Sebentar lagi kita semakin lupa kita menjelma kebisuan yang tak bisa di ungkap tak bisa lagi bercerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang disela sela gelisah yang menunggu reda ini lagu ngegambarin keadaan ketika dua orang yang saling bisu, tak ada tatapan seperti masa lalu , tidak ada keakuran lg seperti dulu :')
Ba'da isya' . Diatas meja terakhir kalinya kita saling menatap. Jiwaku tak kuasa mendengar ucapan kata yang meronta keluar dari bibirmu "udah ya kita berhenti" . Seketika angin terdiam dan semesta terasa sunyi. Tapi aku tetap akan menunggu mu karena engkau tlah menjadikan aku majnun. pada dasarnya mencintai dan kesetiaan bukan soal merelakan atau melepas. Tapi soal bertahan dan merayu tuhan. Tidak ada rasa sakit & jahat . Karena aku mencintai mu dengan tulus, dengan modal sujud dan doa semoga tuhan dan semesta mengembalikan kita seperti semula 🌼
Wkwkwk terkadang jika kuta di kembalikan dengan kenangan yang duiu yang pernah kita dengar... Seakan kita hanya terdiam dan tak dapat apa apa selain hidup
Saya sebagai penikmat nada dan sajak yang diciptakan oleh M. Istiqamah Djamad mengajukan permohonan kepada beliau agar tidak hengkang dari payung teduh, karena jika engkau pergi band ini akan jadi payung runtuh, tak ada orang yang bisa menggantikan kedalaman suara pada lagu-lagu yang telah engkau ciptakan.
Lagu paling personal untuk Mas Is sepertinya. Kalau diperhatikan, kemungkinan ini bentuk curhat Mas Is harus memilih keluar dari Payung Teduh. "Di atas meja rindu itu hilang dalam kata-kata." --> dalam percakapan/perdebatan di atas meja, sudah tidak ada kehangatan Sebentar lagi kita saling lupa --> Kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut --> obrolan yang dilakukan hanya sebatas pekerjaan saja tak bisa lagi bercerita apa adanya --> bukan lagi obrolan-obrolan yang cair dan "apa adanya" Mengapa takut pada lara --> mengapa harus takut pada perpisahan sementara semua rasa bisa kita cipta --> toh masih bisa bertemu lagi, dan membuat karya baru lagi akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah yang menunggu reda di dalam kamar rindu itu menguap dalam kebisuan --> ketika tour dan tiba di kota tujuan, masing-masing personil band langsung masuk kamar hotel sebentar lagi kita smakin lupa --> sudah semakin lupa dengan awal berkarya kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap --> bertemu hanya ketika latihan band tak bisa lagi bercerita apa adanya --> tanpa ada obrolan personal lagi. Saya termasuk yang menyayangkan Mas Is harus keluar dari Payung Teduh, tapi melihat suasana yang sudah tidak sehat (menurut Mas Is di beberapa wawancara) sepertinya memang keputusan yang tidak mudah yang harus tetap dilakukan. *disclaimer: komentar ini dibuat tahun 2018 ygy. Belum ada wawancara dengan siapapun tentang lagu ini pada saat itu. Sok tahu? Iya. Namanya juga interpretasi lagu. Sebelum dijelaskan oleh penciptanya, bebas saja diartikan sebagai apapun.
dari wawancara dengan Rolling Stone, mas Is benar-benar "kecapaian" dengan pencapaian Payung Teduh. Di Satu sisi Payung Teduh menjadi semakin terkenal dan job makin banyak, di sisi lain Mas Is sebagai founder merasa kalau Payung Teduh bukan lagi menjadi "satu keluarga" yang mementingkan kebersamaan antar anggotanya. Semakin meledaknya Payung Teduh di musik mainstream, "keluarga" yang sudah dibangun Mas Is dkk seakan runtuh digantikan menjadi "rekan bisnis", hingga hubungan dengan anggota Payung Teduh cuma dalam "hubungan uang" bukan lagi persahabatan seperti awal mula Payung Teduh muncul. secara pribadi, saya setuju dengan keputusan mas Is keluar dari Payung Teduh, salah satunya adalah "mendewasakan"' musikalitas anggota dan mencoba membangun keluarga Payung teduh dari awal. semoga saja berhasil...semoga saja
lagu nostalgia saya merawat ibu sya di rumah sakit selama 7 hari karena gagal ginjal,pagi siang sore sya denger lagu ini,lagu ini jd saksi bisu bagaimana hancurnya hati kecil ini melihat ibu jatuh sakit.Dan sy merawat ia smpai skrng ,sendirian.
Gue ga suka sama org yg bilang kaum akad atau bilang kaum apapun itu serasa dirinya paling intim sama payung teduh, cukup nikmati saja karya2nya, tak perlulah anda mencela pendengar2 musik yg lain :)
Payung teduh.... Liriknya penuh makna, lagu favorite anaku , yg dinyanyikan setiap malam sambil mengerjakan laporan pekerjaan nya, dan kini tak kuasa lagi aku mendengarkanya, krn anaku... Irwan Tirta... Sdh menghadap sang Khalid... Teduhlah disana Nak, doa ibu sll menyertaimu....
Innalilahi wainnailaihi rojiun. selalu nangis setiap denger ibu yang kehilangan anaknya... semoga kalian bertemu lagi di surgaNya kelak dan rindu itu terbayarkan tuntas.
Sejak lagu ini direalese, gue langsung kirim lirik keteman teman dekat gue. 31 Desember 2017, salah satu teman akrab kami menikah. squad kami ada 7 orang. Lalu, awal januari kemudian satu dua diantara kami juga bertunangan. Kami udah bersahabat sejak SD, SMP, SMA, Kuliah, dan memang sudah waktunya menikah. Tapi ketika gue kirim lirik lagu ini, dan gue dengerkan lagu ini, kami yang biasa berisik, tidak ada satupun yang berani menjawab pertanyaan gue. "Sampai kapan kita bisa seperti ini?" Karea setiap minggu kita ngumpul bareng dibasecamp melakukan banyak kegilaan bersama. Nggak ada lagi yang saling tersinggung. Semua sudah saling tahu sama tahu. Bahkan, uang aja kita makai seperti makai uang sendiri-sendiri. Kurang uang, ngambil aja gitu dari dompet siapa aja. Beli apa aja, ngasal pakai uang. Nggak ada yang marah sekalipun sudah terkuras abis. tapi sejak saat itu, gue merasa ada yang copot. ada yang lowong di dada gue. Ya! gue dan temen-temen ga ada yang jawab, karena sudah tahu-sama tahu bahwa kebersamaan yang menyenangkan itu tidak akan lama lagi. di situ, gue nangis dalam diam.
Hargai pershabatan yang lo punya saat ini. karena akan ada waktunya lo harus berpisah. bukan karena saling membenci, tapi karena kehidupan yang harus terus meningkat. itu!
Lagu cocok banget buat para lelaki yang bekerja harus pisah sementara waktu dengan istri dan anaknya..jangan takut lara selama 5 hari kerja nanti akhir pekan sabtu-minggu buatlah cerita indah bersama keluarga ...terimaksih Payung teduh telah membuat lagu bagus ini..Batang , 13 Desember 2021
kita benar benar selesai tanpa pernah memulai, kini kau memilih jalan mu sendiri. terimakasih untuk semuanya. - rest area tol jakarta-cikampek, 12 feb 2021 -
18 Desember 2017 mv ini diupload, tgl segitu juga kita mulai chatan, dan dikenalin ama lagu ini. skrg 1 Oktober 2021 kamu bilang “mulai skrg kita jalani hidup masing2 aja ya” :) semoga aku ikhlas. makasih buat 3,5tahunnya Nanda, sukses selalu!!🙌 denger lagu ini keinget kamu trus omg dan liriknya ngena bgt….
Lagu bagus itu, belum tentu sekali dengar langsung suka, belum tentu sekali baca liriknya langsung mengerti makna nya. Justru angan angan dalam memaknai lirik lagu lagu payung teduh membuat kita mendengarkan terus menerus dan menikmati nya dalam setiap kesempatan.
rudy chelsea padahal sebenernya saya juga bingung makna sebenernya dari lagu lagu PT, kecuali lagu "untuk perempuan dalam pelukan" yang memang dijelaskan bang Is dalam suatu wawancara. Tapi justru karena penasaran ingin menyelami maknanya jadi dengerin terus hehehe
Tiap denger lagu ini selalu terlintas di pikiran tentang seseorang yang udaa lama bgt gk bertegur sapa. Buat kamu sehat sehat yaa, gimanapun juga kamu yang buat aku akhirnya kenal dan suka lagu lagu Payung teduh. Aku tau kita udah gk akan mungkin, tapi aku selalu berharap ada satu kesempatan untuk ngobrol lagi sama kamu tanpaa timbul masalah nantinya. Bahagian selalu, dan tetap kuat untuk kamu
Payung Teduh dan Banda Neira adalah musisi yang pada suatu hari nanti sangat diharapkan mengadakan reuni oleh para pengemarnya. Mereka sudah memiliki tempat dihati para pengemarnya. Sukses buat personil Payung Teduh !!!
