Anak Tak Lolos PPDB, Orangtua Protes dan Ukur Jarak dari Rumah ke Sekolah!

KOMPAS.TV - Di Bogor, Jawa Barat, ada orang tua yang kecewa karena anaknya harus kalah bersaing dengan peserta PPDB lainnya yang diduga menumpang kartu keluarga yang jarak tempat tinggalnya lebih dekat.
Merespons keluhan orang tua, pihak sekolah menegaskan pemakaian KK tersebut diperbolehkan secara administrasi, asal sudah berlangsung setidaknya selama satu tahun.
Salah satu jalur PPDB yang rawan penyelewengan ada di jalur zonasi karena memprioritaskan siswa yang domisilnya paling dekat dengan sekolah negeri.
Buktinya, pada tahun lalu saja, Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah mencium dugaan adanya calo dalam proses PPDB.
Hal ini disimpulkan usai Bima Arya melakukan sidak di Jalan Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
Ia menemukan nama calon siswa pendaftar sekolah yang beralamatkan palsu.
Akibatnya, calon peserta didik yang memang rumahnya dekat dengan sekolah tak bisa mendaftar, karena namanya hilang.
Baca Juga Datangi Sekolah, Puluhan Ibu-Ibu di Depok Tuntut Transparansi PPDB! di www.kompas.tv/video/518391/da...
#ppdb #ppdbcurang #kecuranganppdb

Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/518392/an...

[@bucek2247]

Zonasi tidak adil buat siswa yg pintar dan jujur. Makin tahun pendidikan bukan makin menyebar merata malah makin terpusat. Tahun 2022 1.200 m, thn 2023 900 m, thn 2024 500 m. Lama2 200 m. Mosok menerima siswa dgn mengukur meter bukan mengukur kepintaran

[@denybatara4052]

Aturan pendaftaran malah semakin rumit dan ribet.
Tidak seperti jaman dulu, pendaftaran tinggal datang langsung saja ke sekolah, dan pemeriksaan semua dokumen diperiksa secara real ditempat.
Sehingga tidak banyak kesalahan yang lain lain.
Kesalahan sedikit bisa diurus lebih mudah, yang penting calon siswa bisa sekolah dan diterima dengan baik.
Kasihan sama keluarga yang tidak mampu yang tidak memiliki akses internet atau hp.
Rakyat indonesia masih banyak yang tidak mampu memilki akses internet.

[@bukanzionispesek]

emang zonasi cacad tidak adil ... tes aja biar ada kompetisi

[@langgengsetyono1079]

cara ngukurnya gak gitu pake panjang jalan menuju lokasi, tapi radius ke lokasi

[@abahdadang9174]

Peraturan harus di tinjau ulang .sepertinya .kasus ini berlarut tiap tahunya pasti banyak yang komplaint

[@user-ie7du8tf3q]

aturan sekolah tdk jelas, coba buat aturan yg lebih baik utk masyarakat,

[@kututhartarini]

LHO

[@nusantarasiamaju-w4m]

harus di tiadakan sekolah faforit biar adil kasian sekolah lain jadi sepi

[@kututhartarini]

LHO

[@sekolahkedua]

Ke swasta dulu kemudian pindah negeri...atau jalur khusus..cari 'orang dalam'..y duit² juga

[@nellykristanto7728]

Kondisi pendidikan menuju Indonesia emas 😢

[@yudhiallproject778]

Aturan pendidikan Indonesia tidak jelas... peraturan.....ini terjadi di seluruh Indonesia , ujung ujungnya uang yang bermain....,yg masuk sekolah favorit orang yg berduit.... jadi lahan bisnis....ini sudah rahasia umum.. terjadi di seluruh Indonesia khususnya Daerah perkotaan.

[@user-ei3en4ro6r]

Makanya kluar uang juga dong,
Kasih ke panitia nya... panitianya kan juga kpengen pulang bawa uang

[@ruhimatawey9624]

Pecat Mentri pendidikan

[@kututhartarini]

NO

[@hendrawirawan1089]

Kalo belak belok malah tambah jauh kan pak...

[@barrymarchoz2289]

mau tau nyide bisnis baru? ngontrak di samping smp atau sma negeri pertahun 20 juta terus terima jasa masukan KK per anak 5 juta..10 anak aja sudah 50 juta .wkwkwkwk

[@aze_1650]

Jarak tinggal di hitung aja dari google maps bisa sepertinya kalo ga salah ya aku kurang tau juga hehe 😅
Btw radius minimal dan maksimal nya brp ya yg sesuai sama ppdb ada yg tau ? 🤔

[@kututhartarini]

LHO

[@endangajudin1232]

Aturan sekarang gak jelaaaaaaas

[@kututhartarini]

LHO

[@shadow_garden666]

LEBAYYYY

[@kututhartarini]

HEY!