Nah kalo gini masyarakat bisa ketahui gagasannya, sehingga jika nanti terpilih mudah ditagih janji tsb.. Analogi2 yg dibangun terjelaskan dengan baik, mudah dipahami....Penguasaan kandidat terkait permasalah Sulteng juga tersampaikan juga diserta data.... (Mungkn karena keduanya mempunyai pengalaman yg baik ketika menjabat)... **Formula untuk membangun Sulteng** Kita lihat lagi kandidat lainnya.... Tq Pak Hi Kamil B, menyuguhkan pertanyaan2 kritis....
Pak Anwar Hafid adalah tokoh kebanggaan kami, khususx kami sebagai Masyarakat Kab. Morowali Dan Morowali Utara. Beliau adalah seorang Pemimpin yang mendekati sempurna, tentu kesempurnaan itu hanya milik Tuhan. Kalau bicara rekam jejak dan pengalaman di Pemerintahan/birokrasi, beliau punya segudang pengalaman. Beliau meniti Karir dari Jabatan Kepala Desa, Sekcam, Camat, Asisten Pemerintahan di Kab. Luwu Timur. Kemudian pulang kampung untuk mengabdi dikampung halaman, dan menjadi Bupati Morowali Utara selama dua periode. Pada Pemilu Legislatif 2019 beliau terpilih sebagai anggota DPR-RI Peroide 2019-2024, dan pada Pemilu Legislatif 2024 barusan, untuk Periode 2024-2029 kembali terpilih untuk kedua kalix. Itu kenapa? Itu adalah bukti bahwa beliau adalah sosok yang dicintai oleh Masyarakat. Saya adalah salah satu mahasiswa yang pernah merasakan dan menikmati Program Beasiswa beliau saat itu, melalui Beasiswa PT. Inco, bisa dibayangkan saat ini industri Pertambangan belum di Morowali belum seperti saat ini, dan PT. Inco itu berada di Provinsi SulSel tapi kok bisa mahasiswa di Morowali, Sulteng mendapatkan beasiswa? Intix itu hanya bisa dilakukan oleh orang2 yang punya pemikiran visioner seperti Pak Anwar Hafid. Tidak hanya dalam soal Birokrasi, dalam pembinaan umat juga punya perhatian serius, saat memimpin beliau punya Program "Morowali Berjamaah" bahkan para SKPD, OPD, ASN diwajibkan untuk solat berjemaah Zuhur dan Asar di Masjid Kantor Bupati dan itu diabsen. Para imam, Muadzin dan Takmir Masjid diberikan insentif setiap bulanx begitu juga dengan agama yang lainx, Bayangkan saat itu Morowali sudah punya Gedung Islamic Center yang megah. Dan siapa yang tidak kenal Morowali saat ini, semua itu tidak terlepas dari sentuhan dan karya beliau sebagai peletak dasar pembangunan di Morowal. Dan InsyaAllah kalau beliau diberikan amanah saya sangat yakin dengan izin Allah SWT/Tuhan yang Maha Esa akan membawa SULTENG maju dan setara dengan Propinsi maju lainx di Indonesia. Dan hal itu sudah beliau buktikan di Morowali.
Sehat, cerdas dan sejahtera,, inti program Berani.. terimakasih pak Kamil Badrun owner kabar68 sudah menghadirkan pak AH dan ibu Reny dalam podcast-nya..
ilmu rumpun bambu , hidup berdesakan ,tumbuh lurus keatas. Setelah teratas kembali meneduhi yg di bawahnya. Moga moga terwujud di pundak anwar reny , aminnnn.