Entah salah atau benar, lirik dalam lagu ini seperti rangkuman dari wawancara Mas Is oleh Rolling Stone Indonesia. Ada suatu kebiasaan hilang ketika Payung Teduh sudah sampai di titik ini, yaitu waktu bertemu dan ngobrol bareng. Sampai pada akhir wawancara itu, Mas Is berkata... "Saya dulu ngamen bareng waktu susah, sekarang makan di hotel terpisah." Mungkin, mungkin itu kenapa lagu ini diberi judul "Di Atas Meja" Dari berkumpul, makan, ngobrol sampai menghasilkan karya. Disanalah semua berawal. Iya, Di Atas Meja. Terimakasih Payung Teduh. Apapun nama dan wujudmu nanti, selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan menantikan karyamu. :)
sate bojog lara itu kan rasa sakit yg dirasa. Mungkin pesan ini seperti bilang," skrg kita gak bersama (dgn payung teduh), gak usah khawatir, toh ke depan kita bisa bikin rasa bahagia lagi (entah itu dgn atau tanpa payung teduh). Gak tau juga ya. Itu menurut saya.
Masih bolehkah aku mencintai mu? Walaupun aku tau, kita tak mungkin bersatu. Bolehkah aku jujur tentang perasaan ku pada mu? Aku rindu... Rindu bertatapan dengan mu, rindu mendengar suara mu, rindu melihat tingkah laku mu, bahkan sampai sekarang suara mu masih terngiang2 di telinga ku... Maaf jika aku masih mencintai mu, Maaf jika aku masih teguh pada pendirian ku, Maaf jika aku menyakiti hati ku, dengan masih berharap kepada mu, Maaf masih berpura2 berdiri tegak, padahal sudah tak mampu...
Mengagumi dalam diam, berakhir dalam diam, rindu dalam diam. Semoga kita kembali dalam kesuksesan, bercerita apa adanya tanpa takut pada lara. Jaga diri baik-baik ya :)
Lagu ini bikin gua sadar kalo pasti akan ada tenang disela-sela gelisah, disaat gua ngerasa jatuh cinta sejatuh jatuhnya sama org yg selama ini hampir 2 tahun bareng2 ngejalin hubungan dan ternyata perasaan dia selama ini buat orang lain yg ternyata sahabat gua sendiri.
Jadi inget lagu the Beatles kalau gak salah judulnya “we can working out “.. Bagian pertama lirik dan music tentang pesimisme dan bagian selanjutnya lirik dan music nya bicara tentang optimisme... Suka bgt music yang seperti ini.. rasanya dalam sekali..
"tak bisa lagi bercerita apa adanya" kalau saya bisa curhat, ini lagu jadi gambaran cinta waktu SMA. semoga pendengar nya menjadi semakin peka. Amiiiin
Mencintai dalam diam, berakhir dalam diam, merindu jua dalam diam. Semoga kelak bisa bercerita apa adanya tanpa takut pada lara. Jaga diri baik baik, fav human!
Payung teduh selalu dapat membawa pikiran dan perasaan kedalam dimensi berbeda Masuk kedalam nostalgia walau ini bukan lagu lama Tak perlu dilihat teknis videonya, cukup nikmati nada dan kata"nya Walaupun lagu ini sepertinya tentang sebuah perceraian, diatas meja "hijau", namun dikemas dengan sangat manis dan reflektif, mencoba mengingatkan/menyadarkan, bahwa mengapa harus Lara.. sementara bisa mencipta rasa yang lain, yang baik Yang paling goks, adalah kata" yang sengaja di jeda "Sebentar lagi kita saling/semakin lupa", "Tak bisa lagi bercerita apa adanya" bikin makna melayang kemana-mana Tarik nafas panjang dan tersenyum
Hendrik J. Silitonga ini tentang pengalaman mas is sendiri,dimana semenjak sibuk dengan bandnya,beliau jadi jarang menghabiskan waktu sama keluarga,meja bukan artinya pengadilan agama,tapi meja makan #CMIW
Mereka musisi besar Bro,.. sedangkan aku musisi kecil dari daerah, tidak ada yang tahu... Karyaku bagus tapi mungkin tak terdengar. Begitulah ceritanya, kawan🙏😌 ...
Terima kasih Payung Teduh, albummu menemani proses self healingku dari tahun 2019-sekarang🙏🏻 Menjadi penenang di segala kondisi kegelisahan, dan juga menjadi nyanyian "nina bobo" untuk manusia yang sulit tidur seperti saya. Thanks
Di atas meja rindu itu hilang Dalam kata-kata Sebentar lagi kita saling lupa Kita menjelma pagi dingin Yang dipayungi kabut Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta? Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah Yang menunggu reda Di dalam kamar rindu itu menguap Dalam kebisuan Sebentar lagi kita semakin lupa Kita menjelma kebisuan Yang tak bisa diungkap Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta? Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah Yang menunggu reda Di tiap langkah rindu kita menghilang Penuh keraguan Lalu kita pun sungguh semakin lupa Kita menjelma kebisuan Yang tak kunjung terungkap Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta? Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah Yang menunggu reda
"Sebentar lagi kita saling lupa" Lalu mengapa kita pernah sedekat itu, kalau akhirnya sekarang kita saling sapa pun tak pernah 🥀 -Gresik, 12 April 2021
semoga tetap seperti dulu lagi tetap seduh dan teduh seperti payung teduh jaman dulu jangan pernah bubar cukup banda neira aja band yang sanggat bagus yang harus bubar dan kalian janggan bubar yah
Setelah terhanyut irama dan liriknya, di akhir lagu baru sadar bahwa setelah ini tahun 2018 dimana Bang Is sudah tidak lagi bersama Payung Teduh. Sempat sedih karena selalu berharap bahwa bisa bertemu dan menikmati musiknya lagi di Prambanan/ mungkin Java jazz tahun depan. Tapi tetap selalu kita doakan yang terbaik untuk Payung Teduh sekalian! Sukses dengan jalan ini ya..
lagu yang sukses membuat saya nangis 2017 awal mula denger lagu ini & setiap hari menemani perjalanan pekerjaan saya.. dulu di kantor sendirian dengan semangat kerja yang ber api-api layaknya wanita karir usia 24 tahun.. plus cerita tentang hubungan berpasangan yang nyatanya kandas di tahun yg sama karna kami tak sejalan.. sampai sudah 7 tahun berlalu & mendengarkan lagu ini lagi dengan tenang kembali mengingat tentang pencapaian saya di tahun itu ttg pekerjaan.. tentang seseorang yang nyatanya harus selesai dengan saya sebelum memulai.. perjalanan hidup dengan lagu ini begitu indah.. sampai sampai saya bangga bisa mendengarkan lagu yang sangat indah ini.. terimakasih payung teduh sudah menemani saya juga..
Inilah seniman! Dengan gaya bahasa yang santun, tp penuh dengan makna. Maju terus musik indie Indonesia!! Sehat sehat semua payung teduh. Jangan pudar walaupun bang is bukan bagian dari payung teduh lagi nanti!!!
Lebih baik aku menjadi akar tidak terlihat namun dibawah dan kuat Bukan daun daun yang terlihat indah namun cepat terbawa angin dan pergi Tidak selamanya menjadi dikenal dan besar itu nyaman.
Di atas meja rindu itu hilang Dalam kata-kata Sebentar lagi kita saling lupa Kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta Akan selalu ada tenang Di sela-sela gelisah yang menunggu reda Di dalam kamar rindu itu menguap Dalam kebisuan Sebentar lagi kita semakin lupa Kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta Akan selalu ada tenang Di sela-sela gelisah yang menunggu reda Di tiap langkah rindu kita menghilang Penuh keraguan Lalu kita pun sungguh semakin lupa Kita menjelma kebisuan yang tak kunjung terungkap Tak bisa lagi bercerita apa adanya Mengapa takut pada lara Sementara semua rasa bisa kita cipta Akan selalu ada tenang Disela-sela gelisah yang menunggu reda
Di atas meja rindu itu hilang dalam kata kata sebentar lagi kita saling lupa kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut tak bisa lagi becerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang di sela sela gelisah yang menunggu reda Di dalam kamar rindu itu menguap dalam kebisuan sebentar lagi kita semakin lupa kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap tak bisa lagi bercerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang disela sela gelisah yang menunggu reda Ditiap langkah rindu kita menghilang penuh keraguan lalu kita pun sungguh semakin lupa Kita menjelma kebisuan yang tak kunjung terungkap tak bisa lagi bercerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang disela sela gelisah yang menunggu reda
tereret teteteretttt..... tereret teteteretttt..... tereeetttttt...... Betapa bahagianya hatiku saat Ku duduk berdua denganmu Berjalan bersamamu Menarilah denganku Namun bila hari ini adalah yang terakhir Namun ku tetap bahagia Selalu kusyukuri Begitulah adanya Namun bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap Dan buat kau bersedih Bila nanti saatnya telah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat berpisah telah tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan di ujung waktu Sudilah kau temani diriku Namun bila kau ingin sendiri Cepat cepatlah sampaikan kepadaku Agar ku tak berharap Dan buat kau bersedih Bila nanti saatnya telah tiba Kuingin kau menjadi istriku Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan Berlarian kesana-kemari dan tertawa Namun bila saat berpisah telah tiba Izinkanku menjaga dirimu Berdua menikmati pelukan di ujung waktu Sudilah kau temani diriku Sudilah kau menjadi temanku Sudilah kau menjadi istriku
Lagu ini seakan berteriak tegas "Lepaskan kalau memang tak layak", namun dalam waktu yang sama juga membelai lembut kalau "Emosi dan perasaan seseorang adalah valid"
Payung teduh terjadi karna Harmoni dalam perbedaan para personilnya, bukan hanya Is seorang.. sangat disayangkan band fav saya harus bubar.. Pesan saya, boleh aja idealis dalam bermusik, tapi coba cari jalan tengah yg bisa menyatukan harmoni antar personil kembali.. Saya sh mash berharap payung teduh bakal balik secara utuh Walaupun entah kapan itu..
