Berlaku, Bapak. Hanya beda perlakuan. Setiap tipe tanah memiliki sifat masing2 sehingga berbeda cara pemupukannya. Lahan gambut bersifat asam, namun banyak mengandung unsur hara. Jadi perlakuannya, 1. Sebelum musim tanam tiba minta bantuan PPL untuk uji lab tanah, dari situ terlihat berapa pH tanahnya dan kandungan unsur haranya. 2. Netralkan pH tanah gambut tsb dg dolomit, dosis sesuai tingkat pH dari hasil uji lab. 3. Karena tanah gambut mengandung banyak bahan organik, pasti mengandung unsur hara lebih banyak dr tanah biasa. Jadi, pemupukan tinggal menambahkan kekurangannya saja (dilihat dari hasil uji lab). 4. Tanah gambut tidak bisa menahan pupuk terlalu lama, jadi pemupukan dilakukan sedikit2 tp lebih sering dr pada di tanah biasa. Kira-kira begitu, Bapak. Semoga terbantu.
Itu data unsur hara dari kompos jerami menghitungnya gimana? Dapatnya segitu menghitungnya gimana, apa sudah ada ketentuan kalau kompos jerami dapat unsur hara segitu. Mohon penjelasannya.
Banyak faktor. Namun sederhananya ketersedian air dan unsur hara baik makro maupun mikro harus tercukupi. Langkah selanjutnya amankan dari serangan hama dan penyakit.
itu kan cuma teori misal urea jika potensi 9,3 ton perhektar x 22,3= 207,39 207,39 : 46 =4,5 4,5 x 2= 9 sak urea perhekar😮😮😮😮😮 ancur padinya mz kena kresek semua paling mentok perhektar pake 4 sak itupun mt ke 2 yg jarang hujan
Kresek seringkali diakibatkan infeksi bakteri xantomonas. Infeksi bakteri dikarenakan pemupukan yang tidak berimbang. Misalnya pemupukan tinggi nitrogen (urea) namun tidak memperhatikan unsur lainnya.
pak saya punya pupuk phonska merah 1sak. terus ZA satu sak . Urea 1 sak dan organik 2sak..dan sawah saya hanya 1400m persegi..tolong bagaimana ukuran racikan pupuknya
a. Pemupukan pertama (Pupuk dasar): Pupuk organik 2 sak sebelum olah tanah. b. Pemupukan ke-2 (pupuk lanjutan):1 sak phonska + 1 sak ZA 7-10 hari setelah tanam. c. Pemupukan ke-3 (pupuk lanjutan): 1 sak urea 20 hari setelah tanam. d. Umur 30-40 hari, amati perkembangannya, kalau daun menguning tambah urea 1 sak.
Ilmu yang sangat bermanfaat buat kami kang. Mantap
Mari saling berbagi pengetahuan sobat...🙏
Nyimak .. ikut belajar
sangat bermanfaat mas bro..
Mantab pak... sukses selalu chanel nya....
Terima kasih mas brro telah berbagi ilmu,semoga semakin sukses ya mas brro.
Sangat membantu bagi para petani tradisional 👍🏻. Pertanyaannya adalah apakah teori/cara ini berlaku juga untuk jenis lahan gambut?? Terimakasih 🙏.
Berlaku, Bapak. Hanya beda perlakuan. Setiap tipe tanah memiliki sifat masing2 sehingga berbeda cara pemupukannya. Lahan gambut bersifat asam, namun banyak mengandung unsur hara. Jadi perlakuannya,
1. Sebelum musim tanam tiba minta bantuan PPL untuk uji lab tanah, dari situ terlihat berapa pH tanahnya dan kandungan unsur haranya.
2. Netralkan pH tanah gambut tsb dg dolomit, dosis sesuai tingkat pH dari hasil uji lab.
3. Karena tanah gambut mengandung banyak bahan organik, pasti mengandung unsur hara lebih banyak dr tanah biasa. Jadi, pemupukan tinggal menambahkan kekurangannya saja (dilihat dari hasil uji lab).
4. Tanah gambut tidak bisa menahan pupuk terlalu lama, jadi pemupukan dilakukan sedikit2 tp lebih sering dr pada di tanah biasa.
Kira-kira begitu, Bapak. Semoga terbantu.
Menganai cara mengatasi tanah asam, bisa dilihat di video ini th-cam.com/video/5seGaA7WEIE/w-d-xo.html
@@JagadPertanian Terimakasih banyak 🙏.
Salam satu petani petaninya Indonesia trimakasih mas untuk informasinya 👍👍
Salam sukses selalu, Sobat.
Kalau pakai pupuk organik cair ?
Butuh dosis brp?
Tergantung berapa kandungan pupuk tersebut, Pak. POC memiliki kandungan yang berbeda, tergantung bahan yang digunakan.
Bagai mna klo tidak pake pupuk kompos...brapa kebutuhn pupuk kimia ny perhektar ny
Klo buat tanah kalimantan apa bisa di gunakan cara ini mas
Bisa Mas. Pastikan dulu tanahnya siap ditanami. Maksudnya, pH harus netral, dan irigasi drainase bagus.
Itu data unsur hara dari kompos jerami menghitungnya gimana? Dapatnya segitu menghitungnya gimana, apa sudah ada ketentuan kalau kompos jerami dapat unsur hara segitu. Mohon penjelasannya.
Gan ijin nanya..! Faktor apa saja yg menpengarui panjang malai dan banyaknya bulir padi? Selain faktor varietas gan...!
Banyak faktor. Namun sederhananya ketersedian air dan unsur hara baik makro maupun mikro harus tercukupi. Langkah selanjutnya amankan dari serangan hama dan penyakit.
@@JagadPertanian siaaappp makasih ilmunya gan..!
itu kan cuma teori
misal urea
jika potensi 9,3 ton perhektar x 22,3= 207,39
207,39 : 46 =4,5
4,5 x 2= 9 sak urea perhekar😮😮😮😮😮
ancur padinya mz kena kresek semua
paling mentok perhektar pake 4 sak itupun mt ke 2 yg jarang hujan
Kresek seringkali diakibatkan infeksi bakteri xantomonas. Infeksi bakteri dikarenakan pemupukan yang tidak berimbang. Misalnya pemupukan tinggi nitrogen (urea) namun tidak memperhatikan unsur lainnya.
pak saya punya pupuk phonska merah 1sak. terus ZA satu sak . Urea 1 sak dan organik 2sak..dan sawah saya hanya 1400m persegi..tolong bagaimana ukuran racikan pupuknya
a. Pemupukan pertama (Pupuk dasar): Pupuk organik 2 sak sebelum olah tanah.
b. Pemupukan ke-2 (pupuk lanjutan):1 sak phonska + 1 sak ZA 7-10 hari setelah tanam.
c. Pemupukan ke-3 (pupuk lanjutan): 1 sak urea 20 hari setelah tanam.
d. Umur 30-40 hari, amati perkembangannya, kalau daun menguning tambah urea 1 sak.