro, tp brarti ilmu ente yg ketinggian buat negara ini. Mahal nihh orang otaknya.
Ketinggian engga, ada yg panik kalo bangsa ini maju iya.
Biasanya org kek gini disingkirin. Semoga jokowi kuat aamiin
Emang negara ini butuh orang punya OTAK? Emang OTAK orang ini beneran lebih? Ah you...biarken doi kerja dulu...yu ya yuuuuu
Yg gk setuju mungkin dia yg malas atau tdk mau repot dengan program baru
Penguasa akan takut dengan org2 yg terlalu cerdas.
"5 tahun kedepan nggak akan nyaman sama sekali" well said... jarang-jarang ada pejabat negara menjanjikan ketidaknyamanan... tapi dari ketidaknyamanan tersebut pasti akan membawa dampak yg baik kelak, percaya itu aja...
soalnya gak akan nyampe 5 tahun udah diganti
Pak mentri tantangannya besaaar banget. Liat wajah2 yg jauuuuh lbh tua di bawahnya, dan tantangan di lapangan nanti juga ketemu dgn org2 yg lbh tua drpd pak mentri, akan sangat sulit di "lenturkan". Biasanya yg lbh tua selalu merasa yg lbh tau. Menganggap yg muda sok tau.
Maju terus pak menteri.. Dobrak semua sistem2 yg udah kaku dan karatan. Selamatkan dunia pendidikan Indonesia. Kasian saya liat dunia pendidikan kita yg otoriter dan penuh dgn honorific status yg mana cm mengarah ke pembulian dr ke anak2 baru.
HAIL MENDIKBUD!! HAIL HAIL
NEXT MENTERI PENDIDIKAN : "JEROME POLIN"
Paradigma lama tentang pendidikan seketika lebur oleh "anak baru" dari Harvard ini.. mantap mas menteri 👍
USA Harvard,,,tetap nilai 2 barat jd acuan pendidikan
Public speaking nya bagus banget. Tenang dan terstruktur. Enak dengernya. Jadi ngerti poin² pesannya.
Waduh apanya yg bagus??? Bicaranya sangat "dasar". Bukan kelasnya profesor. Hahahaha
@@koosarumdanie6687 Bagus itu relative ya kak. Kalo menurut saya bagus, belum tentu menurut kakak bagus. Saya sih sudah jelasin kenapa bagus menurut saya diatas.
Ciri-ciri GURU PENGGERAK/DOSEN PENGGERAK :
1. Kalau melihat anak didiknya MELAMPAUI ilmu dia, maka dia merasa BANGGA bukan TERANCAM
2. Akan lebih banyak BELAJAR dan BERTANYA kepada anak didiknya daripada CERAMAH mengenai ilmunya
3. Akan mencari ILMU BARU secara otomatis dan akan mencari orang-oranglain (Influencer dll) untuk MENINGKATKAN pembelajaran kelasnya
4. Akan MEREKAM ceramahnya sebelumnya agar tidak BUANG-BUANG WAKTU dikelas dan agar didalam kelas langsung dengan sesi DISKUSI, DEBAT, dan KERJA KELOMPOK
5. Akan mengerjakan berbagai macam PROJEK diluar kelas tapi MELIBATKAN anak didiknya agar mereka mendapatkan PENGALAMAN REAL (Nadiem Makarim)
INI MENTRI BARU ,,,
INI BARU MENTRI ... !
LANJUTKAN PAK NADIEM DAN INSYA ALLAH SDM2 di INDONESIA SEMAKIN BERKUALITAS !
MENTRI BARU INI!!!
BARU INI MENTRI!!
😂
08:50 persis dengan yang diceritakan atasan dikantor, saya beruntung dua atasan saya tamatan luar.. satu australia dan satu lagi amerika, mereka berbagi bagaimana sistem belajar dikampusnya.. dosen datang, melempar tema ke forum, diskusi kelas dan yang lebih menarik lagi tidak ada satupun pendapat mahasiswanya yang dikatakan salah atau tidak tepat, semua pendapat ditampung dan pada akhir kelas ditarik kesimpulan.. dosen benar-benar menjadi fasilitator persis seperti dibilang bapak menteri pendidikan kita ini.. kalo benar ini ditetapkan, efeknya akan luar biasa
masalahnya dikita, kalo guru melempar pertanyaan masih pada diam, takut salah, malu salah, takut pendapanya aneh, walaupun dosennya tetap menampung pendapatnya yang salah ataupun aneh, tapi sekitarnya yang menilai, bayangan awal mereka itulah yg membuat pada malu dan takut, realita
@@drahensofficial setuju sekali saya mas, sering sekali begitu kata2 sudah diujung lidah sudah mau keluar jadi batal karena menimbang ini dan itu.. tapi percaya saja tiap apa yang mungkin kita rasa salah dalam menyampaikannya ada poin2 yang bisa ditangkap pendengar.. so keluarkan saja selagi on the track 🤝
Saya di smp mulai merasakan pembelajaran yang seperti ini kok, sekarang lebih banyak diskusi kelompok dan jawabannya tidak ad yang salah. Karna soalnya pendapat tentang sesuatu. Yah walaupun beberapa masih ada yang pakai cara lama
@@drahensofficial sama persis di kampus saya, ada dosen keras banget, kalau gak bisa jawab di kata katain akhirnya pada diem males buat jawab kalau ada pertanyaan
Di tiap kampus pasti ada dosen yg enak dan gk enak.
Dan untung nya dosen yg enak menjabat sbg kepala prodi departemen gw.