Nyawa _Payung Teduh_ ada di is.. sayang bgt dia keluar-_ tapi kalau denger alesan dia cabut sih ada benernya juga(y) personil lain udh kehilangan semangat berkarya dan lebih sibuk mentingin off air.. mungkin is jenuh?🤔 secara dia seniman yg hidupnya berkarya bukan cuma buat kaya..
pernah deket sama cowo, baikk banget and he was a big fan nya payung teduh lalu aku dikenalin sama lagu ini. Dan sampai sekarang its still be my favorite song karna ngingetin aku tentang dia setiap denger lagu ini.
Lara kami sudah hilang.. Rasa lama yang kami ciptakan sudah pergi menjadi ikhlas.. Sekarang di atas meja membuat dan menikmati rasa yang baru.. Lagu karyamu menjadi obat rindu untuk kedepan.. :)
lagu ini sebenarnya bermakna positif dan menyemangati supaya kita tidak larut dalam keresahan dan kesedihan, tapi dilantunkan ala payung teduh kok perasaan malah bikin baper dan jadi lagu sedih ya... kebalikannya lagu "sisa kebahagiaan" di album ini dilantunkan dengan nada riang dan centil sampai membuat kita berangan agan lagi dipantai di bali atau di hawai, tapi sebenernya lagu sedih karena kebahagian itu adalah "sisa" dan mungkin saja yang terakhir :) luar biasa payung teduh khususnya mas IS, semoga sukes selalu setelah membawa musik kembali ke rumah
Di atas meja rindu itu hilang... Jadi baper, apakah kita masih akan merindukan bang Is dan karya karyanya setelah tidak di payung teduh ? Mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta. Hiks.
Full Lyric: Di atas meja rindu itu hilang dalam kata kata sebentar lagi kita saling lupa kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut tak bisa lagi becerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang di sela sela gelisah yang menunggu reda Di dalam kamar rindu itu menguap dalam kebisuan sebentar lagi kita semakin lupa kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap tak bisa lagi bercerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang disela sela gelisah yang menunggu reda Ditiap langkah rindu kita menghilang penuh keraguan lalu kita pun sungguh semakin lupa oh~~ Kita menjelma kebisuan yang tak kunjung terungkap tak bisa lagi bercerita apa adanya mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta akan selalu ada tenang disela sela gelisah yang menunggu reda oh~~
Awalnya cmn kenal doang, akrab sama dia pas lagi study tour Desember 2019, awal deket nya pas lagi perjalanan di Bali, setiap istirahat makan, dia selaluu dengan rombongan gua, waktu sarapan hotel di bali dia pas banget makan di depan gua, sampe² gua lagi makan dia suruh bergaya megang sendok dan garpu yg di hadepin di muka lalu dia memfoto gua, hal sederhana yang masih melekat di pikiran gua. dan pas di jogja malemnya hampir mau jalan barengan udah saling janjian, tapi gagal seandainya jadi mungkin hal yg gak pernah terlupakan di kota jogja , dan awal Januari 2020 kami tidak sengaja bertemu dikantin sekolah, lagi dan lagi dia makan di meja depan gua dengan temannya, gua dengan teman gua, hal sederhana yg masih melekat di pikiran gua dia membelikan gua es teh di tempat ibu kantin, mungkin bagi sebagian orang menganggap nya biasa aja, tapi bagi gua itu hal yg sederhana yang masih melekat dalam pikiran gua. Sekarang kami udah lulus saling pisah, dia lagi pendidikan dan gua lagi mengejar cita² gua, sekarang cuman bisa berdoa yg terbaik buat lu, semoga kita bisa persatukan di waktu yang tepat. Dari gua yang pernah lu panggil dengan sebutan osa
Payung teduh is Mas Is...jd tetap berkarya dijalannya. Walaupun itu payung teduh ataupun mas is yg berjalan sendirian. Payung teduh = mas is. Tanpa mas is ...
Hei.. ini kisahku. Sudah 4 tahun aku menyimpan rasa sendiri. Dengan sikap dia yang welcome bgt ke aku. Aku gak tau bagaimna perasaan dia sbenarnya ke aku. Kita sama² takut buat pergi satu sama lain atau takut buat bersama. Dan pada tahun ke 5 ini, aku memutuskan untuk pergi dan mencoba membuanh rasa ini. Terimaksih untuk ratusan gelas yang pernah kita seduh bersama. Semoga rindu tidak akan muncul kembali.
She left me at my lowest. And I started listening to this song. This song really helped me a lot through the hard day and the gloomy day. This "Mengapa takut pada lara, sementara semua rasa bisa kita cipta, akan selalu ada tenang, disela-sela gelisah, yang menunggu reda". Really hit me deep. Thank you so much !
ajibssssssss, ini baru musisi.. suaranya khas banget bang is.. aliran musik yang beda.. sesuai dengan nama bandnya Payung teduh. berasa teduh benget hati dengerinnya 😂✊ josssss
Lagi pula, yg bilang kaum akad wajar mereka kecewa... Giliran denger lagu payung teduh yg lain mreka bilang lagunya kurang greget lah apalah... Giliran ada akad... Mendadak jadi fans !! Coba sekarang gimana? Mana kaum akad yg like ampe ratusan itu, mana viewers jutaan lagu akad,. Ada yg kesini tidak? Sekali karbit ya tetep karbit...
Mencintai setinggi langti dan merindukan suluas lautan, semua tak bisa di pungkiri! Cerita hanya tinggal cerita dan kenangan hanya bisa terkubur dalam. Padang 7/Mei-2024
Pertama denger lagu ini pas lagi study tour ke Bali.. supir bis nya muter lagu ini pas bnget lagi duduk bareng sama cewe yg gua suka.. real story nihh ajg jadi kangen
Mas, kamu hanya kebisuanku yang tak bisa kuungkap selama aku hidup, kamu hanya sebatas doa-doaku yang entah kapan jadi nyata. kalau Payung Teduh bilang rindu akan menghilang karena keraguan, tapi tidak dengan rinduku. rindu yang dipeluk dengan banyak kecemasan, dan ketidakpastian, tapi tak ada sedikitpun alasan aku berhenti untuk terus ingin membersamaimu. Mas, aku hanya perempuan yang tak bisa dengan mudah mengungkapkan perasaan pada seseorang. Pada hakikatnya aku bisa memilih siapa yang akan aku biarkan menetap untuk tetap kuperjuangkan. aku bisa memilih, dan dengan waktu yang terlihat abu-abu, tanpa komunikasi yang entah bagaimana aku memulai untuk membuka pembicaraan, aku tetap akan memilih kamu sampai semesta merestui setiap doa-doaku. Mas. banyak sekali yang ingin aku bagi denganmu, bukan hanya cerita kelam, tetapi kebahagiaan, dan rasa syukur karena ada kamu didalamnya. Mas. Mengenal kamu dari sejak usiaku kecil adalah perjalanan panjang untuk selalu menuliskan kamu dan berbagai segala kisah dan perjalanan yang selama ini sudah aku lalui. Sama seperti aku yang tak pernah bosan untuk membaca dan menuliskan sgeala hal tentangmu, jika diberi kesempatan, mendampingi kamu adalah salah satu kebersyukuran yang akan aku gemari dengan suka cita.
Untuk semua lagu payung teduh,terutama lgu yg satu ini,sya mngucapkan trimksih krna udah nemenin masa" sekolah sya dulu serta perjalanan cinta sya ,mekipun knyataanny skrng hati sy udh mati rasa,dulu tiap dengerin lgu ini sy sllu nangis,nmun sekrng pas sy dengerin lgu ini sya hnya bisa trsenyum.
kita tak akan pernah lupa atas warna yang payung teduh berikan untuk terlalu hitam dan putihnya musik indonesia, alunan sendu menawarkan kerinduan yang dalam musik yang apa adanya, lirik yang begitu menelisik hati yang gelisah, bertaburan metafora. indah. inilah musik penyejuk keraguan , inilah payung teduh. terimakasih payung teduh.
