SKI X MA FATHU MAKAH DAN HAJI WADA'

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 9 ม.ค. 2025

ความคิดเห็น • 215

  • @denataayslillaagety9977
    @denataayslillaagety9977 4 ปีที่แล้ว +1

    Denata Ayslilla Agety (8)
    X MIPA 2
    Nilai toleransi dan kemanusiaan yang ditunjukan bahwa Nabi Muhammad tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam, kaum Quraisy memeluk agama Islam dengan sendirinya tanpa ada paksaan. Nabi Muhammad juga selalu sabar dan pemaaf.

  • @firdaalma2125
    @firdaalma2125 4 ปีที่แล้ว +1

    Firda Alma Ivanti
    X mipa 3
    Nilai toleransi dan kemanusiaan pada peristiwa Fathu Mekkah adalah Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa kita harus saling menghargai dan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut ditunjukkan saat Bilal mengumandangkan adzan di atas Ka'bah. Selain itu, nilai kemanusiaan yang di ajarkan oleh Rasulullah kepada kita bahwa kita tidak boleh balas dendam, benci, ataupun marah kepada orang yang telah berbuat salah kepada kita. Buktinya Rasulullah memaafkan orang kafir Quraisy yang telah habis-habisan mencaci dan membenci Rasulullah.

  • @qonitahdiyanahfardah516
    @qonitahdiyanahfardah516 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Qonitah Diyanah Fardah
    Kelas : X MIPA 3
    Absen : 30
    Nilai toleransi dan kemanusiaan pada peristiwa Fathu Mekkah adalah Rasulullah mengajarkan kepada kita bahwa kita harus saling menghargai dan tidak membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya. Hal tersebut ditunjukkan saat Bilal mengumandangkan adzan di atas Ka'bah.
    Selain itu, nilai kemanusiaan yang di ajarkan oleh Rasulullah kepada kita bahwa kita tidak boleh balas dendam, benci, ataupun marah kepada orang yang telah berbuat salah kepada kita. Buktinya Rasulullah memaafkan orang kafir Quraisy yang telah habis-habisan mencaci dan membenci Rasulullah.

  • @azzahraf7265
    @azzahraf7265 4 ปีที่แล้ว +1

    09/FathimahAzzahra/XMIPA4
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa Fathu Makkah
    Rasulullah tidak memiliki rasa dendam. Beliau tetap memaafkan kaum Quraisy yang selama ini menentang dakwahnya, bahkan beliau doakan. Rasulullah memberikan toleransi serta kebebasan beragama, tidak memaksa mereka untuk mengikutinya (memeluk agama Islam). Namun, dengan itu kaum Quraisy banyak yang masuk dan memeluk agama Islam tanpa paksaan, atas kemauan sendiri.
    Adapun saat Rasulullah memilih Bilal untuk mengumandangkan adzan. Beliau tidak memandang siapa dan bagaimana warna kulitnya. Bilal merupakan mantan budak serta memiliki kulit yang hitam.

  • @sititriwulandari9894
    @sititriwulandari9894 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama:Siti tri wulandari
    Kelas:x mipa 2
    Absen:29
    Nilai toleransi yang ditunjukkan Rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah adalah ketika Rasulullah sudah menguasai mekkah tidak sekalipun terselip niat untuk balas dendam terhadap kaum quraisy yang selalu memusuhinya, menghalangi dakwahnya hingga niat untuk membunuhnya. Namun beliau memaafkan semua penindasan kaum quraisy mekkah terhadapnya, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka, memastikan keselamatannya. Rasulullah pun tidak memaksakan mereka untuk masuk islam, namun dengan sendirinya kaum quraisy mekkah berbondong bondong masuk islam karena melihat keteladanan yang ditunjukkan oleh Rasulullah.

  • @najwairsandi2975
    @najwairsandi2975 4 ปีที่แล้ว +1

    najwa elfara
    X IPS 1 (24)
    nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu mekkah ini yaitu suku Quraisy tidak mendapat paksaan apapun untuk memeluk Islam, mereka memeluk Islam dengan kemauan dan keyakinan sendiri, rosullulah juga mengajarkan anti rasisme dengan artian bahwa derajat manusia Dimata Allah itu semua sama, selain itu ketika rosullulah mendapat perlakuan buruk dari penduduk Mekkah dan rosullulah sama sekali tidak ada niatan untuk balas dendam, beliau tetap bersifat sabar

  • @badisholikhah4348
    @badisholikhah4348 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Badi'atus Sholilhah/06
    Kelas: X-ips2
    Menurut pendapat saya Rosullah telah mengajarkan kita untuk bertoleransi.contoh toleransi yang dilakukan Rosullah yaitu:
    1. Rosullah tidak membeda-bedakan manusisa
    2. Tidak memaksakan kehendak kpd orang lain
    3. Tidak membedakan seseorang hanya karna latar belakangnya.

  • @syahputra7748
    @syahputra7748 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Angga Dwi Syahputra
    Kelas : X- Agama
    Absen : 04
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah ialah Rasulullah saw. Tidak memaksakan kepada kaum kafir Quraisy untuk memeluk islam dan juga rasulullah tidak punya niatan untuk balas dendam kepada kaum Quraisy karena dari dulu selalu menentang dan memusuhi dakwah rasul. Dan pada akhir kaum Quraisy berbondong² memeluk islam dan rasulullah juga menjamin akan keselamatan mereka.

  • @Oyislam
    @Oyislam 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama:Ahmad if'anlala qoyyum aslam
    Kelas:X Agama
    No.Absen:02
    Nilai toleransi dan kemanusiaan Nabi Muhammad Saw pada peristiwa Fathul Makkah yaitu Rasulullah Saw menolong Abu sufyan bahkan beliau menyejajarkan kedudukan Masjidil Haram dengan rumah Abu Sufyan, tidak hanya itu
    Rasulullah juga mengajarkan anti rasisme dimana semua yang yang ada di dunia ini sama kedudukannya dihadapan Allah SWT, rasul juga berhasil membujuk kaum Quraisy untuk masuk Islam tanpa paksaan sedikitpun. Dan selama menghadapi kaum Quraisy ,rasul dicaci-maki, dihina, dan lainnya, rasul tetap rendah hati dan mau memaafkan semua kesalahan kaum Quraisy.

  • @ellysaputri6949
    @ellysaputri6949 4 ปีที่แล้ว +1

    Ellysa Putri Wijaya
    X IPS 4 (11)
    Toleransi yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat fathu makkah adalah saat mengajak kaum Quraisy untuk masuk kedalam agama islam. Beliau tidak memaksakan kehendak kepada kaum quraisy untuk masuk islam namun membiarkan mereka untuk masuk islam secara bertahap dan walaupun itu nabi Muhammad tidak menyimpan dendam kepada kaum Quraisy melainkan memaafkan dengan tulus.

  • @anachabibatul6707
    @anachabibatul6707 4 ปีที่แล้ว

    Ana Chabibatul firdausiyah
    X MIPA 4
    05
    Nilai toleransi & kemanusiaan Nabi Muhammad SAW pada Fathul Makkah adalah beliau selalu memaafkan sikap kaum kafir Qurais yang selalu menghalangi dakwah beliau bahkan ingin membunuhnya, beliau ingin membalas perilaku mereke bahkan beliau mendoakan mereka dg doa yang baik. Kita harus mencontoh perilaku nabi Muhammad SAW yang selalu sabar, iklas & saling memafkan.

  • @hanifahnur9573
    @hanifahnur9573 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Hanifah Nur Faizah
    No. Abs: 17
    Kelas: X-IPS 1
    Pendapat saya, nilai toleransi dan kemanusiaan yang terdapat dalam diri Rasulullah pada peristiwa fathu mekkah adalah meskipun rasulullah dalam menyampaikan dakwahnya mendapat gangguan dari kaum quraisy seperti menghalangi dakwahnya, dimusuhi penduduk mekkah hingga sampai hampir dibunuh, tetapi beliau tetap memaafkan mereka tanpa ada dendam. Hal itu menunjukkan meskipun gelar beliau menjadi rasul tidak menghalangi untuk tetap rendah hati dan tidak sombong dan menjadikan kaum quraisy masuk islam dengan berbondong-bondong.

