Lagu bikin adem hati ... dari Edcoustic - Full Album Kompilasi Terbaik
ฝัง
- เผยแพร่เมื่อ 7 มิ.ย. 2024
- Edcoustic Full Album Kompilasi Terbaik
Dukung channel ini agar terus dapat menyeru kebaikan dengan subscribe, like, dan share ...
Jazakumullah khoiron katsiron
00:00 01 Muhasabah Cinta
04:18 02 Sepanjang Perjalanan
07:28 03 Sebiru Hari ini
10:51 04 Sepotong Episode
15:20 05 Sendiri Menyepi
19:55 06 Jangan Bersedih
23:04 07 Duhai Pendampingku
27:03 08 Ku Pergi
31:27 09 Menjadi Dirimu
35:02 10 Jalan Masih Panjang
39:29 11 Aku Ingin MencintaiMu Setulusnya
43:41 12 7 Syurga
47:46 13 Kamisama
51:51 14 Nantikanku Di Batas Waktu
56:39 15 Pertengkaran Kecil
01:01:23 16 Di Persimpangan Aku Berdiri
#edcoustic #muhasabahcinta #sepotongepisode #sebiruhariini - เพลง
Bantu Subscribe ya ... Akh Sis dan Akh Bro th-cam.com/channels/KH-yuy0E_dBALvfUMREMCQ.html
Aamiin in syaa alloh
Subhanalloh, nasid ini mengingatkan aku di sa'at lagi futur,semoga menjadi ibadah aamiin
@@arulfauzi2254l
@@arulfauzi2254 kink LMK k no kmkk
@@RatnaDewi-fh5qr KK Loki m Mjk lii kklkkk mkmlkmm Mbk mmmvnm no
2024 masih dengerin ancungkan jempol
🙌🏻
Mei 2024 😊
2022 ada yg msih dengerin gk
Masih ....malaysia
Aku msh
Masih... jd favorit waktu di bangku kuliah
Sampai saat ini masih suka dengerin lagu2 ini
Masiih ehehe
2024 Juni masih mndengarkn
Dulu saya jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang akhwat jelita yang baru lulus SMA, cantik, berhijab syar'i, pintar, mandiri dan aktif di kegiatan sosial, dan yang paling penting sangat menjaga pergaulannya. Bagiku begitu sempurna.
Tapi saya adalah lelaki waras yang tahu diri, masih kuliah dan kerja seadanya. Maka harapan itu hanya saya simpan di dasar hati, dan justru saya menghindarinya, tak sanggup bila harus menatapnya, walau hati sangat ingin menafkahinya.. :D
Beberapa kali kita pernah dalam kegiatan yang sama, tapi tak ada tegur sapa apalagi saling bicara. Saya pikir sekalian saja tak perlu mengenalnya. Mungkin setelah sekian waktu perasaan ini akan berubah, dan lama-lama hilang.
Bagi saya jatuh hati pada lawan jenis itu biasa tapi pilihannya hanya dua, HALALKAN atau LUPAKAN. Sebagai lelaki normal waktu sekolah dulu saya juga pernah tertarik pada teman atau adik kelas perempuan, ya berteman biasa saja.
Tapi dengan akhwat yang satu ini saya merasa gak bisa sekedar berteman, padahal dengan teman-teman akhwat yang seangkatan dengannya saya biasa saja berkomunikasi dengan mereka.
Anehnya, meskipun saya coba menghindar, kabar dan cerita tentang akhwat itu selalu saja silih berganti menghampiriku, tanpa diminta. Saat saya bicara dengan temannya ada saja yang mereka ceritakan tentang gadis itu yang membuatku makin jatuh hati padanya.
Pernah suatu ketika saya beristirahat bersandar di tiang Masjid, ada sekelompok teman lelaki berkumpul di sana ternyata mereka sedang membicarakan si gadis cantik yang susah ditaklukkan hatinya oleh para lelaki. Ya Allah.., pesonanya telah merasuk terlalu dalam di hatiku.