Sebentar lagi kita semakin lupa
kita menjelma kebisuan
yang tak bisa di ungkap
tak bisa lagi bercerita
apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
disela sela gelisah
yang menunggu reda
ini lagu ngegambarin keadaan ketika dua orang yang saling bisu, tak ada tatapan seperti masa lalu , tidak ada keakuran lg seperti dulu :')
Ya allah panjangkan lah umur orang" seperti ini agar musik indonesia tidak semakin aneh"
Amiinnn.setuju
Aaamiiiiin, doa yang unik tapi bagus
ya Allah panjangkanlah umur orang' yang berdoa pada kebaikan seorang... seperti dia... @Irgi2705
aaminnnn
Mas is sampe hari ini masih ada, tapi udah mundur:')
view nya lebih sedikit daripada yang AKAD.. mungkin viewers yang lagu ini adalah fans sejatinya.. god bless payung teduh :*
trtak dung dung tas dung tas teteteteteterot
yah termasuk saya fans payung tedih bukan kaum akad
God bless apa payung teduh nih? Tentukan pilihan
Muhammad Ikhsan Fadli ta da dung des!
11 juta itu tdk sedikit
Ba'da isya' . Diatas meja terakhir kalinya kita saling menatap. Jiwaku tak kuasa mendengar ucapan kata yang meronta keluar dari bibirmu "udah ya kita berhenti" . Seketika angin terdiam dan semesta terasa sunyi. Tapi aku tetap akan menunggu mu karena engkau tlah menjadikan aku majnun. pada dasarnya mencintai dan kesetiaan bukan soal merelakan atau melepas. Tapi soal bertahan dan merayu tuhan. Tidak ada rasa sakit & jahat . Karena aku mencintai mu dengan tulus, dengan modal sujud dan doa semoga tuhan dan semesta mengembalikan kita seperti semula 🌼
Sekarang sdh move on kah??
Sudah biarlah pergi,yg meninggalkan sdh jelas tak baik tuk kita
Maa SYAA Allah aku saat ini, ga Muna d hti kecil ku msh menanti papa ny anak anak kembali utk ku dan anak anak.
sudah 7bulan mas, bagaimana perasaanmu saat ini?
10 bulan . . .
Wkwkwk terkadang jika kuta di kembalikan dengan kenangan yang duiu yang pernah kita dengar... Seakan kita hanya terdiam dan tak dapat apa apa selain hidup
Saya sebagai penikmat nada dan sajak yang diciptakan oleh M. Istiqamah Djamad mengajukan permohonan kepada beliau agar tidak hengkang dari payung teduh, karena jika engkau pergi band ini akan jadi payung runtuh, tak ada orang yang bisa menggantikan kedalaman suara pada lagu-lagu yang telah engkau ciptakan.
Lagu paling personal untuk Mas Is sepertinya. Kalau diperhatikan, kemungkinan ini bentuk curhat Mas Is harus memilih keluar dari Payung Teduh.
"Di atas meja rindu itu hilang dalam kata-kata." --> dalam percakapan/perdebatan di atas meja, sudah tidak ada kehangatan
Sebentar lagi kita saling lupa -->
Kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut --> obrolan yang dilakukan hanya sebatas pekerjaan saja
tak bisa lagi bercerita apa adanya --> bukan lagi obrolan-obrolan yang cair dan "apa adanya"
Mengapa takut pada lara --> mengapa harus takut pada perpisahan
sementara semua rasa bisa kita cipta --> toh masih bisa bertemu lagi, dan membuat karya baru lagi
akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah
yang menunggu reda
di dalam kamar rindu itu menguap dalam kebisuan --> ketika tour dan tiba di kota tujuan, masing-masing personil band langsung masuk kamar hotel
sebentar lagi kita smakin lupa --> sudah semakin lupa dengan awal berkarya
kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap --> bertemu hanya ketika latihan band
tak bisa lagi bercerita apa adanya --> tanpa ada obrolan personal lagi.
Saya termasuk yang menyayangkan Mas Is harus keluar dari Payung Teduh, tapi melihat suasana yang sudah tidak sehat (menurut Mas Is di beberapa wawancara) sepertinya memang keputusan yang tidak mudah yang harus tetap dilakukan.
*disclaimer: komentar ini dibuat tahun 2018 ygy. Belum ada wawancara dengan siapapun tentang lagu ini pada saat itu. Sok tahu? Iya. Namanya juga interpretasi lagu. Sebelum dijelaskan oleh penciptanya, bebas saja diartikan sebagai apapun.
Kereen analisanya....
dari wawancara dengan Rolling Stone, mas Is benar-benar "kecapaian" dengan pencapaian Payung Teduh. Di Satu sisi Payung Teduh menjadi semakin terkenal dan job makin banyak, di sisi lain Mas Is sebagai founder merasa kalau Payung Teduh bukan lagi menjadi "satu keluarga" yang mementingkan kebersamaan antar anggotanya.
Semakin meledaknya Payung Teduh di musik mainstream, "keluarga" yang sudah dibangun Mas Is dkk seakan runtuh digantikan menjadi "rekan bisnis", hingga hubungan dengan anggota Payung Teduh cuma dalam "hubungan uang" bukan lagi persahabatan seperti awal mula Payung Teduh muncul.
secara pribadi, saya setuju dengan keputusan mas Is keluar dari Payung Teduh, salah satunya adalah "mendewasakan"' musikalitas anggota dan mencoba membangun keluarga Payung teduh dari awal.
semoga saja berhasil...semoga saja
Nih penjelasan bang is untuk lagu diatas meja
th-cam.com/video/6ulU6fA4zuM/w-d-xo.html
Kurniawan Wahyu Illahi setuju
😢
lagu nostalgia saya merawat ibu sya di rumah sakit selama 7 hari karena gagal ginjal,pagi siang sore sya denger lagu ini,lagu ini jd saksi bisu bagaimana hancurnya hati kecil ini melihat ibu jatuh sakit.Dan sy merawat ia smpai skrng ,sendirian.
Semangat bang
Mereka kembali dengan lagu sederhana dengan lirik yg luar biasa, rindu fans lama terobati
joninur24 setelah ternoda oleh hype akad :v
Tapi kabar sedihnya mas is keluar dari payung teduh di akhir tahun 2017 :')
aransemennya mengobati rindu fans lama, terima kasih payung teduh ☔
halo kak linda, yuk mampir ke channel kami yuk kak, mohon kritik dan sarannya ya kak agar kami bisa bikin video lebih baik lagi.. terima kasih :)
Gue ga suka sama org yg bilang kaum akad atau bilang kaum apapun itu serasa dirinya paling intim sama payung teduh, cukup nikmati saja karya2nya, tak perlulah anda mencela pendengar2 musik yg lain :)
Gilang Ginanjar yoi bro sok sok indie, maklum lah mereka denger lagu PT biar dibilang keren, bukan untuk nikmatin
aldy revaldi setuju bang😄
setuju banget nih!
wihh sadap bang!!! keren!!!
Gilang Ginanjar fakta bro!
Payung teduh.... Liriknya penuh makna, lagu favorite anaku , yg dinyanyikan setiap malam sambil mengerjakan laporan pekerjaan nya, dan kini tak kuasa lagi aku mendengarkanya, krn anaku... Irwan Tirta... Sdh menghadap sang Khalid... Teduhlah disana Nak, doa ibu sll menyertaimu....
Innalilahi wainnailaihi rojiun. selalu nangis setiap denger ibu yang kehilangan anaknya... semoga kalian bertemu lagi di surgaNya kelak dan rindu itu terbayarkan tuntas.
Ya Allohh 😢
Dan berhentilah berkata kata wahai para awam di luar sana yang masih belum paham akan nikmat dalam kesan peneduhan.
TIDAK ADA YANG PERDULI ANDA MENONTON DITAHUN BERAPA.
KARNA INTINYA JIKA SUKA PASTI SELALU KITA LIHAT
Dan menikmati
2021 hadir
2021 hadir
@@farhanhidayat9324 udah dibilangin diatas
@@nurmeistianingasih3112 2021 hadir :( wkwk
Sejak lagu ini direalese, gue langsung kirim lirik keteman teman dekat gue. 31 Desember 2017, salah satu teman akrab kami menikah. squad kami ada 7 orang. Lalu, awal januari kemudian satu dua diantara kami juga bertunangan. Kami udah bersahabat sejak SD, SMP, SMA, Kuliah, dan memang sudah waktunya menikah.
Tapi ketika gue kirim lirik lagu ini, dan gue dengerkan lagu ini, kami yang biasa berisik, tidak ada satupun yang berani menjawab pertanyaan gue. "Sampai kapan kita bisa seperti ini?" Karea setiap minggu kita ngumpul bareng dibasecamp melakukan banyak kegilaan bersama. Nggak ada lagi yang saling tersinggung. Semua sudah saling tahu sama tahu. Bahkan, uang aja kita makai seperti makai uang sendiri-sendiri. Kurang uang, ngambil aja gitu dari dompet siapa aja. Beli apa aja, ngasal pakai uang. Nggak ada yang marah sekalipun sudah terkuras abis.
tapi sejak saat itu, gue merasa ada yang copot. ada yang lowong di dada gue. Ya! gue dan temen-temen ga ada yang jawab, karena sudah tahu-sama tahu bahwa kebersamaan yang menyenangkan itu tidak akan lama lagi. di situ, gue nangis dalam diam.
trs faedahnya buat gue apa?