  • @nikmatuqurrotaayun4018
    @nikmatuqurrotaayun4018 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Nikmatu Qurrota A'yun
    Kelas : X IPS 1
    Absen : 26
    Nilai toleransi dari peristiwa Fathul Makkah adalah tidak memaksakan kepercayaan (agama) terhadap orang lain. Memberikan kebebasan beragama terhadap semua orang sesuai dengan pilihannya masing-masing.
    Nilai kemanusiaan dari peristiwa Fathul Makkah adalah meskipun orang kafir Quraisy sangat memusuhi Islam bahkan berani membunuh orang islam, tetapi orang Islam tidak melakukan hal yang sama saat wilayah Makkah sudah terkepung. Islam lebih memilih melindungi orang kafir Quraisy meskipun sudah banyak orang Islam yang dibunuh oleh orang kafir Quraisy

  • @ihtadael6340
    @ihtadael6340 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Ihtada Yabsoeth El Reizqa
    Kelas: X IPS 1
    No.Absen: 18
    |NILAI TOLERANSI DAN KEMANUSIAAN DALAM DIRI NABI MUHAMMAD SAW|
    menurut pendapat saya, nilai toleransi dan kemanusiaan Nabi Muhammad dibuktikan dengan salah satu faktor keberhasilan FATHU MAKKAH yaitu tanpa peperangan dan tanpa pertumpahan darah. selain itu, Nabi Muhammad juga bersikap toleransi dibuktikan dengan Nabi Muhammad yang berdakwah tanpa paksaan untuk yang didakwahi agar memeluk Islam. Nabi Muhammad justru memiliki subtansi" tertentu agar masyarakat yang didakwahi menjadi lebih baik.

  • @ochasalsabilaak4955
    @ochasalsabilaak4955 4 ปีที่แล้ว

    OCHA SALSABIL AK
    X IPS 3
    28
    Rasulullah terus mengajarkan nilai toleransi dan kemanusiaan.bahkan disaat Madinah ada berbagai kelompok pemeluk agama,Rasulullah tetap bersepakat untuk menjunjung tinggi toleransi.sebagai nabi,sikap toleransi yang beliau tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan mendoakan kaum yang berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah.dari peristiwa ini maka kita bisa teladani sikap nabi yaitu memaafkan orang tanpa rasa dendam tanpa memaksakan kehendak,selain itu kita harus menghormati perbedaan dan keyakinan yang ada di dalam kehidupan kemanusiaan sekarang ini

  • @adhistimalla7157
    @adhistimalla7157 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Adhisti Malla Kartika
    Kelas: X IPS 1
    No.absen: 02
    menurut saya nilai toleransi yang ditunjukkan rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah merupakan peristiwa monumental yang muncul dalam sejarah umat Islam tentang etika peperangan. Kekuatan politik yang mapan sama sekali tak menggerakkan hati Nabi untuk menjadikannya sebagai momen pelampiasan dendam. Hasilnya, pertumpahan darah tak terjadi dan kejayaan umat Islam pun semakin gemilang.

  • @jihanharumi3037
    @jihanharumi3037 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama jihan harumi
    Kls X mipa 2
    Absen 16
    Pndpt. Walaupun begitu Rasulullah tdk memaksa kaum kafir quraish untk memeluk agama Islam,, tp malahan mrka yg msk islam dengn cara berbondong 2..dan stlh nabi berhasil menaklukkan mekkah,,Rasulullah sama skli tdk ada niatan untk bls dendam...

  • @rindaauliaa3828
    @rindaauliaa3828 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Rinda Aulia R.D
    Kelas: X MIPA 4
    Absen: 25
    Nilai toleransi dan kemanusiaan nabi Muhammad Saw pada peristiwa Fathul makkah
    memaaf kan orang orang yang pada dahulu membenci nabi dan orang orang yang dulu mengghalanginya dakwah.
    Rasullullah juga tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam

  • @celinenawangputri9772
    @celinenawangputri9772 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Celine Nawang Putri
    Absen : 07
    Kelas : X MIPA 4
    Nilai toleransi dan kemanusian dalam peristiwa Fathu Makkah adalah Nabi Muhammad SAW tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam, melainkan kaum Quraisy memeluk agama Islam karena keinginan mereka sendiri. Nabi Muhammad tidak pernah membalas dendam kepada penduduk Makkah. Nabi Justru mendo'akan yang terbaik untuk mereka.

  • @Revalinaspt
    @Revalinaspt 4 ปีที่แล้ว +1

    nama : Revalina Sapta Rosada
    kelas : X IPS 1
    absen : 30
    ada beberapa nilai toleransi dan kemanusiaan dari peristiwa Fathu Makkah yaitu, Rosulullah tak hanya melindungi kaum muslimin tetapi juga melindungi kaum Quraisy yang ada di Makkah. Selanjutnya, setelah Rosulullah menaklukkan Makkah beliau tak memaksa kaum Quraisy untuk masuk ke dalam agama Islam, tetapi menunggu mereka untuk yakin sepenuh hati mereka. Selain itu Rosulullah juga mengajarkan untuk anti-rasisme, seperti waktu Rosulullah memerintahkan Bilal bin Rabah untuk mengumandangkan adzan, Bilal memiliki kulit yang gelap dan itu tak menghalanginya untuk adzan. Hal-hal tersebut harus menjadi teladan bagi kita semua.

  • @suryaalingga5883
    @suryaalingga5883 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Surya Alingga Adimahira
    Kelas : 10 mipa 2
    No absen : 30
    Pendapat pribadi :
    Penduduk Makkah yang selama ini memusuhi Rasulullah, ketakutan ketika umat Islam berhasil menaklukkan Kota Makkah. Sebab, sebelum penaklukan itu, umat Islam sering ditindas oleh kaum kafir Quraisy Makkah. Tak jarang, mereka juga menghalang-halangi dakwah Rasul, bahkan hingga bermaksud membunuhnya.
    Namun, setelah penaklukan Kota Makkah itu, Rasul memaafkan sikap mereka. Tidak ada balas dendam. Kekuasaan yang dimilikinya, tak menjadikan diri Rasul menjadi sombong atau bertindak sewenang-wenang.
    Saya cukup terpesona akan indahnya akhlak yang dimiliki oleh Rasulullah SAW. Saya harap saya juga memiliki sifat tersebut

  • @lorenzabella3360
    @lorenzabella3360 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama:Lorenza bella cantika
    Kelas : x ips 1
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah ini yaitu suku quraisy tidak mendapat paksaan apapun untuk memeluk islam,mereka memeluk islam dengan kemauan dan keyakinannya sendiri. rasulullah juga mengajarkan anti rasisme dengan artian bahwa derajat manusia di mata Allah itu semua sama. Selain itu ketika rasulullah mendapat perlakuan buruk dari penduduk makkah,rasulullah sama sekali tidak ada niatan untuk balas dendam. Beliau tetap selalu bersikap sabar.

  • @nabilasyifa858
    @nabilasyifa858 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : widya dwi lestari
    Kelas : X IPS 1/34
    assalamualaikum..
    Nilai toleran dan kemanusiaan yang ada dalam peristiwa fathu makkah adalah Nabi Muhammad Saw tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama islam, melainkan mereka kaum Quraisy memeluk agama islam dengan keinginannya sendiri. Nabi Muhammad saw juga tidak memiliki dendam kepada kaum penduduk Makkah walaupun telah mendapat perlakuan yang buruk, beliau tetap memaafkan dan mendoakannya.Serta Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan bahwa kedudukan manusia dimata Allah SWT. itu sama atau sederajat .

  • @AqilyaZaida
    @AqilyaZaida 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Aqilya Zaida Najwa Azmeera
    Kelas / No. Absen : X IPS 2 / 03
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah ini yaitu suku Quraisy tidak mendapat paksaan apapun dari rasulullah saw. untuk memeluk Islam, rasulullah saw. bahkan memaafkan dan mendoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah. Rasulullah saw tidak memaksa kaum Quraisy untuk memeluk Agama Islam, tetapi ada sebagian kaum Quraisy yang sadar sendiri, dan akhirnya memeluk Agama Islam. Rasulullah adalah tokoh teladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya. Toleransi merupakan sikap untuk mengayomi orang-orang yang berbeda keyakinan dan kedudukan yang tidak menebar permusuhan.Rasullullah memaafkan dan mendoakan semua yang pernah berbuat jahat kepada beliau.