Hingga 3 tahun berlalu, saya tahu banyak sekali lelaki yang juga mengharapkan akhwat tersebut, mulai dari teman kuliah, ustadz muda, manajer BUMN, pegawai pemerintah dan lainnya, dan saya tahu mereka adalah orang baik, kalau dibuat daftar peringkat mungkin saya akan berada dalam urutan paling bawah.
Tapi saat itu belum satupun yang ditanggapi oleh akhwat tersebut, sekedar taarufpun dia tak mau, dengan alasan masih mau fokus belajar memperbaiki diri dan menyelesaikan kuliah.
Waktu itu saya anggap ini ujian dari Allah, seberapa besar saya ikhlas dalam beramal. Justru dalam sholat, saya sering menitikan air mata, mengapa begitu rapuhnya hati ini atas sebuah ujian yang bernama "wanita".
Di organisasi dan di lapangan mungkin saya terlihat gagah dan kuat, tapi ternyata hati ini begitu lemah untuk menghilangkan bayang-bayangnya. Saya telah gagal mengabaikannya, justru semakin lama semakin terbayang sepertinya dia adalah wanita yang tepat untuk menjadi ibu bagi anak-anak saya.
Hingga suatu malam, selepas sholat tiba-tiba di hati ini seperti ada yang membisikkan, "Hei, jangan-jangan akhwat itu memang jodoh kamu, dan kamu tak akan pernah tahu kalau kamu tak pernah bertanya padanya. Memang kamu masih kuliah, kerja seadanya, tapi apakah kamu meragukan janji Allah. Justru ini menguji ketulusanmu apakah kamu ingin menikah karena Allah atau karena yang lain."
Maka keesokan paginya saya bertekad bulat menghubungi teman si akhwat ini untuk menyampaikan maksud hati mengajaknya taaruf, dan ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya "menembak" wanita. Tapi ternyata akhwat itu minta waktu 3 hari untuk menjawabnya.
Ya sudahlah, saya benar2 dalam kondisi pasrah pada Allah, karena memang tak ada yang dapat saya banggakan, bahkan tabungan saya pun sebenarnya tak kan cukup untuk walimah yang layak.
Saya sudah berfikir dia akan menolak saya, setidaknya itu akan membuat jauh lebih mudah bagi saya untuk membuang harapan itu selamanya, toh saya belum pernah berinteraksi langsung dengannya, bahkan mendengar suaranya langsung dari jarak dekat pun saya belum pernah.
Setelah 3 hari, di luar dugaan, bukannya dia menjawab ajakan taaruf saya, tapi akhwat itu justru meminta saya melamar ke bapaknya jika memang serius. Ternyata dalam 3 hari itu dia minta ijin kepada Ayah-Ibu-nya untuk menikah.
Tapi akhinya kami tetap melakukan taaruf sekaligus nadzor di rumah guru ngajinya, dan itu adalah pertemuan pertama dan satu-satunya yang kami lakukan sebelum menikah, setelah itu saya langsung melamar ke orang tuanya.
Alhamdulillah akhirnya kami menikah dengan acara walimah yang sederhana namun cukup meriah, bagi kami itu begitu indah. Setelah menikah itulah sebenarnya kami mulai melakukan taaruf yang sesungguhnya, kita menyebutnya taaruf dan pacaran seumur hidup.
Hari itu kami bersanding di pelaminan, akhwat sholihah yang pertama kali saya lihat 3 tahun lalu itu kini sah menjadi istriku. Sambil melingkarkan tangan di lengan dan menyandarkan kepalanya di pundak dia berkata lirih, "kenapa Mas baru datang sekarang, padahal aku sudah menunggumu sejak pertama kita bertemu."
Sejak itu kami jadi bucin tak terpisahkan, tiap hari kencan, ngobrol di warung kopi sampai warungnya tutup, kemana-mana selalu bergandengan tangan. Sampai dilihatin orang pas naik bus atau sedang di mall, ada yang nanya "baru jadian ya mas?", kita hanya jawab dengan senyuman.
