Perjalanan Ubay Menjadi Bintang Lapangan

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 23 มิ.ย. 2024
  • Bantu Ubay berkompetisi di pentas dunia! www.islamic-relief.or.id/camp...
    Di Desa Peuniti, Banda Aceh, hiduplah seorang wanita bernama Nurhalisah yang memiliki enam anak. Salah satu anaknya, Ubay Safaras, adalah seorang bocah berusia 9 tahun yang duduk di kelas 3 SD. Setelah suaminya meninggal pada tahun 2017, saat Ubay masih berusia kurang dari dua tahun, Nurhalisah harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
    Awalnya, Nurhalisah bekerja sebagai katering, namun karena lokasi pekerjaan yang jauh, ia memutuskan untuk berhenti dan bekerja dari rumah. Ia menerima jasa cuci dan setrika pakaian serta menjual kue basah untuk menambah penghasilan. Meski demikian, pendapatannya masih kurang mencukupi kebutuhan sehari-hari.
    Alhamdulillah, Ubay mendapatkan bantuan dari Islamic Relief sejak usianya hampir dua tahun. Bantuan tersebut digunakan Nurhalisah untuk membayar biaya sekolah Ubay, membeli buku, makanan, dan keperluan lainnya. Berkat bantuan ini, Ubay bisa melanjutkan sekolahnya dan kini sudah duduk di kelas 3 SD. Di sekolah, Ubay dikenal sebagai anak yang cerdas dengan nilai-nilai yang baik, serta aktif dalam kegiatan menghafal Al-Quran.
    Ubay memiliki cita-cita menjadi pemain sepak bola profesional, terinspirasi oleh hobinya bermain bola dan impiannya untuk bisa bertanding keliling dunia. Meski usianya masih muda dan cita-citanya mungkin berubah seiring waktu, harapan Nurhalisah adalah agar Ubay tumbuh menjadi anak yang shaleh, taat kepada Allah SWT, menghormati saudara-saudaranya, dan menyayangi ibunya.
    Nurhalisah sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh Islamic Relief.
    Bantu Ubay berkompetisi di pentas dunia! www.islamic-relief.or.id/camp...

ความคิดเห็น •