  • @astriddwi835
    @astriddwi835 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Astrid Dwi Wiji Pristafiandini
    Kelas: X-Agama
    No. Absen: 08
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa Fathu Makkah adalah semua umat Islam dan manusia itu sama di mata Allah SWT, hanya saja bagaimana ketakwaan yang dimiliki setiap orang Muslim kepada Allah. Dalam peristiwa Fathu Makkah juga terdapat nilai keadilan dan perlindungan. Yang di mana setiap orang memiliki hak untuk dilindungi dari hal-hal apapun dan tidak boleh membedakan antara satu dengan yang lain, semua itu adil bagi siapapun.

  • @niafebri190
    @niafebri190 4 ปีที่แล้ว +1

    Namaa : Nia Febrianti
    Kelas :X IPS 4
    No.absen : 23
    Menurut pendapat saya Nilai toleransi dan kemanusiaan nabi Muhammad Saw dalam peristiwa fathu Makkah ini yaitu tidak memaksakan Quraisy untuk memeluk agama Islam, namun dengan sendirinya mereka berbondong-bondong masuk Islam secara bertahap dan setelah berhasil menaklukkan Makkah nabi Muhammad Saw tidak ada niat untuk balas dendam, nabi Muhammad memaafkan segala tindakan/tindasan yg telah diperbuat masyarakat Makkah. Dari peristiwa ini kita bisa meneladani sifat nabi Muhammad yaitu memaafkan kesalahan orang tanpa ada rasa dendam serta tidak memaksakan pendapat, agama atau apapun perbedaan yang ada.

  • @davitriyana6043
    @davitriyana6043 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Davi Triyana
    Kelas: X mipa 2
    Absen:07
    Nilai toleransi dan kemanusiaan yang ditunjukan bahwa Nabi Muhammad tidak memaksa kaum Quraisy untuk mengikuti agama Islam, tetapi kaum Quraisy mengikuti agama islam dengan sendirinya tanpa ada paksaan apapun, Rasulullah juga selalu sabar dan beliau juga pemaaf.

  • @auraanya7162
    @auraanya7162 4 ปีที่แล้ว

    Aura Anya Syahariya /10/X agama
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa Fathu Makkah ini yaitu suku Quraisy tidak mendapat paksaan apapun untuk memeluk Islam. Mereka memeluk Islam dengan keinginan nya sendiri. Dan Rasulullah mengajarkan kita anti rasisme

  • @lilikhartini8208
    @lilikhartini8208 4 ปีที่แล้ว +1

    Syanata putria awilujeng
    Xips4/33
    Pendapat saya nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah ini adalah memaksakan kaum quraisi untuk memeluk agama islam kebaikan nabi muhammad saw sekali pun posisinya sudah di atas dan berkuasa beliau tetap bersikap adil dan bijak sana dalam memutuskan setiap tindakan

  • @juwitanurulhidayah4298
    @juwitanurulhidayah4298 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Juwita Nurul Hidayah
    Kelas : X Bahasa
    No. absen : 15
    Menurut saya, nilai toleransi yang ditunjukkan Rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah adalah ketika Rasulullah sudah nenguasai mekkah tidak sekalipun berfikiran niat untuk balas dendam terhadap kaum Quraisy yang selalu memusuhinya, menghalangi dakwahnya hingga niat untuk membunuhnya. Namun Rasulullah memaafkan semua penindasan kaum Quraisy mekkah terhadapnya, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka, memastikan keselamatannya. Rasulullah pun tidak memaksakan mereka untuk masuk islam, namun dengan sendirinya kaum Quraisy mekkah berbondong-bondong masuk islam karena melihat keteladan yang ditunjukan oleh Rasulullah.

  • @rovinaaulia7267
    @rovinaaulia7267 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Rovina Aulia Ramadhanti
    Kelas : X-Agama
    Aben :33
    Menurut saya Nilai toleransi yang terdapat dalam peristiwa fathu mekah yaitu rasulullah tidak pernah memaksakan kaum quraiys agar masuk islam ,dan beliau mengajarkan untuk saling bersaudara, tidak ada kelebihan satu kaum dengan kaum lainya kecuali ketakwaan . Dalam hal ini menunjukan bahwa rasulullah tidak pernah memaksak kehendak dan mengajarkan untuk saling toleransi antar kaum meskipun berbeda beda.

  • @Ar-ky8uk
    @Ar-ky8uk 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Amrizal Rahfaz
    Kelas:xmipa 3
    Absen :8
    Nilai toleransi Rasulullah dalam peristiwa Fathul Makkah yaitu saat Rasulullah menjamin keselamatan dan keamanan seluruh penduduk Makkah kpd yg memasuki rumah abu sufyan,masjid,Ka'bah,dan menutup rumahnya rapat rapat ,,tidak ada niatan dari Rasulullah untuk berperang atau tumpah darah melainkan hanya memberi peringatan kepada kafir Quraisy bahwa Islam telah bangkit dan Rasulullah telah memaafkan seluruh kesalahan kafir Quraisy kepada diri-Nya

  • @galihwisnu9543
    @galihwisnu9543 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama:Galih wisnu mukti
    Kelas:X IPS 1
    No absen:13
    Pendapat saya,nilai toleransi dan kemanusiaan yang ada di dalam peristiwa fathu makkah adalah nabi muhammad SAW tidak pernah memaksa kaum quraisy untuk masuk ke dalam agama islam,melainkan mereka masuk islam dengan keinginanya sendiri dan tidak ada unsur paksaan
    Nilai kemanusiaan pada peristiwa tersebut adalah rasulullah membebaskan semua non muslim yang tidak memusuhi umat islam.rasulullah selalu menerapkan sikap tolong menolong seksama tanpa membedakan agama.

  • @bithaajeng282
    @bithaajeng282 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Bitha Ajeng Arzahwa
    kelas:X MIPA 3
    Absen:11
    Pendapat saya tentang toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu Makkah adalah Rasulullah tidak memaksa kaum kafir quraisy,bahkan kaum quraisy yang masuk islam secara bertahap.Sebelumnya Rasulullah selala ditindas tapi tidak pernah dendam dalam hal itu ,namun Rasulullah menjamin keselamatan dan keamanan kaum quraisy.Rasulullah juga mengajarkan anti rasisme ,tidak membadadakan dalam hal apapun karena kita semua sama dimata allah

  • @raratriaprilia9978
    @raratriaprilia9978 4 ปีที่แล้ว +1

    NAMA:RARA TRI APRILIA
    KELAS : X IPS 4
    NO. ABSEN : 27
    Menurut pendapat saya Nilai toleransi dan kemanusiaan nabi Muhammad Saw dalam peristiwa fathu Makkah ini yaitu tidak memaksakan Quraisy untuk memeluk agama Islam, namun dengan sendirinya mereka berbondong-bondong masuk Islam secara bertahap dan setelah berhasil menaklukkan Makkah nabi Muhammad Saw tidak ada niat untuk balas dendam, nabi Muhammad memaafkan segala tindakan/tindasan yg telah diperbuat masyarakat Makkah. Dari peristiwa ini kita bisa meneladani sifat nabi Muhammad yaitu memaafkan kesalahan orang tanpa ada rasa dendam serta tidak memaksakan pendapat, agama atau apapun perbedaan yang ada.

  • @muhammadiqbal-fg6nn
    @muhammadiqbal-fg6nn 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Muhammad Iqbal
    Kelas : X mipa 4
    No : 16
    Nilai toleransi dan toleransi dalam peristiwa fathu makkah ini adalah rassulullah tidak memaksa kaum quraisy untuk masuk islam dan juga rasulullah menyuruh orang berkulit hitam untuk mengumandangkan adzan yang bertujuan untuk mengatasi rasisme dan nilai kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah ini adalah penyerangan makkah tidak dilakukan secara membabi buta tetapi ada ketentuan yang harus dilakukan warga agar terjamin keselamatanya

  • @anreuladwi5441
    @anreuladwi5441 4 ปีที่แล้ว

    Nama : An Reula Dwi Sifa Maulidia
    Kelas : X MIPA 1
    No. Absen : 4
    Rasulullah telah mengajarkan kita untuk bertoleransi. Contoh toleransi yang Rasulullah lakukan yaitu :
    1. Rasulullah tidak membeda bedakan manusi, karena dimata Allah semua nya sama. Seperti yang beliau lakukan ke pada Bilal. Beliau tidak masalah Bilal mengumandangkan adzan di atas ka'bah walaupun dulunya Bilal seorang budak.
    2. Tidak memaksakan ke hendak kepada orang lain. Seperti saat Rasulullah tidak memaksa kaum Quraisy masuk agama islam meskipun mekkah telah dimenangkan oleh kaum muslim.
    3. Tidak membedakan seseorang hanya karna latar belakangnya. Rasulullah memberikan perlindungan bagi penduduk mekkah dengan ketentuan tertentu.