Ada yang mengira kami mahasiswa yang sedang pacaran, memang benar sih, lebih tepatnya, kami adalah mahasiswa yang sudah menikah dan menjadi pacar yang halal.
Akhirnya saya tahu, saat dulu saya jatuh hati pada pandangan pertama, ternyata istri saya ini juga punya simpati yang sama, dan saat itulah kami sama-sama saling mencari tahu nama. Tapi rasa itu kita anggap tak ada dan tak pernah terkata, tak juga bertegur sapa, tak pernah bicara meski sering jumpa, tak ada cerita antara kita, hingga rasa itu bermetamorfosa terselip dalam doa.
Ternyata banyak momen-momen yang membuat rasa simpati itu makin tumbuh, misalnya ketika dulu saya harus menghadapi preman dalam sebuah kegiatan, diam-diam dia memperhatikan apa yang saya lakukan, begitupun sebaliknya.
Jadi sejak pandangan pertama itu, sebenarnya kami saling memperhatikan, tapi kami juga saling menyimpannya rapat-rapat. Bahkan teman saya yang satu kamar kos dan satu organisasi pun tak menyadarinya.
Kini kami telah menyatu, merangkai masa lalu ketika saling membisu, saat hati beradu rindu walau tak saling tahu, ketika cinta tak terkata meski hati telah merasa, hanya saling mendoa semoga kita bisa bersama hingga ke JannahNya.
Ternyata Allah memang punya rencana indah, agar kami terlebih dahulu belajar tentang hidup dengan lebih matang, agar mampu menyandarkan hati padaNya sebelum mengikatkan hati membangun rumah tangga.
Allah memang maha mengatur segalanya, termasuk hari ketika saya memutuskan untuk mengutarakan niat meminang calon istri saya, itu seperti keputusan tiba-tiba yang bahkan saya sendiri heran, kenapa saya bisa senekat itu, hampir tanpa persiapan.
Padahal saya mahasiswa ilmu komputer, sambil kerja jadi programmer, saya berprinsip setiap keputusan penting dalam hidup harus melalui perhitungan yang matang, tapi kali ini sepertinya saya hanya mengandalkan naluri dan keyakinan saja.
Tapi ternyata itu memang waktu di mana saya harus melakukannya, karena setelah menikah saya baru tahu, seandinya hari itu saya tidak meminangnya, maka 3 hari berikutnya dia harus melakukan proses taaruf dengan seorang ikhwan yang sudah dipersiapkan oleh guru ngajinya, dan bisa saja berlanjut menikah dengannya.
Karena beberapa hari sebelum saya mengajaknya taaruf, sang guru ngaji sudah menyodorkan seorang ikhwan yang kali ini tak ada alasan baginya untuk menolaknya, tapi entah pikiran dari mana, dia meminta waktu 2 pekan untuk istikhoroh. Sang guru ngaji sempat heran, karena biasanya seseorang akan melakukan istikhoroh setelah taaruf.
Dan di hari-hari terakhir ketika waktu itu akan habis, tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan, temannya memberi tahu bahwa saya juga mengajaknya taaruf, mungkin itu jawaban dari istikhorahnya.
Maka di sisa 3 hari itu dia langsung menghubungi ayahnya untuk meminta ijin menikah dengan saya, dan entah bagaimana ceritanya beliau langsung yakin dan mengijinkan anaknya untuk menikah dengan saya.
Jadi di hari ke-3 itu sebenarnya dia mengabarkan kepada guru ngajinya bahwa dia tidak bisa menerima ajakan taaruf ikhwan itu sekaligus menyampaikan bahwa dia akan taaruf dengan saya.
Don't get me wrong, ikhwan yang mengajaknya taaruf adalah lelaki sholeh yang baik, dan sang guru ngaji itu saya yakin beliau sangat tulus ingin membantu binaannya mendapatkan seorang suami yang terbaik, saya sangat mengerti dan saya sangat respect kepada mereka.