Ini keren sekali, menempatkan dirinya benar-benar seperti CEO tanpa melihat siapa yang dihadapinya tapi benar-benar menyampaikan apa yang harus disampaikan sehingga tidak terlihat grogi. Walaupun yg dihadapinya adalah banyak profesor dan para akademisi.
Benerrr
Anda benar... Kalau bukan punya kemampuan gak akan berani bicara seperti itu
Seperti yg diharapkan dari mantan CEO Unicorn Indonesia
posisinya dia mentri....nda urus yg depan2 profesor2
Itu dia, seorang muda yg bermutu dan sangat sangat menunjukan kemampuanya memiliki ilmu yg modern yg global dan visioner itu..👍👍🏼👍🏼
" Gelar tidak menjamin Kompetensi "
I love that phase.
phrase pak 👍
Menit berapa
That’s not a phrase. It’s a full subject-predicate clause. Thus, it is a sentence.
@@sarangcemut ok mr. obvious
karena ijazah hanya bukti bahwa kita pernah sekolah,, bukan bukti kita pernah berfikir
Usulan utk Kemendikbud :
1. Sejak Masuk SD siswa sdh di test potensi minat dan bakatnya krna tiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan dan sesuai hasil test tsb siswa di berikan kurikulum yg berbeda2 dan trbarukan,inovatif dan bermanfaat utk perkembangan karakter dan keilmuannya, misalnya :
A. Siswa yg memliki minat dan bakat di bidang Iptek dan di nilai cocok utk pekerjaan spesialis menjadi Guru, Dosen Ilmuwan, Dokter2,Teknokrat berikan kurikulum 2013 smpi jenjang Universitas sprti yg sdh ada dan di tingkatkan trus kualitas kurikulumnya.
B. Siswa yg potensi minat dan bakatnya utk bidang pekerjaan multi talenta, berikan kurikulum yg sesuai dgn kemampuannya dan di level universitas juga di rubah kurikulum nya dg pengabungan bbrpa prodi/jurusan agar sesuai dg potensi siswa yg multi talenta ..jd bisa memilih berbagai jenis pekerjaan setelah selesai kuliah.
2. Semua sdh tau bahwa Indonesia masih kekurangan jumlah Pengusaha, agar menjadi negara maju jumlah Pengusaha harus ditingkatkan, jadi Kurikulum tentang kewirausahaan sdh mulai di perkenalkan di tingkat SLTP agar mengetahui ada bidang pekerjaan lain menjadi Pengusaha di bidang apapun ,bukan hanya pekerjaan PNS, dan Karyawan Swasta.
3. Libatkan Peran besar Perusahaan dan Industri Besar dalam menyusun kurikulum Sekolah Kejuruan dan kurikulum Univesitas karena Perusahaan dan Industri yg akan menampung siswa2/mahasiswa setelah lulus utk bekerja.
Siswa sekolah kejuruan PKL minimal selama 6 bln dan Mahasiswa KKN selama minimal 1 thn ,sehingga memiliki pengalaman dlm bekerja yg baik dan Pengalaman PKL/ KKN tsb dapat di konversi menjadi nilai mata pelajaran/nilai kuliah.
4. Kurikulum kewirausahaan sdh mulai di praktikan di level SLTA dan Universitas, ajak pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ) utk jadi tempat blajar dan pendamping bagi para siswa/Mahasiswa.
5. Utk kurikulum di Universitas ,ilmu2 pengetahuan yg sdh jadul / sdh tdk update dan tidak aplikatif utk dunia pekerjaan,sebaiknya di tiadakan karena mengurangi kompetensi mahasiswa dan di ganti dgn ilmu2 yg trbaru sesuai dg perkembangan teknologi trkini.
6. Ujian Nasional bersifat UMUM sperti thn2 lalu di hapus, di ganti dgn UN yg Bersifat Selektif sesuai Potensi Minat dan Bakatnya sehingga adil dan bermanfaat bagi pengembangan potensinya.
7. Kurangi kurikulum2 yg tdk perlu dari tingkat SD smpi Universitas sehingga jam pelajaran tdk trlalu lama dari pagi s.d. sore dan di jejali PR / Tugas2 yg menbuat siswa brtambah stress, intinya buat suasana nyaman dan bahagia di Sekolah/Kampus dan siswa dpt pulang cepat utk istirahat dan berkumpul dg kluarga di rmh .
Salam Pendidikan, Sukses Slalu
8.Usulyg ke-8, para peserta didik dari TK sampai perguruan tinggi tidak dipungut biaya, dan ditanggung negara.
Saya setuju dgn usulan Anda, mudah2an bisa dipertimbangkan usulan ini. Di K13 masih sulit mencetak generasi bangsa yg seperti disampaikan sama pak Menteri. Jadi memang harus ada inovasi baru yg lbh tepat sasaran.
Bakat dari sd rata rata masih maen game....masih bocah....
@@sudarmadipa3496 maaf menurut saya pendidikan gratis dari tk sampe perguruan tinggi seperti itu gak realistis sih.
Jangan lupakan juga peran orang tua sangat penting untuk menemukan bakat dan minat anak sejak dini
🙏🙏🙏
yang dibutuhkan pelajar dan mahasiswa sekarang adalah;
1.ruang praktek untuk menunjang pilihan jurusan apa yang mereka pilih.
2.jam belajar untuk praktek dan teori/baca buku,harus banyak jam praktek nya.
3.pihak sekolah atau universitas harus bisa merangkul perusahaan perusahaan untuk dijadikan mitra dalam mendidik mereka.
