Kang Dedi Mulyadi dan Politik Identitas Kesundaannya | Kang DIM - Penerbit Manggu

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 16 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 9

  • @cecephasannudin947
    @cecephasannudin947 4 วันที่ผ่านมา +1

    Uhuyyyy, temanya bguuuuussss....moga konsisten menghadirkan konten yg seperti inihhhh

  • @badaitopan9545
    @badaitopan9545 4 วันที่ผ่านมา +1

    Semangat.... N lanjutkan terus. Kanupolitik sim abdi kurang ngartos tapi jadi pendengar tema pa aep meni resep obrolannana. Asa nuju ngariung didinya😂😂😂

  • @ar025
    @ar025 4 วันที่ผ่านมา +1

    Semangat mangu

  • @hasannudin9473
    @hasannudin9473 2 วันที่ผ่านมา

    Wah hebat sahabat ku

  • @dendiriswandi5135
    @dendiriswandi5135 4 วันที่ผ่านมา +1

    Aya kang Aep....ngeriiiiii

  • @Reyvindaaft
    @Reyvindaaft 4 วันที่ผ่านมา

    Sepertinya memang ada missing link pada budaya Sunda, sehingga menyebabkan orang Sunda sendiri merasa asing pada budayanya sendiri. Contohnya seperti pakaian KDM yang kental terhadap kebudayaan, bagi beberapa orang rasanya aneh, asing bahkan lebih jauhnya menimbulkan pertanyaan terhadap ke-Islaman KDM itu sendiri. Padahal yang menjadi problemnya adalah seperti yang disampaikan oleh kang DIM bahwa orang Sunda mengalami krisis identitas terhadap budayanya sendiri. Terlepas dari apakah KDM murni kental terhadap kebudayaan Sunda atau menggunakannya sebagai alat kontestasi politik. Mohon maaf bila keliru🙏🏻🙏🏻

  • @denherman91
    @denherman91 4 วันที่ผ่านมา +1

    Nah eta, KDM manfaatkeun identitas kasundaan hyang jadi gurbernur teh. jg anehna masyarakat sunda ngadukung KDM pdhl kikituan teh pedah we hyang jd gurbernur. hahaha