PUSUK BUHIT, RUMAH PARSAKTIAN GURU TATEA BULAN

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 6 ต.ค. 2024
  • Menurut kepercayaan masyarakat Batak, pada abad XII, Pusuk Buhit dianggap sebagai tempat asal muasal seluruh Suku Batak. Dalam perkembangannya, nenek moyang Suku Batak menyebar ke delapan penjuru mata angin, yakni; Purba, Anggoni, Dangsina, Nariti, Pastia, Mangadia, Utara, Irisanna atau dari Timur higga Timur Laut (baca; hingga seluruh dunia). Berada di kawasan ini, seakan berada di sebuah tempat dan jaman yang berbeda.
    Dalam silsilahnya, Raja Batak memiliki dua orang anak sebagai pembawa keturunan atau marga dan menjaga martabat keluarga. Kedua putra Raja Batak itu bernama Guru Tatea Bulan dan Raja Isombaon.
    Sopo Guru Tatea Bulan atau Rumah Guru Tatea Bulan (Keturunan Pertama Raja Batak) yang dibangun tahun 1995 oleh Dewan Pengurus Pusat Punguan Pomparan Guru Tatea Bulan. Bangunan ini terdapat di Bukit Sulatti (di bawah Pusuk Buhit), dan di dalam bangunan terdapat sejumlah patung keturunan Raja Batak berikut dengan patung sejumlah kendaraan si Raja Batak dan pengawalnya. Kendaraan itu antara lain naga, gajah, singa, harimau dan kuda.

ความคิดเห็น • 60