👇 se7 likenya mana?
Dan Setelah Saya Tau Kalo skrang Negeri Ini Punya MENDIKBUD sperti ini,
Serasa Pengen Sekolah Lagi😢
Belajar tdk harus sekolah. Sehebat apapun sekolah, pasti ada sistem yg pasti membuat jengkel. Lagian 5 thn lagi belum tentu tdk ada perubahan. Indonesia gitu loh he he
@@WiraWiriCorner Anda Pengikut Wan Aibon Brizieq Apa Bukan?
@@conkshobi2380 Saya pengikut Nabi SAW saja. Lebih aman. Btw, kenapa kok disangkut pautkan dgn Rizieq? Pendidikan formal di Indonesia itu sudah ketinggalan jauh metodenya dgn Homeschooling. Saya tau itu karena saya praktisi di dunia pendidikan. Saya juga sejak lama tdk setuju dgn ujian nasional. Jadi begitu, mas brur
Sistem pendidikan tambah rancu...
@@intania745 kayaknya di tangan mendikbud skrg sekolah jd asyik dengan pemangkasan sistem yg kolot. Mudah2an saya tdk salah.
Gak salah Pakde, milih Mas Mentri... Pola Pikir yang Visioner, simple dan tidak bertele2.. goodjob mas menteri
husss jangan gitu, ntar ada yg bilang ini bukan karena dia wkwkwk
bagaimana dgn kelompok yg mengatakn ngawur pilih mentri ( gak punya background pendidikan kok dipilih jd mentri pendidikan ) . karakter mentri yg spt inilah yg bs mendobrak paradigma kependidikan di indonesia.
Yg bertele2 juga berprestasi loh,,, ups
Coba aja jokowi pilih2 mentri dari 2014 pasti prabowo gak nyalon lagi
Hmmmm kejutan untuk RI
@@sitiratnasriwahyuni4330 gojek 2014 belum berkembang seperti sekarang itu masalahnya.
Jujur ni yaa maap maap sebelumnya, entah knp gw lebih nangkep orang pidato modelan begini tanpa text yg langsung dr pemikirannya buat disampein langsung dr pada sekedar "baca" yang bikin ngantuk. maap:)
ya namanya juga pembicaranya sudah paham tentang materi tersebut ya jadi yang lain juga jadi ikut paham.
Karna kita sama sama mikir dia mikir apa yang akan di sampaikan kita mikir apa yang dia sampai kan jadinya kita kayak nonton 1 program yang sama , beda klo dia ngebaca Keta mikir akan sulit kita tangkap apa yang di sampai kan
Mentri yang gw Kagumi
-erick tohir
-Nadim makarim,,
Sehat sehat selalu mas untuk membangun negeri ini,,amiin
Contoh nasehatnya..... Kasih tau donk. Hehehehe
Bu susi
Kita lihat hasilnya.. Kalau gagal apa panismennya
Wisnutama enggak masuk tah hehehr
@@basirrudin5704 ,belum ada gebrakan
Saya adalah korban pendidikan, dimana saya seharusnya lulus cepat namun karena sang dosen seperti tidak percaya saya mampu, dia membuat saya berkutit dengan penelitian sampai mengulang 3x,gonta ganti judul, ganti perlakuan dan itu membuang waktu saya. Saya banyak kehilangan tawaran pekerjaan di migas dan ptpn, sungguh ironis. Mempersulit mahasiswa karena background masa lalunya sulit lulus, lah trus salah saya apa? Akhirnya saya memutuskan untuk berwiraswasta, karena kesempatan berkarir saya hilang.. Terima kasih dosen pembimbingku,.. di balik Kebuntuan saya menemukan jalan saya sendiri!! Meski saya dongkol, berlian tetaplah berlian, takkan berkurang nilainya walaupun engkau benamkan didalam lumpur, takkan sama pula cara hidup seekor elang dengan gelar predatornya, elang akan berkumpul dengan elang.. Semoga para dosen yang masih berpaham ortodok mengerti!! Standart dia tidak bisa dipaksakan ke standart individu orang lain
herza andalan semangat brader
Tidak ada yg namanya korban pendidikan😊🙏
Semangat bos ku
Tawaran pekerjaan belum tentu anda diterima brader, ujian ulang beberapa kali belum tentu itu membenamkan anda,, siapa tau saat itu anda masih seonggok arang(carbon), dan tekanan berkali kali itu yg membuat Anda jadi berlian.
Kalau kamu hebat beneran, pasti gak sampai buat komen rendah kayak gini
'kita memasuki era dimana, masuk kelas bukan berarti belajar'
nyindir gue :v
Ngakak woii hahah
Gue banget,,, makanya sekarang jadi tukang gorengan
@@shootingfuaidifahira9835 anjir ngakak🤣
@@azzahrat tukang gorengan, tapi bisa jadi skala nasional.... mantapjiwa
Kwkakwkakkwa
Pak menteri ini selain cerdas tapi santun. Paket lengkap selain sdmnya unggul tapi pribadinya juga unggul itu semboyan ki Hajar Dewantara
Pantat!!!
@@DS-hp6tc njing
@@DS-hp6tc nyet
@@DS-hp6tc babi
@@DS-hp6tc congorlo kimak
selama saya bersekolah, hampir semua guru itu fokusnya selalu untuk siswa yang pintar saja.
Betul🤣
Dengan pola Mas Menteri ini membenarkan prinsip bahwa tidak ada anak yang tidak cerdas, hanya bidang kecerdasannya saja yang berbeda2. Banyak yang bidang kecerdasannya tidak ada di kurikulum sekolah, jadinya mereka ya dianggap gak cerdas. Sudah saatnya pola pendidikan berubah. Saya optimis dengan masa depan Indonesia kalo begini. Thanks Pak Nadiem.