  • @sabilladayangku2077
    @sabilladayangku2077 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: Sabilla Dayangku Ningtyas
    Kelas: X IPS 1
    No.Absen: 31
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam diri Nabi Muhammad SAW pada peristiwa Fathu Makkah adalah Rasullullah tidak memaksa kaum Quraisy untuk langsung masuk islam, tetapi membiarkannya agar mereka masuk islam dari hati mereka sendiri. Ketika Rasulullah memerintahkan Bilal bin Rabbah untuk mengumandangkan Adzan di atas Ka'bah yang mana Bilal bin Rabbah merupakan orang kulit hitam dan juga mantan budak. Hal itu menunjukkan bahwa Rasulullah mengajarkan anti-rasisme yang berarti semua orang berhak mendapatkan pengakuan nilai-nilai kemanusiaan yang sama. Karena di mata Allah semua manusia memiliki derajat yang sama.
    Selain kedua hal tersebut, Rasulullah juga memaafkan kaum Quraisy yang mana telah berkali-kali menyakiti hati Rasulullah bahkan berniat untuk membunuhnya. Rasulullah juga tidak ada niatan untuk membalas dendam kepada kaum Quraisy bahkan Rasulullah memilih untuk melindungi kaum kafir Quraisy.

  • @novawanda7110
    @novawanda7110 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Nova Wanda Yulista
    Kelas:X IPS 2/23
    Nilai toleransi Rasullullah Saw pada peristiwa Fathu makkah yaitu walaupun rasullulah mendapat perlakuan buruk dari penduduk makkah,tetapi rasullulah tidak mempunyai rasa membalas perbuatannya,beliau pun memaafkannya.Nabi muhammad tidak pernah memaksa kaum quraisy untuk memeluk agama Islam,kaum quraisy memeluk agama islam dengan sendirinya.

  • @shabrinaaisyah8319
    @shabrinaaisyah8319 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: ShabrinaAisyah Putri Fatihin
    kelas : X IPS-1 / 32
    menurut saya, toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu makkah adalah Rasulullah menjamin keselamatan dan keamanan kaum Quraisy , Rasulullah mengajarkan arti rasisme dengan memerintahkan Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan di atas Ka'bah, setelah peristiwa fathu makkah Rasulullah tidak memaksakan seluruh kaum Quraisy untuk masuk islam , namun secara bertahap banyak kaum Quraisy yang masuk islam

  • @reygitacahyani6314
    @reygitacahyani6314 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama: raygita idha cahyani
    Kelas: x-mipa 2 /25
    Menurut pendapat saya adalah nilai toleransi dalam peristiwa fathu mekkah ini adalah rasulullah tidak pernah memaksakan keyakinan pada kafir quraisy untuk memeluk agama islam. Rasulullah merupakan tokoh teladan yang mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya.

  • @berlianadwi4161
    @berlianadwi4161 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Berliana Dwi Nur Azizah
    Kelas:X IPS 2
    No:07
    Nilai toleransi dan kemanusiaan yg di tunjukkan dalam peristiwa fathu makkah ialah,Rasul memaafkan sikap mereka. Tidak ada balas dendam. Kekuasaan yang dimilikinya, tak menjadikan diri Rasul menjadi sombong atau bertindak sewenang-wenang.

  • @etikngebrong4161
    @etikngebrong4161 4 ปีที่แล้ว

    nama:shafina iska azzahra
    kelas:x mipa 3
    absen:33
    Pendapat saya tentang toleransi dan kemanusiaan dalam fathumakkah adalah bahwa rasulullah itu menjamin keselamatan dan keamanan kaum quraisy tanpa membeda-bedakan keyakinan.Rasulullah juga mengajarkanm mereka anti rasisme karena semua dimata allah swt derajat sama tidakmemandang fisik dll.karena manusia diciptakan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

  • @aaljumatulassyarotuzzahro9270
    @aaljumatulassyarotuzzahro9270 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : aljumatul Assyarotuzzahro
    Kelas : X IPS 1/04
    Nilai toleransi yang terjadi pada peristiwa Fathu Makkah / nilai toleransi yang diterapkan oleh Nabi Muhammad SAW. Yaitu tidak memaksakan kaum Quraisy untuk ikut ke jalan Allah ( masuk Islam) , justru secara perlahan-lahan kaum Quraisy lah yang mulai masuk / mengikuti ajaran agama Islam. Kemudian Nabi Muhammad SAW. Memerintahkan bilal bin Rabah yang dulunya adalah seorang mantan budak untuk azan diatas Ka'bah.knp Bilal bin Rabah ? Karena Nabi Muhammad SAW tidak memandang status/ fisik seseorang dan juga tidak rasis terhadap siapapun. Oleh karena itu kita sebgi umat muslim janganlah bersikap rasis terhadap siapapun itu , karena kita semua sama di mata Allah SWT.

  • @applegrape6337
    @applegrape6337 4 ปีที่แล้ว

    Nama:pinta awalia
    Kelas :10 mipa 3
    Absen:29
    Nilai toleransi yg di tunjukkan rasulullah ketika beliau dalam peristiwa fathu makkah, dimana di situ rasulullah tidak ada rasa untuk balas dendam pada kaum quraisy yg memusuhinya. Beliau juga memaafkan perbuatan mrk, dan malah beliau mendoaka mrk, dan tanpa rasulullah pakasa mrk untuk masuk islam mrk bahkan malah berbondong bondong masuk islam.

  • @mazayyabill
    @mazayyabill 4 ปีที่แล้ว

    nama : mazaya bilqisa azyati
    kelas : x bahasa
    no. absen : 20
    nilai toleransi dan kemanusiaan yang ditunjukkan rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah adalah saat Rasulullah telah menguasai mekkah beliau tidak memiliki niatan untuk membalas dendam kepada kaum quraisy, yang membencinya saat beliau sedang berdakwah. justru Rasulullah malah mendoakan kebaikan dan keselamatan untuk mereka. Rasulullah juga tidak memaksa kaum quraisy untuk masuk agama islam, bahkan mereka dengan keinginan dan niat diri sendiri berbondong bondong masuk islam. Rasulullah juga mengajarkan kita untuk tidak rasisme, karena semua sama derajatnya dimata Allah SWT.

  • @anissanurmaulida7141
    @anissanurmaulida7141 4 ปีที่แล้ว +2

    Nama:Anissa Nur Maulida
    Kelas:X Agama
    No.Absen:05
    Nilai toleransi dan kemanusiaan Nabi Muhammad Saw pada peristiwa Fathul Makkah yaitu Rasulullah Saw menolong Abu sufyan bahkan beliau menyejajarkan kedudukan Masjidil Haram dengan rumah Abu Sufyan, tidak hanya itu
    Rasulullah juga mengajarkan anti rasisme dimana semua yang yang ada di dunia ini sama kedudukannya dihadapan Allah SWT, rasul juga berhasil membujuk kaum Quraisy untuk masuk Islam tanpa paksaan sedikitpun. Dan selama menghadapi kaum Quraisy ,rasul dicaci-maki, dihina, dan lainnya, rasul tetap rendah hati dan mau memaafkan semua kesalahan kaum Quraisy.

