Patut diapresiasi kedua pelatih ini, Coach Justin ga takut siapa lawannya, tetep konsisten. Coach Timo jg sbagai pendatang baru di DPI langsung bisa dinikmati, gayanya ngademin tapi ilmu dan pengalamannya cocok bgt buat jd lawan debat Justin. Semoga CEO mulai berbenah buat reshuffle pundit hehe..
Poin utama nya yg dikatakan coach justin bener bgt : 1. Uefa selaku regulator dan induk sepakbola eropa gagal dalam bikin regulasi transfer. Harga pemain nggk masuk akal, agen se enak jidat naikin harga. Dan disini uefa diem2 bae, yang harusnya uefa bisa bikin regulasi dlm mngatur hal kyk gni. 2. Pembagian prize pool UCL yang udah nggk make sense dengan harga pemain. Prize pool nya untuk kelas UCL ini sangat kecil, bahkan juara EPL pun prize pool nya jauh lebih gede drpd juara UCL (real fact). Belajar dari kasus NBA, harusnya potensi uang yg beredar di UCL bisa jauh lebih gede, tapi kenapa uang yg didapet tmpak sedikit?? Hanya uefa dan tuhan yang tau. uangnya dikorupsi (mungkin). 3. Transparansi uefa selaku regulator UCL sangat dipertanyakan. Seperti yg dikatakan perez "kita nggk tau berapa gaji presiden uefa." Berapa keuntungan ucl, dll. Pokoknya harga menang sekian juta, lolos grup sekian juta, ya cuma itu doang. Mereka nggk transparan soal keuangan tv rights, sponsor, dll. Ini lah yg dilawan klub2 gede itu. Walopun ESL nggk jadi, setidaknya inisiator ESL ini membuka mata suporter bola bahwa regulatornya (uefa) ini bobrok, ya termasuk fifa juga yg lbh parah.
Poin1. Emg bener gaada regulasinya, tapi salah siapa misal kalau arsenal neraca keuangan lg gak bagus, trs tetep maksa beli pepe harga 70jt minjem? Eh flop trs gadapet prestasi apa2. Terus bingung balikin duitnya. Nahh yang salah siapa bang? Nah poin 3 yang paling penting tuh.
@@alfananugrah173 ya salah dua dua nya. Uefa kliru g bikin regulasi, klub juga kliru maksa beLi. Mengapa harga pemain tiap tahun terlihat makin mahal, bahkan pemain g bgus pun harganya mahal, y karena g ada regulasi yg jelas dari uefa. Dan mengapa klub membeli pemain tsb, ya bisa jdi karena udah kepepet dll. Yg paling bener ya tetep dibikin regulasi transfer pemain, termasuk agen dll. Poin 2 juga penting, prize pool yg gk seimbang. Lu jauh2 main antar negara, tpi prize pool nya keciL.
@@irsyanouruzamanassidik3637 iya prize pool penting tapi urgensinya lebih poin3 sih kalau menurut saya. Soalnya ada beberapa club juga bilang udh fair. Poin1. Make sense sih salah 22nya. Tapi keliatannya lebih salah ke menejemen clubnya deh. Buktinya bayern sm dortmund bisa beli pemain harga wajar kaya sane sm upamecano dibawah 50jt. Kecuali kalau neymar sm mbappe yg udh terbukti ya baru wajar. Kalau misal fred sm pepe aduhh😅
Setuju memang harga pemain ini GILA GILAAN, dan AKAN BEGITU SALAH mengijinkan uang besar semakin bermain disini, lihat Man City, PSG, yang merusak tatanan kemapanan klub (ga ad yang salah dengan ini, disrupsi perlu untuk meningkatkan persaingan) namun kalau ini ga di kontrol, besok semkin besar uang berputar akan semakin besar dan semakin g masuk akal harga pemain, Jesse Lingard yang bermain bagus untuk westham harganya langsung dinaikkan menjadi 40 juta lebih. Sangat ga masuk akal, coba bayangkan harga Neymar besok, semakin tinggi demand semakin besar pula harganya.
@@alfananugrah173 cm klub pemain mahal jg ada andil dari tuntutan fans walau ga semua sih cm UEFA jg perlu memberikan regulasi yg jelas dan saran untuk klub" jangan FOMO
lupakan sejenak siapa yang benar siapa yang salah. salut banget buat jebret tv dari dulu masih konsisten memberikan konten berkualitas tentang sepak bola tanpa melihat view. i'm so proud 👍
Pas bagian coach Timo 'iya bener juga analisa Coach asal jerman ini'. Pas bagian coah justin ngomong 'iya sih gak salah juga argument ni orang'. Asli DPI paling seru dan paling bergizi sejauh ini. Thanks buat Jebreeet Media TV memberikan hidangan yang menyenangkan sehabis terawih. :D
EDAN TOP BANGET. Ini episode terbaik DPI sejauh ini sih sumpah. 2 orang yang "terpandang" yang punya kapasitas langsung berbicara disini. Coach Justin lebih memikirkan sudut pandang bisnis, Coach Timo lebih memikirkan sudut pandang hierarki tatanan sepakbola. Keren banget diskusi nya. Dua²nya mengedukasi. Dari keduanya kita bukan di ajak untuk milih siapa yang benar dan salah, tapi di ajak untuk kritis dari segala hal dan sudut pandang. Keren, di tunggu episode selanjutnya jebret media 👍👍
Kalau menurut gua cara pandang coach justin lebih realistis, sebagai manusia yang ingin melanjutkan dan memperjuangkan hidup mana ada org ingin melakukan sesuatu secara berlebihan tapi tdk sesuai dgn harapan. Apalagi di era sekarang ini sepakbola profesional menjadi lahan bisnis dan menjadi tumpuan para pemain untuk mencari penghasilan yang lebih. Kalau hanya utk mencari hiburan tentang sepakbola apakah ada jaminan utk para pemain ? Wajarlah para pemain meminta lebih hasil dari kerja keras mereka, sepakbola memang untuk hiburan tapi apakah pemain pro bisa menghibur dengan jumlah pertandingan yang sangat padat dan bayaran lebih kecil ???? Hellloooo... mantap coach justin, anda melihat dari sudut pandang yang tetap. Bahwa pemain sepakbola itu bukan budak dipekerjakan secara berlebihan dibayar dgn kekurangan.
Orang orang kyk gini cocok nih buat jadi di pssi jadi pengurus sepak bola Indonesia bisa lebih baik pikiran nya sangat luas Dan sangat paham sepak bola
Dua opini yang menarik, Coach Timo focus on Football Side, Coach Justin focus on how football can become greatest business than other sports. Thanks Jebretmedia!!
berbeda pendapat tapi kedua pelatih ini memiliki satu tujuan yang sama semata ingin sepakbola menjadi lebih baik. noiccee Coach Justin dan Coach Timo!! Sehat selalu
Coach Justin, Agen ESL vs Coach Timo, Agen UEFA & FIFA, para agen di Indonesia berdebat. Timo Werner ternyata lebih jago debat sekarang daripada cetak goal, wkwkwk. Apapun keputusannya, tetap dukung Chelsea sampai akhir!!!,, 👏👏👏
Yaelah dicuci otak gimane gue dulu nonton Justalk tapi doi bahas kalo andaikata penalti Messi masuk, andaikata pemain PSG kena kartu merah padahal pertandingan udh kelar itu goblok namanya
Wah boleh coach timo dijadikan pundit baru di DPI buat gantiin pundit" yg bahas sejarah" doang bosan bahas sejarah" Semoga bang CEO mendengar komenan para netizen untuk reshuffle pundit" DPI
@@sahmannurjaya8266 Gini om ini ESL dah bubar...harusnya kmren pass lagi trending buat kontenya...cari narasumber lain sbg bintang tamu...YA GAK JUGA BAHAS CATUR KEK OM DEDI...Gue bilang IDE nya...
Kali ini aku setuju coach Justin. Fans minta pemain bintang Pemain bintang belinya pakai duit Klub perlu duit. Eufa kurang ngasih duit. Kesimpulannya cari duit ditempat lain.
@@andreaciptapratama319 yg bilang sepak bola bukan tentang uang, brarti ia hanya memahami tentang tradisi saja. Padahal di era sepak bola modern hampir seluruhnya itu berkaitan dgn uang. Beda lagi sepakbola pd jaman dulu, yg cmn sebagai alat buruh utk melawan kapitalis/pemerintah.
@@andreaciptapratama319 lah bener dong bang klo gitu, kan bukan hanya tentang uang berarti ada faktor lain dong, kok malah jadi naif. Masih ingat dongengnya Leicester, coba bandingin dana transfer mereka musim itu dengan klub2 big 6, itu salah satu contoh kalo bola emang bukan hanya tentang uang. Kalo masalah UEFA/FIFA perlu berbenah di hadiah turnamennya iya gw jg setuju, tp ESL bukan solusinya.
@@tomdarouqa iya emang sepak bola itu ada dinamika kayak gitu dari tim kecil ngekudeta tim besar dan itu seni sepak bolanya tapi buat zaman modern ini sepakbola bukan hanya olahraga saja tapi soal bisnis juga, loe bayangin aja sebuah fans contohnya kayak fans real madrid minta klub buat datengin mbappe sedangkan transfer marketnya lebih besar dari hadiah ucl sekalipun real nanti juara ucl gak akan nutup buat transfer mbappe doang tambah lagi gaji pemain yang semakin tinggi dan para investor sama pemilik klub pun juga mau untung biar klubnya tetep berjalan.
@@tomdarouqa bro, lu udh tau jawabannya itu kan dongeng skrng brapa bnyk si dongeng yg terjadi di sepakbola modern skrng? Jarang bahkan mungkin gaada lagi
Coach justin lebih make sense sih menurut gue penjelasan nya, karna dia melihat banyak sudut pandang, lebih terbuka ya, tpi tetep respect si ama coach timo👏👏👏
Lebih terbuka ga bisa dibilang lebih baik. Berpikiran terbuka itu baik, tapi tetep ada hal2 yang ga bisa dikompromikan. Ini berlaku ga cuman di olahraga. Di dunia pun, semakin hari kita harus semakin open minded. Close minded people ga akan bisa maju. Tapi open minded bukan berarti setuju hal2 yang salah. Tetep ada hal yang tidak bisa dikompromikan
Nope. Kliatan kalo justin kurang paham kultur sepakbola eropa. Kiblatnya dia ke olahraga amerika, makanya segala masalah & urusan dia anggep solusinya cuma banyakin duit duit duit.
@@arizal297 ya betul, padahal yg penting dalam sepakbola tu solidaritas seperti yg dikatakan coach timo, dan itu pemikiran para fans eropa bahwa 'football is not about money'.