Menyentuh
Ceritamu bisa mengulang masa lalu ku
Hargai pershabatan yang lo punya saat ini. karena akan ada waktunya lo harus berpisah. bukan karena saling membenci, tapi karena kehidupan yang harus terus meningkat.
itu!
dan gue belum menikah. wkwkwkw
Lagu cocok banget buat para lelaki yang bekerja harus pisah sementara waktu dengan istri dan anaknya..jangan takut lara selama 5 hari kerja nanti akhir pekan sabtu-minggu buatlah cerita indah bersama keluarga ...terimaksih Payung teduh telah membuat lagu bagus ini..Batang , 13 Desember 2021
Ternyata aku cuma tempat singgah yang diistimewakan, kemudian dia kembali pada rumah yang lama .
Pontianak, 2021
Sama,,,,
Ternyata aku cuma tempat sewa , seketika datang saat sober saja .
Pontianak 25 mei. #orien
Senasib
kita benar benar selesai tanpa pernah memulai, kini kau memilih jalan mu sendiri.
terimakasih untuk semuanya.
- rest area tol jakarta-cikampek, 12 feb 2021 -
Ngapain lu disana
@@farhanhidayat9324 sopir travel x
@@engashawk9490 ko tau bang wkwk
@@farhanhidayat9324 numpang toilet om wkwk
dear temen sekelas
akhirnya payung teduh kembali, dengan kekuatan sudut pandang, penggunaan analogi dan serta pemilihan diksi yang dalam.
18 Desember 2017 mv ini diupload, tgl segitu juga kita mulai chatan, dan dikenalin ama lagu ini. skrg 1 Oktober 2021 kamu bilang “mulai skrg kita jalani hidup masing2 aja ya” :) semoga aku ikhlas. makasih buat 3,5tahunnya Nanda, sukses selalu!!🙌
denger lagu ini keinget kamu trus omg dan liriknya ngena bgt….
Hampir sama, tapi aku 4thn 4bln
Sabar mbak
Lagu bagus itu, belum tentu sekali dengar langsung suka, belum tentu sekali baca liriknya langsung mengerti makna nya. Justru angan angan dalam memaknai lirik lagu lagu payung teduh membuat kita mendengarkan terus menerus dan menikmati nya dalam setiap kesempatan.
Card Admin yoii jack
Setujuuuu ma you
cerdasss
Setuju
rudy chelsea padahal sebenernya saya juga bingung makna sebenernya dari lagu lagu PT, kecuali lagu "untuk perempuan dalam pelukan" yang memang dijelaskan bang Is dalam suatu wawancara. Tapi justru karena penasaran ingin menyelami maknanya jadi dengerin terus hehehe
Ih bener aku denger lagu awalnya gasuka tiba2 coba denger dan pahami LANSUNG SUKA LAMA BANGET...
ya tuhan berikanlah umur panjang serta kesehatan untuk musisi musisi seperti ini
Radiologi Rspkuwsb amiiiin
Radiologi Rspkuwsb aamiin
Radiologi Rspkuwsb Aamiin... kok gua jadi cirambay 😢
amin
Aamiinnn ya allah
Dan Payung Teduh kembali menjadi Payung Teduh yang seharusnya..
Nope, not really
👍👍
Ya Payung teduh kmbali ke Identitasnya...
Tiap denger lagu ini selalu terlintas di pikiran tentang seseorang yang udaa lama bgt gk bertegur sapa. Buat kamu sehat sehat yaa, gimanapun juga kamu yang buat aku akhirnya kenal dan suka lagu lagu Payung teduh. Aku tau kita udah gk akan mungkin, tapi aku selalu berharap ada satu kesempatan untuk ngobrol lagi sama kamu tanpaa timbul masalah nantinya.
Bahagian selalu, dan tetap kuat untuk kamu
Aku mencintainya sederas hujan,namun ia memilih menghindar untuk berteduh.
Solo,1 Desember 2020
shit man
Aiih kata2 nya mas,boleh ya aku copy paste
Indah sekali diksinya bung !
😢
Deep banget
Payung Teduh dan Banda Neira adalah musisi yang pada suatu hari nanti sangat diharapkan mengadakan reuni oleh para pengemarnya. Mereka sudah memiliki tempat dihati para pengemarnya.
Sukses buat personil Payung Teduh !!!
Haris Muzzaqi kapan ya banda neira rujuk lagi,hmm
baca ini jadi rindu banda neira
Figura renata juga
@@jupretz jjj
na
Nnqnq
nqnqnnwnw
N
Nn.
Miss payung teduh&banda neiraa:((( kapan dia nampilin karya yg enak kaya dulu lagi
Entah salah atau benar, lirik dalam lagu ini seperti rangkuman dari wawancara Mas Is oleh Rolling Stone Indonesia. Ada suatu kebiasaan hilang ketika Payung Teduh sudah sampai di titik ini, yaitu waktu bertemu dan ngobrol bareng.
Sampai pada akhir wawancara itu, Mas Is berkata...
"Saya dulu ngamen bareng waktu susah, sekarang makan di hotel terpisah."
Mungkin, mungkin itu kenapa lagu ini diberi judul "Di Atas Meja"
Dari berkumpul, makan, ngobrol sampai menghasilkan karya. Disanalah semua berawal. Iya, Di Atas Meja.
Terimakasih Payung Teduh. Apapun nama dan wujudmu nanti, selalu ada orang-orang yang mencintaimu dan menantikan karyamu.
:)
Trus maksud yg takut pada lara itu siapa menurut mas?
sate bojog lara itu kan rasa sakit yg dirasa. Mungkin pesan ini seperti bilang,"
skrg kita gak bersama (dgn payung teduh), gak usah khawatir, toh ke depan kita bisa bikin rasa bahagia lagi (entah itu dgn atau tanpa payung teduh).
Gak tau juga ya. Itu menurut saya.
Betul. Hal ini udah dijelasin Is di channelnya dia, terkait di Payung Teduh dan di rumah :)
Untung gw dah nonton konser nya di jakcloth kemaren
analisanya tepat sepertinya. btw lagu ini release kapan ya? setelah bang is deklarasi in mau out kah??
Masih bolehkah aku mencintai mu?
Walaupun aku tau, kita tak mungkin bersatu.
Bolehkah aku jujur tentang perasaan ku pada mu?
Aku rindu...
Rindu bertatapan dengan mu, rindu mendengar suara mu, rindu melihat tingkah laku mu, bahkan sampai sekarang suara mu masih terngiang2 di telinga ku...
Maaf jika aku masih mencintai mu,
Maaf jika aku masih teguh pada pendirian ku,
Maaf jika aku menyakiti hati ku, dengan masih berharap kepada mu,
Maaf masih berpura2 berdiri tegak, padahal sudah tak mampu...
Lirik lagu siapa ini?
@@galihrusyadie1629 itu curahan hati ku...😅
"mengapa takut pada lara, sementara semua rasa bisa kita cipta, akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah yang menunggu reda." it's so deep.
True
Lagunya bagus, sangat indie banget...👍 th-cam.com/video/uzfagv8NNhA/w-d-xo.html
@mose bear「 ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 daripada lo si kontl
@mose bear「 ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」 iyadeh bang si paling
Mksd liriknya apa kak?
sedih denger lagu ini .. karna ini lagu terakhir dari payung teduh yg bakal bikin kita pengen dengar lagu baru baru nya di masa yg akan datang :(
nata pranata are they going to RIP ? :’(
yep...
tapi mereka baru aja featuring sama mocca. masa iya udah mau kelar aja sih :(
desember ini terakhir is sama bassisnya. januari mereka keluar udah ga di pt lagi
iyaaap bener bgt, denger ni lagu bawaannya baper......., baper sama is yg pergi dr paying teduh 😢😢😢 sedih
Mengagumi dalam diam, berakhir dalam diam, rindu dalam diam.
Semoga kita kembali dalam kesuksesan,
bercerita apa adanya tanpa takut pada lara.
Jaga diri baik-baik ya :)
Sungguh manis
@@Pikirlagi-r24 boleh bangett! follow juga ya ig aku @nniskndr :)
Kaa ijin buat di jadiin quotes tiktok yaa
"mengapa takut pada lara, sementara semua rasa bisa kita cipta, akan selalu ada tenang di sela sela gelisah yang menunggu reda."
Lagu ini bikin gua sadar kalo pasti akan ada tenang disela-sela gelisah, disaat gua ngerasa jatuh cinta sejatuh jatuhnya sama org yg selama ini hampir 2 tahun bareng2 ngejalin hubungan dan ternyata perasaan dia selama ini buat orang lain yg ternyata sahabat gua sendiri.
Sabar ya mbak
@@hanantap sabar dan sudah ikhlas mas:)
I know that feel
Gua baru aja ngalamin ini, selama 2 thn pacaran ,ternyata dia balik lagi ke mantanya 👋
Berani jatuh cinta harus berani patah hati juga hehe
Jadi inget lagu the Beatles kalau gak salah judulnya “we can working out “..
Bagian pertama lirik dan music tentang pesimisme dan bagian selanjutnya lirik dan music nya bicara tentang optimisme...