  • @prayitnobatu7124
    @prayitnobatu7124 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Najzwa Putri Asya Harani
    Kelas : X Bahasa
    No : 25
    Menurut saya, nilai toleransi yang ditunjukkan rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah adalah ketika rasulullah sudah menguasai mekkah tidak sekalipun berfikiran niat untuk balas dendam terhadap kaum quraisy yang selalu memusuhinya, mneghalangi dakwahnya hingga niat untuk membunuhnya. Namun Rasulullah memaafkan semua pernindasan kaum quraisy mekkah terhadapnya, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka, memastikan keselamatannya. Rasulullah pun tidak memaksakan mereka untuk masuk islam, namun dengan sendirinya kaum quraisy mekkah berbondong-bondong masuk islam karena melihat keteladanan yang dutunjukkan oleh rasulullah

  • @azizahdotkom2806
    @azizahdotkom2806 4 ปีที่แล้ว +1

    AZIZAH ALIF HABIBILLAH
    X IPS 2 / 05
    menurut saya nilai kemanusiaan dan juga toleransi yang saya ambil disini adalah, Rosulullah tetap memaafkan kaum kafir Quraisy walaupun pernah memusuhinya, beliau juga memilih bilal untuk mengumandangkan adzan padahal banyak sahabat nabi yang lebih putih lebih tamoan, itu menunjukan bahwa semua manusia itu sama dimata Allah, juga Rosulullah setelah menghancurkan berhala tidak memaksa kamu kafir quraisy untuk masuk islam malah kaum kafir quraisy masuk islam satu per satu dengan sendirinya

  • @aqilazahrotul8346
    @aqilazahrotul8346 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Aqila Zahrotul F
    Kelas: X MIPA 1
    Contoh sikap toleransi yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad Saw adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan kaum Anshar.Nabi juga membangun masjid Nabawi yang menjadi pusat kegiatan umat islam

  • @Heimmry
    @Heimmry 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Ringgo Aldy Amry
    Kelas : XIPS2
    Absen : 26
    Rasulullah adalah orang yang sangat toleran terhadap orang lain bahkan Rasulullah sangat toleran terhadap orang yang membencinya,tidak menganut ajaran Islam dll, sebagai mana dalam peristiwa fathu makkah dan pembuatan piagam madina , dari peristiwa fathu makkah Rasulullah tidak pernah ada fikiran untuk balas dendam terhadap masyarakat Makkah yang memusuhinya..
    dan dalam pembuatan Piagam Madinah Rasulullah bisa menyatukan masyarakat Yastrib (Madinah) yang beberapa suku mereka menganut ajaran Yahudi..
    sekian terima kasih.. :)

  • @nandiamarsha7477
    @nandiamarsha7477 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Nandia Marsha Sikita
    Kelas : X Bahasa
    No : 26
    Menurut saya, nilai toleransi yang ditunjukkan rasulullah dalam peristiwa fathu mekkah adalah ketika rasulullah sudah menguasai mekkah tidak sekalipun berfikiran niat untuk balas dendam terhadap kaum quraisy yang selalu memusuhinya, mneghalangi dakwahnya hingga niat untuk membunuhnya. Namun Rasulullah memaafkan semua pernindasan kaum quraisy mekkah terhadapnya, bahkan mendoakan kebaikan untuk mereka, memastikan keselamatannya. Rasulullah pun tidak memaksakan mereka untuk masuk islam, namun dengan sendirinya kaum quraisy mekkah berbondong-bondong masuk islam karena melihat keteladanan yang dutunjukkan oleh rasulullah

  • @almahmudahkolifatus8776
    @almahmudahkolifatus8776 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Al Mahmudah Kolifatus Salivia
    Kelas: X mipa 1
    Absen: 01
    Sebagai Nabi, sikap toleransi yang beliau tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan mendoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah.

  • @rezy_the0liver
    @rezy_the0liver 4 ปีที่แล้ว

    Nama : M Ridho Al Fahrezi
    Kelas : X IPS 2
    Absen : 19
    Nilai toleransi Nabi Muhammad dalam peristiwa Fathu Makkah adalah Rasulullah memaafkan sikap intoleran, barbarian dan teror mereka. Tidak ada kebencian apalagi balas dendam dan Kaum Quraisy tidak mendapat paksaan untuk memeluk islam serta Rasulullah tetap bersabar meskipun mendapat perlakuan buruk dari penduduk Makkah.

  • @divandamayfani2150
    @divandamayfani2150 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Divanda Mayfani Hafifah
    Kelas: X IPS 1
    Absen: 11
    Rasulullah adalah tokoh teladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya.Toleransi merupakan sikap untuk mengayomi orang-orang yang berbeda keyakinan dan kedudukan yang tidak menebar permusuhan. Rasulullah tidak hanya sebagai Nabi, beliau juga kepala keluarga, panglima perang, dan kepala negara. Kedudukan dan kekuasaan yang diperolehnya tidak menjadikannya sebagai orang yang bertindak kasar dan keras.

  • @avicenna78
    @avicenna78 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Avicenna Arya Khoir
    Kelas : X mipa 3
    Absen : 09
    Jawab : nilai toleransi pada peristiwa Fathul Makkah adalah selalu memaafkan kesalahan kesalahan orang orang yang selalu berlaku kasar kepadanya bahkan selalu memaafkan orang orang yang selalu ingin membunuhnya. Beliau juga tak sombing atas kekuasaannya, oleh karena itu beliau sangatlah cocok untuk diteladani.

  • @putriseptiyaa_7930
    @putriseptiyaa_7930 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Eka Putri Septiyawati
    Kelas: X IPS 4
    No : 10
    Sikap Rasulullah SAW menunjukkan toleransi yang sangat indah. Penduduk Makkah yang selama ini memusuhi Rasulullah, ketakutan ketika umat Islam berhasil menaklukkan Kota Makkah. Sebab, sebelum penaklukan itu, umat Islam sering ditindas oleh kaum kafir Quraisy.Rasulullah juga tidak memaksa kaum kafir Quraisy untuk masuk islam dan juga Rasulullah tidak memiliki dendam kepada kaum kafir Quraisy walaupun pernah memusuhi Rasulullah.

  • @difadhiyaul665
    @difadhiyaul665 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Difa D.A
    Kelas : X MIPA 1
    Absen : 7
    Sikap toleransi yang dimiliki oleh rasulullah SAW harus kita contoh. karena sikap nya tersebut merupakan sikap yang mulia salah contohnya Rasulullah tidak membeda bedakan manusia karena Dimata Allah SWT semua sama.

  • @slametsutrisno4351
    @slametsutrisno4351 4 ปีที่แล้ว

    Moh. Khafsin Yan Putra
    X-MIPA 2
    Absen 19
    Sikap atau nilai toleransi yang rasulullah tunjukkan pada perisitiwa fathu mekkah adalah pada peristiwa fathu mekkah beliau tidak hanya sebagai seorang nabi, adapula sikap atau nilai toleransi yang ditunjukkan rasulullah SAW yaitu disaat kaum di sana yang berbuat jahat kepada beliau, menentang dan menghalangi dakwah beliau, tapi tidak sedikitpun nabi memiliki niat jahat dan balas dendam kepada kaum tersebut, justru sebaliknya nabi saat telah menaklukkan fathu mekkah, nabi jsutru memaafkan dan mendoakan kaum tersebut dan memberi kebebasan memilih agama atau keyakinannya masing-masing(tidak memaksakan masuk islam), tapi dengan sendirinya kaum tersebut malah berbondong bondong masuk agama islam, karena disebabkan mereka melihat keteladanan yang ditunjukkan oleh
    Rasulullah.

  • @anggiamandaputri1344
    @anggiamandaputri1344 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Anggi Amanda Putri
    Kelas: X IPS 4
    No : 08
    Sikap toleran juga dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Pada Februari 638, Umar dan kaum muslimin mengambil alih kekuasaan Jerussalem dari penguasa Byzantium. Atas peristiwa ini, penguasa Jerussalem, Patriarch Sophronius, menyerahkan “kunci kota” kepada Umar.

  • @elvinafikrifadhilah922
    @elvinafikrifadhilah922 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Elvina Fikri
    Kelas: X MIPA 2
    No absen: 09
    Menurut saya, nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa tersebut yaitu Rasulullah SAW. menjamin keselamatan kaum kafir quraisy dan Islam tanpa dibedakan, serta tidak ada paksaan kepada kaum manapun untuk masuk ke dalam Agama Islam. Selain itu, Rasulullah SAW. tidak memiliki dendam kepada kaum kafir quraisy.

  • @mauliaafril8276
    @mauliaafril8276 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Maulia Afril Cahyaningrum
    Kelas: X-Bahasa
    Absen: 19
    Toleransi adalah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri . Dalam peristiwa Fathu Makkah Nabi Muhammad telah memberikan contoh nyata toleransi. Hal ini dibuktikan dengan beliau yang menjamin keamanan dan keselamatan seluruh penduduk Makkah tanpa melukai satu orang pun. Beliau hanya merusak berhala serta menyuarakan azan dan takbir. Meski telah menaklukan Mekkah Rasulullah Saw tidak memaksa umat Quraisy Mekkah untuk berpindah agama beliau tetap menunggu penduduk Mekkah untuk menjadi mualaf dengan keinginannya sendiri.