@@arizal297 faktanya di era sepak bola modern itu hampir seluruhnya berkaitan dengan uang, tradisi memang harus dijaga tetapi tidak segitu mudahnya mengubah kultur modern saat ini yang tuntutan semuanya adalah uang. Jadi menurut gua yg dikatakan coach justin make sense dan lebih relevan utk situasi saat ini. Kalo coach Timo arahnya ke tradisi sepak bola & nilai" berkompetisi.
Damn . . This debate is Fvckg entertaining!! Udh gw tunggu2 bgt sejak jaman ESPN FC!!! Betul2 sarat pengalaman, tau bgt luar dalam sepakbola, Germany Vs Netherlands is always on fire in everywhere and every aspect!! I love this episode!! Mw tw gmn cara nambah panas?? Undang Coach Timo Vs Coach Justin Vs Yuke ke studio jebret buat debat langsung!! Germany Vs Netherlands Vs Italy 🔥🔥🔥🔥
Gilaaaakkk kereeenn 2 orang hebat yg berdebat + host yang terlihat berpengalaman, sangat sangat inspriatif mengedukasii, bak bumi dan langit justin vs timo dibanding pundit pundit tukang pukul meja, pundit teriak teriak ga jelas, pundit yg berat sebelah dll, overall thebest episod dpi sejauh ini!! Lanjutkan 👍
Coach justin hebat, walaupun dia bisa dibilang antagonis di pihak penonton karena condong ke bisnis di dalam sepak bola, tapi argumentnya tepat, dan menjadi pengetahuan bagi pengemar sepak bola saat ini.
@@Gipsy_regis ya jelas saja bro, lah wong coach timo brojol nya di Indonesia, jd wajar, dari orok di Indonesia.....dan coach justin dari remaja hingga dewasa di belanda
Seruuu cokk debat panas 🤣coach timo dengan argumennya sendiri begitupun dengan coach justin yg tetap teguh dengan argumennya. Mantap semoga segera uploadd lagiiii 👍👍
point di coach timo adalah kompetisi ESL ini terlalu tertutup. big 12 ini gak bisa sama sekali di ganggu gugat. misal salah satu dari big 12 ini berada di posisi bawah mereka bakal terus aman dan bakal terus berkompetisi disana otomatis mereka semakin kaya dan persaingan semakin jomplang. tapi Justin gak menangkap itu, dan terus menyalahkan UEFA. tapi ya gw juga setuju dengan point justin seharusnya UEFA memberi regulasi yang jelas untuk big team.
Format UCL 2024 Yg diuntungkan tim kecil, incar klasemen 8 ke atas, menang alhamdulillah, kalah gak papa yg penting 8 besar, punya pemain potensi di jual mahal, bayar media buat naikin nama pemain, yang mewek dalam hati ya tim besar, punya pemain gajinya mahal2, dpt 3 poin hal biasa, kalah/seri dibully, dapat trofy pun hadiahnya gak seberapa sama pengeluaran, semoga ada solusi lain kalau memang ESL gak bisa lanjut
lah kan ini baru awal loh dan masih mungkin berubah , yang mulai duluan kan uefa dengan ngancem itu , pihak esl terbuka dari kemarin tapi uefa tunggu jumat katanya tapi ya karna klub2 udah cabut masalah keburu selesai padahal gua pengennya pertemuan langsung dari pihak esl dan uefa
Yang Kontra ESL itu Hypocrite, karena alasan yang mereka jadikan untuk menolak ESL adalah hal2 yang justru dapat dilimpahkan kembali kesalahannya ke UEFA/FIFA : FIFA/UEFA menjadikan klub2 besar yang punya fanbase besar sebagai sapi perah untuk mendapatkan uang, tapi memanfaatkan mimpi2 klub kecil utk meraih dukungan. 1. UEFA membuat klub2 besar ini secara ga langsung terbebani masalah operasional klub, ada pandangan yang bilang ini kesalahan klub2 besar dalam hal finansial management, bukan salah UEFA. i disagree...sekarang pakai logika, ketika UEFA dan Fifa membuat banyak kompetisi yang ga penting, misal nations league dll..siapa yg dirugikan? ya klub besar. karena pemain2 mrk dipanggil ke timnas, scr ga langsung mrk perlu spend money lebih bnyak utk perkuat bench. Belum lagi karena virus Fifa, jadwal padat. Ketika jadwal Padat siapa yg dirugikan? ya klub. Juara cuma 1, hadiah ga sepadan dengan operasional...yang untung? Uefa/Fifa..tv rights dll. Coach Timo bandingin dengan Bayern dibilang Bayern adalah contoh klub yg finansial bagus, padahal juga harus dipertimbangkan..Bayern maen di liga petani..Liganya dibentuk utk memposisikan Bayern sebagai yang terkuat, Klub2 pesaing terdekat seperti Dortmund malah jadi akademi Bayern. Bayern ga perlu beli jor2an dan ga perlu terlalu fokus di liga, beda sama tekanan klub2 di EPL, Serie A yang harus berkompetisi dengan klub di liga..apalagi EPL ada carabao cup juga. tekanan itu yang buat klub mau ga mau klo mau bersaing ya harus spend money, Bayern mah enak. Di sini seharusnya org2 yg ngecengin tim seperti Bayern/PSG karena main di liga petani "ya elah main di liga petani" memaklumi akan tekanan klub2 di liga Inggris/Itali dan Spanyol dan memaklumi mrk yg btuh uang..klo kalian jsutru kontra ESL dengan alasan yang disampaikan coach timo malah kontradiktif. 2. Tolak ESL dengan dasar kapitalisme, bilang ini semua karena uang bukan atas dasar lawan FIFA bla bla bla.. Tapi pada saat City, PSG belanja jor2an..kalian membanggakan, Klub sultan mah bebas, Pas Barca bangkrut dicandain..pas Halland dan Mbappe mau dijual, kalian cengin klub miskin yang ga mampu beli.. Di sini scr ga langsung kalian sadar bahwa uang itu penting, dan kalau sukses ya butuh uang. tapi dalam kasus ESL ini, seolah2 berlagak anti uang/ anti kapitalisme. geblek, kalian fans MU mau beli Sancho tapi terkendala harga mahal, Fans Madrid mau Beli Mbappe Halland di saat kondisi pandemi, Fans Liverpool mau punya bench seperti City..tapi tau itu semua btuh uang dan reward dr UEFA ga sebanding, Kapitalisme sudah ada di semua industri, like it or not u have to accept it. Bilang petinggi Klub rakus cuma urus cuan, ini statement paling bodoh. di mana2 pengusaha ya cari keuntungan, mrk invest ya pasti mau dapat return. Ketika hak2 mrk yang seharusnya dimonopoli oleh UEFA ya sewajarnya dong, mrk cari alternatif lain. Lu ga bisa hanya jadikan pendapat pemain atau pelatih sebagai parameter, karena mereka ga peduli operasional klub..selama mrk digaji, mrk fine2 aja. tapi apa mereka dah ngerasain gaji dipotong setengah seperti Pemain barca? asumsi ke depan..pandemi berlanjut sampai 5 tahun lagi, penonton belum bisa datang. Harga pemain di pasaran tinggi, sedangkan Fifa/Uefa menuntut klub bermain di banyak kompetisi baik klub maupun negara, trus bagaimana cara klub generate income? emang UEFA mau subsidi berapa? entar klo pemain2 yang nolak esl sekarang dipotong gaji ke depannya baru nyesel, skrg mah fine2 aja karena masih digaji full, klub bangkrut pun ga peduli asal digaji, karena mentalnya karyawan bukan pengusaha. sama seperti fans di sana, emang peduli operasional klub? peduli sama praktik korup Uefa? peduli perihal jadwal padat dan maslaah monopoli tv rights? ya kagak, yang paling concern ya petinggi klub besar yang dijadikan sapi perah karena mereka yang berhubungan secara langsung, jadinya gua ambil POV petinggi klub karena mrk yg buat keputusan, kalian klo punya mental pengusaha pasti akan ambil POV petinggi club. Tipikal org klo ga siap perubahan, pasti defense mechanismnya secara spontan menolak adanya perubahan karena dah terlalu nyaman dan biasa sama kompetisi yang ada. Dulu sebelum UCL juga namanya bukan UCL, tapi european cub..belum ada UEL juga, trus dibentuk UEL. ke depan pasti ada perubahan juga, perubahan itu hal yang akan terjadi. trus bedanya skrg apa? apa karena ESL yang selenggarakan bukan badan resmi gtu? badan resmi yang korup? sampai dibilang anti sepakbola, dimana logikanya melawan UEFA disamakan dengan anti sepakbola. melawan badan yang korup dibilang malah anti sepakbola? kalian sama aja menajdikan UEFA sebagi simbol sepakbola. padahal mereka hanya sebagai badan/regulator aja. Kalian harus lihat prospek ESL secara jangka panjang, kalian begitu takut akan kompetisi baru yang bahkan belum jalan sama sekali. Dipikir ke depan ga ada perkembangan dan formatnya akan selalu sama gtu? Bahkan asumsi ke 12 petinggi klub ini tujuan mrk sekedar cari keuntungan, tapi kan dengan adanya ini secara ga langsung akan bagus demi perubahan fifa/uefa ke depannya, FIFA/UEFA yang selama ini merasa ga ada lawan sadar bahwa tim2 besar ini punya backingan utk buat kompetisi sendiri. Kerakusan pengusaha diharamkan, padahal itu semua hal yg wajar. tapi kerakusan federasi yang lebih berbahaya dan ga sewajarnya malah dibiarin. "power tend to corrupt and absolute power corrupts absolutely" Intinya apa? kalian ga bisa kasih solusi, kalian di satu sisi sebleumnya Hujat Fifa karena Virus Fifa "pemain cidera" jadwal padat, Kalian Hujat Mino Railola dibilang agen mata duitan, kalian menyalahkan transfer gila2an pemain, padahal itu karena fifa yg membiarkan ga ada salary cap, batas agent fee, dll. kalian tau itu semua salah Di Fifa sebagai regulator dan penyelenggara. tpi ga bisa kasih solusi, bukannya kasih kredit ke petinggi club yang mau lawan, kalian malah anti dengan alasan harapan, tradisi, mimpi dan bualan2 yang faktanya itu semua sudah dimonopoli Fifa/UEFA. fuck lah. Seperti Coach Timo, tau Uefa Fifa korup, ga bisa kasih solusi..cuma suruh petinggi klub utk tekan lebih keras, mau gimana cara yg lebih keras? FIFA UEFA ini federasi badan mutlak, bagaimana cara lu utk tekan mrk selain adain kompetisi tandingan? justru dengan membntuk kompetisi tandingan ini lah yang bisa buat uefa panik, ini solusi yang radikal tapi worked. . Gua pribadi ingin ada kompetisi seperti ESL, ibarat mewujudkan impian anak PES. Paling engga sekali aja diadakan once for lifetime just for entertainment, seperti halnya mengharapakan Messi dan Ronaldo main dalam 1 tim. Jangan munafik, realistis. Punya pola pikir progresive, bukan pikiran naif.