Betul itu, gurunya hanya mencari yang pintar dan yg bodoh dihiraukan seharusnya guru dan murid itu saling berinteraksi agar semuanya bisa mengerti satu sama lain dan tidak ada yg memandang temannya bodoh atau apalah
Bener yng gak pinter di anak tirikan...
Betul....dan sedih rasanya.....
Merinding ...projectnya mas Mentri..ini jika bergerak bersama nggak bisa dibayangkan powerfullnya Bangsa ini..
Betul banget, bismillah bantu doa 🙏🙏
auto merinding...setuuujuuuuuu
Asli.. emas d papua bakal kita olah sndiri. Dan indonesia jadi Dubai Asian
BERSAMA... hmmm...
Beda org terapan vs teori.
Org terapan: ok, kita coba dan usahakan yg terbaik ya
Org teori: wah gak bisa gitu... Blablabla (berlanjut slama 5 thn ke depan)
Indonesia harus bangga punya menteri pendidikan yang seperti ini.
Saya pernah mendengar dosen mengatakan " Tugas saya hanya mentransfer ilmu, masalah itu masuk atau tidak itu urusan mahasiswa nya bkn urusan saya"
Saya berharap, ntah dosen atau mahasiswanya dengan ada nya ini universitas universitas indonesia akan mencetak sdm unggul. Krn di balik mahasiswa unggul ada sistem dan dosen yg hebat.
Coba tolong mas menteri bikin sistem gimana caranya supaya dosen2 d kota besar jangan sibuk ngurus "proyek" teroooos tapi jarang bimbing n ngarahin mahasiswanya,tau2 dpt nilai dr langit.
fitri mulyati :D :D :D nice comment
Lumayan mba sripilan tambahan wkwkkw
Up wkwk, ini rahasia umum, tp dri dulu gak ada mentri sadar
Berarti ngak dengar semua pidatonya. Bukankah dia berkata ajak sebanyaknya mahasiswa ikut proyek dosen he...he...he....
Semga di dgr ..👍👍👍👍
Kalo pidato kepsek di hari senen kaya gini.. Mgkin anak SMA pd rajin ikut upacara... Kalo pidato pas wisuda gini.. Mgkin peserta wisuda bakal jarang yg selfi... Tp bener2 dengerin hahah
Hahaha..... komen yg keren.
Kmen yg berkwalitas.....💪💪💪👍👍👍👍
Semoga 15_20 stlah pndidikan skrang akan ada orng_orang yg berpidota sprti di anak_anak kalian . Hope so
Jumatan pun gakan ngantuk kalo ustad nya kek gini
Gak selfie tapi pada sibuk ngerekam
😄Good job pak Nadiem👍
Salam satu aspal👌👍
Selamat bro gw ikut senang.. Hati-hati di jalan jng lupa berdoa.. 💞
Iyeee tp ttp gagu nieh....order receh mulu 😅😅🤣🤣🤣
@Fauzi Rahman sabar bro rezeki kg kemane2😇👍
Tar kegacoran binggung lagi🤣🤣
@Radithya Os aamiinn broo🤲👌👍
Mantab bos gojekku semangat untuk mutu pendidikan paradikma baru di era IPTEK 4.0
Setelah berhasil mengurangi tingkat pengangguran, Pak Menteri ini juga akan mengurangi tingkat kebodohan di Indonesia. Setelahnya lagi, membasmi orang-orang yang tidak jujur
Aminnn
Keren,,, ini wibawa nya natural,Ngomong nya Smart dan tepat gak keliatan sok Blagu, Semoga pak Nadiem ini jd contoh buat semua pejabat ketika berbicara hampir tidak melihat TEKS,dan tidak mempersiapkan Teks ini keren !!! Kita tunggu pak PRESIDENT, GUBERNUR,WALIKOTA BUPATI semua pemimpin yg di pilih oleh rakyat ngomong di depan audience seperti yg pak Nadiem lakukan ini tidak melirik TEKS lugas padat simple dan berwibawa !!!!!!!!
Gelar tidak menjamin komptensi !! Akreditasi tidak menjamin Mutu....
❣️❣️❣️ OMG INILAH SAATNYA REVOLUSI MENTAL PENDIDIKAN KITA.. THANKS MAS MENTERI
“Dosen Penggerak” tak terusik kalau mahasiswanya melampauinya. 😍😍😍
Atunk Oman Dosen hrsnya bangga kalau ada mahasiswanya yg melampauinya....artinya pola belajar mengajar yang dilakukan sang dosen itu berhasil dan ilmu2 yg diajarkan benar2 bermanfaat bagi semua anak didiknya...karena secara hakikinya tugas dosen itu menjadikan mahasiswa pandai dan berhasil bukan sebaliknya...
Dosen yg takut dilampaui oleh mahasiswanya itu adalah dosen yang bodoh...dosen egois....punya ilmu dimanfaatkan sendiri untuk kepentingan sendiri bukan diamalkan untuk kepentingan orang banyak....kalau boleh dipersonifikasikan ibarat air kencingnya diminum lagi....
@@wawankoerniawan8649 Cocok dan sesuai!
Kehormatan para Dosen atau para guru itu terletak pada keberhasilan mahasiswanya atau anak didiknya bukan pada gelar apa yg sdh dipunyai....
