Menguji Efektivitas Intervensi Eksperimen One Group Pretest-Posttest dengan t Test plus N-Gain Score

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 3 ธ.ค. 2024

ความคิดเห็น • 23

  • @windaindahdelima
    @windaindahdelima 5 หลายเดือนก่อน

    Makasih bapakkkkk

  • @dewir2034
    @dewir2034 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya bapak, apakah rumus ini bisa dimasukan untuk semua judul efektivitas dg metode one group🙏

  • @jannah5403
    @jannah5403 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih atas ilmu yang bermanfaat ini

  • @firmussuhardi7839
    @firmussuhardi7839 2 ปีที่แล้ว

    Terimakasih bpa, sngat membantu.

  • @nenengnenikusmawati5174
    @nenengnenikusmawati5174 5 หลายเดือนก่อน

    Pa apakah variabel X nyaa juga harus di ukur? Menjadi berbentuk tabulasi?

  • @hadrianisafitri1084
    @hadrianisafitri1084 7 หลายเดือนก่อน

    Izin bertanya, Pak, adakah buku rekomendasi tentang teknik analisis data penelitian dari bapak bagi saya yang penelitiannya menggunakan uji Wilcoxon dan N gain score dalam menentukan efektivitas pembelajaran, Pak🙏?

  • @hanamufidah2250
    @hanamufidah2250 10 หลายเดือนก่อน

    Pak mohon izin bertanya, bagaimana kalau menguji keefektifan, hasil di paired sample test signifikan tapi hasil ngain kurang efektif bahkan tdk efektif? Mohon jawabanya pak🙏😢

    • @hanamufidah2250
      @hanamufidah2250 10 หลายเดือนก่อน

      Apakah penelitian tersebut gagal pak?

    • @agungdarmaji1706
      @agungdarmaji1706 8 หลายเดือนก่อน

      ​@@hanamufidah2250izin jawab ka ga ada penelitian yang hasilnya gagal, semua berhasil untuk masalah jelek atau bagusnya data itu realita dilapangan dan juga merupakan penilaian 🙏

  • @amirphysich3142
    @amirphysich3142 ปีที่แล้ว

    mksih atas penjelasannya pak. yang saya belum pahami adalah P(T

    • @abdullahpandang-ruangbelajar
      @abdullahpandang-ruangbelajar  ปีที่แล้ว +1

      Itu menunjukkan nilai alpha atau probabilitas kesalahan dr hasil hasil analisis. Maksudnya sama dengan nilai sig. pada output SPSS.

    • @amirphysich3142
      @amirphysich3142 ปีที่แล้ว

      ​@@abdullahpandang-ruangbelajar terimakasih banyak atas petunjuknya pak.

  • @haroldtreffor1136
    @haroldtreffor1136 8 หลายเดือนก่อน

    izin bertanya bapak, apakah perlu kita juga menguji t test nya setelah uji wilcoxon?

  • @asfiahfebriani2348
    @asfiahfebriani2348 ปีที่แล้ว +1

    Terimakasih pak untuk penjelasannya.mohon maaf Izin bertanya pak. Saya kurang memahami cara menentukan nilai ideal. Jika saya ada 46 item angket dengan 4 skala likert. dengan subjek yg mendapat perlakuan 7 anak. Apakah itu artinya nilai idealnya itu 184?🙏

  • @Dessert_rainbow
    @Dessert_rainbow ปีที่แล้ว

    Kalau untuk true experiment, untuk mendapat kan N gain score nya harus memakai kelompok yang mana,pak? Eksperimen atau kontrol?

  • @chocolatbanana8328
    @chocolatbanana8328 ปีที่แล้ว

    Pak izin bertanya ya, semoga dijawab 🙏
    Karena angket saya untuk mengukur tingkat perilaku Bullying. Karena biasanya pretest itu nilainya rendah-tinggi, boleh ga dibalik jadi tinggi-rendah. Karena tujuannya untuk mengurangi tingkat perilaku tersebut

    • @abdullahpandang-ruangbelajar
      @abdullahpandang-ruangbelajar  ปีที่แล้ว

      Digunakan istilah favorable (item yg searah dg makna variabel). Jika angket digunakan u mengukur variabel dg makna negatif, misalnya stres belajar, maka item favorable (item yg berisi gejala perilaku stres). Jika item tsb, sering dilakukan, maka nilainya 5 (jika terdiri atas 5 opsi), sementara item unfavorable (tdk searah dg kandungan variabel yg diukur), seperti perilaku tdk stres, maka nilainya 1 (pada skala 1-5). Makin tinggi skor angket, berarti makin tinggi tinglat stres

    • @abdullahpandang-ruangbelajar
      @abdullahpandang-ruangbelajar  ปีที่แล้ว

      Jika yg punya tahu dan keberatan, maka skripsi anda bisa dinyatakan ilegal krn menggunakan instruken curian.

  • @gurnadi
    @gurnadi ปีที่แล้ว

    Bapak ijin bertanya,
    Saya ada skor pretest dan posttest dalam skala ordinal dan sudah saya transformasi menggunakan MSI agar layak masuk dalam paired sample t-test. Hasil perhitungan paired sample t-test memberikan nilai signifikansi lebih kecil dari 0.05.
    Artinya bisa lanjut ke uji N-Gain.
    Pertanyaan saya, pada saat uji N-Gain, saya gunakan data asli ordinalnya? atau data hasil transformasi MSI? Jika saya baca penjelasan bapak Uji N-Gain dianggap sebagai deskriptif, sehingga harusnya bisa dilakukan pada skala ordinal. Dimana saya bisa baca referensi ini bapak?
    Mohon arahan bapak, terima kasih🙏

    • @abdullahpandang-ruangbelajar
      @abdullahpandang-ruangbelajar  ปีที่แล้ว

      Karena uji N-gain membutuhkan perhitungan mean maka harus menggunakan data transformasi MSI tsb

    • @gurnadi
      @gurnadi ปีที่แล้ว

      ​@@abdullahpandang-ruangbelajar
      MSI yang saya maksud adalah Method of Successive Interval bapak, yang mentransformasi skala likert (ordinal) agar menjadi skala interval dan layak digunakan dalam statistik parametrik (paired sample t-test).
      Problemnya kalau saya hitung uji efektivitas menggunakan data hasil transformasi, maka hasilnya efektivitas tinggi 70.12%, tapi saat saya hitung gunakan data asli (sebelum ditransformasi) maka hasilnya efektivitas sedang 65.92%.
      Kalau saya pahami dari video penjelasan bapak di atas, maka seharusnya uji N-Gain ini bisa dilakukan pada data skala likert yang belum ditransformasi menjadi MSI.

  • @rara1904-bm1py
    @rara1904-bm1py ปีที่แล้ว

    Apa perbedaan t test dan n-gain score?? Ato sama aja

  • @andypratama8734
    @andypratama8734 ปีที่แล้ว

    excel saya kok tidak ada pilihan menu data analysis ya?