PERAN “KOPI” DALAM “TUMPENG” UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN DI UPTD SMPN 5 PELAIHARI

แชร์
ฝัง
  • เผยแพร่เมื่อ 18 ก.ย. 2024
  • Kecerdasan dan kompetensi peserta didik yang berbeda-beda menuntut seorang guru memiliki kompetensi yang memadai. Dalam menjalankan tugasnya seorang guru masih memerlukan komunikasi dan kolaborasi keilmuan bersama orang lain. Sehingga secara emosi personal yang ada di kelompok atau forum tersebut akan mencurahkan segala pikiran, gagasan, dan gerak langkah menuju visi dan tujuan yang diharapkan. Di situlah terbentuk komunitas belajar kopi (kumpulan orang pembelajar inspiratif) sesama guru UPTD SMPN 5 Pelaihari. Belajar dengan berangkat dari tumpeng (tukar masalah dan pengalaman) masing-masing guru dalam komunitasnya lebih efektif dalam mencapai tujuan belajar. Dengan demikian guru dapat mengimbaskan pola belajar dalam komunitas belajar di kelas bersama peserta didik. Komunitas belajar yang diharapkan adalah komunitas yang mampu membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam menguasai kompetensi dalam setiap mata pelajaran untuk meningkatkan pembelajaran yang berkualitas, yaitu mencapai Profil Pelajar Pancasila. Dalam komunitas belajar diperlukan kehadiran sosok guru dengan peran guru; kualifikasi utama sebagai seorang ilmuwan, edukator atau seorang pendidik, organisatoris, motivator, dinamisator, kreator, inovator dan evaluator. Komunitas Belajar "Kopi" sebagai agen perubahan di UPTD SMP Negeri 5 Pelaihari, membahas dan merefleksikan bagaimana komunitas belajar yang telah mengimplementasikan 3 ide besar yang berpusat pada murid, pengelolaan isu-isu yang dihadapi dalam proses belajar mengajar, penerapan siklus inkuiri, dan berbagi praktik baik yang telah kami lakukan kepada komunitas belajar lainnya.

ความคิดเห็น •