@@satriadipratama9333 dan format ucl untuk 2024 ini udah di suarakan sama agnelli dari dulu, dan baru di saat seperti ini uefa akhirnya ganti formatnya
Stand Coach Timo: ESL akan menghancurkan tatanan Sepakbola yang ada membuat yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.. karena football it’s not all about money but also about fans. Jika ingin menmbenahi Kekurangan yang ada di UEFA bukan dengan menghancurkannya tapi menekan UEFA untuk membenahi organisasinya agar menjadi lebih baik. Selain itu Tidak ada melulu dimulai dari UEFA dengan peraturannya tapi dari internal club dengan memberi contoh Jerman dan Belanda. Dimulai dari Akademi lalu Klub lalu menjadi Tim Nasional. Coach Justin: ESL bertujuan untuk Meningkatkan pendapatan Klub-Klub Eropa. Dikarenakan FIFA dan UEFA yang super korup (coach justin menyebut Big Sh*t) sehingga tidak adanya transparansi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh UEFA seperti Liga Champion dalam hal ini seperti pembagian prize money yang terbilang kecil. Selain itu menurut Coach Justin ESL tidak akan menghancurkan Tatanan liga lokal dikarenakan Para peserta ESL tetap akan berkompetisi di Liga Lokal mereka masing-maisng dan dikemudian hari ESL juga akan melibatkan tim-tim tier 2 sehingga yang ditakutkan akan semakin adanya kesenjangan pendapatan klub tidak akan terjadi. Menurut Coach Justin ESL adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa ada yang berani melawan UEFA, cuma yang disesalkan kenapa ESL ini minim sosialisasi khususnya ke pelatih dan pemain klub yang terlibat. Dalam debat tidak ada menang kalah guys.. kedua orang ini mempunyai pendapat yang memang mewakili isu yang berkembang 2 hari ini di media media dunia (setidaknya yang gw baca). So bener kata Coach timo, orang Indonesia harus belajar saling bertoleransi terhadap argumen yang tidak sependapat dengan kita..
Coach Timo: coach Justin itu ngomongnya seakan-akan UEFA is shit gitu loh Coach Justin: emang Asli ngakak gua, sekaligus teringat di acara kick Andy saat Gus Dur ditanya kenapa dimasa kepresidenannya, Gus Dur menghapus kementerian sosial?, ya karena tikusnya sudah menguasai lumbung...😂🤣
Jos gandos. Debat yang mendidik.. Meluaskan cara pandang kita dlm mengelola sepakbola. Andai dunia sepak bola indonesia belajar dari geger ESL di Eropa,,
Coach timo .argumennya tentang all football grassroot mulai dari sejarah, sistem club regulasi, pemerintah, masalah organisasi UEFA dll... Coach justin argumenya terafiliasi tentang uang untuk club.dibalik masalah kediktatoran UEFA dan FIFA tentang masalah uang juga... Tapi finalnya sama tentang UEFA yang "bermasalah".... Coach timo berharap masalahnya diselesaikan secara internal . Coach justin menginginkan masalahnya diselesaikan dengan jalan eksternal.... Kalau kata bang fuad kalau ada tikus dalam lumbung padi bukan padinya yang dibabat tetapi tikusnya yang harus dibasmi . Bukan membangun lumbung baru yang akan berpotensi menarik tikus" baru (pemilik modal & investor)..
@@alfananugrah173 ya itulah yang disebut coach timo merusak tatanan sepakbola yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin . .mungkin coach justin berangkat dari tim kesayangannya yang lagi ancur"an secara prestasi dan permainan .dan mempunyai anggapan bahwa permainan dan prestasi akan muncul seiring dengan kualitas pemain mahal yng tim kesayangannya tidak mempunyai kemampuan untuk itu ..padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu contohnya diinggris ada leicester, blackburn, bolton, leeds, yang mmpu berprestasi melawan bix 6 yang pemainnya rata" mahal dan berkualitas
@@alfananugrah173 kasihan tim" papan tengah yang fight ke Kompetisi eropa ...eh mereka tim" yang punya fan base besar dan tv rights besar . .bisa" main bola jalan kaki . .karena cuannya udah gede duluan🤣
Argumen coach Timo itu benar ketika UEFA dan FIFA bisa me managemant transfer dan transparansi serta Sepakbola bukan sekedar uang tapi tradisi. Tapi sekarang sepakbola itu bukan hanya bisa sekedar tradisi dan budaya, tapi uang harus dilibatkan dan untuk menyelamatkan sepakbola dengan cara ini seperti argumen cochy
awalnya Coach Timo tidak agree masalah karena UEFA tapi karena kesalahan masing-masing Club. Namun, setelah Coach Justine jelaskan - Coach Timo setuju karena UEFA seperti pengaturan gaji dan transfer. I prefer to coach Justine opinions because he told a lot of DATA and those are very make sense! main pointnya adalah: memperbaiki sistem UEFA ntah jadi atau engga usulan ESL ini (Coach Justine & Coach Timo)
Di masa sekarang, fans nggak datang ke stadion, nggak ada yg beli merchandise, pemasukan sponsor menurun, uang hadiah juara ucl sedikit (hanya 19juta euro), harga pemain menembus di atas 500juta euro lebih, anggota eufa dan fifa banyak yg korupsi, Nggak ada pemasukan tapi tetap harus bayar gaji staff/pelatih/pemain, Kalau gue jadi opa florentino perez gue pasti tergiur dan gue bukan orang munafik, karena untuk hidup butuh uang. Mari, cerdas dalam berpikir. 😁😁😁
Itu lah namanya tamak, finansial gak sehat ya salah klub sendiri. Sebelum ad pandemi banyak tim tim yang ngutang. Demi uang, rela ngncurin sejarah dan mengganggu struktur liga lokal.
Di atas kertas ide ESL sebenarnya bisa diterima, akan tetapi yang jadi permasalahannya adalah dari siapa dan darimana uang/investor ESL berasal. ESL di-backing dari investor Amerika yang tidak ada di kamusnya istilah promosi dan degradasi. Semua liga di Amerika sistemnya tertutup dan terproteksi. Itu filosofi yang dibenci fans sepakbola di Eropa yang mana mereka membenci yang kaya makin kaya (founding member ESL dari awal) yang miskin jadi lebih miskin (klub lainnya). Jadi, yang gw sayangkan bukan dari idenya ESL tetapi lebih ke filosofinya investor ESL yang tidak mengerti indahnya sistem promosi-degradasi di mana tim yang manajemennya bagus bisa diberi kesempatan bersaing dengan tim-tim raksasa yang sudah ada. ESL akan meniadakan (bukan memperkecil) kesempatan tim yang lebih kecil dengan manajemen bagus bersaing dengan tim-tim besar. Kalo ESL jadi berjalan dengan sistem yang sekarang, tidak ada lagi indahnya dongeng keberhasilan Leicester City lagi dalam sepak bola. Kalo ESL dibuat ada promosi dan degradasi, ESL mungkin lebih bisa diterima fans sepakbola Eropa. Tim yang ancur-ancuran di ESL akan didegradasi kembali ke Liga domestiknya (bottom-3 atau bottom-5 ESL semisal *ehm Arsenal *ehm Tottenham *ehm). Sementara juara-juara dari Liga-liga Domestik yang ada di Eropa bisa diadu dengan sistem play-off untuk promosi ke ESL. Enak aja Arsenal sama Tottenham mau duitnya banyak tapi angin-anginan di Liga. Ini juga akan membuat ESL lebih seru karena tim yang sudah tidak mungkin meraih juara ESL pun masih ada motivasi untuk meraih hasil agar tidak terdepak dari ESL. The idea of ESL is fine but the backer or investor is not. Apapun yang nantinya akan terjadi, adanya ide ESL pun memang sudah menjadi tamparan keras untuk FIFA dan UEFA untuk memperbaiki kebobrokannya.
Baik Coach Timo atau pun Coach Justin mereka memiliki poin argumennya masing-masing, tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah malah dari debat ini ada jalan tengah yang sebenarnya layak dipertimbangkan oleh uefa dan sepak bola eropa. Saya setuju dengan coach timo, untuk sebuah reformasi butuh force yang utuh. Jika melihat kondisi di eropa saat ini menurut saya klub dan uefa masih perlu banyak waktu untuk mengkaji kondisi yang terjadi sekarang. Terlepas dari tujuan ESL hanya uang atau bukan, setidaknya ada hal positif di sana. Lagi pula ini terjadi bukan tanpa alasan, bagaimana pun kondisi keuangan klub-klub eropa sekarang sudah mulai keteteran, apalagi dengan adanya inflasi besar-besaran terkait biaya transfer fee, salary, dsb yang tidak seimbang dengan pemasukan tim dari kompetisi, dll. Harusnya keadaan saat ini cukup menjadi teguran keras untuk uefa agar berbenah, karena apa pun alasannya kebijakan dari uefa sangat penting untuk dapat memperbaiki kondisi yang terjadi sekarang. Banyak yang perlu diperbaiki akan tetapi jangan sampai mengabaikan aspek-aspek tertentu, apalagi sepak bola bukan cuma sekedar bisnis tapi benar kata coach justin tanpa uang/bisnis yang sehat klub tidak akan dapat berkembang ke mana-mana maka dari ituadjustment memang sangat diperlukan agar keduanya berimbang berimbang. Balik lagi keawal di sini peran uefa sangat krusial, mereka harus menurunkan ego mereka agar lebih transparan dan mau mengatur ulang regulasi dengan lebih matang. Positifnya karena adanya ESL ini minimal ada sedikit gertak ke uefa. Keberanian ESL dengan melawan uefa patut diberi apresiasi, meskipun solusi yang mereka berikan saat ini masih kurang tepat menurut saya.
Dua coach ini punya kompetensi dengan basic sepakbola yang berbeda, Jerman dan Belanda. Coach Timo pernah buat kurikulum pembinaan sepakbola. Saya penasaran kalau coach Justin buat kurikulum sepakbola juga lalu bertanding dengan kurikulum sepakbolanya Coach Timo kayaknya akan seru tuh! Bertandingnya lewat dua SSB yang berbeda dengan menjalankan masing-masing kurikulum tersebut.
Asli komennya ngakak dah, disini keliatan yang pro timo cuma ngejelekin justin, sedangkan yang pro justin masih ada sedikit respect ke timo karna filosofi nya itu sendiri
Orang memilih tidak respek ke Justin karena subyektivitas nya dalam melakukan review. Tim lain kalah, HAHAHAHAHA. Sendal jepit kalah, banyak alasan, disindir langsung main block. Bung Binder adalah contoh pandit yang bagus, meski dia juga pendukung Arsenal, dia masih bisa obyektif dan netral.