Seandainya saya tahu bahwa Ikhwan itu sudah meminta (meski belum dijawab) untuk taaruf, mungkin saya akan berfikir dua kali untuk melakukannya, karena penilaian objective saya sebenarnya dia lebih siap, termasuk masalah maisyah dan nafkah.
Tapi itulah, Jalan cinta memang rahasia....
Jodoh adalah takdir Allah benar adanya. Ikhtiar dan doa adalah kewajiban manusia, tapi jodoh itu rahasia Allah. Entah sekarang, lusa, atau nanti Allah pertemukan jodoh kita, hanya Allah yang tahu, karena itu sepenuhnya hak mutlak Allah.
Kehidupan ini hakikatnya ujian, begitu juga cinta, pada apa hati ini disandarkan. Nabi Ibrahim adalah kekasih Allah, dan sudah tentu juga mencintai Ismail anak semata wayangnya, maka cinta butuh pembuktian, butuh pengorbanan. Karena tanpa pengorbanan cinta hanyalah sekedar kata tanpa makna.
Kini kami telah memiliki beberapa anak, semua yang lelaki saya beri nama Ibrahim, sebagai doa semoga menjadi lelaki tangguh seperti Nabi Ibrahim yang rela berkorban demi cintanya yang hakiki, yang perempuan kami titipkan doa dalam namanya agar menjadi wanita yang "menjaga kehormatan dan selalu bersyukur".
Semoga kita semua istiqomah di jalan Allah..
Maasyaallah barokallahufik
Happy ending banget 😭🥰
Sehidup sesyurga aamiin
Mohon doanya istri saya baru meninggal romadhon kemarin 🙏
Masyaalloh tabarokalloh, Heppy ending bgt😭rencana Alloh tiada yg tau,,
MasyaAllah UWuw bangeeet. Semiga selalu berkah sakinah mawadah wa Rahmah keluarganya
MasyaaAllah Tabarokallah 🥺
Puji syukur kehadirat Allah... I LOVE NASYID....Sejak awal memantapkan diri menjadi mualaf SMP kelas 2🥰😍😍💖💖💖🕌🕌🕌🕌
Play list waktu puasa ramadhan 2024 ..
Duhh merinding, serasa dibawa ke lorong waktu masa dulu… 🥹🥹🥹
Nasyid zaman aku SMA sampai skrg aku sdg S3.. Trmksh msh terus ada membersamai pecinta nasyid.
Subhanallah..tak terasa ud 2023 .. msih senantiasa menyejukkan hati juga berkesan untuk setiap umat. Muhasabah cinta ku
Inget masa kuliah.
2024 jd inget radio dakta karna sering puterin lagu" edcoustic. #20th lalu.
2024 masih dengerin 🥰
Muhasabah cinta..edcoustic selalu di hati...2010-2024 dan seterusnya...❤
ternyata banyak yg punya kenangan dengan lagu2 edcoustic, MasyaAllah
2024 mensyukuri kembali nikmat Allah lewat edcoustic
Alhamdulillah di tahun 2023 ini Allah masih berikan usia. Semoga kebaikan Kang Aden selalu mengalir seperti doa yang terpaut meski jauh dari Maluku Utara..aamiin..
Kenangan masa kuliah disolo tahun 2008 bersama temen2 kos dengerin nasyid ini❤❤
Rindu lagu2 edcoustic.... 👍👍👍 19 Maret 2024 bulan Ramadhan
Januari 2023
Masih aja enak didengar... 😍
Maa sya Alloh
Malah jadi Inget masa masa di kampuss UNPAD jugaaa
Juli 2023 masih mbaa
Gila sih kangen bangettt 2024 baru dengerin lago
2024 nyetel ginian inget masa2 SMA
2007-2024 lagu ini masih jd favorite ❤
Selalu mendengarkan lagu ini dr 2015
2024 masi enak di dengar
Baru tahu ada lagu seindah ini. Bertepatan dgn ujian yg kutanggung ini...anakku sakit, suamiku strok, aku kena covid ...ku redha atas ujiannya. Sudah puluhn tahun kami sihat dan hidup makmur.