@@wawankoerniawan8649 padahal kalau mahasiswa mereka banyak yang sukses kredibilitas dosen itu juga akan naik secara tidak langsung
Kayak diluar negeri audiencenya, sangat menyimak dan tenang.semoga program pak menteri pendidikan sukses👍
Alhamdulillah pak jokowi gak salah pilih mendikbud
Semoga 5 tahun kedepan dapat terlaksana apa yang di ucapkan Pak Mendikbud
Tapi salah pilih menteri kelautan perikanan. Sedih.
Anda bukan hanya mewakili anak bangsa tapi anda bagaikan orangtua yg sangat bijak untuk kami semua anak muda indonesia....teruskan pak kami dukung
Kereeen,pidato nya sangat mengenak dan salam dari Dosen Mataram NTB.#Bi
mf p dosen.jgn hnya mengakui kinerja mas mntri. tp tlg berusahalah untuk tingkatkan prforma&kwalitas pmbelajaran di kampus.so sampe saat ini blm 1pun ada siswa &mahasiswa yg mmpu mengharumkan nm baek ntb.
@@Sukalub4ng hhhh kamu memanfaatkan peluang dengan baik
Br era ini.. pak mentri yg hebat" dan sangat di sorot media.. mantap
Amin Chen di liat dulu hasil nya baru bacooott 👌🏻
Kampus di jepang & perusahaan2 disana saling bekerjasama..makanya banyak hasil inovasi2 para mahasiswa disana bisa diwujudkan menjadi sebuah produk di perusahaan besar jepang dgn riset teknologi yg berkualitas lalu diproduksi secara massal. Kalau di indonesia antara kampus & industri perusahaan gak conect, gak bersinergi. Makanya banyak temuan & inovasi para mahasiswa indonesia hanya bisa dibikin sekedar prototype saja, karena mereka gak punya modal, gak ada pihak perusahaan yg mau mendukung hasil inovasi mereka utk dibikin menjadi sebuah produk kebanggaan indonesia.
Setuju bangett
Ambil dari lingkungan kanan kiri kita apa yg di butuhkan dari lingkungan kita bisa penuhi, kita layani kita beri, contoh bisa beri pelayanan di bidang jasa, beri pelayanan di bidak teknik, beri pelayanan di bidang pertanian, pertukangan, dll...jadi klo kuliah jangan salah ambil jurusan biar tidak bibgung untuk bekerja di bidang apa
Setujuuuu
Benarkah?? Data dari mana??
Ato nda saja yg kurang wawasan sehingga tdk tahu jika perushaan2 banyak yg pakai jasa mahasiswa untuk proyek mereka....
Benerr bangeet
Saya mantan mahasiswa jadi terharu dan pengen nangis. Saya jadi pengen kuliah lagi jika perguruan tinggi Indonesia sudah bisa seperti yang pak Menteri inginkan.
Bravo Indonesia...
Sangaattt setuju dan setujuu sekali dg bp mentri pendidikan,,
Dimana kita sbgai siswa punya bakat dan kemampuan yg harus difasilitasi ,, menjadi aktif dlm belajar,,😘
Nadiem .. sangat inspirational bagi generasi muda..yang senior yah .. harus menghargai mas menteri yg Telah menunjukkan memberikan dorongan bagi masyarakat banyak. Ingat lho masih muda tapi genius /experienced dlm bidang nya
5:17 kita masuk di era masuk kelas tidak menjamin belajar. DENGERIN TU WAHAI SISWA APALAGI MAHASISWA :)
kalo dulu pas gw skolah mentrinya dia mungkin gw skrng udah jadi presiden 😎
Iyo
Nanti yg angkatan 2020 bakal jadi presiden semua atau nga yaa?
@@zulfahidayat8861 aamiin... wkwkw rakyatnya sapah
Minimal presdir lah
Akhirnya menteri yang luar biasa seperti ini muncul!
Semoga visi misi mas nadiem bisa tercapai dan menciptakan sdm yang hebat saat siswa/mahasiswa lulus dari sekolah!
Amin!
pidato atau ceramah tidak pake teks ? Autonyimak.
mantap pak mentri.
Emang yg ono , marah aja pake teks.
Njir bener dah, gw kalo ada yg pidato pakek teks gampang banget ngantuk. Monoton kesannya. Kalo gak pakek teks tu penyampaiannya beda.
Yoi gan, kalo tanpa teks itu artinya materi udah mateng, spontanitas, dan dalam hati nurani 😁
Klau ad yg pake teks gimna bro?
ngolok presiden bgsd
Pidatonya mudah di pahami .. trims mas mentri
Pak nadiem mau cetak pengusaha sebanyak banyaknya ...
Good job
Saya bangga menjadi bagian dari era ini, dimana saya melihat masa depan yg cerah jika semua mau merubah pola yg tertutup menjadi terbuka atas kemajuan dan perkembangan teknologi yg pesat ini
I love Jokowi
Maka dari itu semua akan terasa berat dan tidak ada kenyamanan. Tapi akan membawa anda naik level
Mosok?????
Otak industri 4.0 banget pak Nadiem ini. Bangga punya orang Indonesia yang seperti ini🇮🇩🇮🇩🇮🇩
"Kalau semuanya jadi prioritas, artinya tidak ada prioritas".
Omongan yang berat dan susah diterima bagi kaum akademisi jaman tua.
Maka dari itu seperti yang mas mentri katakan, waktunya meningkatkan SDM agar lebih unggul. Karna SDM unggul ini adalah calon pemimpin nantinya
Betul
Jaman kolonial
Tapi pengalaman gk bisa bohong bro.