@@roberthasudungan1546 ah binder sama aja masih punya subjektifitas, cuma bahasanya aja yang halus jadi gak keliatan. Malah keliatan satir kek nyindir, apalagi binder gampang emosian kalau dibantah
@@brimmyonduty emang ada statement gw dukung justin disini? Lu nya aja buta atau memang pure haters justin gak liat komenan komenan di yt ini?. Justru elunya yang mudah tergiring opini dan gak mau mendengarkan dari sisi justin
Akhirnya saya merasa mendapat kajian sepakbola di bulan suci ini. Mantab coach juastin dan coach timo!!! Terimakasih. Edit : Saya setuju ESL bukan karena coach justin tp setelah baca2 artilel ya wajar tim2 legendaris,ternama dan kaya pengen ikut ESL. Mereka juga butuh balik modal boy. Ya kali habis 100jt bayar pemain cuman dpt 120jt? Itu bukan bisnis tp kerja bakti bener capek bener do something tp dapetnya teh anget + pisang rebus.
Seru!! Coach Justin lagi memerankan peran layaknya slebriti.. mngambil pandangan brbeda dari kebanyakan org utk mnuai kontroversi kmudian dapat atensi. Yg pnting atensi🔥👍🏼 salut ama cara narik perhatiannya👍🏼👍🏼
Bukan masalah atensi bro, tapi semua yg diblng coachy itu make sense semua setidaknya dengan kolapsnya ESL skrng lu liat tuh UEFA panik dan bikin regulasi baru buat UCL walaupun baru di mulai 2024
Pertanyaan : Kalau ga ada gerakan Super League apa kalian pikir FIFA or UEFA bakalan buka mata??? Dengan segala masalah yg dibahas tadi. Cmonnnnn UEFA or FIFA juga thinking about Money. Mafia harus dilawan ama Mafia.
@@gilanganugrahf.956 Alasan utama FIFA ama UEFA sangat keras menentang because "ALL THIS TEAM MAKE MONEY FOR THEM". Coba aja yg ikut super league itu West ham leeds sampdoria torino werder bremen leipzig real betis vilareal dll ga bakalan heboh. Wkwkkwkww
@@gabesilalahi8558 itu dia, tim2 yg ikut ini pnya sejarah panjang dan ngehasilin duit buat mereka jadi teritung wajar klo di tentang lumbung duit FIFA sama UEFA bisa ilang tuh
Setuju ama coach justin, memang fans adalah prioritas nomer 1 di sepakbola, tapi kalo gk ada uang(karena uefa dan fifa korupsi besar2an krn tdk transparan) ya gk bisa gerak, karena pada akhirnya, semuanya digerakkan oleh uang untuk kesenangan kita sendiri sebagai fans bola.
KALIAN TIM #JUSTINROAR ATAU #VIVATIMO ?
#JUSTINROAR
#VIVATIMO
#JUSTINROAR
anjir dikira evos vs rrq
#vivatimo
Timo : sepakbola secara harfiah
Justin : sepakbola dipasar modern
2 sudut pandang yg sangat menarik 😎
8:05 langsung gaskannn diaaa
Mantap
Patut diapresiasi kedua pelatih ini, Coach Justin ga takut siapa lawannya, tetep konsisten. Coach Timo jg sbagai pendatang baru di DPI langsung bisa dinikmati, gayanya ngademin tapi ilmu dan pengalamannya cocok bgt buat jd lawan debat Justin. Semoga CEO mulai berbenah buat reshuffle pundit hehe..
Pengalaman luar negeri berbicara
Public speaking nya bagus. Bisa buat ganti Fuad
Setuju buat depak fuad yg gak bermutu
Jastok gabisa dipegang omongannya
@@bayusegara1177 selama masih bisa bikin orang rame2 hate comment. Bang fu gabakal diturunin.
Poin utama nya yg dikatakan coach justin bener bgt :
1. Uefa selaku regulator dan induk sepakbola eropa gagal dalam bikin regulasi transfer. Harga pemain nggk masuk akal, agen se enak jidat naikin harga. Dan disini uefa diem2 bae, yang harusnya uefa bisa bikin regulasi dlm mngatur hal kyk gni.
2. Pembagian prize pool UCL yang udah nggk make sense dengan harga pemain. Prize pool nya untuk kelas UCL ini sangat kecil, bahkan juara EPL pun prize pool nya jauh lebih gede drpd juara UCL (real fact). Belajar dari kasus NBA, harusnya potensi uang yg beredar di UCL bisa jauh lebih gede, tapi kenapa uang yg didapet tmpak sedikit?? Hanya uefa dan tuhan yang tau. uangnya dikorupsi (mungkin).
3. Transparansi uefa selaku regulator UCL sangat dipertanyakan. Seperti yg dikatakan perez "kita nggk tau berapa gaji presiden uefa." Berapa keuntungan ucl, dll. Pokoknya harga menang sekian juta, lolos grup sekian juta, ya cuma itu doang. Mereka nggk transparan soal keuangan tv rights, sponsor, dll. Ini lah yg dilawan klub2 gede itu.
Walopun ESL nggk jadi, setidaknya inisiator ESL ini membuka mata suporter bola bahwa regulatornya (uefa) ini bobrok, ya termasuk fifa juga yg lbh parah.
Poin1. Emg bener gaada regulasinya, tapi salah siapa misal kalau arsenal neraca keuangan lg gak bagus, trs tetep maksa beli pepe harga 70jt minjem? Eh flop trs gadapet prestasi apa2. Terus bingung balikin duitnya. Nahh yang salah siapa bang?
Nah poin 3 yang paling penting tuh.
@@alfananugrah173 ya salah dua dua nya. Uefa kliru g bikin regulasi, klub juga kliru maksa beLi.
Mengapa harga pemain tiap tahun terlihat makin mahal, bahkan pemain g bgus pun harganya mahal, y karena g ada regulasi yg jelas dari uefa. Dan mengapa klub membeli pemain tsb, ya bisa jdi karena udah kepepet dll.
Yg paling bener ya tetep dibikin regulasi transfer pemain, termasuk agen dll.
Poin 2 juga penting, prize pool yg gk seimbang. Lu jauh2 main antar negara, tpi prize pool nya keciL.
@@irsyanouruzamanassidik3637 iya prize pool penting tapi urgensinya lebih poin3 sih kalau menurut saya. Soalnya ada beberapa club juga bilang udh fair.
Poin1. Make sense sih salah 22nya. Tapi keliatannya lebih salah ke menejemen clubnya deh. Buktinya bayern sm dortmund bisa beli pemain harga wajar kaya sane sm upamecano dibawah 50jt. Kecuali kalau neymar sm mbappe yg udh terbukti ya baru wajar. Kalau misal fred sm pepe aduhh😅
Setuju memang harga pemain ini GILA GILAAN, dan AKAN BEGITU SALAH mengijinkan uang besar semakin bermain disini, lihat Man City, PSG, yang merusak tatanan kemapanan klub (ga ad yang salah dengan ini, disrupsi perlu untuk meningkatkan persaingan) namun kalau ini ga di kontrol, besok semkin besar uang berputar akan semakin besar dan semakin g masuk akal harga pemain, Jesse Lingard yang bermain bagus untuk westham harganya langsung dinaikkan menjadi 40 juta lebih. Sangat ga masuk akal, coba bayangkan harga Neymar besok, semakin tinggi demand semakin besar pula harganya.
@@alfananugrah173 cm klub pemain mahal jg ada andil dari tuntutan fans walau ga semua sih cm UEFA jg perlu memberikan regulasi yg jelas dan saran untuk klub" jangan FOMO
lupakan sejenak siapa yang benar siapa yang salah. salut banget buat jebret tv dari dulu masih konsisten memberikan konten berkualitas tentang sepak bola tanpa melihat view. i'm so proud 👍
sesungguhnya ga ada yg salah, semua argumen pro dan kontranya masuk akal
Pas bagian coach Timo 'iya bener juga analisa Coach asal jerman ini'.
Pas bagian coah justin ngomong 'iya sih gak salah juga argument ni orang'.
Asli DPI paling seru dan paling bergizi sejauh ini. Thanks buat Jebreeet Media TV memberikan hidangan yang menyenangkan sehabis terawih. :D
Bener ini baru debat yg alot dan full of quality wkwkwk
Karena setiap opini gak ada yg salah juga, tiap opini pasti punya dasar argumen dan alasan, jadi bagus untuk melihat 2 sisi
@@filicitaswinda2994 bakal lebih seru kalau ketemu langsung sih, biar lebih panas, wkwkwwkwkwkwk.
Coach timo lebih bisa di terima cuy , Justin apaan , beda kelas emang
Sebenernya intinya sama g sih?cuma beda perspektif
Saya senang lihat orang Belanda sama orang German debat pakai bahasa Indonesia
Ini mantaps.......
justin bkn org belanda
@@geraldoaldatya8154 jastok gede dibelanda
Aokwkw raja dunia vs raja runeup
@@geraldoaldatya8154 Kuch Justin ya kasarnya diaspora kita di Belanda.
Resky Ardiansyah gak tepat bro. Yg tepat itu Kaisar vs Raja Tanpa Mahkota
EDAN TOP BANGET. Ini episode terbaik DPI sejauh ini sih sumpah. 2 orang yang "terpandang" yang punya kapasitas langsung berbicara disini. Coach Justin lebih memikirkan sudut pandang bisnis, Coach Timo lebih memikirkan sudut pandang hierarki tatanan sepakbola. Keren banget diskusi nya. Dua²nya mengedukasi. Dari keduanya kita bukan di ajak untuk milih siapa yang benar dan salah, tapi di ajak untuk kritis dari segala hal dan sudut pandang. Keren, di tunggu episode selanjutnya jebret media 👍👍
Kalau menurut gua cara pandang coach justin lebih realistis, sebagai manusia yang ingin melanjutkan dan memperjuangkan hidup mana ada org ingin melakukan sesuatu secara berlebihan tapi tdk sesuai dgn harapan. Apalagi di era sekarang ini sepakbola profesional menjadi lahan bisnis dan menjadi tumpuan para pemain untuk mencari penghasilan yang lebih. Kalau hanya utk mencari hiburan tentang sepakbola apakah ada jaminan utk para pemain ? Wajarlah para pemain meminta lebih hasil dari kerja keras mereka, sepakbola memang untuk hiburan tapi apakah pemain pro bisa menghibur dengan jumlah pertandingan yang sangat padat dan bayaran lebih kecil ???? Hellloooo... mantap coach justin, anda melihat dari sudut pandang yang tetap. Bahwa pemain sepakbola itu bukan budak dipekerjakan secara berlebihan dibayar dgn kekurangan.