Semoga menang..kalau say yg dukung isallah allah menangkan pemilu bapa ibu..yakin allah akan menangkan bapak ibu..saya bang jun Nusantara..mendukung bapak dan ibu
Udah dari dulu pak org tua jual aset untuk sekolah anak,kata" semua politis pasti manis,kasian rakyat kita inilah itulah kita niat membangun daerah,ujuk" 4 tahun kedepan berbicara tdk cukup waktu di 4 tahun merubah semuanya tentunya kita bertahap yah,intinya siklus ini terus ber ulang
@@IvanSHR makanya suarakan argumentasimu,bisa jg sy bilang kamu yang bacot,mmngnya nanti sekarang org tua jual aset untuk sekolah anaknya???seluruh indonesiapun juga bgtu,jadi stop membodohi masyarakat sekarang sdh ada program pemerintah pusat yaitu KIP dalam hal ini PIP untuk siswa siswi yang kurang mampu
@@IvanSHR mau berbicara kesehatan gratis??lah semua pengobatan sekarang gratis asal datanya masuk tanggungan pemerintah nah mmng yang kesulitan berobat itu yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat itu yang harus difokuskan para pemerintah untuk mendatanya,bagaimana juga pelayanan kesehatan bisa maksimal tenaga kesehatan sj lebih tinggi gajinya dari pegawai alfamidi dan indomaret (Bagi yang honorer) boleh di buktikan, lantas ada yang berbicara kalau mmng tidak sanggup jangan jadi tenaga kesehatan lebih baik berhenti,itu bicara yang menimbulkan anomali makannya sekarang tenaga kesehatan kurang ramah melayani pasien non tunai karna terbentuk dari situasi dan kondisi seperti ini,setelah viral siapa yang jadi salah??yah si tenaga kesehatannya,turun tanganlah kepala dinasnya, bupati/walikota dan gubernurnya berbicara seharusnya menjadi pelayan masyarakat itu mengayomi tidak pilih pilih dalam menangani pasien itu sdh resiko,lah bapak,mulai dari kendaraan, makan, uang bensin, rumah dinas,perjalanan dinas (pesawat pergi dan pulang)semua masyarakat yang tanggung seharusnya paham akar permasalahannya yaitu gaji,mohon maaf pejabat yang besar" gajinyapun ada juga yang lalai kerja
@@aldierdiansyah4592 Sy tanya, argumen yg Anda paparkan ini buat siapa? Kalimat "stop membodohi masyarakat" tujuannya utk siapa? Anda sadar bahwa narasumber dlm video adalah Pak AH, apa Anda tahu kinerja beliau semasa kepemimpinan beliau sbg bupati 2 periode di Morowali dan skrg terpilih kembali utk kedua kalinya sbg anggota DPR RI mewakili SulTeng. Itu kenapa? Tentu itu tdk luput akan kapabilitas, integritas dan kredibilitas beliau selama mengemban amanah rakyat dan satu bukti bhw beliau adalah sosok yg dicintai oleh masyarakat. Klau Pak AH seorg politisi yg hanya ongkang² kaki dan janji manis sprt yg Anda sebutkan tentu masyarakat tdk akan memilih beliau utk kedua kalinya di parlemen. Menjadi anggota DPR RI selama 2 periode menjadi bukti bhw rakyat SulTeng sangat percaya suaranya diwakili oleh legislator tsb(AH). Jadi klau buat statement mikir dlu, jgn asal bacot.
@aldierdiansyah4592 Jabatan eksekutif dan legislatif itu berbeda bosq, eksekutif bisa dengan cepat mengeksekusi satu keputusan sebagai kuasa pengguna anggaran. Sementara Legislatif itu adalah corong dan penyambung lidah atas aspirasi dan suara rakyat ke Pemerintah (Eksekutif). Legislatif mendorong dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat agar direspon oleh Pemerintah (Eksekutif) melalui Program dan Kebijakan. Jadi perlu dipahami bahwa untuk mengukur kinerja seorang seorang Kepala Daerah katakanlah Gubernur atau Bupati dengan Anggota DPR tentu tidak relevan.
Coba tolong dipahami komentar sy,itu sindiran kepada semua calon" yang bertarung,sy istilahkan waktu masih di DPR berbicara seolah" kita tidak bisa juga berbuat apa" karna bukan pengambil keputusan,lah kenapa mencalonkan menjadi anggoda DPR sampai beberapa periode??di eksekutifpun juga seperti itu berbicara perbaikan dan segala hal yang jadi alasannya lagi waktu yang diberikan kekita cukup singkat sehingga program tidak bisa terlaksanakan semua,minta lagi 2 periode ujung"nya sama juga,siklus ini yang harus kita hilangkan dari perpolitikkan,klo mmng tdk mampu jangan mencalonkan setelah itu mengeluh
Alhamdulillaah..program2 pk anwar - Reni sngat mnyentuh hati krn pndidikan dan kesehatan sllu di pryoritaskan. Dan memng punya pngalamn bliau..inilah yg pantas d sulteng
Nah kalo gini masyarakat bisa ketahui gagasannya, sehingga jika nanti terpilih mudah ditagih janji tsb.. Analogi2 yg dibangun terjelaskan dengan baik, mudah dipahami....Penguasaan kandidat terkait permasalah Sulteng juga tersampaikan juga diserta data....
(Mungkn karena keduanya mempunyai pengalaman yg baik ketika menjabat)...
**Formula untuk membangun Sulteng**
Kita lihat lagi kandidat lainnya....
Tq Pak Hi Kamil B, menyuguhkan pertanyaan2 kritis....
