Sejarah I GERAKAN KUDETA DI KESULTANAN BANTEN 1750 - 1752 I Kesultanan Banten

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 9 ก.พ. 2025
  • ➡️Support Mang Dhepi Channel via Super Thanks
    👉 Gabung Komunitas Mang Dhepi: / mang_dhepi
    Jangan lupa untuk Like, Share, Comment, Subscribe dan klik tombol notifikasi agar tidak ketinggalan video terbaru dari Mang Dhepi Channel.. Semoga bermanfaat buat teman-teman semuanya. Aamiin...
    Oh ya, jangan lupa SUBSCRIBE dulu ya:
    ➡ / @mangdhepi
    ====================================
    Catatan Mang Dhepi Tentang artikel di jurnal sejarah yang berjudul GERAKAN KUDETA DI KESULTANAN BANTEN 1750 -1752, di Pusaran Kesulatanan Banten yang ditulis sejarawan muda Aris Muhziat S.Hum., MA
    Sekitar pertengahan abad ke-17, Belanda telah mencapai banyak kemajuan dalam meletakan dasar-dasar militer untuk mendapatkan hegemoni perdagangan atas perniagaan laut di Indonesia. Akan tetapi, VOC sadar bahwa hegemoni tidak dapat ditegakkan hanya dengan perjanjian-perjanjian damai, pembangunan benteng-benteng dan keunggulan Angkatan lautnya. Oleh karena itu, VOC harus melakukan kebijakan yang lebih agresif dengan campur tangan langsung dalam urusan dalam negeri dibeberapa daerah di Indonesia, salah satunya Banten. Selama berabad-abad tampaknya mekanisme yang kurang lebih sama digunakan untuk mempertahankan legitimasi Belanda di Indonesia, yaitu dibutuhkan kerja sama dari tokoh-tokoh kunci di wilayah yang didominasi. Dengan melibatkan para raja, kekuatan asing dapat mempertahankan otoritasnya sekaligus menyamarkannya. Sistem itu dilanjutkan melalui politik adu domba, hukuman dan penghargaan, serta terlibat langsung ikut campur dalam perang suksesi tahta demi keuntungan mereka.
    Belanda melakukan strategi politik untuk mengkudeta kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa dengan melakukan kerjasama dengan Sultan Abdul Kahar (Sultan Haji) yang saat itu dekat dengan orang-orang Belanda. Strategi politik adu dumba yang dimainkan Belanda berhasil memicu peperangan besar pada tahun 1682 dengan penangkapan Sultan Ageng Tirtayasa, serta pengangkatan Sultan Haji sebagai penguasa baru di Kesultanan Banten. Bagaimanapun juga, kini campur tangan VOC telah memungkinkan seorang raja atau elit bangsawan meski tidak mendapatkan dukungan dari rakyat yang cukup memadai untuk menjalankan kekuasaan secara efektif dan mengakui legitimasinya, tetapi dapat menjadi penguasa atau raja di bawah perlindungan VOC. Hal ini dapat dilihat dari pengangkatan Sultan yang dilakukan oleh Ratu Syarifah pada tahun 1750 secara aklamasi yang tidak melibatkan keluarga Kesultanan Banten serta mendapatkan dukungan dari pemerintahan kolonial Belanda, karena Ratu Syarifah dianggap mudah untuk diintervensi demi mendapatkan keuntungan yang besar bagi pihak kolonial Belanda. Perwalian ini telah memancing timbulnya gerakan opisisi di dalam istana, kalangan elite Banten yang merasa dikesampingkan dalam pengambilan keputusan pemerintahan telah menimbulan gerakan kudeta yang dipimpin oleh Ratu Bagus Buang dan Kiai Tapa.
    Ingin tau lebih lengkapnya ayoo tonton videonya...
    Terima kasih buat kalian yang sudah menonton video kali ini..
    ------------------------------
    ☕The Crew:
    ⭐Cameraman : Ilustrasi
    ⭐Voice Over : Hikmal Muhammad Al Qisti
    ⭐Editor : Mang Dhepi
    ⭐Screep Writer : Mang Dhepi
    ------------------------------
    🤝Yuk Berteman Juga di:
    IG: / mang_dhepi
    IG: / perpustakaan_halwany
    Facebook: / mang.dhepi
    TikTok: / mangdhepi
    ------------------------------
    ➡️Kontak nhalwany@gmail.com untuk:
    kerja sama/sponsorship promosi situs bersejarah di daerah Banten
    product placement / ad placement untuk brand Anda di dalam video Mang Dhepi
    merekomendasikan narasumber di daerah Banten
    ➡️👥 more info:
    👉 @perpushalwany
    👉 @bantenologi5007
    👉 @balaipelestariankebudayaan9932
    ------------------------------
    #gerakankudetadikesultananbanten #kudetaratusarifah #kudetatubagusbuangdankitapa #kudeta1750-1752 #kesultananbanten #kotaserang #banten #sejarahbanten #senibanten #tradisibanten #budayabanten #wisatabanten #kulinerbanten #budayaindonesia #jagawarisankita #mangdhepichannel #mangdhepi

ความคิดเห็น •