  • @anisabella5356
    @anisabella5356 4 ปีที่แล้ว

    nama : anisa bella nurainin
    kelas : x bahasa
    no absen :06
    nilai toleransi dalam peristiwa fathu mekkah
    adalah nabi tidak memaksakan kaum kafir quraisy untuk memeluk agama Islam, namun dengan sendirinya mereka berbondong-bondong masuk agama Islam secara bertahap, ketika saat itu juga masyarakat selalu menindas beliau namun beliau tidak berniat untuk membalas perbuatan mereka. Rasulullah juga mengajarkan anti rasisme yang berarti semua orang berhak mendapatkan pengakuan nilai-nilai kemanusiaan yang sama

  • @kamilaadevii2097
    @kamilaadevii2097 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Kamila devi
    Kelas : XIPS 3
    Absen : 19
    Nilai toleransi dan kemanusiaan nabi Muhammad Saw dalam peristiwa fathu makkah yaitu beliau tidak pernah marah ataupun dendam terhadap orang yang menindasnya, membencinya, dan berperilaku buruk padanya. Beliau juga tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk islam, melainkan keinginan dari kaum Quraisy sendiri lah untuk masuk islam.

  • @indotindot4921
    @indotindot4921 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Febri indra setiawan
    Kelas:mipa I
    No absen:10
    sikap toleransi yang beliau tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan mendoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah. Setelah wafatnya paman beliau, Abu Thalib, Nabi SAW berkunjung ke perkampungan Thaif.

  • @triwahyunisetyaningrum3216
    @triwahyunisetyaningrum3216 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama : Tri Wahyuni Setyaningrum
    Kelas : X IPS 2
    Absen : 31
    nilai toleransi yang ditunjukkan rasulullah dalam peristiwa fathu makkah adalah ketika rasulullah sudah menguasai makkah. Tidak sekalipun terselip nilai untuk membalas dendam kepada kaum quraisy yang selalu membencinya, menghalangi dakwahnya, hingga berniat untuk membunuhnya. Namun beliau selalu memaafkan semua penindasan kaum quraisy terhadapnya, bahkan ia juga mendoakan kebaikan untuk mereka, memastikan keselamatan mereka.

  • @yuniarsyahranisyahrani7453
    @yuniarsyahranisyahrani7453 4 ปีที่แล้ว

    Yuniar syahrani vadilah
    X IPS 4/36
    Nilai toleransi yang di tunjukan nabi Muhammad dalam peristiwa Fathu makkah tidak memaksa kaum Quraisy untuk masuk kedalam Islam namun dengan sendirinya masuk Islam secara bertahap tahap dan setelah berhasil menaklukan Makkah nabi Muhammad tidak balas dendam dan memaafkannya

  • @rifqifalach9047
    @rifqifalach9047 4 ปีที่แล้ว

    Rifki Falach
    No absen 25 IPS 2
    Rasullullah adalah orang yang sangat menghargai toleransi beragama, beliau tidak memaksa orang Quraisy untuk masuk agama Islam, bahkan rosul tidak ada niat untuk balas dendam kepada kaum Quraisy yang dulu menindasnya, menyakiti, menghalangi beliau berdakwah

  • @adellia4782
    @adellia4782 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Adelia Febrianti
    Kelas: x ips 4
    No : 3
    Sikap toleran juga dicontohkan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Pada Februari 638, Umar dan kaum muslimin mengambil alih kekuasaan Jerussalem dari penguasa Byzantium. Atas peristiwa ini, penguasa Jerussalem, Patriarch Sophronius, menyerahkan “kunci kota” kepada Umar.

  • @silviaindhpratiwi6100
    @silviaindhpratiwi6100 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Silvia Indah Pratiwi
    Kelas:X-Bahasa
    No.abs:33
    ~Toleransi pada peristiwa Fathu Makkah.
    Rasulullah adalah tokoh teladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya. Toleransi merupakan sikap untuk mengayomi orang-orang yang berbeda keyakinan dan kedudukan yang tidak menebar permusuhan. Sebagai nabi sikap toleransi yang beliau Tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan mendoakan Kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika sedang berdakwah. Selain itu beliau tidak memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam, beliau bahkan memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk memeluk agamanya masing-masing, namun dengan sendirinya mereka berbondong-bondong untuk masuk Islam.

  • @maulidz2511
    @maulidz2511 4 ปีที่แล้ว

    Maulidiyah Aulia Rahma
    X IPS 2 / Absen 18
    Pendapat saya toleransi yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yaitu
    1. Rasulullah tidak membeda-bedakan manusia, karena di mata Allah mereka sama. Contohnya Bilal bin Rabah, beliau merupakan orang berkulit hitam yang di suruh oleh Rasulullah berkumandang adzan. Ini menunjukkan bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama, tidak peduli itu kulit hitam maupun putih.
    2. Rasulullah juga memaafkan perbuatan kaum Quraisy, bahkan sedikit pun memiliki niatan membalas dendam dengan mereka.

  • @sonyalfiano432
    @sonyalfiano432 4 ปีที่แล้ว

    Nama: sony alfiano putra
    Absen:29
    Kelas:X IPS 2
    Pendapat saya tentang nilai toleransi pada leristiwa fathu mekah yaitu.rasulullah tidak memaksa kaum qurais untuk masuk islam.dan toleransi merupakan sikap saling menghargai dan mengayomi orang orang yang berbeda keyakinan.akan tetapi pada akhirnya kaum qurais masuk islam secara berbondong bondong nabi muhhammad juga menjamin keselamatan kaum qurais.

  • @rosiana144
    @rosiana144 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Rosiana fitri fadilah
    Absen : 28
    Kelas :x ips 2
    Pendapat saya tentang toleransi pada pristiwa fathul mekah yaitu rasulullah tidak memaksa para kaum quraisy untuk masuk ke agama islam,rasulullah selalu mengajarkan kepada umatnya untuk belajae bertoleransi dan tolong menolong terhadap sesama umat islam tanpa ada rasa dendam atau yang lain,namun dengan sendirinya umat quraisy berbondong bondonh masuk islam karena melihat keteladanan yang di ajarkan oleh rasulullah

  • @nisahuzaifah
    @nisahuzaifah 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Nisa Huzaifah
    Kelas : X-Bahasa
    No.Absen : 27
    Menurut saya, nilai toleransi dan kemanusiaan yang ditunjukkan oleh Nabi Muhammad Saw adalah beliau tidak pernah memaksakan kepada kaum kafir Quraisy untuk masuk agama islam. Beliau juga memaafkan tindakan-tindakan kejam kaum kafir Quraisy terhadap dirinya. Nabi Muhammad tidak sombong atas kekuasaan yang dimilikinya.

  • @wahyy9622
    @wahyy9622 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Wahyu Slamet Trubus Mulyantono
    Kelas : X MIPA 2
    Absen : 33
    Menurut pendapat saya, toleransi dan kemanusiaan ialah sesuatu yang harus kita lakukan untuk mencapai kedamaian... Dalam dakwah rasululloh ada banyak tantangan dan rintangan yang menghambat dakwahnya, seperti fathu makkah...... Dalam hal ini Rasulullah mengajar toleransi tanpa ada paksaan, menciptakan kedamaian tnp ada pertengkaran karena saling memikirkan diri sendiri... Dlm dakwahnya Rasulullah selalu sabar dan tabah......
    Sekian Terima kasih

  • @justand3790
    @justand3790 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Andini Amalia Fitri
    Kelas : X-Bahasa
    No. Absen : 04
    Nilai toleransi dalam peristiwa Fathu Makkah ialah memaafkan sikap kaum kafir Quraisy makkah, tidak ada balas dendam. Beliau memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap orang orang yang bersebrangan dan berbeda secara keyakinan. Rasulullah tidak pernah memaksakan kehendaknya agar orang lain mengikuti ajarannya dan kekuasaan yang dimiliki beliau tak menjadikan Rasulullah menjadi sombong atau bertindak sewenang-wenang. Ketika penduduk Quraisy menanti keputusan beliau, Rasul bersabda, “Saya hanya katakan kepada kalian sebagaimana ucapan Nabi Yusuf kepada para saudaranya, 'Tiada celaan atas kalian pada hari ini'. Pergilah! Kalian semua bebas.” (HR Baihaqi)

  • @dn00py
    @dn00py 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Dina mauludiyah
    Kelas/Absen : X Ips 1/10
    Nilai kemanusiaan dalam Fathu Makkah yaitu ketika Rasullah membebaskan kaum Quraisy dari ketakutan dan rasullah tidak balas dendam kepada mereka walaupun pernah diperlakukan tidak baik oleh kaum quraisy. Nilai toleransi dalam Fathu makkah yaitu Rasullah tidak memaksakan kaum Quraisy untuk memeluk agama islam, dan membebaskan mereka untuk memeluk keyakinannya masing".