Orang orang kyk gini cocok nih buat jadi di pssi jadi pengurus sepak bola Indonesia bisa lebih baik pikiran nya sangat luas Dan sangat paham sepak bola
@@nolanersandy3857 Sempet ikut dampingin Garuda Select juga
ya ngak bisalah, klo banyak manusia kayak gini, siapa lagi yang mau korupsi
@@cahayaabadi10 jadi translator
@@danimarka7896 na.. itu bro 😂👍
Bisa ae lu cokkk...itu si penjahat2 pemerintahan...mantan2 pentolan pendemo juga dulu.
Dua opini yang menarik, Coach Timo focus on Football Side, Coach Justin focus on how football can become greatest business than other sports. Thanks Jebretmedia!!
KUCH JASTOK VS COACH TIMO
BELANDA VS JERMAN
SURABAYA VS MALANG
MANTEP CUUKK 🔥🔥🔥🔥
Bonek v Arema
Botak vs gondrong?😂
@@aldonimarko7495 wkwkkw
Sesama fans arsenal 🤣
The Real Rivalitas Abadi wkwkkwkwkwk
tpi ntah sih, klo coach justin kan arsenal X barcelona, nah ntah sih coach timo...
JUSTIN kluivert vs TIMO werner 😆😆
Anjayy
Top Trending ahahahha
Wkwkwwk
😂😂
Belanda vs Jerman 🤣
berbeda pendapat tapi kedua pelatih ini memiliki satu tujuan yang sama semata ingin sepakbola menjadi lebih baik. noiccee Coach Justin dan Coach Timo!! Sehat selalu
Timo vs justin
Dua org yg hebat' menjelaskan pemikiran masing2.
Tapi inti semua inya adalah fair.
Olah raga itu roh nya fair = keadilan.
Coach timo, terimakasih edukasi nya sangat mencerahkan. Berasa siraman rohani. Adem tenang tp masuk banget 😎
Wau, pertama kalinya pundit dgn latar belakang pelatih lagi setelah koci dan bung bess
Coach Justin, Agen ESL vs Coach Timo, Agen UEFA & FIFA, para agen di Indonesia berdebat.
Timo Werner ternyata lebih jago debat sekarang daripada cetak goal, wkwkwk. Apapun keputusannya, tetap dukung Chelsea sampai akhir!!!,, 👏👏👏
Bapak kau timo werner, itu timo asu lah. Pengen ngelawak gue wkwk
Eko maung agen bwf
75% netizen indo sudah dicuci otak jastok
Salam Jastok the best
HA????? 75%?
Ga nyampe 75% lah....paling cuma 74%
Hahaha..sekarang ESL tinggal el clasico 😄😄
HAHAHAHAHAA TRUEEEEE
Yaelah dicuci otak gimane gue dulu nonton Justalk tapi doi bahas kalo andaikata penalti Messi masuk, andaikata pemain PSG kena kartu merah padahal pertandingan udh kelar itu goblok namanya
Intinya DPI hari ini:
JERMAN vs BELANDA
Benar sekali rivalitas didunia jerman dan belanda panas 😁😀
😄😆🤣😂
Keingat final 1974
@@user7fm9ed8z Keingat jerman vs belanda 1940
Wah boleh coach timo dijadikan pundit baru di DPI buat gantiin pundit" yg bahas sejarah" doang bosan bahas sejarah"
Semoga bang CEO mendengar komenan para netizen untuk reshuffle pundit" DPI
Ganti siapa tuch wkwkw
@@djodyramdhan9566 wkwkwk udah tau sendiri 😂
@@AlfiAK18 yg mana ah gw gatau 😂😂
@@djodyramdhan9566 mau ngomong ntar ngamuk 😂
@@AlfiAK18 wkwkw ckp tw
TOP TOP TOPPPP!!!
beli sepatu dimana
Abis nonton calvin saya lanjut ke sini mas😂
give away dong tops 😂
Ujung ujung e ke sini jualan wkwkwk
Kaya Salt Bae aja lo. Top Top Topp wkwkww
Jebret media harus sering2 gini...pinter2 liat sikon untuk buat konten terkait isu yang lagi trending...seperti om dedy...
Up
jangan kayk dedy lah
Gk bisa lah klo gk ada hubungannya sama bola.
@@sahmannurjaya8266 Gini om ini ESL dah bubar...harusnya kmren pass lagi trending buat kontenya...cari narasumber lain sbg bintang tamu...YA GAK JUGA BAHAS CATUR KEK OM DEDI...Gue bilang IDE nya...
Avengers Endgame is the best crossover Ever.
Koc Justin : Hold my domba
Bukan hold my domba, hold my binomo's account harusnya🤣🤣🤣
@@saifoscar3925 hold my jastok dictionary
@@reyhanilham3509 hold my rokok UHUK UHUK
@@saifoscar3925 Ternyata covid
Hold my Palkon
Kali ini aku setuju coach Justin.
Fans minta pemain bintang
Pemain bintang belinya pakai duit
Klub perlu duit.
Eufa kurang ngasih duit.
Kesimpulannya cari duit ditempat lain.
Dan fans bilang : sepakbola bukan hanya tentang uang. Hmmm naif sekali
@@andreaciptapratama319 yg bilang sepak bola bukan tentang uang, brarti ia hanya memahami tentang tradisi saja. Padahal di era sepak bola modern hampir seluruhnya itu berkaitan dgn uang. Beda lagi sepakbola pd jaman dulu, yg cmn sebagai alat buruh utk melawan kapitalis/pemerintah.
@@andreaciptapratama319 lah bener dong bang klo gitu, kan bukan hanya tentang uang berarti ada faktor lain dong, kok malah jadi naif. Masih ingat dongengnya Leicester, coba bandingin dana transfer mereka musim itu dengan klub2 big 6, itu salah satu contoh kalo bola emang bukan hanya tentang uang.
Kalo masalah UEFA/FIFA perlu berbenah di hadiah turnamennya iya gw jg setuju, tp ESL bukan solusinya.
@@tomdarouqa iya emang sepak bola itu ada dinamika kayak gitu dari tim kecil ngekudeta tim besar dan itu seni sepak bolanya tapi buat zaman modern ini sepakbola bukan hanya olahraga saja tapi soal bisnis juga, loe bayangin aja sebuah fans contohnya kayak fans real madrid minta klub buat datengin mbappe sedangkan transfer marketnya lebih besar dari hadiah ucl sekalipun real nanti juara ucl gak akan nutup buat transfer mbappe doang tambah lagi gaji pemain yang semakin tinggi dan para investor sama pemilik klub pun juga mau untung biar klubnya tetep berjalan.
@@tomdarouqa bro, lu udh tau jawabannya itu kan dongeng skrng brapa bnyk si dongeng yg terjadi di sepakbola modern skrng? Jarang bahkan mungkin gaada lagi
Menurut gw ini salah satu debat bola yg bgus krn 2 pundit bisa dgn baik mempertahankan opininya dan gk ad satupun pundit yg salah ato bener
Respect coach justin, respect coach timo. But, let's appreciate panji. Panji pinter banget baca situasi ketika perdebatan mulai stuck. Great job, panji!
Keren sih coachy, udah tau dia ada di possisi kalah, masih diladenin debat2an juga
@@stephentenpoles3282 kalah possession tapi memanfaatkan space kosong yg ditinggalkan timo
@@adrianreinaldo5522 cochy parkir bis :v
Kedepannya jadikan coach timo jdi pundit tetap di dpi, seru banget analisa coach timo dan coach justin walau bersebrangan tapi analisanya dalam
Cuman di masalah ini kayaknya yg berbeda pendapat
gantiin yg bahas2 sejarah gt asik kali ye
COACH TIMO YOU ABSOLUTELY LEGEND !! ✊🥳
Coach justin lebih make sense sih menurut gue penjelasan nya, karna dia melihat banyak sudut pandang, lebih terbuka ya, tpi tetep respect si ama coach timo👏👏👏
Lebih terbuka ga bisa dibilang lebih baik. Berpikiran terbuka itu baik, tapi tetep ada hal2 yang ga bisa dikompromikan. Ini berlaku ga cuman di olahraga. Di dunia pun, semakin hari kita harus semakin open minded. Close minded people ga akan bisa maju. Tapi open minded bukan berarti setuju hal2 yang salah. Tetep ada hal yang tidak bisa dikompromikan
Nope. Kliatan kalo justin kurang paham kultur sepakbola eropa. Kiblatnya dia ke olahraga amerika, makanya segala masalah & urusan dia anggep solusinya cuma banyakin duit duit duit.
@@arizal297 ya betul, padahal yg penting dalam sepakbola tu solidaritas seperti yg dikatakan coach timo, dan itu pemikiran para fans eropa bahwa 'football is not about money'.
Ini Eropa bukan Amerika. Jastok mana paham 😂 orang otak'nya duit doang. Eropa sangat dan sangat menghargai culture sepakbola.
@@arizal297 faktanya di era sepak bola modern itu hampir seluruhnya berkaitan dengan uang, tradisi memang harus dijaga tetapi tidak segitu mudahnya mengubah kultur modern saat ini yang tuntutan semuanya adalah uang. Jadi menurut gua yg dikatakan coach justin make sense dan lebih relevan utk situasi saat ini. Kalo coach Timo arahnya ke tradisi sepak bola & nilai" berkompetisi.
Gile tadi nonton pertama 22 rb sekarang udh 47 rb tolong trendingkan!!!
😀😀😀😀😎😭😀😎😀😎😀😎😎😎😎😎😎😀😎😀😎😀😀😭😀😀😎😀😀😎😀😀😀😎😀😀😀😀😀😀😎😀😀😎😀😎😎😀😀😎😀😀😎😀😎😀😎😎😎😀😎😀😎😎😀😀😀😀😎😀😀😎😀😀😀😎😀😀😎😎😀😎😀😀😀😎😎😀😀😀😎😀😀😀😎😎😎😎😎😀😀😎😀😀😀😀😎😎😀😎😀😀😎😎😎😀😀😎😀😀😎😎😀😎😀😀😀😀😀😀😀😀😀😎😎😀😀😀😎😀😀😎😎😀😀😀😀😎😀😎😎😎😎😀😎😀😎😀😀😎😎😀😎😀😀😎😀😎😎😎😀😎😀😀😀😎😎😎😎😀😎😀😀😀😀😀😎😀😎😎😎😎😎😀😎😀😎😀😀😀😎😀😀😎😀 gudluckk
Damn . . This debate is Fvckg entertaining!! Udh gw tunggu2 bgt sejak jaman ESPN FC!!! Betul2 sarat pengalaman, tau bgt luar dalam sepakbola, Germany Vs Netherlands is always on fire in everywhere and every aspect!! I love this episode!!