Suka bgt music yang seperti ini.. rasanya dalam sekali..
we can work it out kali ya
"tak bisa lagi bercerita apa adanya"
kalau saya bisa curhat, ini lagu jadi gambaran cinta waktu SMA. semoga pendengar nya menjadi semakin peka. Amiiiin
Wah ada Pa dr juga hehehe 😁😁😁
bener banget, lagu ini kasmaran pas sma banget!! jadi inget sering muter ini kalo pas jamkos :((
Mencintai dalam diam, berakhir dalam diam, merindu jua dalam diam.
Semoga kelak bisa bercerita apa adanya tanpa takut pada lara.
Jaga diri baik baik, fav human!
Keadaan yang resah dalam diam
Pernah menjadi yg paling cemas sampai akhirnya di paksa menjadi yg paling ikhlas:)
Pariaman
20 Januari 2021:)
Kerenn
@@Anakmanis1811 mksi😚
Izin ya
Jepara,26 Feb 2021
Laki doang,,, curhat di yt awowowk
"mengapa takut pada lara". kalimat ini memotivasi saya untuk berani mencoba hal hal yang baru. terima kasih payung teduh.
tomi fauzi sama" mas
"Mengapa takut Padalarang"
Bnr bgt, tadinya takut banget sama sedih, takut banget kalo nangis, deg2an, tapi abis denger ini jd "ohiya gapapa ko sedih nangis bntr"
Tpi jangan lupa lirik nya yg lain, "sebentar lagi kita saling lupa"
@@tandriants hahaha😭
Payung teduh selalu dapat membawa pikiran dan perasaan kedalam dimensi berbeda
Masuk kedalam nostalgia walau ini bukan lagu lama
Tak perlu dilihat teknis videonya, cukup nikmati nada dan kata"nya
Walaupun lagu ini sepertinya tentang sebuah perceraian, diatas meja "hijau", namun dikemas dengan sangat manis dan reflektif, mencoba mengingatkan/menyadarkan, bahwa mengapa harus Lara.. sementara bisa mencipta rasa yang lain, yang baik
Yang paling goks, adalah kata" yang sengaja di jeda "Sebentar lagi kita saling/semakin lupa", "Tak bisa lagi bercerita apa adanya" bikin makna melayang kemana-mana
Tarik nafas panjang dan tersenyum
Hendrik J. Silitonga ini tentang pengalaman mas is sendiri,dimana semenjak sibuk dengan bandnya,beliau jadi jarang menghabiskan waktu sama keluarga,meja bukan artinya pengadilan agama,tapi meja makan #CMIW
Mereka musisi besar Bro,.. sedangkan aku musisi kecil dari daerah, tidak ada yang tahu...
Karyaku bagus tapi mungkin tak terdengar. Begitulah ceritanya, kawan🙏😌 ...
Terima kasih Payung Teduh, albummu menemani proses self healingku dari tahun 2019-sekarang🙏🏻 Menjadi penenang di segala kondisi kegelisahan, dan juga menjadi nyanyian "nina bobo" untuk manusia yang sulit tidur seperti saya. Thanks
Semoga suka dengan lagunya, dan memberi Subscribe untuk lagu ini🙏😊
Congrat's kak telah melewati masa-masa sulitnya. Big hug virtual for u💗
iy njir payung teduh lagunya enak bet buat dibawa tidur
minum obat ka
so insom lo puki
Di atas meja rindu itu hilang
Dalam kata-kata
Sebentar lagi kita saling lupa
Kita menjelma pagi dingin
Yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta?
Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah
Yang menunggu reda
Di dalam kamar rindu itu menguap
Dalam kebisuan
Sebentar lagi kita semakin lupa
Kita menjelma kebisuan
Yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta?
Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah
Yang menunggu reda
Di tiap langkah rindu kita menghilang
Penuh keraguan
Lalu kita pun sungguh semakin lupa
Kita menjelma kebisuan
Yang tak kunjung terungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta?
Akan selalu ada tenang di sela-sela gelisah
Yang menunggu reda
"Sebentar lagi kita saling lupa"
Lalu mengapa kita pernah sedekat itu, kalau akhirnya sekarang kita saling sapa pun tak pernah 🥀
-Gresik, 12 April 2021
12 April 2021 hari di mana aku dan dia berhenti
@@maulanafazri5518 gw 9 April bro hhe
Hanya allah yang maha pemilik hati yang thu kenpa alasannya sperti itu
Bohong ah
Semua yang dekat memang harus pergi, kita hanya perlu belajar mengerti.
semoga tetap seperti dulu lagi tetap seduh dan teduh seperti payung teduh jaman dulu jangan pernah bubar cukup banda neira aja band yang sanggat bagus yang harus bubar dan kalian janggan bubar yah
Roh mu yg "terbawa akad" sudah mulai kembali...👍👍👍
Ajarkan aku agar tetap tenang di sela-sela gelisah, saat ku denger dia telah bersamanya
-Bogor, 26 April 2021
Setelah terhanyut irama dan liriknya, di akhir lagu baru sadar bahwa setelah ini tahun 2018 dimana Bang Is sudah tidak lagi bersama Payung Teduh. Sempat sedih karena selalu berharap bahwa bisa bertemu dan menikmati musiknya lagi di Prambanan/ mungkin Java jazz tahun depan. Tapi tetap selalu kita doakan yang terbaik untuk Payung Teduh sekalian! Sukses dengan jalan ini ya..
lagu yang sukses membuat saya nangis
2017 awal mula denger lagu ini & setiap hari menemani perjalanan pekerjaan saya..
dulu di kantor sendirian dengan semangat kerja yang ber api-api layaknya wanita karir usia 24 tahun..
plus cerita tentang hubungan berpasangan yang nyatanya kandas di tahun yg sama karna kami tak sejalan..
sampai sudah 7 tahun berlalu & mendengarkan lagu ini lagi dengan tenang
kembali mengingat tentang pencapaian saya di tahun itu ttg pekerjaan..
tentang seseorang yang nyatanya harus selesai dengan saya sebelum memulai..
perjalanan hidup dengan lagu ini begitu indah..
sampai sampai saya bangga bisa mendengarkan lagu yang sangat indah ini..
terimakasih payung teduh sudah menemani saya juga..
Inilah seniman! Dengan gaya bahasa yang santun, tp penuh dengan makna. Maju terus musik indie Indonesia!! Sehat sehat semua payung teduh. Jangan pudar walaupun bang is bukan bagian dari payung teduh lagi nanti!!!
ivan septyoadi Iis gamau disebut band indie. Maunya band alternatif
mantap
Lebih baik aku menjadi akar tidak terlihat namun dibawah dan kuat
Bukan daun daun yang terlihat indah namun cepat terbawa angin dan pergi
Tidak selamanya menjadi dikenal dan besar itu nyaman.
dhimas Y , mantap quote nya. Ijin share.
Miftakhul Ma'na silahkan sahabat
dhimas Y mantap bosq,ijin copas ya thanks:)
mas izin share ya... :))
Keren Kata katanya bos....
mau di cover siapa pun, engga akan ada yang bisa nyaingin versi asli nya.. dari segi pembawaan, dan flow music nya..
Jadi sedih, keinget pentas seni waktu tahun 2017-2018, dimana saya blom kenal youtube dan denger lagu payung teduh via MP3 yg di download dari website
Di atas meja rindu itu hilang
Dalam kata-kata
Sebentar lagi kita saling lupa
Kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Di sela-sela gelisah yang menunggu reda
Di dalam kamar rindu itu menguap
Dalam kebisuan
Sebentar lagi kita semakin lupa
Kita menjelma kebisuan yang tak bisa diungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Di sela-sela gelisah yang menunggu reda
Di tiap langkah rindu kita menghilang
Penuh keraguan
Lalu kita pun sungguh semakin lupa
Kita menjelma kebisuan yang tak kunjung terungkap
Tak bisa lagi bercerita apa adanya
Mengapa takut pada lara
Sementara semua rasa bisa kita cipta
Akan selalu ada tenang
Disela-sela gelisah yang menunggu reda
Dwimas Suhada
bacot
Makasih
Video lirik,di komentar ada lirik wkwkw
bacot
Di atas meja rindu itu hilang
dalam kata kata
sebentar lagi kita saling lupa
kita menjelma pagi dingin
yang dipayungi kabut
tak bisa lagi becerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang di sela sela gelisah
yang menunggu reda
Di dalam kamar rindu itu menguap
dalam kebisuan
sebentar lagi kita semakin lupa
kita menjelma kebisuan
yang tak bisa diungkap
tak bisa lagi bercerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
disela sela gelisah
yang menunggu reda
Ditiap langkah rindu kita menghilang
penuh keraguan
lalu kita pun sungguh semakin lupa
Kita menjelma kebisuan
yang tak kunjung terungkap
tak bisa lagi bercerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
disela sela gelisah
yang menunggu reda
tereret teteteretttt..... tereret teteteretttt..... tereeetttttt......
Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku
Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Namun ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya telah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah telah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Namun bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Dan buat kau bersedih
Bila nanti saatnya telah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa
Namun bila saat berpisah telah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku
Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi istriku
makasih mas komennya tapi ini video lirik:)
Duifadia Dissa bodo amat mas
thanks for the lyrics:)
@@duifadiadissa2063 lirik di videonya agak lambat jadi susah buat dinyanyiin wkwk
lagu payung teduh mmg best!! unik! Salam dari Malaysia 😉
Lagu ini seakan berteriak tegas "Lepaskan kalau memang tak layak", namun dalam waktu yang sama juga membelai lembut kalau "Emosi dan perasaan seseorang adalah valid"
Lagu ini mengingatkanku akan album terakhir banda neira sebelum bubar 😭
Please jangan keluar bang is 😭
Payung teduh terjadi karna Harmoni dalam perbedaan para personilnya, bukan hanya Is seorang..
sangat disayangkan band fav saya harus bubar..
Pesan saya, boleh aja idealis dalam bermusik, tapi coba cari jalan tengah yg bisa menyatukan harmoni antar personil kembali..
Saya sh mash berharap payung teduh bakal balik secara utuh
Walaupun entah kapan itu..
Maaf ce payung teduh itu adalah sebuah brand jadi kalo is keluar bukan berati brandnya tutup dan tak lagi berkarya.
Nyawa _Payung Teduh_ ada di is.. sayang bgt dia keluar-_ tapi kalau denger alesan dia cabut sih ada benernya juga(y) personil lain udh kehilangan semangat berkarya dan lebih sibuk mentingin off air.. mungkin is jenuh?🤔 secara dia seniman yg hidupnya berkarya bukan cuma buat kaya..
yap... kalau mas is kluar.. pyung teduh akan sirna... kita tunggu single2 mas is...
Ferdian Saputra setuju bro
karyanya susah di lupain bro,setiap lagunya pasti terngiyang ngiyang di kepala haha
Feelnya dapet kalo mas is yang nyanyi kwkwk
Ferdian Saputra completely agree
Pertama kali dengar lagu ini di 17 Juli 2022. Langsung suka. Langsung mutarin berkali-kali. Kemana saja aku 4 tahun lalu?
Ada ala di 17juli 2022 hehe
pernah deket sama cowo, baikk banget and he was a big fan nya payung teduh lalu aku dikenalin sama lagu ini. Dan sampai sekarang its still be my favorite song karna ngingetin aku tentang dia setiap denger lagu ini.
Kamu? Apa jangan2 kita kenal?
aduhhh.. akhirnya ketemu jg🤭
@@nisrinasalsabila9315 saya berharap nama dia Ayu
Posisiku saat ini
@@nisrinasalsabila9315 wkwk
Lara kami sudah hilang..
Rasa lama yang kami ciptakan sudah pergi menjadi ikhlas..
Sekarang di atas meja membuat dan menikmati rasa yang baru..
Lagu karyamu menjadi obat rindu untuk kedepan..
:)
Novian Yoga Dwi Hatmojo karena lara tak bisa kita hindari, hanya ikhlas rasa yang bisa kita cipta 👍☺
Puitis lu garing anjing
GNCT ett dah itu anjing di goreng kali ya sampe garing 😄
+GNCT padahal isi konten GNCT isinya lomba tilawah al-quran loh tpi ngomongnya tidak mencerminkan apa isi kontennya :D
GNCT taunya cuma "Akad" kali
Seperti lagu perpisahan :) semoga ini bukan karya yang terakhir amin :)
seberapa usiamu tdk akan membuat telinga yg dulu muda dan skrng menua namun tetap menyukai semua karya indah dan suaranya
Ini yang kita tunggu dari Payung Teduh yg dulu dulu :)
Keren lagu nya. Tapi sedih bgt ini album terakhir payung teduh bareng bang is. Jangan pergi napa bang... 🙏🙏🙏
ud balik skrg bg
kental sekali "kode" perpisahan di lagu ini. tak bisa lagi bercerita apa adanya, begitukah bang Is?
Muhammad Abdi g lama dr pisah bakal rindu, tp lama2 ilang
"..Sebaik apapun caramu berpamitan, perpisahan tetap selalu menyakitkan."
Aku masih kangen kamu, Renny Putri:)
lagu ini sebenarnya bermakna positif dan menyemangati supaya kita tidak larut dalam keresahan dan kesedihan, tapi dilantunkan ala payung teduh kok perasaan malah bikin baper dan jadi lagu sedih ya... kebalikannya lagu "sisa kebahagiaan" di album ini dilantunkan dengan nada riang dan centil sampai membuat kita berangan agan lagi dipantai di bali atau di hawai, tapi sebenernya lagu sedih karena kebahagian itu adalah "sisa" dan mungkin saja yang terakhir :) luar biasa payung teduh khususnya mas IS, semoga sukes selalu setelah membawa musik kembali ke rumah
Jangan bubar bang is :((((((((
Music indonesia needs you
Kami muak dengan musik yg itu itu melulu
Di atas meja rindu itu hilang... Jadi baper, apakah kita masih akan merindukan bang Is dan karya karyanya setelah tidak di payung teduh ? Mengapa takut pada lara sementara semua rasa bisa kita cipta. Hiks.
Card Admin hiks ,kalo vokalis bukan bang is lagi , payung teduh ga bakalan punya khas nya lagi 😭😭
Ini album trakhir bang is ya di payung teduh?
Kalo bukan bang is vokalis nya ciri khas payung teduh ngak ad lagii😢
Farid Ahmad katanya sih rehat aja kemaren pas launching bilangnya
Setiap capek kerja muter lagu ini, jadi semangat inget cita2 punya rumah di Bandung trus setiap hari muter lagu ini..
Aamiin
Amiin
lebih dalam daripada Akad menggunakan prosa prosa pengandaian yang begitu ciamik, sebetulnya lagu itu selera masing"dan gw suka akan prosa":)
may bay yap dan itu identik dengan payung teduh tentu nya.
may bay setujuuh.. Aku jauh lebih suka lagu ini daripada akad
setuju... ini lbh "payung teduh" 😊 tp tetep suka semua lagu2 payung teduh kok 😍👍
jangan ganti vokalis dong 😭 bang is pls stay with payung teduh, we love ur voice.
Full Lyric:
Di atas meja rindu itu hilang
dalam kata kata
sebentar lagi kita saling lupa
kita menjelma pagi dingin yang dipayungi kabut
tak bisa lagi becerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
di sela sela gelisah
yang menunggu reda
Di dalam kamar rindu itu menguap
dalam kebisuan
sebentar lagi kita semakin lupa
kita menjelma kebisuan
yang tak bisa diungkap
tak bisa lagi bercerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
disela sela gelisah
yang menunggu reda
Ditiap langkah rindu kita menghilang
penuh keraguan
lalu kita pun sungguh semakin lupa
oh~~
Kita menjelma kebisuan
yang tak kunjung terungkap
tak bisa lagi bercerita apa adanya
mengapa takut pada lara
sementara semua rasa bisa kita cipta
akan selalu ada tenang
disela sela gelisah
yang menunggu reda
oh~~
Ngapain tolol itu vidionya lirik semuaa
64 orang yang ngelike makan micin semuaa yaa
Makasih kak, tapi ini video lirik
Farist Eng suka" orang yg ngelike lah idiot
paling gak orang ini udah bantu supaya yang lain bisa tinggal copas,,,GOBLOK LO
Awalnya cmn kenal doang, akrab sama dia pas lagi study tour Desember 2019, awal deket nya pas lagi perjalanan di Bali, setiap istirahat makan, dia selaluu dengan rombongan gua, waktu sarapan hotel di bali dia pas banget makan di depan gua, sampe² gua lagi makan dia suruh bergaya megang sendok dan garpu yg di hadepin di muka lalu dia memfoto gua, hal sederhana yang masih melekat di pikiran gua. dan pas di jogja malemnya hampir mau jalan barengan udah saling janjian, tapi gagal seandainya jadi mungkin hal yg gak pernah terlupakan di kota jogja , dan awal Januari 2020 kami tidak sengaja bertemu dikantin sekolah, lagi dan lagi dia makan di meja depan gua dengan temannya, gua dengan teman gua, hal sederhana yg masih melekat di pikiran gua dia membelikan gua es teh di tempat ibu kantin, mungkin bagi sebagian orang menganggap nya biasa aja, tapi bagi gua itu hal yg sederhana yang masih melekat dalam pikiran gua. Sekarang kami udah lulus saling pisah, dia lagi pendidikan dan gua lagi mengejar cita² gua, sekarang cuman bisa berdoa yg terbaik buat lu, semoga kita bisa persatukan di waktu yang tepat.
Dari gua yang pernah lu panggil dengan sebutan osa
Terima kasih Payung Teduh, telah membuat karya yang sangat langka ditemukan di industri musik Indonesia di era Millennials ini😊
Lagunya bagus, sangat indie banget...👍 th-cam.com/video/uzfagv8NNhA/w-d-xo.html
Duh mas is, mohon bgt jgn keluar dari payung teduh. Suaramu itulo😭😭😭
setujuuuuuu. Jangan keluar mas is.
Walaupun keluar mas itu musisi , pasti masih bisa dengerin ciptaan lagu2 yg baru dia ko amiin
harum mega nastha bang is dan bang comi cuma vakum doang ..