  • @purpleblue9755
    @purpleblue9755 4 ปีที่แล้ว

    Nama : ani safitri
    Kelas : X ips 3
    Absen : 09
    Menurut saya nilai toleransi yang ditunjukkan saat peristiwa fathu makkah adalah rasulullah tetap sabar dan tetap menjamin keselamatan kaum quraisy dan tidak memaksakan keyakinannya kepada orang lain

  • @ktr2586
    @ktr2586 4 ปีที่แล้ว +1

    Nama:Muhammad Ilham
    Kelas :10 IPS 3
    Absen:24
    Menurut saya, nilai toleransi dalam peristiwa Fathul Makkah yang ditujukan oleh nabi Muhammad SAW adalah tidak memaksa kaum quraisy masuk kedalam agama Islam,akan tetapi akhirnya mereka masuk islam secara berbondong-bondong,Nbi Muhammad SAW juga menjamin keselamatan dan keamanan kaum quraisy,

  • @imeldaalya2710
    @imeldaalya2710 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Imelda Alya Putri Kusuma
    Kelas. : XMipa1
    Absen : 13
    nilai toleransi pada peristiwa Fathul Mekah yaitu Rasulullah tidak pernah dendam kepada orang-orang yang membenci beliau, bahkan Rasulullah tidak ada sedikitpun niat untuk membalas perbuatan kaum Quraisy dan memaksa mereka untuk memeluk agama islam.

  • @barbara5895
    @barbara5895 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Muhammad Faizzabi
    Kelas : X IPS 3
    Absen : 23
    Nilai toleransi yang tunjukkan nabi Muhammad dalam peristiwa fathu makkah adalah tidak memaksa kaum Quraisy untuk masuk Islam dan sama sekali tidak balas dendam ke kaum Quraisy yang pernah menindas nya dulu, bahkan memastikan kaum Quraisy aman.

  • @rummanalk9223
    @rummanalk9223 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Rumman
    Absen : 27
    Kelas : X Mipa 2
    Pendapat saya tentang nilai toleransi pada peristiwa fathu mekkah yaitu rassululah tidak memaksa para kaum quraisy untuk masuk ke agama islam Bahkan Rassululah tidak ada niatan untuk membalaskan dendam kepada kaum quraisy yang dulu sempat menindasnya . Rassululah selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bertoleransi dan tolong menolong terhadap sesama umat islam tanpa ada memendam rasa dendam satu sama lain .

  • @pandaman8702
    @pandaman8702 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Nursyam Ahmad Fauzan
    Kelas : XMIPA 1
    No.Absen : 22
    Contoh sikap toleransi yang pernah di contohkan oleh nabi muhammad adalah nabi muhammad pernah membuat perjanjian saling tolong menolong dalam hubungan kemanusiaan dengan orang non muslim madinah. Perjanjian saling tolong menolong ini disebut dengan istilah piagam madinah.

  • @zidaneridho4588
    @zidaneridho4588 4 ปีที่แล้ว

    Nama:zidane ridho
    Kelas : x mipa 2
    No absen: 34
    Contoh sikap toleransi yang pernah di contohkan oleh nabi muhammad adalah nabi muhammad pernah membuat perjanjian saling tolong menolong dalam hubungan kemanusiaan dengan orang non muslim madinah. Perjanjian saling tolong menolong ini disebut dengan istilah piagam madinah.

  • @indotindot4921
    @indotindot4921 4 ปีที่แล้ว

    NAMA:FEBRI INDRA SETIAWAN
    KELAS;MIPA I
    NO ABSEN:10.
    Toleransi merupakan sikap untuk mengayomi orang-orang yang berbeda keyakinan dan kedudukan yang tidak menebar permusuhan. Rasulullah tidak hanya sebagai Nabi, beliau juga kepala keluarga, panglima perang, dan kepala negara. Kedudukan dan kekuasaan yang diperolehnya tidak menjadikannya sebagai orang yang bertindak kasar dan keras

  • @achmadulil9276
    @achmadulil9276 4 ปีที่แล้ว

    Nama: Achmad Ulil Abshor A
    Absen: 02
    Kelas: X MIPA 4
    Menurut saya, toleransi pada peristiwa fathu makkah
    Rasulullah adalah tokoh teladan terbaik dalam mengajarkan sikap toleransi kepada umatnya,toleransi merupakan sikap untuk mengayomi orang orang yang berbeda keyakinan dan kedudukan yang tidak menebar permusuhan.Rasulullah tidak hanya sebagai nabi. Sebagai nabi,sikap toleransi yang beliau tunjukkan ialah memaafkan dan bahkan medoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah.
    pada peristiwa fathu makkah,penduduk mekah yang selama ini memusihi rasulullah,ketakukan ketika umat islam berhasil menaklukan kota mekah.sebab,sebelum penaklukan kota mekah umat islam sering di tindas oleh kamu kafir quraisy makkah.
    namunn setelah penaklukan kota mekah rasul memaafkan sikap mereka.tidak ada balas dendam .kekuasaan yang di milikinya tidak menjadikan beliau sombong dan bertindak sewenang- wenang,bahkan beliau membiarkan kebebbasan setiap orang untuk memeluk agamanya masing masing.

  • @oktaviabintang7115
    @oktaviabintang7115 4 ปีที่แล้ว

    Namaa : oktavia bintang r
    Kelas :X IPS 4
    No.absen : 24
    Menurut pendapat saya Nilai toleransi dan kemanusiaan nabi Muhammad Saw dalam peristiwa fathu Makkah ini yaitu tidak memaksakan Quraisy untuk memeluk agama Islam, namun dengan sendirinya mereka berbondong-bondong masuk Islam secara bertahap dan setelah berhasil menaklukkan Makkah nabi Muhammad Saw tidak ada niat untuk balas dendam, nabi Muhammad memaafkan segala tindakan/tindasan yg telah diperbuat masyarakat Makkah. Dari peristiwa ini kita bisa meneladani sifat nabi Muhammad yaitu memaafkan kesalahan orang tanpa ada rasa dendam serta tidak memaksakan pendapat, agama atau apapun perbedaan yang ada.

  • @afwandawiguna3600
    @afwandawiguna3600 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Afwanda wiguna
    Absen : 01
    Kelas : X Mipa 2
    Rassululah tidak memaksa para kaum quraisy untuk masuk ke agama islam bahkan disaat diapun pernah di tindas oleh mereka(kaum quraisy) beliau tidak ingin membalasnya dengan perbuatan yang sama.Rassululah selalu mengajarkan kepada umatnya untuk selalu bertoleransi dan tolong menolong terhadap sesama umat islam tanpa ada memendam rasa dendam satu sama lain.

  • @alfitosahestyaa1428
    @alfitosahestyaa1428 4 ปีที่แล้ว

    Nama: alfito sahestya putra
    kelas: X mipa 1
    absen: 2
    sikap toleransi yang pernah di contohkan oleh nabi muhammad adalah nabi muhammad pernah membuat perjanjian saling tolong menolong dalam hubungan kemanusiaan dengan orang non muslim madinah. Perjanjian saling tolong menolong ini disebut dengan istilah piagam madinah

  • @qurrotulaininurmufida2774
    @qurrotulaininurmufida2774 4 ปีที่แล้ว

    Nama. : Qurrotul 'Aini Nur Mufida
    Kelas. : X MIPA 4
    No Absen : 22
    Nilai Toleransi dan Kemanusiaan dalam Peristiwa Fathu Makkah
    Sikap toleransi dan kemanusiaan yang ditunjukkan Rasulullah Saw sangatlah agung. Tak tanggung-tanggung, Rasulullah seolah menyejajarkan rumah Abu Sufyan (pemimpin tertinggi musyrikin Quraisy) dengan Masjidil Haram. Mungkin karena sebab inilah Abu Sufyan tak lagi canggung memeluk Islam. Sejak saat itu satu-persatu keluarga Abu Sufyan pun mengikuti jejaknya menjadi muallaf. Bahkan anaknya, Muawiyah bin Abu Sufyan, beberapa saat kemudian diangkat oleh Nabi sebagai salah seorang pencatat wahyu. Tak ketinggalan, masyarakat Quraisy yang dulu di bawah kekuasaan Abu Sufyan pun beramai-ramai menyatakan keislamannya.
    Selain itu, dalam peristiwa Fathul Mekah nabi juga menunjukkan sikap toleransinya dengan tidak melakukan aksi balas dendam kepada kaum kafir Quraisy yang selama ini kita ketahui bersama bahwa tiada hentinya untuk menyakiti, menyiksa, dan menghina Baginda Rasulullah Saw.