Jgn remehkan kaum2 tua. Wong pak nadiem aja minta pendapat guru2 besar dan org2 yg ada di dunia pendidikan kok kmren saat beliau selesai dilantik.
Orang yg tau kelas itu guru, yg tau kampus itu dosen. Gk bisa dinegasikan itu.
Mau pak nadiem lulusan univ hebat manapun tdk akan tahu keadaan pendidikan di dalam negeri tanpa ada campur tangan dosen dan guru2.
Jaman jadul banding jaman digital 🤣
Akreditasi tak menjamin mutu.
Masuk kelas tak jamin belajar... !!!!kemerdekaan Belajar,....!!!!
Sy merasakannya jaman mahasiswa kemaren. Akreditasi bagus pas ngajar dosen nya a eu a eu. Dan kalo masuk kelas ya cuma semangay ketemu temen doang habis dikelas ya ngobrol😁
Ijasah itu bukti bahwa kita pernah sekolah.. bukan bukti bahwa kita belajar/tidak
ahmad muhsin Nyawang Mbulan NGAWUR
Cari kerjaan sekarang gampang tdk perlu sekolah tinggi,,
hanya cukup punya SIM C anda sudah bisa dapet pekerjaan(driver Gojek),,
@@almahameru6395 betul sekali itu artinya kita harus punya skil yg bisa berkerja di bidang apa yg di butuh kan perusahan dan di bidang usaha mikro bukan di tanya tamatan nya harus di luar negri ...
Cara berpikir orang muda langsung to the point ke masalahnya
Cara berpikir orang tua (akademisi yg gelarnya berderet)....muter2 baru sampai tujuan.
Anak muda Ibarat kata loe ke gedung DPR/MPR dari bekasi langsung lewat toll
Orang tua (Akademisi yg gelarnya berderet) dari bekasi loe muter ke kali malang, masuk penas ke tanjung priok, dri priok masuk ke mangga dua, kota, hayam wuruk, sudirman baru ke senayan.
Tujuannya sama tapi caranya berbeda.
wkwk, mhn maaf aja.. di indonesia yg di liat gelar dulu, skill belakangan.. smenjak 40 thn yg lalu
@@potosup maaf maaf ajanih gelar aja juga gacukup..Percuma gelar bagus tapi bakal kalah juga sama orang dalem wkwk
@@lastlavender5351 iya bener bgt
Well.. almost everything he said is true.. tapi selama "orang dalem" berkuasa, yang punya potensi akan kalah dengan koneksi. And that is a fact.
@@wahyupratiwi7609 sorry gan, saya masuk PNS Kementerian cuma bayar uang administrasi aja. Jadi tolong jgn di GENERALISASI bahwa semua yg masuk PNS itu bayar. Masih banyak orang2 yg diterima dgn jalur resmi dan murni.
@@wahyupratiwi7609 semua sekolah mah bayar bloon kecuali sd-sma negeri jkt wkwkwk
Ini yang saya tunggu tunggu. Saya mahasiswa di Jerman dan disini kita punya kebebasan belajar. Pintu-pintu ruang kuliah dibuka untuk umum. Saya boleh masuk dan belajar apa saja yang ditawarkan oleh kampus saya (dan bahkan semua kampus negri lain) juga tanpa harus mengambil ujiannya. Mahasiswa disini bahkan diwajibkan untuk mengambil minimal 1 mata kuliah diluar jurusan mereka. Tidak jarang saya lihat senior citizen yang masuk ke kelas saya untuk ikut mendengar dan belajar. Sebagai manusia saya merasa kaya dan tidak terdefinisikan hanya oleh jurusan kuliah yang saya ambil. Semangat pak Nadiem dan perguruan tinggi di Indonesia!
Apa yang dikatakan pak menteri, adalah apa yang dia telah pelajari selama S1 dan S2 diluar negeri.
Pidato berkelas....
Thanks mas menteri
Gelar gk menjamin kopetensi...👍👍👍👍👍
Setuju... setinggi2nya ilmu atau pendidikan kalau tidak mengutamakan integritas sosial, kejujuran, dan pengabdian tidak akan tidak bisa disebut kompeten...
Masih banyak dosen yg lebih mengutamakan proyek untuk memperkaya diri sendiri dibanding untuk penelitian dan sharing ilmu kepada mahasiswa...
@@danyhermawan7654 gtu ya pk.. selamat untuk gelar anda...
Ini orang keren!! Andai dia jadi menteri pas gue baru mau masuk kuliah:(
Pantes gue tunda kuliah dulu yak waktu itu, tahun ini masuk masuk. ini point plusnya 😅
Mention dosen penggerak apabila anaknya melampaui kapabilitas dosennya maka dia merasa bangga bukan terancam. Mantap pak Nadiem
Highlight di menit 2:15
"SDM Unggul"
Sungguh...
Mas Bro Menteri ini memberikan secercah harapan yang mengakhiri jaman "au ah gelap" masa-masa skeptis saya terhadap pendidikan di Indonesia.
Merinding saya melihat sosok seperti ini, sosok calon pemimpin revolusioner!
Hidup pak nadiem.
Terus pak...
Biarin aja yg tidak setuju.
Cuekin aja sama mereka2 yg merasa nyaman doank.
Kita perlu perubahan.
Hebat hebat hebat Cerdias das super cerdas. Singkat padat berisi. Wong cilik seperti saya bisanya cuma memohon agar nantinya tak ada lagi "ombang ambing harapan" ngaburkan cita2 jadi mentah
pas dan cocok .. perkataan dan mata seirama. Wibawa dan kecerdasan seimbang.. mksh mas Mentri...yakin Indonesia maju..