Subhanallah, luar biasa ujiannya..
2024 mulai mndngar ini lg,,rl
2024,,masih setia mendengarkan😍
2008 - 2024 masih jd fav..
2024 masih dengerin.. sambil beberes putar ini terus... smg edc bikin album teruss
Agustus 2023,,tiba2 ingin buka youtube lagu2 ini...lama bgt tdk mendengarkan lagu ini..maasyaAllah tabarakalloh.
Mnmn
kirim alfatihah buat bang eden, semoga beliau ditempatkan di tempat yang mulia di sisi Allah. amin
Al Fatiha
20 tahun lebih....
Terkenang akan teman teman seperjungan di masa muda saat kita masih mencari jati diri....lantunin ini baru kudengar kembali setelah sekian lama.
november 2023 masih enak didengar nih lagu jaman sma dulu
Menjaga pernikahan menerima segala kekurangan pasangan yg benar² sangat menguji kesabaran subhanallah😊
Nostalgia waktu kuliah dulu menemani saat mengerjakan tugas2... punya kasetnya tapi ada yang pinjam dan tidak kembali... Barakallah Edcoustic.. Alfatihah buat alm Kang Deden..🤲
menetes air mataku,begitu indah syair lagumu ,Ya Allah terimalah kang Aden disisiMu Alfatihah
2023 masih ada yang mendengar
Masih dengerin lagu nasyid ini aku
MasyaAllah suka banget sm semua lagu2 nya edcoustic dari sejak tahun 2012 sampai sekarang, mungkin akan jadi lagu2 favoritku sepanjang masa ehehe😍 Apalagi waktu kakak2 edcoustic dateng ke MTs Asih Putera seneng banget bisa nyanyi2 bareng dan ketemu langsung sm idola hihii. Makanya sedih banget waktu tau kang Aden wafat. Alfatihah untuk Alm. Kang Aden🤲🏻 Untuk kang Egi sukses selalu ya🙏🏻
Biar bulan ramadhannya lebih terasa menjelang buka puasa slalu stel lagu nasyid dulu
Sedang dalam fase jatuh bangkit dalam hijrah, dengan mendengarkan nasyid ini bisa menjadi salah satu cambuk semangat agar selalu Istiqomah 😌
Salam satu perjuangan buat ikhwan dan akhwat semua
Lagu kenangan masa SMA
masya ALLAH bagus sekali
Alhamdulillah 2024 masih suka dengerin
2023...Masya Allah...Tak Tergerus oleh Waktu Insya Allah...Memiliki Cerita Tersendiri
Kangen jaman kuliah tahun 2010...lagu2 yg Menemani diriku dalam penyusunan skripsi 😢😢 lelah bolak balik ke prof..stress dll..
Jadi kangen kang Deden , pertama kenal nasyid ya edcoustic lagi offair di kajian bulanan radio dakta di bekasi , semoga kang Deden di tempat kan di surganya Allah SWT Aamiin Ya Rabb 💚🌻🌿
Inget waktu jaman kerja di DT tahun 2004-2005, sering liat Edcoustic manggung di DT, Al Fatihah Kang Deden Edcoustic 🙏
Kesini setelah dengerin muhasabah cinta Anisa Rahma,lihat di komen ada yg koment "alfatihah buat kang Aden penyanyi aslinya"saya langsung cari dan Nemu.... ternyata emang lagu2nya ngena di hati banget ....
nostalgia 2011 pas jaman putih abu.. skrng 2023 lagunya masih enak didengar
2024❤
Sakit yg kurasa biar jadi penawar Dosaku
Lagu nasyid bagus top is the best.