Payung teduh is Mas Is...jd tetap berkarya dijalannya. Walaupun itu payung teduh ataupun mas is yg berjalan sendirian.
Payung teduh = mas is.
Tanpa mas is ...
gondiiel andai yg kamu blg bener, may be kita semua bakal senang.
Bayangkan, yang merekomendasikan lagu ini adalah dia yang membuat asmaramu bertepuk sebelah tangan.
17.3.2021.
Harusnya kita hanya saling memaafkan bukan saling melupakan.
Semarang 23 agustus 2021
rata rata band yang ditinggal vokalisnya, bakalan beda rasanya kalo diganti vokalis baru :)
Rafly Fathurrachman beda bukan berarti jadi buruk. buktinya Hivi masih bagus bagus aja
cuma segelintir yg ganti vokalis tetap mantap band nya. contoh kalo dulu itu ada band
Comi juga keluar bro
Frontman keluar = kelar. Gak kepikiran jg siapa yg bisa gantiin mas is.
Iya dia udah kaya nyawa payung teduh, dia yg nyanyi sama gitar akustiknya itu jago banget
Ntah kenapa lagu ini pas banget kalau di setel di cafe, malem malem, ditepian sungai atau pantai. Dengan angin angin malam yg berhembus. Setuju like!
cimory kali ah café deket sungai
Di daerah saya ada kok
Di saya ada cafe deket sungai
Hei.. ini kisahku.
Sudah 4 tahun aku menyimpan rasa sendiri. Dengan sikap dia yang welcome bgt ke aku. Aku gak tau bagaimna perasaan dia sbenarnya ke aku. Kita sama² takut buat pergi satu sama lain atau takut buat bersama.
Dan pada tahun ke 5 ini, aku memutuskan untuk pergi dan mencoba membuanh rasa ini.
Terimaksih untuk ratusan gelas yang pernah kita seduh bersama. Semoga rindu tidak akan muncul kembali.
Dasar tukang php
Hehe Kadangkala pergi adalah jawaban dari kebersamaan yang tak bersatu.
@@pajantantangguh8 gak nyambung Lu bangsat
@@zidnikhairan2018 gak nyambung lu bangsat
@@feithvideo7623 kucium lu karell
She left me at my lowest. And I started listening to this song. This song really helped me a lot through the hard day and the gloomy day. This "Mengapa takut pada lara, sementara semua rasa bisa kita cipta, akan selalu ada tenang, disela-sela gelisah, yang menunggu reda". Really hit me deep. Thank you so much !
Yap
Hope you will find your happiness
ajibssssssss, ini baru musisi.. suaranya khas banget bang is.. aliran musik yang beda.. sesuai dengan nama bandnya Payung teduh. berasa teduh benget hati dengerinnya 😂✊ josssss
Bakal kehilangan banget Bang Is, suaranya bikin semua lagu Payung Teduh indah dan menghanyutkan. Termasuk ini. Good luck, Payung Teduh dan Bang Is ❤️
Lagi pula, yg bilang kaum akad wajar mereka kecewa... Giliran denger lagu payung teduh yg lain mreka bilang lagunya kurang greget lah apalah... Giliran ada akad... Mendadak jadi fans !!
Coba sekarang gimana? Mana kaum akad yg like ampe ratusan itu, mana viewers jutaan lagu akad,. Ada yg kesini tidak?
Sekali karbit ya tetep karbit...
Untung gua denger nya dari jamannya lagu resah,angin pujaan hujan, perempuan yang sedang dalam pelukan DLL
Jaim Gaming bener banget cuy, di playlist gua payung teduh gaada lagu akad. Ganggu suasana soalnya wkwk beda sendiri rada aneh dengernya.
@@dimasadisaputra1136 haha sama gw denger payung teduh pas tau lagu resah trus gw search lagu nya yg lain pas didengernya enak semua
Wkwkwkwkwk 🤣 karbitan
kerad cuk wkwkwk..
Rindu ini menyelinap masuk dalam hati. (W)alaupun hati ini sudah tak lagi milikmu. Namun aku tetap merindu dalam bisu.
Akhirnya "the Old Payung teduh" come back..
Sempat resah dengan keviralan Akad
77 Sandi seolah olah anda tdk menginginkan PT menjadi terkenal.
Payung Teduh sudah terkenal sejak dulu dengan kekhasannya
tdk seterkenal skrg bukan? dulu emg terkenal dikalangan indie, tp skrg mungkin udah seindonesia.
Yaap betul,, mungkin itu juga yg membuat IS resah.. mungkin
Dinikmati saja.
Mas is buat lagu untuk dinikmati kita2 bukan untuk memecah penggemarnya
Terima Kasih Bang Is Atas Karya-karyamu Selama Ini Dan Payung Teduh Akan Tetap Menjadi Idola 😊 Ditunggu Lagu Selanjutnya Bang Is Dan Payung Teduh..
"sebentar lagi kita saling lupa.."
:')
Selow melow
:'''(
Apaansi
Jangaaan
udah saling lupa:( bayang bayangnya masih muncul:((((((
Yg msih nonton di tahun 2024 ada ? ☝🏻
ngakak
Baru pertama denger langsung berkaca2, jadi baper karna inget dulu dan seketika terbesit kalimat "iya, bener juga nih lirik lagunya payung teduh"
Calon legend ini. Nanti di masa depan akan difilmkan kisah Payung Teduh. Karakter sang vokalis Mas Is akan diperankan oleh Reza Rahadian
Vikar El Mahdi anjir fakyu bat komen lu bang ekwkwk
Bwakakakakakakak fak!!
Si anjayyy ngakakk guee
Anjay Is is Reza Rahadian...
First blood 😂
".Nanti kita akan bertemu lagi sebagai dua teman lama yang pernah saling memiliki Perasaan."
Cirebon, 2021
Mencintai setinggi langti dan merindukan suluas lautan, semua tak bisa di pungkiri! Cerita hanya tinggal cerita dan kenangan hanya bisa terkubur dalam.
Padang 7/Mei-2024
Pertama denger lagu ini pas lagi study tour ke Bali.. supir bis nya muter lagu ini pas bnget lagi duduk bareng sama cewe yg gua suka.. real story nihh ajg jadi kangen
Wah angetnya smpe sini moms
Semoga gw punya pengalaman kek gitu☺️
@@putriimeldabahar08 ikut merasakan juga bund ;)
Mantap anjenkkk
Terus dia nyender di bahu lu,, ngimpi
Kalo pengemar lagu akad gak akan mau dengerin sampai habis mungkin ini lah payung teduh sesunggunya
Mas, kamu hanya kebisuanku yang tak bisa kuungkap selama aku hidup, kamu hanya sebatas doa-doaku yang entah kapan jadi nyata. kalau Payung Teduh bilang rindu akan menghilang karena keraguan, tapi tidak dengan rinduku. rindu yang dipeluk dengan banyak kecemasan, dan ketidakpastian, tapi tak ada sedikitpun alasan aku berhenti untuk terus ingin membersamaimu.
Mas, aku hanya perempuan yang tak bisa dengan mudah mengungkapkan perasaan pada seseorang. Pada hakikatnya aku bisa memilih siapa yang akan aku biarkan menetap untuk tetap kuperjuangkan. aku bisa memilih, dan dengan waktu yang terlihat abu-abu, tanpa komunikasi yang entah bagaimana aku memulai untuk membuka pembicaraan, aku tetap akan memilih kamu sampai semesta merestui setiap doa-doaku.
Mas.
banyak sekali yang ingin aku bagi denganmu,
bukan hanya cerita kelam, tetapi kebahagiaan, dan rasa syukur karena ada kamu didalamnya.
Mas.
Mengenal kamu dari sejak usiaku kecil adalah perjalanan panjang untuk selalu menuliskan kamu dan berbagai segala kisah dan perjalanan yang selama ini sudah aku lalui.
Sama seperti aku yang tak pernah bosan untuk membaca dan menuliskan sgeala hal tentangmu, jika diberi kesempatan, mendampingi kamu adalah salah satu kebersyukuran yang akan aku gemari dengan suka cita.
Ijin copas kak heheh
@@oddywoody maksudny? Heeh
@@anjaspratama4023 boleh dicopas, silahkan
Hadeuhhh berat emang palagi lgi pandemi begini kannn huhu
Ulala~
Untuk semua lagu payung teduh,terutama lgu yg satu ini,sya mngucapkan trimksih krna udah nemenin masa" sekolah sya dulu serta perjalanan cinta sya ,mekipun knyataanny skrng hati sy udh mati rasa,dulu tiap dengerin lgu ini sy sllu nangis,nmun sekrng pas sy dengerin lgu ini sya hnya bisa trsenyum.
kita tak akan pernah lupa atas warna yang payung teduh berikan untuk terlalu hitam dan putihnya musik indonesia, alunan sendu menawarkan kerinduan yang dalam musik yang apa adanya, lirik yang begitu menelisik hati yang gelisah, bertaburan metafora. indah. inilah musik penyejuk keraguan , inilah payung teduh. terimakasih payung teduh.
yg dengerin 2019 hadirr...
smga bang is kmbali meramaikan payung teduh
oct 2019
Lol
Gw gapeduli anjg
Dasar sales kalender goblok
udah punya pusakata...