Ya namanya juga CEO, ya jelas lah kualitas nya udah di atas rata2
belum tentu pea.
rayleigh the dark king wkwkwkw
CEO Bukalapak contoh nya ?
Prioritas utama dari segala prioritas di negeri ini menurut gua adalah PEMBERANTASAN MAFIA2 BIROKRASI!!!!! tanpa pemberantasan mafia birokrasi semua bidang yg ada di negeri ini pasti akan terjangkit benih korupsi dan pada akhirnya akan memanen yang namanya jiwa korupsi di setiap instansi secara struktural dan masif. SEMOGA DI ERA PRESIDEN JOKOWI DAN PRESIDEN2 SETELAHNYA DAPAT MEMBERANTAS MAFIA2 BIROKRASI. MAKA SAYA JAMIN BANGSA INI AKAN MAJU TERUTAMA AHLAK DAN MENTALNYA, JIKA AHLAK DAN MENTALNYA MAJU, YANG NAMANYA PERMASALAHAN PASTI AKAN TERSELESAIKAN DENGAN BAIK. INGAT KITA ITU BERMACAM-MACAM SUKU, MASA KALAH SAMA JEPANG, KOREA CHINA YG HANYA MEMILIKI SEDIKIT SUKU. INGAT!!!! SEMBOYAN KITA "BHINEKA TUNGGAL IKA" !!!!!
Founder startup memang beda cara kerjanya. Keren mas Nadiem.
Saya harap apa yang dibicarakan pak Nadiem tidak untuk hanya mahasiswa, tapi juga untuk para siswa siswi di sekolah
Terharu, kahirnya pendidikan indonesia mengubah mencetak orang siap kerja menjadi mencetak org jadi pemimpin dan pengusaha.
Semoga anak2 q kelak bisa merasakan perubahan yang super dahsyat ini..
Sebagai org yg pernah kerja di McKinsey (kantor lama nadiem), dan tau bagaimana etos kerja dan intensitas kerja di sana, saya salut sama mas nadiem yg bisa punya kemauan mentransformasi birokrasi pendidikan yang udah jelas ruwet stengah mati. Di mckinsey, semua serba gerak cepat, serba terencana, serba detail, sehingga setiap kita bekerja sama pemerintah kita SELALU lebih lamban. Untuk mas nadiem bisa malah terjun ke pemerintaham itu saya salut. Sukses terus!
McKinsey itu dimana ya?🤨
@@satyananda4389 amerika
Muda dan berahlak tinggi,anda luar biasa mas mentri😍
Istimewa cerdasss,,, Indonesia bangga punya putra Mentri termuda untuk maju
Mentri muda yg pidato ny mantap..👍bisa d pahami..smoga 5 thn mnjabat bisa mnjdikan pendidikan d negri ini ad perubahan yg lbih baik ..Aamiin..
Saya yakin, jika konsep ini dijalankan akan mencetak mahasiswa2 yg mempunyai pemikiran yg akan memajukan bangsa...Kalau yg saya amati dari saya sekolah SD-Perguruan tinggi. Rata2 pengajar hanya terpaku pada materi yg ada di dalam buku saja. Dan jarang ada yg berfikir tentang kemajuan siswanya dan apa yg akan didapatkan siswa tersebut setelah mendapatkan materi tersebut..Lanjutkan paakkk
Sungguh pemikiran yang Briliant Mendikbud era jokowi yang satu ini!
omgg...thiss is what i want to say for longg timee ago...😭
u such a representative of us a student..thank uu
Masya Allah dengerin pidato pak Nadiem hati aku bergetaaaaaarrrrr,, msh muda pinter ciptaan'y Allah Luar Biasa,,🤗🤗
Merdeka dlm bljr dibuktikan oleh mas mentri dg pidatonya yg memberikan wawasan baru mengenai konsep guru/dosen penggerak, mantaaap..!
Teori belajar tanpa praktek akan sia2, siswa siswi harus di gali kelebihannya bukan di paksa harus belajar yg sama, kalau anak2 di gali kelebihannya anak2 bangsa ini akan tumbuh menjadi generasi muda yg hebat di segala bidang, belajar mandiri sesuai kelebihannya, belajar menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja, berpikir lebih maju dari generasi sebelumnya, semoga tenaga pengajar dan mahasiswa belajar menciptakan lapangan kerja bukan mencari kerja, Indonesia akan maju bila pola pikir di rubah, berhenti berharap lapangan kerja dari negara, tapi ciptakan lapangan kerja buat diri sendiri dan orang lain, negara cuma wadah masyarakat, beban dan tanggung jawab ada di pundak kita semua,
Luar biasa pak.mentri....sehat selalu pak....biar bisa bekerja dengan baik....Amin
'apakah tiap jamnya dr kegiatan pendidikan akan relevan dng masa depan SDM.?...wow.
Salah satu savage momen
Menteri pendidikan luar biasa....untuk pendidikan di Indonesia maju terus...jadikan bangsa Indonesia ini menjadi SDM yg unggul ..
Setuju sangant pak mentri. Kiranya ketika semua pengajar mengaplikasikan kemerdekaan belajar maka indonesia akan semakin maju, dan SDM yg diharapkan akan terwujud.
21 tahunku.. inginku belajar/sekolah seperti apa yg bapak sampaikan. Tapi selama menempuh pendidikan formal 16 tahun sebagian besar tidak seperti itu.