Mw tw gmn cara nambah panas?? Undang Coach Timo Vs Coach Justin Vs Yuke ke studio jebret buat debat langsung!! Germany Vs Netherlands Vs Italy 🔥🔥🔥🔥
Gilaaaakkk kereeenn 2 orang hebat yg berdebat + host yang terlihat berpengalaman, sangat sangat inspriatif mengedukasii, bak bumi dan langit justin vs timo dibanding pundit pundit tukang pukul meja, pundit teriak teriak ga jelas, pundit yg berat sebelah dll, overall thebest episod dpi sejauh ini!! Lanjutkan 👍
Dari semua eps DPI, ini sih seru banget, berasa kek lagi kuliah 2 sks soal esl
timo : explaining his thought
justin : tru
Coach justin hebat, walaupun dia bisa dibilang antagonis di pihak penonton karena condong ke bisnis di dalam sepak bola, tapi argumentnya tepat, dan menjadi pengetahuan bagi pengemar sepak bola saat ini.
CJ lebih realistis dri pda timo yg lebih agak old school yg mementingkan tradisi football yg udh terjaga dri dlu
HARUS TRENDING!!! KONTEN DAGING INII🔥🔥🔥
Mantap Coach Lisensi UEFA A, sepakbola memang butuh uang tapi uang bukan segalanya
Berasa nonton pertandingan timnas Jerman vs Belanda... #panas😂😂😂😂
ketika org bule bahasa indonesia lebih tertata daripada pemuda indonesia kebanyakan yang ngomong sambung inggris
Ketika yg dibahas bola malah larinya ke tata bahasa wkwk
@ple Paan ci lu gaje
@@stevennico8408 mau bahas apanya lagi bre mereka debat juga semuanya benar mau bahas dari segimananya lagi ?
@@Gipsy_regis ya jelas saja bro, lah wong coach timo brojol nya di Indonesia, jd wajar, dari orok di Indonesia.....dan coach justin dari remaja hingga dewasa di belanda
@@ibay904 bagaimana dengan netijen indo yg gak sedikit jumlahnya kalo ngasih komen di campur Inggris? Apa mereka juga besar dan lama di luar negeri?
Fokus nonton debat ❌
fokus ngikutin cusor mouse di coach timo ✅
Gerak gerak mulu 😂😂😂
moderatornya diem dlu klo coach timo / justin ngomong, gaenak dipotong2 mlu wkwk
Hei kopex anda diam diam suka bola juga wkwk
Ngapain lu pek
Wih ada fans chelsea
Lho kopex nonton. Juga
Pek pek
"Belanda itu bagus banget, justru hebatnya belanda mereka berada di pihak saya argumentasi nya"
Coach timo 🔥🔥🔥🔥🔥
akwkaakkwk bahkan orang belanda yg asli pun memihak si timo
Seruuu cokk debat panas 🤣coach timo dengan argumennya sendiri begitupun dengan coach justin yg tetap teguh dengan argumennya. Mantap semoga segera uploadd lagiiii 👍👍
Kapan kapan undang Coach Timo Siaran di DPI lah, min
Coach timo "football for everyone"
Coach justin"football for againts the federation's broke system"
Bagus nii part ini. Timo dan justin.
Dan pembawa acara pandji sangat sopan dan sangat mantap 👍🏻. Tidak memotong pembicaraan.
point di coach timo adalah kompetisi ESL ini terlalu tertutup. big 12 ini gak bisa sama sekali di ganggu gugat. misal salah satu dari big 12 ini berada di posisi bawah mereka bakal terus aman dan bakal terus berkompetisi disana otomatis mereka semakin kaya dan persaingan semakin jomplang. tapi Justin gak menangkap itu, dan terus menyalahkan UEFA. tapi ya gw juga setuju dengan point justin seharusnya UEFA memberi regulasi yang jelas untuk big team.
Format UCL 2024
Yg diuntungkan tim kecil, incar klasemen 8 ke atas, menang alhamdulillah, kalah gak papa yg penting 8 besar, punya pemain potensi di jual mahal, bayar media buat naikin nama pemain,
yang mewek dalam hati ya tim besar, punya pemain gajinya mahal2, dpt 3 poin hal biasa, kalah/seri dibully, dapat trofy pun hadiahnya gak seberapa sama pengeluaran, semoga ada solusi lain kalau memang ESL gak bisa lanjut
lah kan ini baru awal loh dan masih mungkin berubah , yang mulai duluan kan uefa dengan ngancem itu , pihak esl terbuka dari kemarin tapi uefa tunggu jumat katanya tapi ya karna klub2 udah cabut masalah keburu selesai padahal gua pengennya pertemuan langsung dari pihak esl dan uefa
Yang Kontra ESL itu Hypocrite, karena alasan yang mereka jadikan untuk menolak ESL adalah hal2 yang justru dapat dilimpahkan kembali kesalahannya ke UEFA/FIFA :
FIFA/UEFA menjadikan klub2 besar yang punya fanbase besar sebagai sapi perah untuk mendapatkan uang, tapi memanfaatkan mimpi2 klub kecil utk meraih dukungan.
1. UEFA membuat klub2 besar ini secara ga langsung terbebani masalah operasional klub, ada pandangan yang bilang ini kesalahan klub2 besar dalam hal finansial management, bukan salah UEFA. i disagree...sekarang pakai logika, ketika UEFA dan Fifa membuat banyak kompetisi yang ga penting, misal nations league dll..siapa yg dirugikan? ya klub besar. karena pemain2 mrk dipanggil ke timnas, scr ga langsung mrk perlu spend money lebih bnyak utk perkuat bench. Belum lagi karena virus Fifa, jadwal padat. Ketika jadwal Padat siapa yg dirugikan? ya klub. Juara cuma 1, hadiah ga sepadan dengan operasional...yang untung? Uefa/Fifa..tv rights dll. Coach Timo bandingin dengan Bayern dibilang Bayern adalah contoh klub yg finansial bagus, padahal juga harus dipertimbangkan..Bayern maen di liga petani..Liganya dibentuk utk memposisikan Bayern sebagai yang terkuat, Klub2 pesaing terdekat seperti Dortmund malah jadi akademi Bayern. Bayern ga perlu beli jor2an dan ga perlu terlalu fokus di liga, beda sama tekanan klub2 di EPL, Serie A yang harus berkompetisi dengan klub di liga..apalagi EPL ada carabao cup juga. tekanan itu yang buat klub mau ga mau klo mau bersaing ya harus spend money, Bayern mah enak. Di sini seharusnya org2 yg ngecengin tim seperti Bayern/PSG karena main di liga petani "ya elah main di liga petani" memaklumi akan tekanan klub2 di liga Inggris/Itali dan Spanyol dan memaklumi mrk yg btuh uang..klo kalian jsutru kontra ESL dengan alasan yang disampaikan coach timo malah kontradiktif.
2. Tolak ESL dengan dasar kapitalisme, bilang ini semua karena uang bukan atas dasar lawan FIFA bla bla bla..
Tapi pada saat City, PSG belanja jor2an..kalian membanggakan, Klub sultan mah bebas, Pas Barca bangkrut dicandain..pas Halland dan Mbappe mau dijual, kalian cengin klub miskin yang ga mampu beli.. Di sini scr ga langsung kalian sadar bahwa uang itu penting, dan kalau sukses ya butuh uang. tapi dalam kasus ESL ini, seolah2 berlagak anti uang/ anti kapitalisme. geblek, kalian fans MU mau beli Sancho tapi terkendala harga mahal, Fans Madrid mau Beli Mbappe Halland di saat kondisi pandemi, Fans Liverpool mau punya bench seperti City..tapi tau itu semua btuh uang dan reward dr UEFA ga sebanding, Kapitalisme sudah ada di semua industri, like it or not u have to accept it. Bilang petinggi Klub rakus cuma urus cuan, ini statement paling bodoh. di mana2 pengusaha ya cari keuntungan, mrk invest ya pasti mau dapat return. Ketika hak2 mrk yang seharusnya dimonopoli oleh UEFA ya sewajarnya dong, mrk cari alternatif lain. Lu ga bisa hanya jadikan pendapat pemain atau pelatih sebagai parameter, karena mereka ga peduli operasional klub..selama mrk digaji, mrk fine2 aja. tapi apa mereka dah ngerasain gaji dipotong setengah seperti Pemain barca? asumsi ke depan..pandemi berlanjut sampai 5 tahun lagi, penonton belum bisa datang. Harga pemain di pasaran tinggi, sedangkan Fifa/Uefa menuntut klub bermain di banyak kompetisi baik klub maupun negara, trus bagaimana cara klub generate income? emang UEFA mau subsidi berapa? entar klo pemain2 yang nolak esl sekarang dipotong gaji ke depannya baru nyesel, skrg mah fine2 aja karena masih digaji full, klub bangkrut pun ga peduli asal digaji, karena mentalnya karyawan bukan pengusaha. sama seperti fans di sana, emang peduli operasional klub? peduli sama praktik korup Uefa? peduli perihal jadwal padat dan maslaah monopoli tv rights? ya kagak, yang paling concern ya petinggi klub besar yang dijadikan sapi perah karena mereka yang berhubungan secara langsung, jadinya gua ambil POV petinggi klub karena mrk yg buat keputusan, kalian klo punya mental pengusaha pasti akan ambil POV petinggi club. Tipikal org klo ga siap perubahan, pasti defense mechanismnya secara spontan menolak adanya perubahan karena dah terlalu nyaman dan biasa sama kompetisi yang ada. Dulu sebelum UCL juga namanya bukan UCL, tapi european cub..belum ada UEL juga, trus dibentuk UEL. ke depan pasti ada perubahan juga, perubahan itu hal yang akan terjadi. trus bedanya skrg apa? apa karena ESL yang selenggarakan bukan badan resmi gtu? badan resmi yang korup? sampai dibilang anti sepakbola, dimana logikanya melawan UEFA disamakan dengan anti sepakbola. melawan badan yang korup dibilang malah anti sepakbola? kalian sama aja menajdikan UEFA sebagi simbol sepakbola. padahal mereka hanya sebagai badan/regulator aja. Kalian harus lihat prospek ESL secara jangka panjang, kalian begitu takut akan kompetisi baru yang bahkan belum jalan sama sekali. Dipikir ke depan ga ada perkembangan dan formatnya akan selalu sama gtu?
Bahkan asumsi ke 12 petinggi klub ini tujuan mrk sekedar cari keuntungan, tapi kan dengan adanya ini secara ga langsung akan bagus demi perubahan fifa/uefa ke depannya, FIFA/UEFA yang selama ini merasa ga ada lawan sadar bahwa tim2 besar ini punya backingan utk buat kompetisi sendiri.