Tak terasa air mataku 😢😢😢menyimak episode perjalanan dan perjuangan Akang Deden, Alfatihah buat beliau 🤲🤲🤲
Kisah yg tidak saya lupa d THN 2011 lalu,tidak saya lupakan kenangan bersamanya aminn alfatihah alfatihah 🤲🤲
2024... nostalgia lagu-lagu jaman masa kuliah😃
MaasyaAllah tak lekang oleh waktu..selalu adem dengerin nasyid2 ini
Sendiri menyepi selalu bikin saya mewek..inget dosa
2024 masih favoritin lagu ini
2024 masi dengar
2024 Nostalgia bersama edcoustic
Halo min, 2022 masih setia dengan edcoustic
Masih suka dengerin lagu2 edcoustic ke inget di pesantren dlu 13thun lalu
Sampai kapanpun tidak ada yang bisa kalahkan nasydi
2023 ada yg denger like ya
2024
Dri jaman MTS smpe skrg punya anak msih enak di dngerin ♥️
Lagu2 kenangan waktu masih di bangku mualimin ga bosen2 dengerin lagu2 nya
2024 ☝️
Masih enak ditelinga dengarnya ..ingat masa sekolah putih abu 😊
Nostalgia zaman SMA.. ngerjain tugas sambil muterin kaset Edcoustic😢.. bolee ga si se kangen itu sama zaman SMA wkwkwk
Kangen sama lagu2 edcoustik entah kenapa tiba2 pengen buka youtube lagu2 nasyid,sudah 14 thn lama bgt g denger lagu2 nasyid dulu waktu dimes kerjaan nya mantengin MQ FM nasyid sampai hafal, panghantar tidur sambil merenungi hidup🥺
❤❤❤❤❤
2023 msii dengerin ni
Lgu yg menemani saat tak tau arah tujuan hidup.muhasabah cinta♥️
2024 masih suka dengerin ❤
tiap denger ini jadi dejavu masa sekolah, terutama ponpes.. (sebelum covid)
Kesini gara2 inget alm.adik suka banget dgr lagu2 edcoustic😢eh trnyta vokalis nya juga sm udh gk ada😢udh sm2 di surga allah..
Subhanalloh jadi ingat masa2 kuliah di UIN bandung
Keren2 salam hangat dari Pati Jawa tengah
2 ribu telulikur hadir
Allahummagfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fuanhu kang aden
Jadi ingat masa muda
Ngk sengaja Nemu langsung klik,2022 Maret diulang" ngk bosen,
Betul mbak.. gak bosan2 nya dengerin... selalu diulang
sebiru hari ini...💝💝💝
Enak buat penawar tidur jam 01.30 wib akhir Juli 2023
Sejak dengar lagu ini pd 2016..saya dah terpikat dgn lirik dan melodinya..Sgt Indah..Al fatihah UTK Arwah kang Aden..
Alhamdulillah bermanfa'at sekali
MasYallah lagu2 yg hype abish
Masya Allah inget masa remaja sy dengerin ini. Bagaimana rasanya menjaga perasaan agar tetap dalam ketaatan dan agar hati dan pandangan tetap terjaga dari maksiat
Aku suka lagu² nya,❤️
Edcosutic slalu d hati
jadi ingat waktu smp pengen balik lg rasa nyaa ...waktu d mn terasa indah semuanya
Lagu2 yg menemani masa remajaku di SMA... Sekarang sudah punya anak 2 alhamdulillah.. Karyanya ttp tak lekang oleh waktu...
Lgu lagu edcoutic bikin inget masa sering nongkrong di DT dan mesjid salman ITB.. Ya Allah sehat kan semua temen2 lama ku
awal dengerin muhasabah cinta waktu kuliah d DHB, sampai sekarng masih suka dengerin
2023 masih suka nasyid ini
Muhasabah Cinta...liriknya bikin 😭😭
Al-Fatihah untuk Kang Aden 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
sepotong episode juara bangett