Dan yang paling disesali adalah sampai sudah lulus kuliah masih tidak benar-benar mengetahui minat dan bakat diri sendiri.
So do i
Ide bapak sdh saya realisasikan 2 tahun terakhir & hasilnya memang nyata pak (y)
Share sisi teknisnya dong Pak
@@melucahyo 1. Target/Tujuan Materi :
A. TH-camr
B. Selebgram
C. Admin Web
2. Langkah² :
A. Siswa harus belajar Editor Video/Foto bisa menggunakan HP Android/Laptop/PC (menyesuaikan keadaan siswa)
B. Siswa belajar Pemasaran menggunakan medsos dg media Foto/Editor Foto & teknik upload menggunakan SMO.
C. Siswa belajar dasar Internet membuat email, daftar akun di Platform Gratis seperti blogspot/Wordpress. Belajar membuat artikel seperti Jurnalis seperti admin Website sekaligus mendesain thema jika mampu serta menggunakan teknik SEO.
3. Penilaian :
Bagi siswa yg sesuai target mendapat nilai A/lulus. Belum mencapai target kategori B/C dll sesuai kemampuan siswa.
Hipotesis : Walaupun materi sama, tapi output setiap siswa berbeda² sesuai dg bakat/hobi kesukaan siswa. Sehingga kompetensi siswa terlihat ada dimana.
Kesimpulan : Butuh waktu, metode pembelajaran (acak) mengingat siswa cepat bosan. Manfaatkan Android sbg media tugas & kreasi siswa. Guru harus fokus terhadap setiap progres & perkembangan siswa.
NB : Saya terapkan di mapel Simulasi Digital.
No Name awesome, keep going on Pak!
Mantap
Pak Mentri mohon dikembangkan juga sektor keahlian untuk orang-orang yang terlanjur tidak sekolah seperti para pekerja konstruksi, saya melihat program karang taruna zaman dahulu sangat berguna jika dijalankan dengan baik. Para pekerja kita di luar negeri kalah bersaing jika dibandingkan dengan pekerja dari filipina, mereka selain bisa bahasa inggris mereka juga memiliki keahlian rata-rata dibandingkan dengan pekerja dari indonesia. Pengoperasian alat-alat sangat kurang terutama pengetahuan tentang alat-alat powertools dan alat berat, mungkin kekurangan fasilitas belajar di indonesia.
Mantap..Inovasi Pendidikan Indonesia harus lebih inovatif demi terwujudnya keadilan Pendidikan, sehingga siswa atau mahasiswa siap dan bahkan langsung bekerja sesuai profesinya ketika mereka selesai....Mantap Jiwa Guru Penggerak Dosen Penggerak....Mantap Pak Menteri Terobosannya Semoga cepat di implementasikan sampai kepelosok Negeri...Yang Sepakat Like nya dulu👍👍👍👍
thanks mr mentri
wawasan anda membukakan pintu tuk proses belajar mengajar...tuk lebih baik ke depan menuju Indonesia yg lebih maju
Semoga Mendikbud jg pny sistem pengawasan yg baik, keberanian & tegas terhadap bawahannya.
Luar biasa smart,,,berbanding lurus dgn yg milih dia sbgai menteri,,, yaitu Jokowi,,,, 👍👍👍
Loh pemimpin yg baik tu tdk harus lebih pintar drpd bawahannya, tp dia harus bisa menghandle para org pinter itu? Kyk pak nadiem dia menghandle para professor bawahan dia
Nadiem ok but top one is not ok ...sorry about that ..
@@ronaldnazwar9223 and u'r useless... can't compare to Jokowi
Salah satu permasalan utama pendidikan di negara kita adalah:
Orang yang tidak lulus selalu di cap gagal atau kalah..
Mindset ini yang harus dibuang. Dan harus diajarkan kepada seorang anak sedari dia kecil bahwa mengulang atau gagal lulus itu bukan kegagalan atau kekalahan...
gagal karena habisin waktu dan materi lo. kasihan ortu nya kalo yg ekonomi agak susah
luar biasa ini menarik dan membuka paradigma lebih luas. Sy berterimakasih pada Alm Dr. Piet Maku Waso, Dosen Saya di Instritut Pastoral Indonesia sudah tahun 1990-1993 sudah menerapkan diskusi tematis dengan mahasiswanya. Konsepnya sama persis dengan mas menteri Nadim Makarim
Ayo adik adik Mahasiswa telaahlah apa yg disampaikan Bpk Nadin Menteri Pendidikan kita utkmu masa depan. 👍👍👍🙏🙏🙏
Ini yang Saya pikirkan dulu saat Saya tiap pagi ke sekolah Dan minum minuman KERAS WIRO saat jam istirahat lalu lanjut lagi belajar, bahkan belum pernah Ada yang berpikir atau berbicara seperti ini di zaman Saya tapi mungkin tidak we teratur ini cara berfiiirnya , rasa nya legah Ada yang seeprti ini .
#Jayapura SMA N 2
Hanya di era jokowi yg memanggil maz mentri
Sehat selalu mz mentri
Ini Menteri Memang TOP , dari pertama kali pelantikan sampe sekarang Kata Katanya Simple dan Berbobot.
Semangat pak, bangun pendidikan Indonesia melesat hebat agar kelak anak anak saya nanti menjadi orang hebat dari hasil pendidikan yang anda mulai bangun saat ini. Tetap berserah berlindung diri kepada Allah pak dari bahaya yang menguntit untuk menjatuhkan anda "saya percaya itu akan selalu ada. Sukses terus Pak Menteri Pendidikan Indonesia