Setia Dalam Perkara yang Kecil | Lukas

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 29 พ.ย. 2021
  • SETIA DALAM PERKARA YANG KECIL
    (Mendatangkan berkat )
    Jika kita setia dalam perkara kecil, Tuhan akan Percayakan kepada kita perkara yang besar. Jika kita tidak setia terhadap perkara kecil, maka kita juga tidak akan setia terhadap perkara yang besar.
    Dalam Lukas 16:10-15, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita pentingnya Kesetiaan. Kesetiaan dapat mendatangkan berkat dan keberhasilan.
    Dari Lukas 16:10-15 ini kita akan belajar :3Kebenaran kenapa kita harus menjadi orang yang Setia.
    PERTAMA
    Jika kita setia dalam perkara yang kecil maka kita dapat setia dalam perkara besar.
    Lukas 16:10
    Barangsiapa setia dalam perkara perkara kecil, ia setia juga dalam perkara perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara perkara besar.
    Seseorang yang dengan setia melakukan suatu tugas yang kecil, merupakan bukti yang terbaik dari kemampuan nya untuk menjalankan tugas tugas yang lebih besar lagi.
    Dalam hal rohani Tuhan tidak mungkin dan tidak akan memakai kita, di pakai lebih besar dalam pelayan bila kita tidak setia dalam perkara perkara yang kecil dihadapan Tuhan.
    Demikian juga di dunia pekerjaan tidak ada seorang pun yang bakal dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi, tanpa sebelumnya membuktikan bahwa ia juga sanggup untuk melaksanakan hal hal yang kecil.
    Matius 25:21
    Maka kata tuanya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
    Dalam Perumpamaan tentang Talenta, Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa bila kita setia dalam perkara yang kecil, itu membuktikan kemampuan kita untuk menangani perkara yang besar.
    Karena itu apapun tugas dan pelayanan yang Tuhan berikan kepada kita saat ini, walaupun kelihatannya kecil, marilah kita melakukannya dengan setia dan bila kita melakukannya dengan setia Tuhan pasti akan memberkati kita dan mempercayakan kepada kita perkara perkara yang besar. Karena itu setialah!
    Sesuatu yang besar dimulai dari perkara perkara yang kecil!
    KEDUA
    Jika kita setia dalam perkara materi atau harta, maka kita juga akan setia dalam perkara rohani atau harta yang sesungguhnya, yaitu harta surgawi.
    Lukas 16:11-12
    Jadi Jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya? Dan Jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?
    Pertumbuhan rohani seseorang ditentukan oleh sikapnya terhadap perkara materi yang Tuhan percayakan kepadanya.
    Tuhan Yesus berkata diatas dunia kita dipercaya kan dengan harta benda yang sebenarnya bukanlah milik kita, karena bila kita meninggal dunia maka harta benda itu tidak akan kita bawa kepada kekekalan.
    Karena itu bila kita setia dalam hal harta milik Tuhan yang dipercayakan pada kita di dunia ini, kita akan mendapatkan harta yang Tuhan sediakan bagi kita disorga.
    KETIGA
    Kesetiaan kita ditentukan oleh sikap hati yang tidak menduakan Tuhan.
    Lukas 16:13-15
    Seorang hamba tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.
    Semuanya itu didengar oleh orang orang Farisi hamba hamba uang itu, dan mereka mencemoohkan Dia.
    Lalu Ia berkata kepada mereka: Kamu membenarkan diri di hadapan orang tetapi Allah mengerti hatimu. Sebab apa yang dikagumi manusia dibenci oleh Allah.
    Tuhan Yesus menetapkan aturan bahwa tidak akan mungkin seorang hamba melayani dua tuan. Artinya bahwa saat kita mengikuti Tuhan Yesus kita tidak boleh mengikuti Tuhan dengan setengah hati, kita harus setia kepada Tuhan dengan sepenuh hati supaya hidup kita diberkati oleh Tuhan.
    Dalam ayat 14 saat orang Farisi mendengarkan hal ini mereka tidak suka dan mereka mencemooh Tuhan Yesus.
    Yakobus 1:8
    Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
    Mari kita menetapkan hati untuk sepenuh hati setia kepada Tuhan Yesus, mengasihi Tuhan Yesus dengan segenap hati, melayani Tuhan Yesus dengan segenap hati, supaya hidup kita dipenuhi dengan ketenangan, Sukacita dan kebahagiaan.
    Jadi inilah:3 kebenaran dari Lukas 16:10-15 Kenapa kita harus menjadi orang yang Setia.
    PERTAMA
    Karena jika kita setia dalam perkara kecil maka kita dapat setia dalam perkara besar.
    KEDUA
    Karena jika kita setia dalam perkara materi atau harta maka kita juga akan setia dalam perkara rohani atau harta yang sesungguhnya, yaitu harta surgawi.
    KETIGA
    Kesetiaan kita ditentukan oleh sikap hati yang tidak menduakan Tuhan.
    Questions? contact via
    - Whats App: wa.me/628981200020
    - Email: gbaptispertama@gmail.com
    - Instagram: / fbcbandung
    - Website: idc.church
    IMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP
    iPraise, iDisc, iSend

ความคิดเห็น • 5

  • @YUDYSEMINAR
    @YUDYSEMINAR 2 หลายเดือนก่อน

  • @eslymassie9262
    @eslymassie9262 11 หลายเดือนก่อน

    😇😇😇

  • @tatabolon9893
    @tatabolon9893 2 ปีที่แล้ว +1

    Amen

  • @-_--ux8dl
    @-_--ux8dl 2 ปีที่แล้ว

    Amin.
    👍👍👍🙏🙏🙏.
    Shalom Bang Iwan, cepat sembuh kakinya ya.
    intinya menduakan Tuhan sudah tidak ada kesetiaan dan kebenarannya . apalagi terhadap sesama manusia. sudah pasti tidak beres karena tidak memiliki buah2 Iman dan Roh kebenaran.
    dimanakah "KASIH".
    untuk sesama manusiapun yg nampak dihadapan sudah tidak ada, apalagi terhadap Tuhan Allah yg tidak kelihatan.

    • @iys7390
      @iys7390 2 ปีที่แล้ว

      🙏