Pak Anwar Hafid adalah tokoh kebanggaan kami, khususx kami sebagai Masyarakat Kab. Morowali Dan Morowali Utara. Beliau adalah seorang Pemimpin yang mendekati sempurna, tentu kesempurnaan itu hanya milik Tuhan. Kalau bicara rekam jejak dan pengalaman di Pemerintahan/birokrasi, beliau punya segudang pengalaman. Beliau meniti Karir dari Jabatan Kepala Desa, Sekcam, Camat, Asisten Pemerintahan di Kab. Luwu Timur. Kemudian pulang kampung untuk mengabdi dikampung halaman, dan menjadi Bupati Morowali Utara selama dua periode. Pada Pemilu Legislatif 2019 beliau terpilih sebagai anggota DPR-RI Peroide 2019-2024, dan pada Pemilu Legislatif 2024 barusan, untuk Periode 2024-2029 kembali terpilih untuk kedua kalix. Itu kenapa? Itu adalah bukti bahwa beliau adalah sosok yang dicintai oleh Masyarakat.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang pernah merasakan dan menikmati Program Beasiswa beliau saat itu, melalui Beasiswa PT. Inco, bisa dibayangkan saat ini industri Pertambangan belum di Morowali belum seperti saat ini, dan PT. Inco itu berada di Provinsi SulSel tapi kok bisa mahasiswa di Morowali, Sulteng mendapatkan beasiswa? Intix itu hanya bisa dilakukan oleh orang2 yang punya pemikiran visioner seperti Pak Anwar Hafid.
Tidak hanya dalam soal Birokrasi, dalam pembinaan umat juga punya perhatian serius, saat memimpin beliau punya Program "Morowali Berjamaah" bahkan para SKPD, OPD, ASN diwajibkan untuk solat berjemaah Zuhur dan Asar di Masjid Kantor Bupati dan itu diabsen. Para imam, Muadzin dan Takmir Masjid diberikan insentif setiap bulanx begitu juga dengan agama yang lainx, Bayangkan saat itu Morowali sudah punya Gedung Islamic Center yang megah. Dan siapa yang tidak kenal Morowali saat ini, semua itu tidak terlepas dari sentuhan dan karya beliau sebagai peletak dasar pembangunan di Morowal. Dan InsyaAllah kalau beliau diberikan amanah saya sangat yakin dengan izin Allah SWT/Tuhan yang Maha Esa akan membawa SULTENG maju dan setara dengan Propinsi maju lainx di Indonesia. Dan hal itu sudah beliau buktikan di Morowali.
Sehat, cerdas dan sejahtera,, inti program Berani.. terimakasih pak Kamil Badrun owner kabar68 sudah menghadirkan pak AH dan ibu Reny dalam podcast-nya..
bismilah pasti menang berani bsjd berjuwang sampai jadi 2:57
BERANI… Pilihan rasional
ilmu rumpun bambu , hidup berdesakan ,tumbuh lurus keatas. Setelah teratas kembali meneduhi yg di bawahnya. Moga moga terwujud di pundak anwar reny , aminnnn.
Insyaallah kmi akn memilih BERANI untuk sulteng yg kita cintai in❤❤
Semoga menang..kalau say yg dukung isallah allah menangkan pemilu bapa ibu..yakin allah akan menangkan bapak ibu..saya bang jun Nusantara..mendukung bapak dan ibu
Pilihan tepat..🔥🔥🔥👍👍👍👍
Berani sejahtera🙏🙏🙏🇮🇩
Banggai Siap Berju untuk BERANI... Semoga Tuhan meridhoi Perjuangan kita... 🙏🙏🙏
btull PK..semoga sulteng jy kdpnnya,,kami anak Ranto,,k Parimo..
Kami sebagai warga Morowali sudah merasakan manfaat semenjak pa Anwar menjadi bupati kami,,
SEMOGA SUKSES BUAT PA ANWAR HAPID KAMI MENDUKUNGMU💪💪💪
Smg anwar/reny ttp dbr ksjatan mmimpin sulteng kdpam🤲🤲
Bismillah BERANI BENAR BERHASIL
Mantap maju terus pasti menang❤
Morowali Utara S14P berjuang bersama #BERANI untuk pendidikan dan Kesehatan gratis
Poso berani for sulteng
Yess..BERANI 💪💪💪
Bapak Ibu sukses dan sehat selalu
Bismillah BERANI
Semoga jadi gubernur SULTENG 🙏
sulteng berani 2024
Mantap pak kamil
Muda2han pa anwar/reny,bs amnah,👍
Bismillah jadi gubernur pak...,🙏
Sehat selalu....pak
Saya BERANI
✌✌
Tolis BERANI
Anwar - Reny harga mati.
Keren
Anwar renny gubernurku
Anwar Reny harga mati .
Pembawa acara podcast jgn dlu di potong pembicaraan. Adapun di potong perlu di interupsi dlu hadehhh
Sangganipa
Jadi DPR berbicara kita juga tidak bisa berbuat apa" karna pengambil kebijakan bukan kita,lah kenapa selalu mencalonkan😂😂
Udah dari dulu pak org tua jual aset untuk sekolah anak,kata" semua politis pasti manis,kasian rakyat kita inilah itulah kita niat membangun daerah,ujuk" 4 tahun kedepan berbicara tdk cukup waktu di 4 tahun merubah semuanya tentunya kita bertahap yah,intinya siklus ini terus ber ulang
Yg ga tau rekam jejak Pak AH tentu akan komentar bacot sprt ini.
