PADAT NYA PARA PEZIARAH DI MAKAM SYEKH ABDUL MANAF MAHMUD

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ต.ค. 2024
  • Karomah Syekh Abdul Manaf dan Misteri Kampung Mahmud SM Said Senin, 18 September 2017 - 05:00 WIB Karomah Syekh Abdul Manaf dan Misteri Kampung Mahmud A A A Nama Syekh Abdul Manaf dan Kampung Adat Mahmud yang berada di RW 04 Desa Mekarrahayu, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung seolah tidak bisa dipisahkan. Konon ulama besar inilah yang mendirikan kampung yang tepat berada di tengah lingkaran Sungai Citarum tersebut hingga bisa lestari hingga saat ini. Syekh Abdul Manaf merupakan cucu dari bupati Dalem Dipati Agung Suriadinata. Dia mempunyai putra bernama Dalem Natapradja. Kemudian Natapraja ini memiliki putera Abdul Manaf atau yang dikenal dengan sebutan Dalem Mahmud. Sang ulama ini diperkirakan hidup antara tahun 1650-1725. Uniknya dari dulu hingga kini hanya 300 kepala keluarga, atau sekitar seribu jiwa penghuni Kampung Mahmud. Dimana masyarakatnya masih kuat memegang tradisi adat turun temurun. Aturan adat yang masih ditaati di Kampung Mahmud antara lain dilarang membangun gedong (rumah dari tembok), apalagi memakai kaca. Dilarang menggali sumur. Dilarang menabuh bedug, memelihara angsa, serta dilarang menyelenggarakan pertunjukan yang didalamnya ada perangkat gamelan berupa gong. Cerita mengenai Kampung Mahmud dimulai saat, Abdul Manaf pergi menunaikan ibadah haji ke Mekkah. Ketika dia berada di depan Kakbah konon mendapat ilham (wangsit) untuk mengambil segenggam tanah dari pelataran Kakbah untuk dibawa pulang ke tanah air. Setibanya di kampung halamannya, tanah itu harus ditebarkan di sekitar rumah dan ditandai dengan batu atau tugu setinggi kira-kira ½ meter berbentuk kuncup dan daerah tersebut dinamai Kampung Mahmud. Kemudian Kampung Mahmud itu harus dijadikan kawasan “haram” (tanah suci) yang tidak boleh dikunjungi dan diinjak oleh seseorang yang tidak beragama Islam. Tugu tersebut kini dilestarikan dengan dibangunnya sebuah bangunan yang tertutup dan terkunci, dikelilingi dengan pagar besi yang cukup tinggi dan beratap. Ini dimaksudkan untuk menjaga dari mereka yang berniat jahil, karena sering ada yang mencoba memindahkan tugu tersebut. Ini sering terjadi sebelum dibangun bangunan pelindung tersebut. Pada suatu ketika ada orang-orang yang iseng memindahkan atau mencabut tugu itu dan dilemparkan jauh-jauh dari tempat asalnya. Tapi dengan izin Allah, tugu itu kembali ke tempat asalnya sebelum orang jahil tersebut sampai di tempat tugu tadi. Setelah kampung itu diberi nama Mahmud, tempat ini berkembang menjadi salah satu pusat pelajaran spritual Islam terkenal di Tatar Sunda dan sekaligus menjadi sebuah tempat perlindungan (persembunyian) dan pengayoman bagi mereka dengan alasan apapun mencari suatu perlindungan. Konon pada suatu ketika Eyang Dalem Mahmud kedatangan seorang pria setengah baya yang mengaku berasal dari kawasan Priangan Timur dan bernama Zainal Arief . Dia memaparkan bahwa sebenarnya sedang melarikan diri dari daerah asalnya karena dituduh membahayakan keamanan negara oleh penjajah Kolonial Belanda. Setelah menjelaskan keadaan dirinya kemudian dia meminta perlindungan kepada Syekh Abdul Manaf sehingga diterima menjadi murid dan pengikutnya.

ความคิดเห็น • 10

  • @RianRohimath
    @RianRohimath 11 หลายเดือนก่อน

    Ingin sekali aku mampir ke sana

  • @FahmiAlamsyah-ph2ro
    @FahmiAlamsyah-ph2ro 11 หลายเดือนก่อน

    Daerah mana nih

  • @pakedijalanjalan
    @pakedijalanjalan ปีที่แล้ว +1

    Luar biasa para peziarahnya kawan. Semoga semua barokah. Salam kenal dan salam sukses bersama. Silahkan mampir kawan. 🙏

    • @ernajalan88
      @ernajalan88  ปีที่แล้ว

      Amin Ya Allah.. siap pak

  • @deda650
    @deda650 ปีที่แล้ว +1

    Subhanallah..saya sering kesana

    • @ernajalan88
      @ernajalan88  ปีที่แล้ว

      Alhamdulillah.. terima kasih

  • @WindiAlatas
    @WindiAlatas ปีที่แล้ว

    Subhanallah wal hamdulillah

  • @rezahartati323
    @rezahartati323 ปีที่แล้ว

    Subhanallah..Allahumma sholi alaa sayidina muhamad

  • @sintarahma239
    @sintarahma239 ปีที่แล้ว

    Subhanallah..banyak yang berkunjung ke makam orang shaleh

  • @sitibariah323
    @sitibariah323 ปีที่แล้ว

    Di daerah mana itu kak??