Kerakusan pengusaha diharamkan, padahal itu semua hal yg wajar. tapi kerakusan federasi yang lebih berbahaya dan ga sewajarnya malah dibiarin. "power tend to corrupt and absolute power corrupts absolutely"
Intinya apa? kalian ga bisa kasih solusi, kalian di satu sisi sebleumnya Hujat Fifa karena Virus Fifa "pemain cidera" jadwal padat, Kalian Hujat Mino Railola dibilang agen mata duitan, kalian menyalahkan transfer gila2an pemain, padahal itu karena fifa yg membiarkan ga ada salary cap, batas agent fee, dll. kalian tau itu semua salah Di Fifa sebagai regulator dan penyelenggara. tpi ga bisa kasih solusi, bukannya kasih kredit ke petinggi club yang mau lawan, kalian malah anti dengan alasan harapan, tradisi, mimpi dan bualan2 yang faktanya itu semua sudah dimonopoli Fifa/UEFA. fuck lah. Seperti Coach Timo, tau Uefa Fifa korup, ga bisa kasih solusi..cuma suruh petinggi klub utk tekan lebih keras, mau gimana cara yg lebih keras? FIFA UEFA ini federasi badan mutlak, bagaimana cara lu utk tekan mrk selain adain kompetisi tandingan? justru dengan membntuk kompetisi tandingan ini lah yang bisa buat uefa panik, ini solusi yang radikal tapi worked.
.
Gua pribadi ingin ada kompetisi seperti ESL, ibarat mewujudkan impian anak PES. Paling engga sekali aja diadakan once for lifetime just for entertainment, seperti halnya mengharapakan Messi dan Ronaldo main dalam 1 tim. Jangan munafik, realistis. Punya pola pikir progresive, bukan pikiran naif.
@@satriadipratama9333 dan format ucl untuk 2024 ini udah di suarakan sama agnelli dari dulu, dan baru di saat seperti ini uefa akhirnya ganti formatnya
@@nicholasb.9946 Kelass bgt bung... Kereeen abis
Gaya bicara coach Timo ini, lebih Indonesia lebih dari orang Indonesia biasanya gaya debatnya loh 😂
Muter" dulu,ga langsung to the point😂,
Critical thingking nya eropa tapi pake bahasa indonesia
Idealis vs realistis tergantung sudut pandang aja kita cuma bisa ngopi makan pisang goreng sambil nnton😂😂😂
Iam fucking agreed bro
Wkwk
Coach timo sangat bijak, menganalisa dari berbagai sudut, tp coach Justin top tajam analisanya, dua2nya keren, DPI keren
Seneng nih yg begini gini, respect each other 🤝✊🏼
Panji kerja keras buat jadi moderator ini wkwk
Pinternya CEO yg dijadiin host bukan Nico🤣
@@thohashonhaji1604 klo nico dah keteteran, bisa2 debat dua arah itu wkwk
@@ddanyokta Kalau nico kebayang banyakan ketawa haha hihi doang. Ngerti juga kaga
Lu dong nji wkwk
Petinggi FIFA dan UEFA harus banget nonton debat ini 🔥🔥
Stand Coach Timo: ESL akan menghancurkan tatanan Sepakbola yang ada membuat yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin.. karena football it’s not all about money but also about fans. Jika ingin menmbenahi Kekurangan yang ada di UEFA bukan dengan menghancurkannya tapi menekan UEFA untuk membenahi organisasinya agar menjadi lebih baik. Selain itu Tidak ada melulu dimulai dari UEFA dengan peraturannya tapi dari internal club dengan memberi contoh Jerman dan Belanda. Dimulai dari Akademi lalu Klub lalu menjadi Tim Nasional.
Coach Justin: ESL bertujuan untuk Meningkatkan pendapatan Klub-Klub Eropa. Dikarenakan FIFA dan UEFA yang super korup (coach justin menyebut Big Sh*t) sehingga tidak adanya transparansi dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh UEFA seperti Liga Champion dalam hal ini seperti pembagian prize money yang terbilang kecil. Selain itu menurut Coach Justin ESL tidak akan menghancurkan Tatanan liga lokal dikarenakan Para peserta ESL tetap akan berkompetisi di Liga Lokal mereka masing-maisng dan dikemudian hari ESL juga akan melibatkan tim-tim tier 2 sehingga yang ditakutkan akan semakin adanya kesenjangan pendapatan klub tidak akan terjadi. Menurut Coach Justin ESL adalah salah satu cara untuk menunjukkan bahwa ada yang berani melawan UEFA, cuma yang disesalkan kenapa ESL ini minim sosialisasi khususnya ke pelatih dan pemain klub yang terlibat.
Dalam debat tidak ada menang kalah guys.. kedua orang ini mempunyai pendapat yang memang mewakili isu yang berkembang 2 hari ini di media media dunia (setidaknya yang gw baca). So bener kata Coach timo, orang Indonesia harus belajar saling bertoleransi terhadap argumen yang tidak sependapat dengan kita..
Tpi kan yg mngikuti tim yg slalu dpt income dr ucl,kaya madridlah
Kcuali smua tim masuk
Coach Timo: coach Justin itu ngomongnya seakan-akan UEFA is shit gitu loh
Coach Justin: emang
Asli ngakak gua, sekaligus teringat di acara kick Andy saat Gus Dur ditanya kenapa dimasa kepresidenannya, Gus Dur menghapus kementerian sosial?, ya karena tikusnya sudah menguasai lumbung...😂🤣
kelas bgt debat pendapatnya... salute for both of them
Berasa Civil War... Tony Stark VS Steve Rogers
Jos gandos. Debat yang mendidik.. Meluaskan cara pandang kita dlm mengelola sepakbola. Andai dunia sepak bola indonesia belajar dari geger ESL di Eropa,,
Saya suka debat ini. Bisa jadi contoh utk debat politik dan model debat lain. Ada banyak quote yg bagus yg konseptually philosophies
Coach timo .argumennya tentang all football grassroot mulai dari sejarah, sistem club regulasi, pemerintah, masalah organisasi UEFA dll...
Coach justin argumenya terafiliasi tentang uang untuk club.dibalik masalah kediktatoran UEFA dan FIFA tentang masalah uang juga...
Tapi finalnya sama tentang UEFA yang "bermasalah"....
Coach timo berharap masalahnya diselesaikan secara internal .
Coach justin menginginkan masalahnya diselesaikan dengan jalan eksternal....
Kalau kata bang fuad kalau ada tikus dalam lumbung padi bukan padinya yang dibabat tetapi tikusnya yang harus dibasmi .
Bukan membangun lumbung baru yang akan berpotensi menarik tikus" baru (pemilik modal & investor)..
Coach justin ngomongin financial tapi ESL turnamen untuk team2 elite doang. Emg yg struggle financialnya club elite doang?
@@alfananugrah173 ya itulah yang disebut coach timo merusak tatanan sepakbola yg kaya makin kaya yg miskin makin miskin . .mungkin coach justin berangkat dari tim kesayangannya yang lagi ancur"an secara prestasi dan permainan .dan mempunyai anggapan bahwa permainan dan prestasi akan muncul seiring dengan kualitas pemain mahal yng tim kesayangannya tidak mempunyai kemampuan untuk itu ..padahal kenyataannya tidak selalu seperti itu contohnya diinggris ada leicester, blackburn, bolton, leeds, yang mmpu berprestasi melawan bix 6 yang pemainnya rata" mahal dan berkualitas
@@yoghadenisha3261 UCL aja gamasuk masa mau masuk ESL ya? Gak wajar, kasian yg udh fight. 😂😂😂😂😂😂
@@alfananugrah173 kasihan tim" papan tengah yang fight ke Kompetisi eropa ...eh mereka tim" yang punya fan base besar dan tv rights besar . .bisa" main bola jalan kaki . .karena cuannya udah gede duluan🤣
@@yoghadenisha3261 Regulasi kn bs Dirubah.. Bkn hanya tim besar.. Salah jk esl Duit tnpa per hati Kan tim kecil.. Inget KKN Uefa fifa
Go gogoggo trending
Banyk yg belum kenal dpi😥
Anjay seru bet ini
Diskusinya keren. Daging semua, bagus ni kalo coach Timo jadi Pundit juga di Jebreet.
Argumen coach Timo itu benar ketika UEFA dan FIFA bisa me managemant transfer dan transparansi serta Sepakbola bukan sekedar uang tapi tradisi. Tapi sekarang sepakbola itu bukan hanya bisa sekedar tradisi dan budaya, tapi uang harus dilibatkan dan untuk menyelamatkan sepakbola dengan cara ini seperti argumen cochy
Ini paling ditunggu. Duet Jerman-Londo dan Arek Malang x Arek Surabaya.
Timo : jubir Uefa
Justalk : jubir Esl
😂😂😂
Biar trending ikut comenn ah.
Keduanya mempunyai sudut pandang yg berbeda, namun sama2 memberi edukasi. 🤝
Anjay!!!! Sering2 kontennya gini dong seru bgt, sampe abis indomie 2 bungkus gua nonton ini 🤣🤣🤣
Setuju.....tpi sayangnya yg trending malah yg sampah dan buka2 aib orang
27:35 epic moment wkwkkwwk
Kalo Coach Timo masuk DPI, bakal naek lagi chanel ini.
apalagi klo dia bahas match tiap minggu kayak jastok
Mauricio Sarri VS Jurgen Klopp nih
Bukan Jurgen Klopp tapi pelatih soton
@@rahmayeni1045 ya pelatih soton juga suka disebut "austrian jurgen klopp" jadi ya sama2 aja si hehehe
hahahaa kepa bangke. kenapa gue jadi kepikiran meme2 nya kepa
Ko lucu😂😂😂
@@yohanalexander2850 Ralph hussenhutl
Justin : pure bisnis & organizer fault
Timo : pure tradition & club fault
awalnya Coach Timo tidak agree masalah karena UEFA tapi karena kesalahan masing-masing Club. Namun, setelah Coach Justine jelaskan - Coach Timo setuju karena UEFA seperti pengaturan gaji dan transfer.
I prefer to coach Justine opinions because he told a lot of DATA and those are very make sense!
main pointnya adalah: memperbaiki sistem UEFA ntah jadi atau engga usulan ESL ini (Coach Justine & Coach Timo)
Respect ini yg di tunggu2, thanks DPI
Timo : seakan akan coach Justin bilang UEFA is shit
Coach : memang UEFA is big shit 😂
Di masa sekarang, fans nggak datang ke stadion, nggak ada yg beli merchandise, pemasukan sponsor menurun, uang hadiah juara ucl sedikit (hanya 19juta euro), harga pemain menembus di atas 500juta euro lebih, anggota eufa dan fifa banyak yg korupsi, Nggak ada pemasukan tapi tetap harus bayar gaji staff/pelatih/pemain,
Kalau gue jadi opa florentino perez gue pasti tergiur dan gue bukan orang munafik, karena untuk hidup butuh uang.
Mari, cerdas dalam berpikir. 😁😁😁
Itu lah namanya tamak, finansial gak sehat ya salah klub sendiri. Sebelum ad pandemi banyak tim tim yang ngutang. Demi uang, rela ngncurin sejarah dan mengganggu struktur liga lokal.