@@IvanSHR makanya suarakan argumentasimu,bisa jg sy bilang kamu yang bacot,mmngnya nanti sekarang org tua jual aset untuk sekolah anaknya???seluruh indonesiapun juga bgtu,jadi stop membodohi masyarakat sekarang sdh ada program pemerintah pusat yaitu KIP dalam hal ini PIP untuk siswa siswi yang kurang mampu
@@IvanSHR mau berbicara kesehatan gratis??lah semua pengobatan sekarang gratis asal datanya masuk tanggungan pemerintah nah mmng yang kesulitan berobat itu yang belum terdaftar sebagai penerima manfaat itu yang harus difokuskan para pemerintah untuk mendatanya,bagaimana juga pelayanan kesehatan bisa maksimal tenaga kesehatan sj lebih tinggi gajinya dari pegawai alfamidi dan indomaret (Bagi yang honorer) boleh di buktikan, lantas ada yang berbicara kalau mmng tidak sanggup jangan jadi tenaga kesehatan lebih baik berhenti,itu bicara yang menimbulkan anomali makannya sekarang tenaga kesehatan kurang ramah melayani pasien non tunai karna terbentuk dari situasi dan kondisi seperti ini,setelah viral siapa yang jadi salah??yah si tenaga kesehatannya,turun tanganlah kepala dinasnya, bupati/walikota dan gubernurnya berbicara seharusnya menjadi pelayan masyarakat itu mengayomi tidak pilih pilih dalam menangani pasien itu sdh resiko,lah bapak,mulai dari kendaraan, makan, uang bensin, rumah dinas,perjalanan dinas (pesawat pergi dan pulang)semua masyarakat yang tanggung seharusnya paham akar permasalahannya yaitu gaji,mohon maaf pejabat yang besar" gajinyapun ada juga yang lalai kerja
@@aldierdiansyah4592 Sy tanya, argumen yg Anda paparkan ini buat siapa? Kalimat "stop membodohi masyarakat" tujuannya utk siapa? Anda sadar bahwa narasumber dlm video adalah Pak AH, apa Anda tahu kinerja beliau semasa kepemimpinan beliau sbg bupati 2 periode di Morowali dan skrg terpilih kembali utk kedua kalinya sbg anggota DPR RI mewakili SulTeng. Itu kenapa? Tentu itu tdk luput akan kapabilitas, integritas dan kredibilitas beliau selama mengemban amanah rakyat dan satu bukti bhw beliau adalah sosok yg dicintai oleh masyarakat. Klau Pak AH seorg politisi yg hanya ongkang² kaki dan janji manis sprt yg Anda sebutkan tentu masyarakat tdk akan memilih beliau utk kedua kalinya di parlemen. Menjadi anggota DPR RI selama 2 periode menjadi bukti bhw rakyat SulTeng sangat percaya suaranya diwakili oleh legislator tsb(AH). Jadi klau buat statement mikir dlu, jgn asal bacot.
@@aldierdiansyah4592Tolong bedakan antara menyuarakan argumentasi dan bacot.
@aldierdiansyah4592
Jabatan eksekutif dan legislatif itu berbeda bosq, eksekutif bisa dengan cepat mengeksekusi satu keputusan sebagai kuasa pengguna anggaran. Sementara Legislatif itu adalah corong dan penyambung lidah atas aspirasi dan suara rakyat ke Pemerintah (Eksekutif). Legislatif mendorong dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat agar direspon oleh Pemerintah (Eksekutif) melalui Program dan Kebijakan.
Jadi perlu dipahami bahwa untuk mengukur kinerja seorang seorang Kepala Daerah katakanlah Gubernur atau Bupati dengan Anggota DPR tentu tidak relevan.
Coba tolong dipahami komentar sy,itu sindiran kepada semua calon" yang bertarung,sy istilahkan waktu masih di DPR berbicara seolah" kita tidak bisa juga berbuat apa" karna bukan pengambil keputusan,lah kenapa mencalonkan menjadi anggoda DPR sampai beberapa periode??di eksekutifpun juga seperti itu berbicara perbaikan dan segala hal yang jadi alasannya lagi waktu yang diberikan kekita cukup singkat sehingga program tidak bisa terlaksanakan semua,minta lagi 2 periode ujung"nya sama juga,siklus ini yang harus kita hilangkan dari perpolitikkan,klo mmng tdk mampu jangan mencalonkan setelah itu mengeluh
btull PK..semoga sulteng jy kdpnnya,,kami anak Ranto,,k Parimo..