  • @reykhansurya8565
    @reykhansurya8565 4 ปีที่แล้ว

    Nama:Reykhan Surya P
    Kelas:Mipa4
    Absen:24
    •Nilai toleransi yang ditunjukan rasulullah

  • @audiamalia9693
    @audiamalia9693 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Alvi Audia Amalia
    Kelas : X IPS 3 / 07
    Nabi Muhammad SAW tidak ada niatan sedikit pun untuk bales dendam terhadap kaum quraiys beliau tetap sabar dan semangat dalam menjalankan dakwah nya meskipun kaum quraiys telah bersikap tidak baik kepada-Nya.

  • @zuhryy1078
    @zuhryy1078 4 ปีที่แล้ว +2

    18_NAILY ALANIYAH ZUHRY_X MIA4
    Menurut pendapat saya Selain Piagam Madinah, pada peristiwa penaklukkan Kota Makkah (Fathu Makkah), Rasulullah SAW juga menunjukkan toleransi yang sangat indah. Penduduk Makkah yang selama ini memusuhi Rasulullah, ketakutan ketika umat Islam berhasil menaklukkan Kota Makkah. Sebab, sebelum penaklukan itu, umat Islam sering ditindas oleh kaum kafir Quraisy Makkah. Tak jarang, mereka juga menghalang-halangi dakwah Rasul, bahkan hingga bermaksud membunuhnya.
    Namun, setelah penaklukan Kota Makkah itu, Rasul memaafkan sikap mereka. Tidak ada balas dendam. Begitu sikap yang diajarkan rosul pada umatnya :)

  • @ayuwidayanti5041
    @ayuwidayanti5041 4 ปีที่แล้ว

    Nama : Ayu Widayanti
    No. Absen : 07
    Kelas : X IPS 1
    Menurut saya, nilai kemanusiaan dalam peristiwa Fathu Makkah ini ditunjukkan melalui peristiwa penaklukan Mekkah yang dilakukan tanpa peperangan dan pertumpahan darah. Selain itu, nilai toleransi juga terdapat dari ditunjuknya Bilal bin rabah untuk mengumandangkan adzan di atas Ka'bah. Dimana Bilal ini adalah orang berkulit hitam dan mantan budak, dari sinilah Rasulullah mengajarkan anti rasisme dan seluruh manusia memiliki derajat yang sama di hadapan Allah, yang membedakan hanyalah ketaqwaannya. Tidak hanya itu, rasul juga tidak memaksakan kaum quraisy untuk memeluk Islam, namun setelah peristiwa Fathu Makkah tersebut, banyak di antara mereka yang masuk Islam secara bertahap tanpa adanya paksaan. Dan rasul juga tidak memiliki dendam atau keinginan membalas terhadap mereka yang telah mendzolimi beliau.

  • @oliviaolivia1161
    @oliviaolivia1161 4 ปีที่แล้ว

    Nama:olivia ayu widriana
    Kelas X IPA 1
    Absen 23
    Nilai toleransi dan kemanusiaan dalam fathu Makkah adalah sikap untuk mengayomi orang-orang yang berbeda keyakinan dan agar tidak menebar permusuhan.
    Contoh nilai toleransi dan kemanusiaan dalam peristiwa fathu Makkah
    1.memaafkan dan mendoakan kaum yang telah berbuat jahat kepada beliau ketika berdakwah.
    2.menawarkan solusi dengan membuat Piagam Madinah untuk mencari kedamaian dan ketenteraman kehidupan di masyarakat.

  • @abeliogiano586
    @abeliogiano586 4 ปีที่แล้ว

    NAMA: ABELIO GIANO SAPUTRO
    KELAS: X IPS 3
    NO: 01
    Contoh sikap toleransi yang pernah di contohkan oleh nabi muhammad adalah nabi muhammad pernah membuat perjanjian saling tolong menolong dalam hubungan kemanusiaan dengan orang non muslim madinah. Perjanjian saling tolong menolong ini disebut dengan istilah piagam madinah. Piagam madinah nabi buat dengan orang non muslim pada masa awal hijrah nabi muhammad ke kota madinah

  • @HafrizaDafa
    @HafrizaDafa 4 ปีที่แล้ว

    Nama=hafriza dafa ramadhan
    Kelas=X IPS 1/15
    Sikap toleransi yg ditunjukkan oleh islam sangat menonjol.rasulullah tidak memaksa kaum quraisy untuk masuk islam. Lalu bilal bin rabbah disusuruh untuk menggemakan adzan setelah peristiwa ini banyak kaum quraisy yg masuk islam secara bertahap

  • @rakaramadhani8500
    @rakaramadhani8500 4 ปีที่แล้ว +2

    Nama:Raka Ramadhani/24
    Kelas:X MIPA2
    toleransi yang pernah di contohkan oleh nabi muhammad adalah nabi muhammad pernah membuat perjanjian saling tolong menolong dalam hubungan kemanusiaan dengan orang non muslim madinah. Perjanjian saling tolong menolong ini disebut dengan istilah piagam madinah.
    Saat terjadinya fathul makkah. Kedatangan beliau ke Makkah berhasil membebaskan Makkah dari kesyirikan dan kejahilan tanpa perlawanan dari kaum quraisy. Beliau SAW menunjukkan sifat kearifan dan keadilannya hingga orang-orang kafir quraish ramai-ramai memeluk Islam. Beliau berseru kepada penduduk Makkah: "Barangsiapa masuk ke dalam Masjidil Haram, dia akan dilindungi. Barangsiapa masuk ke dalam rumah Abu Sufyan, dia akan dilindungi," seru Rasulullah.
    Itulah kebaikan nabi Muhh
    ammad SAW sekali pun posisinya sudah di atas dan berkuasa, beliau tetap bersikap adil dan bijaksana dalam memutuskan setiap tindakannya.

  • @billaalya4160
    @billaalya4160 4 ปีที่แล้ว +2

    17 / Nabilla Alya Rimadhini /X MIPA 4
    Nilai toleransi dan kemanusiaan yang ada dalam peristiwa Fathu Makkah adalah Nabi Muhammad Saw tidak pernah memaksa kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam, melainkan mereka kaum Quraisy memeluk agama Islam dengan keinginannya sendiri. Nabi Muhammad Saw juga tidak memiliki dendam kepada kaum penduduk Makkkah walaupun telah mendapat perlakuan yang buruk, beliau tetap memaafkan dan mendoakannya. Serta Nabi Muhammad Saw telah mengajarkan bahwa kedudukan manusia dimata Allah SWT. Itu sama atau sederajat.

  • @aliyarachmaa
    @aliyarachmaa 4 ปีที่แล้ว +2

    Nama : Aliya Rachmawati
    Kelas : X MIPA 4
    Absen : 04
    Nilai toleransi dan kemanusiaan Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa Fathu Makkah ini yaitu Beliau tidak memaksakan kaum Quraisy untuk memeluk agama Islam, melainkan Beliau menghargai keputusan mereka untuk memeluk agama apapun (tidak memaksa). Namun, seiring berjalannya waktu Kaum Quraisy masuk ke dalam Islam dengan berbondong-bondong dan tanpa paksaan sedikitpun. Nabi Muhammad SAW pun memaafkan kesalahannya dan tidak ada rasa dendam apapun kepada Kaum Quraisy, walaupun Kaum Quraisy telah berhasil menaklukkan.
    Dari peristiwa Fathu Makkah tadi, dapat diambil pesan bahwasanya kita sebagai manusia harus bisa memaafkan kepada orang lain dan tidak memiliki rasa dendam kepada tiap tiap orang.