@@yogiyeriadi9532 tapi klub"kecil jg aji mumpung mainin harga seenaknya lu liat joao felix dibeli dari benfica €120++ kan gila.
Makanya harus salary cap bro jadi gajiny itu dibatasin dan untuk transfer pemain dilihat dari gaji per tahun bro
@@kristoprima30 iya gaji braithwaite aja 100jt :v
@@adrianreinaldo5522 ya ngapain dibeli pas harganya segitu. Padahal kalau kaga ada yg beli pasti harga pemainnya juga bakal turun nantinya.
Di atas kertas ide ESL sebenarnya bisa diterima, akan tetapi yang jadi permasalahannya adalah dari siapa dan darimana uang/investor ESL berasal. ESL di-backing dari investor Amerika yang tidak ada di kamusnya istilah promosi dan degradasi. Semua liga di Amerika sistemnya tertutup dan terproteksi. Itu filosofi yang dibenci fans sepakbola di Eropa yang mana mereka membenci yang kaya makin kaya (founding member ESL dari awal) yang miskin jadi lebih miskin (klub lainnya). Jadi, yang gw sayangkan bukan dari idenya ESL tetapi lebih ke filosofinya investor ESL yang tidak mengerti indahnya sistem promosi-degradasi di mana tim yang manajemennya bagus bisa diberi kesempatan bersaing dengan tim-tim raksasa yang sudah ada. ESL akan meniadakan (bukan memperkecil) kesempatan tim yang lebih kecil dengan manajemen bagus bersaing dengan tim-tim besar. Kalo ESL jadi berjalan dengan sistem yang sekarang, tidak ada lagi indahnya dongeng keberhasilan Leicester City lagi dalam sepak bola.
Kalo ESL dibuat ada promosi dan degradasi, ESL mungkin lebih bisa diterima fans sepakbola Eropa. Tim yang ancur-ancuran di ESL akan didegradasi kembali ke Liga domestiknya (bottom-3 atau bottom-5 ESL semisal *ehm Arsenal *ehm Tottenham *ehm). Sementara juara-juara dari Liga-liga Domestik yang ada di Eropa bisa diadu dengan sistem play-off untuk promosi ke ESL. Enak aja Arsenal sama Tottenham mau duitnya banyak tapi angin-anginan di Liga. Ini juga akan membuat ESL lebih seru karena tim yang sudah tidak mungkin meraih juara ESL pun masih ada motivasi untuk meraih hasil agar tidak terdepak dari ESL.
The idea of ESL is fine but the backer or investor is not. Apapun yang nantinya akan terjadi, adanya ide ESL pun memang sudah menjadi tamparan keras untuk FIFA dan UEFA untuk memperbaiki kebobrokannya.
Sebagai fans sepak bola, setuju sm argumennya Timo. Tapi klo dipikir-pikir, kalau gw jadi pemilik klub, Justin ada benernya juga.
Sehat selalu coach Justin dan coach Timo super keren luar biasa yg penting silaturahmi terus berjalan
Gilak jauh bener kualitas coachy vs timo dibandingkan coachy vs fuad 😅😅😅
Jelaslah kompentensinya sudah terbukti lah si fuad kan perwakilan fans bola yg ada di indonesia
Yaelah Fuad anjir 😂
Si fuad itu cuma menanga bacotan keras sama galak doang.
Fuad pundit kampung 😄
Come on jebreet, media talkshow kalian ini uda no 1 indo! luangkan budget dikit laa ajak timo debat offline jgn via zoom!!
disini fix pintaran coach justin, dia tujuan utama mendukung emang make money.
Baik Coach Timo atau pun Coach Justin mereka memiliki poin argumennya masing-masing, tidak ada yang sepenuhnya benar atau salah malah dari debat ini ada jalan tengah yang sebenarnya layak dipertimbangkan oleh uefa dan sepak bola eropa.
Saya setuju dengan coach timo, untuk sebuah reformasi butuh force yang utuh. Jika melihat kondisi di eropa saat ini menurut saya klub dan uefa masih perlu banyak waktu untuk mengkaji kondisi yang terjadi sekarang.
Terlepas dari tujuan ESL hanya uang atau bukan, setidaknya ada hal positif di sana. Lagi pula ini terjadi bukan tanpa alasan, bagaimana pun kondisi keuangan klub-klub eropa sekarang sudah mulai keteteran, apalagi dengan adanya inflasi besar-besaran terkait biaya transfer fee, salary, dsb yang tidak seimbang dengan pemasukan tim dari kompetisi, dll.
Harusnya keadaan saat ini cukup menjadi teguran keras untuk uefa agar berbenah, karena apa pun alasannya kebijakan dari uefa sangat penting untuk dapat memperbaiki kondisi yang terjadi sekarang.
Banyak yang perlu diperbaiki akan tetapi jangan sampai mengabaikan aspek-aspek tertentu, apalagi sepak bola bukan cuma sekedar bisnis tapi benar kata coach justin tanpa uang/bisnis yang sehat klub tidak akan dapat berkembang ke mana-mana maka dari ituadjustment memang sangat diperlukan agar keduanya berimbang berimbang.
Balik lagi keawal di sini peran uefa sangat krusial, mereka harus menurunkan ego mereka agar lebih transparan dan mau mengatur ulang regulasi dengan lebih matang.
Positifnya karena adanya ESL ini minimal ada sedikit gertak ke uefa. Keberanian ESL dengan melawan uefa patut diberi apresiasi, meskipun solusi yang mereka berikan saat ini masih kurang tepat menurut saya.
akhirnya 2 audience yang ideal
Ngalahin debat capres nih mantap
jadi inget pernah beli bukunya coach timo isinya pertanyaan dan jawaban
Coach Timo membangun pondasi sepakbola Indonesia. Gw ngajari pemain gw pakai buku dia terus.
Pas dia bgelatih sama juga gaya naennya kek pelatih di indo laen wkwkkw
@@asesekon1964 ya setidaknya dia fokus ke pondasi pemain muda Ngab
baru punya kuota..
jadi baru tau klobada coach TIMO di DPI👏👏👏
Seharusnya coach Timo dateng nih, biar lebih seru. Bantu up dong, timo dateng ke studio
Jauh broo rumahny coach Timo di Malang
Dua coach ini punya kompetensi dengan basic sepakbola yang berbeda, Jerman dan Belanda. Coach Timo pernah buat kurikulum pembinaan sepakbola. Saya penasaran kalau coach Justin buat kurikulum sepakbola juga lalu bertanding dengan kurikulum sepakbolanya Coach Timo kayaknya akan seru tuh! Bertandingnya lewat dua SSB yang berbeda dengan menjalankan masing-masing kurikulum tersebut.
Coach justin juga punya, cuma untuk futsal
justok kan mata duitan jadi yg dibuat kurikulum binomo 😂lol
@@hanliem9241 iya ya binomo
Asli komennya ngakak dah, disini keliatan yang pro timo cuma ngejelekin justin, sedangkan yang pro justin masih ada sedikit respect ke timo karna filosofi nya itu sendiri
Orang memilih tidak respek ke Justin karena subyektivitas nya dalam melakukan review. Tim lain kalah, HAHAHAHAHA. Sendal jepit kalah, banyak alasan, disindir langsung main block.
Bung Binder adalah contoh pandit yang bagus, meski dia juga pendukung Arsenal, dia masih bisa obyektif dan netral.
ez karena coach Justin hattersnya terlalu banyak
Ini dia salah satu domba justin yang dengan mudahnya tergiring opini dan tidak mau mendengarkan yg lain
@@roberthasudungan1546 ah binder sama aja masih punya subjektifitas, cuma bahasanya aja yang halus jadi gak keliatan. Malah keliatan satir kek nyindir, apalagi binder gampang emosian kalau dibantah
@@brimmyonduty emang ada statement gw dukung justin disini? Lu nya aja buta atau memang pure haters justin gak liat komenan komenan di yt ini?. Justru elunya yang mudah tergiring opini dan gak mau mendengarkan dari sisi justin
COACH TIMO VS COACH JUSTIN VS EDWIN manteb nih
Edwin siapa
Akhirnya saya merasa mendapat kajian sepakbola di bulan suci ini. Mantab coach juastin dan coach timo!!! Terimakasih.
Edit :
Saya setuju ESL bukan karena coach justin tp setelah baca2 artilel ya wajar tim2 legendaris,ternama dan kaya pengen ikut ESL. Mereka juga butuh balik modal boy. Ya kali habis 100jt bayar pemain cuman dpt 120jt? Itu bukan bisnis tp kerja bakti bener capek bener do something tp dapetnya teh anget + pisang rebus.
Di tunggu debat selanjutnya min.
Seru!! Coach Justin lagi memerankan peran layaknya slebriti.. mngambil pandangan brbeda dari kebanyakan org utk mnuai kontroversi kmudian dapat atensi. Yg pnting atensi🔥👍🏼 salut ama cara narik perhatiannya👍🏼👍🏼
Gw setuju cara pandang coach justin
Sama gua setujusama coach justin
Bukan masalah atensi bro, tapi semua yg diblng coachy itu make sense semua setidaknya dengan kolapsnya ESL skrng lu liat tuh UEFA panik dan bikin regulasi baru buat UCL walaupun baru di mulai 2024
Uefa sintik dana, di champion. Wkakka. Takut Dia
@@aaronllorenzo9412 cap domba justin kwkw
Sangat mengedukasi , trendingg !!
Pertanyaan : Kalau ga ada gerakan Super League apa kalian pikir FIFA or UEFA bakalan buka mata??? Dengan segala masalah yg dibahas tadi. Cmonnnnn
UEFA or FIFA juga thinking about Money.
Mafia harus dilawan ama Mafia.
Nah itu dia intinya, klo gaada "gertakan" kyak gini emng bakal berubah? Blm tentu juga berubah malah bisa aja makin ancur
@@gilanganugrahf.956 Alasan utama FIFA ama UEFA sangat keras menentang because "ALL THIS TEAM MAKE MONEY FOR THEM".
Coba aja yg ikut super league itu West ham leeds sampdoria torino werder bremen leipzig real betis vilareal dll ga bakalan heboh. Wkwkkwkww
@@gabesilalahi8558 itu dia, tim2 yg ikut ini pnya sejarah panjang dan ngehasilin duit buat mereka jadi teritung wajar klo di tentang lumbung duit FIFA sama UEFA bisa ilang tuh
Setuju ama coach justin, memang fans adalah prioritas nomer 1 di sepakbola, tapi kalo gk ada uang(karena uefa dan fifa korupsi besar2an krn tdk transparan) ya gk bisa gerak, karena pada akhirnya, semuanya digerakkan oleh uang untuk kesenangan kita sendiri sebagai fans bola.